Top Banner
Percobaan 1 Tugas: - Hasil pengukuran No Kenaiaka n dari nol kepositi f Penurunan dari maks ke nol Kenaiakan dari nol ke negative Penurunan dari negative kenol I m (A) E 0 (V) I m (A) E 0 (V) I m (A) E 0 (V) I m (A) E 0 (V) 1 0 1,5 200 1,5 0 -1,48 - 200 -1,5 2 50 1,5 150 1,5 -50 -1,5 - 150 -1,5 3 100 1,5 100 1,5 -100 -1,48 - 100 -1,48 4 150 1,5 50 1,5 -150 -1,5 -50 -1,5 5 200 1,5 0 1,5 -200 -1,5 0 -1,48 o Kenaikan dari nol ke maks(positif) Diketahui: R a = 0 E 0 = V E a = E 0 + I . R a
24

Tugas Prak TTL

Sep 12, 2015

Download

Documents

DhoviIrvan

Teknik Tenaga Listrik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Percobaan 1Tugas: Hasil pengukuranNoKenaiakan dari nol kepositifPenurunan dari maks ke nolKenaiakan dari nol ke negativePenurunan dari negative kenol

Im (A)E0 (V)Im (A)E0 (V)Im (A)E0 (V)Im (A)E0 (V)

101,52001,50-1,48-200-1,5

2501,51501,5-50-1,5-150-1,5

31001,51001,5-100-1,48-100-1,48

41501,5501,5-150-1,5-50-1,5

52001,501,5-200-1,50-1,48

Kenaikan dari nol ke maks(positif)Diketahui:Ra = 0E0 = V

Ea = E0 + I . Ra

1. Ea = 1,5 + 0 . 0= 1,5 V

= 0%

2. Ea = 1,5 + 50 . 0= 1,5 V

= 0%

3. Ea = 1,5 + 100 . 0= 1,5 V

= 0%

4. Ea = 1,5 + 150 . 0= 1,5 V

= 0%

5. Ea = 1,5 + 200 . 0= 1,5 V

= 0%

Penurunan dari maks ke nol (positif)1. Ea = 1,5 + 200 . 0= 1,5 V

= 0%

2. Ea = 1,5 + 150 . 0= 1,5 V

= 0%

3. Ea = 1,5 + 100 . 0= 1,5 V

= 0%

4. Ea = 1,5 + 50 . 0= 1,5 V

= 0%

5. Ea = 1,5 + 0 . 0= 1,5 V

= 0%

Kenaian dari nol ke maks (negative)1. Ea = -1,48 + 0 . 0= -1,48 V

= 0%

2. Ea = -1,5 + (-50) . 0= -1,5 V

= 0%

3. Ea = -1,48 + (-100) . 0= -1,48 V

= 0%

4. Ea = -1,5 + (-150) . 0= -1,5 V

= 0%

5. Ea = -1,5 + (-200) . 0= -1,5 V

= 0%

Penurunan dari maks ke nol (negative)1. Ea = -1,5 + (-200) . 0= -1,5 V

= 0%

2. Ea = -1,5 + (-150) . 0= -1,5 V

= 0%

3. Ea = -1,48 + (-100) . 0= -1,48 V

= 0%

4. Ea = -1,5 + (-50) . 0= -1,5 V

= 0%

5. Ea = -1,48 + 0 . 0= -1,48 V

= 0%

Pertanyaan:1. Garis lengkung yang di dapat dari peningkatan2. Nilai arus medan berada diatas garislengkung dari penurunan nilai arus medan. Mengapa? Jelaskan!Jawab:Menurut gambar yang saya buat garis lengkung yang di dapat dari peningkatan nilai arus medan dan garis lengkung dari penurunan berada di posisi yang sama.Ini disebabkan karena nilai tegangan yang dihasilkan sama.

3. Apabila percobaan yang telah dilakukan diulang untuk kecepatan yang lebih tinggi atau lebih rendah N1> N0 atau N2> N0. Bagaimana caranya menggambarkan karakteristik tanpa melakukan percobaan.Jawab:Menurut rumus tegangan induksi merupakan berbanding lurus dengan keceptan. Sehingga apabila kecepatan naik maka tengan juga ikut naik.

Percobaan 2Tugas: Hasil pengukuranNoPutaran RPMArusmeda IF (A)Arusbeban IL (A)Tegaganjepit V (V)

1410001,5

2380500,040,35

33901000,040,41

44201500,040,46

54202000,050,04

Diketahui: Ra = 0,65 OhmE0 = V

Ea = E0 + I . Ra

Menghitung nilai Ea tanpa bebanEa = 1,5 + 0 . 0,65= 1,5 V

= 0%

Menghitung nilai Ea saatRPM = 380Arus medan (IF) = 50 AEa = 0,35 + 0,04 . 0,65= 0,376 V

= 7,4%

Menghitung nilai Ea saatRPM = 390Arus medan (IF) = 100 AEa = 0,41 + 0,04 . 0,65= 0,436 V

= 6,3%

Menghitung nilai Ea saatRPM = 420Arus medan (IF) = 150 AEa = 0,46 + 0,04 . 0,65= 0,486 V

= 5,6%

Menghitung nilai Ea saatRPM = 420Arus medan (IF) = 200 AEa = 0,40 + 0,05 . 0,65= 0,4325 V

= 8,1%

Pertanyaan:1. Dari grafik karakteristik beban yang anda peroleh, apa pengaruh pembebanan terhadap tegangan jepit. Jelaskan!Jawab:Semakin banyak beban semakin turun nilai tegangan jepitnya.

