Top Banner
TUMOR SUSUNAN SARAF PUSAT Keperawatan Medical Bedah II Akademi Keperawatan Dian Husada Semester III Tahun 2014
76

Tumor Otak

Oct 09, 2015

Download

Documents

Kuliah Tumor Otak Akademi Perawat Dian Husada Mojokerto 2014
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • TUMOR SUSUNAN SARAF PUSATKeperawatan Medical Bedah IIAkademi Keperawatan Dian HusadaSemester III Tahun 2014

  • Tumor Susunan Saraf PusatTerdiri dari:Tumor OtakTumor Medulla Spinalis

  • I.PendahuluanTumor SSP diketemukan kurang lebih 10% neoplasma seluruh tubuh.Frekwensi 80% intrakranial dan 20% dikanalis spinalisMerupakan 10 % penderita bangsal saraf

  • JENIS & LOKASI TUMOR Pada dewasa jenis tersering astrositoma

    Lokasi tersering supratentorial Pada anak jenis tersering meduloblastoma

    Lokasi tersering infratentorial

  • DIAGNOSIS KLINISSulit ditegakkan, karena gejala klinis yang diketemukan merupakan campuran dari: Proses pendesakan oleh tumor, gejala klinis yang menyesatkan serta oleh komplikasi lain hingga terjadi gejala klinis yang kompleks.Penegakan diagnosis pasti perlu alat bantu : CT SCAN , MRI, angiografi

  • II. Etiologi Tumor OtakEtiologi spesifik tumor otak sama seperti tumor dibagian tubuh lain, belum diketahui dengan pasti.Faktor etiologi yang diduga sebagai penyebab tumor otak : bahan karsinogen, virus, faktor keturunan, faktor imunologi, faktor keturunan, sisa embrionik, radiasi gelombang elektromagnetik , trauma kepala dan kista

  • Tumor yang berhubungan dengan keturunanTuberosklerosisSindroma Hippel-Lindau.Neurofibromatosis Von Reckling HausensMeningiomaAstrositoma

  • EmbrionalKraniofaringiomaKhordomaIntrakranial teratoma

  • KistaInklusi atau masuknya elemen epidermoid ke dalam kavum kranii pada saat terbentuknya kranium mempermudah terbentuknya:Kista epidermoidKista dermoid

  • TraumaDiperkirakan trauma kepala hanya merupakan faktor presipitasi/ mempermudah terjadinya tumor otak

  • RadiasiSeluruh jaringan sistem saraf pusat sangat peka terhadap radiasi dan oleh karena radiasi mudah mengalami perubahan degeneratifBiasanya tumor timbul setelah beberapa tahun setelah radiasi awas telpon seluler.

  • Bahan karsinogenikTerdapat bahan-bahan yang diduga dapat menimbulkan tumor/ keganasan pada susunan saraf pusat :Methylcholantrene percobaan pada binatang dapat menimbulkan tumor otakNitrous-ethyl-urea pada tikus hamil dapat menimbulkan tumor sususnan saraf pusat/tepi pada anaknya

  • III. KlasifikasiKlasifikasi tumor otak dapat dibagi berdasarkan kelainan patologi serta letak tumorPembagian menurut letak tumor lebih penting karena, letak yang berbeda akan memberikan gejala klinis yang berbeda pula

  • III.A Pembagian berdasar kelainan patologiMeningioma : berasal dari jar meningensGlioma : berasal dari jaringan penyangga seperti: astrositoma,Oligodendroglioma dan mikroglioma (sangat jarang).Ependimoma, berasal dari jaringan ependim yang ada di sistem ventrikel otak/ kanalis spinalis

  • Papiloma pleksus khoroideus-> kadang berbentuk ganas, produksi CSSberlebihan, bila menyumbat saluran CSShidrosefalusGanglioma/gangliositoma/neuroblastoma berasal sel ganglion dan neuron yang abnormal.Pineoblastoma/pinesitomaberasal dari jaringan kelenjar pinealGlioblastoma multiforme tumor ganas berdiferensiasi buruk hingga sulit dikenali sel sel asalnya

