Top Banner
GAIN DAN OP-AMP NAMA : DWI NOVIA PRASETYO NPM : 1410501052 MATA KULIAH : SISTEM NON LINEAR PEMBIMBING : R. SURYOTO EDY R, S.T., M.ENG. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR 2016
13

Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Apr 15, 2017

Download

Engineering

Dwi Prasetyo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

GAIN DAN OP-AMP

NAMA : DWI NOVIA PRASETYONPM : 1410501052MATA KULIAH : SISTEM NON LINEARPEMBIMBING : R. SURYOTO EDY R, S.T., M.ENG.

JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TIDAR2016

Page 2: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

OUTLINE

Pengertian gain OP AMP

Pengertian OP Amp Karakteristik OP Amp Jenis Mode Penguatan OP Amp

Page 3: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Pengertian Gain

Gain adalah ukuran dari kemampuan dari dua port sirkuit (sering disebut amplifier ) untuk meningkatkan daya atau amplitudo dari sinyal dari input ke output port dengan menambahkan energi dikonversi dari beberapa power supply untuk sinyal. Hal ini biasanya didefinisikan sebagai rata-rata rasio dari sinyal amplitudo atau kekuasaan pada output pelabuhan dengan amplitudo atau daya pada port input

Page 4: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Op Amp

Pengertian OP Amp

Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp).

Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah seri 741

Page 5: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Karakteristik OP Amp

Sebagai penguat operasional ideal , operasional amplifier (Op-Amp) memiliki karakteristik sebagai berikut : Impedansi Input (Zi) besar = ∞ Impedansi Output (Z0) kecil= 0 Penguatan Tegangan (Av) tinggi = ∞ Band Width respon frekuensi lebar = ∞ V0 = 0 apabila V1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V1. Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung temperatur / suhu.

Page 6: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Simbol OP AmpPenguat operasional (Op-Amp) merupakan komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai amplifier multiguna dalam bentuk IC dan memiliki simbol sebagai berikut :

Page 7: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output.

Page 8: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Jenis – Jenis Mode Penguatan

Mode Loop Terbuka Mode Loop Tertutup Mode Penguatan Terkendali Mode Penguatan 1

Page 9: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Mode Loop Terbuka

Pada mode loop terbuka besarnya penguatan tegangan adalah tak berhingga (∞), sehingga besarnya tegangan output hampir dan bisa dikatakan mendekati Vcc. Expresi matematika pada penuat operasional mode loop terbuka adalah. Av=\infty Sehingga tegangan output ≈ Vcc.

Page 10: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Mode Loop Tertutup

Pada mode loop tertutup besarnya penguatan tegangan (Av) adalah besar tetapi tidak mecapai nilai maksimalnya dan dapat dituliskan sebagai berikut. Av<max

Page 11: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Mode Penguatan Terkendali

Pada mode operasi penguatan terkendali besarnya penguatan dari operasional amplifier (Op-Amp) dapat ditentukan dari nilai resistansi feedback dan input. Sehingga nilai penguatan tegangan (Av) pada mode operasi ini dapat dituliskan sebgai berikut.

Sehingga besarnya tegangan output adalah :

Page 12: Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]

Mode Penguatan 1

Mode operasi penguatan 1 pada operasional amplifier (Op-Amp) sering disebut dengan istilah buffer (penyangga). Hal ini karena pada mode ini tidak terjadi penguatan tegangan (Av) bernilai 1. Konfigurasi ini berfungsi untuk memperkuat arus sinyal sehingga tidak drop pada saat diberikan beban terhadap sinyal input. Besarnya tegangan output (Vout) sama dengan tegangan input (Vin) karena penguatan tegangan (Av) operasional amplifier (Op-Amp) bernilai 1.