Top Banner
PAIKUN Direktur Pondok Pesantren Mahasiswa Nusa Putra. VISI Menjadi lembaga sebagai pembentuk pribadi muslim yang memiliki ahlak mulia, prestasi ilmiah tinggi dan kesiapan hidup. MISI 1) Mengaplikasikan Trilogi Nusa Putra yaitu Cinta kasih ilahiyah, Cinta kasih orang tua, Cinta kasih sesama. 2) Ikhlas dalam beramal. 3) Jujur dalam bersikap. 4) Disiplin dan sederhana dalam hidup. 5) Santun dalam bergaul. 6) Mandiri dalam berusaha. AMOR DEUS, PARENTIUM, CONCERVIS SENIN, 2 APRIL 2018 3 B ERAWAL dari tekad melahir- kan Generasi Nusa Putra Brilian (Genusian) yang mampu bersaing di kancah global, selain memiliki ilmu pengeta- huan dan teknologi (iptek) dan skill mumpuni, mahasaiswa Universitas Nusa Putra (NPU) juga dituntut memi- liki akhlak baik sebagai modal utama dalam segala hal. Oleh karena itu, Pondok Pesan- tren (Ponpes) Mahasiswa Nusa Putra memiliki visi menjadi lembaga yang mampu membentuk pribadi muslim yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berakhlak mulia. Selain itu, dituturkan Direktur Ponpes Mahasiswa Nusa Putra Pai- kun, ponpes yang dibinanya tersebut memiliki misi untuk mengaplikasikan Trilogi Nusa Putra yaitu, cinta kasih ilahiyah, cinta kasih orang tua, dan cinta kasih kepada sesama. “Ikhlas dalam beramal dan selalu jujur dalam bersikap, serta disiplin dan sederhana dalam menjalani hi- dup,” urai Paikun. “Selain itu, santri juga diharuskan senantiasa bersikap santun dalam bergaul, serta mandiri dalam berusaha,” imbuhnya kepada Radar Sukabumi beberapa waktu lalu. Visi dan misi tersebut, jelas Pai- kun lebih jauh, bertujuan membina santri agar memiliki pemahaman Is- lam yang baik dan benar, kekuatan ruhiyah baik, kebeningan qalbu, serta kemandirian dan mampu bertang- gungjawab terhadap setiap tindakan yang dilakukan. “Santri juga harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu mengimplementasikan nilai- nilai Islam dalam kehidupan agar memiliki kesiapan menalani hidup.” Untuk mencapai tujuan serta visi misinya, ponpes yang beralamat di Kampung Cibatu RT.24/ RW.06 Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu, memberi- kan program beasiswa penuh bagi mahasiswa NPU, agar meraih iptek se- suai bidang yang diminati. Sedangkan di ponpes, para santri dibina dengan metode pengajaran, kepengasuhan, kesantrian, pengabdian, dan kewira- usahaan. “Sistem pendidikan di pesantren juga bertujuan mengembangkan po- tensi fitrah manusia, atau fikriyah, ruhaniyah, dan jasmaniah. Di Pesant- ren tiga potensi fitrah tersebut diasah melalui tiga bidang pendidikan yakni, pengajaran, kepengasuhan, dan ke- santrian yang dilakukan secara ber- sama-sama,” pungkas Paikun.l NO: 3601/SK/BAN-PT/AKRED/PT/X/2017 I N S T I T U S I T E L A H T E R A K R E D I T A S I PONPES MAHASISWA NPU S eberapa besar dan mampu keberadaan sebuah lembaga keagamaan memberi pengaruh baik terhadap lingkungan seki- tar, setidaknya dapat dilihat dari kontribusi dan perannya dalam aksi-aksi sosial kemas- yarakatan. Di Ponpes Mahasiswa Nusa Putra, semua mahasiswa santri, selain wajib mempelajari ilmu fiqih, tasawuf, dan tafsir AlQuran, juga wajib belajar bahasa Arab dan Inggris, filsa- fat sosial, filsafat ilmu, kepemimpinan, mana- jemen organisasi, olah raga, hingga aktif da- lam pelatihan resimen mahasiswa (menwa). Seperti diakui Ketua Organisasi Santri Mahasiswa Nusa Putra (OSN) Dede Kurtubi, sebelumnya ia hanya bisa membaca AlQuran saja. Namun demikian, ia ragu akan kesem- purnaan tajwidz-nya, seperti idgham, ikhfa, serta makhorijul hurufnya. Alhamdulillah, setelah memelajarinya di pesantren ini, sekarang bukan cuma lancar membaca AlQuran, saya dan teman-teman juga bisa mempelajari kitab kuning. Saya sangat bersyukur mendapat beasiswa dari Universitas Nusa Putra, selain status maha- siswa, kami juga santri,” ungkap Dede. Lebih jauh, kepada Radar Sukabumi, Dede mengaku kini ia lebih percaya diri un- tuk melakukan kegiatan keagamaan bersama masyarakat, baik pada peringatan hari-hari besar Islam, seperti pada saat peringatan Maulid dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, dan hari besar lainnya. “Bahkan, saat peri- ngatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan saja, FASILITAS PONPES MAHASISWA 1. Sepeda gratis untuk ke kampus. 2. Internet gratis 24 Jam 3. Makan 2x sehari 4. Masjid Pesantren 5. Tempat cuci dengan mesin dan lain-lain. masyarakat di sekitar pondok mempercayai kami sebagai motor kegiatan.” PROGRAM SUKABUMI HIJAU Selain mempelajari ilmu keagamaan, para mahasiswa santri Ponpes Nusa Putra juga aktif dalam berbagai aksi pelestarian lingkungan, seperti melalui Program Sukabu- mi Hijau. Hal tersebut bisa dibuktikan deng- an dilakukannya penanaman 1000 pohon di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi. Dede mengaku sangat terkesan dan merasa diri lebih berguna ketika dirinya terli- bat langsung dalam Program Sukabumi Hijau yang diadakan oleh Ponpes Mahasiswa Nusa Putra tersebut. “Saat itu kami melakukan aksi penana- man 1000 pohon di area dekat pantai sela- tan, tepatnya di Desa Pangumbahan keca- matan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Kami Dari Kitab Kuning, Sahabat Alam, Hingga Menjadi Motor Penggerak di Masyarakat Program Sukabumi Hijau