Top Banner
DEWI LESTARI NATALIA 1006704530 Tugas Welding 2
13

Tugas Welding 2

Jan 03, 2016

Download

Documents

welding
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas Welding 2

DEWI LESTARI NATALIA

1006704530Tugas Welding 2

Page 2: Tugas Welding 2

Tugas Welding 2

Dewi Lestari Natalia

1006704530

1. Jelaskan keuntungan dan keterbatasan penyambungan dengan metoda mechanical

fastening dengan welding! Serta Berilah beberapa contoh metoda penyambungan

dengan cara Adhesive Bonding!

Jawab:

Mechanical fastening adalah proses sambungan menggunakan fastener (pengikat). Jenis

fastener (pengikat) ini bisa berupa nail (paku), bolt (baut), screw (skrup), rivet (keling), dll.

Selanjutnya jenis dari baut berulir ini akan bervariasi.

Welding adalah proses penyambungan material dengan menggunakan energy panas sehingga

menjadi satu dengan tanpa tekanan.

Welding Mechanical Fastening

Kelebihan Adanya distribusi aliran tegangan

yang seragam, sehingga kekuatan

tariknya baik.

dapat mengontrol bentuk dari

material yang diinginkan, karena

material yang dilakukan proses

permesinan dalam keadaaan solid.

Kekurangan Material atau logam yang akan dilas

mengalami perubahan mikrostruktur

karena pengaruh panas yang diberikan

(logam mengalami fasa cair).

Bentuk yang tidak baik akan

menyebabkan timbulnya crack atau

cacat sehingga kekuatan terhadap

fatik menurun.

Adhesive bonding digunakan untuk mengikat dua permukaan biasanya menghasilkan ikatan

halus. Teknik ini menggunakan glues, expovies, atau macam plastic agent yang dibentuk

akibat penguapan pelarut atau dengan melepaskan ikatan dengan panas, tekanan dan

waktu.seperti:

Penyambungan pada plastik

Penyambungan pada karet

Penyambungan pada kertas

Penyambungan pada material keramik

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 1

Page 3: Tugas Welding 2

Tugas Welding 2

Dewi Lestari Natalia

1006704530

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan bila saudara menggunakan metoda las SMAW

untuk mengelas baja karbon rendah!

Jawab:

Shielded Metal Arc Welding (SMAW) adalah merupakan salah satu proses pengelasan

dengan mencairkan material dasar yang menggunakan panas dari listrik antara penutup metal

(elektroda). Kualitas lasan yang bagus dapat dibuat dengan seangat cepat dan dengan

keseragaman yang baik. Macam dari tipe metal dan ketebalan metal dapat digabungkan

dengan satu mesin. Metode SMAW biasa digunakan pada baja karbon rendah.

Kelebihan Kekurangan

Peralatan pengelasan yang

sederhana

Kecepatan deposisi logam las

rendah karena panjang kawat las

terbatas

Proses dapat digunakan utuk

beberapa macam posisi pengelasan,

Lasan banyak terdapat inklusi

daripada metode lasan lainnya,

Peralatan mudah diset dan dapat

dipindah ke lokasi yang

diinginkan (portable)

Perlu waktu untuk melepas terak

dari logam las.

Mesin umumnya paling murah

(inexpensive)

Tidak cukup bersih untuk logam

reaktif seperti aluminium dan

titanium

Digunakan untuk repair di

workshop, sambungan pipa

saluran (pipeline) dan konstruksi

banguan,

Sangat cocok digunakan di

lapangan yang kondisi anginnya

sangat kencang.

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 2

Page 4: Tugas Welding 2

Tugas Welding 2

Dewi Lestari Natalia

1006704530

3. Jelaskan perbedaan antara plasma arc welding (PAW) dan TIG! Serta jelaskan kelebihan

dan keterbatasan pengelasan Flux Core Arc Welding (FCAW)!

Jawab:

PAW TIG

Konsentrasi energi lebih tinggi karena

temperatur yang dipakai juga lebih tinggi

Konsentrasi energi lebih renda jika

dibandingkan dengan PAW

Stabilitas busur lebih stabil dibanding PAW Stabilitas busur kurang stabil

Peralatan mahal Peralatan murah

Sulit digunakan manual Dapat digunakan manual

Aplikasi digunakan pada proses

pemotongan hard surfacing, metal spraying

dan pengelasan.

Aplikasi digunakan pada berbagai jenis

pekerjaan las pada logam yang berbeda.

Flux Core Arc Welding (FCAW) adalah FCAW (Flux Cored Arc Welding) adalah suatu

proses pengelasan busur antara elektroda filler metal yang diumpamakan terus menerus

dengan bidang material yang dilas.

Kelebihan Keterbatasan

Kecepatan deposisi lebih tinggi daripada

SMAW dan GMAW (MIG),

Terak (slag) harus dibersihkan antar pass-

nya,

Dapat mengelas dengan berbagai posisi, Banyak asap dan radiasi sinar UV,

Lebih ekonomis dan efisien dibanding MIG, Dapat terjadi inklusi terak,

Kualitas logam las yang dihasilkan tinggi

dengan penampakan yang halus dan

seragam.

Penggunaan terbatas pada logam ferrous.

Harga elektroda mahal.

Peralatan lebih kompleks dibandingkan

SMAW.

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 3

Page 5: Tugas Welding 2

Tugas Welding 2

Dewi Lestari Natalia

1006704530

4. Jelaskan faktor apa saja yang harus saudara lakukan bila saudara ingin mengelas material

baja yang cukup tebal (lebih dari 1 inchi) dengan posisi mendatar! Serta gambarkan

secara skematis proses pengelasan Elektro Slag Welding (ESW) beserta kelebihan dan

keterbatasannya!

