Top Banner
No. MR : Nama : Tn. Sarifudin Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 29 tahun Pekerjaan : Pedagang burung Pendidikan : SMP Agama : Islam Alamat : Jakarta Masuk tanggal : 22 Oktober 2012 Keluar tanggal : - Dokter : dr. Ayub L. Pattinama, Sp.S Ko-Assisten : Naomi Sinaga ANAMNESIS Autoanamnesis tanggal : 22 Oktober 2012 Keluhan Utama : sakit kepala Keluhan Tambahan : mual muntah, kelopak mata turun, gelisah Riwayat perjalanan penyakit : 1
51

Tumor Otak

Jan 05, 2016

Download

Documents

laporan kasus tumor otak
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tumor Otak

No. MR :

Nama : Tn. Sarifudin

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 29 tahun

Pekerjaan : Pedagang burung

Pendidikan : SMP

Agama : Islam

Alamat : Jakarta

Masuk tanggal : 22 Oktober 2012

Keluar tanggal : -

Dokter : dr. Ayub L. Pattinama, Sp.S

Ko-Assisten : Naomi Sinaga

ANAMNESIS

Autoanamnesis tanggal : 22 Oktober 2012

Keluhan Utama : sakit kepala

Keluhan Tambahan : mual muntah, kelopak mata turun, gelisah

Riwayat perjalanan penyakit :

Kurang lebih 1 bulan sebelum masuk Rumah Sakit pasien mengeluh sakit kepala.

Sakit kepala terasa seperti ditusuk-tusuk. Sakit kepala dirasakan setiap hari dan

muncul secara tiba-tiba terutama pada saat bangun tidur di pagi hari. Sakit kepala

dirasakan mulai dari depan hingga menjalar ke belakang. Keluhan sakit kepala

tersebut menyebabkan pasien sulit tidur dan menjadi gelisah. Untuk mengurangi

1

Page 2: Tumor Otak

keluhan sakit kepala, kepala pasien dipijit. Selain itu pasien mengeluhkan mual

muntah sebanyak 5 kali dalam sehari. Setiap kali makan, pasien selalu memuntahkan

makanannya. Hal ini mengakibatkan berat badan pasien menurun. Bersamaan dengan

keluhan-keluhan tersebut, pasien juga merasa kelopak mata sebelah kanan turun dan

penglihatan pasien menjadi buram. Pasien juga menceritakan sejak kurang lebih 6

bulan yang lalu pasien mengeluhkan adanya benjolan di lipat siku lengan kiri sebesar

telur bebek, agak keras, dan sakit apabila ditekan. Sebelumnya pasien dirawat di

Rumah Sakit Pusdinkes selama 5 hari karena sakit kepala yang ia derita dan pindah

ke Rumah Sakit UKI dikarenakan ketidaktersediaan kamar kelas III.

Terapi yang telah didapat : -

Penyakit dahulu :

o TBC paru (pengobatan selama 6 bulan pada saat pasien berumur 10

tahun.)

Makan, minum, kebiasaan : perokok

Kedudukan dalam keluarga : kepala keluarga

Riwayat partus, menstruasi : -

Lingkungan tempat tinggal : kurang baik, padat pemukiman

PEMERIKSAAN UMUM

STATUS GENERALIS :

Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang

Kesadaran : Compos mentis

GCS : E4V5M6

Nadi : 84x/menit

Tekanan Darah : 130/70 mmHg

2

Page 3: Tumor Otak

Umur klinis : 30-an

Bentuk Badan : Asten ikus

Gizi : Kurang

Stigmata : Tidak ada

Kulit : Sawo matang

Kuku : Sianosis tidak ada

KGB : Tidak teraba dan tidak nyeri

Pembuluh darah :

Arteri Carotis: Palpasi : Kanan sama dengan kiri

Auskultasi : Tidak ada bising

Suhu : 36,5° C

Respirasi : 20 x/menit

Turgor : kurang

Lain-lain : (-)

PEMERIKSAAN REGIONAL

Kepala : Tidak ada kelainan, normocephali

Kalvarium : Tidak ada kelainan

Mata : Konjungtiva tidak pucat, Sklera tidak ikterik

Hidung : Bentuk biasa, Lubang hidung lapang / lapang, sekret - / -

Mulut : Faring tidak hiperemis, Palatum mole intak, Tonsil tidak

membesar. Lidah lembab tidak sianosis.

