Top Banner
1 bahasa indonesia TEKS BERITA Semester 1 (Kurikulum 2013, kelas XII SMA, Umum/MIA dan IIS). Standar Kompetensi Kompetensi Dasar K u r i k u l u m 2 0 1 3 , K e l a s X I I S M A , U m u m / M I A d a n I I S Sesi 13 2. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan. 2.1. Memahami struktur dan kaidah teks berita, baik melalui lisan maupun tulisan. 2.2. Membandingkan teks berita. 2.3. Menganalisis teks berita. 2.4. Mengevaluasi teks berita. 2.5. Menginterpretasi makna teks berita. 2.6. Memproduksi teks berita. 2.7. Menyunting teks berita. 2.8. Mengabstraksi teks berita. 2.9. Mengonversi teks berita.
31

u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

Oct 16, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

1

bahasa indonesia

TEKS BERITA

Semester 1 (Kurikulum 2013, kelas XII SMA, Umum/MIA dan IIS).

Standar Kompetensi Kompetensi DasarKu

riku

lum

2013, K

elas XII SMA, Umum/M

IA d

an IIS

Sesi

dan

IIS13

2. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesi� k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

2.1. Memahami struktur dan kaidah teks berita, baik melalui lisan maupun tulisan.

2.2. Membandingkan teks berita.2.3. Menganalisis teks berita.2.4. Mengevaluasi teks berita.2.5. Menginterpretasi makna teks berita.2.6. Memproduksi teks berita.2.7. Menyunting teks berita.2.8. Mengabstraksi teks berita.2.9. Mengonversi teks berita.

Page 2: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

2

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Pelajaran 02, siswa diharapkan mempunyai kemampuan:1. Memahami konsep teks berita, struktur, dan kaidahnya.2. Memahami struktur kebahasaan teks berita.3. Membandingkan, menganalisis, mengevaluasi, menginterpretasi, memproduksi,

menyunting, mengabstraksi, dan mengonversi teks berita.

A. PEMBANGUNAN KONTEKS DAN PEMODELAN TEKS BERITA

a. Pengertian Berita

Kata berita berasal dari bahasa Sansekerta vrit ‘terjadi’ dan vritta‘ kejadian’. Berita mempunyai arti sesuatu yang terjadi atau peristiwa. Dalam bahasa Inggris news artinya berita, new ‘baru’ menyatakan bahwa berita itu adalah peristiwa baru yang dipublikasikan melalui media cetak atau elektronik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ada tiga arti berita: (1) cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat, disebut juga kabar, (2) laporan, dan (3) pemberitahuan atau pengumuman.

Berdasarkan arti tersebut di atas, dapatlah disimpulkan pengertian berita. Berita adalah informasi yang sedang hangat atau baru tentang segala hal yang terjadi dan dilaporkan atau disampaikan baik secara lisan maupun tulisan kepada orang ketiga atau khalayak ramai. Teks berita merupakan berita berupa tulisan yang berisi tentang segala yang terjadi di dunia yang ditulis di media cetak, disiarkan di radio, ditayangkan di televisi, dan diunggah di situs internet.

Berita berisi fakta, tetapi tidak semua fakta diangkat menjadi berita. Fakta yang diangkat menjadi berita apabila memenuhi syarat nilai berita. Berita yang berisi fakta tadi disusun berbentuk narasi. Peristiwa-peristiwa yang dirangkai membentuk suatu struktur cerita.

b. Nilai Berita

Nilai berita merupakan acuan yang digunakan oleh jurnalis untuk memutuskan fakta yang layak dijadikan berita. Kriteria agar sebuah peristiwa memiliki nilai berita, yakni:

1. Keluarbiasaan

Berita adalah sesuatu yang luar biasa. Berita yang dilaporkan adalah peristiwa penting bukan biasa. Jika peristiwa biasa atau hal yang sudah umum tidak menarik untuk dijadikan berita.

Page 3: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

3

2. Kebaruan

Berita haruslah peristiwa yang aktual, hangat, terbaru, terkini atau tidak ketinggalan zaman (up to date). Hal yang baru lebih memiliki nilai berita daripada peristiwa lama (sudah basi). Jika suatu peristiwa lama sudah terjadi, tetapi ditemukan sesuatu yang baru dari peristiwa itu, dapat dikatakan peristiwa itu menjadi baru lagi.

3. Akibat

Sebuah peristiwa akan menimbulkan akibat besar bagi kepentingan kemanusiaan apalagi yang sifatnya berantai.

4. Kedekatan

Berita adalah kedekatan geogra� s dan psikologis. Kedekatan geogra� s merujuk kepada peristiwa yang terjadi di tempat tinggal. Kedekatan psikologis ditentukan oleh tingkat keterikatan pikiran, perasaan atau kejiwaan seseorang dengan objek peristiwa.

5. Informasi

Informasi yang memiliki nilai berita, yaitu faktual terdapat fakta yang benar-benar terjadi, objektif, sumber berita jelas, dapat dibuktikan, dan menghilangkan ketidakpastian sangat bermanfaat bagi pembaca.

6. Kon� ik

Berita tentang pertentangan dua belah pihak baik kon� ik � sik maupun psikis. Ada pihak yang setuju dan ada yang kontra.

7. Orang Penting

Berita tentang orang-orang penting, orang-orang ternama, pesohor, selebriti, dan publik � gur.

8. Kejutan

Kejutan adalah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, tidak direncanakan.

9. Keanehan

Keanehan atau keunikan adalah berita tentang sesuatu yang aneh, tetapi berupa fakta.

10. Kemanusiaan

Peristiwa yang menimbulkan emosi, rasa iba, dan simpati.

11. Bencana Alam

Berita tentang kejadian alam. Misalnya: gempa bumi, tanah longsor, banjir, atau gunung meletus.

12. Ketegangan

Peristiwa yang sangat menegangkan dapat menjadi perhatian publik.

Page 4: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

4

13. Perubahan

Peristiwa tentang pembahasan penemuan baru dalam dunia pendidikan, teknologi, dan pembangunan � sik.

B. MEMAHAMI STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS BERITA

a. Struktur Teks Berita

Struktur teks berita secara runtut, yakni orientasi, peristiwa, dan sumber berita.

1. Orientasi merupakan pembuka tentang hal yang akan diberitakan.

2. Peristiwa merupakan tahapan inti dari berita, peristiwa yang dirangkai berbentuk narasi yang menyajikan fakta-fakta.

3. Sumber berita merupakan sumber untuk teks berita yang berasal dari wawancara kepada narasumber maupun sumber tertulis lainnya. Sumber berita tidak mesti di akhir berita, posisinya bisa terdapat dalam berita.

Di bawah ini bagan teks berita.

ORIENTASI

PERISTIWA

SUMBER BERITA

STRUKTUR TEKS BERITA

Contoh Teks Berita

Struktur Teks Kalimat dalam Teks

Judul Miliarder Ini Sumbang Rp 85 Triliun Buat Pendidikan

Orientasi Liputan6.com, New York- Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Ahmed Al Ghurair telah menyumbangkan sepertiga dari asetnya untuk membantu pendidikan di negaranya. Itu artinya, Ghurair mendonasikan sepertiga dari total kekayaannya senilai US$ 6,4 miliar atau Rp 85,5 triliun (kurs: Rp 13.356/US$).

