Top Banner
Tugas REMEDIAL -instalasi konfigurasi linux red hat -Konfigurasi fedora 15 -MERANCANG data base untuk (konten server) NAMA : ANGGA FERDIANSYAH KELAS : XI TKJ A
21

Tugas remedial

Jul 08, 2015

Download

Documents

bagas1
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas  remedial

Tugas REMEDIAL

-instalasi konfigurasi linux red hat

-Konfigurasi fedora 15

-MERANCANG data base untuk (konten server)

NAMA : ANGGA FERDIANSYAH

KELAS : XI – TKJ A

Page 2: Tugas  remedial

KONFIGURASI INSTALASI REDHAT, VIRTUAL BOX DAN DHCP

A. Setting pada Virtual Box.

Sebelum memulai mensetting pada server RedHat maka yang perlu dilakukan adalah mensetting jenis LAN Card pada

Virtual Box.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. pilih setting >> network (jaringan) >> pada icon “Attached to:” (adapter terpasang pada) >> pilih host interface (antarmuka

host)

2. centang pada “kabel terhubung” >> klik pada “antarmuka virtual box”

3. pilih OK dan jalankan vitual box.

Lihat gambar dibawah ini.

Page 3: Tugas  remedial

B. Konfigurasi penginstalan RedHat 9

Untuk konfigurasi pada saat penginstalan RedHat tidak semuanya akan dijelaskan, hanya pada konfigurasi yang

berhubungan dengan WEB Server saja, untuk mempermudah dalam konfigurasi server maka akan diberikan panduan

seperti dibawah ini.

1. Pada saat menginstal RedHat, masuk pada “installation Type”. Karena akan menjadikan computer sebagai computer

server, maka pilih mode SERVER.

Page 4: Tugas  remedial

2. pada saat masuk “network configuration” pilih EDIT untuk mengubah setting IP dari otomatis ke manual >> hilangkan

tanda “centang” pada “configuration using DHCP”.

3. masukkan IP dan netmask yang digunakan untuk LAN Card >> OK.

Contohnya : IP = 192.168.2.1

NETMASK = 255.255.255.0

4. pada menu “ SET HOST NAME” pilih “MANUALLY” dan masukkan HOSTNAME – nya. Contoh : kelompok1

5. pada menu “MISCALLENOUS SETTINGS” isikan IP gateway yang akan digunakan oleh computer client dan jika perlu

isikan DNS IP-nya.

Contohnya : 192.168.2.1

6. ketika masuk pada halaman “Firewall configuration” centang pada

1. eth0

2. www (HTTP)

3. DHCP

Pemilihan in digunakan untuk mempermudah dalam mengkonfigurasi server yang akan dibuat.

Lihat gambar dibawah ini.

Page 5: Tugas  remedial

7. ketika memilih paket yang akan diinstall, pilih paket – paket sebagai berikut.

1. X Windows System

2. GNOME desktop Environment

3. Editor

4. Graphical Internet

5. DNS name server

6. Network Server

8. setelah memilih apa yang akan diinstal yang digunakan untuk server maka lakukan instalasi sampai selesai.

C. SETTING KONFIGURASI

Sebelum melakukan konfigurasi server, lebih baik mengetahui perintah dasar RedHat, yang banyak digunakan dalam

konfigurasi ini antara lain:

- cp = untuk men-copy file

- rm = untuk menghapus file.

- gedit = mengedit file dalam mode GUI

- vi = mengedit file dalam mode text.

Langkah awal yang harus dilakukan untuk mengkonfigurasi server adalah:

1. masuk pada SO Linux RedHat 9 dengan memasukkan username dan password-nya.

2. setelah muncul tampilan desktop redhhat klik kanan dan pilih “NEW TERMINAL”

C.1. SETTTING IP ADDRESS

Page 6: Tugas  remedial

Sebelum memulai setting konfigurasi jika menghendaki mengedit IP (secara permanent) yang dipakai ketik perintah :

# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

maka akan tampil halaman seperti berikut :

Pada lembar diatas dijelaskan bahwa :

- NAMA LAN CARD = eth0

- BOOTPROTO

- BROADCAST ID = 192.168.2.255

- IP address computer adalah : 192.168.2.1

- NETMASK = 255.255.255.0

- NETWORK ID = 192.168.2.0

- ONBOOT ( LAN card langsung terbaca pada saat booting) = YES

Jika menghendaki untuk mengedit IP maka tekan tombol INSERT >> edit IP >> tekan ESC >> tekan “:” >> ketik “wq” untuk

keluar dan menyimpan setting yang telah diperbaharui.

Agar IP yang telah disetting tadi dapat diperbaharui melalui iconfig, maka perlu dilakukan restart terhadap network-nya

dengan perintah “service network restart”

C.2 SETTING DHCP

1. langkah pertama yang harus dilakukan adalah melihat file DHCP sudah terinstal atau belum dengan perintah “rpm – aq |

grep dhcpd”

Page 7: Tugas  remedial

2. pada gambar diatas menunjukkan bahwa file DHCP belum terinstal, maka yang harus kita lakukan adalah menginstalnya

dengan cara:

ketik “redhat-config-packages”

3. Setelah muncul halaman yang digunakan utuk menambah paket yang akan diinstal, pilih pada “network server” >> pilih

detail >> centang pada “dhcp”.

4. update perubahan yang telah disetting tadi dengan meng-klik menu update. Pada saat proses update RedHat akan

meminta kita untuk memasukkan CD 2.