3

Page 4: Tumor Otak

Telinga : Normotia, sekret - / -, serumen + / +, liang telinga lapang / lapang.

Oksiput : Tidak ada kelainan

Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba

Toraks : Pergerakan simetris kanan dan kiri, bunyi sonor kanan dan kiri

Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, Gallop (-), Murmur (-)

Paru-paru : BND Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)

Abdomen : Perut tampak datar, BU (+) 5x/ menit, terdengar timpani, nyeri ketok (-), supel, nyeri tekan (-)

Hepar : Tidak teraba

Lien : Tidak teraba

Vesika urinaria : Tidak teraba

Ekstremitas : Akral hangat, Oedem (-)

Sendi : Tidak ada kelainan

Gerakan Leher : Baik

Gerakan Tubuh : Baik

Nyeri ketok : Tidak dilakukan

Nyeri sumbu : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

1. Rangsang Meningen

Kaku kuduk : -

Brudzinski I : -

4

Page 5: Tumor Otak

Brudzinski II : -/-

Kerniq : -/-

Laseque : >70° / >70°

2. Saraf Kranial

N.I (Olfaktorius)

Kanan Kiri

Penciuman normosmia normosmia

N. II (Optikus)

Visus kasar Baik Baik

Lihat warna Baik Baik

Lapangan pandang Baik Baik

Funduscopy Tidak dilakukan

N. III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)

Sikap bola mata : tidak simetris

Ptosis : ada / tidak ada

Strabismus : ada / tidak ada

Eksoftalmus : tidak ada / tidak ada

Endoftalmus : tidak ada / tidak ada

Diplopia : Tidak ada / tidak ada

Deviasi Konjugee : Tidak ada / tidak ada

5

Page 6: Tumor Otak

Pergerakan Bola mata kanan kiri

Lateral kanan terbatas segala arah

Lateral Kiri terbatas segala arah

Atas terbatas segala arah

Bawah terbatas segala arah

Berputar terbatas segala arah

Pupil

Bentuk : Bulat, tepi rata

Ukuran : 4 mm / 3 mm

Isokor / Anisokor : Anisokor

Reflek cahaya Kanan Kiri

Langsung : - +

Tidak langsung : - +

Reflek akomodasi : + +

N. V (Trigeminus)

Motorik

- Membuka Tutup Mulut : Baik

- Gerakan Rahang : Baik

- Menggigit : Baik

Maseter : Baik

6

Page 7: Tumor Otak

Temporalis : Baik

Sensorik kanan kiri

- Rasa nyeri : Baik Baik

- Rasa Raba : Baik Baik

- Rasa Suhu : Baik Baik

Reflek: kanan kiri

- Reflek Kornea : + +

- Reflek Maseter : Baik

N.VII (Fasialis)

Sikap wajah (saat istirahat) : Simetris

Mimik : Gelisah

Angkat Alis : Simetris, kanan = kiri

Kerut Dahi : Simetris, kanan = kiri

Lagoftalmus : Tidak ada / tidak ada

Kembung Pipi : Simetris, kanan = kiri

Menyeringai : Sulcus Nasolabialis simetris

Fenomena “Chovstek” : - / -

Rasa kecap (2/3 depan lidah) : tidak dilakukan

N.VIII (Vestibulokokhlearis)

7

Page 8: Tumor Otak

Vestibularis

- Nistagmus : (-)