Page 5: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

5

Peristiwa Melansir laman emirates247, Kamis (9/7/2015), Ghurair adalah ayah dari miliarder Abdulaziz Al Ghurair, kepala eksekutif bank Mashreq yang berbasis di Dubai. Itu merupakan salah satu lembaga pemberi pinjaman terbesar di UEA.

Secara global, ia berada di peringkat ke-220 sebagai miliarder terkaya di dunia. "Abdullah Al Ghurair dan saudara miliardernya, Saif, merupakan pengusaha terkemuka. Pada tahun 1967, Abdullah mendirikan Mashreq bank, sekarang salah satu bank ternama di negara itu," seperti dilansir dari pro� lnya di Forbes.

Abdullah Ahmad Al Ghurair, yang bisnisnya berkutat di bidang perbankan, makanan, konstruksi dan real estate, meluncurkan Yayasan Pendidikan Abdullah Al Ghurair, lembaga � lantropi yang didedikasikan untuk kemajuan pemuda dan wanita di UAE dan Timur Tengah.

Yayasan ini awalnya bertujuan untuk menghabiskan dana US$ 1 miliar hingga 10 tahun ke depan. Awalnya semua itu ditujukan pada para pemuda yang kurang mampu di UEA.

Yayasan itu akan berinvestasi dalam program-program yang meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah. Tak hanya itu, lembaganya juga telah membantu sedikitnya 15.000 pemuda Arab yang menjanjikan dari latar belakang kurang mampu guna mengejar kualitas pendidikan tinggi.

Lembaga tersebut juga akan bekerjasama dengan yayasan pendidikan terbaik di kawasan dan di dunia.

"Pendidikan adalah landasan masyarakat agar bisa hidup sejahtera, progresif dan inklusif, dan yang penting untuk pembangunan yang berkesinambungan dari bangsa kita dan pemberdayaan pemimpin masa depan kita," kata Abdullah Al Ghurair Ahmad. (Sis/Ahm)

Sumber Berita 1. Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Al Ghurair Ahmad.

2. Laman emirates247.3. Business news and � nancial news by Forbes.com.

(Sumber: Liputan6.com. By Siska Amelie F Deil on 09 Jul 2015 at 02:30 WIB.)

Page 6: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

6

b. Ciri Kebahasaan Teks Berita

Ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks berita menggunakan unsur-unsur kebahasaan sebagai berikut: Subjek berupa nomina atau kelompok nomina, predikat berupa verba atau kelompok verba, verba pewarta, dan keterangan.

1. Subjek

Subjek adalah bagian kalimat yang menjadi pokok pembicaraan. Fungsi ini lazimnya diduduki nomina atau kelompok nomina. Subjek menjadi jawaban atas pertanyaan apa/siapa terhadap predikat.

Contoh kalimat diambil dari teks berita “Miliarder Ini Sumbang Rp 85 Triliun Buat Pendidikan”. Kata yang bercetak miring menduduki fungsi sebagai subjek.

No. Kalimat

1. Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Ahmed Al Ghurair telah menyumbangkan sepertiga dari asetnya untuk membantu pendidikan di negaranya.

2. Itu artinya, Ghurair mendonasikan sepertiga dari total kekayaannya senilai US$ 6,4 miliar atau Rp 85,5 triliun (kurs: Rp 13.356/US$).

3. Itu merupakan salah satu lembaga pemberi pinjaman terbesar di UEA.

Kalimat (1) subjeknya Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab Abdullah Ahmed Al Ghurair merupakan kelompok nomina. Kata nomina yang diperluas adalah Pengusaha. Subjeknya merupakan klausa, yaitu kelompok kata yang sudah memiliki subjek dan predikat, tetapi belum berintonasi akhir. Pengusaha papan atas Uni Emirat Arab (P) Abdullah Ahmed Al Ghurair (S). Kalimat (2) subjeknya Ghurair merupakan nomina. Kalimat (3) subjeknya itu yang merupakan nomina kata ganti penunjuk.

Subjek dalam kalimat-kalimat aktif transitif akan berubah fungsinya menjadi objek pelaku dalam kalimat pasif. Contoh di bawah ini.

No. Kalimat Aktif Transitif

1. Abdullah Ahmad Al Ghurair, yang bisnisnya berkutat di bidang perbankan, makanan, konstruksi dan real estate, meluncurkan Yayasan Pendidikan Abdullah Al Ghurair, lembaga � lantropi yang didedikasikan untuk kemajuan pemuda dan wanita di UAE dan Timur Tengah.

Page 7: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

7

Kalimat Pasif Transitif

2. Yayasan Pendidikan Abdullah Al Ghurair, lembaga � lantropi yang didedikasikan untuk kemajuan pemuda dan wanita di UAE dan Timur Tengah, diluncurkan (oleh) Abdullah Ahmad Al Ghurair, yang bisnisnya berkutat di bidang perbankan, makanan, konstruksi dan real estate.

2. Predikat

Predikat adalah bagian yang menerangkan subjek atau bagian kalimat yang menandai apa yang dibicarakan tentang subjek. Predikat sebuah kalimat dapat berupa nomina, verba, adjektiva, preposisi, dan numeral, bisa juga kelompok nomina, kelompok verba, kelompok adjektiva, kelompok kata preposisi, dan kelompok kata numeral. Predikat menjadi jawaban atas pertanyaan Bagaimana subjek? Mengapa Subjek? Sedang apa subjek?

Contoh:

No. Kalimat

1. Pada tahun 1967, Abdullah mendirikan Mashreq bank, sekarang salah satu bank ternama di negara itu.

2. Yayasan ini awalnya bertujuan untuk menghabiskan dana US$ 1 miliar hingga 10 tahun ke depan.

3. Lembaga tersebut juga akan bekerja sama dengan yayasan pendidikan terbaik di kawasan dan di dunia.

Kalimat (1) predikatnya mendirikan berjenis verba. Jenis predikatnya transitif yang membutuhkan objek Mashreq bank (objek penderita). Kalimat (2) predikatnya awalnya bertujuan dan kalimat (3) predikatnya akan bekerja sama, kedua predikat termasuk kelompok verba. Jenis predikat ini tidak membutuhkan objek atau disebut predikat intransitif.

3. Verba Pewarta

Verba pewarta adalah kata yang digunakan untuk mengindikasikan suatu percakapan.

Contoh:

Kata ujar, seru, kata.

"Pendidikan adalah landasan masyarakat agar bisa hidup sejahtera, progresif dan inklusif, dan yang penting untuk pembangunan yang berkesinambungan dari bangsa kita dan pemberdayaan pemimpin masa depan kita," ujar Abdullah Al Ghurair Ahmad.

Page 8: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

8

4. Keterangan (Adverbia)

Keterangan atau adverbia adalah fungsi kalimat yang memberi keterangan kepada semua fungsi dalam kalimat. Keterangan dapat berupa kata, kelompok kata atau anak kalimat. Keterangan memberikan kejelasan tentang kapan, di mana, dan bagaimana peristiwa yang diutarakan dalam kalimat itu berlangsung.

Jenis-jenis keterangan:

• Keterangan Tempat

Keterangan yang menunjukkan tempat terjadinya peristiwa. Keterangan tempat selalu didahului oleh preposisi di, ke, dari, sampai, dan dalam. Cirinya menjawab pertanyaan: di mana, ke mana, dari mana, sampai mana, dalam apa?.

