10/9/2015 Tujuan PWHT WELDING | https://hazwelding.wordpress.com/2008/04/29/pwhtwelding/ 1/16 BATAM LAND OF WELDING Posted by: novembri yusuf | April 29, 2008 Tujuan PWHT WELDING PWHT (POS WELD HEAT TREATMENT) Tujuan PWHT : PWHT adalah bagian dari process heat treatment yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang terbentuk setelah proses weldingan selesai. Material terutama carbon steel akan mengalami perubahan struktur dan grain karena effect dari pemanasan dan pendinginan. Struktur yang tidak homogen ini menyimpan banyak tegangan sisa yang membuat material tersebut memiliki sifat yang lebih keras namun ketangguhannya lebih rendah. Untuk mengembalikan kembali kepada sifat yang diinginkan terutama dalam ketangguhan maka struktur yang berubah tadi dikembalikan lagi ke struktur semula melalui pemanasan pada waktu tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula. Tergantung dari jenis material dan ketebalan material. PWHT menurut AWS D1.1. Dalam AWS D1.1 paragraph 3.14 Postweld Heat treatment dijelaskanbahwa PWHT dapat dilakukan dengan pesyaratan sebagai berikut : 1. Material yang di PWHT memiliki SMYS tidak melebihi 50 Ksi (345 MPa)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
BATAM LAND OF WELDING Posted by: novembri yusuf | April 29, 2008
Tujuan PWHT WELDING
PWHT (POS WELD HEAT TREATMENT)
Tujuan PWHT :
PWHT adalah bagian dari process heat treatment yang bertujuan untuk menghilangkan tegangansisa yang terbentuk setelah proses weldingan selesai. Material terutama carbon steel akanmengalami perubahan struktur dan grain karena effect dari pemanasan dan pendinginan.Struktur yang tidak homogen ini menyimpan banyak tegangan sisa yang membuat materialtersebut memiliki sifat yang lebih keras namun ketangguhannya lebih rendah.
Untuk mengembalikan kembali kepada sifat yang diinginkan terutama dalam ketangguhan makastruktur yang berubah tadi dikembalikan lagi ke struktur semula melalui pemanasan pada waktutertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula. Tergantung dari jenis material dan ketebalanmaterial.
PWHT menurut AWS D1.1.
Dalam AWS D1.1 paragraph 3.14 Postweld Heat treatment dijelaskanbahwa PWHT dapatdilakukan dengan pesyaratan sebagai berikut :
1. Material yang di PWHT memiliki SMYS tidak melebihi 50 Ksi (345 MPa)
2. Material yang di PWHT bukan material Quench Tempered, Quenching and self Tempering
2. Material yang di PWHT bukan material Quench Tempered, Quenching and self Tempering(QST), bukan material TMCP
3. Material yang kan di PWHT tidak mensyaratkan impact test pada Base Metal, HAZ atau weldmetal.
4. Adanya data pendukung kalau material yang di PWHT memiliki strength dan ductility yangcukup.
5. PWHT harus di proceed sesuai dengan para 5.8
PWHT menurut ASME B31.I.
1. Aturan PWHT terdapat pada paragraph 331 hal 67 ASME B31.3 masalah Heat treatment.Disebutkan parameter PWHT merujuk kepada table 331.1.1 dimana PWHT di tentukan olehgrouping material dan thickness dari material masing masing.
2. PWHT yang dilakukan harus tertulis secara khusus dalam WPS yang akan di gunakan.PWHT menjadi factor essential dalam pembuatan WPS berdasarkan ASME IX.
3. Engineering design harus melakukan penagkajian khusus masalah heat treatmen dimanaquality weldment memenuhi dari requirement code
4. Heat treatment untuk material yang dibending atau forming sesuai para 332.4
Yang harus diperhatikan dalam PWHT :
Proses PWHT dapat dilakukan dengan dua cara yaitu memasukkan benda uji kedalam dapuratau melakukan pemanasan setempat localized didekat daerah weldingan saja. Methode manayang akan dilakukan lebih bersifat kepada pertimbangan ekonomis saja.
Parameter parameter dalam PWHT yang perlu dijaga adalah :
Dalam melakukan PWHT banyak hal yang harus diperhatikan agar tujuan dari PWHT ini dapattercapai. Faktor factor penting yang harus diperhatikan diantaranya :
1. Expansion area. :Karena proses panas akan mengakibatkan terjadinya pemuaian dan expansimaterial maka harus di perhatikan bahwa saat stress relieve material tersebut tidak mengalamirestraint.