- Vertigo : Tidak ada

Kokhlearis

- Berbisik : Kanan = kiri

- Gesekan jari : Kanan = kiri

- Tes “Rinne” : + / +

- Tes “Weber” : Tidak ada lateralisasi

- Tes “Schwabach” : sama dengan pemeriksa

N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)

Arkus Faring : Simetris

Palatum Mole : Intak

Uvula : Ditengah

Disfonia : Tidak ada

Rhinolali : Tidak ada

Disfagia : Tidak ada

Disartria : Tidak ada

Batuk : Tidak ada

Menelan : Baik

Refleks Faring : (+)

Refleks Okulokardiak : (+)

Refleks Sinus Karotikus : (+)

8

Page 9: Tumor Otak

N.XI (Asesorius)

Menoleh (kanan,kiri) : Baik / Baik

Angkat Bahu : Baik / Baik

N.XII (Hipoglosus)

Sikap lidah dalam mulut : Ditengah

Julur lidah : Ditengah

Gerakan lidah : Baik

Tremor : Tidak ada

Fasikulasi : Tidak ada

Tenaga otot lidah : Baik, kanan = kiri

3. Motorik

Derajat kekuatan otot (0-5)

Kanan Kiri

Lengan

Atas : 5 5

Bawah : 5 5

Lengan : 5 5

Jari : 5 5

Tungkai

9

Page 10: Tumor Otak

Atas : 4 4

Bawah : 4 4

Kaki : 4 4

Jari : 4 4

Berdiri Tidak dilakukan

Jongkok berdiri

Jalan

- Langkah : Tidak dilakukan

- Lenggang lengan : Tidak dilakukan

- Di atas tumit : Tidak dilakukan

- Jinjit : Tidak dilakukan

Tonus otot (hiper,normo,hipo,atoni)

Lengan kanan kiri

- Fleksor : Normotonus Nomotonus

- Ekstensor : Normotonus Normotonus

Tungkai

Fleksor : Normotonus Normotonu

Ekstensor : Normotonus Normotonus

Trofi Otot

kanan kiri

10

Page 11: Tumor Otak

Lengan : EutrofiEutrofi

Tungkai : Eutrofi Eutrofi

Gerakan Spontan Abnormal : (-)

Kejang : Tidak ada

Tetani : Tidak ada

Tremor : Tidak ada

Khorea : Tidak ada

Atetosis : Tidak ada

Balismus : Tidak ada

Diskinesia : Tidak ada

Mioklonik : Tidak ada

4. Koordinasi

Statis

- Duduk : Baik

- Berdiri : Kurang

- Tes Romberg : Tidak dilakukan

Dinamis

- Telunjuk Hidung : Kurang

- Jari-jari : Kurang

11

Page 12: Tumor Otak

- Tremor Intensi : Tidak ada

- Disdiadokokinesis : kurang

- Dismetri : Tidak ada

- Bicara(disartria) : Tidak ada

- Menulis : Tidak dilakukan

5. Refleks

Refleks Tendo

- Biseps : ++ / ++

- Triseps : ++ / ++

- “Knee Pes Reflex” : ++ / ++

- “Achilles Pes Reflex” : ++ / ++

Refleks Kulit

- Telapak kaki : -/-

- Kulit perut : ++

- Kremaster : Tidak dilakukan

- Anus Interna : Tidak dilakukan

- Anus Externa : Tidak dilakukan

Refleks Abnormal

- Babinski : -/-

- Chaddock : -/-

- Oppenheim : -/-

- Gordon : -/-

12

Page 13: Tumor Otak

- Schaeffer : -/-

- Hoffman Trommer : -/-

- Klonus lutut : -/-

- Klonus Kaki : -/-

6. Sensibilitas

Eksteroseptif

- Rasa raba : Kanan = kiri

- Rasa nyeri : Kanan = kiri

- Rasa suhu : Kanan = kiri

Propioseptif

- Rasa sikap : Baik, kanan = kiri

- Rasa getar : Baik, kanan = kiri

7. Vegetatif

Miksi : Baik

Defekasi : Baik

Salivasi : Baik

Sekresi keringat : Baik

Fungsi Seks : Tidak dilakukan

8. Fungsi Luhur

Memori : Baik

13

Page 14: Tumor Otak

Bahasa : Baik

Afek dan emosi : Baik

Visuospatial : Baik

Kognitif : Baik

9. Tanda Regresi

Refleks menghisap : (-)