Contoh Dalam Kalimat

Kalimat Keterangan Tempat

Penjual jamu itu menjajakan dagangannya di trotoar.

di trotoar

Bapak David pergi ke Jepang. ke Jepang

Doni menjenguk Dono di rumah sakit. di rumah sakit

• Keterangan Waktu

Keterangan yang memberikan informasi saat terjadinya peristiwa. Fungsi keterangan itu dapat diisi oleh kata tunggal, kelompok kata nomina, atau kelompok kata preposisi dan anak kalimat yang diawali konjungsi temporal seperti tatkala, waktu, ketika, sesudah, sebelum, setelah, sejak, semenjak, saat, sementara, dsb. Cirinya menjawab pertanyaan kapan, berapa lama, bilamana.

Kata Tunggal Kelompok Kata Nomina Kelompok Kata Preposisi

sekarangbesoklusakemarinnantipagisiangpetangmalam

sekarang inikemarin dulubeberapa jam yang lalusaat bel berbunyibesok soresore hariketika matahari terbenamdini hariseminggu yang lalu

dari pagi sampai siangpada hari Minggupada hari Selasa yang lalu

Page 9: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

9

Kata Tunggal Kelompok Kata Nomina Kelompok Kata Preposisi

Pemuda itu akan kembali lagi lusa.

Kekasihnya menulis surat itu seminggu yang lalu.

Dia masih saja belajar dari pagi sampai siang hari.Adik berangkat sekolah ketika hujan lebat.

• Keterangan Penyebaban

Keterangan ini menyatakan sebab atau alasan terjadinya peristiwa. Keterangan ini selalu berupa kelompok kata dengan konjungsi karena, sebab, dan lantaran.

Contoh Dalam Kalimat

Kalimat Ket. Penyebaban

Andi tidak masuk sekolah karena sakit. karena

Petinju itu pingsan sebab pukulan lawannya sangat keras.

sebab

Lantaran banjir, Eci tidak masuk sekolah. lantaran

• Keterangan Pengakibatan

Keterangan yang menyatakan akibat dari suatu peristiwa atau perbuatan. Umumnya terdapat kata akibatnya, sehingga.

Contoh Dalam Kalimat

Kalimat Ket. Pengakibatan

Soto daging itu kurang garam sehingga berasa hambar.

sehingga

Jalan itu berlubang akibatnya banyak pengendara motor terjatuh.

akibatnya

• Keterangan Cara

Keterangan yang menyatakan cara terjadinya sebuah peristiwa. Keterangan ini ada yang didahului kata depan atau tidak, dan jika berupa kata ulang merupakan perulangan kata sifat. Keterangan cara yang berupa kelompok kata ditandai oleh kata dengan atau secara. Cirinya menjawab pertanyaan dengan bagaimana, secara bagaimana?.

Page 10: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

10

Contoh Dalam Kalimat

Kalimat Keterangan Cara

Matsumoto belajar dengan tekun. dengan tekun

Siswa kelas XII mengerjakan tugas pelajaran Matematika sekolah secara kelompok.

secara kelompok

• Keterangan Alat

Keterangan yang menyatakan ada atau tidaknya alat yang digunakan untuk melakukan suatu perbuatan. Keterangan alat selalu diikuti kata dengan atau tanpa. Cirinya menjawab pertanyaan dengan apa, tanpa apa.

Contoh Dalam Kalimat

Kalimat Keterangan Alat

Paman mencari ikan dengan sebatang bambu runcing.

dengan sebatang bambu runcing.

Kita sulit menganalisis rumus Fisika ini tanpa bantuan tutor.

tanpa bantuan tutor.

• Keterangan Tujuan

Keterangan yang menyatakan tujuan atau maksud perbuatan atau kejadian. Keterangan tujuan umumnya menggunakan kata biar, untuk, supaya, agar, demi, buat.

Contoh Dalam Kalimat

Kalimat Keterangan Tujuan

Saya berlatih menjawab soal-soal ujian tahun sebelumnya supaya lulus.

supaya

Adik menabung untuk membeli telepon genggam. untuk

Guna meningkatkan hasil belajar, siswa kelas XII mengikuti pelajaran tambahan di Quipper.

guna

• Keterangan Syarat

Keterangan yang menyatakan syarat boleh atau tidaknya suatu perbuatan. Cirinya menggunakan kata Jika, jikalau, asal, asalkan, bila.

Page 11: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

11

Contoh Dalam Kalimat

Kalimat Keterangan Syarat

Siswa itu diizinkan masuk kelas jika bajunya sudah rapi.

jika

Kamu boleh menjadi kekasihku asalkan nilai Bahasa Indonesiamu seratus.

asalkan

Silakan berkunjung ke rumahku bila naik mobil mewah.

bila

• Keterangan Aposisi

Keterangan yang memberikan penjelasan subjek atau objek yang berupa kata benda. Keterangan ini diapit oleh dua tanda koma (----,ket,----) atau dua tanda pisah (…..--ket--…).

Contoh:

Adik saya, Nurlaini, tinggal di Kota Padang.

• Keterangan Tambahan

Sama seperti keterangan aposisi, tetapi keterangan tersebut tidak bisa menggantikan unsur yang diterangkan.

Contoh:

Oka, siswa kelas XII, mendapat teguran dari guru BP.

Catatan: siswa kelas XII bukan hanya Oka.

• Keterangan Pewatas

Keterangan yang memberikan pembatas kata benda, misalnya subjek, predikat, objek, keterangan, atau pelengkap. Jika keterangan dapat dihilangkan, keterangan pewatas tidak dapat dihilangkan.

Contoh:

Siswa yang mempunyai nilai rata-rata 9 mendapat beasiswa.

Catatan: hanya siswa yang mempunyai nilai rata-rata 9 yang mendapat beasiswa, tidak semuanya.

• Keterangan Penyerta

Keterangan yang menyatakan ada atau tidaknya orang yang menyertai orang lain dalam melakukan tindakan. Semua keterangan dibentuk dengan menghubungkan kata dengan, tanpa, atau bersama. Kata yang berada di belakang kelompok kata tersebut harus kata benda yang bernyawa atau dianggap bernyawa.

Page 12: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

12

Contoh Dalam Kalimat

Kalimat Ket. Penyerta

Dia mengerjakan tugas Matematika dengan ayahnya. dengan

Ia mengangkat meja itu tanpa bantuan saya. tanpa

Dia pergi ke Bogor bersama teman-temannya. bersama

• Keterangan Similatif

Keterangan yang menyatakan kesetaraan atau kemiripan antara suatu keadaan, kejadian, atau perbuatan dengan keadaan, kejadian, atau perbuatan yang lainnya. Cirinya menggunakan kata laksana, seperti, bagaikan, bak, dsb.

Contoh Dalam Kalimat

Kalimat Ket. Similatif

Tekadnya untuk lulus masuk Universitas Indonesia kuat laksana karang di lautan.

laksana

Adit mengamati robot hasil ciptaannya seperti orang dewasa.

seperti

• Keterangan Kesalingan

Keterangan yang menyatakan perbuatan yang dilakukan bergantian. Keterangan ini ditandai oleh kelompok kata satu sama lain.

Contoh:

Kedua klub motor itu beradu ketangkasan satu sama lain.

C. MEMBANDINGKAN DAN MENGANALISIS TEKS BERITA

a. Membandingkan Dua Teks Berita

Membandingkan adalah kegiatan mencari persamaan dan perbedaan terhadap benda atau sesuatu (KBBI). Membandingkan dua teks berita berarti membandingan dua teks berita yang mempunyai topik sama.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan membandingkan teks berita sebagai berikut:

1. Bacalah terlebih dahulu kedua teks berita yang akan dibandingkan dengan saksama!

2. Perhatikan kedua struktur teks berita. Apakah sudah sesuai dengan struktur teks berita; orientasi, peristiwa, sumber berita.

