TRANSPORTABLE TV - UPLINK
TRANSPORTABLE TV - UPLINK
1. LATAR BELAKANG
Bisnis satelit dengan diluncurkannya satelit Palapa tahun 1976.
Saat itu pengelolaan teknisnya dilakukan oleh Bagian Teknik Satelit
Kantor Pusat Perumtel dan berkanator di Cibinong . Sebagian besar
transponder Satelit Palapa digunakan untuk PSTN.
Kedaan kemudian berkembang dengan pesat. Perumtel berubah
menjadi persero dan diberi nama PT. TELKOM. Bagian teknik satelit
yang tadinya hanya berupa salah satu bagian di Kantor Pusat kini
berubah menjadi Wilayah dan diberi nama Wilop SKSD dan kemudian
berubah menjadi Witelsat. Witelsat sekarang menjadi suatu strategic
Business Unit yang mengelola bisnis transmisi satelit.
Sebagian besar tranponder satelit palapa masih digunakan untuk
PSTN. Akan tetapi berkembangnya bisnis telekomunikasi di Indonesia,
Witelsat melihat banyak business opportunity yang berkaitan erat
dengan bisnis satelit yang bisa dimanfaatkan.
Bersamaan dengan berkembangnya bisnis broadcasting televisi di
Indonesia ditandai dengan hadirnya TV swasta. Hal ini memacu setiap
stasiun televisi untuk membuat acara yang lebih menarik
dibandingkan pesaingnya untuk menarik konsumen, yang nantinya akan
berpengaruh pada volume bisnis periklanan.
Berdasarkan survey yang dilakukan suatu lembaga penelitian acara
yang berisikan liputan langsung suatu kegiatan baik olah raga ,
musik, berita, upacara dan sebagainya lebih disukai konsumen.
Stasiun televisi-stasiun televisi di Indonesia banyak meliputi
kejadian-kejadian penting yang disiarkan secara langsung kepada
konsumen. Perkembangan dan persaingan antar broadcaster TV ini
membawa dampak yang sangat positif bagi industri transportable
TV-Uplink.
2. DESKRIPSI PRODUK
Produk jasa transportable TV-Uplink ini dapat diuraikan sebagai
berikut :
a. Jasa ini berupa pelayanan jasa telekomunikasi program
pemancaran televisi untuk meliputi kejadian penting yang bersifat
temporer.
b. Waktu dan lokasi pemancaran sesuai dengan kebutuhan peminat
didalam maupuan di luar negeri sepanjang masih dalam cakupan
satelit palapa.
c. Jasa ini dilakukan dengan menggunakan perangkat TV-Uplink
Mobile yang dapat dipasang/ dibongkar dengan cepat dan mudah. Dan
menggunakan sistem transmisi satelit analog/ digital.
Gambar konfigurasi Transportable TV-Uplink dapat dilihat dalam
gambar 1.
3. ANALISIS INDUSTRI
a. Pasar Industri Jasa Transportable TV-Uplink
1) Potensi Pasar
Pasar Industri jasa untuk tahun ini, diprediksi proyek pasar
sebanyak 16 kali event dengan target pasar
a) Broadcaster TV(TVRI, RCTI, TPI, ANTEVE, SCTV, dan
Indosiar)
b) Badan Pengembangan Industri Strategis (BPIS)
c) Badan koordinasi keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
d) Departemen Pekerjaan umum
e) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
f) Pertambangan dan Perminyakan
g) PT. Telekine
Pemakaian jasa ini akan menciptakan beberapa keuntungan yaitu
:
a. Dapat membantu customer yang menginginkan adanya siaran
langsung untuk suatu event penting dari pengguna dari berbagai
lokasi
b. Memperluas jaringan siaran televisi
c. Meningkatkan bonafiditas suatu siaran dari broadcaster TV,
yang akhirnya dapat meningkatkan bonafiditas broadcaster TV yang
bersangkutan
d. Broadcaster TV tidak perlu memiliki perangkat trasnmisi
sendiri , sehingga bebas dari kegiatan investasi peralatan
transmisi, pengopersian dan perawatannya TV dari penggunaan jasa
ini, jelaslah ada kecenderungan yang sangat kuat dari broadcaster
TV untuk menggunakan jasa ini dibandingkan dengan memiliki sarana
sendiri. Pemilikan sarana transmisi telekomunikasi untuk
transportable TV-Uplink memerlukan investasi besar dan penyiapan
sumber daya manusia yang tidak mudah. Dengan mengkaji masalah
diatas dan prospek perkembangan siaran TV swasta yang sangat cerah,
dapat disimpulkan bahwa industri transportable TV-Uplink akan
memiliki masa depan yang sangat cerah dimasa yang akan datang.
2) Perusahaan yang bergerak dalam jasa Transportable
TV-Uplink
Saat ini ada 2 perusahaan yang potensial bergerak dalam bidang
jasa Transportable TV-uplink yaitu :
INDOSTAR
SATELINDO
3) Proyeksi
Melihat potensi pasar dan keuntungan serta manfaat yang didapat
para broadcaster TV dari penggunaan jasa ini, jelaslah ada
kecendrungan yang sangat kuat dari broadcaster TV untuk menggunakan
jasa ini, dibandingkan dengan memiliki sarana sendiri. Pemilikian
sarana transmisi telekomunikasi untuk Transportable TV-Uplink
memerlukan investasi besar dan penyiapan sumber daya manusia yang
tidak mudah. Dengan mengkaji masalah diatas dan prospek
perkembangan siaran TV swasta yang sangat cerah, dapat disimpulkan
bahwa industri Transportable TV-Uplink akan memiliki masa depan
yang sangat cerah di masa yang akan datang.
b. Segmen Pasar
1) Deskripsi Target Market
Target market jasa transportable TV-Uplink untuk tahun ini
adalah broadcaster TV swasta dan pemerintah, Depertemen, badan
usaha milik Negara (BUMN) dengan memprediksi proyek pasar sebanyak
16 kali event. Sedangkan prediksi 5 tahun mendatang diperkirakan
lebih banyak lagi dan dapat melayani juga untuk customer luar
negeri yang akan meliput secara live Program dari seluruh wilayah
Indonesia.
2) Proyeksi
Jasa dengan target yang bersifat kualitatif dari manajemen yang
diharapkan secara khusus untuk kurun waktu 5 tahun mendatang adalah
memberikan solusi kepada perusahaan-perusahaan baik swasta maupun
pemerintah yang menghendaki event tertentu yang lebih bervariasi
dengan pemenuhan pelayanan yang lebih cepat, memuaskan, security
terjamin dan teknologi full digital . Melihat prospek industri jasa
Transportable TV-Uplink yang cukup cerah ini, prospek target market
ini akan semakin baik dimasa mendatang.
c. Analisis Kompetitor
1) Kompetitor Utama
Untuk menganalisa kompetisi ini, akan digunakan 3 cara
yaitu:
a) Analisis kondisi Relative Strengths dan relatif Weaknesses
dari
b) Analisis kelebihan Witelsat terhadap kompetitor
c) Analisis kelebihan kompetitor terhadap Witelsat
Tabel 1
Realtive Strengths dan Weakness Kompetitor
KompetitorRelative StrengthsRelatif weaknesses
INDOSIAR1. Perusahaan ini akan memiliki satelit sendiri
2. Perusahaan ini adalah perusahaan swasta yang tidak terlalu
banyak terikat birokrasi pemerintah
3. Decision making process lebih cepat
4. Sumber dana lebih cepat mudah didapat1. Belum berpengalaman
dalam bisnis ini
2. Tidak memiliki stasiun bumi di banyak lokasi di Indonesia
SATELINDO1. Perusahaan ini memiliki satelit Palapa
2. Perusahaan ini adalah perusahaan swasta yang tidak terlalu
banyak terikat birokrasi pemerintah
3. Decision making process lebih cepat
4. Secara bisnis perusahaan ini memiliki hubungan sangat dekat
dengan beberapa broadcaster TV
5. Sumber dana lebih mudah didapat misalnya kelompok usahanya1.
Belum berpengalaman dalam bisnis jasa ini
2. Tidak memiliki stasiun bumi di banyak lokasi di Indonesia
Tabel 3
Kelebihan Kompetitor terhadap Witelsat
Harga
Penentuan tarif saat ini berdasarkan pemakaian minimal satu
minggu (7 hari) dengan tarif sewa perangkat US$ 23,000.00/minggu.