Refleks menggigit : (-)

Refleks memegang : (-)

“Snout Reflex” : (-)

10. Palpasi Saraf Tepi

N. Ulnaris : Tidak teraba meregang

N.Aurikularis Magnus : Tidak teraba meregang

11. Pemeriksaan Penunjang :

CT Brain potongan axial tanpa kontras (12 september 2010)

14

Page 15: Tumor Otak

15

Page 16: Tumor Otak

16

Page 17: Tumor Otak

KESAN : masa padat yang banyak pembuluh darah di lobus temporoparietalkanan dengan oedeman cerebri

Laboratorium tgl 17 oktober 2012 :

Hb : 15,1 g/dl

Leukosit : 11.200 /μL

Trombosit : 343.000 /μL

Ht : 48 %

Ureum : 43UL

Kreatinin : 1,3 UL

12. Resume

Kurang lebih 1 bulan pasien mengeluh sakit kepala seperti ditusuk-tusuk, dirasakan setiap hari, dan muncul secara tiba-tiba terutama pada saat bangun tidur. Sakit kepala dirasakan mulai dari depan hingga menjalar ke belakang hingga menyebabkan pasien sulit tidur dan menjadi gelisah. Selain itu pasien mengeluhkan mual muntah sebanyak 5 kali dalam sehari. Setiap kali makan, pasien selalu memuntahkan makanannya. Pasien juga merasa kelopak mata sebelah kanan turun dan penglihatan pasien menjadi buram. Pasien juga menceritakan sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu pasien mengeluhkan adanya benjolan di lipat siku lengan kiri sebesar telur bebek, agak keras, dan sakit apabila ditekan.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan :

Kesadaran : Composmentis

Tekanan darah : 130 / 70 mmHg

Nadi : 84 x/menit

Suhu : 36,5 ° C

Frekuensi Napas : 20 x/menit

Status Generalis : Dalam batas normal

17

Page 18: Tumor Otak

Status Neurologis :

Rangsang meningen: (-)

Saraf kranial

N. III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)

Sikap bola mata : tidak simetris

Ptosis : ada / tidak ada

Strabismus : ada / tidak ada

Pergerakan Bola matakanan kiri

Lateral kanan terbatas segala arah

Lateral Kiri terbatas segala arah

Atas terbatas segala arah

Bawah terbatas segala arah

Berputar terbatas segala arah

Pupil

Bentuk : Bulat, tepi rata

Ukuran : 4 mm / 3 mm

Isokort / Anisokor : Anisokor

Reflek cahayaKanan Kiri

Langsung : - +

Tidak langsung : - +

18

Page 19: Tumor Otak

Motorik: 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

DIAGNOSA

- Klinis : paraparese inferior + parese N.III & N.IV

- Topis : korteks serebri

- Etiologis : tumor otak

Diagnosis Banding

o abses otak

Terapi

Pro rawat inap

Diet : lunak cincang

IVFD: : 1 RL + Steroid III amp

1 RL 24 jam

MM/ : - Analgetik 3 x 1 tab

- Antiemetik 2 x 1 tab

Pemeriksaan Anjuran

EKG

19

Page 20: Tumor Otak

Prognosis

- Ad vitam : Dubia at malam

- Ad sanasionum : Dubia at malam

- Ad fungsionum : Dubia at malam

FOLLOW UP

S elasa, 23 Oktober 2012

S : Sakit kepala seperti ditusuk-tusuk

Status Generalis :

O : KU : Tampak sakit sedang

KES : E4V5M6 (Compos mentis)