Page 13: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

13

3. Telitilah ciri kebahasaan kedua teks berita. Apakah teks tersebut terdapat diksi berupa istilah atau kosa kata baru atau ilmiah.

4. Bagaimanakah cara penyajian kedua teks berita yang dibandingkan?

Berikut disajikan dua teks berita, bacalah dengan saksama!

TEKS BERITA I

Judul Putin Tuding AS Penyebab Krisis Imigran di Eropa

Orientasi VLADIVOSTOK - Presiden Rusia, Vladimir Putin, angkat suara terkait krisis imigran yang melanda Eropa. Menurutnya, hal itu disebabkan kegagalan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) untuk mengekspor demokrasi ke belahan dunia lain.

Peristiwa "Ini adalah krisis yang benar-benar tidak diharapkan," kata Putin. "Kami di Rusia telah mengatakan beberapa tahun lalu, bahwa akan ada masalah besar jika mitra kami di Barat melakukan apa yang saya selalu sebut dengan kebijakan luar negeri yang salah, terutama di daerah Dunia Muslim, Timur Tengah dan Afrika Utara, yang terus mereka lakukan hari ini," tambahnya seperti dikutip dari laman Euractiv, Jumat (4/9/2015).

Menurut Putin, kebijakan luar negeri yang dimaksud adalah memaksakan standar Eropa tanpa memperhitungkan agama, budaya nasional, dan sejarah daerah.

Putin pun menyindir kritik yang dilontarkan oleh AS terhadap penanganan kaum imigran yang dilakukan oleh Uni Eropa. "Eropa secara membabi buta mengikuti kebijakan tersebut, di bawah apa yang mereka sebut dengan komitmen bersama, dan pada akhirnya mereka harus menanggung bebannya sendiri," tuturnya.

Putin pun mengungkapkan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menangani eksodus kaum imigran ke Eropa. Langkah pertama itu adalah bersama-sama memerangi terorisme dan ekstrimisme.

Page 14: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

14

"Kami benar-benar ingin membuat koalisi internasional melawan terorisme dan ekstrimisme, serta melakukan konsultasi dengan mitra kami AS," ujarnya sembari menambahkan ia telah membahas usulan tersebut dengan Presiden AS Barack Obama dan pemerintah Turki dan Arab Saudi.(esn)

Sumber Berita Presiden Rusia Vladimir PutinLaman Euractiv

(Sumber: Berlianto, SindoNews.com. Jumat 4 September 2015-18:07 WIB)

TEKS BERITA II

Judul Eropa Dilanda Krisis Imigran, Turki dan Rusia Salahkan Negara Barat.

Orientasi Moskow - Siapa yang harus disalahkan atas krisis imigran yang melanda Eropa? Bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin, kesalahan ada pada negara-negara Barat terutama Amerika Serikat.

Peristiwa "Sejujurnya menurut pendapat saya, negara Barat secara keseluruhan patut disalahkan atas isu ini," ucap Presiden Erdogan dalam wawancara dengan CNN, Sabtu (5/9/2015).

Yang dimaksud negara Barat ialah negara-negara Eropa dan juga AS. Erdogan bahkan menuding negara-negara Eropa telah mengubah Laut Mediterania menjadi 'kuburan'. "Itulah kenyataannya di lapangan. Karena negara-negara yang mengelilingi Laut Mediterania -- mereka tidak menginginkan orang-orang ini (imigran) tidak peduli apapun yang terjadi," sebutnya.

Erdogan menyebut, Turki selalu menyambut baik pengungsi dan, menurutnya, negara-negara Eropa termasuk Yunani, Italia, Spanyol, Prancis dan Hungaria bisa melakukan hal serupa dengan mudah. Negara-negara Eropa, menurut Erdogan, harus bekerja sama mencari solusi bagi krisis ini.

"Lakukan operasi gabungan dan memberikan orang-orang ini kesempatan untuk menyelamatkan hidup mereka," cetus Erdogan.

Page 15: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

15

Sedangkan Presiden Putin, kepada kantor berita Rusia, TASS, menyebut kebijakan luar negeri dari negara-negara Barat di Timur Tengah dan juga Afrika Utara yang salah arah, menjadi akar dari krisis ini. Putin mengaku sudah memperingatkan negara Barat soal kebijakan mereka beberapa tahun lalu.

"Tentang apa sebenarnya kebijakan ini? Ini menerapkan standar tanpa mempertimbangkan secara spesi� k, nilai-nilai sejarah, agama, nasional dan budaya dari wilayah-wilayah ini," tutur Putin kepada kantor berita TASS saat menghadiri Eastern Economic Forum di Vladivostok.

"Ini semua, pertama-tama, karena kebijakan dari mitra Amerika kita. Saya terkejut pada pemberitaan media massa Amerika sekarang yang mengkritik Eropa karena perlakuan kerasnya terhadap imigran. Eropa dibutakan dengan mengikuti instruksi AS," imbuhnya. (nvc/ndr)

Sumber berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Presiden Rusia Vladimir PutinCNNKantor berita TASS

(Sumber: Novi Christiastuti, detikNews, Sabtu 05 Sep 2015, 14:46 WIB)

Perbandingan Teks I dan Teks II

Persamaan :

1. Kedua teks mempunyai tema “krisis imigran”.

2. Struktur kedua teks sudah memenuhi struktur teks berita: terdapat judul, orientasi, peristiwa, dan sumber berita.

3. Ciri kebahasaan kedua teks sebagai berikut:

Ciri Kebahasaan Teks I Teks II

Subjek: nominaPredikat: kelompok verba

Presiden Rusia, Vladimir Putin angkat suara terkait krisis imigran yang melanda Eropa. Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Erdogan bahkan menuding negara-negara Eropa telah mengubah Laut Mediterania menjadi 'kuburan'.

Page 16: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

16

Ciri Kebahasaan Teks I Teks II

Verba pewarta "Kami benar-benar ingin membuat koalisi internasional melawan terorisme dan ekstrimisme, serta melakukan konsultasi dengan mitra kami AS," ujarnya sembari …

"… negara Barat secara keseluruhan patut disalahkan atas isu ini," ucap Presiden Erdogan.

“… Eropa dibutakan dengan mengikuti instruksi AS," imbuhnya.

Keterangan Tempat Putin pun m e n g u n g k a p k a n langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menangani eksodus kaum imigran ke Eropa.

Sedangkan Presiden Putin, kepada kantor berita Rusia, TASS, menyebut kebijakan luar negeri dari negara-negara Barat di Timur Tengah dan juga Afrika Utara …

4. Kedua teks berita terdapat fungsi sintaksis dan peran semantis. Unsur sintaksis, yaitu fungsi subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Peran semantis terdiri dari pelaku, perbuatan, sasaran, peruntung, dan keterangan (keterangan waktu, keterangan tempat, keterangan alat, keterangan sumber).

Teks Berita I: Putin Tuding AS Penyebab Krisis Imigran di Eropa

Putin pun mengungkapkan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menangani eksodus kaum imigran ke Eropa.

Putinpun

mengungkapkan langkah-langkah yang harus ditempuh

dalam menangani eksodus kaum imigran ke Eropa.

Subjek Predikat Objek Keterangan

Pelaku Perbuatan Sasaran Keterangan

Kelompok kata nomina

Verba Kelompok kata nomina Kelompok kata adverbial

Page 17: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

17

Lakukanlah hal yang sama seperti di atas!

