Top Banner
MANAJEMEN INVESTASI Financial Market OLEH : Ria Kurniawati ( H251140511) Novia Nour Halisa (H251140311) Dedi Lealdi (G551140151) ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN SEKOLAH PASCASARJANA
35

Tugas1 Investment

Jul 09, 2016

Download

Documents

vialsa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas1 Investment

MANAJEMEN INVESTASI

Financial Market

OLEH :

Ria Kurniawati ( H251140511)

Novia Nour Halisa (H251140311)

Dedi Lealdi (G551140151)

ILMU MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2015

Page 2: Tugas1 Investment

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Nikmatnya

penulis dapat menyelesaikan paper ini. Paper ini dibuat untuk pemenuhan tugas

mata kuliah Manajemen Investasi yang merupakan salah satu mata kuliah wajib

dalam semester ini dengan Dosen pengajar Bapak Budi Purwanto.

            Paper ini berisi topik berdasarkan/terkait dengan materi manajemen

investasi yang dibahas diperkuliahan; Berdasarkan uraian yang dijelaskan dalam

paper ini harapan penulis dapat menambah wawasan bagi para pembaca ataupun

siapa saja yang membaca paper ini. Semoga informasi yang terkandung dalam

paper ini dapat memberi nilai tambah bagi para pembaca tentang bagaimana

refleksi kritis terhadap teori atau implementasinya dalam suatu perusahaan.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada partisipan yang membantu

dalam hal apapun dan mohon maaf apabila banyak kekurangan didalam

penyelesaian paper ini, kritik dan saran para pembaca sangat berarti bagi penulis

dalam pembuatan paper-paper ataupun tugas-tugas lainnya.

                                                                                                                                                          

                                                                                                                        Penulis

Page 3: Tugas1 Investment

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang. ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

1.3 Tujuan ....................................................................................................... 1

1.4 Manfaat .................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Financial Market ....................................................................

2.2 Manfaat Financial Market ......................................................................

2.3 Jenis-Jenis Instrumen Keuangan ...............................................................

2.4 Komponen Pasar Keuangan ......................................................................

2.5 Jenis Transfer Dana Pada Pasar Keuangan ...............................................

2.6 Jenis-Jenis Financial Market ....................................................................

2.7 Fungsi Financial Market ...........................................................................

BAB III METODOLOGI

3.1 Bahan Kajian .....................................................................................

3.2 Metode ...............................................................................................

3.3 Prosedur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Review Jurnal

AnalisisTerhadap Penerapan Manajemen Risiko Kredit Pada PT Bank

Ekspor Indonesia

Analisis Manajemen Risiko pada Implementasi Sistem Informasi

Keamanan di PT Sriwidjaja dengan Framework COBIT 4.1

Page 4: Tugas1 Investment

Penerapan Manajemen Risiko terhadap Perwujudan Good Corporate

Governance pada Perusahaan Asuransi

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

5.3 Rekomendasi Penelitian Selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: Tugas1 Investment

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar keuangan Indonesia telah mengalami pemulihan yang

mencengangkan dari kondisi Krismon pada akhir tahun 1990-an. Kebijakan fiskal

yang bijaksana dan fundamental ekonomi yang kuat berhasil membentuk

pertumbuhan yang kokoh selama beberapa tahun terakhir. Proyeksi pertumbuhan

ekonomi dalam beberapa tahun ke depan tampaknya lebih menjanjikan lagi

dengan pertumbuhan PDB yang minimal 6.0 persen di tahun-tahun mendatang.

Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dapat dianggap sebagai indikator utama kinerja

pasar keuangan telah mengalami pertumbuhan yang substansial dari tahun 1999

hingga kini. BEI mengalami rekor terendah pada tahun 1998 di tengah krisis

ekonomi, tetapi berbalik arah dan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2013. Pada

tahun 2010 BEI merupakan indeks dengan kinerja terbaik di kawasan Asia Pasifik

dengan peningkatan sebesar 44 persen. Kini Indonesia semakin mendapatkan

kepercayaan lembaga pemeringkat kredit internasional. Pada akhir tahun 2011

Fitch Ratings adalah yang pertama dari lembaga-lembaga tersebut yang

mengembalikan status investasi (investment grade status) kepada Indonesia

setelah terputus selama 14 tahun. Pada bulan Januari 2012 Moody’s Investors

Service mengikuti langkah ini mendasarkan kinerja ekonomi Indonesia yang

tangguh. Diasumsikan bahwa langkah-langkah ini akan memicu aliran modal

masuk yang lebih besar untuk sejumlah produk keuangan yang terbatas untuk

diinvestasikan di negara investment grade saja.