TD : 120 / 70 mmHg

Suhu : 36, 4 oC

Nadi : 84 x /menit

RR : 18 x/menit

Status Neurologis :

Rangsang meningen : -

Saraf Kranial

N.I (Olfaktorius)

Kanan Kiri

Penciuman normosmia normosmia

20

Page 21: Tumor Otak

N. II (Optikus)

Visus kasar Baik Baik

Lihat warna Baik Baik

Lapangan pandang Baik Baik

Funduscopy Tidak dilakukan

N. III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)

Sikap bola mata : tidak simetris

Ptosis : ada / tidak ada

Strabismus : ada / tidak ada

Eksoftalmus : tidak ada / tidak ada

Endoftalmus : tidak ada / tidak ada

Diplopia : Tidak ada / tidak ada

Deviasi Konjugee : Tidak ada / tidak ada

Pergerakan Bola mata kanan kiri

Lateral kanan terbatas segala arah

Lateral Kiri terbatas segala arah

Atas terbatas segala arah

Bawah terbatas segala arah

Berputar terbatas segala arah

Pupil

21

Page 22: Tumor Otak

Bentuk : Bulat, tepi rata

Ukuran : 4 mm / 3 mm

Isokor / Anisokor : Anisokor

Reflek cahaya Kanan Kiri

Langsung : - +

Tidak langsung : - +

Reflek akomodasi : + +

N. V (Trigeminus)

Motorik

- Membuka Tutup Mulut : Baik

- Gerakan Rahang : Baik

- Menggigit : Baik

Maseter : Baik

Temporalis : Baik

Sensorik kanan kiri

- Rasa nyeri : Baik Baik

- Rasa Raba : Baik Baik

- Rasa Suhu : Baik Baik

Reflek: kanan kiri

22

Page 23: Tumor Otak

- Reflek Kornea : + +

- Reflek Maseter : Baik

N.VII (Fasialis)

Sikap wajah (saat istirahat) : Simetris

Mimik : Gelisah

Angkat Alis : Simetris, kanan = kiri

Kerut Dahi : Simetris, kanan = kiri

Lagoftalmus : Tidak ada / tidak ada

Kembung Pipi : Simetris, kanan = kiri

Menyeringai : Sulcus Nasolabialis mendatar

Fenomena “Chovstek” : - / -

Rasa kecap (2/3 depan lidah) : Baik

N.VIII (Vestibulokokhlearis)

Vestibularis

- Nistagmus : (-)

- Vertigo : Tidak ada

Kokhlearis

- Berbisik : Kanan = kiri

- Gesekan jari : Kanan = kiri

- Tes “Rinne” : + / +

- Tes “Weber” : Tidak ada lateralisasi

23

Page 24: Tumor Otak

- Tes “Schwabach” : sama dengan pemeriksa

N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)

Arkus Faring : Simetris

Palatum Mole : Intak

Uvula : Ditengah

Disfonia : Tidak ada

Rhinolali : Tidak ada

Disfagia : Tidak ada

Disartria : Tidak ada

Batuk : Tidak ada

Menelan : Baik

Refleks Faring : (+)

Refleks Okulokardiak : (+)

Refleks Sinus Karotikus : (+)

N.XI (Asesorius)

Menoleh (kanan,kiri) : Baik / Baik

Angkat Bahu : Baik / Baik

N.XII (Hipoglosus)

Sikap lidah dalam mulut : Ditengah

24

Page 25: Tumor Otak

Julur lidah : Ditengah

Gerakan lidah : Baik

Tremor : Tidak ada

Fasikulasi : Tidak ada

Tenaga otot lidah : Baik, kanan = kiri

13. Motorik

Derajat kekuatan otot (0-5)