Teks Berita II: Eropa Dilanda Krisis Imigran, Turki dan Rusia Salahkan Negara Barat.

Bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin, kesalahan ada pada negara-negara Barat terutama Amerika Serikat.

Bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin

kesalahan ada pada negara-negara Barat terutama Amerika Serikat.

.......................................................... …………… ……. ……………………..

.......................................................... …………… ……. ……………………..

.......................................................... …………… ……. ……………………..

Perbedaan :

1. Teks berita I, “Putin Tuding AS Penyebab Krisis Imigran di Eropa”, mempunyai judul lebih singkat, menarik, dan provokatif daripada teks berita II “Eropa Dilanda Krisis Imigran, Turki dan Rusia Salahkan Negara Barat”.

2. Pernyataan Putin, Presiden Rusia, pada teks berita I langsung menuding AS yang berkesan AS-lah yang salah, sedangkan teks II kesalahan pada negara Barat terutama Amerika Serikat. Teks I hanya pernyataan Presiden Rusia, sedangkan teks II pernyataan Presiden Rusia dan Turki.

Teks Berita I Teks Berita II

Menurutnya, hal itu disebabkan kegagalan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) untuk mengekspor demokrasi ke belahan dunia lain.

Bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin, kesalahan ada pada negara-negara Barat terutama Amerika Serikat.

3. Diksi (pilihan kata):

• Teks berita I lebih banyak menggunakan kosa kata ilmiah dan kata majemuk daripada teks berita II.

• Teks berita II menggunakan kata bermakna konotasi.

• Teks berita I pada judul menggunakan kata tuding, sedangkan teks berita II menggunakan kata salahkan.

Page 18: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

18

Diksi Teks Berita I Teks Berita II

Kata ilmiah ekspor, mitra, standar, kritik komitmen, eksodus, terorisme, ekstrimisme, koalisi, konsultasi.

isu, solusi, standar, spesi� k, mitra, instruksi.

Kata majemuk angkat suara, dunia muslim, babi buta.

negara Barat.

Konotasi - kuburan, dibutakan.

Judul tuding. salahkan.

Sinonim: kata tuding bersinonim dengan kata tunjuk, menunjuk. Menuding sama maknanya dengan (1) menunjuk ke suatu arah (dengan jari atau tongkat, dsb.), (2) menuduh. Tudingan sama maknanya dengan tuduhan (KBBI). Kata tuding terdapat pada judul teks berita I yang maknanya bisa tunjuk atau tuduh. Dalam isi berita tidak sama sekali dimunculkan kata tuding.

Tuding bersinonim mirip dengan salahkan. Kata salahkan berasal dari kata dasar salah (tidak benar), bermakna gramatikal menyatakan salah kepada seseorang (kelompok, negara, dsb.). Menyalahkan artinya melempar kesalahan kepada seseorang (kelompok, negara, dsb.). Tersalah bermakna (1) salah dengan tidak sengaja, (2) terlupa, dan (3) disalahkan atau dituduh (KBBI). Dituding bersinonim dengan tersalah, disalahkan, dituduh. Jadi, tuding bersinonim pula dengan salahkan atau tuduh.

b. Menganalisis Teks Berita

Pengertian analisis sesuai arti di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah (1) penyelidikan terhadap sesuatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb.) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb.), (2) penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Menganalisis teks berita adalah mengkaji teks sesuai dengan struktur, ciri kebahasaan, dan kandungan teks berita.

Page 19: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

19

Teks berita yang akan dianalisis adalah teks berita II “Eropa Dilanda Krisis Imigran, Turki dan Rusia Salahkan Negara Barat”.

1. Analisis Struktur Teks

• Judul

Judul adalah kepala karangan yang mencerminkan keseluruhan isi karangan. Syarat judul, yakni menggambarkan isi, singkat, mudah diingat, dibuat semenarik mungkin (provokatif ), dan logis. Judul “Eropa Dilanda Krisis Imigran, Turki dan Rusia Salahkan Negara Barat”. Judul tersebut kurang provokatif dan panjang, tetapi sudah menggambarkan isi berita.

• Orientasi

Bagian orientasi merupakan teras berita yang memuat rumus 5W + 1H. Pada teks berita tersebut berisi hal yang umum yang dijabarkan secara khusus pada bagian Peristiwa.

• Peristiwa

Peristiwa merupakan rentetan kejadian berbentuk narasi yang ditampilkan dalam bentuk alur (plot). Alur berbeda dengan cerita. Perbedaannya terletak pada urutan peristiwa. Cerita menampilkan peristiwa secara kronologis dari awal hingga akhir.

Alur pada teks berita tersebut merupakan campuran: maju (linear/progresif ) -mundur (� ash back/regresif ). Dinyatakan oleh pernyataan Erdogan dan Putin saat ini (5 September 2015)> maju ke pernyataan Erdogan > mundur ke pernyataan Putin (4 September 2015).

Peristiwa disusun secara kronologis: pernyataan kedua presiden, pernyataan Presiden Turki (Erdogan) disusul pernyataan Presiden Rusia (Putin).

Page 20: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

20

Tabel berikut merupakan rincian pernyataan di atas.

Peristiwa Cerita (story) dan Alur (plot)

1. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan krisis imigran merupakan kesalahan negara-negara Barat terutama Amerika Serikat.

2. Presiden Erdogan dalam wawancara dengan CNN, Sabtu (5/9/2015) menyatakan negara Barat secara keseluruhan patut disalahkan atas isu ini.

3. Erdogan bahkan menuding negara-negara Eropa telah mengubah Laut Mediterania menjadi 'kuburan'. "Itulah kenyataannya di lapangan. Karena negara-negara yang mengelilingi Laut Mediterania--mereka tidak menginginkan orang-orang ini (imigran) tidak peduli apapun yang terjadi.

4. Erdogan menyebut, Turki selalu menyambut baik pengungsi dan menurutnya, negara-negara Eropa termasuk Yunani, Italia, Spanyol, Prancis dan Hungaria bisa melakukan hal serupa dengan mudah. Negara-negara Eropa, menurut Erdogan, harus bekerja sama mencari solusi bagi krisis ini.

5. Menurut Erdogan, lakukan operasi gabungan dan memberikan orang-orang ini kesempatan untuk menyelamatkan hidup mereka.

6. Sedangkan Presiden Putin, kepada kantor berita Rusia, TASS, menyebut kebijakan luar negeri dari negara-negara Barat di Timur Tengah dan juga Afrika Utara yang salah arah, menjadi akar dari krisis ini.

7. Putin mengaku sudah memperingatkan negara Barat soal kebijakan mereka beberapa tahun lalu.

8. Putin menuturkan kepada kantor berita TASS saat menghadiri Eastern Economic Forum di Vladivostok. (4/9/2015)/lihat teks I. Tentang apa sebenarnya kebijakan ini? Ini menerapkan standar tanpa mempertimbangkan secara spesi� k, nilai-nilai sejarah, agama, nasional dan budaya dari wilayah-wilayah ini.

9. Menurut Putin bahwa Ini semua, pertama-tama, karena kebijakan dari mitra Amerika kita. Saya terkejut pada pemberitaan media massa Amerika sekarang yang mengkritik Eropa karena perlakuan kerasnya terhadap imigran. Eropa dibutakan dengan mengikuti instruksi AS.

