Page 1
Unit Kegiatan Belajar (UKB) 1. Identitas UKB:
a. Nama Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar :
KD 3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non
benda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat
KD 4.3 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan
material dari daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat
d. Indikator Pencapaian Kompetensi : IPK 3.3.1
Menganalisis proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat
IPK 4.3.1
Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
e. Materi Pokok : SISTEM PRODUKSI KERAJINAN DENGAN INSPIRASI BUDAYA LOKAL NON BENDA Alokasi Waktu : 12 JP
f. Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat
memahami proses produksi dan pembuatan kerajinan tekstil dari daerah sekitar
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat, sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
g. Materi Pembelajaran
Faktual:
o Tas adalah salah satu contoh kerajinan tekstil modern sedangkan kain batik adalah
salah satu contoh kerajinan tekstil tradisional.
Page 2
Konseptual:
o Jenis dan karakteristik bahan dan alat kerajinan
o Macam-macam kerajinan berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda
o Teknik produksi kerajinan tekstil batik
o Tahapan proses produksi kerajinan tekstil batik
o Jenis dan kegunaan bahan kemas
o Teknik penyajian dan pengemasan kerajinan tekstil batik
Prosedural:
o Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media mengenai konsep dasar kerajinan tekstil dan macam-macam
kerajinan berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda
o Memahami tekhnik produksi serta tahapan proses produksi kerajinan tekstil batik
o Membuat kerajinan tekstil batik dan cara pengemasannya
2. Stimulus terkait materi yang dibahas
Gambar di atas adalah contoh kerajinan tekstil yang banyak digunakan dalam pemenuhan
kehidupan sehari-hari. Ada dua macam kerajinan tekstil yaitu kerajinan tekstil modern
(memiliki fungsi praktis dan modern) dan kerajinan tekstil tradisional (memiliki fungsi
simbolik). Contoh kerajinan tekstil modern yaitu tas, sarung bantal, korden dll. Contoh
kerajinan tekstil tradisional yaitu kain batik, songket, ulos dll.
Cobalah amati lingkungan sekitarmu, kerajinan apa saja yang kamu temukan di
lingkungan sekitarmu? Adakah produk kerajinan yang diinspirasi dari budaya lokal?
Apa sajakah produk-produk tersebut?
Page 3
3. Kegiatan Pembelajaran
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa yang dimaksud kerajinan?
Sebutkan jenis dan karateristik bahan dan alat kerajinan!
KEGIATAN BELAJAR 1
Page 4
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Seni kerajinan merupakan usaha produktif di sektor pertanian
baik untuk mata pencaharian utama maupun sampingan, oleh
karenanya merupakan usaha ekonomi maka usaha seni kerjainan
dikategorikan ke dalam usaha industri (Soeroto, 1993:20)
DEFINISI
Apa yang dimaksud kerajinan inspirasi budaya lokal non benda?
Sebutkan contoh kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non
benda!
KEGIATAN BELAJAR 2
Page 5
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Salah satu contoh kerajinan dengan inspirasi budaya local non benda adalah batik.
Batik merupakan kerajian tekstil. Pengertian kata tekstil adalah jalinan antara lungsin dan
pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan
rajutan. Tekstil dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari, yaitu kain biasa digunakan
untuk pakaian sebagai kebutuhan sandang, sprei pelapis tempat tidur dan sarung bantal,
taplak meja, kain yang dijahit menjadi tas dan produk kerajinan lainnya.
Kerajinan tekstil di Indonesia dapat dibagi menjadi kerajinan tekstil modern dan
kerajinan tekstil tradisional. Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi
kebutuhan praktis atau fungsional (Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dan fashion,
Sebagai pelengkap interior, Sebagai wadah dan pelindung benda), sedangkan kerajinan tekstil
tradisional umumnya memiliki makna simbolis dan digunakan juga untuk kebutuhan upacara
tradisional. Perkembangan saat ini para perancang atau desainer mulai memanfaatkan
kembali kain tradisional Indonesia pada karya-karyanya. Para perancang atau desainer
berusaha mengembangkan ide dari tekstil Indonesia agar menjadi lebih dikenal luas di
masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia.