Kanan Kiri

Lengan

Atas : 5 5

Bawah : 5 5

Lengan : 5 5

Jari : 5 5

Tungkai

Atas : 4 4

Bawah : 4 4

Kaki : 4 4

Jari : 4 4

Berdiri Tidak dilakukan

Jongkok berdiri

Jalan

- Langkah : Tidak dilakukan

25

Page 26: Tumor Otak

- Lenggang lengan : Tidak dilakukan

- Di atas tumit : Tidak dilakukan

- Jinjit : Tidak dilakukan

Tonus otot (hiper,normo,hipo,atoni)

Lengan kanan kiri

- Fleksor : Normotonus Nomotonus

- Ekstensor : Normotonus Normotonus

Tungkai

- Fleksor : Normotonus Normotonus

- Ekstensor : Normotonus Normotonus

Trofi Otot

kanan kiri

Lengan : Eutrofi Eutrofi

Tungkai: Eutrofi Eutrofi

Gerakan Spontan Abnormal : (-)

Kejang : Tidak ada

Tetani : Tidak ada

Tremor : Tidak ada

Khorea : Tidak ada

26

Page 27: Tumor Otak

Atetosis : Tidak ada

Balismus : Tidak ada

Diskinesia : Tidak ada

Mioklonik : Tidak ada

14. Koordinasi

Statis

- Duduk : Baik

- Berdiri : Kurang

- Tes Romberg : Tidak dilakukan

Dinamis

- Telunjuk Hidung : Kurang

- Jari-jari : Kurang

- Tremor Intensi : Tidak ada

- Disdiadokokinesis : Kurang

- Dismetri : Tidak ada

- Bicara(disartria) : Tidak ada

- Menulis : Tidak dilakukan

15. Refleks

Refleks Tendo

- Biseps : ++ / ++

- Triseps : ++ / ++

27

Page 28: Tumor Otak

- “Knee Pes Reflex” : ++ / ++

- “Achilles Pes Reflex” : ++ / ++

Refleks Kulit

- Telapak kaki : -/-

- Kulit perut : ++

- Kremaster : Tidak dilakukan

- Anus Interna : Tidak dilakukan

- Anus Externa : Tidak dilakukan

Refleks Abnormal

- Babinski : -/-

- Chaddock : -/-

- Oppenheim : -/-

- Gordon : -/-

- Schaeffer : -/-

- Hoffman Trommer : -/-

- Klonus lutut : -/-

- Klonus Kaki : -/-

16. Sensibilitas

Eksteroseptif

- Rasa raba : Kanan = kiri

- Rasa nyeri : Kanan = kiri

- Rasa suhu : Kanan = kiri

28

Page 29: Tumor Otak

Propioseptif

- Rasa sikap : Baik, kanan = kiri

- Rasa getar : Baik, kanan = kiri

17. Vegetatif

Miksi : Baik

Defekasi : Baik

Salivasi : Baik

Sekresi keringat : Baik

Fungsi Seks : Tidak dilakukan

18. Fungsi Luhur

Memori : Baik

Bahasa : Baik

Afek dan emosi : Baik

Visuospatial : Baik

Kognitif : Baik

Laboratorium tgl 23 Oktober 2012 :

Urin rutin :

Warna : Kuning muda

BJ : 1.020

pH : 7,0

Darah : (-)

Leukosit Esterase : (-)

29

Page 30: Tumor Otak

Nitrit : (-)

Protein urin : (-)

Bilirubin : (-)

Aseton urin : (-)

Reduksi : (-)

Urobilinogen : Normal

Sedimen:

Leukosit : 1-3

Eritrosit : 0-2

Sel epitel : +1

Bakteri : (-)

Silinder : (-)

Kristal : (-)

A : Diagnosa:

- Klinis : paraparese inferior + parese N III, N IV

- Topis : Korteks serebri

- Etiologis : Tumor Otak

P :

- Diet lunak cincang

- IVFD I RL+ III amp kalmetason

MM : Ondavel 2x 1 inj

Ranitidine 2x1 inj

Sumagesic tab 3 x 1

Rabu , 24 Oktober 2010

S : Sakit kepala seperti tertusuk, kemarin sore muntah 1 kali

Status Generalis :