dan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. YA MAHASISWA, YA SANTRI JUGA... D i belakang santri Pondok Pesantren Mahasiswa Nusa Putra yang memiliki kesalehan ritual dan sosial yang baik, terdapat sosok pengasuh yang hebat. Pengasuh ponpes tersebut adalah sosok Irfan Sofian, atau karib disapa Ustadz Irfan. Selain ditunjang oleh berbagai kegiatan keilmuan seperti seminar dan diskusi kelompok yang diselenggarakan oleh Organisasi Santri Nusa Putra (OSN), serta kelompok-kelompok kajian yang ada, proses pembelajaran santri yang utama dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar keagamaan di pondok pesantren. “Melalui proses ini, diharapkan akan terbangun wawasan yang luas, cara berfikir logis, dan pemahaman utuh terhadap khasanah keilmuan Islam, termasuk bidang studi yang ditekuni di perguruan tinggi,” kepada Radar Sukabumi, Ustadz Irfan bertutur. Dijelaskan lebih jauh, selain pengajaran sebagai proses pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar di kelas oleh santri dan ustadz, dipelajari juga mengenai kepengasuhan bidang pendidikan yang lebih menekankan pada pembentukan mental dan rasa melalui kegiatan-kegiatan ubudiyah, seperti shalat berjamaah, dzikir, istighotsah, dan puasa wajib dan sunnah. “Selain itu, juga melalui pendampingan. Sehingga dalam diri santri tumbuh nilai kemanusiaan yang dilandasi dengan nilai keislaman.” Terakhir, kesantrian, merupakan bidang pendidikan di pesantren yang lebih banyak menekankan pada sisi kreativitas, inisiatif, kepekaan, keberanian, dan kecakapan santri dalam bidang-bidang yang diminati. “Dalam proses ini, seluruh kegiatan direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi sendiri OSN dan Ketua Santri. Bidang ini meliputi berbagai kegiatan, seperti seni, olah raga, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, lingkungan berbahasa, diskusi-diskusi, serta kegiatan lainnya yang menopang,” pungkas Ustadz Irfan.l IRFAN SOFIAN Pengasuh Ponpes Mahasiswa Nusa Putra. 1. Santri Ponpes Mahasiswa Nusa Putra tengah mempelajari kitab kuning. 2. Ponpes Mahasiswa Nusa Putra yang beralamat di Kampung Cibatu RT 24/ RW 06, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 3. Santri Ponpes Mahasiswa Nusa Putra berfoto bersama saat melakukan kegiatan tadabbur alam. Di ponpes, para santri dibina dengan metode pengajaran, kepengasuhan, kesantrian, pengabdian, dan kewirausahaan. PONPES GRATIS DENGAN FASILITAS SEPEDA, MESIN CUCI, HINGGA JARINGAN INTERNET B ERMULA dari keinginan agar mahasiswa yang tengah menimba ilmu di STT Nusa Putra juga mendapatkan ilmu agama yang sejalan dengan visi dan misi perguruan tinggi, serta Trilogi Nusa Putra, pada tahun 2008 pihak lembaga mencari tempat representatif untuk dijadikan ponpes mahasiswa yang dapat menampung santri putra maupun putri. “Berkat kerjasama dengan Yayasan Darussalam Pondok Pesantren Matahul Anwar yang dikelola KH R. Dadang Hidayat (alm), kami mendapatkan lokasi di Jalan Ciraden No. 356, Kecamatan Cisaat, di untuk didirikan pondok pesantren,” beber Paikun. “Kami mulai menerima santri pada tahun 2009, di mana pada saat itu, Pesantren Matahul Anwar sudah tidak lagi menerima santri,” tambahnya. Pada awal berdiri, ponpes gratis tesebut menerima 20 santri putra putri. Pada 2016, seiring pemindahan kampus NPU ke Cibolang, maka agar dekat dengan lokasi kampus, ponpes pun dipindahkan ke Kampung Cibatu RT 24/06, Desa Cibatu, kecamatan yang sama. Dan kini, setiap tahunnya, Ponpes Mahasiswa Universitas Nusa Putra itu, menerima sedikitnya 35 santri sekaligus mahasiswa penerima beasiswa yang wajib tinggal di ponpes tersebut. “Saat ini, mahasiswa yang tinggal di pondok sebanyak 120 santri putra-putri. Sejak berdiri, pondok pesantren ini telah menghasilkan ratusan santri mahasiswa yang kini telah bekerja di dalam dan luar negeri,” ungkap Paikun lebih jauh. Tidak sampai di situ saja, berbagai upaya pun terus dilakukan oleh pihak NPU, agar mahasiswa santri merasa nyaman, seperti di antaranya, dari mulai penyediaan fasilitas sepeda gratis, hingga mesin cuci, internet gratis, dan lainya. Bahkan, untuk menambah kenyamanan, kini sedang dikembangkan gedung ponpes baru yang ke depannya diproyeksikan dapat menampung lebih dari 600 santri. “Rencana ke depan pondok pesantren ini juga akan menerima santri-santri dari luar negeri yang akan belajar di Universitas Nusa Putra. Hal ini sesuai visi NPU yang mematok target menjadi world class university,” yakin Paikun. Harapan dan targetnya, beber pria yang juga dosen pada Program Studi Teknik Sipil NPU itu, agar ponpes tersebut ke depannya dapat menjadi rujukan perkembangan Islam di Nusantara yang toleran dan rahmatan lil alamin.l Tahun 2018 Ponpes Mahasiswa Nusa Putra memberikan beasiswa penuh kepada 100 mahasiswa NPU. DARI MAHASISWA ASING HINGGA MISI MENJADI RUJUKAN PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA menanam bermacam-macam jenis pohon di sepanjang satu kilometer sempadan pantai. Bahkan salah satu mahasiswa asing juga ikut bergabung bersama kami,” terangnya lagi. Selain itu, ada juga kegiatan tadab- bur alam. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagisantri mahasiswa jurusan teknik sipil. Karena dengan kegiatan tersebut, mereka dapat melihat dan mempelajari bangunan bangunan zaman dulu.l
1