No. 1. sekarang (5 September)

No. 2 – 5. alur maju (Erdogan)

Cerita alur

No. 6--9 alur Mundur (4 Sept.) (Putin)

Page 21: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

21

• Sumber Berita

Sumber berita untuk pernyataan Presiden Turki (Erdogan) jelas dari CNN dan tanggal 5 september 2015, sedangkan sumber berita Presiden Rusia (Putin) berdasarkan TASS saat menghadiri Eastern Economic Forum di Vladivostok tidak menyebutkan tanggal wawancara yang pada teks I tertulis 4 September 2015. Pernyataan Putin sudah lewat satu hari tidak aktual mengurangi nilai berita.

2. Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Teks berita menggunakan bahasa jurnalis, gaya jurnalis, dan kalimatnya pendek-pendek. Teks berita terdapat verba pewarta dan keahlian sang jurnalis menggunakan kosa kata yang bersinonim pada setiap verba pewarta.

Kalimatnya Pendek Verba Pewarta Bersinonim

"Sejujurnya menurut pendapat saya, negara Barat secara keseluruhan patut disalahkan atas isu ini," ucap Presiden Erdogan.

“Karena negara-negara yang mengelilingi Laut Mediterania -- mereka tidak menginginkan orang-orang ini (imigran) tidak peduli apapun yang terjadi," sebutnya.

“Ini menerapkan standar tanpa mempertimbangkan secara spesi� k, nilai-nilai sejarah, agama, nasional dan budaya dari wilayah-wilayah ini," tutur Putin.

“…Eropa dibutakan dengan mengikuti instruksi AS," imbuhnya.

Ucap

Sebut

Tutur

Imbuh

3. Analisis Kandungan Teks Berita

Teks Berita “Eropa Dilanda Krisis Imigran, Turki dan Rusia Salahkan Negara Barat” sudah memenuhi nilai berita. Kriteria berita yang termuat adalah unsur kemanusiaan (human interest), orang penting, dan kon� ik. Human interest tentang krisis imigran yang memunculkan emosional, perasaan sedih dan iba. Orang penting, isi berita tentang pernyataan Presiden Turki dan Presiden Rusia bahwa krisis imigran merupakan kesalahan negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat. Kon� ik, antara Turki dan Rusia terhadap AS bahwa negara Barat termasuk AS penyebab terjadinya krisis imigran walaupun pada berita tidak memuat tanggapan dari pihak AS.

Page 22: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

22

D. MENGEVALUASI DAN MENGINTERPRETASI MAKNA TEKS BERITA

a. Mengevaluasi Teks Berita

Evaluasi adalah penilaian. Mengevaluasi artinya memberikan penilaian atau menilai (KBBI). Mengevaluasi teks berita berarti memberikan penilaian terhadap teks berita.

Sebelum mengevaluasi terlebih dahulu memilih, membaca, dan mengukur teks apakah informasi yang terdapat di dalamnya sudah sesuai dengan informasi yang dibutuhkan dan sudah memenuhi kriteria teks berita.

Pada bagian ini yang akan dievaluasi adalah teks berita I “Putin Tuding AS Penyebab Krisis Imigran”.

Bacalah kembali teks tersebut dengan saksama!

1. Evaluasi I

Teks berita I sudah memenuhi struktur teks berita, yakni terdapat judul, orientasi, peristiwa, dan sumber berita. Judul sudah baik karena sudah memenuhi syarat sebuah judul, yakni singkat dan provokatif. Terdapat dateline yang merupakan ciri sebuah berita, yakni tempat dan waktu kejadian peristiwa dan terdapat sumber berita yang jelas.

2. Evaluasi II

Teks berita I sudah memenuhi syarat sebuah berita karena terdapat judul (headline), teras berita (lead), perangkai berita (bridge), tubuh berita (body), kaki berita (leg), dan dateline. Teks berita tersebut juga sudah memuat rumus 5W + 1 H pada bagian lead dan bridge.

Anatomi Berita/Piramida Terbalik

Judul (Headline)

Teras Berita (Lead)

Perangkai (Bridge)PEMBUKA

ISI: Penjelasan

PENUTUP

Tubuh berita (Body)

Leg

Dateline

Page 23: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

23

Putin Tuding AS Penyebab Krisis Imigran di EropaJUDUL (Headline)

VLADIVOSTOK - Presiden Rusia, Vladimir Putin, angkat suara terkait krisis imigran yang melanda Eropa. Menurutnya, hal itu disebabkan kegagalan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) untuk mengekspor demokrasi ke belahan dunia lain.

ORIENTASI(Teras Berita/Lead)

"Ini adalah krisis yang benar-benar tidak diharapkan," kata Putin. "Kami di Rusia telah mengatakan beberapa tahun lalu, bahwa akan ada masalah besar jika mitra kami di Barat melakukan apa yang saya selalu sebut dengan kebijakan luar negeri yang salah, terutama di daerah Dunia Muslim, Timur Tengah dan Afrika Utara, yang terus mereka lakukan hari ini," tambahnya seperti dikutip dari laman Euractiv.

Jumat(4/9/2015).

PERISTIWA (Perangkai/Bridge)

Dateline

Menurut Putin, kebijakan luar negeri yang dimaksud adalah memaksakan standar Eropa tanpa memperhitungkan agama, budaya nasional, dan sejarah daerah.

Putin pun menyindir kritik yang dilontarkan oleh AS terhadap penanganan kaum imigran yang dilakukan oleh Uni Eropa. "Eropa secara membabi buta mengikuti kebijakan tersebut, di bawah apa yang mereka sebut dengan komitmen bersama, dan pada akhirnya mereka harus menanggung bebannya sendiri," tuturnya.

Putin pun mengungkapkan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menangani eksodus kaum imigran ke Eropa. Langkah pertama itu adalah bersama-sama memerangi terorisme dan ekstrimisme.

PERISTIWA(Tubuh berita/Body)

Page 24: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

24

"Kami benar-benar ingin membuat koalisi internasional melawan terorisme dan ekstrimisme, serta melakukan konsultasi dengan mitra kami AS," ujarnya sembari menambahkan ia telah membahas usulan tersebut dengan Presiden AS Barack Obama dan pemerintah Turki dan Arab Saudi.(esn)

PERISTIWA(Kaki berita/leg)

Presiden Rusia Vladimir Putin SUMBER BERITA

Laman Euractiv

b. Menginterpretasi Makna Teks Berita

Interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu; tafsiran (KBBI). Menginterpretasi makna teks berita artinya memberikan penafsiran terhadap teks tersebut. Tujuan interpretasi biasanya untuk meningkatkan pengertian atau pemahaman terhadap teks.

Di bawah ini adalah interpretasi terhadap teks I “Putin Tuding AS Penyebab Krisis Imigran”.

Krisis Imigran yang terjadi di Eropa merupakan masalah besar bagi negara-negara di Benua Eropa. Ribuan rakyat Suriah harus eksodus ke benua lain dan mengharapkan dapat diterima di beberapa negara.

Presiden Rusia, Putin, memberikan tudingan kepada AS bahwa penyebab terjadinya krisis imigran karena AS. Alasannya adalah kegagalan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) untuk mengekspor demokrasi ke belahan dunia lain terutama di daerah Dunia Muslim, Timur Tengah, dan Afrika Utara yang terus mereka lakukan hari ini. Kebijakan tersebut memaksakan standar Eropa tanpa memperhitungkan agama, budaya nasional, dan sejarah daerah. Putin juga mengkritik pernyataan AS atas penanganan Negara Uni Eropa terhadap imigran.