Perhitungan harga minimal tarif tersebut didasarkan atas besarnya
investasi, bunga bank, operasi dan maintenance dan life time
perangkat serta ditambah pajak hak penyelenggaraan. Namun demikian
tarif tersebut akan ditinjau kembali mengingat adanya tuntutan
pasar, kenungkinan munculnya pesaing baru dan pemanfaatan teknologi
digital yang lebih efisien.
Witelsat lebih fleksibel dalam penentuan harga, karena fasilitas
yang dipakai merupakan excess capacity.
Witelsat memanfaatkan sarana transmisi satelit bukan hanya untuk
jasa Transportable TV-Uplink saja tapi juga untuk jasa
telekomunikasi yang lain. Dengan sendirinya unit cost yang
dikeluarkan akan lebih murah dari unit cost kompetitor. Sebagai
akibatnya harga jual jasa ini akan lebih kompetitif.
Kinerja
Pelayanan yang lebih cepat untuk berbagai lokasi karena didukung
oleh Stasiun Bumi Telkom yang telah tersebar di seluruh wilayah
Indonesia
Kualitas
Kondisi teknis sarana produksi saat ini dapat dikatakan semuanya
menggunakan teknologi analog
Persatelitan untuk beberapa tahun yang mendatang akan dimulai
penerapan teknologi digital dalam teknologi
Pelayanan
Dengan menerapkan teknologi digital, pelayanan akan bisa lebih
cepat, efisien dalam penggunaan transponder satelit dan kualitas
jauh lebih baik dibandingkan dengan teknologi lama
Memberikan solusi yang terbaik dari beberapa keinginan konsumen
dari berbagai alternatif yang mungkin sehingga biaya dapat
ditekan
Security/keamanan dari jenis pelayanan ini akan lebih
terjamin
Pemeliharaan
Witelsat sudah berpengalaman menangani maintenance
(pemeliharaan) dan spare part management fasilitas transmisi
satelit sejak 1976. Pengalaman ini dan didukung oleh sumber daya
manusia witelsat yang berpengalaman dalam hal pengopeasian
perangkat dan dukunagnStasiun Bumi Telkom yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia perlu diperhitungkan oleh para kompetitor
witelsat
Tabel 3
Kelebihan Kompetitor terhadap Witelsat
Harga
Kemungkinan Satalindo dan Indostar menjual produk lebih
mahal
Kualitas
Mempunyai produk sebagai agen perangkat tertentu yang lebih
mudah dilengkapi/ dimodifikasi oleh mereka menjadi suatu perangkat
Transportable TV-Uplink
Telah memiliki manual instruction yang lengkap dan keahlian yang
benar-benar baik untuk suatu jenis sistem atau merek tertentu yang
diageni dan diproduksi oleh mereka
Sudah mempunyai lat ukur yang relatif lengkap walaupun hanya
untuk sistem atau merek tertentu yang disuplai atau diageni oleh
mereka
Kinerja
Mempunyai hubungan yang lebih baik kepada para fabrika di luar
negeri, sehingga dalam hal pengadaan spareparts dilakukan dalam
proses yang cepat.
Pelayanan
Mempunyai usaha yang sangat intens untuk memberikan layanan
terbaik bagi pelanggan, yang dapat menjadi kelebihan perusahaan
dibandingkan Witelsat
Prosedur
Kompetitor pada umumnya adalah perusahaan swasta yang tidak
terlalu banyak terikat dengan peraturan dan prosedur pemerintah.
Karena itu pula sistem dan prosedur serta decision making process
akan lebih sederhana
2) Daftar Customer Utama
Customer Utama jasa ini adalah :
a) Broadcaster TV (TVRI, RCTI, TPI, ANTEVE, SCTV dan
Indosiar)
b) Badan Pengembangan Industri Strategis (BPIS)
c) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
d) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
e) Departemen pekerjaan Umum
f) Pertambangan dan Perminyakan
g) PT. Telekine
3) Kondisi Supplier
Spare parts dan peralatan teknis transmisi satelit sangat
diperlukan untuk operasional perusahaan. Supplier peralatan ini
umumnya adalah pabrik yang berada di Amerika Serikat atau Eropa.
Bargaining Position Witelsat terhadap perusahaan ini umumnya lemah.
Sebgai akibatnya lead time pengadaan barang tersebut diatas umumnya
cukup panjang. Hal ini ditambah lagi dengan prosedur impor barang
dan prosedur barang di Witelsat yang panjang pula.
Keadaan seperti ini bisa mengakibatkan tingginya biaya
persediaan barang dan rendahnya service level sistem logistik yang
ada.
4) Produk Substitusi
Produk Substitusi adalah jasa transmisi yang diberikan oleh
Witel. Jasa ini dilakukan dengan menyambungkan sistem televisi
dengan sistem terestrial yang ada. Produk ini memiliki keterbatasan
coverage bila dibandingkan dengan transmisi satelit Witelsat.
d) Faktor-Faktor Lain
1) Sosio Ekonomi
Masyarakat sebagai konsumen utama TV lebih menyukai
acara/hiburan, kejadian penting yang diliput secara Live Program
dari seluruh Indonesia. Selain Broadcaster TV, Departemen dan BUMN
serta perusahaan swasta membutuhkannya untuk kegiatan/kejadian
dalam perusahaan, yang dapat disajikan secara langsung kepada
rekan-rekan bisnis mereka, baik presentasi rencana proyek atau
pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan oleh kantor pusat, dapat
direlay langsung oleh kantor cabangnya. Perkembangan ini membawa
dampak yang sangat positif bagi industri Transportable TV-Uplink di
Indonesia.
2) Teknologi
Perkembangan teknologi Industri Transportable TV-Uplink adalah
industri yang menggunakan teknologi tinggi. Persatelitan berkembang
dari teknologi analog ke sistem digital. Kedua sistem teknologi
tersebut terdapat perbedaan yang sangat jauh. Untuk beberapa tahun
mendatang diperkirakan semua teknologi persatelitan menggunakan
digital. Witelsat harus dapat mengantisipasi perkembangan. Dengan
menerapkan teknologi digital tersebut, pelayanan jasa ini akan bisa
lebih baik, cepat, efisien dalam penggunaan transponder satelit dan
kualitas jauh lebih baik dibandingkan dengan teknologi lama.
Witelsat adalah lembaga yang berpengalamn dalam menangani teknologi
ini. Keadaan ini sangat menguntungkan Witelsat.
3) Pemerintah
Deregulasi peraturan pemerintah tentang pertelevisian sangat
memacu industri pertelevisian di Indonesia. Saat ini telah berdiri
beberapa broadcaster TV Swasta. Dimasa depan jumlah dan daerah
siaran TV Swasta pasti akan berkembang. Sehingga nantinya terjadi
kompetisi yang sangat diantara stasiun tersebut, sehingga
masing-masing akan merancang acara semenarik mungkin untuk menarik
konsumen. Acara tersebut antara lain yang bersifat Live Program.
Hal ini juga merupakan perhatian pemerintah dalam usahanya
mengembangkan daerah Indonesia Bagian Timur (IBT). Dengan policy
pemerintah untuk mengembangkan daerah ini, dunia bisnis mulai
memperluas atau merintis kegiatannya di daerah IBT. Akibat yang
akan dirasakan adalah Dunia Pertelevisian Indonesia Juga akan
mengembangkan sayapnya ke daerah IBT.
