Top Banner
RESPONSI TUMOR OTAK PEMBIMBING : dr. Hj. Supraptiningsih, Sp.S OLEH : Sheila Nurkhalesa 102011101005 Yuniar Ardy 10700284 Yohana Veronica 10700156
38

Tumor Otak

Sep 15, 2015

Download

Documents

ok
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • RESPONSI

    TUMOR OTAKPEMBIMBING :dr. Hj. Supraptiningsih, Sp.S

    OLEH :Sheila Nurkhalesa102011101005Yuniar Ardy 10700284Yohana Veronica 10700156

  • Nama: Ny Luluk FUmur : 46 thAlamat : BangsalsariPekerjaan: Ibu Rumah TanggaPendidikan: SDSuku: JawaAgama : IslamNo. RM: 81397Tanggal Pemeriksaan: 10 Juni 2015IDENTITAS PENDERITA

  • Keluhan Utama :Penurunan Kesadaran

    Riwayat Penyakit SekarangPasien dikeluhkan mengalami penurunan kesadaran sejak pagi (9-6-2015) pukul 03.00 WIB setelah bangun tidur. Pasien awalnya mengeluhkan nyeri kepala sejak 5-6 bulan yang lalu. Nyeri kepala berdenyut-denyut dirasakan setiap hari. Awal nyeri dirasakan di kepala bagian depan. Sekarang dirasakan nyeri kepala di bagian kanan. Nyeri kepala dirasakan semakin berat saat bangun tidur, saat batuk, ataupun mengejan. Awalnya pasien mengira bahwa itu adalah nyeri kepala biasa, namun ternyata semakin lama nyeri kepala semakin memberat. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah yg semakin sering. Pasien tidak pernah kejang. Pasien juga merasa badan terasa lemas terutama sebelah kanan. Pasien merasa tangan dan kaki sebelah kanan melemah dan kurang dapat melakukan aktfitas seperti dahulu. ANAMNESIS

  • Riwayat Penyakit Dahulu :Trauma (-) Hipertensi (-) DM (-)Riwayat Pengobatan :obat anti nyeri (pasien lupa nama obatnya)Riwayat Penyakit Keluarga : DisangkalANAMNESIS

  • KEADAAN UMUMKesadaran: somnolenTD : 130/80 mmHgNadi: 96 x/menitRR: 20 x/menitSuhu: 37,1 0 CSTATUS INTERNA SINGKAT

  • KEPALABentuk: NormocephalMataSklera: Ikterik (-/-)Konjungtiva: Anemis (-/-)Telinga/Hidung: Sekret (-), perdarahan (-)Mulut: Sianosis (-)Lain-lain: dbN

    LEHERStruma: (-)Bendungan vena: (-)Lain-lain: dbN

  • THORAKSJantungInspeksi: Ictus cordis tidak tampakPalpasi: Ictus cordis tidak terabaPerkusi: RedupAuskultasi: S1S2 tunggalParu-paruInspeksi: Simetris, Retraksi -/-, Ketinggalan gerak -/-Palpasi: Fremitus raba +/+Perkusi: Sonor +/+Auskultasi: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-Lain-lain: dbN

  • ABDOMENInspeksi: flatAuskultasi: bising usus (+) normal (10x/menit)Perkusi: timpaniPalpasi: soepel

    EKSTREMITASSuperior: Akral hangat +/+ ; Oedem -/-Inferior: Akral hangat +/+ ; Oedem -/-

  • Emosi dan Afek: dbnProses berfikirBentuk: realistisArus: koherenIsi: waham (-), halusinasi (-)Kecerdasan: dbnPencerapan: dbnKemauan: dbnPsikomotor: dbnIngatan: dbn

    STATUS PSIKIATRI SINGKAT

  • KEADAAN UMUMKesadaran Kwalitatif: somnolenKuantitatif: GCS : 3-3-6PembicaraanDisartria: -Monoton: -Scanning: -Afasia: Motorik: - Sensorik: - Amnestik/anomik: -

    STATUS NEUROLOGI

  • KepalaAsimetri: (-)Sikap Paksa: (-)Tortikolis: (-)Lain-lain: dbN

    MukaMask: (-)Myopatik: (-)Full Moon: (-)Lain-lain: dbN

  • PEMERIKSAAN KHUSUS1. RANGSANGAN SELAPUT OTAKKaku kuduk: (-)Kernig: (-)Brudzinski I: (-)Brudzinski II: (-)LASEQUE TEST: (-)

    2. SARAF OTAKN. I KananKiriHypo/Anosmia:(-)(-)Parosmia: (-)(-)Halusinasi: (-) (-)N. II KananKiriVisus:dbndbnYojana Penglihatan: dbn dbnMelihat warna : dbndbnFunduskopi : tdl tdl

