Top Banner

of 8

Tugas UAS Al

Aug 07, 2018

Download

Documents

ViophiLightGut
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    1/17

    Sifat Wajib Allah1. Wujud : artinya ada , ketetapan dan kebenaran yang wajib bagi dzat Allah Swt yang tiada di

    sebabkan dengan sesuatu sebab adalah “ada”.A. Dalil Aqli sifat WujudAdanya semesta alam yang kita lihat sudah cukup dijadikan sebagai alasan adanya Allah, sebabtidak masuk akal seandainya ada sesuatu yang dibuat tanpa ada yang membuatnya.B. Dalil Naqli sifat Wujud

    ل ا م ي ا ة ت س ف ه ن ب و ض ر ا و اAllahlah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam (waktu) enamhari. ( S. AS sajdah !"#$%&))

    #. Qidam : artinya sedia , hakikatnya adalah mena'ikan bermulanya wujud Allah Swt.a. Dalil aqli sifat QidamSeandainya Allah tidak dim, mesti Allah hadits, sebab tidak ada penengah antara dim danhadits. Apabila Allah hadits maka mesti membutuhkan muhdits (yang membuat) mislanya A,dan muhdits A mesti membutuhkan kepada *uhdits yang lain, misalnya +. emudian muhdits+ mesti membutuhkan muhdits yang lain juga, misalnya -. +egitulah seterusnya.Apabila tiadaujungnya, maka dikatakan tasalsul (peristiwa berantau), dan apabila yang ujung membutuhkankepada Allah maka dikatan daur (peristiwa berputar). *asing masing dari tasalsul dan dauradalah mustahil menurut akal. *aka setiap yang mengakibatkan tasalsul dan daur, yaituhudutsnya Allah adalah mustahil, maka Allah wajib bersi'at idam.b. Dalil Naqli sifat Qidam/irman Allah %

    ل ط ا ل # "!و ا $!و ا و%و " ا0ialah yang awal dan yang akhir ang zh hir dan yang bathin. ( S. Al 2adid !34$%")

    ". Baqa’ : artinya kekal , Allah Swt kekal ada dan tidak ada akhirnyaa. Dalil Aqli sifat Baqa'Seandainya Allah tidak wajib +a , yakni 5enang Allah 6iada, maka tidak akan disi'ati idam.Sedangkan idam tidak bisa dihilangkan dari Allah berdasarkan dalil yang telah lewat dalamsi'at idam.b. Dalil Naqli Sifat Baqa'/irman Allah %

    ه & ج *( " ل ) 'و +6iap sesuatu akan binasa (lenyap) kecuali 0zat nya. ( S. sh s !#7$%77)

    &. Mukhalafatuhu a’ala !ilha"adith : artinya Bersalahan Allah S"t den#an se#ala yan#baharu , pada dzat , si'at atau perbuatannya sama ada yang baru, yang telah ada atau yangbelum ada. 8ada hakikat nya adalah mena'ikan Allah 6a9ala menyerupai dengan yang baharupada dzatnya, si'atnya atau perbuatannya.a. Dalil Aqli sifat mukhalafah lil ha"aditsApabila diperkirakan Allah menyamai sekalian makhluknya, niscaya Allah dalah baru (2adits),sedangkan Allah baru adalah mustahilb. Dalil Naqli sifat mukhalafah lil ha"adits/irman Allah %

    ! , ل ل -ا ل 0 + / & . (و" ا6idak ada sesuatu apapun yang serupa dengan dia, dan dia lah yang maha mendengar lagi mahamelihat. ( S. Asy Syur !$%11)

    3. Qiyamuhu a’ala Binafsihi : artinya berdiri Allah S"t den#an sendirinya , tidakberkehendak kepada tempat yang berdiri (pada dzat) dan tidak berkehendak kepada yang

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    2/17

    menjadikannya, karena ia tidak di jadikan tetapi telah jadi dengan sendirinya, dan tidakberkehendak kepada yang di jadikan:ya.a. Dalil Aqli sifat Qiyamuhu BinafsihiSeadainya Allah membutuhkan dzat, niscaya Allah adalah si'at, sebab hanya si'atlah yang selalumembutuhkan dzat, sedangkan dzat selamanya tidak membutuhkan dzat lain untuk berdirinya.0an apabila Allah “Si'at” adalah mustahil, sebab apabila Allah “si'at”, maka Allah tidak akan

    disi'ati dengan si'at *a9ani dan *a9nawiyah, sedangkan si'at tersebut adalah termasuk si'atsi'at yang wajib bagi Allah berdasarkan dalil dalil tertentu. +erarti apabila Allah tidak disi'atidengan si'at *a9ani dan *a9nawiyah adalah salah (+athil), dan batal pula sesuatu yangmengakibatkannya, yaitu butuhnya Allah kepada dzat. Apabila batal butuhnya Allah kepadadzat maka tetap *aha kaya (istighna)nya Allah dari dzat.Seandainya Allah membutuhkan sang pncipta, niscaya Allah baru (2adts), sebab yangmembutuhkan pencipta hanyalah yang baru sedangkan dzat dim tidak membutuhkannya. 0anmustahil Allah 2adits, karena segala sesuatu yang hadits harus membutuhkan sang pencipta(mujid) yang kelanjutannya akan mengakibatkan daur atau tasalul.b. Dalil Naqli Sifat Qiamuhu Binafsihi/irman Allah%