2. Insulasi : Saat element sudah terpasang dengan benar maka area disekitar (adjacent) elementharus ditutup dengan kowool atau ceramic fiber untuk menjaga kestabilan suhu.
3. Cleaning Material : Material harus bersih dari segala grease , oil.
4. SUpport material : Proses pemanasan akan mengakibatkan terjadinya pelunakan material.Dengan adanya gaya gravitasi maka material yang akan di PWHT harus diberikan supportsehingga tidak terjadi distorsion
Record PWHT :
Semua kegiatan PWHT harus dilakukan pencatatan terhadap parameter parameter dan elementlainnya yang dianggap essential sesuai kesepakatan dan eq code antara fabricator dan owner.Secara garis besar factor factor penting yang harus di catat dalam report PWHT adalah :
1. Identitas dari Material (tracebility, Spool No , or etc)
2. Waktu diakukan PWHT
3. Temperatur record dalam bentuk dot grafik atau sejenisnya.
Pak,Based on ANSI B31.3, apakah PWHT ini bisa tidak dilakukan jika tebal pipa lebih > 19 mm?karena saya baca dari code, kok kesannya diwajibkan. Dari pengalaman kawan2 maintenance,saya dengar PWHT bisa saja tidak dilakukan, asalkan hasil brinel testnya tidak melebihi suatunominal tertentu.
By: Marthin on October 15, 2008 at 1:07 pm
Reply
Bila kita merefer ke code ANSI ASME B31.3 untuk thickness diatas 19.1 mm memang haruswajib dilakukan PWHT. Masalah stress relieve dan hardness number tidak selamanya atautidak 100 % itu berhubungan.
Tujuan utama dari PWHT adalah untuk menghilangkan atau membuang tegangan hasil daripengelasan sehingga nanti dalam servicenya akan mengurangi resiko cracking atau failure(fatique).
Sementara nilai kekerasan material bisa berbeda beda antara satu jenis material denganmaterial lainnya. Bahkan satu type material sendiri kalau terjadi perubahan struktur akanmemiliki sifat kekerasan yang berbeda.
Siapa yang menjamin kalau kekerasan tinggi dari komposisi atau dari heat treatmentnya..?
Bisa saja kekerasan masih dalam toleransi namun struktur mikronya sudah mengandungbanyak tegangan sisa.
salam
By: novembri yusuf on October 15, 2008 at 1:40 pm
Reply
salam kenal pak.
saya mau tanya. apakah diperbolehkan melakukan PWHT dekat valve yg terpasang ?.karena lokasi pengelasan dekat dengan flange yang sudah dipasangi valve. mohonpenjelasannya.
By: novembri yusuf on February 7, 2013 at 10:40 am
Thanks Pak Nov atas Jawabannya,Saya memiliki permasalahan pada Fabrikasi Tank, dimana untuk material 516 Gr 70 pada API650 termasuk pada Group IV dan V material, sehingga untuk Proses Opening Pada Shell yangmenggunakan Material tersebut dengan Thickness lebih dari 1/2″ harus di Fabrikasi dankemudian di lakukan Stress Reliefed,Sementara Untuk ASME IX (Welding) Material tersebut masuk P 1 dan Group 2 sehinggauntuk masalah Welding jika kita mengacu ke Material tersebut belum masuk dalam kategoriuntuk di PWHT (PWHT Mandatory jika Thickness Lebih besar dari 38 mm) nah bagaimanadengan WPS apakh kita dapat melakukan Fabrikasi dengan memakai WPS yang tidak adaPWHTnya, mohon bantuannya ya PakWassalam
By: Anonymous on October 23, 2008 at 2:08 pm
Reply
Thanks atas Jawabannya Pak,Jika Process Fabrikasi Material Tank dengan thickness dibawah 1/2 Inch, dengan Material A516 Gr 70 dan harus di Stress Relieved apakah WPS yang akan kita Pakai untuk FAbrikasitersebut harus WPS yang memiliki PWHT, mohon informasinya PakWassalam dan Mohon maaf lahir dan batin
By: Rasidin Ginting on October 23, 2008 at 3:20 pm
Reply
Pak Nov,Mohon Informasi maslah Material A 120 dan A 53 Gr B apakah material tersebut Equivalentdan berada dalam 1 Group Welding
Thanks and Regard
By: Rasidin Ginting on October 23, 2008 at 3:30 pm
aku sayang weldingdan aku sayang semua yang ngasih saran positif
By: andrian k on December 21, 2008 at 7:18 pm
Reply
Saya punya separator yang harus menggunakan material NACE MR0175, dan setelah difabrication harus di PWHT. seperti yang saya ketahui kekerasan material untuk standardNACE adalah dibawah 22 HRC. Dalam process nya karena welding material akan mengalamiperubahan structure micro, bisa jadi diarea HAZ kekerasan sudah diatas 22 HRC.Yang saya tanyakan Apakah dengan PWHT material yang kekerasan harus dibawah 22HRCbisa kembali seperti semula atau akan diatas standard NACE.Apakah PWHT akan merubah stucture micro material kita
By: hepria naldi on April 21, 2009 at 1:54 pm
Reply
Bisa.Efective tidaknya PWHT bisa di cross check dengan hardness test..