Namun hal yang terpenting bahwa ekspansi itu akan disertai dengan

pendalaman pasar modal Indonesia. Saat ini pasar-pasar modal di Indonesia lebih

kecil dan kurang likuid dibandingkan negara ASEAN lain dan negara berkembang

lain. Ini disebabkan oleh kerendahan penggunaan pasar modal untuk membiayai

investasi dan keterbatasan intermediasi oleh lembaga keuangan yang non-bank

(hedging dan fasilitas asuransi yang kurang memadai). Pasar efek dan pasar

ekuitas hingga kini (relatif) kurang dikembangkan dan kapitalisasi pasar

perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI lebih rendah dibandingkan negara-

Page 6: Tugas1 Investment

negara lain di Asia Tenggara. Sisi positif dari situasi ini adalah bahwa Indonesia

masih memiliki ruang yang cukup luas untuk tumbuh.

Paper ini terfokus pada pasar-pasar keuangan dan bertujuan memberikan

wawasan dalam struktur pasar. Selain itu, bagian ini juga berisikan informasi yang

memadai mengenai cara berpartisipasi di pasar keuangan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam kajian ini adalah:

1. Bagaimana konsep financial market didalam manajemen investasi keuangan.

2. Bagaimana studi kasus mengenai financial market.

1.3 Tujuan

Tujuan kajian ini adalah:

1. Menjelaskan konsep financial market didalam manajemen investasi

keuangan.

2. Memahami dan menganalisa studi kasus terkait dengan financial market

1.4 Manfaat

Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk perkembangan ilmu

pengetahuan dalam menambah referensi tentang penerapan teori manajemen

investasi.

Page 7: Tugas1 Investment

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Financial Market

Financial Market adalah pasar untuk aktiva keuangan (financial assets)

seperti sekuritas (surat berharga). Dengan kata lain financial market merupakan

sarana pengerahan dana atau tempat mempertemukan pihak yang kelebihan dana

dan pihak yang mengalami kekurangan dana dan melakukan jual beli instrumen

keuangan (Sitomorang). Pasar keuangan lebih merupakan suatu mekanisme yang

menghubungkan tabungan kepada investor aktiva riil.

Menurut Mankiw, Pasar keuangan merupakan institusi-institusi dimana

individu yang ingin menabung dapat menyuplai dana secara langsung kepada

individu yang ingin meminjam. Suatu sistem pasar ini memfasilitasi terjadinya

perdagangan antar produk dan turunan keuangan seperti misalnya bursa efek yang

memfasilitasi perdagangan saham, obligasi dan waran .

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa secara ekonomi tujuan pasar

keuangan adalah untuk mengalokasikan tabungan (saving)secara efisien dari

pemilik dana kepada pengguna dana akhir. Pemilik dana adalah mereka, baik

individu maupun lembaga atau badan usaha, yang menyisihkan kelebihan dana

yang dimilikinya untuk diinvestasikan agar lebih produktif.

2.2 Manfaat Financial Market

Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang (kreditur) akan

mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan

pinjaman kepadanya. Pengantara seperti bank membantu dalam melakukan proses

ini, dimana bank menerima deposito dari nasabahnya yang memiliki uang untuk

ditabung dan kemudian bank dapat meminjamkan uang ini kepada orang yang

berniat untuk meminjam uang. Bank biasanya memberikan pinjaman uang dalam

bentuk kredit dan kredit pemilikan rumah.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa secara ekonomi tujuan pasar

keuangan adalah untuk mengalokasikan tabungan (saving)secara efisien dari

Page 8: Tugas1 Investment

pemilik dana kepada pengguna dana akhir. Pemilik dana adalah mereka, baik

individu maupun lembaga atau badan usaha, yang menyisihkan kelebihan dana

yang dimilikinya untuk diinvestasikan agar lebih produktif.

Ilustrasi pada tabel dibawah ini dapat menjelaskan hubungan antara pasar

keuangan dan peminjam serta pemberi pinjaman :

Tabel 1.