    ل 1 ل ل 4 ن 3 2 ا Sesungguhnya Allah benar'5ا benar maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta.( S. Al Ankabut !#;$%)

    7. radah : artinya kehendaknya Allah S"t , maknanya penentuan segala tentang ada atautiadanya, maka Allah Swt yang selayaknya menghendaki tiap tiap sesuatu apa yang diperbuatnya, artinya kita manusia telah di tentukan dengan kehendak Allah Swt, seperti % tentangrezeki, umur, baik, jahat, kaya, miskin dan lain sebagainyaa. Dalil Aqli sifat r&dat.0alilnya adalah adanya alam semesta.8r ses penyusunan dalil, seasndainya allah tidak bersi'at berkehendak niscaya bersi'at terpaksa(kar hah), dan allah bersi'at terpaksa adalah mustahil karena tidak akan disi'ati udr t, akantetapi tidak disi'atinya Allah dengan si'at udr t adalah mustahil, sebab akanberakibatlemahnya Alla, sedangkan lemahnya Allah adalah mustahi, karena tidak akan mampu membuatmakhluk barang sedikitpun.b. Dalil Naqli sifat r&dat.

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    3/17

    /irman Allah %ي !ي 7 ب )ف 1 %ل ا 5ر

    Sesungguhnya 6uhanmu *aha 8elaksana terhadap apa yang dia kehendaki.( S. 2ud!3>$%1>4)

    ;. lmu : artinya men#etahuinya Allah S"t , maknanya nyata dan terang akan meliputi dan mahamengetahui akan segala tiap ? tiap, tiada yang tersembunyi dan rahasia bagi:ya di alam jagat

    ini.a. Dalil Aqli sifat lmu0alilnya adalah adanya alam semesta.8r ses penyusunan dalil, seandainya Allah tak berilmu niscaya tidak akan berkehendak,sedangkan allah tidak berkehendak adalah mustahil, karena tidak akan disi'ati udr t, akantetapi Allah tidak disi'ati dengan udr t adalah mustahil, sebab akan berakibat lemahnya Allah.Sedangkan lemahnya Allah adalah mustahil, karena tidak akan mampu membuat barangmakhluk sedikitpun.b. Dalil Naqli sifat lmu/irman Allah %

    و" ب >: . 3 2 ;

    0an dia maha mengetahui segala sesuatu.( S.Al 2adid !34$%" atau S. Al +a ar h !#$%#;)1>.(ayat : artinya hidu$nya Allah S"t , ini si'at yang tetap dan adim lagi azali pada dzat Allah

    Swt, ia tidak akan pernah mati, karena mati itu adalah ciptaan:ya juga.a. Dalil Aqli sifat hayat0alilnya adanya alam semesta. 8r ses penyusunan dalil, seandainya Allah tidak hidup makatidak akan disi'ati udr t, akan tetapi Allah tidak disi'ati dengan udr t adalah mustahil, sebabakan berakibat lemahnya Allah, seangkan lemahnya Allah adalah mustahil, karena tidak akanmampu membuat alam semesta.b. Dalil Naqli sifat (ayat/irman Allah %

    ي ل ل =3ا ) .0an bertakwalah kepada Allah yang hidup yang tidak mati و6 +: 2 3ا S. Al /ur n !#3$%37)11.Sama’ : artinya menden#arnya Allah S"t , ini si'at yang tetap ada yang adim lagi azali

    berdiri pada dzat Allah Swt, tiada sesuatu apapun yang luput dari pendengarannya Allah Swt.1#.Bashar : artinya melihatnya Allah S"t , hakikatnya ialah satu si'at yang tetap ada yang adim

    lagi azali berdiri pada dzat Allah Swt, Allah Swt wajib bersi'at maha melihat pada yang dapat dilihat leh manusia atau tidak, jauh atau dekat, terang atau gelap, zahir atau tersembunyi dansebagainya.

    1". )alam : artinya : berkata * katanya Allah S"t , ini si'at yang tetap ada, yang adim lagiazali, yang berdiri pada dzat Allah Swt, sebagai c nt h adalah Al ur9an, ini merupakanperkataannya (kalam) Allah Swt yang abadi sepanjang masa.$

    1&.)aunuhu Qadiran : artinya keadaannya Allah S"t , ia yang berkuasa mengadakan danmentiadakan sesuatu.

    13. )aunuhu Muridan : artinya keadaannya Allah S"t yan# men#hendaki dan menentukantiap tiap sesuatu.

    1

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    4/17

    1;. )aunuhu Bashiran : artinya keadaannya Allah S"t yan# melihat akan tiap tiap segalasesuatu yang maujudat (berupa sesuatu yang ada ).