O : KU : Tampak sakit sedang

30

Page 31: Tumor Otak

KES : E4V5M6 (Compos mentis)

TD : 120/80 mmHg

Suhu : 36,5 oC

Nadi : 88 x /menit

RR : 22 x/menit

Status Neurologis :

RANGSANG MENINGEAL : (-)

Saraf Kranial

N.I (Olfaktorius)

Kanan Kiri

Penciuman normosmia normosmia

N. II (Optikus)

Visus kasar Baik Baik

Lihat warna Baik Baik

Lapangan pandang Baik Baik

Funduscopy Tidak dilakukan

N. III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)

Sikap bola mata : tidak simetris

Ptosis : ada / tidak ada

Strabismus : ada / tidak ada

Eksoftalmus : tidak ada / tidak ada

31

Page 32: Tumor Otak

Endoftalmus : tidak ada / tidak ada

Diplopia : Tidak ada / tidak ada

Deviasi Konjugee : Tidak ada / tidak ada

Pergerakan Bola mata kanan kiri

Lateral kanan terbatas segala arah

Lateral Kiri terbatas segala arah

Atas terbatas segala arah

Bawah terbatas segala arah

Berputar terbatas segala arah

Pupil

Bentuk : Bulat, tepi rata

Ukuran : 4 mm / 3 mm

Isokor / Anisokor : Anisokor

Reflek cahaya Kanan Kiri

Langsung : - +

Tidak langsung : - +

Reflek akomodasi : + +

N. V (Trigeminus)

Motorik

32

Page 33: Tumor Otak

- Membuka Tutup Mulut : Baik

- Gerakan Rahang : Baik

- Menggigit : Baik

Maseter : Baik

Temporalis : Baik

Sensorik kanan kiri

- Rasa nyeri : Baik Baik

- Rasa Raba : Baik Baik

- Rasa Suhu : Baik Baik

Reflek: kanan kiri

- Reflek Kornea : + +

- Reflek Maseter : Baik

N.VII (Fasialis)

Sikap wajah (saat istirahat) : Simetris

Mimik : Gelisah

Angkat Alis : Simetris, kanan = kiri

Kerut Dahi : Simetris, kanan = kiri

Lagoftalmus : Tidak ada / tidak ada

Kembung Pipi : Simetris, kanan = kiri

Menyeringai : Sulcus Nasolabialis mendatar

33

Page 34: Tumor Otak

Fenomena “Chovstek” : - / -

Rasa kecap (2/3 depan lidah) : Baik

N.VIII (Vestibulokokhlearis)

Vestibularis

- Nistagmus : (-)

- Vertigo : Tidak ada

Kokhlearis

- Berbisik : Kanan = kiri

- Gesekan jari : Kanan = kiri

- Tes “Rinne” : + / +

- Tes “Weber” : Tidak ada lateralisasi

- Tes “Schwabach” : sama dengan pemeriksa

N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)

Arkus Faring : Simetris

Palatum Mole : Intak

Uvula : Ditengah

Disfonia : Tidak ada

Rhinolali : Tidak ada

Disfagia : Tidak ada

Disartria : Tidak ada

Batuk : Tidak ada

34

Page 35: Tumor Otak

Menelan : Baik

Refleks Faring : (+)

Refleks Okulokardiak : (+)

Refleks Sinus Karotikus : (+)

N.XI (Asesorius)

Menoleh (kanan,kiri) : Baik / Baik

Angkat Bahu : Baik / Baik

N.XII (Hipoglosus)

Sikap lidah dalam mulut : Ditengah

Julur lidah : Ditengah

Gerakan lidah : Baik

Tremor : Tidak ada

Fasikulasi : Tidak ada

Tenaga otot lidah : Baik, kanan = kiri

19. Motorik

Derajat kekuatan otot (0-5)