UNIVERSITAS NUSA PUTRA 26 FEBRUARI 2018 2 APRIL 2018 ... filemanfaat bagi bangsa dan negara. ... 2.Akuntansi (S1) 3.Ilmu Hukum (S1) 4.Pendidikan Guru Sekolah Dasar-PGSD (S1) 5.Teknik

Apr 08, 2019

Download

Documents

duongkhue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: UNIVERSITAS NUSA PUTRA 26 FEBRUARI 2018 2 APRIL 2018 ... filemanfaat bagi bangsa dan negara. ... 2.Akuntansi (S1) 3.Ilmu Hukum (S1) 4.Pendidikan Guru Sekolah Dasar-PGSD (S1) 5.Teknik

PAIKUN Direktur Pondok Pesantren Mahasiswa Nusa Putra.

VISIMenjadi lembaga sebagai pembentuk pribadi muslim yang memiliki ahlak mulia, prestasi ilmiah tinggi dan kesiapan hidup.

MISI1) Mengaplikasikan Trilogi Nusa Putra

yaitu Cinta kasih ilahiyah, Cinta kasih orang tua, Cinta kasih sesama.

2) Ikhlas dalam beramal. 3) Jujur dalam bersikap. 4) Disiplin dan sederhana dalam

hidup. 5) Santun dalam bergaul. 6) Mandiri dalam berusaha.