    #>.)aunuhu Mutakalliman : artinya keadaannya Allah S"t yan# berkata , kata , yaitu si'atyang berdiri dengan dzat Allah Swt.

    Sifat Mustahil ba#i Allah5ajib pula bagi tiap muslimin dan muslimat mengetahui akan si'at si'at yang mustahil bagi AllahSwt, yang menjadi lawan daripada si'at #> (dua puluh) yang merupakan si'at wajib bagi:ya, berikutsi'at si'at yang mustahil bagi:ya %

    1. +Adam , artinya tiada (bisa mati)#. (uduth , artinya baharu (bisa di perbaharui)". -ana’ , artinya binasa (tidak kekal@mati)&. Mumathalatuhu !ilha"adith , artinya menyerupai akan makhluk:ya3. Qiyamuhu Bi#hayrih , artinya berdiri dengan yang lain (ada kerjasama).Maut , artinya mati (bisa mati)11.Syamam , artinya tuli1#.+/my , artinya buta1". Bukm , artinya bisu1&.)aunuhu +Aji%an , artinya lemah (dalam keadaannya)13.)aunuhu )arihan , artinya terpaksa (dalam keadaannya)1.)aunuhu Abkam , artinya bisu (dalam keadaannya)

    S/0A( A!*AS(0

    1WA) /2 ; > ?> ! @Aل لA ?B ! @A

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    5/17

    #. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.

    +erdasarkan kenyataan bahwa kita menjalani waktu, ternyata manusia selalu dalam keadaan rugi. 0anberdasarkan kenyataan hidupnya, ternyata si'at rendah manusia itu merugikan. Khusr berarti kerugian,pengurangan . *anusia memiliki si'at bingung, ia berayun dari satu situasi ke situasi lainnya, dari satuketidakpuasan ke ketidakpuasan lainnya, dari satu ilusi ke ilusi lainnya. ehidupannya tidakmemuaskan karena ia tidak bisa beristirahat, atau memper leh kedamaian dan ketenangan di dalamnya.

    Btulah keadaan n rmal dari kehidupan dunia ini, dengan 'luktuasi 'luktuasinya yang meletihkanmanusia. +aru saja satu situasi terkendali, situasi kacau baru yang tidak memberi harapan terjadi.

    ! > B , @Aل ا = A لBا = A ل> , @Aل ا اAو D> 2Aا اA@ل

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    6/17

    3. MAND 4ADA (A0 /M’A

    8ersyari9atannya% *andi pada hari jum9at disunnatkan bagi rang yang hendak melakukan shalat jum9at, sekalipun sebenarnya ia tidak berkewajiban melakukannya, seperti rang yang sedang dalamperjalanan, atau rang wanita, atau anak kecil. 0an adapula yang berpendapat, mandi ini disunnatkan

    bagi setiap rang, baik ia melakukan shalat jum9at atau pun tidak. (Cihat persyari9atan *andi).Adapun dalilnya, adalah sabda :abi SA5%

    : B>تA 4 BABفA ةA 1 AD J D لBا A 6>K BيA 5 BاA ; B +D 7 D ?A اAL Aا N ر (

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    7/17

    sahabat ini memperkuat terhadap dikiaskannya mandi pada hari raya kepada mandi pada hari jum9at.arena dalam hal ini, tujuannya sama, yaitu membersihkan tubuh, karena hendak berkumpul denganrang banyak. 0an diriwayatkan pula leh Bbnu *ajjah (1"13), dengan sanad yang memuat kelemahan,

    dari Bbnu Abbas DA dia berkata%

    ABيA وA S! > V B 8 >لB مABيA : D>تA 4 BيA ; A@AسAوA & >BA 2A & Dل < & A GA 3ا ل Bا A 5 A +A3= A UB Aر DسDB%اAdalah Dasulullah SA5 mandi pada hari raya /itrah dan hari raya Adhha. 2adits ini memperkuatterhadap perbuatan sahabat maupun kias tersebut di atas. 5aktu mandi Saat mandi para hari raya /itrahmaupun Adhha, dimulai sejak tengah malam hari raya itu.

    7. MAND /N /) S(A!A 890(ANA MA A(A0 DAN B/!AN

    8ensyari9atannya% 0an mandi disunnatkan pula sebelum shalat gerhana matahari dan bulan. Adapun

    dalilnya adalah kias kepada mandi pada hari jum9at. arena tujuannya sama, baik dari segidisyari9atkannya shalat berjamaah waktu itu, maupun karena berkumpulnya rang banyak. 5aktumandi Saat mandi untuk melakukan shalat gerhana matahari maupun bulan dimulai sejak mulaiterjadinya gerhana, dan berakhir dengan berakhirnya gerhana.

    . MAND /N /) S(A!A S SQA

    0alam hal ini, mandi disunnatkan sebelum berangkat shalat, berdasarkan kias kepada mandi untukshalat gerhana.