Kanan Kiri

Lengan

Atas : 5 5

35

Page 36: Tumor Otak

Bawah : 5 5

Lengan : 5 5

Jari : 5 5

Tungkai

Atas : 4 4

Bawah : 4 4

Kaki : 4 4

Jari : 4 4

Berdiri Tidak dilakukan

Jongkok berdiri

Jalan

- Langkah : Tidak dilakukan

- Lenggang lengan : Tidak dilakukan

- Di atas tumit : Tidak dilakukan

- Jinjit : Tidak dilakukan

Tonus otot (hiper,normo,hipo,atoni)

Lengan kanan kiri

- Fleksor: Normotonus Nomotonus

- Ekstensor : Normotonus Normotonus

Tungkai

- Fleksor: Normotonus Normotonus

36

Page 37: Tumor Otak

- Ekstensor : Normotonus Normotonus

Trofi Otot

kanan kiri

Lengan : Eutrofi Eutrofi

Tungkai : Eutrofi Eutrofi

Gerakan Spontan Abnormal : (-)

Kejang : Tidak ada

Tetani : Tidak ada

Tremor : Tidak ada

Khorea : Tidak ada

Atetosis : Tidak ada

Balismus : Tidak ada

Diskinesia : Tidak ada

Mioklonik : Tidak ada

20. Koordinasi

Statis

- Duduk : Baik

- Berdiri : Kurang

- Tes Romberg : Tidak dilakukan

37

Page 38: Tumor Otak

Dinamis

- Telunjuk Hidung : Kurang

- Jari-jari : Kurang

- Tremor Intensi : Tidak ada

- Disdiadokokinesis : Kurang

- Dismetri : Tidak ada

- Bicara(disartria) : Tidak ada

- Menulis : Tidak dilakukan

21. Refleks

Refleks Tendo

- Biseps : ++ / ++

- Triseps : ++ / ++

- “Knee Pes Reflex” : ++ / ++

- “Achilles Pes Reflex” : ++ / ++

Refleks Kulit

- Telapak kaki : -/-

- Kulit perut : ++

- Kremaster : Tidak dilakukan

- Anus Interna : Tidak dilakukan

- Anus Externa : Tidak dilakukan

Refleks Abnormal

- Babinski : -/-

38

Page 39: Tumor Otak

- Chaddock : -/-

- Oppenheim : -/-

- Gordon : -/-

- Schaeffer : -/-

- Hoffman Trommer : -/-

- Klonus lutut : -/-

- Klonus Kaki : -/-

22. Sensibilitas

Eksteroseptif

- Rasa raba : Kanan = kiri

- Rasa nyeri : Kanan = kiri

- Rasa suhu : Kanan = kiri

Propioseptif

- Rasa sikap : Baik, kanan = kiri

- Rasa getar : Baik, kanan = kiri

23. Vegetatif

Miksi : Baik

Defekasi : Baik

Salivasi : Baik

Sekresi keringat : Baik

Fungsi Seks : Tidak dilakukan

39

Page 40: Tumor Otak

24. Fungsi Luhur

Memori : Baik

Bahasa : Baik

Afek dan emosi : Baik

Visuospatial : Baik

Kognitif : Baik

40

Page 41: Tumor Otak

41

Page 42: Tumor Otak

Kesan CT Scan thoraks

TB paru lama, lesi nodular multiple ; metastase DD/ tuberkoloma

Kesan foto thoraks :

TB Paru aktif

A : Diagnosa:

- Klinis : paraparese inferior + parese N III, N IV

- Topis : Korteks serebri

- Etiologis : Tumor Otak

P :

- Diet lunak cincang

42

Page 43: Tumor Otak

- IVFD I RL+ III amp kalmetason

MM : ceftriaxone 2x1 gr inj

Ondavel 2x 1 inj

Ranitidine 2x1 inj

Sumagesic tab 3 x 1

Meconeuro 1x1

43

Page 44: Tumor Otak

44