TRANSFORMASI PERUBAHAN BENTUK STT NUSA PUTRA MENJADI UNIVERSITAS NUSA PUTRA

SEBAGAI UNIVERSITAS SATU-SATUNYA DI KABUPATEN SUKABUMI DENGAN SEJUTA HARAPAN MEMBANGUN PERUBAHAN TANGGAL 02 Februari 2018 tepatnya

di hari Jumat merupakan hari istimewa buat seluruh civitas akademika Sekolah Tinggi Teknologi Nusa Putra dimana hari itu secara resmi sekolah tinggi nusa putra berubah menjadi Universi-tas Nusa Putra melalui keputusan dari Kemenristek Dikti RI dengan Nomor: 108/KPT/I/2018 yang diterbitkan pada hari itu. Proses perubahan bentuk yang sudah diusulkan sejak tahun 2015 akh-irnya membuahkan hasil sesuai yang diharapkan. Tentunya proses panjang se-lama kurang lebih 3 tahun telah melalui berbagai tantangan dan hambatan yang luar biasa. Institusi yang didirikan sejak tahun 2002 oleh bapak Dr. Kurniawan, S.T, M.Si, MM ini telah melalui proses panjang yang bermula dari sebuah warnet (NSP.Net) dan kursus singkat computer LP2NSP (lembaga Pendidikan dan Pelatihan Nusa Putra) di Jl. PGRI No.07 Kota Sukabumi.

Surat Keputusan Perubahan bentuk diserahkan oleh Kabid Kelembagaan dan Sistem Informasi Kopertis IV (Jabar-Banten) bapak Drs. Wahyudin Tahedi, M.Si di kampus Cibolang kepada Ketua Dewan Pengurus Yayasan Perguruan Nusa Putra Sukabumi Bapak Kuswara, S.H, M.H. Dalam sambutanya Ketua Yayasan Nusa Putra, Kuswara menyam-paikan kesanggupan dan keseriusan-nya dalam mengelola Universitas Nusa Putra agar menjadi perguruan tinggi yang kredibel dan memenuhi asas-asas pengelolaan perguruan tinggi yang baik sehingga diharapkan menghasilkan out put alumni yang professional serta ber-

manfaat bagi bangsa dan negara. Dalam SK Perubahaan bentuk Kemenristek Dikti memberikan izin pengelolaan 12 Program Studi :1.Manajemen (S1)2.Akuntansi (S1)3.Ilmu Hukum (S1)4.Pendidikan Guru Sekolah Dasar-PGSD

(S1)5.Teknik Sipil (S1)6.Teknik Mesin (S1)7.Teknik Elektro (S1)8.Teknik Informatika (S1)9.Sistem Informasi (S1)10.Desain Komunikasi Visual (S1)11.Teknik Mesin (D3)12.Teknik Elektronika (D3)

Rektor Universitas Nusa Putra, Kurni-awan berharap dengan teranformasi ini Universitas Nusa Putra akan lebih me-ningkatkan kualitas dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi, sehingga dapat berkontribusi dalam pendidikan berkualitas baik lokal, nasonal, maupun Internasional. Dengan perubahaan-perubahan bentuk ini tentunya lebih memudahkan calon peserta didik dalam memilih program studi yang ada di Universitas Nusa Putra. Terlebih pada saat ini Universitas Nusa Putra memiliki program-program unggulan di antaranya :

• Study Abroad, yakni memungkinkan mahasiswa Nusa Putra menyelesaikan pendidikan di luar negeri dengan universitas partner Nusa putra dengan lulus menyandang gelar Dobel degree

• Program Vokasi dengan penempatan

kerja ke Jepang, Taiwan, Korea dan Kanada di mana mahasiswa Nusa Pu-tra dapat menyelesaikan pendidikan dengan magang di luar negeri.

• Student Exchange dimana mahasiswa Asing mengambil kuliah di Nusa Putra dan saat ini telah berjalan dengan lebih 12 Negara belajar di Nusa putra.

• International reaserch di mana ma-hasiswa Nusa Putra menyelesaikan skripsi dengan dipresentasikan di luar negeri.

• Aiesec merupakan program Volenteer bagi mahasiswa nusa Putra di luar negeri dengan organisasi interna-tional.

VISI

Menjadi institusi pendidikan ber-standar nasional pada tahun 2020 dan kelas dunia pada tahun 2035 di bidang sains, teknologi dan sosial yang tangguh sebagai ujung tombak untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang cerdas, kreatif, inovatif dan religius.

MISI 1. Memajukan ilmu pengetahuan dan

teknologi melalui pendidikan, pen-

gajaran dan pembelajaran yang ung-gul dan bermutu tinggi.

2. Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui pengkajian, pene-litian, publikasi dan pematenan hasil penelitian yang unggul dan bermutu tinggi.

3. Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dapat menjawab ma-

salah dan tantangan masyarakat yang unggul dan bermutu tinggi.

4. Mengembangkan organisasi yang tangguh dan inovatif dengan meman-faatkan potensi sumber daya secara optimal sehingga dapat andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan Negara.