Page 6
Tekstil tradisional Indonesia berkembang dengan kreativitas setempat baik pengaruh dari
suku maupun bangsa lain. Secara geografis, posisi Indonesia terletak pada persimpangan
kebudayaan besar, antara dua benua Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra Hindia
dan Samudra Pasifik.. Gelombang kontak perdagangan yang melewati wilayah negara kepulauan
Indonesia memberikan pengaruh dan mengakibatkan akulturasi (percampuran) budaya yang
tampak pada pengembangan karya kerajinan tekstil di Indonesia.
Kain-kain tradisional di wilayah kepulauan Indonesia ini pada awalnya merupakan alat
tukar/ barter yang dibawa oleh pedagang pendatang dengan penduduk asli saat membeli hasil bumi
dan rempah-rempah di Indonesia. Sekitar abad ke-15 Masehi, pedagang muslim Arab dan India
melakukan kontak dagang dengan mendatangi pulau Jawa dan Sumatra. Pengaruh Islam secara
Page 7
langsung dapat dilihat pada tekstil Indonesia. Beberapa batik yang dibuat di Jambi dan Palembang
di Sumatra, serta di Utara Jawa, dibuat dengan menggunakan ayat-ayat yang berasal dari bahasa
Arab Al Qur’an. Dibawah ini adalah contoh motif kain tradisional .
Kain Tenun Gringsing batik Jlamprang
Pada tekstil tradisional, selain untuk memenuhi kebutuhan sandang, juga memiliki
makna simbolis di balik fungsi utamanya. Beberapa kain tradisional Indonesia dibuat untuk
memenuhi keinginan penggunanya untuk menunjukkan status sosial maupun kedudukannya dalam
masyarakat melalui simbolsimbol bentuk ragam hias dan pemilihan warna. Selain itu ada pula kain
tradisional Indonesia yang dikerjakan dengan melantunkan doa dan menghiasinya dengan
penggalan kata maupun kalimat doa sebagai ragam hiasnya. Tujuannya, agar yang mengenakan
kain tersebut diberi kesehatan, keselamatan, dan dilindungi dari marabahaya.
Page 9
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………
Pada kerajinan tekstil, estetika atau keindahannya dimunculkan oleh bentuk
kerajinan, tekstur material, warna serta yang paling menonjol adalah ragam hiasnya.
Ragam hias dan warna pada tekstil tradisional umumnya memiliki simbol dan
makna tertentu, sedangkan pada tekstil modern ragam hias cenderung berfungsi
sebagai nilai tambah estetika atau keindahan. Coba kamu sebutkan dan jelaskan
macam ragam hias pada kerajinan tekstil modern dan tradisional!
KEGIATAN BELAJAR 3
Page 10
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Ragam hias di Indonesia, berdasarkan pada pola dan bentuk visualnya dibagi
dalam klasifikasi sebagai berikut.
1. Ragam hias geometris
2. Ragam hias tumbuh-tumbuhan
3. Ragam hias makhluk hidup
4. Ragam hias dekoratif
Jelaskan masing-masing ragam hias tersebut dan berikan contohnya!
KEGIATAN BELAJAR 4
Page 11
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………
Pola Ragam Hias :
Desain ragam hias yang terdapat di wilayah Indonesia ini beberapa di antaranya sudah
merupakan pola baku ragam hias wilayah tertentu. Desain ragam hias dapat dikelompokkan dalam
jenis pola sebagai berikut.
1. Jenis pola tunggal (pattern), yaitu bentuk pola yang disusun dengan ukuran yang berdiri
sendiri tanpa diberi bentuk yang lain.
2. Jenis pola ulang himpunan (assemblage), yaitu bentuk pola yang tiap bagian merupakan suatu
kelompok dan kumpulan dari beberapa bentuk atau unsur yang masih bersifat satu kesatuan.
3. Jenis pola ulang menyeluruh, yaitu ragam hias dengan kombinasi-kombinasi ulangan disertai
dengan membubuhkan bentuk lain yang tidak tercakup dalam kelompok tanpa merusak bentuk
pokok dari ragam hias tersebut.
Pola pada ragam hias biasanya terdiri atas ragam hias pokok, ragam hias pendukung, dan
ragam hias isian atau pelengkap. Proses penataan ragam hias secara garis besar dapat
dikelompokkan dalam proses sebagai berikut.
1. Proses pengulangan sejajar, baik secara vertikal maupun horizontal, disusun dalam posisi
yang sama, jarak dan ukuran yang sama. Proses tersebut sangat mudah dijumpai dalam ragam
hias geometris sebagai desain tepi maupun dalam susunan diagonal dan sudut.