Hubungan antara peminjam dan pemberi pinjaman

Pemberi pinjaman Perantara keuangan Pasar keuangan Peminjam

Individu

Perusahaan

Banks

Perusahaan Asuransi

Dana Pensiun

Reksadana

Antarbank

Bursa efek

Pasar uang

Pasar obligasi

Valuta asing

Individu

Perusahaan

Pemerintah pusat

Pemerinmtah

daerah

Perusahaan publik

Pemberi pinjaman

Individu tidak pernah menganggap dirinya sebagai pemberi pinjaman

namun mereka meminjamkan sejumlah uang kepada pihak lainnya dalam berbagai

cara seperti misalnya:

Menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan atau deposito di bank ;

Menjadi peserta program dana pensiun;

Membayar premi asuransi ;

Investasi dalam obligasi pemerintah; atau

investasi dalam saham perusahaan.

Perusahaan cenderung menjadi peminjam untuk permodalannya. Apabila

perusahaan mengalami kelebihan dana tunai yang tidak digunakan dalam jangka

waktu pendek maka mereka meminjamkan uang tersebut melalui pasar pinjaman

jangka pendek yang disebut pasar uang. Amat sedikit perusahaan yang memilki

struktur arus kas yang kuat, dan perusahaan seperti inilah yang cenderung menjadi

pemberi pinjaman dibanding meminjam uang.

Page 9: Tugas1 Investment

Peminjam

Individu meminjam uang melalui kredit bank untuk kebutuhan jangka

pendek maupun panjang guna pembiayaan pembelian rumah.

Perusahaan meminjam uang untuk membantu kebutuhan jangka pendek

maupun panjang guna perputaran dananya maupun untuk pengembangan bisnis.

Pemerintah seringkali menghadapi suatu masalah dimana pengeluaran

mereka lebih besar daripada pemasukan pajaknya maka guna menutupi

kekurangan ini dibutuhkan pinjaman. Pemerintah juga melakukan peminjaman

bagi keperluan badan usaha milik negara, pemerintah daerah, otoritas setempat

dan sektor publik lainnya. Peminjaman ini dilakukan dengan cara

menerbitkan obligasi pemerintah.

Pemerintah daerah dapat meminjam atas nama daerahnya sebagaimana

halnya dengan penerimaan pinjaman dari pemerintah pusat.

Badan usaha milik negara dan perusahaan publik biasanya termasuk

industri nasional dal layanan publik seperti perusahaan kereta api pos, perusahaan

listrik negara, air minum dan perusahaan penyedia layanan publik lainnya.

2.3 Jenis-Jenis Instrumen Keuangan

Klasifikasi dasar instrumen keuangan meliputi tiga kategori utama, yaitu:

1. Uang, mata uang merupakan kewajiban yang ditebitkan oleh U.S. Treasury

dalam bentuk mata uang logam dan kertas. Operasi system bank komersial

menghasilkan penciptaan giro, dan dengan menggunakan giro 90% transaksi

komersial dilaksanakan.

2. Utang, merupakan janji untuk membayarkan kepada kreditur sejumlah uang

tertentu ditambah dengan bunga pada tanggal-tanggal di masa depan yang telah

ditentukan, atas kesepakatan bersama.

3. Ekuitas, adalah tanda kepemilikan atas suatu organisasi, biasanya berupa

saham.

Page 10: Tugas1 Investment

2.4 Komponen Pasar Keuangan

A. Sektor investasi

Bisnis

Pemerintah

Rumah tangga

B. Pialang keuangan

Bankir sekuritas

Bankir hipotik

C. Pasar sekunder

Pertukaran sekuritas

Pasar saham tidak resmi

D. Sektor tabungan

Rumah Tangga

Bisnis

Pemerintah

E. Perantara keuangan

Bank komersial

Institusi tabungan

Perusahaan asuransi

Dana pensiun

Perusahaan keuangan

Reksadana

F. Lembaga Keuangan

G. Instrumen Keuangan

2.5 Jenis Transfer Dana Pada Pasar Keuangan

Adapun jenis transfer dana pada pasar keuangan yaitu:

1. Transfer uang dan surat berharga secara langsung, yaitu perusahaan menjual

saham dan obligasi secara langsung kepada investor tanpa melalui institusi

keuangan lainnya. Perusahaan memberikan surat-surat berharga tersebut

kepada para investor, dan investor membayar kepada perusahaan berupa uang.

2. Transfer dapat dilakukan melalui institusi investasi keuangan, yaitu perusahaan

menjual saham dan obligasi kepada bank investasi, yang kemudian akan dijual

kembali kepada investor. Perusahaan dan investor melakukan transaksi melalui

bank dan tidak secara langsung. Walaupun demikian, bank membeli dan hanya

memegang surat-surat berharga tersebut dalam satu periode waktu tertentu, hal

ini tidak memungkinkan menjual kembali kepada investor sebanyak yang

dibayarkan.