5. Mendorong tumbuhnya kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi di In-donesia demi terciptanya kemandirian

bangsa. (ADV)

AMOR DEUS, PARENTIUM, CONCERVIS

NUSA PUTRA BUILDINGJl. Raya Cibolang No.21, Cisaat

Kabupaten Sukabumi 43152Jawa Barat, Indonesia

p +62 266-210594 f +62 266-237287

AMOR DEUS, PARENTIUM, CONCERVIS

j p gteknologi melalui pendidikan, pen-

teknologi, yang dapat menjawab ma- 5. Mendorong tumbuhnya kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi di In-donesia demi terciptanya kemandirian

bangsa. (ADV)

Rektor Universitas Nusa Putra,

DR Kurniawan, M.Si, MM

BERDIRI TEGAK: Universitas Nusa Putra di Jalan Raya Cibolang

Nomor 21 Kecamatan Cisaat Kabupaten

Sukabumi.

Gaji Rp12 juta s/d Rp25 juta

PENEMPATAN MAGANG DAN KERJA DI LUAR NEGERI

TAIWAN, JEPANG,KOREA, KANADA

PENEMPATANMAGANGPEP NDAANAN

ProgramVokasi

Semua Terakreditasi Baik dan Baik Sekali BAN-PT

comejoin us!

Menerima Mahasiswa Baru

TAHUN AKADEMIK 2018-2019

DI DALAM ATAU

LUAR NEGERIMEMUNGKINKAN DOUBLE DEGREE

Tersedia BEASISWA

Rp 3,5 Miliar

/ Tahun

Jaminan* BELAJAR +MAGANG

di TAIWAN,JEPANG, KOREA

* Syarat dan Ketentuan berlaku

KELAS REGULER

DANKARYAWAN

SK Menristek Dikti No: 108/KPT/I/2018

tanggal 02 Februari 2018 tentang Izin Perubahan

Bentuk Sekolah Tinggi Teknologi

Nusa Putra menjadi

Universitas Nusa Putra

REKENING PEMBAYARAN

PEMBAYARAN DILAKUKAN VIA TRANSFER KE:

BANK MUAMALAT NO. REKENING: 161-

00-347-22 A/N. YAYASAN PERGURUAN NUSA

PUTRA SUKABUMI

AMOR DEUS, PARENTIUM, CONCERVIS

NUSA PUTRA BUILDINGJl. Raya Cibolang No.21, Cisaat

Kabupaten Sukabumi 43152Jawa Barat, Indonesia

p +62 266-210594 f +62 266-237287

PROGRAM BEASISWA NUSA PUTRA PEDULIA. PROGRAM STUDI YANG DAPAT DI PILIH

DAN KUOTA Teknik Mesin (S1) Kuota 10 Mahasiswa Teknik Elektro S1) Kuota 10 Mahasiswa Teknik Sipil (S1) Kuota 6 Mahasiswa Teknik Informatika (S1) Kuota 6

Mahasiswa Sistem Informasi (S1) Kuota 6 Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (S1) Kuota 6

Mahasiswa Manajemen (S1) Kuota 6 Mahasiswa Akuntansi (S1) Kuota 6 Mahasiswa Ilmu Hukum (S1) Kuota 15 Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)

Kuota 15 Mahasiswa Teknik Mesin (D3) Kuota 20 Mahasiswa Teknik Elektronika (D3) Kuota 20

Mahasiswa

B. WAKTU PENDAFTRAN Pendaftaran Beasiswa Mulai dari Tanggal

05 Maret s/d 20 Mei 2018 Tahap I Test Tertulis: Tanggal 27 Mei 2018 Tahap II Test Wawancara: Tanggal 03 Juni

2017 Pengumuman: Tanggal 11 Juni 2017

C. FASILITAS BEASISWA Gratis biaya kuliah dari semester satu sampai

selesai Program Diploma (D3) sebesar @Rp12.000.000/Mahasiswa dan Program Sarjana (S1) @Rp20.800.000/Mahasiswa

Gratis Tinggal di Asrama Mahasiswa sampai selesai Program Diploma (D3) sebesar @Rp7.200.000/Mahasiswa dan Program Sarjana (S1) @Rp9.600.000/Mahasiswa

Gratis Biaya Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) @Rp1.500.000/Mahasiswa.

Subsidi Biaya Pendaftaran Rp125.000/Mahasiswa.

WAKTU PENDAFTARAN DAN TEST PENERIMAANGel. Waktu Pendaftaran Test Pengumuman Batas Akhir Daftar UlangI 05 Maret - 05 Mei 2018 Minggu, 06 Mei 2018 Senin, 07 Mei 2018 Sabtu, 26 Mei 2018II 06 Mei - 30 Juni 2018 Minggu, 01 Juli 2017 Senin, 02 Juli 2018 Sabtu, 21 Juli 2018III 02 Juli - 11 Agustus 2018 Minggu, 12 Agustus 2018 Senin, 13 Agustus 2018 Sabtu, 25 Agustus 2018IV 13 Agustus - 08 September 2018 Minggu, 09 September 2018 Senin, 10 September 2018 Sabtu, 15 September 2018