    ;. MAND S9S/DA( M9MAND )AN MA6 0an disunnatkan pula mandi bagi rang yang baru

    saja memandikan mayit, dikarenakan :abi SA5 pernah bersabda%

    : B>تA 4 BABفA ت@: R B A) & و? ن ن ل اG= 5ا اOا? 7و و ر993ل@ت !

    +arangsiapa yang telah memandikan mayit, maka hendaklah ia mandi (2.D. Ahmad dan Ashhabu =sSunnah, dan dianggap hadits 2asan leh at 6irmidzi% ;;").

    2adits ini tidak diartikan sebagai mewajibkan, dikarenakan ada sabda :abi SA5 lainnya%

    ODBD تDBA RA اM Aا> : WB RD ; B < D ت>@>A : > B RA 3 ف> ; B < D BA 2A 0 ABلA);+ = ل اOا و ر1/386

    amu sekalian tidak berkewajiban mandi berkenaan dengan memandikan mayit kamu, apabila kamutelah memandikannya. (2.D. al 2akim% 1 "7

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    8/17

    ب> A Aب@A ة , BوAيA 4 BتتA 4 BA EA < A هDنB 2A D 3 A U>رA! AA 1 DنAبB> ا 7 A B 2A 5 @Aا>

    \A < @A AلB $D 7 Dو> 1 AفB 9DDو

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    9/17

    sasaran lemparan batu batu kecil di *ina. 0an diartikan pula batu batu kecil yang dilemparkan.

    e. Mandi sebelum memasuki Madinah al*Muna""arah , apabila bisa dilakukan dengan mudah,karena dikiaskan kepada mandi yang mustahab sebelum memasuki k ta *ekah. Sebab, masing masingadalah negeri yang dimuliakan. 0an apabila hal itu tidak bisa dilakukan, maka b lehlah mandi sebelummemasuki masjid :abawi.

    tata cara shalat gerhana sebagai berikut.

    1. +ertakbir, membaca d a i'titah, ta9awudz, membaca surat al /Itihah, dan membaca suratpanjang, seperti al +a arah.

    #. Duku9 dengan ruku9 yang panjang.". +angkit dari ruku9 (i9tidal) seraya mengucapkan% sami9allhu liman hamidah.&. 6idak sujud (setelah bangkit dari ruku9), akan tetapi membaca surat al /atihah dan surat yang

    lebih ringan dari yang pertama.3. emudian ruku9 lagi dengan ruku9 yang panjang, hanya saja lebih ringan dari ruku9 yang

    pertama.

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    10/17

    wa ‘alaa aali Ibrahim fil-‘aalamiina innaka hamiidummajid. Artinya: “ a Allah! berilah shala"at atas Nabi #uhammad dan atas keluarganya!sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi &brahim dankeluarganya. 'an limpahkanlah berkah atas Nabi #uhammad dan parakeluarganya! sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi&brahim dan para keluarganya. '& seluruh ala mini Tuhanlah yang terpuji ang

    #aha #ulia.$

    4. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca d%a: Allahummaghfir lahuu warhamhu wa’aafihii wa’fu’anhu. Artinya: “ a Allah!ampunilah dia! berilah rahmat dab sejahtera! maafkanlah dia.$ %ebih sempurnalagi jika membaca doa: >̂AلBب> & DB> RB ا ا B 2A a D 2BنA S& DوI B̀A EA7 @AوB̀Aب< B7لL A & DاXر لB dA B / @Aا BcAبA > b AAا اBل A V A N Aي A EA AI A@قT A Bا A> & >ق@> EAوA SL >! A AلBا لA e >B / @Aو ا Aو! > BقAلBا d> ا A 2A B > OD B 2> ÀوA SةAن@A J A لBا& DB$> L B̀AوA S& >و ا ! XB $A جX وBfAوA S& >> "B̀A B > ا ! XB $A g X "B̀AوA SO>ا لA@ن ا

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    11/17

    $aedah khitan: %eperti &ang diungkapkan para ahli ked kteran bahwa khitan mempun&ai faedah bagi kesehatankarena membuang angg ta tubuh &ang &ang menjadi tempat persembun&ian k t ran, 'irus, najis dan bau &angtidak sedap. ir kencing mengandung semua unsur tersebut. Ketika keluar melewati kulit &ang menutupi alatkelamin, maka endapan k t ran sebagian tertahan leh kulit tersebut. %emakin lama endapan tersebut semakinban&ak. isa diba&angkan berapa lama sese rang melakukan kencing dalam sehari dan berapa ban&ak endapan&ang disimpan leh kulit penutup kelamin dalam setahun. leh karenan&a beberapa penelitian medis

    membuktikan bahwa penderita pen&akit kelamin lebih ban&ak dari kelangan &ang tidak dikhitan. egitu jugpenderita pen&akit berbaha&a aids, kanker alat kelamin dan bahkan kanker rahim juga lebih ban&ak diderita lehpasangan &ang tidak dikhitan. Ini juga &ang menjadi salah satu alasan n n muslim di *r pa dan % melakukankhitan.+ -

    Hukum Khitan

    Dalam fikih Islam, hukum khitan dibedakan antara untuk lelaki dan perempuan. ara ulama berbeda pendapatmengenai hukum khitan baik untuk lelaki maupun perempuan.

