Tugas Seni Budaya Kelas X

7/24/2019 Tugas Seni Budaya Kelas X

1/18

TUGAS SENI BUDAYA

KERAJINAN PANGGAL

KELOMPOK : HIJAU

KELAS : X MIA 1

PENYUSUN : - DAFA WIRADIANSYAH

- DESI RAHMAYANTI

- HAFIDH AULIA R

- PAISAL PATOPANG

- SALSABILA BAIQLIS R

- SEPTYANA N

- TANTI NUR AZIZAH

- TRI ADJI PRASETYA W

SMA BUDHI WARMAN 1

JL. RAYA BOGOR KM.19 KRAMAT JATI, JAKARTA TIMUR

TAHUN AJARAN !1"#!1$

KATA PENGANTAR


2/18

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami

dapat menyelesaikan makalah tentang kerajinan seni budaya tentang

panggal tradisional. Tak ketinggalan kami mengucapkan banyakterima kasih kepada apak !di "usnadi yang telah memberikan #aktu

dan pelajaran berharga kepada kami untuk membantu dalam

menyelesaikan makalah ini. $erta apresiasi kami terhadap apak

Yohadi yang telah memberikan tugas ini.

"ami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka

menambah #a#asan mengenai gangsing tradisional atau yang biasa

disebut panggal. "ami juga menyadari sepenuhnya bah#a di dalam

makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. %leh

sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi

perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang,

menginggat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang

membangun.

$emoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapunyang membacanya. $ekiranya laporan yang telah disusun ini dapat

berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.

$ebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata

yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang

membangun demi perbaikan di masa depan.

&akarta, '( )pril '*+

"E%MP%" !&)/


3/18

DAFTAR ISI

")T) PEN0)NT)1 .............................................................................................. i

2)3T)1 !$! ............................................................................................................ ii

) ! PEN2)//)N ........................................................................................ +

). )T)1 E)")N0 .............................................................................. +

. PEM))$)N M)$)) .................................................................. '

4. 1/M/$)N M)$)) .......................................................................... '

2. !2ENT!3!")$! M)$)) ................................................................... '

E. T/&/)N PEN/!$)N ............................................................................ 5

) !! PEM))$)N .......................................................................................... 5

). "E/N!")N ............................................................................................. 5

. P1%$E$ PEM/)T)N .......................................................................... 5

+. ))T 2)N ))N ..................................................................... 5

'. 4)1) PEM/)T)N .................................................................... 6

4. $E&)1) ................................................................................................. 7

2. PEM)$)1)N ........................................................................................... +*

) !!! "E$!MP/)N 2)N $)1)N ................................................................... ++

). "E$!MP/)N .......................................................................................... ++

. $)1)N ..................................................................................................... ++

)MP!1)N ............................................................................................................. +'

2)3T)1 P/$T)") ............................................................................................... +5


4/18

BAB I PENDAHULUAN

). )T)1 E)")N0

$elain layang-layang, permainan tradisional yang sampai saat ini masih banyakdimainkan oleh baik anak-anak maupun orang de#asa adalah gasing.

0asing8Panggal sendiri adalah sebuah mainan yang cara memainkannya adalah

dengan cara 0asing di pegang di tangan kiri, sedangkan tangan kanan

memegang tali. ilitkan tali pada gasing, mulai dari bagian paksi sampai bagian

badan gasing. lilit kuat dan lempar ke tanah maka gasing akan berputar. Putaran

gasing pada poros dengan letak keseimbangan di suatu titik pada tanah ini

bekerja berdasarkan efek giroskopik yakni berputar terhuyung-huyung untuk

sepersekian detik setelah terlempar ke tanah untuk kemudian setelah kaki gasing

9paksi: berinteraksi dengan tanah maka gasing pun akan berputar dengan tegak.

Permainan ini dimainkan dengan dua cara yaitu perorngan dan beregu.

ahan-bahan untuk membuat gasing sendiri bermacam-macam mulai dari batu,

kayu hingga bambu. $edangkan untuk tali penariknya sendiri pada masa itu

9gasing tradisional: biasanya menggunakan tali yang terbuat dari kulit kayu dan

serat nanas yang dipilin dengan panjang yang berbeda-beda tergantung dari

tangan orang yang akan memainkannya. $elain merupakan mainan anak-anak

dan orang de#asa, gasing pada jaman dulu gasing juga digunakan untuk berjudi

9adu bunyi, adu putar dan adu pukul: dan ramalan nasib. ahkan saking

populernya mainan ini, di beberapa daerah ada #aktu-#aktu khusus untukmemainkan gasing ini seperti misalnya di 2emak, permainan gasing akan ramai

dimainkan ketika pergantian musim antara musim hujan ke musim kemarau, di

engkulu permainan gasing dilakukan ketika perayaan tahun baru !slam, dan

sebagainya.