KHUSUS PROGRAM VOKASI LUAR NEGERI HANYA SAMPAI GELOMBANG DUA

PERSYARATAN PENDAFTARAN1. Mengisi, menandatangani dan membayar Formulir Pendaftaran Rp 200.000,-2. Lulusan SMA/MA/SMK/SLTA Sederajat3. Fotocopy Identitas diri seperti KTP/PASPORT/SIM/Surat Keterangan Siswa.4. Menyerahkan Pas Photo berwarna ukuran 4x6 dan 4x3 masing-masing 2 lembar.5. Menyerahkan Fotocopy Ijazah/Surat Keterangan Lulus/Ijazah/STTB/Surat Keterangan ikut UAN.6. Menyerahkan Fotocopy daftar nilai Ijazah/STTB/UAN/Raport terakhir.

NO: 3601/SK/BAN-PT/AKRED/PT/X/2017

INST

ITU

SI TELAH TERAKREDITASI

TETT AKAA

PROGRAM STUDI Teknik Sipil (S1) Teknik Informatika (S1) Teknik Elektro (S1) Sistem Informasi (S1) Teknik Mesin (S1) Akuntansi (S1) Desain Komunikasi Visual (S1) Manajemen (S1) Ilmu Hukum (S1) PGSD (S1) Teknik Mesin (D3) Teknik Elektronika (D3)

PROGRAM KETERAMPILAN KERJA Tenaga Perhotelan Keperawatan

RESMI UNIVERSITAS: Serah terima perubahan dari STT menjadi Universitas Nusa Putra. Dari Kopertis Wilayah IV Jabar kepada

Drs. H. Marwan Hamami, MM ( Bupati Kabupaten Sukabumi )

Mengucapkan Kepada : DR. Kurniawan, ST, M.Si, MM ( Rektor Universitas Nusa Putra )

SYUKUR ALHAMDULILLAH Atas Terbitnya Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor : 108 / KPT / I / 2018 Tanggal 02 Februari 2018 Tentang Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nusa Putra Sukabumi Menjadi Universitas Nusa Putra yang

Diselenggarakan Yayasan Perguruan Nusa Putra Sukabumi.

Terimakasih Atas Dukungan Semua Pihak Instansi Dinas Terkait dari Tingkat Daerah Hingga Pusat, Kepercayaan Masyarakat Sukabumi dan Sekitarnya

UNIVERSITAS NUSA PUTRA 3 SENIN , 26 FEBRUARI 2018

AMOR DEUS, PARENTIUM, CONCERVIS

SENIN, 2 APRIL 2018 3

BERAWAL dari tekad melahir­kan Generasi Nusa Putra Bri lian (Genusian) yang mampu bersaing di kancah

global, selain memiliki ilmu pengeta­huan dan tek nologi (iptek) dan skill mumpuni, mahasaiswa Universitas Nusa Putra (NPU) juga dituntut memi­liki akhlak baik sebagai modal utama dalam segala hal.

Oleh karena itu, Pondok Pesan­tren (Ponpes) Mahasiswa Nusa Putra memiliki visi menjadi lembaga yang mampu membentuk pribadi muslim yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berakhlak mulia.

Selain itu, dituturkan Direktur Ponpes Mahasiswa Nusa Putra Pai­kun, ponpes yang dibinanya tersebut memiliki misi untuk mengaplikasikan Trilogi Nusa Putra yaitu, cinta kasih ilahiyah, cinta kasih orang tua, dan cinta kasih kepada sesama.

“Ikhlas dalam beramal dan selalu jujur dalam bersikap, serta disiplin dan sederhana dalam menjalani hi­dup,” urai Paikun. “Selain itu, santri juga diharuskan senantiasa bersikap santun dalam bergaul, serta mandiri dalam berusaha,” imbuhnya kepada Radar Sukabumi beberapa waktu lalu.

Visi dan misi tersebut, jelas Pai­

kun lebih jauh, bertujuan membina santri agar memiliki pemahaman Is­lam yang baik dan benar, kekuat an ruhiyah baik, kebeningan qalbu, serta kemandirian dan mampu bertang­gungjawab terhadap setiap tindakan yang dilakukan. “Santri juga harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu mengimplementasikan nilai­nilai Islam dalam kehidupan agar memiliki kesiapan menalani hidup.”

Untuk mencapai tujuan serta visi misinya, ponpes yang beralamat di Kampung Cibatu RT.24/ RW.06 Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupa ten Sukabumi, Jawa Barat itu, memberi­kan program beasiswa penuh bagi mahasiswa NPU, agar meraih iptek se­suai bidang yang diminati. Sedangkan di ponpes, para san tri dibina dengan metode pengajaran, kepengasuhan, kesantrian, pengabdi an, dan kewira­usahaan.