  • N. III, N. IV, N. VIKananKiri

    Kedudukan bola mata: sentralsentralPergerakan bola mataKe nasal: (+) (+)Ke temporal atas: (+) (+)Ke bawah: (+) (+)Ke atas: (+) (+)Ke temporal bawah: (+) (+)Ke temporal : (+) (+)Eksopthalmus: (-) (-)Celah mata (Ptosis): (-) (-)PupilKananKiriBentuk:regulerregulerLebar:3 mm3 mmPerbedaan lebar: (-) (-)Refleks cahaya langsung:(+)(+)Refleks cahaya konsensual:(+)(+)

  • N. VKananKiriCabang MotorikOtot masseter: NNOtot temporal: N NOtot Pterygoideus int./ext.: N NKekuatan otot saat menutup mulut: N NCabang Sensorik: I: N NII: NNIII: NNRefleks kornea langsung: ++Refleks kornea konsensual: ++

  • N. VIIWaktu diamKerutan dahi: simetrisTinggi alis: simetrisSudut mata: simetrisLipatan nasolabial: simetrisWaktu gerakMengerutkan dahi: simetrisMenutup mata: simetrisMencucu / bersiul: simetrisMemperlihatkan gigi: simetrisPengecapan 2/3 depan lidah: dbnKananKiriHyperakusis : (-)(-)Sekresi air mata: dbndbn

  • N. VIIIVestibularKananKiriVertigo: (-)(-)Nystagmus ke: (-)(-)Tinitus aureum: (-)(-)Tes kalori: tdltdl

    Kochlear KananKiriWeber: tidak ada lateralisasiRinne: (+) (+)Schwabach: sama dengan pemeriksaTuli konduktif: (-) (-)Tuli perseptif: (-) (-)

  • N. IX, N. XBagian motorikSuara biasa/parau/tak bersuara: suara biasaKedudukan arcus pharynx: simetrisKedudukan uvula: di tengahPergerakan arcus pharynx/uvula: simetrisDetak jantung: 96 x/menitMenelan: (+)Bising usus: (+ 10x/menit) Bagian sensorikpengecapan 1/3 belakang lidah: tdlRefleks-refleksRefleks oculo-cardiac: 96-92x/menitRefleks carotico-cardiac: tdlRefleks muntah: (+)Refleks palatum-molle: (+)

  • N. XIKananKiriMengangkat bahu: (+) (+) Memalingkan kepala: (+) (+)

    N. XIIKedudukan lidahwaktu istirahat: simetriswaktu gerak: simetris KananKiriAtrofi: (-)(-)Fasikulasi/tremor: (-)(-)Kekuatan lidah pada bagian dalam pipi: dbn dbn

  • EKSTREMITASA. SUPERIORInspeksi: Simetris, atrofi (-), oedem (-) Palpasi: KenyalPerkusi: Myotonik (-), Myodema (-)MotorikKekuatan ototLengan Kanan KiriM. Deltoid (abduksi lengan atas) :3 5M. Biceps (flexi lengan bawah):3 5M. Triceps (ekstensi lengan bawah):3 5Flexi sendi pergelangan tangan:3 5Extensi sendi pergelangan tangan :3 5Membuka jari-jari tangan:3 5Menutup jari-jari tangan:3 5Tonus otot: N NRefleks fisiologis:BPR : N NTPR : N NRefleks patologis:Hoffman :(-) (-)Tromner :(-) (-)

  • Sensibilitas Kanan KiriEksteroseptikRasa nyeri superfisial: NNRasa suhu (panas/ dingin): NNRasa raba ringan: NNPropioseptikRasa getar: NNRasa tekan: NNRasa nyeri tekan: NNRasa gerak dan posisi: NNEnteroseptikReferred pain:(-) (-)Rasa kombinasiStereognosis:(+) (+)Barognosis: (+) (+)Graphestesia:(+) (+)Sensory extinction: (-) (-)Loss of body image: (-) (-)Two point tactile discrimination: (+) (+)

  • Sensibilitas Kanan KiriEksteroseptikRasa nyeri superfisial: NNRasa suhu (panas/ dingin): NNRasa raba ringan: NNPropioseptikRasa getar: NNRasa tekan: NNRasa nyeri tekan: NNRasa gerak dan posisi: NNEnteroseptikReferred pain: (-) (-)Rasa kombinasiStereognosis: (+) (+)Barognosis: (+) (+)Graphestesia: (+) (+)Sensory extinction: (-) (-)Loss of body image: (-) (-)Two point tactile discrimination: (+) (+)