Jawab:

Elektroda yang digunakan

Besarnya arus

Logam penyambung yang digunakan

Metode yang digunakan

Shielding gas yang digunakan

ESW (Electro Slag Welding) adalah pengelasan busur terhenti, pengelasan sejenis SAW

namun bedanya pada jenis ESW busurnya nyala mencairkan fluks, busur terhenti dan proses

pencairan fluk berjalan terus dam menjadi bahan pengantar arus listrik (konduktif). Sehingga

elektroda terhubungkan dengan benda yang dilas melalui konduktor tersebut. Panas yang

dihasilkan dari tahanan terhadap arus listrik melalui cairan fluk / slag cukup tinggi untuk

mencairkan bahan tambahan las dan bahan induk yang dilas tempraturnya mencapai 3500° F

atau setara dengan 1925°C.

Beriku adalah skematis proses pengelasan ESW:

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 4

Page 6: Tugas Welding 2

Tugas Welding 2

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Kelebihan ESW Keterbatasan ESW

Penetrasi cukup dalam Hanya untuk posisi pengelasan datar (flat)

Menghemat biaya untuk material yang

cukup tebal

Membutuhkan sepatu tembaga untuk menutupi

celah

Deposition rate cukup tinggi Terbatas hanya untuk pengelasan baja karbon,

baja paduan, dan beberapa baja paduan tahan

karat.

Konsumsi flux kecil Proses tidak dapat dihentikan sebelum selesai

Distorsi minimal Tidak dapat mengelas pelat dengan ketebalan

lebih kecil dari 19 mm.

Waktu pengelasan cepat Ukuran butir sangat besar, struktur dan sifat

lasan hamper mirip hasil cor (casting)

Menggunakan arus yang tinggi Karena penetrasi las sangat dalam maka

kualitas las tergantung kondisi pengelasan dan

komposisi logam induk

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 5

Page 7: Tugas Welding 2

Tugas Welding 2

Dewi Lestari Natalia

1006704530

5. Jelaskan tentang transfer logam pada pengelasan GMAW (MIG) dan jenis transfer mana

yang saudara pilih bila digunakan untuk mengelas pelat tipis!

Jawab:

Ada berbagai macam jenis transfer logam pada pengelasan GMAW (MIG), yaitu:

Rotary Arc

Pola transfer dengan pergerakan busur memutar.

Spray Arc

Dapat digunakan untuk mengelas hampir semua logam dan paduannya karena

karakteristik inert pelindung argon, tetapi arus yang besar yang diperlukan untuk

menciptakan spray arc menyebabkan sulitnya mengelas pelat yang tipis.

Globular Transfer

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 6

Page 8: Tugas Welding 2

Tugas Welding 2

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Tercipta dengan menggunakan elektroda positif (DCEP) tanpa memperhatikan

jenis gas pelindung yang digunakan, bila arus relatif rendah.

Short Arc

Tercipta dengan menggunakan rentang arus las yang paling rendah (masukan

panas yang paling rendah) sehingga menghasilkan zona logam las yang kecil dan

pembekuan yang cepat.

Diantara semua jenis tansfer logam di atas, yang paling cocok untuk pengelasan pelat

tipis adalah transfer logam jenis Short Arc

6. Bila saudara diminta untuk mengelas material seperti aluminium dan paduannya dengan

pengelasan TIG (GTAW), jelaskan jenis polaritas arus (DCRP, DCSP atau AC baik yang

low frekwensi atau high frekuensi) yang harus saudara dipilih dan beri alasan hasil

pilihan saudara!

Jawab:

Dalam proses pengelasan aluminium dan paduannya digunakan proses TIG (GTAW-Gas

Tungsten Arc Welding), yang harus diperhatikan adalah ketebalannya dalam memilih jenis

polaritas arus yang akan digunakan.

Secara umum untuk semua jenis ketebalan, kita menggunakan polaritas AC (baik low

maupun high frequency), karena penetrasi yang dihasilkan medium dan kapasitas elektroda

baik. Selain itu, polaritas AC dapat mengurangi efek magnetic arc blow.

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 7

Page 9: Tugas Welding 2

Tugas Welding 2

Dewi Lestari Natalia

1006704530

7. Dalam memilih gas pelindung untuk mengelas baja karbon, mana yang saudara harus

pilih gas argon, gas karbon dioksida (CO2) atau campurannya. Jelaskan pilihan yang

saudara ambil!

Jawab:

Gas argon, karbondioksida atau campurannya dapat digunakan untuk mengelas baja karbon.

Keduanya memiliki keuntungan masing-masing.

Argon:

Inert gas

Densitas Ar = 1,4 kali densitas udara

Konduktifitas Termalnya < dari He (penetrasi dalam dan sempit)

Mudah untuk starting arc dan stabil.

Karbondioksida:

Gas Aktif (gas pengoksidasi)

Hanya dipakai untuk las karbon steel dan low alloy steel

Kecepatan las tinggi, penetrasi tinggi dan murah

Mode transfernya hanya short arc dan globular

Spattering (muncratan) lebih sering bila transfernya globular

Campuran (Ar + CO2):

Paling sering digunakan karena dapat mengurangi kemungkinan terjadinya spattering.

Maka untuk mengelas baja karbon, gas yang saya pilih adalah campuran diantara keduanya.

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 8