Top Banner
Percobaan Uji Zat Makanan Pada Berbagai Jenis Makanan 1.Linda Listiana 2.Reni Fauzi Rahmah 3.Sinta Juliani 4.Siti Indriani Dewi 5.Wandeg
22

Uji zat makanan,

Jul 06, 2015

Download

Education

Tugas kapita selekta biologi SL 1
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Uji zat makanan,

Percobaan Uji Zat

Makanan Pada Berbagai

Jenis Makanan

1.Linda Listiana

2.Reni Fauzi Rahmah

3.Sinta Juliani

4.Siti Indriani Dewi

5.Wandeg

Page 2: Uji zat makanan,

Tujuan Praktikum

• Tujuan praktikum ini adalah

mengetahui kandungan zat gizi

seperti karbohidrat, protein

dan lemak pada berbagai bahan

makanan

Page 3: Uji zat makanan,

Lugol

• Lugol atau iodine adalah zat yang terbentuk dari gabungan iodin dengan potasium iodida yang dilarutkan dalam air aquadest.

• Senyawa ini digunakan untuk pengujian bahan-bahan organik, dimana bila suatu bahan tersebut mengandung bahan-bahan organik saat ditetesi lugol akan timbul reaksi yaitu perubahan warna menjadi biru gelap sampai kehitaman

• Hal ini desebabkan karena interaksi antara iodine dengan polisakarida.

• Selain itu senyawa ini juga akan bereaksi dengan zat amilase yang terkandung dalam tepung-tepungan yang berasal dari tumbuhan, sehingga dapat digunakan untuk uji amilum

Page 4: Uji zat makanan,

Fehling A dan B

• Fehling A&B adalah dua zat yang masing-masing terbentuk dari campuran tembaga(II) sulfat pentahidrat dengan aquadest (untuk fehling A), dan campuran antara potasium sodium tetrahidrat dengan sodium hidrooksida (untuk fehling B).

• zat ini dapat memisahkan antara air dengan senyawa monosakarida dan bereaksi den monosakarida yang terkandung didalamnya.

• Dari dasar inilah, fehling dapat digunakan untuk uji gula terutama gula yang mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.

• Reaksinya ditandai perubahan warna menjadi merah bata bila dipanaskan

Page 5: Uji zat makanan,

Biuret

• Biuret, memiliki rumus molekul C2H5N3O2.

• Biuret biasa digunakan untuk pengujian protein dan senyawa polipeptida.

• Ini berdasarkan pada reaksi biuret yang akan memunculkan warna keunguan bila mengalami kontak dengan bahan yang mengandung protein atau senyawa lain yang mengandung peptida

Page 6: Uji zat makanan,

Karbohidrat

• Karbohidrat adalah senyawa

organik yang disintesis dari

senyawa anorganik yang

mengandunng unsur C, H, dan O.

• komponen utama penyusunnya

adalah monosakarida seperti

fruktosa dan glukosa.

• Fungsinya adalah sebagai

penghasil energi utama

Page 7: Uji zat makanan,

Amilum

• Amilum, adalah karbohidrat kompleks yang tidak terlarut dalam air, berwujud bubuk putih tawar dan tidak berbau.

• Penyusunya adalah pati yang berasal dari tumbuhan yang berfungsi untuk menyimpan kelebihan glukosa.

• Pati tersusun dari dua karbohidrat, yaitu amilosa dan amilopektin, dimana amilum akan bereaksi bila dilakukan tes dengan lugol ditandai dengan perubahan warna menjadi biru gelap

Page 8: Uji zat makanan,

Protein

• Protein, adalah suatu senyaawa

organik yang tersusun dari

unsur-unsur C, H, O, N dan

terkadang mengandung unsure P

dan S.

• komponen dasarnya adalah asam

amino.

• Fungsi utamanya adalah sebagai

pembentuk sel-sel baru

Page 9: Uji zat makanan,

Lemak

• Lemak, adalah senyawa yang

tersusun dari unsur C, H, dan O

dan terkadang P.

• lemak tersusun dari satu

senyawa gliserol dan tiga

senyawa asam lemak.

• Fungsinya adalah sebagai

pelarut beberapa jenis vitamin

dan pelindung tubuh

Page 10: Uji zat makanan,

Uji Lemak

• Uji lemak dengan kertas.

• Perubahan warna menjadi

transparan dapat terjadi apabila

kertas diolesi dengan bahan-bahan

yang mengandung lemak karena

pengaruh reaksi antara kandungan

glukosa yang ada dalam kertas

dengan asam lemak dan gliserol

yang terkandung dalam bahan

makanan yang mengandung lemak

Page 11: Uji zat makanan,

Alat dan Bahan

Alat Bahan

Mortal Berbagai bahan makanan

Pistil Aquadest

Papan uji porselen Larutan lugol

Tabung reaksi dan raknya Larutan fehling A dan B

Lampu spirtus Biuret

Penjepit kayu Kertas koran

Page 12: Uji zat makanan,

Langkah kerja

• Pengujian amilum (kentang,

tahu, roti)Haluskan setiap bahan makanan menggunakan mortar dan pistil

Masukan 3 tetes larutan lugol di atas bahan makanan tersebut

Amati perubahan warna dan catat di tabel pengamatan

Page 13: Uji zat makanan,

Langkah Kerja

• Pengujian Gula (madu dan sirup)

Masukkan 2 ml bahan ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi masing-masing larutan fehling A & B sebanyak 3 tetes (bias ditambahkan jika tidak ada perubahan )