Putin tidak hanya menuding dan mengkritik AS. Putin mengajak AS sebagai mitranya untuk mengambil langkah-langkah menangani eksodus imigran, yakni membuat koalisi untuk memerangi terorisme dan ekstrimisme.

Page 25: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

25

Apa yang dikatakan Putin ada sisi subjektivitasnya karena Rusia runtuh sebagai negara adi kuasa, dahulu sejajar dengan Amerika Serikat. Dari sisi pandangan politik Putin mengecap Amerika Serikat gagal mengekspor demokrasi ke negara-negara belahan lain. Memang tepat sekali usulan Putin untuk berkoalisi dan berkonsultasi dengan AS, Turki, dan Arab Saudi agar tidak terjadi krisis imigran, yakni sama-sama memerangi terorisme dan ekstrimisme.

E. MEMPRODUKSI TEKS BERITA

Langkah-langkah teknis memproduksi berita meliputi perencanaan berita, pengumpulan bahan berita, penulisan naskah berita, dan penyuntingan naskah berita.

a. Perencanaan Berita

Dalam tahap ini dilakukan perencanaan tentang informasi yang akan disajikan, ditentukan jenis dan tema berita yang akan dibuat dan dimuat di media massa.

b. Pengumpulan Bahan Berita

Jurnalis melakukan pengumpulan bahan berita berupa fakta dan data peristiwa yang bernilai berita. Pengumpulan bahan caranya dengan melakukan peliputan, penelusuran (investigatif)—baik menuju ke lokasi peristiwa maupun penelusuran referensi atau pengumpulan data melalui literatur—, riset, wawancara (interview), dan acara konferensi pers.

c. Penulisan Naskah

Setelah fakta dan data terkumpul dilakukanlah penulisan naskah berita. Naskah berita adalah bentuk laporan berita secara tertulis.

Kriteria umum penulisan berita sebagai berikut:

1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa jurnalistik.

(1) Spesi� k artinya kalimatnya pendek-pendek, baku, dan sederhana, (2) Komunikatif artinya jelas, langsung ke pokok masalah (straight to the point), dan mudah dimengerti.

2. Mengandung formula 5W + 1H.

Sebuah berita harus memuat formula 5W + 1 H yang sudah menjadi sego jangan ‘di luar kepala’ bagi seorang penulis berita. 5W + 1H adalah singkatan dari what, who, when, where, why, dan how.

Page 26: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

26

3. Menyusun teks berita.

(1) Menentukan sudut pandang, yaitu kegiatan menentukan dan mengurutkan butir-butir dari hal yang paling penting sampai hal yang kurang penting. (2) Memberi judul berita. (3) Menulis isi berita dengan pola piramida terbalik: Teras berita (Lead) berfungsi sebagai pembuka berita, perangkai (Bridge) adalah bagian berita yang tingkat kepentingannya di bawah teras berita, tubuh berita. Bagian tubuh berita isinya berupa rincian atau penjelasan dari teras berita, kaki berita berfungsi sebagai penutup berita, dan waktu dan tempat (Dateline) yang terdapat di seluruh bagian berita.

4. Menyunting teks berita.

F. MENYUNTING DAN MENGABSTRAKSI TEKS BERITA

a. Menyunting Teks Berita

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan menyunting teks, yaitu:

1. Redaksional: bahasa yang digunakan adalah bahasa jurnalistik, yakni pendek-pendek, tetapi tetap sesuai dengan kaidah kebakuan. Teks berita termasuk jenis narasi faktual, jadi gunakan pula ejaan yang tepat sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Diksi atau pilihan kata harus tepat sesuai dengan pangsa pasar dan kalangan pembaca berita.

2. Tidak memberikan informasi tambahan yang merupakan pendapat pribadi atau memberikan pernyataan dari sumber yang tidak jelas.

3. Sesuai dengan etika jurnalistik, memberikan inisial nama jika nama tersebut perlu dilindungi. Membuang informasi yang mencoreng nama baik seseorang atau menimbulkan kon� ik.

Berikut disajikan naskah asli teks berita. Bacalah dengan saksama!

Puan: Pendidikan Harus Dirasakan dari Sabang Hingga Merauke

Jakarta - Pembangunan tidak mungkin berhasil tanpa keberhasilan di bidang pendidikan. Negara akan maju jika warganya mendapat pendidikan yang layak. Tanpa kecuali hingga pelosok desa, pendidikan harus bisa dirasakan.

Inilah salah satu isi sambutan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang hadir di Forum Ilmiah dan Seminar Internasional Fakultas Ilmu Pendidikan-Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (9/9/2015) seperti tertulis dalam keterangannya.

Page 27: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

27

"Saya ingin menegaskan bahwa pendidikan harus dapat dinikmati secara merata bagi seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Sangir hingga Pulau Rote. Inilah salah satu tekad kita bersama agar tak satu pun anak Indonesia yang tidak masuk sekolah. Pendidikan bukanlah untuk pencitraan," kata Puan.

Puan secara khusus menekankan pentingnya meningkatkan kualitas guru. Sudah sewajarnya Indonesia mempunyai lembaga pendidik yang hebat, yang mampu hasilkan tenaga pengajar dengan kualitas terbaik.

"Banyak pengalaman di negara lain dengan memajukan pendidikan karakter bangsa, maka bangsa tersebut akan menjadi lebih maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Itulah sebabnya kita harus memperkuat pembangunan karakter bangsa. Nawa Cita sebagai sendi kebijakan pemerintahan sekarang sangat menekankan pada perbaikan karakter bangsa, yang lebih dikenal dengan Revolusi Mental," papar Puan.

Menurut Puan, saat ini angka anak usia sekolah yang putus sekolah karena alasan ekonomi atau geogra� s atau budaya masih tinggi. Belum lagi status tingkat pendidikan tenaga kerja. Pada tahun 2013, sebanyak 50 persen tenaga kerja hanya berpendidikan SD ke bawah atau 70 persen tenaga kerja berpendidikan setingkat SMP ke bawah atau sekitar 90 persen tenaga kerja hanya berpendidikan setingkat SMA ke bawah.

Harapannya, para pendidik menjadi bagian utama untuk mencapai pembangunan manusia seutuhnya. Bangsa Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Finlandia berhasil bangkit setelah Perang Dunia II karena sejak awal kemerdekaan memperkuat pembangunan pendidikan dan karakter anak bangsanya. (mok/fdn)

(Sumber: Moksa Hutasoit – detikNews Kamis 10 Sep 2015, 00:09 WIB)

Hasil penyuntingan teks berita di atas!

Puan: Pendidikan Harus Dirasakan dari Sabang Hingga Merauke

Jakarta - Puan Maharani menyatakan bahwa pembangunan tidak mungkin berhasil tanpa suksesnya di bidang pendidikan. Negara akan maju jika semua rakyatnya mendapat pendidikan yang layak hingga pelosok desa. Pernyataan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu saat hadir memberikan sambutan di Forum Ilmiah dan Seminar Internasional Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (9/9/2015).

Page 28: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

28

"Saya ingin menegaskan bahwa pendidikan harus dapat dinikmati secara merata bagi seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Sangir hingga Pulau Rote. Inilah salah satu tekad kita bersama agar tak satu pun anak Indonesia yang tidak bersekolah. Pendidikan bukanlah untuk pencitraan," kata Puan.

Puan secara khusus menekankan pentingnya meningkatkan kualitas guru. Sudah sewajarnya Indonesia mempunyai lembaga pendidik yang hebat yang mampu mencetak tenaga pengajar dengan kualitas terbaik.