“Sistem pendidikan di pesantren juga bertujuan mengembangkan po­tensi fitrah manusia, atau fikriyah, ruhaniyah, dan jasmaniah. Di Pesant­ren tiga potensi fitrah tersebut diasah melalui tiga bidang pendidikan yakni, pengajaran, kepengasuhan, dan ke­san trian yang dilakukan secara ber­sama­sama,” pungkas Paikun.l

NO: 3601/SK/BAN-PT/AKRED/PT/X/2017IN

STITU

SI TELAH TERAKREDITASI

PONPES MAHASISWA NPU

Seberapa besar dan mampu keberadaan sebuah lembaga keagamaan memberi

pengaruh baik terhadap lingkungan seki-tar, setidaknya dapat dilihat dari kontribusi dan perannya dalam aksi-aksi sosial kemas-yarakatan.

Di Ponpes Mahasiswa Nusa Putra, semua mahasiswa santri, selain wajib mempelajari ilmu fi qih, tasawuf, dan tafsir AlQuran, juga wajib belajar bahasa Arab dan Inggris, filsa-fat sosial, filsafat ilmu, kepemimpinan, mana-jemen organisasi, olah raga, hingga aktif da-lam pelatihan resimen mahasiswa (menwa).

Seperti diakui Ketua Organisasi Santri Mahasiswa Nusa Putra (OSN) Dede Kurtubi, sebelumnya ia hanya bisa membaca AlQuran saja. Namun demikian, ia ragu akan kesem-purnaan tajwidz-nya, seperti idgham, ikhfa, serta makhorijul hurufnya.

“Alhamdulillah, setelah memelajarinya di pesantren ini, sekarang bukan cuma lancar membaca AlQuran, saya dan teman-teman juga bisa mempelajari kitab kuning. Saya sangat bersyukur mendapat beasiswa dari Universitas Nusa Putra, selain status maha-siswa, kami juga santri,” ungkap Dede.

Lebih jauh, kepada Radar Sukabumi, Dede mengaku kini ia lebih percaya diri un-tuk melakukan kegiatan keagamaan bersama masyarakat, baik pada peringatan hari-hari besar Islam, seperti pada saat peringatan Maulid dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, dan hari besar lainnya. “Bahkan, saat peri-ngatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan saja,

FASILITAS PONPES MAHASISWA

1. Sepeda gratis untuk ke kampus.2. Internet gratis 24 Jam3. Makan 2x sehari

4. Masjid Pesantren5. Tempat cuci dengan mesin dan

lain-lain.

masyarakat di sekitar pondok mempercayai kami sebagai motor kegiatan.”

PROGRAM SUKABUMI HIJAUSelain mempelajari ilmu keagamaan,

para mahasiswa santri Ponpes Nusa Putra juga aktif dalam berbagai aksi pelestarian lingkungan, seperti melalui Program Sukabu-mi Hijau. Hal tersebut bisa dibuktikan deng-an dilakukannya penanaman 1000 pohon di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi.

Dede mengaku sangat terkesan dan merasa diri lebih berguna ketika dirinya terli-bat langsung dalam Program Sukabumi Hijau yang diadakan oleh Ponpes Mahasiswa Nusa Putra tersebut.

“Saat itu kami melakukan aksi penana-man 1000 pohon di area dekat pantai sela-tan, tepatnya di Desa Pangumbahan keca-matan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Kami

Dari Kitab Kuning, Sahabat Alam, Hingga Menjadi Motor Penggerak di Masyarakat

Program Sukabumi Hijau dan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

YA MAHASISWA, YA SANTRI JUGA...Di belakang santri Pondok Pesantren

Mahasiswa Nusa Putra yang memiliki kesalehan ritual dan sosial yang baik, terdapat sosok pengasuh yang hebat. Pengasuh ponpes tersebut adalah sosok Irfan Sofian, atau karib disapa Ustadz Irfan.

Selain ditunjang oleh berbagai kegiatan keilmuan seperti seminar dan diskusi kelompok yang diselenggarakan oleh Organisasi Santri Nusa Putra (OSN), serta kelompok-kelompok kajian yang ada, proses pembelajaran santri yang utama dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar keagamaan di pondok pesantren.

“Melalui proses ini, diharapkan

akan terbangun wawasan yang luas, cara berfikir logis, dan pemahaman utuh terhadap khasanah keilmuan Islam, termasuk bidang studi yang ditekuni di perguruan tinggi,” kepada Radar Sukabumi, Ustadz Irfan bertutur.

Dijelaskan lebih jauh, selain pengajaran sebagai proses pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar di kelas oleh santri dan ustadz, dipelajari juga mengenai kepengasuhan bidang pendidikan yang lebih menekankan pada pembentukan mental dan rasa melalui kegiatan-kegiatan ubudiyah, seperti shalat berjamaah, dzikir, istighotsah, dan puasa wajib dan sunnah.