4) Demografi
Penduduk Indonesia tersebar di ribuan pulau di seluruh
Indonesia. Mereka tentu membutuhkan TV dan sarana lain yang dapat
dijadikan sebagai penyampai informasi. Transportable TV-Uplink
merupakan sarana transmisi yang paling efektif dan efisien untuk
mendistribusikan siaran TV atau informasi yang dibutuhkan media
informasi lainnya ke daerah-daerah tersebut.
4. OPERASI DAN TEKNOLOGI
a. Keuntungan pemanfaatan Transportable TV-UplinkDihubungkan
dengan kondisi geografis manusia sangatlah unik. Negara ini terdiri
dari ribuan pulau. Penduduk Indonesia tersebar di ribuan pulau
tersebut. Keadaan geografis yang unik ini menyebabkan diperlukan
sarana transmisi telekomunikasi dengan menggunakan Transportable
TV-Uplink. Potensi sarana Transportable TV-Uplink sangat besar baik
digunakan oleh program pemancaran televisi untuk meliput
kejadian-kejadian penting yang bersifat temporer, selama waktu dan
lokasi pemancaran sesuai dengan kebutuhan pemina dalam cakupan
satelit Palapa.
Dalam kurun waktu 5 tahun mendatang disamping untuk tujuan
menjaring pangsa pasar yang ada juga diharapkan sarana produksi ini
dapat menunjang pelayanan jenis jasa lainnya seperti
teleconference, teleprogram, turn arround TV. Disamping itu
digunakan juga untuk memberikan peningkatan dukungan terhadap
operasional intern yang pada akhirnya juga ikut berperan terhadap
peningkatan kehandalan.
Perkembangan teknologi persatelitan berkembang dari teknologi
analog ke sistem digital, kedua sistem teknologi tersebut terdapat
perbedaan yang sangat jauh. Untuk beberapa tahun mendatang
diperkirakan semua teknologi persatelitan menggunakan digital.
Dengan penerapan teknologi digital tersebut, pelayanan jasa ini
akan bisa lebih cepat, efisien dalam penggunaan transponder satelit
dan kualitas jauh lebih baik dibandingkan dengan teknologi
lama.
b. Lokasi Sarana dan Lokasi Operasi
Lokasi sarana perangkat umumnya berada di SPU Cibinong,
sedangkan lokasi operasi tergantung dari keinginan pengguna jasa
tranportable TV-Uplink
c. Kondisi Teknis Sarana Produksi
Kondisi teknis sarana produksi saat ini dapat dikatakan semuanya
menggunakan teknologi analog dan belum sepenuhnya mobile
trnsportable sehingga masih memerlukan waktu instalasi yang agak
lama.
d. Perkiraan Investasi Di Masa Depan
Investasi baru dilakukan setelah sarana ruang angkasa dan sarana
bumi yang dimiliki Witelsat habis umur teknis dan ekonomisnya.
Disamping itu juga diperlukan investasi untuk modifikasi SPU
Cibinong dan peralatan ruas bumi lainnya agar secara teknologi
tidak ketinggalan. Investasi seperti ini bisa dilakukan sebelum
umur teknis peralatan yang bersangkutan habis, dengan menggunakan
asumsi sebagai berikut:
1) Perangkat GCE
HPA 400 watt 2 buah
Exciter 2 buah
Antena 5 meter
RF Switch HPA : US.$ 100,000.00
: US.$ 150,000.00
: US.$ 25,000.00
: US.$ 50,000.00
Sub Jumlah US.$ 325,000.00
2) Mobile Container : US.$ 125,000.00
3) Genset : US.$ 20,000.00
4) Assesiries : US.$ 30,000.00
Total: US.$ 500,000.00
e. Competitive advantage dalam bidang Operasi dan Teknologi
1) kualitas Pelayanan
Witelsat sudah berpengalaman mengoperasikan peralatan transmisi
satelit sejak 1976. Sumber Daya Manusia yang tersedia sangat
memadai baik ditinjau dari segi kualitas maupun dari segi
kuantitas. Dalam hal pengoperasian pemenuhan pelayanan akan lebih
cepat untuk berbagai lokasi karena didukung oleh stasiun Bumi
telkom yang telah tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dari segi
keamanan, jenis pelayanan tersebut lebih terjamin.
2) Cost
Perkiraan biaya pegawai dibandingkan dengan biaya total (%)
dalam memproduksi jasa ini adalah sebesar 20%. Dari tinjauan
komponen biaya pesawat, dalam memproduksi jasa ini Witelsat
mempunyai cost advantage yaitu adanya dukungan/bantuan sumber daya
manusia Telkom yang telah tersebar di berbagai stasiun bumi di
seluruh Indonesia bila dibandingkan dengan pesaing dalam
memproduksi jasa yang sama (tingkat produktivitas pegawai)
5. ANALISIS FINANSIAL
ASUMSI BISNIS PLAN
TRANSPORTABLE TV-UP LINK
1. INVESTASI
a.Perangkat GCE
1. HPA 400 watt 2 buah: US.$ 100,000.00
2. Exciter 2 buah: US.$ 150,000.00
3. Antena 5 meter: US.$ 25,000.00
4. RF Switch HPA: US.$ 50,000.00
+
Sub Jumlah US.$ 325,000.00
b.Mobile Container: US.$ 125,000.00
c.Genset: US.$ 20,000.00
d.Assesories: US.$ 30,000.00
+
Total US.$ 500,000.00
2. ASUMSI PEMAKAIAN
Dalam 1 tahun sebanyak 16 kali pemakaian dengan minimal per
pemakaian 3 hari dengan asumsi bahwa tiap user menggunakan jasa ini
minimal 1 (satu) kali dalam satu bulan.
3. BISNIS PLAN menggunakan parameter-parameter sebagai
berikut:
a. 1 US.$ : Rp 2.172,00
b. Bunga Bank : 9,2 % /tahun
c. Life Time : 5 tahun
d. Depresiasi : Double Declining Balance
e. Asuransi Perangkat : 0,4 % x nilai investasi
f. Hak penyelenggaraan : 1 % dari revenue
g. Biaya/Cost
1) Biaya Pemasaran (7% x pendapatan)
2) Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Thn 1-2 5% x nilai investasi
Thn 3-5 10 % x nilai investasi
3) Biaya Umum dan Administrasi (0,3% x pendapatan)
4) Biaya Asuransi (0,5% x nilai investasi)
5) Biaya pegawai (4% x pendapatan)
6) Biaya Penyusutan dan Amortisasi (DDB)
7) Biaya R & D (data Witelsat)
i. Tabel penyusutan: Double Declining Balance 5 tahun
(dalam US $)
AWAL19941995199619971998
Sisa
Nilai Investasi500,000300,000180,000108,00064,80064,800
Penyusutan
Double Declining Balance200,000120,00072,00043,20021,600
4. PERHITUNGAN TARIF
Dari Bisnis Plan diperoleh tarif penggunaan jasa transportable
TV Uplink yang layak adalah US.$ 23,000.00 perbulan (TB),
Berdasarkan tarif tersebut dapat diturunkan menjadi:
a. Transponder sesuai pemakaian x US $ 14.00/permenit
Sewa Transponder (16 event x 3 hari x 24 jam x 60 mnt x US.$
14.00)
b. Sewa perangkat (16 event x 23,000)
c. Komitmen penggunaan 21 hari : 90% xTB = US.$ 20,950.00
Bila pemakaian lebih 21 hari, biaya tambahan pemakaian perhari
US,$ 250.00
d. Komitmen Pemakaian 14 hari : 80 % x TB = US.$ 18,900.00
Bila pemakaian lebih 14 hari, biaya tambahan pemakaian perhari
US.$ 500.00
e. Komitmen pemakaian 7 hari : 60 % x TB = US.$ 14,700.00
Bila pemakaian lebih 7 hari, biaya tambahan pemakaian perhari
US.$ 900.00
f. Komitmen pemakaian 2 hari : 40 % x TB = US.$ 10,700.00
Bila pemakaian lebih 2 hari, biaya tambahan pemakaian perhari
US.$ 1,500.00
5. STRUKTUR TARIF :
a. Perangkat (sesuai komitmen)
b. Transportasi perangkat (real cost)
c. Instalasi dan operasi (real cost)
d. Asuransi 0,5 % x nilai perangkat
e. Transponder sesuai pemakaian x US.$ 14.00/permenit
f. PPN 10 % x (a + b + c + d + e)
Contoh perhitungan pemakaian 2 hari lokasi Jakarta (belum
termasuk transponder) :
a. Perangkat
b. Transportasi perangkat
c. Instalasi dan Operasi
d. Asuransi 0,5% x 500,000.00 : US$ 8,600.00
: US$ 1,500.00
: US$ 2,942.00
: US$ 2,500.00
: US$ 15,542.00+
e. PPN 10 % : US$ 1554.20
TOTAL: US$ 17096.20
6. Proyeksi kenaikan pendapatan, dan item lain yang terkait
dengan pendapatan dalam laporan Laba Rugi diasumsikan naik sebesar
10 % tiap tahun, sedangkan Piutang Usaha (Account Receivable),
secara proporsional bertambah mengikuti besar pendapatan yang
diterima, yang diperkirakan sebesar 10% dari total pendapatan.