2. Proses pengulangan berpotongan, yaitu pada proses pembuatan motif saling bertumpangan
dan berpotongan terhadap bidang gambar. Ragam hias pada tekstil tradisional pada umumnya
menggunakan proses pengulangan yang disusun simetris. Pada tekstil modern, proses
Page 12
pengulangan ragam hias, baik yang sejajar maupun yang berpotongan, selain disusun secara
simetris sering pula digunakan secara asimetris, bahkan bersifat acak.
Material Tekstil, Bahan Pewarna, dan Aksesori
Produk kerajinan tekstil secara umum terdiri atas material tekstil, warna, dan aksesori
yang digunakan pada kerajinan tekstil. Jenis tekstil dilihat dari asal usul bahan baku terdiri atas
tekstil yang terbuat dari serat alam dan tekstil yang terbuat dari serat buatan (sintetis), serta semi
sintetis (bahan alam yang diproses secara sintetis). Pewarna yang digunakan untuk pewarna tekstil
juga ada yang berasal dari bahan alam dan sintetis. Pada kerajinan tekstil, kadang kala digunakan
aksesori seperti kancing, manik-manik, ritsleting, dan lain-lain. Aksesori tersebut ada yang
berbahan sintetis seperti plastik ada pula berbahan alami seperti kancing batok kelapa atau manik-
manik dari batu.
Page 13
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
Proses, Teknik, dan Alat Kerajinan Tekstil
Proses pembuatan kerajinan tekstil terdiri atas beberapa tahapan. Pertama, proses
serat atau benang menjadi kain, lalu kain menjadi kerajinan tekstil, seperti busana,
tas, sarung bantal dan lain-lain, serta pewarnaan dan pemasangan aksesori untuk
1. Sebutkan contoh serat alami dan buatan! 2. Sebutkan contoh pewarna alami dan buatan!
KEGIATAN BELAJAR 5
Page 14
suatu fungsi tertentu atau menambah nilai estetis atau keindahan pada produk
kerajinan tekstil yang dibuat.
Page 15
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
KERAJINAN TEKSTIL “BATIK”
Batik dikenalkan oleh nenek moyang sejak abad 13, pada saat itu batik dilukiskan di daun
lontar. Dahulu batik hanya bermotif binatang dan tanaman. Semakin lama motif batik berkembang
menjadi motif abstrak yang menyerupai wayang, relief candi dll. Batik merupakan kesenian asli
Indonesia walaupun batik itu dibawa oleh pedangang dari India. Seni batik itu merupakan seni
Jelaskan tahapan melakukan produksi kerajinan tekstil !
KEGIATAN BELAJAR 6
Page 16
melukis di atas kain dengan menggunakan canting yang di isi dengan lilin(malam) sebagai tinta
lukisnya.
Jenis Batik
1. Batik Pedalaman
Jenis batik ini terdapat di daerah keraton, misalanya keraton yogyakarta, keraton surakarta.
Yang membedakan hanya di Surakrata motifnya cenderung lebih besar di banding motif batik
Yogyakarta dan Warna nya lebih sedikit cerah. Batik pedalaman warnanya cenderung lembut,
misalnya menggunakan warna sogan coklat kemerahan atau coklat tua, warna putih dan biru
tua. Karena batik ini banyak digunakan oleh para raja pada zaman dahulu. Batik pedalaman
terdapat pada jawa bagian selatan.
Contoh motif batik pedalaman :
Motif Yogyakarta Motif Surakarta
2. Batik Pesisiran
Jenis batik ini terdapat didaerah jawa bagian utara, yaitu daerah pantai. Batik ini warnanya
cenderung cerah, seperti warna merah, biru dll. Jenis batik ini antara lain batik pekalongan,
batik cirebon.
Contoh motif batik pesisiran :
Motif Pekalongan Motif Cirebon
TUGAS 3
Carilah motif- motif kain batik dan jelaskan
makna simboliknya!
Page 17
ISEN, PELENGKAP BATIK YANG MEMBUAT CANTIK
Dalam proses pembutan motif batik, ternyata ada yang disebut isen
atau ornamen pengisi. Ornamen ini melengkapi motif utama sebagai
hiasan atau yang mempercantik motif batik. Isen dapat diterjemahkan
sebagai isian, gambar-gambar yang berfungsi untuk mengisi ornamen
pokok dalam batik.
Isen selalu disesuaikan dengan motif utamanya agar terlihat padu.