  • Meduloblastoma : Tumor ganas pada masa anak, berasal dari vermis serebelum. Merupakan 1/3 dari tumor di fossa posterior.Schwnoma/ neurilemoma/ neurinoma- tumor jinak yang berasal dari sel Schwann , terdapat di Nn kranialis atau saraf tepiNneurofibroma tumor multipel yang ada di derabut saraf atau saraf tepiHemangioblastoma__> tumor berasal dari pembuluh darah biasanya di parenkim serebelum/ saraf tepi

  • Kraniofaringioma , tumor padat atau kistik berkapsul, berhubungan dengan kelenjar hipopisis atau tangkainya, berasal dari kantong / Rathkes pouch.Epidermoid/ dermoid kista, berasal dari sisa-sisa sel dermoid/epidermiod yang tertinggal di kranium.Khordoma, tumor berasal dari sisa notokhord (calon medulla spinalis) bisa berada di sphenoid hingga koksigeus

  • Tumor hipopisis/ pitutary adenoma, tumor jinak kelenjar hipopisis. Biasanya disertai dengan peningkatan sekresi hormon.Adenokarsinoma, tumor ganas dan sering berasal dari kelenjar hipopisis.Kholesteatoma sejati termasuk epidermoid tumor, ada juga yang berasal dari unsur dermoid sel. Tumor kistik, jarang dan berlokasi di fossa posterior supra dan infra seller.

  • KLASIFIKASI BERDASAR LETAK TUMORTumor intrakranial terbagi atas: I. Tumor supratentorial, diatas tentorium serebelli II Tumor infratentorial, dibawah tentorium serebelli

  • I.Tumor supratentoriala.Tumor lobus serebri

    b.Tumor hemisfer bagian dalam (Deep Hemispheric Tumors)

    c.Tumor garis tengah hemisfer (midline Hemispheric Tumors)

  • I.a Tumor lobus serebriTumor lobus frontalisTumor lobus parietalisTumor lobus temporalTumor lobus oksipitalis

  • I.b Tumor hemisfer bagian dalamTumor ventrikel lateralTumor sentrum ovaleTumor basal ganglia

  • I.c Tumor garis tengah hemisferTumor korpus kallosumTumor sella tursikaTumor ventrikel IIITumor kelenjar pineal

  • II. Tumor infra tentorialA. Tumor garis tengah. Terdiri dari tumor ventrikel IV dan tumor vermisB. Tumor lobus serebelumC. Tumor batang otakD.Tumor ekstra parenkhim - Tumor sudut serebello-pontine - Tumor ganglion gasseri - Tumor basis kranii - Tumor klivus-

  • Tumor intrakranial yang paling sering diketemukanA. Tumor lobus serebri dan hemisfer bagian dalam : Glioma, meningioma dan tumor metastaseB. Tumor sella tursika : tumor hipapisis dan kraniofaringioma

  • Tumor infratentorial pada dewasa1. Tumor pada sudut serebellopontine, Schwannoma akustik2. Tempat lain: Glioma batang otak, tumor metastasis, hemangioblastoma, meningioma

  • Tumor infratentorial pada anak1. Tumor garis tengah : = Medulloblastoma = Ependimoma

    2. Tumor lobus serebeler = Astrositoma

  • GEJALA & TANDA TUMOR INTRAKRANIALGejala umumGejala yang berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial oleh karena pertumbuhan tumor & edema otakGejala fokal,Gejala yang diakibatkan oleh penekanan atau infiltrasi tumor pada jaringan otak yang ditempati

  • Odema Otak Karena TumorKarena kerusakan sawar otakOdema disekitar tumor meningkatkan tekanan intrakranialaliran darah setempat menurun disertai penekanan mikrosirkulasiodem vasogenikBeberapa tumor menimbulkan sumbatan pada aliran cairan serebro spinalispada ventrikel otak hidrosefalus odema disini adalah oedema interstisiil

  • Akibat Penekanan Masa Tumor dan HidrosefalusMasa tumor dan edema serebri akan mengadakan penekanan ke segala arah, sehingga terjadi pergeseran jaringan otak terutama ke foramen magnum dan tentorial notch sehingga terjadi herniasi transtentorial dan herniasi tonsilar

