PLANTAE
OLEH Saidatur Rosidah (20)
Biodatabull Nama Lengkap Saidatur Rosidah
bull Nama Panggilan ida aida
bull TTL 23 Februari 2000
bull Hobi membaca komik
bull Alamat Peganjaran Bae Kudus
bull Motto selalu koreksi diri sendiri sabar tekun dan disiplin adalah kunci kesuksesan
PLANTAE
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Penjelasan Umum
Ciri - Ciri
Struktur Tubuh
Klasifikasi
Habitat
Reproduksi
Contoh
Lumut sejati (Lumut daun Bryophyta Musci) adalah anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora
Termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta
Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak
Tidak melekat pada substratnya tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya
Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral
Contoh species lumut daun yang terkenal adalah lumut gambut atau Sphagnum sp menutup paling tidak 30 permukaan daratan di bumi dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara Gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik dan mekanisme ini sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi sehingga mengurangi dampak efek rumah kaca
Berwarna hijau karena mempunyai klorofil
Gametofit lebih dominan daripada sporofit
Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari
Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya
air
Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat dibedakan antara akar batang dan
daun) keCormophyta (dapat dibedakan antara akar batang dan daun)
Merupakan generasi gametofit yaitu generasi yang menghasilkan sel kelamin
(gamet)
Gamet jantan (spermatozoid) dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina
(ovum) dihasilkan oleh arkegonium
Anteridium didukung oleh anteridiofor dan arkegonium didukung oleh
arkegoniofor Sporofit merupakan badan pembentuk spora yang berkembang dari
zigot (peleburan ovum dan spermatozoid)
Struktur Tubuh
Akar
Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut
rizoid
Batang
Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut
Lumut hati dan lumut tanduk tidak
berbatang dan tidak mempunyai pembuluh
angkut Tubuhnya berbentuk lembaran
(talus)
Lumut daun mempunyai batang sederhana
dengan pembuluh angkut tunggal
Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur
daun Lumut daun mempunyai daun sederhana
berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut
di dalam ibu tulang daun dan mengandung kloroplas
Klasifikasi
Hepaticopsida (Lumut Hati)
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (Lumut Daun)
Berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina Contoh Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Biodatabull Nama Lengkap Saidatur Rosidah
bull Nama Panggilan ida aida
bull TTL 23 Februari 2000
bull Hobi membaca komik
bull Alamat Peganjaran Bae Kudus
bull Motto selalu koreksi diri sendiri sabar tekun dan disiplin adalah kunci kesuksesan
PLANTAE
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Penjelasan Umum
Ciri - Ciri
Struktur Tubuh
Klasifikasi
Habitat
Reproduksi
Contoh
Lumut sejati (Lumut daun Bryophyta Musci) adalah anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora
Termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta
Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak
Tidak melekat pada substratnya tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya
Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral
Contoh species lumut daun yang terkenal adalah lumut gambut atau Sphagnum sp menutup paling tidak 30 permukaan daratan di bumi dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara Gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik dan mekanisme ini sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi sehingga mengurangi dampak efek rumah kaca
Berwarna hijau karena mempunyai klorofil
Gametofit lebih dominan daripada sporofit
Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari
Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya
air
Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat dibedakan antara akar batang dan
daun) keCormophyta (dapat dibedakan antara akar batang dan daun)
Merupakan generasi gametofit yaitu generasi yang menghasilkan sel kelamin
(gamet)
Gamet jantan (spermatozoid) dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina
(ovum) dihasilkan oleh arkegonium
Anteridium didukung oleh anteridiofor dan arkegonium didukung oleh
arkegoniofor Sporofit merupakan badan pembentuk spora yang berkembang dari
zigot (peleburan ovum dan spermatozoid)
Struktur Tubuh
Akar
Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut
rizoid
Batang
Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut
Lumut hati dan lumut tanduk tidak
berbatang dan tidak mempunyai pembuluh
angkut Tubuhnya berbentuk lembaran
(talus)
Lumut daun mempunyai batang sederhana
dengan pembuluh angkut tunggal
Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur
daun Lumut daun mempunyai daun sederhana
berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut
di dalam ibu tulang daun dan mengandung kloroplas
Klasifikasi
Hepaticopsida (Lumut Hati)
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (Lumut Daun)
Berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina Contoh Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
PLANTAE
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Penjelasan Umum
Ciri - Ciri
Struktur Tubuh
Klasifikasi
Habitat
Reproduksi
Contoh