Page 11: Tugas1 Investment

3. Transfer melalui financial intermediary, yaitu perusahaan investor menyetorkan

dana ke bank, dan bank kembali memutarkan dana tersebut kepada nasabah

lain yang akan meminjam (pemberian kredit). Jadi dana investor di bank

diputarkan kembali dalam rangka meningkatkan kegiatan perekonomian

2.6 Jenis-Jenis Financial Market

Financial market terdiri atas :

1. Pasar Uang (Money Market)

yakni pasar untuk sekuritas jangka pendek. Pasar uang adalah sarana yang

menyediakan pembiayaan jangka pendek atau kurang dari satu tahun dan tidak

mempunyai tempat secara fisik seperti bursa dalam pasar modal, serta pembiayaan

yang dilakukan adalah berdasarkan pinjaman (loan).

Pasar uang terdiri dari institusi-institusi keuangan maupun dealer-dealer dalam

tunai atau kredit yang ingin meminjam atau meminjamkan. Pada umumnya,

pelaku pasar uang meminjam atau meminjamkan hanya dalam jangka waktu

paling lama tiga belas bulan. Yang diperdagangkan di pasar uang adalah

instrumen keuangan berjangka pendek. Pelaku pasar uang bermacam-macam,

mulai dari perusahaan yang menggalang modal dengan menjual commercial paper

(CP) hingga investor yang membeli sertifikat deposito untuk mengamankan

uangnya dalam jangka pendek. Pasar uang umumnya dipandang sebagai tempat

aman menyimpan uang karena cenderung likuid dan bermasa kadaluwarsa

pendek.

Jenis-Jenis Instrumen Pasar Uang

Instrumen pasar uang yang banyak ditransaksikan di berbagai negara maupun

diperdagangkan secara internasional antara lain meliputi:

a. Treasury Bills (T-Bills)

T-Bills merupakan instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau

Bank Sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada

pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan.

b. Commercial Paper (CP) .

Commercial paper merupakan:

Page 12: Tugas1 Investment

Promes yang tidak disertai dengan jaminan (unsecured promissory notes) yang

diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual

kepada investor dalam pasar uang.

Promes di mana penerbit berjanji akan membayar sejumlah uang tertentu pada

saat jatuh tempo, jangka waktu jatuh tempo CP berkisar mulai dari beberapa

hari sampai 270 hari.

c. Negotiable Certificate of Deposits (CDs)

Adalah Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan

dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu.

d. Banker’s Acceptance (BA)

Banker’s acceptance adalah time draft (wesel berjangka) yang ditarik oleh

seorang eksportir atau importir atas suatu bank untuk membayar sejumlah

barang atau untuk membeli valuta asing.

e. Bill of Exchange

Bill of exchange atau wesel adalah suatu perintah tertulis tak bersyarat yang

ditujukan oleh seseorang kepada pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang

pada saat diperlihatkan pada tanggal tertentu kepada penarik atau order atau

pembawa.

f. Repurchase Agreement (Repos)

g. Fed Funds (di Amerika Serikat)

Instrumen yang dipergunakan dalam pasar uang Indonesia saat ini antara lain:

a. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank

Indonesia. SBI diterbitkan oleh BI lebih ditujukan sebagai alat kebijakan

moneter dimana tingkat suku bunganya ditentukan berdasarkan lelang yang

dilakukan di Bank Indonesia. Jangka waktu SBI adalah 1,3,6 bulan dan 1

tahun.

b. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Surat Berharga Pasar Uang adalah surat-surat berharga berjangka pendek yang

dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga

diskonto yang ditunjuk oleh BI. Ditinjau dari jenis transaksi dan warkatnya,

SBPU dapat dibagi sebagai berikut:

Page 13: Tugas1 Investment

Surat Sanggup (aksep/promes) yang dapat berupa:

a. Surat sanggup yang diterbitkan oleh nasabah dalam rangka penerimaan

kredit dari bank untuk membiayai kegiatan tertentu.

b. Surat sanggup yang diterbitkan oleh bank dalam rangka pinjaman antarbank.