"Banyak pengalaman di negara lain dengan memajukan pendidikan karakter bangsa maka bangsa tersebut akan menjadi lebih maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Itulah sebabnya kita harus memperkuat pembangunan karakter bangsa. Nawa Cita sebagai sendi kebijakan pemerintahan sekarang sangat menekankan pada perbaikan karakter bangsa, yang lebih dikenal dengan Revolusi Mental," papar Puan.

Menurut Puan, saat ini angka anak usia sekolah yang putus sekolah karena alasan ekonomi, geogra� s, dan budaya masih tinggi. Belum lagi status tingkat pendidikan tenaga kerja. Pada tahun 2013, sebanyak 50 persen tenaga kerja hanya berpendidikan SD ke bawah atau 70 persen tenaga kerja berpendidikan setingkat SMP ke bawah atau sekitar 90 persen tenaga kerja hanya berpendidikan setingkat SMA ke bawah.

Harapan Puan, para pendidik menjadi bagian utama untuk mencapai pembangunan manusia seutuhnya. Bangsa Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Finlandia berhasil bangkit setelah Perang Dunia II karena sejak awal kemerdekaan memperkuat pembangunan pendidikan dan karakter anak bangsanya. (mok/fdn)

b. Mengabstraksi Teks Berita

Abstrak adalah ikhtisar (karangan, laporan, dsb.), ringkasan, atau inti (KBBI). Abstrak adalah hasil tulisan ringkas dari beberapa uraian. Mengabstraksi adalah proses menghasilkan abstrak (ringkasan). Uraian-uraian pokok yang ada dalam teks disusun menjadi sebuah teks baru yang ringkas, tetapi masih memperlihatkan sosok teks aslinya. Isi abstrak sudah meliputi seluruh bagian yang ada dalam teks. Mengabstraksi teks berita berarti meringkas teks berita yang lebih pendek dari teks aslinya dengan urutan yang sistematis.

Page 29: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

29

Abstrak teks berita tersebut di bawah ini!

Puan: Pendidikan Harus Dirasakan dari Sabang Hingga Merauke

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, memberikan sambutan saat hadir di Forum Ilmiah dan Seminar Internasional Fakultas Ilmu Pendidikan-Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (9/9/2015).

Menurut Puan, pembangunan tidak mungkin berhasil tanpa kesuksesan di bidang pendidikan. Kita bertekad negara akan maju jika semua rakyat mendapat pendidikan yang layak dan dapat dapat dinikmati secara merata bagi seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.

Puan menekankan pentingnya meningkatkan kualitas guru. Para pendidik menjadi bagian utama untuk mencapai pembangunan manusia seutuhnya. Bangsa Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Finlandia berhasil bangkit setelah Perang Dunia II karena sejak awal kemerdekaan mereka memperkuat pembangunan pendidikan dan karakter anak bangsanya. Dengan memajukan pendidikan karakter bangsa maka bangsa kita akan lebih maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.

Menurut Puan, saat ini angka anak usia sekolah yang putus sekolah karena alasan ekonomi, geogra� s, dan budaya masih tinggi. Misalnya tenaga kerja sekitar 90 persen hanya berpendidikan SMA ke bawah.

G. MENGONVERSI TEKS BERITA

Konversi adalah perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain (KBBI). Mengonversi teks berita artinya mengubah bentuk teks berita asal ke bentuk teks berita yang lain. Pada bagian ini, akan dikonversi teks berita tentang Ratu Elizabeth II dari bentuk narasi ke dalam bentuk wawancara.

Ratu Elizabeth II, Penguasa Inggris Terlama

INGGRIS, KOMPAS.com — Ratu Elizabeth II mengucapkan terima kasih atas berbagai pesan dan ucapan selamat "yang menyentuh" setelah ia tercatat sebagai penguasa terlama dalam sejarah kerajaan Inggris.

Page 30: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

30

Saat berbicara dalam satu acara di Skotlandia, Rabu (9/9/2015), Ratu mengatakan, pencapaian sebagai penguasa terlama "bukan sesuatu yang ia kejar".

"Tidak bisa dihindari, dengan umur panjang, kita bisa mencapai banyak hal. Namun, (tetap saja) saya (merasa perlu) mengucapkan terima kasih untuk semua pihak, baik di Inggris maupun di luar negeri, atas pesan-pesan menyentuh yang mereka kirim," kata Ratu berusia 89 tahun ini.

Ratu menyempatkan diri berbicara dengan anggota masyarakat dalam acara di Skotlandia.

Pada Rabu pukul 17.30 waktu setempat, Ratu telah berkuasa selama 63 tahun dan tujuh bulan atau setara dengan 23.226 hari, 16 jam, dan 30 menit, melampaui rekor yang dicatat oleh nenek buyutnya, Ratu Victoria.

Untuk menandai pencapaian ini, Istana Buckingham di London mengeluarkan dua foto Ratu baru yang diambil oleh fotografer Mary McCartney.

Foto itu diambil di ruang kerja pribadi di Istana Buckingham yang biasa dipakai untuk menerima perdana menteri dan kepala negara dari seluruh dunia.

(Sumber: BBC Indonesia, Editor: Farid Assifa Rabu, 9 September 2015 | 22:34 WIB)

Hasil Konversi seperti di bawah ini.

Ratu Elizabeth II, Penguasa Inggris Terlama

Hasil wawancara Wartawan BBC (WBBC) dengan Ratu Elizabeth II (RE II) di Skotlandia, Rabu (9/9/2015).

WBBC : Bagaimana kesan Ratu atas ucapan selamat dari bangsa Inggris dan luar negeri atas tercatatnya sebagai pemimpin terlama dalam sejarah kerajaan Inggris?

RE II : Ucapan selamat "yang menyentuh" dan saya merasa perlu mengucapkan terima kasih untuk semua pihak, baik di Inggris maupun di luar negeri, atas pesan-pesan menyentuh yang mereka kirim.

Page 31: u bahasa u m / esi 13 m l u S indonesia

31

WBBC : Apakah menjadi pemimpin Inggris terlama merupakan target Ratu?

RE II : Pencapaian sebagai pemimpin terlama bukan target yang saya kejar. Tidak bisa dihindari, dengan umur panjang, kita bisa mencapai banyak hal.

WBBC : Berapakah usia Ratu sekarang dan berapa lama Ratu memimpin Inggris?

RE II : 89 tahun. Hari Rabu ini pukul 17.30, saya telah berkuasa selama 63 tahun dan tujuh bulan atau setara dengan 23.226 hari, 16 jam, dan 30 menit, melampaui rekor yang dicatat oleh nenek buyut saya, Ratu Victoria.

WBBC : Apa apresiasi pihak Istana Buchigham London atas tercapainya Ratu menjadi pemimpin terlama di Inggris?

RE II : Pihak Istana menerbitkan dua foto terbaru saya yang diambil oleh fotografer Mary McCartney di ruang kerja pribadi yang saya biasa gunakan untuk menerima perdana menteri dan kepala negara dari seluruh dunia.

LATIHAN SOAL

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Apa yang dimaksud dengan teks berita?

2. Sebutkan dan jelaskan lima kriteria nilai berita!

3. Sebutkan dan jelaskan struktur teks berita!

4. Sebutkan ciri kebahasaan teks berita?

5. Apa saja langkah-langkah memproduksi teks berita? Jelaskan dengan singkat!