Panaskan tabung reaksi di atas lampu spiritus sampai terlihat ada reaksi

Amati perubahan warna dan catat di tabel pengamatan

Page 14: Uji zat makanan,

Langkah kerja

• Pengujian protein (tahu, telur,

telur asin, dan susu)

Haluskan setiap bahan makanan menggunakan mortar dan pistil

Masukkan 3 tetes larutan biuret di atas bahan makanan tersebit

Amati perubahan warna dan catat di tabel pengamatan

Page 15: Uji zat makanan,

Langkah Kerja

• Pengujian lemak (minyak goreng

& mentega)Siapkan 2 macam kertas Koran dengan ukuran yang sama

Oleskan secara tipis bahan percobaan di atas salah satu kertas dengan rata

Amati permukaan kertas tersebut dengan diterawang menggunakkan sinar matahari atau lampu, bandingkan penampakan dari kedua jenis kertas, catat hasilnya pada tabel pengamatan

Page 16: Uji zat makanan,

Hasil pengamatanNo bahan pengujian indikator awal akhir Ket

1 Minyak

goreng

Lemak Koran Putih

buram

Transparan

2 Mentega Lemak Koran Putih

buram

Transparan

3 Sirup Gula Fehling a&b Putih Oranye

kecoklatan

4 Madu Gula Fehling a&b Oranye Oranye

kecoklatan

lebih muda

5 Roti Amilum Lugol Putih Ungu tua

6 Kentang Amilum Lugol Kuning

keputihan

Biru gelap

7 Tahu Amilum Lugol Putih Kuning

keemasan

8 Kuning

telur

Protein Biuret Kuning

tua

Kuning

keunguan

9 Putih

telur

Protein Biuret Bening

kekuninga

n

Ungu muda

Page 17: Uji zat makanan,

Pembahasan Uji

Karbohidrat• Dalam pengujian karbohidrat, khusus untuk uji

gula perubahan yang terjadi adalah berubah warna untuk semua bahan yaitu madu dan sirup menjadi merah bata/oranye.

• Khusus untuk uji amilum semua bahan yang ditetesi berubah warna menjadi biru gelap sampai keunguan seperti pada kentang dan roti kecuali pada tahu.

• Kesimpulannya adalah bahan-bahan yang mengandung gula seperti madu dan sirup dan bahan-bahan yang mengandung amilum seperti roti dan kentang, memiliki kandungan karbohidrat dan dapat menjadi sumber karbohidrat karena dalam bahan-bahan itu mengandung senyawa monosakarida sebagai salah satu penyusun utama karbohidrat dan amilum yang merupakan salah satu jenis karbohidrat padat.

Page 18: Uji zat makanan,

Pembahasan Uji Protein• Dalam uji protein, perubahan yang terjadi

adalah perubahan warna menjadi keunguan yaitu pada tahu, telur asin, putih telur, kuning telur, dan susu.

• Dalam percobaan dapat terlihat bahwa kandungan protein yang terkandung dalam bahan-bahan itu berbeda jumlahnya.

• Ini dapat dilihat dari perubahan warna yang terjadi dimana warna ungu terlihat lebih jelas pada susu dan juga putih telur yang lebih dominan ungu, dibanding pada bahan lain yang warna ungunya masih agak tersamar dengan warna dasar bahan tersebut.

• Kesimpulannya adalah semua bahan tersebut mengandung protein tetapi dari jumlah kandungannya dapat dibedakan dari warnanya. Dan bahan-bahan tersebut dapat menjadi sumber protein yang baik

Page 19: Uji zat makanan,

Pembahasan Uji Lemak

• Pada uji lemak perubahannya adalah pada perubahan warna kertas koran menjadi transparan setelah diolesi dengan minyak dan margarine.

• Hal ini disebabkan karena dalam kertas terkandung senyawa glukosa sehingga saat bereaksi dengan lemak yang mengandung asam lemak dan gliserida akan menimbulkan perubahan warna kertas menjadi transparan dari yang awalnya putih kusam.

Page 20: Uji zat makanan,

Pembahasan

• Jenis-jenis bahan lain yang

mengandung lemak: kacang tanah

dan minyak kemiri, bahan lain

yang mengandung protein adalah

daging ikan dan daging unggas,

serta susu kedelai.

• Bahan lain yang mengandung

karbohidrat adalah nasi, ubi,

dan singkong serta jagung.

Page 21: Uji zat makanan,

Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah kita dapat

mengetahui kandungan zat-zat dari setiap bahan makanan melalui perubahan warna yang ditimbulkan dari reaksi antara senyawa yang terkandung dalam bahan-bahan yang diuji dengan indikator untuk pengujian, seperti lugol untuk uji amilum dan fehling A&B untuk uji gula, yang keduanya dapat menjadi patokan untuk uji karbohidrat, biuret untuk uji protein, dan reaksi antara kandungan glukosa dalam kertas dan lemak dalam uji lemak. Selain itu, dari warna juga kita dapat mengetahui jumlah kandungan zat yang terdapat dalam bahan tersebut.

Page 22: Uji zat makanan,

Daftar Pustaka

• Wikipedia.com. 2011. “lugol iodine, biuret solution, fehling solution”. Download tanggal 17 Januari 2011.

• Yahoo.co.id. 2011. Yahoo answer:”uji lemak dan kandungannya”. Download tanggal 19 Januari 2011.

• Syamsuri, istamar. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI semester 2. Malang. Penerbit erlangga