Surat Wesel yang dapat berupa:

a. Surat wesel yang ditarik oleh suatu pihak dan diaksep oleh pihak lain dalam

rangka transaksi tertentu. Penarik dan atau tertarik adalah nasabah bank.

b. Surat wesel yang ditarik oleh nasabah bank dan diaksep oleh bank dalam

rangka pemberian kredit untuk membiayai kegiatan tertentu.

c. Sertifikat Deposito

d. Commercial Paper

e. Call Money

Call money adalah sebuah kontrak pinjaman yang secara otomatis diperbarui setiap hari

kecuali pemberi pinjaman atau peminjam menyatakan pengharapan pengembalian uang

dalam waktu dekat.

f. Repurchase Agreement

g. Banker’s Acceptance

h. Promissory Notes

adalah suatu kontrak yang berisikian janji secara terinci dari suatu pihak

( pembayar) untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak lainnya (pihak

yang dibayar). Kewajiban ini dapat timbul dari adanya suatu kewajiban pelunasan

suatu hutang. Misalnya, dalam suatu transaksi penjualan barang dimana

pembayarannya mungkin saja dilakukan sebagian secara tunai dan sisanya dibayar

dengan menggunakan satu atau beberapa promes.

Dalam promes disebutkan jumlah pokok hutang serta bunga (apabila ada) dan

tanggal jatuh tempo pembayarannya. Kadangkala dicantumkan pula adanya suatu

ketentuan yang mengatur apabila si pembayar mengalami gagal bayar.

Page 14: Tugas1 Investment

Manfaat Pasar Uang

Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari pengembangan pasar uang

adalah sebagai berikut:62

1. Melalui pasar uang, dana yang dimiliki oleh lembaga keuangan bank dan non

bank dapat digunakan untuk pembiayaan sektor riil.

2. Perusahaan dapat meningkatkan/memperbanyak cara untuk memperoleh

pembelanjaan jangka pendek melalui penerbitan notes, commercial paper dan

instrumen jangka pendek lainnya yang sejenis.

3. Pemerintah akan memperoleh informasi dan kesempatan yang lebih baik untuk

memantau kebutuhan kredit dalam perekonomian nasional.

4. Lembaga-lembaga keuangan perlu mengembangkan pasar uang dan pasar

modal agar lembaga keuangan tersebut dapat berkembang.

2. Pasar Modal (Capital Market),

yakni pasar untuk sekuritas jangka panjang. Pasar modal (capital market)

dalam arti sempit adalah suatu tempat yang terorganisasi di mana efek-efek

diperdagangkan yang disebut Bursa Efek. Bursa efek (stock exchange) adalah

suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek

yang dilakukan baik secara langsung maupun dengan melalui wakil-wakilnya.

Fungsi Bursa Efek adalah menjaga komunitas pasar dan menciptakan harga efek

yang wajar melalui mekanisme permintaan dan penawaran.

Definisi Pasar Modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar

konkrit atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan yang

memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Menurut David

L. Scott, pasar modal adalah pasar untuk dana jangka panjang di mana saham

biasa, saham preferen dan obligasi diperdagangkan. Selanjutnya terminologi

mengenai pasar modal menurut Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan

Perdagangan berarti suatu tempat atau sistem bagaimana caranya dipenuhinya

kebutuhan-kebutuhan dan untuk kapital suatu perusahaan, merupakan pasar

tempat orang membeli dan menjual surat efek yang baru dikeluarkan.63

Sedangkan Marzuki Usman dkk menyatakan bahwa secara teoritis pasar modal

(capital market) didefinisikan sebagai perdagangan instrumen keuangan

Page 15: Tugas1 Investment

(sekuritas) jangka panjang, baik dalam bentuk modal sendiri (stocks) maupun

utang (bonds), baik yang diterbitkan oleh pemerintah (public authorities) maupun

oleh perusahaan (private sectors).64 Dengan demikian, pasar modal merupakan

konsep yang lebih sempit dari pasar keuangan (financial market).

Di dalam pasar keuangan diperdagangkan semua bentuk utang dan modal sendiri,

baik dana jangka pendek maupun jangka panjang, baik yang bersifat negotiable

maupun non-negotiable, sedangkan pasar modal merupakan penyedia dana jangka

panjang. Dana-dana jangka panjang yang merupakan utang biasanya berbentuk

obligasi, sedangkan dana jangka panjang yang merupakan modal sendiri biasanya

dalam bentuk saham.65

Sementara itu, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar

Modal (UUPM), pada pasal 1 angka 13 mendefinisikan pasar modal sebagai

“kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek,

Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta

lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.” Sesuai dengan rumusan itu,

UUPM tidak memberikan suatu definisi tentang pasar modal secara menyeluruh,

melainkan lebih menitikberatkan kepada kegiatan dan para pelaku pasar modal.