  • BADANInspeksi: Flat, Atrofi (-),Hipertrofi (-), deformitas(-) PalpasiOtot perut : soepel, nyeri tekan (-)Otot pinggang : N, nyeri tekan (-)Kedudukan diafragma : Gerak: dbn Istirahat: dbnPerkusi : timpaniAuskultasi : BU (+) N 10x/menit

  • MotorikGerakan cervical vertebraeFleksi: (+)Ekstensi: (+)Rotasi: (+)Lateral deviation: (+)Gerakan dari tubuhMembungkuk: (+)Ekstensi: (+)Lateral deviation: (+)Refleks-refleksRefleks dinding abdomen: (+)Refleks interskapula: (+)Refleks gluteal: (+)Refleks cremaster: tdlRefleks anal: tdl

  • GAIT DAN KESEIMBANGANJari tangan-jari tangan: dbnJari tangan-hidung: dbnIbu jari kaki-jari tangan: sdeTapping dengan jari-jari tangan: sdeTapping dengan jari-jari kaki: sdeJalan di atas tumit: sdeJalan di atas jari kaki: sdeTandem walking: sdeJalan lurus lalu putar: sdeJalan mundur: sdeHopping: sdeBerdiri dengan satu kaki: sdeRomber test, jatuh ke: sde

  • FUNGSI LUHURApraksia: (-)Alexia: (-)Agraphia: (-)Acalculia: (-)Finger agnosia: (-)Membedakan kanan dan kiri: (+)

  • REFLEKS PRIMITIFGrasp refleks: (-)Snout refleks: (-)Sucking refleks: (-)Palmo-mental refleks: (-)

    SISTEM VEGETATIFMiksi: (+)Defekasi: (+)Sekresi keringat: (+)

  • Pasien wanita, berusia 46 tahun dikeluhkan mengalami penurunan kesadaran sejak pagi (9-6-2015) pukul 03.00 WIB setelah bangun tidur. Pasien awalnya mengeluhkan nyeri kepala sejak 5-6 bulan yang lalu. Nyeri kepala berdenyut-denyut dirasakan setiap hari. Awal nyeri dirasakan di kepala bagian depan. Sekarang dirasakan nyeri kepala di bagian kanan. Nyeri kepala dirasakan semakin berat saat bangun tidur, saat batuk, ataupun mengejan. Awalnya pasien mengira bahwa itu adalah nyeri kepala biasa, namun ternyata semakin lama nyeri kepala semakin memberat. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah yg semakin sering. Pasien tidak pernah kejang. Pasien juga merasa badan terasa lemas terutama sebelah kanan. Pasien merasa tangan dan kaki sebelah kanan melemah dan kurang dapat melakukan aktfitas seperti dahulu.

    KESIMPULAN

  • Status interna TD: 130/80 mmHgN : 96 x/ mnt RR : 22 x/menitSuhu : 37,1CLain : dbNStatus Psikiatri: dbnStatus Neurologi1. GCS : 3-3-62. Meningeal Sign : KK(-), K(-), L(-), BI(-), BII(-)3. NC : N. III: pupil isokor , 3/3 mm, RC +/+ N. VII: diam/ gerak: simetris/ simetris N. XII: diam/ gerak: simetris/ simetris

  • 4. Motorik : KO 333 555 TO normal normal 444 555 normal normal RF BPR + + RP H - - TPR + + T - - KPR + + B - - APR + + C - - O - - G - - G - - S - -5. Sensorik : dbn6. Otonom : dbn7. CV : dbn

  • Tumor OtakHidrosefalusAbses otakDiagnosa Banding

  • CT ScanFoto kepalaFoto thoraxUsg abdomen

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • Hasil CT ScanTampak Gambaran:- massa extraaxial di left frontoparietal convexity ukuran 4.26x5.56x4.72 cm -perifocal edema pada hemisfer cerebri kiri-pendorongan midline sejauh1,5 cm-penyempitan di level ductus sylvii dengan asymetrical active obstruktif hydrosefalus kanan-Subfalcin herniationKesan : tumor cerebri meningioma frontal sinistra dengan perifocal edema luas + hidrosefalus

  • Diagnosis NeurologisDiagnosa Klinis: penurunan kesadaran, cephalgia, hemiparese dextraDiagnosa Topis: hemisfer sinistraDiagnosa Etiologis: Meningioma + hidrosefalusAssesment

  • B. KhususDexamethason 4x1 ampRanitidin2x1 ampOndancetron2x1 ampPiracetam3x3 grKonsul dr. Sp.BS Pro eksisi tumor

    Planning

  • Ad vitam: Dubia ad bonamAd functionam: Dubia ad bonamAd sanitationam: DubiaPrognosis

  • ...terima kasih

    ***********************************