Meskipun hanya disebut ornamen pelengkap, namun isen juga berfungsi
untuk membuat batik tampak lebih cantik.
…………………………………………………………………………………………………………
No. Gambar Isen-isen Nama Isen-isen
1.
2.
3.
4.
5.
TUGAS
Ada berbagai macam jenis batik di Indonesia, namun menurut teknik
pembuatannya., jenis-jenis batik dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu batik
tulis, batik cap, dan batik sablon/printing. Berilah penjelasan dari masing-
masing jenis batik tersebut!
KEGIATAN BELAJAR 7
Page 18
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Indonesia mempunyai macam-macam jenis batik, diantaranya adalah batik
cap dan batik tulis. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik ada
beberapa jenis, masing-masing alat dan bahan memiliki fungsi dan tujuan sendiri.
Untuk membuat batik diperlukan beberapa peralatan dan bahan.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Sebutkan jenis alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan
batik tulis!
KEGIATAN BELAJAR 8
Page 19
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Page 20
PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS
Page 21
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………
Coba Anda jelaskan istilah dalam tahapan-tahapan pembuatan batik
tulis!
KEGIATAN BELAJAR 9
Page 22
Pengemasan dan Perawatan Produk Kerajinan Tekstil
Pengemasan dan perawatan memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk membuat produk
menjadi awet dan tahan lama. Pengemasan melindungi produk agar tidak mengalami penurunan
kualitas pada saat sampai kepada pembeli. Selain berfungsi sebagai pelindung, kemasan juga
memiliki fungsi untuk kemudahan membawa serta pengiriman, memberikan informasi, dan untuk
menjadi daya tarik bagi calon pembeli. Pengemasan produk kerajinan selain menjaga kebersihan
dan kualitas produk tetap baik, juga akan memudahkan dalam proses pengiriman produk.
Pengemasan dapat bersifat satuan maupun bersifat kesatuan untuk satu set atau satu paket atau satu
lusin maupun satu kodi. Teknik pengemasan yang baik akan menjaga kualitas produk dalam
pengiriman ke tempat tujuan.
4. Evaluasi
Jawablah dengan benar!
1. Jelaskan pengertian kata tekstil dan perbedaan kerajinan tekstil modern dan kerajinan
tekstil tradisional!
2. Berikan contoh fungsi kerajinan tekstil sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dan fashion,
sebagai pelengkap interior, dan sebagai wadah dan pelindung benda! (masing-masing 5)!
Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 orang.
Masing-masing kelompok buatlah kain batik tulis mengikuti langkah-langkah yang sudah
dijelaskan di atas!
TUGAS PRAKTEK MEMBATIK
Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 orang.
Tiap kelompok mencoba membuat sebuah kemasan untuk produk kerajinan tekstil batik
tulis yang dihasilkan. Alat, bahan dan teknik bebas. Mempresentasikan konsep kemasan
kerajinan dan memajang karya di depan kelas.
TUGAS PENGEMASAN KAIN BATIK
Page 23
3. Pada abad ke-13 pedagang Gujarat memperkenalkan Patola. Apa yang dimaksud dengan
Patola? Sebutkan motif patola yang dikembangkan di Indonesia dan daerahnya!
4. Jelaskan mengenai 3 pola ragam hias!
5. Sebutkan 5 jenis serat alami dan jelaskan kekurangan dan kelebihannya!
6. Tuliskan zat pewarna untuk mewarnai tekstil, berikan contohnya!
7. Tuliskan Cara Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil !
8. Jelaskan tahapan proses teknik batik yang akan Anda praktek kan!
9. Sebutkan 5 contoh ragam isen-isen dan gambarnya!
10. Sebutkan 3 motif batik yang Anda ketahui dan jelaskan makna simboliknya!
Rubrik Evaluasi Diri
No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah anda telah memahami budaya lokal non
benda?
2. Dapatkah anda menjelaskan jenis dan karakteristik bahan dan alat kerajinan
3. Dapatkah anda menyebutkan macam-macam kerajinan berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda
4. Dapatkah Anda menjelaskan tekhnik produksikerajinan yang Anda buat?
5. Dapatkah Anda menjelaskan tahapan produksi kerajinan yang Anda buat?
6. Dapatkah Anda mengemas hasil produksi kerajinan yang Anda buat?
Jika anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru anda.
Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta
penilaian harian kepada guru anda.