By: novembri yusuf on April 21, 2009 at 5:01 pm
Reply
ada yang tau apa penyebabnya tejadinya cold cracking/delay cracking/?????
By: Zulfan on June 28, 2009 at 4:48 pm
Reply
ada yang tau untuk PWHT Tube Furnace dengan material 1/2 Cr 1 Mo dia 6″ tebal 7,11 mmberapa waktu yang dibutuhkan ? dan Rental PWHT dimana ?
bisa minta tolng informasi tentang test RTR, sekalian dengan referensinyatrimakasih
By: nur on November 2, 2009 at 11:58 am
Reply
Apa sajakah aspek keselamatan kerja yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan PWHT ini?
Terima kasih
By: hari on December 14, 2009 at 8:54 am
Reply
Please sharing, untuk cross check keberhasilan PWHT apakah ada tabel hardness untukberbagai material.Terima kasih,Salam
By: Teguh PH on December 14, 2009 at 10:49 am
Reply
salam kenal pak..mohon bantuannya, pak saya sekarang ini sedang mensupervisi kegiatan preheat & PWHTpada welding joint boiler pressure part.sejauh yang saya tau setiap material yg di joint punya standart temperature dan waktumasing2…yang saya ingin tanyakan adalah..1. bagaimana efeknya jika temperatur yang dipakai dipakai lebih tinggi daripada yangdistandat kan? apa saja pengaruhnya?…QC di tempat saya mengatakan tidak apa2 karena temperatur daerah lasan sendiri sudahmencapai +‑1000 C..sehingga menaikkan temperatur berapapun di atas standart tidak akanbermasalah pada material kita..2. saat preheat QC di tempat saya suka menaikkan temperatur tiba2 (diatas yg distandartkan)dengan alasan mempercepat pemanasan saat pengelasan, apakah itu benar dapat ditolerir?sedangkan kita harus mengacu pada standart bila kita menginginkan hasil yang baik.3. apakah pengertian dari interpass temperatur pada heat treatment?terimakasi banyak atas bantuannya..
Saya ada 2 soalan tentang PWHT :1) Client saya mahu laksana PWHT untuk satu joint, tetapi joint itu di fabricated from TMCPmaterial. AWS D 1.1 tidak membenarkan PWHT ke atas TMCP material tetapi API 2W clause1.2.1 membolehkan PWHT degan syarat soaking temperature not over than 595oC. Apependapat bapak? perlu saya teruskan dengan PWHT?
2) jika saya teruskan PWHT, procedure perlu di pre‑qualified or perlu buat simulation onPWHT. Ape charecterictic yang perlu di verify kan during simulation?
Terima kasih
By: Saznor on June 5, 2010 at 12:20 pm
Reply
Pak Saznor.
1. Karena ada pertentangan dari standard code yang digunakan, bapak harus kembali keClient dengan membuat TQ dan mereka apporved dulu untuk dilakukan PWHT. Masalahpengaruh metalurgi ths material TMCP pasti ada , dan karena sudah disebutkan dalamAPI bahwa temp dibawah 595 C, tidak ada permasalahan lagi ..jadi bapak bisa lanjutkanPWHT.
2. Untuk PWHT khan itu harus dibuat procedure tersnediri, jadi kalau belum punya WPSPWHT buat dulu WPS yang ada PWHT nya. karena WPS bukan PWHT tidak qualifieduntuk joint yang akan di PWHT.
Masalah characteristic yang perlu di verivy tidak ada, hanya untuk mengetahui efekPWHT terhadap sifat mekanis material apakah masih masuk standard acceptance criteriaatau sudah keluar karena adanya proses PWHT yang merubah struktur atau fasa logam.