5. cek file DHCP apakah sudah terinstal atau belum dengan perintah yang sama seperti diatas

Page 8: Tugas  remedial

6. gambar diatas menujukkan bahwa DHCP sudah terinstal, selanjutnya adalah, cp file DHCP ke directory “/etc” dengan

perintah

“cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf”

7. setelah mencopy, lagkah selajutnya adalah mengkonfigurasi DHCP dengan perintah “gedit /etc/dhcpd.conf” maka akan

tampil halaman konfigurasi seperti dibawah ini:

Page 9: Tugas  remedial

Pada lembar ini kita akan mensetting konfigurasi IP server, netmask, gateway, domain name, dan range IP yang akan

digunakan untuk client.

Kita menggunakan IP 192.168.2.1, netmask : 255.255.255.0 dengan domain name “kelompok1.org” dan yang terakhir

adalah mensetting range IP : “192.168.2.12 192.168.2.20”. ini menjelaskan bahwa client akan mendapat IP secara otomatis

antara 192.168.2.12 sampai 192.168.2.20.

8. konfigurasi selanjutnya adalah melakukan restart terhadap network dan DHCP dengan perintah : “service network restart”

“service dhcpd restart”

Restart digunakan untuk memulai kembali setting yang telah dibuat.

9. langkah selanjutnya adalah mengecek koneksi antara server dan client, apakah sudah benar atau belum dengan

menggunakan COMAND PROMPT. Ketik “ipconfig /release” setelah IP berada pada default IP, ketik perintah “ipconfig

/renew” perintah renew digunakan untuk memulai mendapat IP lagi.

Page 10: Tugas  remedial

Pada cmd telah kita bisa melihat dari domain mana kita mendapat IP, IP otomtis yang telah didapat dari server, netmask,

dan gateway dari IP client.

Dengan begitu setting DHCP telah selesai dibuat.

Page 11: Tugas  remedial

Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi IP Static di fedora 15

matikan NetworkManager di startup

chkconfig NetworkManager off

Hidupkan network di startup:

chkconfig –level 35 network on

Selanjutnya buat Script Konfigurasi network untuk interface, misal nama interfacemu eth0 dan mac address

interfacemu 00:0C:29:F0:61:46,

cd /etc/sysconfig/network-scripts/

vi ifcfg-eth0

masukkan konfigurasi berikut :

BOOTPROTO=none

HWADDR=00:0C:29:F0:61:46

DNS1=192.168.0.1

DNS2=8.8.8.8

GATEWAY=192.168.0.1

IPADDR=192.168.0.2

NETMASK=255.255.255.0

ONBOOT=yes

TYPE=Ethernet

IPV6INIT=no

USERCTL=no

Page 12: Tugas  remedial

NM_CONTROLLED=no

PREFIX=24

Stop NetworkManager dan start network

service NetworkMananger stop

service network start

selesai,

Page 13: Tugas  remedial

Anda akan memerlukan salah satu dari 15 Fedora Live CD ISO images yang sesuai

dengan arsitektur hardware anda (i386 atau amd64), dan yang dapat didownload dari

sini.

· Anda akan membutuhkan 700 MB CD, karena ketika download akan selesai, Anda

perlu membakar ISO image dengan favorit Anda CD / DVD burning aplikasi (Brasero di

Linux, atau Nero, CDBurnerXP, Roxio pada Windows).

· Anda harus memiliki minimal 10 GB ruang bebas pada hard drive Anda, untuk instalasi

Fedora 15.

Bagus, sekarang mari kita mulai. Memasukkan atau meninggalkan CD dalam CD /

DVD-ROM perangkat Anda, dan reboot komputer untuk boot dari itu. Tekan F8 atau

F12 (tergantung pada BIOS anda) untuk memilih CD / DVD-ROM sebagai perangkat

boot. Boot dari CD.

Tunggu sistem untuk memuat ...

Page 14: Tugas  remedial

Dalam beberapa menit Anda akan disambut oleh lingkungan GNOME 3 baru ...

Pergi ke tombol Kegiatan di sisi kiri panel dan klik pada "Install untuk Hard Drive"

ikon, atau jika Anda tidak memiliki dukungan 3D pergi ke Applications -> System

Tools -> Install untuk Hard Drive. Instalasi wizard akan muncul.

Page 15: Tugas  remedial

Pilih bahasa

Page 16: Tugas  remedial

Pergi ke tombol Kegiatan di sisi kiri panel dan klik pada "Install untuk Hard Drive"

ikon, atau jika Anda tidak memiliki dukungan 3D pergi ke Applications -> System

Tools -> Install untuk Hard Drive. Instalasi wizard akan muncul.

Page 17: Tugas  remedial

Pilih nama untuk komputer Anda dan klik pada tombol Next

Page 18: Tugas  remedial

Pilih kota terdekat di zona waktu Anda dan klik tombol Next

Ketik password (dua kali) untuk account root (administrator sistem) dan klik

tombol Next ...

Page 19: Tugas  remedial

Ketika Anda akan diminta jenis instalasi Anda ingin, Anda memiliki beberapa

pilihan untuk memilih dari. Sebagai contoh, Anda dapat menginstal Fedora 15 di

samping sistem operasi lain, seperti Ubuntu 11.04 atau Windows 7, jika Anda

memilih "Gunakan Free Space" pilihan. Tetapi jika Anda ingin menginstal Fedora

15 dan menghapus semua data pada hard drive Anda, Anda harus memilih pilihan

pertama - "Gunakan Ruang Semua".

Pada langkah ini Anda juga dapat memilih untuk mengenkripsi seluruh hard drive,

dengan memeriksa "Encrypt sistem" pilihan.

Apapun yang Anda pilih, klik tombol Next untuk melanjutkan ...

Page 20: Tugas  remedial

Anda akan diperingatkan bahwa semua data Anda pada hard drive yang ada akan

dihapus. Klik "Tulis perubahan ke disk" tombol ketika ditanya ...

Page 21: Tugas  remedial

Hard drive akan diformat dan partisi akan diciptakan