“Selain itu, juga melalui pendampingan. Sehingga dalam diri santri tumbuh nilai kemanusiaan yang dilandasi dengan nilai keislaman.”

Terakhir, kesantrian, merupakan bidang pendidikan di pesantren yang lebih banyak menekankan pada sisi kreativitas, inisiatif, kepekaan, keberanian, dan kecakapan santri dalam bidang-bidang yang diminati.

“Dalam proses ini, seluruh kegiatan direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi sendiri OSN dan Ketua Santri. Bidang ini meliputi berbagai kegiatan, seperti seni, olah raga, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, lingkungan berbahasa, diskusi-diskusi, serta kegiatan lainnya yang menopang,” pungkas Ustadz Irfan.l

IRFAN SOFIAN Pengasuh Ponpes Mahasiswa Nusa Putra.

1. Santri Ponpes Mahasiswa Nusa Putra tengah mempelajari kitab kuning.

2. Ponpes Mahasiswa Nusa Putra yang beralamat di Kampung Cibatu RT 24/ RW 06, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

3. Santri Ponpes Mahasiswa Nusa Putra berfoto bersama saat melakukan kegiatan tadabbur alam.

Di ponpes, para santri dibina dengan metode pengajaran, kepengasuhan, kesantrian,

pengabdian, dan kewira usahaan.

PONPES GRATIS DENGAN FASILITAS SEPEDA, MESIN CUCI, HINGGA JARINGAN INTERNETBERMULA dari keinginan agar

mahasiswa yang tengah menimba ilmu di STT Nusa Putra juga mendapatkan ilmu agama yang sejalan dengan visi dan misi perguruan tinggi, serta Trilogi Nusa Putra, pada tahun 2008 pihak lembaga mencari tempat representatif untuk dijadikan ponpes mahasiswa yang dapat menampung santri putra maupun putri.

“Berkat kerjasama dengan Yayasan Darussalam Pondok Pesantren Matahul Anwar yang dikelola KH R. Dadang Hidayat (alm), kami mendapatkan lokasi di Jalan Ciraden No. 356, Kecamatan Cisaat, di untuk didirikan pondok pesantren,” beber Paikun. “Kami mulai menerima santri pada tahun 2009, di mana pada saat itu, Pesantren Matahul Anwar sudah tidak lagi menerima santri,” tambahnya.

Pada awal berdiri, ponpes gratis tesebut menerima 20 santri putra putri. Pada 2016, seiring pemindahan kampus NPU ke Cibolang, maka agar dekat dengan lokasi kampus, ponpes pun dipindahkan ke Kampung Cibatu RT 24/06, Desa Cibatu, kecamatan yang sama.

Dan kini, setiap tahunnya, Ponpes Mahasiswa Universitas Nusa Putra itu, menerima sedikitnya 35 santri sekaligus mahasiswa penerima beasiswa yang wajib tinggal di ponpes tersebut.

“Saat ini, mahasiswa yang tinggal di pondok sebanyak 120 santri putra-putri. Sejak berdiri, pondok pesantren ini telah menghasilkan ratusan santri mahasiswa yang kini telah bekerja di dalam dan luar negeri,” ungkap Paikun lebih jauh.

Tidak sampai di situ saja, berbagai

upaya pun terus dilakukan oleh pihak NPU, agar mahasiswa santri merasa nyaman, seperti di antaranya, dari mulai penyediaan fasilitas sepeda gratis, hingga mesin cuci, internet gratis, dan lainya.

Bahkan, untuk menambah kenyamanan, kini sedang dikembangkan gedung ponpes baru yang ke depannya diproyeksikan dapat menampung lebih dari 600 santri.

“Rencana ke depan pondok pesantren ini juga akan menerima santri-santri dari luar negeri yang akan belajar di Universitas Nusa Putra. Hal ini sesuai visi NPU yang mematok target menjadi world class university,” yakin Paikun.

Harapan dan targetnya, beber pria yang juga dosen pada Program Studi Teknik Sipil NPU itu, agar ponpes tersebut ke depannya dapat menjadi rujukan perkembangan Islam di Nusantara yang toleran dan rahmatan lil alamin.l

Tahun 2018 Ponpes Mahasiswa Nusa Putra memberikan beasiswa penuh kepada 100 mahasiswa NPU.

DARI MAHASISWA ASING HINGGA MISI MENJADI RUJUKAN PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA

menanam bermacam-macam jenis pohon di sepanjang satu kilometer sempadan pantai. Bahkan salah satu mahasiswa asing juga ikut bergabung bersama kami,” terangnya lagi.

Selain itu, ada juga kegiatan tadab-bur alam. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagisantri mahasiswa jurusan teknik sipil. Karena dengan kegiatan tersebut, mereka dapat melihat dan mempelajari bangunan bangunan zaman dulu.l