Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Alam Topik Tulisan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam – AIR untuk Kelangsungan Hidup Umat Manusia P e n y u s u n N P M Nama Lengkap Tanda Tangan 11210440 BOYI MELIH GUNAWAN MSDA Page 1
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Alam
Topik Tulisan
Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam – AIR
untuk Kelangsungan Hidup Umat Manusia
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
11210440 BOYI MELIH GUNAWAN
Program Sarjana Ekonomi Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA
MSDA Page 1
Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam – AIR
untuk Kelangsungan Hidup Umat Manusia
Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang
ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana
saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh
dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan
dan banyak lagi lainnya.
Sumber daya alam berdasarkan jenis :
1. Sumber daya alam hayati / biotik :
adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
2. Sumber daya alam non hayati / abiotik :
adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati.
contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable : yaitu sumber daya
alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan.
contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable : yaitu
sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan
sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah.
contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
3. Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited
contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
4. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya
A. Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang
dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga
MSDA Page 2
nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi. Contoh : hasil hutan, barang
tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
B. Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat
menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di
muka bumi misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari,
minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
Ketergantungan umat manusia terhadap air sangat besar karena belum ada bahan
penggantinya oleh karena itu sangat penting untuk melakukan pelesatarian sumber daya
air.
Air sebagai kebutuhan utama umat manusia dalam kehidupannya nya sehari-hari
haruslah memenuhi standard kualitas yang ditentukan oleh badan kesehatan. Oleh karena
nya diperlukan usaha-usaha pelestarian. Selain sifat ketergantungan yang dirasakan
manusia terhadap air, di sisi lain air juga dapat menyebabkan ancaman malapetaka bagi
kehidupan manusia contoh apabila terjadi bencana bajir.
Ancaman bencana banjir ini juga di rasakan oleh kita sebagai warga Jakarta, hal ini
disebabkan tata lingkungan dan pemeliharaan lingkungan yang kurang baik.
Sebagai contoh :
1. Air sungai yang tidak mengalir dengan baik ke hulu sungai di sebabkan saluran
sungai tertutup oleh endapan sampai dan dasar sungai yang di penuhi oleh pasir atau
tanah.
2. Lubang gorong-gorong yang tertutup oleh sampah yang mengakibtkan air hujan yang
mengguyur jalanan tidak dapat masuk ke lubang yang menghubungannya dengan
sungai, sehingga air akan mengalir terus yang akhirnya menjadi genangan yang
semakin lama semakin meninggi.
3. Besarnya sungai tidak dapat menampung debit air hujan yang lebat.
4. Kurangnya lahan tanah sebagai resapan air hujan.
Sebagai akibat lahan resapan air yang sangat sedikit sekali disertai dengan
penggunaan air tanah yang sangat berlebihan menyebabkan penurunan permukaan tanah serta
mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan air berkualitas baik dan cukup di kawasan
tersebut.
MSDA Page 3
Dengan demikian keseimbangan lingkungan yang harus terus menerus dilestarikan dan dijaga
pun semakin rusak dan tidak terkendali. Untuk itulah diperlukan adanya gerakan pelestarian
alam sekitar yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak serta berkesinambungan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah mengalirnya air hujan ke selokan
yang kemudian terbuang percuma ke laut lepas adalah dengan pembuatan lubang biopori
resapan atau LBR.
Arti definisi dan pengertian lubang biopiro adalah lubang yang dengan diameter 10
sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100 cm yang ditutupi sampah organik yang
berfungsi untuk menjebak air yang mengalir di sekitarnya sehingga dapat menjadi sumber
cadangan air bagi air bawah tanah, tumbuhan di sekitarnya serta dapat juga membantu
pelapukan sampah organik menjadi kompos yang bisa dipakai untuk pupuk tumbuh-
tumbuhan.
Tujuan / Fungsi / Manfaat / Peranan Lubang Resapan Biopori / LRB :
1. Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah
2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4. Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut
5. Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6. Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
7. Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Tempat yang dapat dibuat / dipasang lubang biopori resapan air :
1. Pada alas saluran air hujan di sekitar rumah, kantor, sekolah, dsb.
MSDA Page 4
Dalam lingkaran Kuning adalah gambar Lubang Cacing dan akar pada matriks Tanah (Foto dari Mikroskop Elektron
2. Di sekeliling pohon.
3. Pada tanah kosong antar tanaman / batas tanaman.
Cara Pembuatan Lubang Biopori Resapan Air :
1. Membuat lubang silindris di tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 30-100
cm serta jarak antar lubang 50-100 cm.
2. Mulut lubang dapat dikuatkan dengan semen setebal 2 cm dan lebar 2-3 centimeter
serta diberikan pengaman agar tidak ada anak kecil atau orang yang terperosok.3.
3. Lubang diisi dengan sampah organik seperti daun, sampah dapur, ranting pohon,
sampah makanan dapur non kimia, dsb. Sampah dalam lubang akan menyusut
sehingga perlu diisi kembali dan di akhir musim kemarau dapat dikuras sebagai pupuk
kompos alami.
4. Jumlah lubang biopori yang ada sebaiknya dihitung berdasarkan besar kecil hujan,
laju resapan air dan wilayah yang tidak meresap air dengan rumus = intensitas hujan
(mm/jam) x luas bidang kedap air (meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter /
jam).
MSDA Page 5
Lubang Resapan Biopori
5. Gambar cara kerja Lubang Biopori
6. Sistimmatika Kegunaan Lubang Biopori
MSDA Page 6
Kesimpulan :
1. Dengan adanya solusi ini keberadaan air sebagai sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dapat di jaga kelestariannya.
2. Terjaganya sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat
perkotaan (minum, memasak, dan mencuci)
3. Kesuburan tanaman dapat terjaga dengan baik karena kualitas tanah yang lebih baik
dengan serapan air yang baik pula.
4. Ekosistem yang lebih terpelihara
MSDA Page 7