Pasar modal dapat ditemukan di banyak negara karena memiliki peranan besar

bagi perkembangan ekonomi. Pasar modal memiliki peranan besar bagi

perkembangan ekonomi suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi

sekaligus:66 fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan

memiliki fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas atau wahana yang

mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana

(investor) dan pihak yang memerlukan dana (emiten atau issuer). Dengan adanya

pasar modal, maka pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan

dana tersebut dengan harapan memperoleh imbal hasil (return), sedangkan pihak

issuer akan dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa

harus menunggu tersedianya dana dari operasi perusahaan. Pasar modal dikatakan

memiliki fungsi keuangan, karena memberikan kemungkinan dan kesempatan

memperoleh imbal hasi bagi pemilk dana, sesuai dengan karakteristik investasi

yang dipilih. 66 Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, loc.cit.

Page 16: Tugas1 Investment

Jenis-Jenis Instrumen Pasar Modal

Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan

instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham,

obligasi, waran, rights issue, reksadana, dan berbagai instrumen derivatif seperti

option, futures, dan lain-lain.

Saham merupakan instrumen pasar modal yang paling populer. Saham

merupakan bukti kepemilikan (ekuitas) dan bukan surat utang. Membeli saham

berarti memiliki sebagian dari perusahaan, juga berarti berbagi risiko dengan

emiten (penerbit saham). Tergantung pada kebijakan perusahaan, bilamana emiten

mendapat laba, sebagian dapat dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk

dividen.

Obligasi adalah surat hutang dengan jangka waktu tertentu. Obligasi dapat

diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah ataupun lembaga lainnya. Imbalan dari

obligasi adalah modal pokok investasi plus kupon bunga, kupon bunga ini

besarnya sudah ditentukan sekian persen dan umumnya lebih tinggi dari suku

bunga bank ataupun surat berharga lainya yang dianggap aman, mengingat resiko

obligasi yang relatif lebih tinggi. Pembayaran kupon bunga dilakukan secara

berkala, misalnya 3 bulan atau 6 bulan atau tahunan. Pembayaran pokok investasi

sendiri dilakukan saat obligasi jatuh tempo, yaitu tanggal dimana obligasi habis

masa berlakunya.

Reksadana adalah wadah yang menghimpun dana dari para investor untuk

kemudian dikelola oleh Manajer Investasi ke berbagai instrumen investasi.

Instrumen investasi yang bisa dipilih ada bermacam-macam misalnya obligasi,

saham atau campuran antara obligasi dan saham. Selain itu reksa dana berbasis

instrumen hutang jangka pendek yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun yaitu

reksa dana pasar uang.

Rights issue merupakan hak untuk memesan saham baru yang akan

dikeluarkan oleh emiten. Rights ini diberikan cuma-cuma dan diprioritaskan

kepada pemegang saham biasa untuk memesan saham baru.

Waran sebenarnya berasal dari Covered Warrant. Waran hampir sama

dengan opsi saham (option), dipergunakan sebagai sarana lindung nilai (hedging).

Covered Warrant umumnya diterbitkan oleh perusahaan keuangan seperti

Page 17: Tugas1 Investment

investment bank, bank, lembaga pemerintah atau institusi lain yang bukan emiten

atau perusahaan publik.

Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena

pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi

pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana

dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat

digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan

lain-lain. Kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi

pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.

Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai

dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen.

Manfaat Pasar Modal

Lukman Nul Hakim (1990) mengenai manfaat dari pasar modal:72

a. Manfaat bagi perusahaan (emiten)

Masalah utama yang biasa dihadapi setiap perusahaan untuk mengembangkan

usahanya adalah “permodalan”. Walaupun dunia perbankan dan lembaga

keuangan lainnya telah menyediakan dan membuka kesempatan kepada setiap

pengusaha untuk memperoleh fasilitas modal, namun tidak semua perusahaan

dapat memperoleh kesempatan tersebut. Hambatan utama biasanya menyangkut

jaminan atau agunan. Keterbatasan jaminan yang dimiliki perusahaan menjadikan

terbukanya pasar bagi produk usahanya maupun kelonggaran yang diberikan

pemerintah tidak dapat sepenuhnya mereka manfaatkan. Keadaan tersebut tidak

sedikit menutup kesempatan berkembang bagi perusahaan kecil dan atau

menengah. Di lain pihak, jenis usaha tersebut akan dimanfaatkan oleh perusahaan-

perusahaan besar yang kuat permodalannya. Akhirnya, pengusaha skala kecil

terpaksa mengalihkan usahanya ke bidang lain berhubung tidak kuat bersaing

dengan perusahaan besar. Kalaupun dapat bersaing, kemungkinan mereka untuk

berkembang sangat kecil dan akhirnya akan kehilangan pasar.

