Uji Sel Volta dan Elektrolisis

Membuktikan cara kerja elektrolisis dan sel volta dengan berbagai media.

Faisal Wijaya (08)Novi Ajeng S. (18)Sifana Zana M. (23) Siti Azizah N.S. (24)Vina Auditia (26)

XII IA 8

I. Elektrolisisa. Alat dan bahan :

pipa U, kabel + penjepit buaya, elektroda karbon (grafit), baterai kotak 9V, statif, CuSO4 1M, Na2SO4 1M, KI 1M.

b. Cara kerja :1) ELEKTROLISIS LARUTAN CuSO 4 1M

- Masukkan larutan dalam pipa U hingga 1cm dari ujung pipa.- Celupkan elektroda pada kedua sisi pipa U dan hubungkan kabel dengan

baterai.- Amati apa yang terjadi pada ruang katoda (-) dan ruang anoda (+).- Tulis persamaan setengah reaksinya!

2) Elektrolisis larutan Na2SO4 1M - Masukkan larutan Na2SO4 dalam pipa U hingga 1cm dari ujung pipa.- Celupkan elektroda pada kedua sisi pipa U dan hubungkan kabel dengan

baterai.- Amati apa yang terjadi pada ruang katoda (-) dan ruang anoda (+)- Masukkan 4 tetes indikator pp pada ruang anoda dan katoda.- Amati perubahan warna yang terjadi.- Tulis persamaan setengah reaksinya!

3) Elektrolisis larutan KI 1M - Masukkan larutan KI dalam pipa U hingga 1cm dari ujung pipa.- Celupkan elektroda pada kedua sisi pipa U dan hubungkan kabel dengan

baterai.

- Amati apa yang terjadi pada ruang katoda (-) dan ruang anoda (+).- Pada ruang anoda tetesi larutan kanji 4 tetes, dan pada ruang katoda tetesi

indikator pp 4 tetes.- Amati perubahan warna yang terjadi- Tulis persamaan setengah reaksinya!

Hasil Uji CobaElektrolisis :

1. CuSO4 Cu2+ + SO42- (aq)

K(-): 2 H2O + 2e- H2 + 2OH- | x2A(+): 2 H2O O2 + 4H+ + 4e- |x1________________________________________ +6 H2O O2 + 2H2 + 4OH- + 4H+

2 H2O O2 + 2H2

Pada anoda terdapat gelembung, pada katoda juga terdapat gelembung, tapi hanya sedikit.

2. Na2SO4 2Na+ + SO42-

K(-): 2 H2O + 2e- H2 + 2OH- | x2A(+): 2 H2O O2 + 4H+ + 4e- |x1________________________________________ +6 H2O O2 + 2H2 + 4OH- + 4H+

2 H2O O2 + 2H2

Pada kedua kutub teridentifikasi adanya gelembung, tetapi jumlah lebih banyak terdapat pada anoda. Setelah ditetesi indikator pp, ruang katoda berubah warna menjadi ungu. Jadi kesimpulannya, ion Na+ berkumpul di katoda karena pp merupakan idikator basa.

3. KI K+ + I-

K(-): 2 H2O + 2e- H2 + 2OH-

A(+): 2 I- I2 + 2e-

____________________________________ +2 H2O + 2 I- H2 + I2 + 2OH-

Gelembung terdapat pada kedua kutub. Dan terjadi perubahan warna pada anoda, yaitu berubah menjadi warna kuning. Setelah anoda ditetesi larutan kanji dan pada katoda ditetesi indikator pp, terjadi perubahan warna sebagai berikut: anoda coklat gelap , sedangkan katoda ungu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ion K+

berkumpul di katoda dan ion I-

berkumpul di anoda.

II. Sel VoltaA. Alat dan bahan :

Jeruk nipis dibelah dua, logam Cu, logam Zn dan Fe (paku), amplas dan avometer.

B. Cara kerja :-. Tancapkan kedua logam berpasangan (Cu-Zn), (Cu-Fe), (Zn-Fe) secara bergantian pada jeruk nipis.

-. Tempelkan masing-masing kabel avometer pada logam tersebut.-. Amati arah jarum pada avometer. Bila bergerak ke kiri maka kabel pada logam harus ditukar letaknya dan bila bergerak ke kanan maka lihat nilai Esel yang dihasilkan.-. Catat hasil pengamatan kalian!-. Tulis notasi selnya!

Hasil Uji CobaSel Volta :

1. Ketika logam Zn dipasangkan dengan logam Cu, pada avometer memperlihatkan angka 3,8 V dengan skala 2,5. Dan katoda adalah Cu, sedangkan anodanya adalah Zn. Maka notasi selnya sebagai berikut:

Zn|Zn2+||Cu2+|Cu dengan E0 = 3,8 V2. Ketika logam Fe dipasangkan dengan Cu, pada avometer mengindikasi angka 1,9

V dengan skala 2,5. Katoda adalah Cu dan anoda adalah Fe. Sehingga dapat ditulis notasi selnya sebagai berikut:

Fe|Fe3+||Cu2+|Cu dengan E0 = 1,8 V3. Ketika logam Fe dipasangkan dengan logam Zn, avometer mengindikasi angka 2 V

pada skala 2,5. Katoda adalah Zn, dan anoda adalah Fe. Maka notasi selnya adalah sebagai berikut :

Fe|Fe3+||Zn2+|Zn dengan E0 = 2 V