7. Struktur Permodalan dan Tabel pembayaran Angsuran Pokok &
Bunga
a. Modal Sendiri US $ 150,000
b. Modal Pinjaman dari Hutang Jangka Panjang : US. $ 350,000
Jangka waktu pinjaman 5 tahun, tanpa Grace period, dengan
pembayaran angsuran pokok dilakukan setiap akhir tahun, dengan
nilai konstan.
(dalam US $)
AWAL19941995199619971998
Sisa Hutang Jangka
Panjang350,000280,000210,000140,00070,0000
Bunga (9,2%)032,20025,76019,32012,8806,300
Angsuran Pokok Hutang070,00070,00070,00070,00070,000
6. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
a. Struktur Organisasi
Witelsat adalah salah satu wilayah dari PT.Telkom. Witelsat
dipimpin oleh KaWitelsat dan bertanggung jawab langsung kepada
Direksi PT. Telkom. Organisasi Witelsat sendiri merupakan
organisasi line dan staff. Disini ada beberapa bagian yang dipimpin
oleh seorang manager.
Bagian itu adalah :
Bagian Pemasaran
Bagian Pembangunan
Bagian Operasi Komunikasi
Bagian Operasi Satelit
Bagian DUK (Plan Stasiun Bumi)
KaWitelsat juga dibantu oleh fungsi staff yaitu :
Kelompok Rekayasa
Bagian Sumber Daya Manusia
Satuan Pengawas Intern (SPI)
Struktur Organisasi PT.TELKOM dan Witelsat terlampir
b. Personil
1) Fully Dedicated pada jasa tersebut :
Engineer, kualifikasi Ahli, S1 pengalaman 7 tahu sebanyak 2
orang
Technisi, kualifikasi Ahli Muda, S1, SLTA, pengalman 15 tahun
sebanyak 6 orang
2) Pemanfatan bersama untuk beberapa jasa terdiri :
Engineer, kualifikasi Ahli, S1 pengalaman 7 tahun sebanyak 2
orang
Technisi, kualifikasi Ahli Muda, SLTA pengalaman 15 tahun
sebanyak 4 orang
7. STRATEGI BISNIS
a. Situation Diagnosis
Dalam diagnosis situasi ini dilakukan 4 hal yaitu :
1) Environment Threat and Opportunity Profile (ETOP)
2) Strategic Advantage profiles (SAP)
3) Analisis Product Life Cycle
4) Analisis Boston Consulting Group (BCG) matrix
1. Environment Threat and Opportunity Profile (ETOP)
Dalam diagnosisi ini faktor yang dilihat adalah :
Sosio Ekonomi
Teknologi
Pemerintah
Customer
Supplier
Kompetitor
International
Terhadap setiap faktor dilihat aspek positifnya yang berupa
opportunity dan aspek negatifnya yang berupa threat. Semuanya
dinyatakan dalam suatu matrix dimana (+) berarti opportunity dan
(-) berarti threat
Tabel 8
Environmet Threat and Opportunity Profile (ETOP)
Faktor LingkunganNilaiImpak
Sosio Ekonomi Masyarakat+
_Masyarakat lebih menyukai siaran/kejadian-kejadian penting yang
diliput secara Live Program dibandingkan dengan acara yang sudah
direkam terlebih dahulu. Contoh : siaran olahraga, hiburan dan
sebagainya
Potensi Industri Transportable TV-Uplink yang sangat bagus,
sehingga banyak konglomerat/pengusaha yang berminat untuk bergerak
di industri ini
Teknologi+
_Perkembangan teknologi membuat masyarakat lebih membutuhkan
informasi
Perkembangan teknologi transportable yang lain merupakan ancaman
bagi teknologi transportable Witelsat yang ada
Pemerintah+
_Policy pemerintah untuk memperluas jaringan TV swasta ke semua
daerah
Deregulasi pemerintah untuk mengizinkan swasta bergerak dibidang
usaha Telekomunikasi
Kompetitor+
_Terjadi kompetisi antara TV Broadcaster dan pengguna jasa
lainnya sehingga mereka akan berusaha membuat acara semenarik
mungkin dan lebih baik dibandingkan pesaing lainnya
Akan ada Satelindo dan Indostar dengan modal yang besar
Internasional+
_Ada kemungkinan TV atau perusahaan dari enegara lain akan
menggunakan jasa ini
Ada investor asing yang mungkin ikut membeli transmisi
satelit
2. Strategic Advantage Profile (SAP)
Dalam diagnosis ini, faktor yang dilihat adalah :
Corporate Management
Operasi dan Litbang
Pendapatan perusahaan
Administrasi keuangan
Sumber Daya Manusia
Pemasaran
Produk
Pricing
Promosi
Terhadap setiap faktor dilihat aspek positifnya yang berupa
strenghs dan aspek negatifnya yang berupa weaknesses. Dalam Matriks
dibawah ini strenghts diberi tanda positif (+) dan weakness diberi
tanda negatif (-)
Tabel 9
Strategic Advantage Profile (SAP)
Faktor InternNilaiKondisi
Corporate Management+
_Sistem Manajemen Witelsat sudah baku dan established
Witelsat adalah BUMN yang banyak terikat pada peraturan
pemerintah
Operasi dan Litbang+
_Aspek operasi sudah sangat dikuasai
Kegiatan penelitian dan pengembangan kurang mendapat
perhatian
Pendapatan
perusahaan+
_TVRI dan TV Swasta adalah pelanggan utama
Ada kompetitir yang merupakan sistes company dari TV
broadcaster
Administrasi
Dan
Keuangan+
_Secara financial usaha ini cukup menguntungkan
Dibutuhkan reinvesasti yang cukup besar bila umur teknik
peralatan sudah habis
Sumber daya manusia+
_SDM yang ada sangat profisional dan memiliki kualitas
tinggi
Ada gejala turn over pegawai ke perusahaan swasta
Pemasaran
Produk+
_
Dapat menghasilkan jasa transportable TV-Uplink dengan kualitas
tinggi
Coverage area terbatas
Pricing+
_Bisa menjual jasa dengan harga yang lebih murah
Belum ada pricing strategi
yang dapat dijadikan pedoman
Promosi
+
_Promosi berkaitan dengan nama besar PT. TELKOM nama besar PT.