Dengan dikembangkannya pasar modal di Indonesia, tidak hanya dapat

dimanfaatkan oleh perusahaan besar dan kuat untuk memperoleh modal, -- baik

berupa equity maupun obligasi, sejak deregulasi pasar modal bulan Desember

1987 lalu--, pemerintah telah membuka kemungkinan bagi perusahaan kecil dan

Page 18: Tugas1 Investment

menengah untuk memanfaatkan pasar modal dalam pasar sekunder di luar bursa

efek Indonesi yaitu Bursa Paralel atau OTC.

Kesempatan ini pun masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pengusaha

Indonesia. Di luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia, para pengusaha kecil

menengah telah memanfaatkan pasar modal di dalam mengembangkan

perusahaannya dan berhasil dengan baik.

b. Manfaat bagi Investor

Bila selama ini para pemodal relatif terbatas menanamkan uangnya di bank,

seperti deposito dan instrumen simpanan lainnya, dengan perkembangan pasar

modal di Indonesia yang menerbitkan saham, obligasi, dan sekuritas, jelas

membuka kesempatan untuk lebih mengoptimalkan produktivitas dari dana yang

dimilikinya. Memang bisa saja pemodal tersebut menanamkan uangnya dalam

bentuk investasi langsung, tapi hal ini akan lebih sulit dilakukan karena perlu

dilakukan penelitian yang lebih mendalam dan komperhensif tentang bidang

usaha yang akan digeluti, bagaimana prospek keuntungannya, siapa partnernya,

dll. Sedangkan investasi dalam bentuk saham atau obligasi, tidak memerlukan

penelitan yang serumit di atas. Sebab, perusahaan yang telah go public tersebut

telah mempunyai track record sebelumnya. Terlebih-lebih lagi ada pihak-pihak

yang telah meneliti mengenai keadaan keuangan dan prospek usaha perusahaan

tersebut untuk masa mendatang. Dalam hal demikian ini, pemodal tersebut tidak

perlu terlalu dipusingkan dibandingkan bila melakukan investasi secara langsung.

Yang penting adalah menetapkan pemilihan saham yang akan dibeli dan pada

harga berapa bila saham itu diperdagangkan di pasar sekunder. Sedang di pasar

perdana, harga telah ditetapkan oleh emiten bersama-sama dengan penjamin

emisinya.

c. Manfaat Bagi Pemerintah

Dengan berkembangnya pasar modal, akan makin banyak perusahaan-perusahaan

yang menjual sahamnya di bursa efek. Hal ini akan sejalan dengan tujuan

pemerintah, yaitu pemerataan pembangunan, membuka kesempatan kerja, dan

tidak kalah pentingnya adalah mengurangu ketegangan sosial di kalangan

masyarakat.

Page 19: Tugas1 Investment

3. Pasar derivatif (derivatives market)

merupakan bagian dari pasar modal. Derivatif berarti turunan. Instrumen

derivatif berarti instrumen yang merupakan turunan dari jenis kekayaan lain

(seperti harga minyak, harga emas, valuta asing, barang pertanian, ataupun surat

berharga seperti saham dan obligasi). Instrumen derivatif yang paling populer

adalah option, future contact dan swap. Saat ini pasar derivatif baru terbatas pada

bursa berjangka dan pasar bebas surat berharga (Over the Counter/OTC). Pasar

derivatif menjual produk derivatif yang menjadi "turunan" dari produk yang dijual

di pasar primer dan sekunder, dengan tujuan untuk mengelola resiko.

Option adalah perjanjian untuk memberikan hak dan bukan kewajiban dari

penjual (option writer) kepada pembeli (option holder) untuk membeli atau

menjual sejumlah nominal mata uang tertentu untuk masa yang akan datang pada

harga yang telah ditetapkan sebelumnya (strike price) pada atau sebelum waktu

tertentu (expiry date).