2ugan sementara, gasing sendiri adalah sebuah permainan yang paling tua di

!ndonesia dan bahkan mungkin di asia tenggara tempat di mana permainan ini

sering dimainkan. Tidak hanya itu, ada beberapa gasing yang ditemukan di

beberapa situs dan kuburan tua di antara benda-benda kesayangan mayat yangdikuburkan. Nama dan bentuk gasing sendiri berbeda-beda tergantung tempat di

mana mainan itu berada. Misalnya saja pada Masyarakat &a#a arat dan 2"!

&akarta disebut gangsing atau panggal. Masyarakat ampung menamaninya

pukang, $ula#esi /tara mengenal gasing dengan nama Paki. %rang ja#a timur

menyebut gasing sebagai kekehan. $edangkan di Yogyakarta, gasing disebut

dengan dua nama berbeda, yaitu jika terbuat dari bambu disebut gangsingan,

dan jika terbuat dari kayu dinamai pathon. #arga "alimantan Timur

menyebutnya begasing, sedangkan di Maluku disebut )piong dan di

Nusatenggara arat dinamai Maggasing. anya masyarakat &ambi, engkulu,$umatera arat, Tanjungpinang dan "epulauan 1iau yang menyebut gasing.


5/18

/ntuk bentuknya sendiri gasing dapat dibedakan dalam beberapa bentuk yakni

lonjong, berbentuk jantung pisang, kerucut, silinder, dan bahkan bulat pipih

seperti piring terbang ufo.

. PEM)T)$)N M)$))

2engan mempertimbangkan keterbatasan serta agar penelitian dapat lebih

fokus, maka permasalahan ini dibatasi pada strategi produk dan promosi yang

digunakan oleh pengrajin panggal apak !di "usnadi dalam menciptakan dan

menyempurnakan produk yang dipasarkannya untuk bersaing di pasar.

4. 1/M/$)N M)$))

+. agaimana sejarah gasing panggal di !ndonesia;

'. agaimana proses pembuatan gasing panggal;

5. agaimana perkembangan gasing panggal di !ndonesia;

6. )pa saja jenis gasing panggal yang dibuat pengrajinnya;

2. !2ENT!3!")$! M)$))

+. Pengrajin-pengrajin panggal yang sudah sulit untuk ditemukan

'. $emakin berkurangnya jumlah peminat permainan panggal khususnya

bagi anak-anak.

5. Produksi panggal yang hanya berasal dari pemesanan sehingga

menyebabkan keterbatasan produk.

6. "urangnya perhatian masyarakat dan kepedulian pemerintah terkait

pelestarian kerajinan maupun permainan panggal.


6/18

E. T/&/)N PEN/!$)N

Tujua n dari penulisan karya tulis ini adalah untuk untuk memperluas

pengetahuan tentang Panggal, sejarah Panggal, proses pembuatan Panggal dan

jenis Panggal yang terdapat di !ndonesia serta mempromosikan kerajinanPanggal kepada pembaca.

BAB II PEMBAHASAN

). "E/N!")N

"eunikan dari bapak !di "usnadi yaitu gasing yang dibuat bisa berbentuk

monas, ondel-ondel dan ufo. Pada gasing ondel-ondel dan monas dapat

dibuat menjadi pajangan ataupun dapat dimainkan. 0asing atau panggal

tersebut sangat mirip dengan objeknya, namun memiliki bagian membulat

diba#ah jika gasing8panggal monas dan ondel-ondel dibuat untuk tujuan

dimainkan. $ementara gasing ufo merupakan gasing yang paling banyak

diproduksi karena berfungsi untuk dimainkan.

. P1%$E$ PEM/)T)N

+. )lat

- Palu - 0ergaji "ayu

- Mesin bubut

- Pemahat

- Mesin pembuat tali

- Paku baja

- "uas- %beng

ahan

- "ayu 9mahoni, jambu biji, akasia:

- 4at akrilik

- em foariasi, menurut

kebiasaan di daerah masing-masing.

ingga kini, gasing masih sangat populer dilakukan di sejumlah daerah di

!ndonesia. ahkan #arga di kepulauan 1ian rutin menyelenggarakan

kompetisi. $ementara di 2emak, biasanya gasing dimainkan saat pergantian

musim hujan ke musim kemarau. Masyarakat engkulu ramai-ramai

memainkan gasing saat perayaan Tahun aru !slam, + Muharram.

eragam nama gasing

$ejumlah daerah memiliki istilah berbeda untuk menyebut gasing.