TELKOM merupakan aset yang berharga
Kegiatan promosi masih sangat kurang
3. Analisis Product Life Cycle (PLC)
Secara umum product life Cycle bisa digambar dalam gambar
dibawah ini :
Gambar 2
Product Life Cycle
Fase I
DevelopmentFase II
GrowthFase III
MaturityFase IV
Stake OutFase V
Decline
Pengembangan produk dan atau jasa dan atau proses dan atau
pasar. Ciri-cirinya adalah :
Kelahiran produk baru
Kekurangan pengetahuan konsumen
Banyak dibutuhkan kegiatan penjualan/ promosi
Kontinuitas pengembangan produk/jasa
Sedikit atau tidak ada kompetisiPertumbuhan produk dan atau jasa
dan atau proses dan atau pasar. Ciri-cirinya :
Nilai permintaan melebihi nilai penawaran
Peningkatan kapasitas produksi
Pelaksanaan pemesanan
Sedikit promosi
Usaha penjualan rendah
Kompetitor mulai memasuki pasarKematangan produ dan atau jasa
dan atau proses dan atau usaha pemasaran. Ciri-cirinya :
Low margin
Produksi diatas kapasitas
Banyak memiliki kompetitorKonsolidasi ondustri, banyak
perusahaan ditutup, Beberapa perusahaan memfokuskan diri pada
tempat tertentu. Ada juga yang melakukan merging atau memanfaatkan
pasar yang kosong. Biasanya mulai terjadi penurunan permintaan dan
kapasitasPenurunan produk dan atau jasa dan atau proses dan atau
pasar Ciri-cirnya :
Terjadi subsitusi
Permintaan menurun
Kompetitor meninggalkan pasar
Dengan berkembang kebutuhan informasi masyarakat dan teknologi
transmisi satelit, jasa transportable TV-Uplink merupakan jasa yang
dapat dihindari . saat ini juga muncul calon kompetitor potensial
seperti satelindo dan indosiar. Melihat kondisi ini, bisa
disimpulkan bahwa pemakaian jasa ini ada pada fase II yaitu fase
growth.
4. Analisis boston Consulting Group (BCG) Matrix
Aplikasi dari metode ini adalah untuk :
Pengembangan strategi pangsa pasar untuk port folio sutu produk
berdasarkan pada karakteristik cash flownya
Menjelaskan portfolio suatu produk sehingga bisa dilihat
strengths dan weaknessesnya
Memutuskan apakah melanjutkan melakukan investasi bagi produk
yang tidak menguntungkan
Alokasi budget pemasaran untuk memasimumkan cash flow jangka
pajang
Mengukur performansi manajemen berdasarkan pada performansi
produk di pasar.
Secara grafis digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3
Growth Share Matrix
Market
GrowthStars
Ada pada fase growth dalam product life cycle
Tumbuh cepat dengan pangsa tinggi
Cash Flow kuat tapi mungkin tidak cukup untuk membiayai
pertumbuhan Question Mark
Market Share rendah
Cash Flow lemah
Perlu uang tunai untuk mempertahankan pangsa pasar
Investasi penuh resiko
Cash Cows
Produk dominan dalam pasar mature
Menghasilkan banyak uang tunai
Dogs
Pangsa rendah dan pertumbuhan lambat
Cash Flow rendah dan mungkin negatif
Posisi kompettitif lemah
Relative Market Share
Dari data keuangan dan pemasaran terlihat dengan jelas bahwa
jasa Transportable ada pada posisi Stars
b. Formulasi Strategi
1) Alternatif Strategi pada Business Level
Sebagai bagian akhir dari perubahan aspek strategi, akan
dilakukan evaluasi alternatif strategi dengan menggunakan data
ETOP, SAP, PLC dan BCG matrix.
Pada tahap pertama, akan dilakukan evaluasi alternatif dengan
menggunakan data ETOP dan SAP. (hal 21)
Melihat 4 alternatif di hal 21 (Tabel 6), kami paling
menyarankan untuk memilih alternatif 1. Ini berarti kita harus
memanfaatkan Opportunity yang ada dengan utilisasi Strengths yang
dimiliki. Ini berarti Witelsat harus melakukan hal-hal sebagai
berikut :
Lakukan pemasaran yang lebih aktif kepada TV Broadcaster yang
ada
Memberikan customer service yang sebaik-baiknya
Tingkatkan kualitas jasa yang dihasilkan
Perhatikan masalah mantenance management sehingga tercipta
keandalan sistem yang optimal
2) Strategi Fungsional
Dalam formulasi strategi fungsional dirumuskan hal-hal sebagai
berikut :
Strategi Manajemen Pemasaran
Strategi Manajemen Operasi dan Teknik
Strategi Manajemen SDM dan Organisasi
Strategi Manajemen Keuangan
a) Strategi Manajemen Pemasaran
Dalam strategi manajemen pemasaran akan dirumuskan :
Filosofi Pemasaran
Target Pasar
Strategi Harga
Promosi
Customer Service
Kualitas
Tabel 10
Alternatif Strategi Jasa Transportable TV-Uplink
Strengths
Sistem Manajemen Baku dan established
Aspek Operasi dan Teknik sudah sangat dikuasai
Pelanggan utama adalah TVRI dan beberapa TV swasta
Profitable
SDM Profesional dan berkualitas tinggi
Kualitas produk tinggi
Mampu menjual dengan harga lebih murah
Nama besar TELKOM
Weaknesses
Witelsat adalah BUMN yang banyak terikat dengan peraturan
pemerintah
R&D kurang
Reinvestasi cukup besar bila umur teknis peralatan sudah
habis
Ada gejala turn over pegawai ke perusahaan swasta
Belum ada pricing strategy yang dapat dijadikan pedoman
Promosi masih sangat kurang
Opportunity
Masyarakat menyukai live show (siaran langsung)
Kebutuhan informasi perusahaan
Adanya TV Broadcaster swasta
Ada kemungkinan investor TV Asing beroperasi di
IndonesiaAlternatif I
Lakukan pemasaran yang lebih aktif kepada TV Broadcaster yang
ada
Tingkatkan kualitas jasa yang dihasilkan
Berikan customer service sebaik-baiknya
Berikan harga yang kompetitif
Perhatika masalah mantenance dan management Alternatif II
Lakukan pembenahan manajemen dan decision making process
Perhatikan masalah maintenance dan management
Ciptakan sistem reward dan punishment
Lakukan promosi ke TV Swasta
Benahi masalah pricing strategy
Perhatikan R & D
Threat
Konglomerat bisa tertarik untuk berusaha di bidang ini
Deregulasi pemerintah di bidang usaha jasa telekomunikasi
Satelindo dan Indostar dengan mudah besar
Mungkin ada investor asing dibidang ini
Alternatif III
Berikan harga yang kompetitif
Berikan customer service yang baik
Promosi
Buat kontrak jangka panjang dengan TV BroadcasterAlternatif
IV
Bentuk pricing strategi sehingga bisa dihasilkan harga yang
kompetitif
Lakukan promosi kepada TV Broadcaster dan konsumen lain
Hindari turn over pegawai dengan pembenahan manajemen SDM
Catatan
Alternatif I : pemanfaatan Opportunity dengan Utilisasi
Strengths
Alternatif 2 : Pemanfaatan Opportunity dengan perbaikan
Weaknesses
Alternatif 3 : Menghindari Threats dengan Utilisasi
Strengths
Alternatif 4 : menghindari Threats dengan perbaikan
Weaknesses
1) Filosofi Pemasaran
Witelsat dalam menjual jasa Transportable TV-Uplink hendaknya
memakai marketing concept yang menekankan bahwa kunci untuk
mencapai tujuan perusahaan. Terdiri dari :
Penentuan needs dan wants dari target market
Memberikan customer satisfaction yang lebih efisien dan efektif
dari kompetitor
2) Target Pasar
Target pasar yang disarankan adalah :
TV Broadcaster yang terdiri dari
TVRI
RCTI
TPI
ANTEVE
SCTV
Indosiar
BPIS (Badan Pengembangan Industri Strategis)
BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berncana Nasional)
Departemen PU
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Pertambangan dan perminyakan
PT. Telekine
Usahakan mendapatkan kontrak jangka panjang atau MOU dengan
lembaga-lembaga di atas jangan hanya bergantung pada sedikit
pelanggan.