    Hukum khitan untuk lelaki:

    #enurut jumhur (ma& ritas ulama), hukum khitan bagi lelaki adalah wajib. ara pendukung pendapat ini adalahimam %&afi/i, hmad, dan sebagian pengikut imam #alik. Imam !anafi mengatakan khitan wajib tetapi tidakfardlu.

    #enurut riwa&at p puler dari imam #alik beliau mengatakan khitan hukumn&a sunnah. egitu juga riwa&at dariimam !anafi dan !asan al0 asri mengatakan sunnah. 1amun bagi imam #alik, sunnah kalau ditinggalkanberd sa, karena menurut mad2hab #aliki sunnah adalah antara fadlu dan nadb. Ibnu abi #usa dari ulama!anbali juga mengatakan sunnah muakkadah.

    Ibnu 3udamah dalam kitabn&a #ughni mengatakan bahwa khitan bagi lelaki hukumn&a wajib dan kemuliaan bagi

    perempuan, andaikan se rang lelaki dewasa masuk Islam dan takut khitan maka tidak wajib bagin&a, samadengan kewajiban wudlu dan mandi bisa gugur kalau ditakutkan membaha&akan jiwa, maka khitan pun demikian.

    Dalil &ang 4ang dijadikan landasan bahwa khitan tidak wajib.

    . %alman al0$arisi ketika masuk Islam tidak disuruh khitan5

    6. !adist di atas men&ebutkan khitan dalan rentetan amalan sunnah seperti mencukur buku ketiak danmemndekkan kuku, maka secara l gis khitan juga sunnah.

    7. !adist &addad bib us, Rasulullah s.a.w bersabda:"Khitan itu sunnah bagi lelaki dan diutamakan bagi

    perempuan. 1amun kata sunnah dalam hadist sering diungkapkan untuk tradisi dan kebiasaan Rasulullah baik&ang wajib maupun bukan dan khitan di sini termasuk &ang wajib.

    dapun dalil0dalil &ang dijadikan landasan para ulama &ang mengatakan khitab wajib adalah sbb.:

    . Dari bu !urairah Rasulullah s.a.w. bersabda bahwa nabi Ibrahim melaksanakan khitan ketika berumur 89tahun, beliau khitan dengan menggunakan kapak. (!.R. ukhari). 1abi Ibrahim melaksanakann&a ketikadiperintahkan untuk khitan padahal beliau sudah berumur 89 tahun. Ini menunjukkan betapa kuatn&a perintah

    http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?Itemid=55&catid=13:mozaik-fikih&id=1158:ajaran-khitan-dalam-islam&option=com_content&view=article#_ftn1http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?Itemid=55&catid=13:mozaik-fikih&id=1158:ajaran-khitan-dalam-islam&option=com_content&view=article#_ftn1

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    12/17

    khitan.

    6. Kulit &ang di depan alat kelamin terkena najis ketika kencing, kalau tidak dikhitan maka sama dengan rang&ang men&entuh najis di badann&a sehingga sh latn&a tidak sah. %h lat adalah ibadah wajib, segala sesuatu&ang menjadi pras&arat sh lat hukumn&a wajib.

    7. !adist riwa&at bu Dawud dan hmad, Rasulullah s.a.w. berkata kepada Kulaib: " uanglah rambut kekafirandan berkhitanlah". erintah Rasulullah s.a.w. menunjukkan kewajiban.

    . Diperb lehkan membuka aurat pada saat khitan, padahal membuka aurat sesuatu &ang dilarang. Inimenujukkan bahwa khitab wajib, karena tidak diperb lehkan sesuatu &ang dilarang kecuali untuk sesuatu &angsangat kuat hukumn&a.

    ;. #em t ng angg ta tubuh &ang tidak bisa tumbuh kembali dan disertai rasa sakit tidak mungkin kecuali karenaperkara wajib, seperti hukum p t ng tangan bagi pencuri.

    mmi / ti&ah r.a., Rasulllah bersabdakepadan&a:"?ahai >mi ti&ah, berkhitanlah dan jangan berlebihan, sesungguhn&a khitan lebih baik bagiperempuan dan lebih men&enangkan bagi suamin&a". !adist ini diriwa&atkan leh aiha@i, !akim dari Dhahhakbin 3ais. bu Dawud juga meriwa&atkan hadist serupa namun semua riwa&atn&a dlaif dan tidak ada &ang kuat.

    bu Dawud sendiri k n n meriwa&atkan hadist ini untuk menunjukkan kedlaifann&a. Demikian dijelaskan lIbnu !ajar dalam kitab =alkhisul Khabir.

    #engingat tidak ada hadist &ang kuat tentang khitan perempuan ini, Ibnu !ajar meriwa&atkan bahwa sebagianulama %&afi/i&ah dan riwa&at dari imam hmad mengatakan bahwa tidak ada anjuran khitan bagi perempuan.

