Top Banner
26

Uji Validitas Uji Reliabilitas

Oct 14, 2015

Download

Documents

Russell Beck
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Uji Validitas & Uji Reliabilitas

Uji Validitas & Uji Reliabilitas

Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini.

Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.

Jawaban tiap responden yang ditanya menggunakan kuesioner adalah menembak pada sasarannya.

Jika pertanyaannya baik dan responden menjawab dengan baik pula maka kita sudah menembak tepat pada sasaran.Jika tidak demikian maka tembakan kita meleset.

Makin banyak responden menjawab salah (karena pertanyaan tidak jelas atau bias) maka sasaran kita makin jauh.

Pertama : menembak sasaran secara konsisten tetapi jauh dari sasaran sebenarnya.

Hal ini disebut konsisten dan sistematis mengukur pendapat responden dengan nilai yang salah untuk semua responden reliable tetapi tidak valid (konsisten tetapi salah sasaran).Kedua, menebak secara acak, merata di segala tempat.

Kadang-kadang tembakannya kena sasaran, tetapi secara rata-rata diperoleh jawaban yang benar secara kelompok (tetapi tidak terlalu baik untuk individu).

Dalam hal ini, kita memperoleh estimasi yang benar secara kelompok, tetapi tidak konsisten. Sekarang jelas bahwa reliabilitas berkaitan langsung dengan validitas dari apa yang diukur.Ketiga, menunjukkan tembakan yang menyebar dan secara konsisten menyimpang dari sasaran tidak reliable dan tidak validTerakhir, menunjukkan menembak sasaran secara konsisten reliable dan valid.

Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu questionare sehingga benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur.

Dalam kasus di atas yang ingin diukur adalah kepuasan Upah. Apakah questionare valid atau sah untuk mengukur kepuasan upah?

Cara meguji validitas item-item pertanyaan ini adalah dengan membuat korelasi skore pada item itu (yang diuji) dengan skore total.Uji ValiditasMisalnya kepuasan Upah diungkap dengan 20 pertanyaan. Apakah jawaban pertanyaan no 3 konsisten dengan total skore yang dipilih oleh seluruh responden?

Jika r (korelasi), dengan (df = n-k, dimana: n = besar sampel, k = konstruk = variabel) maka item tersebut valid.

Besarnya r tiap butir pertanyaan dapat dilihat dari SPSS pada kolom Corrected Items Total Correlation.12345Jumlah144344192334441832222412434444195344452064334418723345178444241894442418104444420r0.610.860.790.570.14Uji ValiditasLihat DemoLangkah-langkah penggunaan SPSS

Dimiliki data hasil kuesioner dari 10 orang atas 5 item.

Untuk setiap orang dihitung jumlah skor untuk seluruh item.

Dihitung korelasi antara jumlah skor dan skor item untuk seluruh item.

Item dianggap valid jika korelasi antara skor item dengan jumlah skor relatif besar (tergantung pada banyaknya orang yang mengisi kuesioner n dan faktor kesalahan (10 %, 5 % atau 1 %).Untuk n=10 dan taraf signifikansi = 5 % jika korelasi lebih besar dari 0,632.

Dari hasil tabel korelasi terlihat bahwa item 2 dan item 3 valid, sedangkan item-item yang lain tidak valid.

Untuk n dan taraf signifikansi yang lain dapat dilihat pada tabel nilai-nilai batas r product moment (lihat tabel pada web).Untuk menghitung koefisien korelasi product moment digunakan rumus berikut ini

Suatu questionare disebut reliabel/handal jika jawaban-jawaban seseorang konsisten. Contoh pertanyaan:Apakah gaji/upah yang diterima memuaskan? Jawab: memuaskanApakah yang krusial untuk diatasi? Jawab: Kenaikan upah.Ini menunjukkan ketidak konsistenan pertanyaan dalam mengungkap sikap atau pendapat responden. Uji ReliabilitasReliabilitas dapat diukur dengan jalan mengulang pertanyaan yang mirip pada nomor-nomor berikutnya, atau dengan jalan melihat konsistensinya (diukur dengan korelasi) dengan pertanyaan lain.

Uji Reliabilitas dengan Cronbach Alpha

Menghitung Total Variansi Butir (b2)

Variansi butir ke-2 sampai ke-5 dapat dihitung dengan cara yang sama seperti menghitung variansi butir I sehingga total variansi butir :

b2 = 0,61 + 0,45 + 0,45 + 0,84 + 0,16

= 2,51

Menghitung Total Variansi (t2)

Menghitung Koefisien Cronbach Alpha

Misal: Kepuasan Upah disurvai dengan 5 pertanyaan Buka file yang akan diujiKlik Analyze Scale dan pilih Reliability AnalysisMasukkan 5 pertanyaan yang diujiPilih pada box model AlphaKlik Statistics dan pilih scale if item deleted (lihat gambar)

Langkah uji Reliabilitas dengan menggunakan SPSS.Hasil Output SPSS

Nilai-nilai untuk pengujian reliabilitas berasal dari skor-skor item angket yang valid. Item yang tidak valid tidak dilibatkan dalam pengujian reliabilitas.Instrumen yang memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh lebih dari 0,60 (secara kasar).Baik buruknya reliabilitas instrumen dapat dibandingkan dengan tabel yang tergantung pada n dan tingkat signifikansi (untuk n=10 dan = 5 % diperoleh batas 0,632). Untuk Menjadi PerhatianKarena koefisien Cronbach diperoleh 0,58 sehingga tidak signifikan berarti reliabilitas intrumen buruk atau data hasil instrumen kuesioner/angket kurang dapat dipercaya.