TERAPI CAIRAN PADA PEMBEDAHAN KEPANITERAAN KLINIK STASE ANESTESI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA 2012 Oleh : Audia Nizhma Nabila Bob Sumadi Lubis Ernawati Nadya Riesky Safitri Mayangsari Widya Nursantari Pembimbing : dr. Yudha, Sp. An
TERAPI CAIRAN PADA PEMBEDAHANKEPANITERAAN KLINIK STASE ANESTESIRUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA 2012Oleh :Audia Nizhma NabilaBob Sumadi LubisErnawatiNadya RieskySafitri MayangsariWidya NursantariPembimbing :dr. Yudha, Sp. An
pendahuluan
Komposisi cairan tubuhUsia 1 bulan (65%)Dewasa Wanita(50%)Bayi Baru Lahir(75%)Dewasa Pria(60%)
Komposisi cairan tubuhIntraselular40%Ekstraselular20%Air Dalam TubuhIntertitial15%Plasma5%TranselularK, Mg,fosfatNa, Cl
Kandungan air dalam jaringan
JaringanPersentase AirOtak84Ginjal83Otot Lurik76Kulit72Hati68Tulang22Lemak10
Pergerakan air
Perpindahan cairan
Pergerakan airTek osmotik plasma darah 285 5 mOsm/L.
Kandungan elektrolit dalam cairan tubuh
(mEq/L)PlasmaIntertitialInterselulerKationNa14211415K44150Ca52,52Mg31,527Total154152194AnionCl1031141HCO3273010HPO422100SO41120Asam organik550Protein16063Total154152194
Konsentrasi Molar (mol) :Jumlah zat yang setara dengan berat atom atau berat molekul zat dalam gramMiliosmol (mOsm/kg H2O) : Tekanan osmotik bila solute dilarutkan dalam 1 L larutanMiliekuivalen (mEq/L) : Konsentrasi elektrolit mEq/L = mmol x jumlah muatan listrik.
Peran natriumMemelihara tekanan osmotik dan volume cairan ekstraseluler dan Na (84%)Ekskresi air disertai ekskresi Na terapi dehidrasi selalu diberi yang mengandung Na.Kebutuhan perhari = 2 mEq/kgBB/hr atau 3-6 g sebagai NaCl
Peran kaliumKebutuhan rutin perhari = 0,5 mEq/kgBB/hr.Kadar K plasma hanya 2% dari total K tubuh.Fungsi : merangsang saraf-otot, menghantar impuls listrik, membantu utilisasi O2, asam-amino, glikogen dan pembentukan sel.Kadar K normal : 3,5 -4,5 mEq/LHipokalemia : < 3,5 mEq/L keletihan otot, lemas, kembung, ileus paralitik, gangguan irama jantung.
dehidrasiRingan ( 10%)kategori
Pedoman who untuk menilai dehidrasi
KlinisDehidrasi Ringan (3-5%)Dehidrasi sedang (5-10%)Dehidrasi berat (>10%)Keadaan umumBaik, CM, mengantukGelisah, rewel, apatisLetargi, tidak sadar, comaMataNormalCekungSangat cekungAir mataAdaKeringKering sekaliJaringan Lidah keringLidah keriputAtonia Minumnorma;lhausTidak bisa minumTurgorturunkurangBurukNadinormalcepatCepat sekaliTDnormalturunTurun sekaliUrinepekatJumlah turunOliguria
Jenis cairan iv
fungsi cairan iv
perbandingan
Terapi cairan perioperatifTindakan untuk memelihara, mengganti cairan dalam batas fisiologis dengan cairan kristaloid atau koloid.Diperlukan untuk :Mengganti defisit cairan saat puasa sebelum dan sesudah pembedahanMengganti kebutuhan rutin saat pembedahanMengganti perdarahan yang terjadi dan mengganti cairan yang pindah ke ruang ketiga
Terapi cairanResusitasiRumatanPenggantian defisit kristaloidMengganti kehilangan akutkoloidKebutuhan normal harian kristaloidMemasok kebutuhan harian
Kebutuhan maintenance
BBRasio10 kg pertama4 ml/kgBB10 kg keduaTambahkan 2 ml/kgBBUntuk sisa BBTambahkan 1 ml/kgBB
Penggantian cairan pindah ke ruang ketiga
Tanda hipovolemia
TandaKadar kehilangan cairan (dari persentase BB)5%10%15%Membran mukosaKeringSangat keringPanas dan keringSensorikNormalLetargiObtundedPerubahan ortostatik
Pada nadi
Pada TDTidak adaAdaSangat jelas> 15x/mnt> 10x/mntUrinMenurun sedikitMenurunSangat menurunNadiNormal atau meningkat>100x/mnt>120x/mntTDNormalSedikit menurun dengan variasi respirasiMenurun
Penggantian cairan karena perdarahan
Cairan pasca bedah
Transfusi darah perioperatif
pendahuluanUntuk kepentingan klinik hanya dikenal dua sistem penggolongan darah, yaitu sistem ABO dan sistem RhSebagian besar pasien mempunyai sistem Rh+ (85%) dan sisanya (15%) sistem Rh-Untuk mengetahui jumlah volume darah seseorang, biasanya digunakan patokan berat badan.
Jenis golongan darah abo
JenisAntibodiKekerapanGolongan AAnti A45%Golongan BAnti B8%Golongan AB-4%Golongan OAnti A dan Anti B43%
Volume darah
Usiaml/kgBBPrematur95Cukup bulan85Anak kecil80Anak besar75-80DewasaPriaWanita7565
Kehilangan darah
Indikasi transfusi darah
Darah simpanDarah donor sebelum disimpan untuk diberikan pada resipien harus dibebaskan dari pelbagai macam penyakit yang mungkin dapat menulari resipienDarah simpan supaya awet dan tidak membeku perlu disimpan dalam suatu tempat dengan suhu sekitar 10-60C diberi pengawet
Pengawet campuranSitrat untuk mengikat kalsium supaya tidak terjadi pembekuan, fosfat sebagai penyangga (buffer)Dekstrosa sebagai sumber energi sel darah merahAdenine membantu resistentis adenosine trifosfat dan menjaga supaya 2,3 DPG tidak cepat rusak
Pengawet campuran
Pengawet campuran
Transfusi darah autologus
Komplikasi Transfusi darah
Penanggulangan reaksi transfusiStop transfusiNaikkan tekanan darah dengan koloid, kristaloid, jika perlu tambah vasokonstriktor, inotropikBerikan oksigen 100%Diuretika manitol 50 mg atau furosemid (lasix) 10-20 mgAntihistaminStroid dosis tinggiJika perlu exchange transfusionPeriksa analisa gas dan pH darah
TERIMA KASIH
****************************************