Futures contract pada dasarnya memiliki tujuan, yaitu memungkinkan pelaku

kontrak untuk mengunci satu harga di masa mendatang. Perbedaan utama ada di

cara implementasinya. futures contract dalam dunia keuangan merupakan suatu

kontrak standard yang diperdagangkan pada bursa berjangka, untuk membeli

ataupun menjual aset acuan dari instrumen keuangan pada suatu tanggal dimasa

akan datang, dengan harga tertentu. Tanggal dimasa akan datang tersebut disebut

dengan istilah tanggal penyerahan atau dikenal juga dengan istilah delivery date

atau tanggal penyelesaian akhir (final settlement date). Harga tertentu disebut

dengan istilah harga kontrak berjangka (futures price). Harga dari aset acuan

pada saat tanggal penyerahan disebut dengan istilah harga penyelesaian

(settlement price).

SWAP adalah transaksi pertukaran dua valas melalui pembelian tunai dengan

penjualan kembali secara berjangka, atau penjualan tunai dengan pembelian

kembali secara berjangka. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kepastian kurs

(kurs bersifat tetap selama kontrak), sehingga dapat menghindari keugian selisih

kurs.

Page 20: Tugas1 Investment

2.7 Fungsi Financial Market

Fungsi Financial Market adalah memperlancar sirkulasi dana dari pihak

pemilik modal ke pihak perusahaan yang membutuhkan modal.

Pasar keuangan memiliki tiga fungsi ekonomi utama.

1. Pasar menentukan harga aktiva yang diperdagangkan melalui interaksi antara

penjual dan pembeli. Hal ini disebut proses penemuan harga (price discovery

process).

2. Pasar keuangan menyediakan suatu mekanisme bagi investor untuk menjual

aktiva kewajibannya. Karena kegunaan tersebut, pasar keuangan dapat

menawarkan suatu likuiditas,yaitu kemampuan untuk mengubah aktiva menjadi

kas. Ini merupakan hal yang menarik jika situasi yang ada dapat mendorong atau

meotivasi investor untuk menjual. Tanpa adanya pasar sekunder, pemilik utang

akan dipaksa untuk menyimpan instrumen utangnya hingga tanggal jatuh

temponya. Pemilik ekuitas harus menunggu hingga perusahaan,baik sukarela

maupun terpaksa, dijual (dilikuidasi).

3. Fungsi ekonomi pasar keuangan yang ketiga adalah kemampuannya untuk

menurunkan biaya transaksi. Dua biaya dihubungkan dengan usaha transksi: biaya

pencarian dan biaya informasi. Biaya pencarian mengacu kepada biaya eksplisit,

seperti biaya iklan dan biaya implicit seperti waktu yang dihabiskan

untukmenemukan penjual/pembeli. Keberadaan pasar keuangan terorganisir

menurunkan biaya pencarian. Biaya informasi merupakan biaya yang dikeluarkan

dalam menilai hasil investasi aktiva keuangan

Page 21: Tugas1 Investment

BAB III

METODOLOGI

3.1 Bahan Kajian

Bahan/materi yang digunakan dalam kajian ini adalah jurnal, artikel dan

buku referensi yang terkait dengan masalah financial market.

3.2 Metode

Metode ini dilakukan dengan cara studi literatur dan internet serta dari

berbagai sumber yang menunjang terhadap materi.

3.3 Prosedur

Prosedur-prosedur yang digunakan adalah:

1. Mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan financial market.

2. Menjelaskan konsep dasar disertai dengan implementasi kasus terkait dengan

financial market.

Page 22: Tugas1 Investment

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Review Jurnal

Page 23: Tugas1 Investment

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari kajian ini diperoleh kesimpulan, yaitu sebagai berikut:

5.2 Saran

Disarankan untuk penulis selanjutnya dapat melakukan kajian lebih

dalam tentang pasar keuangan sehingga dapat menambah pemahaman terhadap

konsep ini.

1.3 Rekomendasi Penelitian Selanjutnya

Penelitian selanjutnya yang penulis sarankan adalah :

Page 24: Tugas1 Investment

DAFTAR PUSTAKA

Bodie, Z , A. Kane, & A.J Marcus. 1998. Essential of Investment Third Edition. Irwin/McGraw-Hill.

Hutajulu, Alex, dkk. Modul Training Financial Market. Education Training And Investment Club.

http://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/item6

http://www.slideshare.net/YeYeAlkautsar/pasar-keuangan-45573173

https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_keuangan