Demikian semoga membantu
By: novembri yusuf on June 7, 2010 at 12:43 pm
Reply
pk mau tnya nih? maklum msh bru krj d ke PWHTan…apabila smua material uda trpasang,trs panelnya gk mau naik tetep aja.apa itu merupaknkeslahan connect ato apa?maaf sebelumnya klo ini prtanyyan yg konyol maklum msh bru,bolekan nanya ama yg uda ahli? makasih bnyak.
keslahan connect ato apa?maaf sebelumnya klo ini prtanyyan yg konyol maklum msh bru,bolekan nanya ama yg uda ahli? makasih bnyak.than’s be regard…
By: arif on September 12, 2010 at 10:17 pm
Reply
Selamat Siang Pak Yusuf,
Saya mempunyai 1 unit esin PWHT, dimana sebagian spare partnya sudah tidak ada. Kamikesulitan dalam mencari spare parts. Bisa dibantu dimana kami bisa mendapatkannya?Terima kasih atas jawabannya.
salam,Yustinus Eko
By: Yustinus Eko on November 22, 2010 at 2:18 pm
Reply
saya nurhadi (manager) PT.saya ada di singapore GLOBAL….klo bpk butuh SP barangkalisaya bisa membantu kirim k email aja apa yang bpk butukkan barangkali aja my bos bisabantu….bila bpk jg butuh pwht harap kirim email dan nnti akan saya beri penjelasanleebih lanjut…
By: Nurhadi on January 5, 2011 at 4:40 pm
Reply
Maaf pak mau tanya?Sy dpt ref. PWHT pada pengelasan baja karbon rendah d lakukan pada temperatu d bawahA1.sedangkan klau pemanasn d lakukan d bawah A1 tdk akan terjadi perubahan strukturmikro,tp kekerasan, kekuatan tariknya menurun.pertanya saya:Kenapa kekerasanya dan kekuatan tarainya bisa menurun sedangkan tidak ada perubahanstruktur mikro?
Thx atas bantuanya
By: ipick on February 20, 2011 at 8:55 am
Reply
Pak mau tanya, gimana kalau kita mau mem‑pwht joinan valve. mungkin ada perlakuankhusus terhadap si‑valve nya, misal nya di bongkar. mohon infonya…
mohon maaf pak saya sedikit ada masalah neh, jika kita melakukan pwht temporary furnace,apa yang langkah yang tepat yg harus dilakukan pada saat holding jika temperatur tak mauturun karna furnace berbeda dengan localize pak, walaupun pada mesin pwht sudah kita holdchart pada recorder masih tetap heating.apkah dengan membuka tutup atau sekat itu suatuproses yang tepat atau gmn pak,,,,,,
thx’s
rgds,
Toni
By: Agus Toni on August 8, 2011 at 1:49 am
Reply
Pak, mau tanya, bagaimana penulisan untuk temperature PWHT di WPS maupun di form U‑1atau A‑1, kalau terdapat tulisan min temperatur, apakah tidak ada maksimum temperatur diPWHT, kalau temperatura PWHT misal tertulis 560 – 590 C, apakah artinya range pemanasanaantara 560 sampai 590 apakah di luar tersebut sudah tidak masuk. terimakasih
By: yrnah76 on October 31, 2011 at 10:35 am
Reply
pak, sy mw nanya…untuk proses pwhtlokal dg mat’l p91..disaat cooling…mencapai 400c…bleh gak gasvool kt buka ?apa pengaruhnya? terima kasih
By: prasetyo on February 28, 2012 at 4:10 pm
Reply
Boleh dibuka…..Karena laju pendiginan diudara tebuka tergolong lambat….Jadi tidak akan mempengaruhi dari pada fasa yang terbentuk…
saya mw menanyakan tentang lokal pwht…..untk mat”l P91,,,bolehkah teckweld langsungkebenda kerja? thank atas jawabanya
By: prasetyo on April 8, 2012 at 2:13 pm
Reply
Dear All,
Mohon pencerahan untuk repair (cut & re‑weld) PWHT line.
Saat ini kami sudah mulai fabrikasi pipe CS dan beberapa line tersebut di aplikasikan PWHT(CS NACE). Isometric sudah kami issued ke fabricator dan spool tersebut sedah selesai diweld komplit dengan PWHT.
Akan tetapi karena perubahan design sehingga line tersebut di modifikasi dan mengakibatkanspool yag sudah jadi harus di CUT & RE‑WELD.