3) Strategi Harga
Saat ini memang Witelsat belum memiliki kompetitor. Kompetitor
masih dalam level embrionik bahkan mungkin lebih rendah dari itu.
Apabila mereka telah tumbuh, maka variabel harga merupakan aspek
yang sangat mempengaruhi pendapatan perusahaan. Secara garis besar,
strategi harga yang disarankan adalah :
Harga harus ditentukan berdasarkan market base dan event base.
Artinya harga harus ditentukan berdasarkan hargajual yang ada di
pasar. Jangan menjual dengan harga yang lebih mahal dari
kompetitor. Melihat kondisi mereka akan menjual dengan harga yang
lebih mahal dari harga yang ditawarkan Witelsat.
Dalam hal kontrak jangka panjang atau MOU dengan lembaga tadi,
Witelsat harus dapat memberikan potongan harga.
4) Promosi
Witelsat harus aktif melakukan kegiatan promosi. Yang
pertama-tama harus dijelaskan dalam promosi adalah :
Produk Transportable TV-Uplink dan manfaatnya
Harga jual dan perhitungannya
Tempat-tempat mana yang bisa dijual jasa ini
Contoh implementasi jasa ini sebelumnya misalnya dalam
menyebarluaskan SEA GAMES, MTQ, PON dll
Promosi dapat dilakukan lewat presentasi, eminar, televisi
maupun media massa yang lain.
5) Customer Service
Untuk dapat memberikan customer service yang baik kepada
konsumen. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu :
Keandalan sistem
Ini bisa ditingkatkan terus dengan cara menciptakan maintenance
management yang efektif dan efisien.
Avalaibilitas Sistem
Witelsat harus mampu menyediakan jasa Transportable kapanpun dan
dimana pun mereka butuhkan. Hindari penolakan permintaan konsumen.
Karena kalau penolakan ini terjadi, konsumen akan pindah ke
kompetitor.
Prosedur Pemesanan yang sederhana
Garansi hasil kerja
Petugas yang melayani adalah petugas yang ramah dan dapat
berkomunikasi dengan baik.
b) Strategi operasi dan Teknik
Ada beberapa hal penting yang dilakukan dalam bidang operasi dan
teknik yaitu :
Ciptakan maintenance management yang efektif dan efisien.
Maintenance yang digunakan haruslah preventif maintenance
bukannya breakdown maintenance. Dengan cara ini akan tercipta
keandalan sistem yang optimal.
Persediaan suku cadang yang optimal.
Ini bisa dicapai dengan melakukan pengembangan sistem informasi
manajemen suku cadang yang efektif dan efisien. Didalam konsep
sistem Informasi manajemen ini harus tercakup konsep inventory
control. Dengan aplikasi sistem ini maka akan tercipta persediaan
suku cadang yang optimal.
Penguasaan teknologi
Witelsat merupakan pelopor teknologi satelit di Indonesia.
Kepeloporan in harus terus dipertahankan.
c) Strategi sumber Daya Manusia dan Organisasi
Dalam bidang SDM ada beberapa hal yang ahrus dilakukan yaitu
:
Kontinuitas pendidikan dan pelatihan
Aplikasi konsep Participative Management
Aplikasi konsep Performance Appraisal System
Aplikasi sistem Reward and Punishment
Dalam bidang organisasi, hendaknya ditunjuk penanggung jawab
khusus untuk menangani bisnis jasa Transportable TV-Uplink.
Penanggung jawab ini harus mengkoordinir kegiatan pemasaran,
operasi dan teknik, manajemen SDM dan manajemen keuangan dari
bisnis ini. Manfaat lebih jauh yang diharapkan adalah decision
making process lebih lancar.
d) Strategi Manajemen Keuangan
Ada beberapa hal yang ahrus dilakukan dalam sidang manajemen
keuangan yaitu :
Aplikasi sistem Akuntansi
Dengan cara ini semua transaksi dan biaya bisnis Transportable
TV-Uplink akan tercatat dan termonitor dengan baik. Akhirnya akan
dihasilkan laporan keuangan dalam bentuk Laba Rugi, Neraca dan Cash
Flow yang akurat dan tepat waktu.
Lakukan ekspansi usaha dengan menambah mobile unit di daerah
pemasran yang potensial.
EMBED Excel.Sheet.8
EMBED Excel.Sheet.8
EMBED Excel.Sheet.8
EMBED Excel.Sheet.8
_1110969272.xlsSheet1
PROYEKSI LABA RUGI TRANSPORTABLE TV UP-LINK (Dalam US $)
URAIAN19941995199619971998
PENDAPATAN
a. Sewa
Transponder$967,680$1,064,448$1,170,893$1,287,982$1,416,780
(16 event x 3 hari x24 jam x60 mnt x US$ 14)
b. Sewa Perangkat$368,000$404,800$445,280$489,808$538,789
( 16 x 23,000)
TOTAL
PENDAPATAN$1,335,680$1,469,248$1,616,173$1,777,790$1,955,569
BIAYA OPERASI
1. Biaya Pemasaran$93,498$102,847$113,132$124,445$136,890
(5%+biaya pdptn+biaya lobby)=7 % x Pdptn
2. Biaya pemeliharaan dan Perbaikan
(BPP)$25,000$25,000$50,000$50,000$50,000
(th 1-2, 5% x nilai investasi,th3-5,10% nilai investasi
3. Biaya Umum dan Administrasi$4,007$4,408$4,849$5,333$5,867
(0,3% x Pendapatan)
4. Biaya Asuransi$2,500$2,750$3,025$3,328$3,660
(0,5 % Nilai investasi)
5. Biaya Pegawai$53,427$58,770$64,647$71,112$78,223
(4% x Pendapatan)
6. Biaya Penyusutan &
Amortisasi$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
(Double Declining Balance)
7. Biaya Sewa
Transponder$255,175$280,693$308,762$339,638$373,602
8. Biaya R & D$4,604$5,064$5,571$6,128$6,741
9. Biaya Bunga Pinjaman (9,2% dari sisa
Pinjaman)$32,200$25,760$19,320$12,880$6,300
JUMLAH BIAYA
OPERASI$(670,411)$(625,292)$(641,305)$(656,064)$(687,202)
Laba(Rugi) Operasi sebelum
PPH$665,269$843,956$974,868$1,121,726$1,268,397
Estimasi PPH
35%$(232,844)$(295,385)$(341,204)$(392,604)$(443,928)
Laba(Rugi) Operasi setelah
PPH$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
Sheet2
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK
AKTIVANERACA AWAL19941995199619971998
AKTIVA LANCAR
Kas0.0$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118$3,078,921
Piutang ( A / R )0.0$133,568$146,925$163,086$180,864$200,420
Aktiva Lancar Lain0.00.00.00.00.00.0
Jumlah Aktiva
Lancar0.0$562,425$1,160,996$1,796,660$2,498,982$3,279,341
AKTIVA TETAP$500,000$500,000$500,000$500,000$500,000$500,000
Akumulasi
Depresiasi0.0$200,000$320,000$392,000$435,200$461,120
Nilai Buku Aktiva
Tetap$500,000$300,000$180,000$108,000$64,800$38,880
TOTAL
AKTIVA$500,000$862,425$1,340,996$1,904,660$2,563,782$3,318,221
PASIVA
Hutang Lancar
Hutang Jangka
Panjang$350,000$280,000$210,000$140,000$70,0000.0
Modal
Sendiri$150,000$150,000$150,000$150,000$150,000$150,000
Laba
Ditahan0.0$432,425$980,996$1,614,660$2,343,782$3,168,221
TOTAL
PASIVA$500,000$862,425$1,340,996$1,904,660$2,563,782$3,318,221