Lumut sejati (Lumut daun Bryophyta Musci) adalah anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora
Termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta
Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak
Tidak melekat pada substratnya tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya
Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral
Contoh species lumut daun yang terkenal adalah lumut gambut atau Sphagnum sp menutup paling tidak 30 permukaan daratan di bumi dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara Gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik dan mekanisme ini sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi sehingga mengurangi dampak efek rumah kaca
Berwarna hijau karena mempunyai klorofil
Gametofit lebih dominan daripada sporofit
Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari
Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya
air
Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat dibedakan antara akar batang dan
daun) keCormophyta (dapat dibedakan antara akar batang dan daun)
Merupakan generasi gametofit yaitu generasi yang menghasilkan sel kelamin
(gamet)
Gamet jantan (spermatozoid) dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina
(ovum) dihasilkan oleh arkegonium
Anteridium didukung oleh anteridiofor dan arkegonium didukung oleh
arkegoniofor Sporofit merupakan badan pembentuk spora yang berkembang dari
zigot (peleburan ovum dan spermatozoid)
Struktur Tubuh
Akar
Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut
rizoid
Batang
Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut
Lumut hati dan lumut tanduk tidak
berbatang dan tidak mempunyai pembuluh
angkut Tubuhnya berbentuk lembaran
(talus)
Lumut daun mempunyai batang sederhana
dengan pembuluh angkut tunggal
Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur
daun Lumut daun mempunyai daun sederhana
berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut
di dalam ibu tulang daun dan mengandung kloroplas
Klasifikasi
Hepaticopsida (Lumut Hati)
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (Lumut Daun)
Berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina Contoh Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Penjelasan Umum
Ciri - Ciri
Struktur Tubuh
Klasifikasi
Habitat
Reproduksi
Contoh
Lumut sejati (Lumut daun Bryophyta Musci) adalah anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora
Termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta
Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak
Tidak melekat pada substratnya tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya
Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral
Contoh species lumut daun yang terkenal adalah lumut gambut atau Sphagnum sp menutup paling tidak 30 permukaan daratan di bumi dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara Gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik dan mekanisme ini sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi sehingga mengurangi dampak efek rumah kaca
Berwarna hijau karena mempunyai klorofil
Gametofit lebih dominan daripada sporofit
Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari
Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya
air
Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat dibedakan antara akar batang dan
daun) keCormophyta (dapat dibedakan antara akar batang dan daun)
Merupakan generasi gametofit yaitu generasi yang menghasilkan sel kelamin
(gamet)
Gamet jantan (spermatozoid) dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina
(ovum) dihasilkan oleh arkegonium
Anteridium didukung oleh anteridiofor dan arkegonium didukung oleh
arkegoniofor Sporofit merupakan badan pembentuk spora yang berkembang dari
zigot (peleburan ovum dan spermatozoid)
Struktur Tubuh
Akar
Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut
rizoid
Batang
Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut
Lumut hati dan lumut tanduk tidak
berbatang dan tidak mempunyai pembuluh
angkut Tubuhnya berbentuk lembaran
(talus)
Lumut daun mempunyai batang sederhana
dengan pembuluh angkut tunggal
Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur
daun Lumut daun mempunyai daun sederhana
berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut
di dalam ibu tulang daun dan mengandung kloroplas
Klasifikasi
Hepaticopsida (Lumut Hati)
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (Lumut Daun)
Berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina Contoh Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Lumut sejati (Lumut daun Bryophyta Musci) adalah anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora
Termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta
Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak
Tidak melekat pada substratnya tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya
Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral
Contoh species lumut daun yang terkenal adalah lumut gambut atau Sphagnum sp menutup paling tidak 30 permukaan daratan di bumi dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara Gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik dan mekanisme ini sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi sehingga mengurangi dampak efek rumah kaca
Berwarna hijau karena mempunyai klorofil
Gametofit lebih dominan daripada sporofit
Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari
Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya
air
Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat dibedakan antara akar batang dan
daun) keCormophyta (dapat dibedakan antara akar batang dan daun)
Merupakan generasi gametofit yaitu generasi yang menghasilkan sel kelamin
(gamet)
Gamet jantan (spermatozoid) dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina
(ovum) dihasilkan oleh arkegonium
Anteridium didukung oleh anteridiofor dan arkegonium didukung oleh
arkegoniofor Sporofit merupakan badan pembentuk spora yang berkembang dari
zigot (peleburan ovum dan spermatozoid)
Struktur Tubuh
Akar
Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut
rizoid
Batang
Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut
Lumut hati dan lumut tanduk tidak
berbatang dan tidak mempunyai pembuluh
angkut Tubuhnya berbentuk lembaran
(talus)
Lumut daun mempunyai batang sederhana
dengan pembuluh angkut tunggal
Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur
daun Lumut daun mempunyai daun sederhana
berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut
di dalam ibu tulang daun dan mengandung kloroplas
Klasifikasi
Hepaticopsida (Lumut Hati)
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (Lumut Daun)
Berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina Contoh Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Berwarna hijau karena mempunyai klorofil
Gametofit lebih dominan daripada sporofit
Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari
Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya
air
Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat dibedakan antara akar batang dan
daun) keCormophyta (dapat dibedakan antara akar batang dan daun)
Merupakan generasi gametofit yaitu generasi yang menghasilkan sel kelamin
(gamet)
Gamet jantan (spermatozoid) dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina
(ovum) dihasilkan oleh arkegonium
Anteridium didukung oleh anteridiofor dan arkegonium didukung oleh
arkegoniofor Sporofit merupakan badan pembentuk spora yang berkembang dari
zigot (peleburan ovum dan spermatozoid)
Struktur Tubuh
Akar
Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut
rizoid
Batang
Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut
Lumut hati dan lumut tanduk tidak
berbatang dan tidak mempunyai pembuluh
angkut Tubuhnya berbentuk lembaran
(talus)
Lumut daun mempunyai batang sederhana
dengan pembuluh angkut tunggal
Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur
daun Lumut daun mempunyai daun sederhana
berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut
di dalam ibu tulang daun dan mengandung kloroplas
Klasifikasi
Hepaticopsida (Lumut Hati)
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (Lumut Daun)
Berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina Contoh Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Struktur Tubuh
Akar
Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut
rizoid
Batang
Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut
Lumut hati dan lumut tanduk tidak
berbatang dan tidak mempunyai pembuluh
angkut Tubuhnya berbentuk lembaran
(talus)
Lumut daun mempunyai batang sederhana
dengan pembuluh angkut tunggal
Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur
daun Lumut daun mempunyai daun sederhana
berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut
di dalam ibu tulang daun dan mengandung kloroplas
Klasifikasi
Hepaticopsida (Lumut Hati)
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (Lumut Daun)
Berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina Contoh Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Klasifikasi
Hepaticopsida (Lumut Hati)
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (Lumut Daun)
Berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina Contoh Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina Contoh Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
bull Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh
bull Sporofit tertancap di dalam gametofit tetapi kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn)
bull Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp dan Anthoceros sp
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral Daun berfungsi untuk fotosintesis
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi sebagai akar
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif berupa anteridium dan arkegonium
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu sendiri serta bersifat sebagai parasit terhadap gametofit
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp Fissident sp dan Polytrichum sp
Polytrichum sp merupakan tumbuhan lumut berumah satu Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit
Contoh Bryopsida
bull Polytrichum sp
bull Sphagnum sp
Bryopsida (Lumut Daun)
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Habitat umumnya di tempat lembab kecuali apaghnum yang hidup di air
Habitat
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofitspora) dengan keturunan generatif (Gametofitmenghasilkan gamet)
Ciri keturunan Sporofit
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
gametofit
sporofit
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
1 Andreaea petrophila
2 Andreaea rupestris
3 Sphagnum fimbriatum
4 Sphagnum squarrosum
5 Polytrichum commune
6 Hypnodendron reinwardtii
7 Mniodendron divaricatum
8 Pogonatum cirrhatum
9 Georgia pellucida
10 Funaria hygrometrica
11 Marchantia polymorpha
12
34
5
67 8
9 1011
67 8
9 1011