    %ebagian ulama mengatakan bahwa perempuan =imur (kawasan semenanjung rab) dianjurkan khitan,sedangkan perempuan arat dari kawasan frika tidak diwajibkan khitan karena tidak mempun&ai kulit &ang perludip t ng &ang sering mengganggu atau men&ebabkan kekurang n&amanan perempuan itu sendiri.

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    13/17

    Apa yang dipotong dari perempuan

    Imam #awardi mengatakan bahwa khitan pada perempuan &ang dip t ng adalah kulit &ang berada di atas'agina perempuan &ang berbentuk mirip cengger a&am. 4ang dianjurkan adalah mem t ng sebagian kulit

    tersebut bukan menghilangkann&a secara keseluruhan. Imam 1awawi juga menjelaskan hal &ang sama bahwakhitan pada perempuan adalah mem t ng bagian bawah kulit lebih &ang ada di atas 'agina perempuan.

    1amun pada penerapann&a ban&ak kesalahan dilakukan leh umat Islam dalam melaksanakan khitanperempuan, &aitu dengan berlebih0lebihan dalam mem t ng bagian alat 'ital perempuan. %eperti &ang dikutib Dr#uhammad bin Autfi l0%abbag dalam bukun&a tentang khitan bahwa kesalahan fatal dalam melaksanakankhitan perempuan ban&ak terjadi di mas&arakat muslim %udan dan Ind nesia. Kesalahan tersebut berupapem t ngan tidak han&a kulit bagian atas alat 'ital perempuan, tapi juga mem t ng hingga semua daging &angmen nj l pada alat 'ital perempuan, termasuk clit ris sehingga &ang tersisa han&a saluran air kencing dansaluran rahim. Khitan m del ini di mas&arakat rab dikenal dengan sebutan "Khitan $ir/aun". eberapa kajianmedis membuktikan bahwa khitan seperti ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi perempuan baik secara

    kesehatan maupun psik l gis, seperti men&ebabkan perempuan tidak stabil dan mengurangi gairah seksualn&a.ahkan sebagian ahli medis men&atakan bahwa khitan m del ini juga bisa men&ebabkan berbagai pern&akitkelamin pada perempuan.

    %eandain&a hadist tentang khitan perempuan di atas sahih, maka di situ pun Rasulullah s.a.w. melarang berlebih0lebihan dalam menghitan anak perempuan. Aarangan dari Rasulullah s.a.w. secara hukum bisa mengindikasikankeharaman tindakan tersebut. palagi bila terbukti bahwa berlebihan atau kesalahan dalam melaksanakan khitanperempuan bisa menimbulkan dampak negatif, maka bisa dipastikan keharaman tindakan tersebut.

    Dengan pertimbangan0pertimbangan di atas beberapa kalangan ulama k ntemp rer men&atakan bahwa apabilatidak bisa terjamin pelaksanaan khitan perempuan secara benar, terutama bila itu dilakukan terhadap anak

    perempuan &ang masih ba&i, &ang pada umumn&a sulit untuk bisa melaksanakan khitan perempuan dengan tidakberlebihan, maka sebaikn&a tidak melakukan khitan perempuan. = h tidak ada hadist sahih &ang melandasin&a.

    Waktu khitan

    ?aktu wajib khitan adalah pada saat balig, karena pada saat itulah wajib melaksanakan sh lat. =anpa khitan,sh lat tidak sempurna sebab suci &ang &ang merupakan s&arat sah sh lat tidak bisa terpenuhi.

    dapun waktu sunnah adalah sebelum balig. %edangkan waktu ikhtiar (pilihan &ang baik untuk dilaksanakan)

    adalah hari ketujuh se&telah lahir, atau 9 hari setelah kelahiran, atau juga dianjurkan pada umur B tahun. 3adli!usain mengatakan sebaikn&a melakuan khitan pada umur 9 tahun karena pada saat itu anak mulaidiperintahkan sh lat. Ibnu #und2ir mengatakan bahwa khitan pada umut B hari hukumn&a makruh karena itutradisi 4ahudi, namun ada riwa&at bahwa Rasulullah s.a.w. menghitan !asan dan !usain, cucu beliau pada umurB hari, begitu juga k n n nabi Ibrahim mengkhitan putera beliau Isha@ pada umur B hari.

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    14/17

    Walimah Khitan

    ?alimah artin&a pera&aan. Ibnu !ajar menukil pendapat Imam 1awawi dan 3adli I&ad bahwa walimah dalamtradisi rab ada delapan jenis, &aitu : ) ?alimatul >rush untuk pernikahan5 6) ?alimatul I/d2ar untuk mera&akankhitan5 7) @i@ah untuk mera&akan kelahiran anak5 ). ?alimah Khurs untuk mera&akan keselamatan perempuadari talak, k n n juga digunakan untuk sebutan makanan &ang diberikan saat kelahiran ba&i5 ;) ?alimah 1a@i/ah

    untuk mera&akan kadatangan sese rang dari bepergian jauh, tapi &ang men&ediakan rang &ang bepergian.Kalau &ang men&ediakan rang &ang di rumah disebut walimah tuhfah5 tsman bin bi sh bahwa walimah khitan termasuk &ang tidakdianjurkan. 1amun demikian secara eksplisit imam 1awawi menegaskan bahwa walimah khitan b lehdilaksanakan dan hukumn&a sunnah memenuhi undangan seperti undangan lainn&a.