  • Patofisiologi Gejala FokalTerjadi karena penekanan dan infiltrasi jaringan tumor iskemi dan disfungsi jaringan otak tersebut. Bila penekanan dihilangkan sebelum terjadi infark maka gejala mungkin reversibelMasa tumor dapat menimbulkan iritasi di jaringan didekatnya, serta dapat merusak jaras atau serabut saraf didekatnya

  • Gejala Umum Tumor IntrakranialNyeri kepalaPapil EdemaMuntah-MuntahPerubahan mentalPerubahan otonomik dan vasomotorKejang umum

  • Nyeri KepalaGejala awal pada 20-25% penderita tumor intrakranialDialami oleh 90% penderita dalam perjalanan penyakitnya.Ditemukan lebih awal dan lebih berat pada tumor infratentorial, karena adanya penyumbatan aliran CSSNyeri kepala hebat pada pagi hari atau sampai terbangun saat tidur malam hari

  • Nyeri menghebat dengan penurunan tekanan atmosfer

    Nyeri mula-mula intermiten dan pada stadium lanjut akan menetap

    Nyeri bertambah berat bila batuk, mengejan, perasat valsava atau perubahan posisi kepala

  • Papil EdemaBila didapatkan papil edema selalu dipikirkan adanya peningkatan tekanan intra kranial.Penelitian Huber (1971), 1166 penderita tumor otak 59% mengalami papil edem.Papil edema biasanya bilateral.Umumnya tidak disertai penurunan visus kecuali bila ada papilitisPada papil edema penderita mengeluh adanya bayangan kelabu (graying out phenomenon) atau seperti melihat pada kaca yang tersiram air atau seperti melihat gerhana

  • Muntah-MuntahTerjadi baik perut kosong maupun terisi (muntah proyektil)Dapat terjadi karena rangsangan langsung pada pusat muntah dimedulla oblongataKeadaan ini seringkali berhubungan dengan kenaikkan tekanan intrakranial dapat terjadi karena penekanan bantang otak karena herniasi, perdarahan kedalam cairan serebrospinalis, atau tumor di fossa posterior.

  • Perubahan MentalDimulai dengan derajat ringan dan berkembang dengan pelan-pelan, keluarga baru mengetahui bila sudah terjadi perubahan tingkah laku yang nyata.Perubahan mental khas berupa retardasi psikomotor, tidak bisa bekerja dengan tekun, emosi labil, kaku, salah pengertian,pelupa, masa bodoh terhadap keadaan sosial, inisiatif berkurang, spontanitas berkurang

  • Penderita tidak menyadari perubahan yang terjadi pada dirinya. Mengeluh lemah, mudah capek, vertigo dan ingin tidurWaktu tidur bertambah lama dibanding biasanyaDemensia dan bingungMenjadi depresi/ euforiaPada akhirnya penderita jatuh dalam keadaan stupor dan koma.

  • Perubahan Otonomik & VasomotorTerjadi bila tekanan tumor intrakranial cukup kuat menekan medulla oblongata.Perubahan dapat berupa: Bradikardia, hipertensi, kelainan respirasiBila terjadi penekanan pada hipothalamus maka bisa terjadi: hipotermi atau hipertermi, hipopituitarisme dan pubertas precox

  • Kejang UmumBangkitan kejang sering terjadi pada tumor didaerah kortikal maupun subkortikal hemisfer serebri.Kebanyakan tumor di daerah sentroparietal akan menimbulkan kejangTumor infratentorial dan di substansia alba jarang menimbulkan bangkitan kejangInfiltrasi, lokasi dan penekanan tumor lebih menentukan kejadian kejang dibanding jenis tumornya.

  • Tanda Lokasi Yang MenyesatkanTanda lokasi yang menyesatkan (false localizing sign) terjadi karena kenaikkan tekanan intrakranial yang lamaSering didapat pada tumor jinak (meningioma)Tandanya berupa: Kelemahan muskulus rektus lateralis bilateral/ unilateral karena penekanan N VI. Hemiplegi Ipsilateral akibat penekanan pedunkulus serebri yang berlawanan dan gangguan lapangan pandang ipsilateral karena penekanan a serebri posterior

  • Gejala Klinis FokalBerlainan pada tempat yang berbedaTanda khas tumor hemisfer serebri adalah :Adanya progresivitas, defisit neurologik fokal , dan umumnya disertai bangkitan kejang fokal/ umum