2. Dalam percobaan ini mengapa kecepatan generator harus tetap konstan?Jawab:Menurut percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai dari putaran nilainya berubah ubah.Namun dengan kecepatan yang tetap kita dapat mengetahui pengaruh kecepatan terhadap tegangan jepit pada percobaan ini.

3. Bandingkan hasil yang anda peroleh dalam percobaan ini dengan percobaan tanpa beban (percobaan No.1). Jelaskan pendapat anda!Jawab:Untuk tanpabeban, mesikipun arus beban naik tegangan tetap sama. Sedangkan untuk percobaan ini semakin besar arus medan semakin besar pula tengangan jepitnya.

Percobaan 3Pertanyaan:1. Jelaskan bentuk karakteristik kemagnitan dari alternator yang telah anda gambar.2. Apa perlunya diketahui karakteristik diatas.3. Jelaskan mengapa besarnya tegangan induksi pada alternator tergantung pada: Kecepatan Besarnya arus medan.Jawab:Rumus tengangan induksi: E = Kp.If .N.Sehingga apabila arus medan atau kecepatan naik maka tegangan induksi juga ikut naik. Begitupun sebaliknya apabila arus medan atau kecepatan turun, tegagan induksi juga turun.4. Jelaskan alas an mengapa tegangan terminal suatu alternator turun ketika alternator dibebani.Jawab:Karena ada pengaruh reaksi jangkar, tahanan pada sikat sikatnya, dan kerugian tengangan Ia, Ra pada belitan jangkarnya.

Percobaan 4Pertanyaan:1. Jelaskanapa yang diperlukan untuk kerja parallel alternator.1. Tegagan generator yand di parallel harus sama dengan tegangan jala jala.2. Frekuensi generator harus sama dengan frekuensi jala jala.3. Urutan fasanya harus sama.4. Antara generator denganjala jalasefasa,

2. Jelaskan pengaruh perubahan:a. Penguatan suatu alternatorb. Primer mover padakerja parallel antara generator dengan jala jala3. Bagaimana cara menaikkan supaya frekuensi bias 50 Hz

4. Jelaskan mengapa frekuensi generator menjadi drop.Jawab :a. Putaran rotor yang menurunb. Jumlah garis gaya magnet/ fluks magnet yang melintasi inti rotor berkurang

Percobaan 5Transformator 1 (satu) fasaTanpaBebanTugas:

BerbebanTugas:1. Gambar grafik V2 sebagai fungsi arus sekunder I2 berikan analisanya.

Analisa: semakin besar arus sekunder I2 maka semakin kecil tegangan sekunder V2

2. Hitung besarnya voltage regulation dari transformator tersebutJawab:

= -7,5%

3. Gambar grafik efisiensi () fungsidari I2, jika efisien simaksimum di capai

Pertanyaantrafo 11. Sebutkan dan jelaskan keuntungan dan kerugian pengujian trafo pada trafoIJawab:

2. Jelaskan apa yang dimaksud pengaturan tengangan pada suatu transfomator.Jawab:

3. Adakah perbedaan antara penggunaan trafoI untuk keperluan elektronika dan untuk keperluan tenaga listrik.Jawab:

Percobaan 6Tugas1. Tulis hasil hasil yang anda peroleh dari percobaan ini pada lembar tersedia2. Berikan analisa dan kesimpulan dari percobaan ini.3. Sebutkan dan klasifikasikan umum dari trafo yang didapatkan pada cara pendinginnya.

Pertanyaan1. Jelaskan apabila trafo 3 dibebani beban resistif, induktif dan kapasitif disertai gambar.2. Jelaskan hubungan yang terdapat pada trfao 33. Mengapa trafomen jadi panas ketika beroprasi.

Percobaan 7TugasDari hasil percobaan percobaan tersebut, gambar karakteristik

Pertanyaan1. Apa pengaruh pada kecepatan jika motor dibebani pada tegangan jepit konstan.Jawab:Karena kecepatan merupakan berbanding lurus dengan tegangan. Sehingga apabila kecepatan konstan maka tegangan juga ikut konstan.Namun tegangan juga tergantung dengan arus medan mesikupun kecepatan tetap, namun apabila arus medan berubah maka tegangan juga ikut berubah

2. Apa pengaruh dari perubahan arus medan pada karakteristik torsikecepatan jika kecepatannya konstan.JawabPerubahan arus medan dapat merubah karakteristik torsi-kecepatan. Karena arus medan berbanding lurus dengan torsi. Sehingga apabila arus medan naik torsi ikut naik. Begitupun sebaliknya, apabila arus medan turun torsi juga turun.

Percobaan 8Tugas