    Baarakallaahu laka, wa baaraka 'alaika, wa jama'a baynakumaa fii khair

    *Semoga Allah memberikan berkah ke&adamu, semoga Allah mencurahkan keberkahan ke&adamu. Dan semoga Allah mem&ersatukan kalian berdua dalam kebaikan.*

    Al uran telah membagi tiga tingkatan na'su manusia%

    3. Nafs Ammarah

    Sumber pertama yang merupakan pangkal dan daripadanya timbul semua keadaan th bi9i ( eadaanalamiah) manusia, Al uran Suci menamakan nya na's ammarah, sebaKgaimana dikatakan :ya%

    “LSesungguhnya na'su itu selalu mend r ng kepada kepada kejahatan..” ( .S 1#%3")

    akni, adalah ciri khas na's ammarah bahwa ia membawa manusia kepada keburukan yangbertentangan dengan kesempurnaannya serta bert lak belakang dari keadaan akhlaknya dan ia

    menginginkan manusia supaya berjalan pada jalan yang tidak baik dan buruk.Dingkasnya, melangkahnya manusia ke arah pelanggaran dan keburukKan adalah suatu keadaan yangsecara alami menguasai dirinya, sebelum ia mencapai keadaan akhlaki. Sebelum manusia melangkahdengan dinaungi leh akal dan makri'at (pengetahuan), keadaan ini dinamai keadaan th bi9i(pembawaan alami). +ahkan seperti halnya hewan hewan berkaki empat, di dalam kebiasaan merekamakan minum, tidur bangun, menunjukkan em si dan naik darah, dan begitu juga kebiasaan kebiasaanlainnya, manusia ikut kepada d r ngan th bi9inya. 0an manakala manusia tunduk kepada akal danmakri'at serta memperhatikan timbang rasa, maka saat itu keadaan ketiga tersebut tidak lagi dinamakankeadaan keadaan th bi9i, melainkan saat itu keadaan keadaan ini disebut keadaan keadaan akhlaki,

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    15/17

    yang mengenainya akan diterangkan lebih lanjut.

    5. Nafs !a""amah

    eadaan kedua, yaitu 6ingkatan akhlaki yang dalam Al ur9an dinamai na's lawwamah. Sebagaimana'irman Allah 6a9ala di dalam Al uran Suci%

    “0an aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali dirinya sendiri. ( .S 43%#)”

    akni, na's (jiwa) yang menyesali dirinya sendiri atas perbuatan buruk dan setiap pelanggarannya. :a'slawwamah ini merupakan sumber kedua bagi keadaan keadaKan manusia yang daripadanya timbulkeadaan akhlakiM dan sesampaiKnya ke martabat itu manusia terlepas dari keadaan yang menyerupaikeadaan hewan hewan lainnya. 0inamai lawwamah karena dia mencela manusia atas keburukannyadan tidak senang kalau manusia bertingkah laku sewenang wenang dalam memenuhi keinginankeinginan th bi9i nya dan menKjalani hidup seperti hewan hewan berkaki empat. +ahkan iamenghendaki supaya manusia menghayati keadaan keadaan yang baik serta memiliki budi pekertiluhur, dan dalam usaha memenuhi segala keperluan hidupnya manusia jangan sekali pun melakukanpelanggaran, dan ia menghendaki agar perasaan perasaan serta hasrat hasrat th bi9inya diberipenyaluran yang sesuai dengan pertimbangan akal. Eadi, karena dia menyesali tindakan yang buruk,

    maka ia dinamai na's lawwamah, yaitu jiwa yang sangat menyesali.0isisi lain, walaupun na's lawwamah tidak menyukai d r ngan d r ngan th bi9i, bahkan selalumenyesali dirinya sendiri, akan tetapi dalam melaksanaKkan kebaikan kebaikan ia belum dapatmenguasai diri sepenuhnya. adang kadang d r ngan d r ngan th bi9i mengalahkannya, kemudian iatergelincir dan jatuh. +agaikan se rang anak kecil yang lemah, walauKpun tidak mau jatuh, namunkarena lemahnya ia jatuh juga, lalu ia menyesali diri sendiri atas kelemahannya. Dingkasnya, inimerupakan keadaan akhlaki bagi jiwa tatkala di dalam dirinya telah terhimpun akhlak 'adhilah (budipekerti luhur) dan dia sudah jera dari kedurhakaan, akan tetapi belum lagi dapat menguasai dirisepenuhnya.

    7. Nafs Muthmainnah

    emudian ada sumber ketiga yang b leh dikatakan sumber keadaan keadaan r hani. Al uran Sucimenyebut sumber ini na's muthmainnah, sebagaimana dikatakannya%

    “2ai jiwa yang tenteram dan mendapat ketenteraman dari 6uhanN embalilah kepada DabbmuN amu senang kepada :ya dan 0ia senang kepadamu. *aka bergabunglah denganhamba hamba u dan masuklah ke dalam surga u”. ( .S. 7;%#4 ">).