Pertanyaan saya apakah di perbolehkan kita melakukan cut / reweld pada joint fitting makeup yang sudah di PWHT. Mungkin ada beberapa alasan mengapa boleh ataupun mengapatidak…?(Boleh kah PWHT 2X..pada material yg sudah di PWHT?)Jika tidak bagaimana solusinya. Apakah akan beli material lagi.
By: Sugiono on November 2, 2012 at 11:15 am
Reply
Pa Sugiono…Pertanyaannya agak susah dijawab…namun mungkin masih bisa dianalisa melihatapplikasi dari material ini sendiri dengan mempertimbangkan stress ato gaya gaya yangakan dihadapi oleh material ini…
PWHT yang berulang ulang menurut hemat saya dapat mengakibatkan perubahanmetalurgy material tsb spt pembesaran butir yang akan menurunkan kekuatan material…jadi sepanjang service yang akan dihadapi pipa ini tidak terlalu kritikal atau mungkin tebalpipa jauh dari analisa design ( over design ) hal ini nggak apa apa….
Konsultasikan dengan orang designenya…berapa tebal pipa design nya..dan berapa actualyang ada sekarang…over thickness bisa saja terjadi karena ketersedian sch pipa dipasaran…
yang ada sekarang…over thickness bisa saja terjadi karena ketersedian sch pipa dipasaran…
Semoga membantu…
By: novembri yusuf on December 14, 2012 at 8:40 pm
Reply
apa pengaruhnya bla mat’l p91sehabis pengelasan kena air? thanks jawabnya
By: nanank on November 16, 2012 at 10:40 am
Reply
Ini sangat berbahaya dan bisa dapat mengakibatkan crack karena restraint atau hydrogenembritlement….Pengelasan material ini harus dikontrol lebih ketat baik dalam min preheat atau maxinterpass temperature…
hal ini bisa dilihat pada kutipan berikut ini :
” Welding P91 generally requires preheating the joint, maintaining interpass temperatures,hydrogen bakes, and postweld heat treatment (PWHT). Preheating, typically to 400 to 500degrees F, drives off moisture and thereby reduces hydrogen. Hydrogen embrittlement canlead to cold cracking of the finished weld. For this same reason, hydrogen bakes arerecommended for P91 if a weld cools to ambient temperature before PWHT.”
By: novembri yusuf on December 14, 2012 at 8:17 pm
Reply
thanks atas jawabanya….kl membutuhkan operator pwht bisa menghubungi 081357143974…mksih infonya
By: nanang on March 14, 2013 at 9:27 am
Reply
OK Mas….Untuk PWHT ada beberapa perushaaan di batam dan Jakarta yang jalan kerjaan tersebut…kalau mereka buth orang nanti saya coba infokan…salam
Pak mau tanya soal PWHTSaya ada pengelasan untuk hight strength material AISI 4130 yield strength nya 100 KSITensile nya 120 KSi, dari beberapa consumable ga yang boleh PWHT. sedangkan requirmentdari client kami harus PWHT. Mohon bantuannya yang pernah mengalami hal yang sama.kami pernah coba melakukan PWHT dengan beberapa merek consumable tapi impacy nyasemua turun derastis dengan sebelum pwht.
Pak Bunaya …untuk kasus anda material yang digunakan adalah High streng steel yangbiasa digunakan untuk structure seperti leg jack up rig dan sejensinya…Kalau material structure seperti ini yang biasa dilakukan adalah Post Heat treatmentbukan PWHT yang gunanya post heat treatmen ini adalah mencegah terjadinya crackselama atau setelah pengelasan…
PWHT material ini akan menurunkan impactnya dan tidak akan mememnuhi designenigneeringnya lagi …coba pastikan lagi apakah yang dimaksdu Post HT atau PWHT…dan juga coba minta referansi dari clientnya tentang harus di PWHT…
salam
By: novembri yusuf on March 18, 2013 at 5:05 pm
Reply
Pak Bunaya …untuk kasus anda material yang digunakan adalah High streng steel yangbiasa digunakan untuk structure seperti leg jack up rig dan sejensinya…Kalau material structure seperti ini yang biasa dilakukan adalah Post Heat treatmentbukan PWHT yang gunanya post heat treatmen ini adalah mencegah terjadinya crackselama atau setelah pengelasan…
PWHT material ini akan menurunkan impactnya dan tidak akan mememnuhi designenigneeringnya lagi …coba pastikan lagi apakah yang dimaksdu Post HT atau PWHT…dan juga coba minta referansi dari clientnya tentang harus di PWHT…