Masyarakat &a#a arat dan 2"! &akarta menyebutnya gangsing atau

panggal. Masyarakat ampung menamaninya pukang, #arga "alimantan

Timur menyebutnya begasing, sedangkan di Maluku disebut )piong dan di

Nusatenggara arat dinamai Maggasing. anya masyarakat &ambi,

engkulu, $umatera arat, Tanjungpinang dan "epulauan 1iau yang


13/18

menyebut gasing. Nama maggasing atau aggasing juga dikenal masyarakat

ugis di $ula#esi $elatan. $edangkan masyarakat olaang Mongondo# di

daerah $ula#esi /tara mengenal gasing dengan nama Paki. %rang &a#a

Timur menyebut gasing sebagai kekehan. $edangkan di Yogyakarta, gasing

disebut dengan dua nama berbeda. &ika terbuat dari bambu disebut

gangsingan, dan jika terbuat dari kayu dinamai pathon.

entuk gasing

0asing memiliki beragam bentuk, tergantung daerahnya. )da yang bulat

lonjong, ada yang berbentuk seperti jantung, kerucut, silinder, juga ada yang

berbentuk seperti piring terbang. 0asing terdiri dari bagian kepala, bagian

badan dan bagian kaki 9paksi:. Namun, bentuk, ukuran dan bagian gasing

berbeda-beda menurut daerah masing-masing.

G%(')* +%+

0asing di )mbon 9apiong: memiliki kepala dan leher. Namun umumnya,

gasing di &akarta dan &a#a arat hanya memiliki bagian kepala dan paksi

yang tampak jelas, terbuat dari paku atau logam. $ementara paksi gasing

natuna, tidak nampak.


14/18

&enis gasing

0asing dapat dibedakan menjadi gasing adu bunyi, adu putar dan adu pukul

Permainan gasing4ara memainkan gasing, tidaklah sulit. Yang penting, pemain gasing tidak

boleh ragu-ragu saat melempar gasing ke tanah.

4ara@

0asing di pegang di tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang tali.

ilitkan tali pada gasing, mulai dari bagian paksi sampai bagian badan gasing.

lilit kuat sambil berputar.

2. PEM)$)1)N

Pemasaran panggal bapak !di "usnadi di lakukan dengan sistem made by order,

sehingga pembeli harus mendatangi tempat kerajinan bapak !di kusnadi.

Pembeli panggal bapak !di "usnadi tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi

juga mancanegara. Panggal bapak !di "usnadi telah di ekspor sampai ke

&epang, "orea dan negara-negara lain. 2i dalam negeri pemesanan panggal

dilakukan saat ada perayaan kebudayaan beta#i serta acara-acara kesenian.


15/18

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

). "E$!MP/)N

0angsing atau Panggal adalah mainan tradisional dan telah menjadi bagian

dari kesenian !ndonesia. 2ari hasil obser>asi kami mengenai Panggal dapat

disimpulkan jika sejatinya mainan8kerajinan Panggal dapat diterima oleh

masyarakat kita terbukti dengan munculnya berbagai jenis Panggal yang

berbeda di beberapa daerah. $etiap daerah juga memiliki ciri khas tersendiri

untuk tampilan dan desain Panggalnya. %leh karena itu, Panggal harus

dipertahankan agar tak lekang oleh jaman, sehingga bisa menjadi #arisan

anak-cucu kita kelak.

. $)1)N

$udah seharusnya kita sadar akan peran penting bagi pelestarian mainan-

mainan tradisional khususnya Panggal. erbagai elemen yang terkait

diharapkan menunjukkan keseriusannya untuk mengelola dan menjaga

kesenian ini tetap eksis di masyarakat !ndonesia. /capan terima kasih pun

sudah seharusnya kita ucapkan kepada para pengrajin tak terkecuali apak!di "usnadi yang telah mendedikasikan seninya untuk melestarikan Panggal.


16/18

LAMPIRAN


17/18

DAFTAR PUSTAKA

http@88makalahlaporanterbaru+.blogspot.com8'*+58*A8gasing-mainan-tradisional-yang-banyak.html

http@88#ikipedia.org8indonesian8gasing.html


18/18

Tugas Seni Budaya Kelas X

Documents