Sheet4
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK (dalam US $)
URAIANINVESTASI19941995199619971998
Investasi$(500,000)
Profit (Loss)$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
Biaya Bunga$32,200$25,760$19,320$12,880$6,300
Penyusutan$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
ARUS KAS$(500,000)$664,625$694,331$724,984$785,202$856,659
N.P.V (10%)$2,082,677
I.R.R (10%)$136
Sheet3
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK (Dalam US $)
URAIAN19941995199619971998
SALDO AWAL0.0$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118
PENERIMAAN DARI :
1. Keuntungan
operasional$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
2. Penerimaan Kredit$350,000
3. Setoran Modal$150,000
4. Penyusutan$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
JUMLAH PENERIMAAN$1,132,425$668,571$705,664$772,322$850,359
PENGELUARAN UNTUK
1.Biaya dan Investasi$500,0000.00.00.00.0
2. Hutang Lancar0.00.00.00.00.0
3. Angsuran Hutang$70,000$70,000$70,000$70,000$70,000
4. Piutang (A/R) 10 %
Sales$133,568$13,357$16,162$17,778$19,556
JUMLAH PENGELUARAN$703,568$83,357$86,162$87,778$89,556
TOTAL ARUS KAS$428,857$585,214$619,502$684,544$760,803
SALDO AKHIR$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118$3,078,921
_1149585375.xlsSheet1
PROYEKSI LABA RUGI TRANSPORTABLE TV UP-LINK (Dalam US $)
URAIAN19941995199619971998
PENDAPATAN
a. Sewa
Transponder$967,680$1,064,448$1,170,893$1,287,982$1,416,780
(16 event x 3 hari x24 jam x60 mnt x US$ 14)
b. Sewa Perangkat$368,000$404,800$445,280$489,808$538,789
( 16 x 23,000)
TOTAL
PENDAPATAN$1,335,680$1,469,248$1,616,173$1,777,790$1,955,569
BIAYA OPERASI
1. Biaya Pemasaran$93,498$102,847$113,132$124,445$136,890
(5%+biaya pdptn+biaya lobby)=7 % x Pdptn
2. Biaya pemeliharaan dan Perbaikan
(BPP)$25,000$25,000$50,000$50,000$50,000
(th 1-2, 5% x nilai investasi,th3-5,10% nilai investasi
3. Biaya Umum dan Administrasi$4,007$4,408$4,849$5,333$5,867
(0,3% x Pendapatan)
4. Biaya Asuransi$2,500$2,750$3,025$3,328$3,660
(0,5 % Nilai investasi)
5. Biaya Pegawai$53,427$58,770$64,647$71,112$78,223
(4% x Pendapatan)
6. Biaya Penyusutan &
Amortisasi$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
(Double Declining Balance)
7. Biaya Sewa
Transponder$255,175$280,693$308,762$339,638$373,602
8. Biaya R & D$4,604$5,064$5,571$6,128$6,741
9. Biaya Bunga Pinjaman (9,2% dari sisa
Pinjaman)$32,200$25,760$19,320$12,880$6,300
JUMLAH BIAYA
OPERASI$(670,411)$(625,292)$(641,305)$(656,064)$(687,202)
Laba(Rugi) Operasi sebelum
PPH$665,269$843,956$974,868$1,121,726$1,268,397
Estimasi PPH
35%$(232,844)$(295,385)$(341,204)$(392,604)$(443,928)
Laba(Rugi) Operasi setelah
PPH$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
Sheet2
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK
AKTIVANERACA AWAL19941995199619971998
AKTIVA LANCAR
Kas0.0$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118$3,078,921
Piutang ( A / R )0.0$133,568$146,925$163,086$180,864$200,420
Aktiva Lancar Lain0.00.00.00.00.00.0
Jumlah Aktiva
Lancar0.0$562,425$1,160,996$1,796,660$2,498,982$3,279,341
AKTIVA TETAP$500,000$500,000$500,000$500,000$500,000$500,000
Akumulasi
Depresiasi0.0$200,000$320,000$392,000$435,200$461,120
Nilai Buku Aktiva
Tetap$500,000$300,000$180,000$108,000$64,800$38,880
TOTAL
AKTIVA$500,000$862,425$1,340,996$1,904,660$2,563,782$3,318,221
PASIVA
Hutang Lancar
Hutang Jangka
Panjang$350,000$280,000$210,000$140,000$70,0000.0
Modal
Sendiri$150,000$150,000$150,000$150,000$150,000$150,000
Laba
Ditahan0.0$432,425$980,996$1,614,660$2,343,782$3,168,221
TOTAL
PASIVA$500,000$862,425$1,340,996$1,904,660$2,563,782$3,318,221
Sheet4
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK (dalam US $)
URAIANINVESTASI19941995199619971998
Investasi$(500,000)
Profit (Loss)$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
Biaya Bunga$32,200$25,760$19,320$12,880$6,300
Penyusutan$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
ARUS KAS$(500,000)$664,625$694,331$724,984$785,202$856,659
N.P.V (10%)$2,082,677
I.R.R (10%)$136
Sheet3
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK (Dalam US $)
URAIAN19941995199619971998
SALDO AWAL0.0$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118
PENERIMAAN DARI :
1. Keuntungan
operasional$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
2. Penerimaan Kredit$350,000
3. Setoran Modal$150,000
4. Penyusutan$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
JUMLAH PENERIMAAN$1,132,425$668,571$705,664$772,322$850,359
PENGELUARAN UNTUK
1.Biaya dan Investasi$500,0000.00.00.00.0
2. Hutang Lancar0.00.00.00.00.0
3. Angsuran Hutang$70,000$70,000$70,000$70,000$70,000
4. Piutang (A/R) 10 %
Sales$133,568$13,357$16,162$17,778$19,556
JUMLAH PENGELUARAN$703,568$83,357$86,162$87,778$89,556
TOTAL ARUS KAS$428,857$585,214$619,502$684,544$760,803
SALDO AKHIR$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118$3,078,921
_1104150011.xlsSheet1
PROYEKSI LABA RUGI TRANSPORTABLE TV UP-LINK (Dalam US $)
URAIAN19941995199619971998
PENDAPATAN
a. Sewa
Transponder$967,680$1,064,448$1,170,893$1,287,982$1,416,780
(16 event x 3 hari x24 jam x60 mnt x US$ 14)
b. Sewa Perangkat$368,000$404,800$445,280$489,808$538,789
( 16 x 23,000)
TOTAL
PENDAPATAN$1,335,680$1,469,248$1,616,173$1,777,790$1,955,569
BIAYA OPERASI
1. Biaya Pemasaran$93,498$102,847$113,132$124,445$136,890
(5%+biaya pdptn+biaya lobby)=7 % x Pdptn
2. Biaya pemeliharaan dan Perbaikan
(BPP)$25,000$25,000$50,000$50,000$50,000
(th 1-2, 5% x nilai investasi,th3-5,10% nilai investasi
3. Biaya Umum dan Administrasi$4,007$4,408$4,849$5,333$5,867
(0,3% x Pendapatan)
4. Biaya Asuransi$2,500$2,750$3,025$3,328$3,660
(0,5 % Nilai investasi)
5. Biaya Pegawai$53,427$58,770$64,647$71,112$78,223
(4% x Pendapatan)
6. Biaya Penyusutan &
Amortisasi$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
(Double Declining Balance)
7. Biaya Sewa
Transponder$255,175$280,693$308,762$339,638$373,602
8. Biaya R & D$4,604$5,064$5,571$6,128$6,741
9. Biaya Bunga Pinjaman (9,2% dari sisa
Pinjaman)$32,200$25,760$19,320$12,880$6,300