  • 1.Tumor Lobus FrontalisTerjadi kalainan fungsi intelektual. Bisa menjadi apatis/ masa bodoh )pseudo depresi) atau euforia, atau gabungan keduanyaBila menekan jaras motorik inkontinensia uriAtaksiaBila mengenai lobus dominan afasia dan disartri kortikal

  • 2. Tumor Lobus ParietalisMenimbulkan bangkitan umum/ sensori fokalAstrereognosis, gangguan sensori posisi dan 2 point diskrimination.Hemianopsia homonim, kwadranopsia inferior, apraksia , anosognosiadan denial.Bila mengenai lobus dominan afasia sensorik, afasia sensorik-motorik, agrafia dan finger anogsia.

  • 3. Tumor Lobus TemporalisBangkitan psikomotor atau kejang yang didahului dengan aura olfaktorius atau halusinasi visual dari bayangan yang kompleks.Lobus dominan afasia sensorik motorik, disfasia , anomia ringanPikiran aneh/bizzareTingkah laku / emosi immature

  • 4. Tumor Lobus OksipitalisMenimbulkan kelainan lapangan pandang kuadrantik yang kontralateral, atau hemianopsia dengan makula masih baikBisa terjadi bangkitan kejang dengan didahului aura berupa kilatan cahaya yang tak berbentuk

  • Tumor Fossa PosteriorTumor pada ventrikel IV dan serebellum biasanya terdiri dari medulloblastoma, ependimoma dan tumor metastase akan mengganggu sirkulasi CSS dengan cepat meningkatkan TIKTerjadi gejala klinik nyeri kepala, papil edema dan muntah, ataksia dan tanda serebelum terjadi kemudian

  • Tumor Sudut SerebelopontinTerutama disebabkan oleh neurinoma /Schwannoma.Memberikan gejala khas berupa tinnitus, penurunan pendengaran unilateral, serta kadang-kadang vertigoAdanya penekanan pada saraf otak, batang otak dan serebelum-> hilangnya refleks kornea, fasial palsi anestesi parese pallatum

  • Curigai neurinoma akustikus bila: respons hilang pada tes kalori, pelebaran porus akustikus pada foto polos kepala serta adanya peningkatan kadar protein pada pemeriksaan CSS

  • Tumor Hipopisis & SuprasellerDapat menimbulkan hiper/hiposkresi kelenjar hipopisisKurang lebih 1/3 adenoma hipopisis meneyabkan hiper sekresi prolaktin hiperprolaktenemiaGejala klinis pada wanita: amenorhoe-galaktorhoe, nyeri kepala libido menurun dan berat badan naik.

  • Pada pria: libido menurun, impotensia dan mungkin infertilBila mengganggu ADH diabetes insipidusPembesaran tumor dapat menekan khiasma optikus, jaras saraf dan hipotalamus gejala klinis: nyeri kepala, hemianopia bitemporal, atrofi n Optius unilateralTumor yang merusak kelenjar penurunan sekresi kelenjar hipopisis

  • Pemeriksaan PenunjangCT Scan : non invasif, aman terlihat perubahan tulang (destruksi/hiperostosis), kelainan jaringan (hiperdens/hipodens), perubahan sistem ventrikel otak atau oedema otakArteriografi, dipergunakan untuk asal pembuluh darah tumor, berguna untuk drainase saat operasi

  • Foto polos kepala: rutin dilakukan untuk kelainan tulang tengkorak (impressione digitatae), kelainan sella tursika yang berupa erosi dorsum sellae. Kelainan sinus dan pelebaran sutura (pada bayi).Tumor metastase bisanya berupa tumor otak multipel .Dengan foto MRI tumor SSP akan terlihat lebih jelas

  • Pemeriksaan EEG Adanya perlambatan pada Pemeriksaan EEG pada penderita dengan klinis tumor serebri akan memperkuat diagnosis. Sulit dibedakan dengan EEG pada abses otak

  • Tatalaksana Tumor OtakOperasi, tujuan pembedahan:A. Memastikan diagnosaB. Pengangkatan tumor serta debris.C.Dekompresi, untuk mengurangi t tekanan pada jar otakD.Pemasangan shuntingCSS