    Bnilah martabat dimana jiwa manusia memper leh najah (keselamatan) dari segala kelemahKan, laludipenuhi leh kekuatan kekuatan r haniah dan sedemikian rupa melekat jadi satu dengan Allah 6a9alasehingga ia tidak dapat hidup tanpa 0ia. Caksana air mengalir dari atas ke bawah yang karenabanyaknya dan tiada sesuatu yang menghambatKnya, maka air itu terjun dengan deras, begitu pula jiwamanusia tak henti hentinya mengalir terus dan menjurus ke arah 6uhan. e arah ini lah Allah 6a9alamengisyaratkan, “2ai jiwa yang mendapat ketenteraman dari 6uKhanN embalilah kepada :yaN”

    Eadi, inilah tiga keadaan yang dengan kata lain dapat disebut keadaan keadaan th bi9i, akhlaki, danr hani.

    Eika ada pertanyaan, apa pengaruh Al uran Suci terhadap keadaan keadaan th bi9i manusia, danbimbingan apakah yang diberiKkannya dalam hal itu, serta secara amal, sampai batas manakah yangdiKperkenankannyaO

    2endaklah diketahui bahwa menurut Al uran Suci keadaan keadaan th bi9i manusia mempunyai

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    16/17

    hubungan yang erat sekali dengan keadaan keadaan akhlaki serta r haninya. +ahkan, cara manusiamakan minum pun mempengaruhi keadaan keadaan akhlaki dan r hani manusia. Eika keadaan keadaanth bi9i dipergunakan sesuai dengan bimbingan bimbingan syariat, maka sebagaimana benda apa punyang jatuh ke dalam tambang garam akan berubah menjadi garam juga, seperti itu pula semua keadaantersebut berubah menjadi nilai nilai akhlak dan memberi pengaruh yang mendalam sekali padaker hanian. Hleh karena itu, Al uran Suci amat memperhatiKkan kebersihan jasmani, tata tertib

    jasmani, dan keseimbangan jasmani dalam usahanya mencapai tujuan segala ibadah, kesucian batin,keKkhusyukan, dan kerendahan hati.

    Eika kita merenungkan /irman suci Allah ta9ala dan memperhatikan maka di dalam ajarannyaterkandung kaidah kaidah guna perbaikan pada keadaan th bi9i (alamiah), lalu secara perlahanmengangkatnya keatas dan mengantarkannya sampai ke derajat tertinggi ker hanian.

    8ertama, Allah berkehendak melepaskan manusia dari cara cara hewani dengan mengajarkankepadanya% cara duduk, bangun, makan minum, bercakap cakap dan segala macam tata cara hidupbermasyarakat. 0an dengan menganugerahkan perbedaan nyata dari kesamaan terhadap hewan, 0iamengajarkan suatu derajat dasar keadaan akhlaki yang dapat dinamakan adab dan tata krama. edua,Calu 0ia memberikan keseimbangan pada kebiasaan kebiasaan alami manusia yang dengan kata laindapat disebut akhla razilah (akhlak rendah), sehingga dengan mencapai keseimbangan itu, ia dapatmasuk ke dalam warna akhla 'adhilah (akhlak tinggi). Akan tetapi, kedua langkah ini, pada hakikatnyasama, sebab bertalian dengan perbaikan keadaan keadaan th bi9i. 2anya perbedaan tinggi rendahsajalah yang menjadikannya dua macam. 0an Sang *aha +ijaksana telah mengemukakan tatananakhlak dengan cara demikian sehingga melaluinya manusia dapat maju dari akhlak rendah mencapaiakhlak tinggi. etiga, 0an selanjutnya 0ia telah menetapkan tingkat kemajuan ketiga, yakni manusiatenggelam dalam kecintaan dan keridh an Sang *aha 8encipta nya ang 2akiki, serta segenap wujudnya menjadi milik Allah. Bnilah suatu tingkat yang untuk mengingatkannya, maka agama rang rang*uslim telah diberi nama Bslam. Sebab, yang disebut Bslam ialah penyerahan diri secara sempurnakepada 6uhan dan tidak menyisihkan sesuatu bagi dirinya sendiri. (lih. s. #% 11#,

  • 8/19/2019 Tugas UAS Al

    17/17

    6ingkat ker hanian itu sebenarnya diper leh melalui penggunaan setiap k drat menurut keadaan sertakesempatan pada tempatnya, dan dengan melangkah dengan setia pada jalan Allah dan menyerahkandiri kepada kehendak :ya. Adapun tanda rang yang menyerahkan diri kepada 6uhan itu ialah, ia tidakdapat menjalani hidup tanpa 0ia. Se rang ari' adalah ibarat seek r ikan yang disembelih dengan tangan6uhanM seek r ikan yang hidup di perairan cinta Blahi.