JUMLAH BIAYA
OPERASI$(670,411)$(625,292)$(641,305)$(656,064)$(687,202)
Laba(Rugi) Operasi sebelum
PPH$665,269$843,956$974,868$1,121,726$1,268,397
Estimasi PPH
35%$(232,844)$(295,385)$(341,204)$(392,604)$(443,928)
Laba(Rugi) Operasi setelah
PPH$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
Sheet2
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK
AKTIVANERACA AWAL19941995199619971998
AKTIVA LANCAR
Kas0.0$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118$3,078,921
Piutang ( A / R )0.0$133,568$146,925$163,086$180,864$200,420
Aktiva Lancar Lain0.00.00.00.00.00.0
Jumlah Aktiva
Lancar0.0$562,425$1,160,996$1,796,660$2,498,982$3,279,341
AKTIVA TETAP$500,000$500,000$500,000$500,000$500,000$500,000
Akumulasi
Depresiasi0.0$200,000$320,000$392,000$435,200$461,120
Nilai Buku Aktiva
Tetap$500,000$300,000$180,000$108,000$64,800$38,880
TOTAL
AKTIVA$500,000$862,425$1,340,996$1,904,660$2,563,782$3,318,221
PASIVA
Hutang Lancar
Hutang Jangka
Panjang$350,000$280,000$210,000$140,000$70,0000.0
Modal
Sendiri$150,000$150,000$150,000$150,000$150,000$150,000
Laba
Ditahan0.0$432,425$980,996$1,614,660$2,343,782$3,168,221
TOTAL
PASIVA$500,000$862,425$1,340,996$1,904,660$2,563,782$3,318,221
Sheet4
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK (dalam US $)
URAIANINVESTASI19941995199619971998
Investasi$(500,000)
Profit (Loss)$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
Biaya Bunga$32,200$25,760$19,320$12,880$6,300
Penyusutan$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
ARUS KAS$(500,000)$664,625$694,331$724,984$785,202$856,659
N.P.V (10%)$2,082,677
I.R.R (10%)$136
Sheet3
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK (Dalam US $)
URAIAN19941995199619971998
SALDO AWAL0.0$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118
PENERIMAAN DARI :
1. Keuntungan
operasional$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
2. Penerimaan Kredit$350,000
3. Setoran Modal$150,000
4. Penyusutan$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
JUMLAH PENERIMAAN$1,132,425$668,571$705,664$772,322$850,359
PENGELUARAN UNTUK
1.Biaya dan Investasi$500,0000.00.00.00.0
2. Hutang Lancar0.00.00.00.00.0
3. Angsuran Hutang$70,000$70,000$70,000$70,000$70,000
4. Piutang (A/R) 10 %
Sales$133,568$13,357$16,162$17,778$19,556
JUMLAH PENGELUARAN$703,568$83,357$86,162$87,778$89,556
TOTAL ARUS KAS$428,857$585,214$619,502$684,544$760,803
SALDO AKHIR$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118$3,078,921
_1104150107.xlsSheet1
PROYEKSI LABA RUGI TRANSPORTABLE TV UP-LINK (Dalam US $)
URAIAN19941995199619971998
PENDAPATAN
a. Sewa
Transponder$967,680$1,064,448$1,170,893$1,287,982$1,416,780
(16 event x 3 hari x24 jam x60 mnt x US$ 14)
b. Sewa Perangkat$368,000$404,800$445,280$489,808$538,789
( 16 x 23,000)
TOTAL
PENDAPATAN$1,335,680$1,469,248$1,616,173$1,777,790$1,955,569
BIAYA OPERASI
1. Biaya Pemasaran$93,498$102,847$113,132$124,445$136,890
(5%+biaya pdptn+biaya lobby)=7 % x Pdptn
2. Biaya pemeliharaan dan Perbaikan
(BPP)$25,000$25,000$50,000$50,000$50,000
(th 1-2, 5% x nilai investasi,th3-5,10% nilai investasi
3. Biaya Umum dan Administrasi$4,007$4,408$4,849$5,333$5,867
(0,3% x Pendapatan)
4. Biaya Asuransi$2,500$2,750$3,025$3,328$3,660
(0,5 % Nilai investasi)
5. Biaya Pegawai$53,427$58,770$64,647$71,112$78,223
(4% x Pendapatan)
6. Biaya Penyusutan &
Amortisasi$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
(Double Declining Balance)
7. Biaya Sewa
Transponder$255,175$280,693$308,762$339,638$373,602
8. Biaya R & D$4,604$5,064$5,571$6,128$6,741
9. Biaya Bunga Pinjaman (9,2% dari sisa
Pinjaman)$32,200$25,760$19,320$12,880$6,300
JUMLAH BIAYA
OPERASI$(670,411)$(625,292)$(641,305)$(656,064)$(687,202)
Laba(Rugi) Operasi sebelum
PPH$665,269$843,956$974,868$1,121,726$1,268,397
Estimasi PPH
35%$(232,844)$(295,385)$(341,204)$(392,604)$(443,928)
Laba(Rugi) Operasi setelah
PPH$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
Sheet2
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK
AKTIVANERACA AWAL19941995199619971998
AKTIVA LANCAR
Kas0.0$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118$3,078,921
Piutang ( A / R )0.0$133,568$146,925$163,086$180,864$200,420
Aktiva Lancar Lain0.00.00.00.00.00.0
Jumlah Aktiva
Lancar0.0$562,425$1,160,996$1,796,660$2,498,982$3,279,341
AKTIVA TETAP$500,000$500,000$500,000$500,000$500,000$500,000
Akumulasi
Depresiasi0.0$200,000$320,000$392,000$435,200$461,120
Nilai Buku Aktiva
Tetap$500,000$300,000$180,000$108,000$64,800$38,880
TOTAL
AKTIVA$500,000$862,425$1,340,996$1,904,660$2,563,782$3,318,221
PASIVA
Hutang Lancar
Hutang Jangka
Panjang$350,000$280,000$210,000$140,000$70,0000.0
Modal
Sendiri$150,000$150,000$150,000$150,000$150,000$150,000
Laba
Ditahan0.0$432,425$980,996$1,614,660$2,343,782$3,168,221
TOTAL
PASIVA$500,000$862,425$1,340,996$1,904,660$2,563,782$3,318,221
Sheet4
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK (dalam US $)
URAIANINVESTASI19941995199619971998
Investasi$(500,000)
Profit (Loss)$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
Biaya Bunga$32,200$25,760$19,320$12,880$6,300
Penyusutan$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
ARUS KAS$(500,000)$664,625$694,331$724,984$785,202$856,659
N.P.V (10%)$2,082,677
I.R.R (10%)$136
Sheet3
PROYEKSI ARUS KAS TRANSPORTABLE TV UP-LINK (Dalam US $)
URAIAN19941995199619971998
SALDO AWAL0.0$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118
PENERIMAAN DARI :
1. Keuntungan
operasional$432,425$548,571$633,664$729,122$824,439
2. Penerimaan Kredit$350,000
3. Setoran Modal$150,000
4. Penyusutan$200,000$120,000$72,000$43,200$25,920
JUMLAH PENERIMAAN$1,132,425$668,571$705,664$772,322$850,359
PENGELUARAN UNTUK
1.Biaya dan Investasi$500,0000.00.00.00.0
2. Hutang Lancar0.00.00.00.00.0
3. Angsuran Hutang$70,000$70,000$70,000$70,000$70,000
4. Piutang (A/R) 10 %
Sales$133,568$13,357$16,162$17,778$19,556
JUMLAH PENGELUARAN$703,568$83,357$86,162$87,778$89,556
TOTAL ARUS KAS$428,857$585,214$619,502$684,544$760,803
SALDO AKHIR$428,857$1,014,071$1,633,574$2,318,118$3,078,921