Tugas PPT ISO 9000 & Malcolm Balridge

ISO 9000danMALCOLM BALRIDGE

Hana Kristina HubiLady SionYayah Afriyah

Kelas : J

Sistem Manajemen Mutu(SMM)

Sistem Manajemen Mutu (SMM) suatu kerangka utama bagi pelaksanaan program-program mutu terpadu.SMM berupa bentuk perkembangan metode jaminan mutu yang menggabungkan sistem dengan motivasi karyawan. Kerangka kerja dirancang sedemikian rupa untuk memastikan bahwa hanya produk dan jasa yang sesuai yang akan diterima oleh konsumen. SMM memadukan semua unsur yang diperlukan oleh organisasi untuk meningkatkan kepuasan konsumen secara kontinu melalui produk jasa dan proses yang lebih baik.

1. ISO 9000 (Sistem Manajemen Mutu Produk)

2. ISO 22000 dan HACCP (Sistem Manajemen Keamanan Pangan)

3. Six Sigma (Sistem Manajemen Mutu yang menitikberatkan pada pengurangan cacat produk)

4. SMM Deming Prize

5. SMM Malcolm Baldrige Award

Kini telah dikenal banyak SMM pada dunia industri pangan, yang berprinsip pada sistem yang terdokumentasi, di antaranya :

ISO 9000

Sekilas

I S OSebuah badan standar yang berusaha untuk mempromosikan standardisasi dan pengembangan terkait dengan perusahaan di seluruh dunia serta kegiatan dalam rangka untuk memfasilitasi pertukaran barang dan layanan secara internasional, dan kerjasama di bidang intelektual, ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi.

ISO 9000 Sistem Manajemen Mutu Produk

kumpulan standar untuk sistem manajemen kualitas.ISO 9000 diawasi oleh ISO, sebuah organisasi

internasional di bidang standarisasi, dan dikelola oleh badan-badan akreditasi dan sertifikasi.

Definisi Mutu

Gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang/jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan konsumen sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan

1. Memenuhi persyaratan konsumen/pelanggan

2. Sesuai dengan kegunaan3. Memusakan pelanggan pada biaya

kompetetif

Mutu Berkembang Melalui Beberapa

Tahap :1. Inspeksi (1920) inspektor mengukur hasil produk berdasarkan spesifikasi

2. Pengendalian Mutu Quality Control - Pengendalian dilakukan selama proses produksi- Bagian QC memiliki otonom penuh terlepas dari proses produksi

3, Pemastian Mutu/PM (1980) Quality Assurance- PM/QA : untuk memastikan proses dan mutu produk melalui pelaksanaan audit operasi, pelatihan, analisis kinerja teknis & petunjuk operasi utk peningkatan mutu- QA : Bekerja sama dg bagian lain yg bertanggung jawab penuh terhadap mutu kinerja masing-masing bagian

Prinsip ISO 9000

1. fokus kepada pelanggan2. Kepemimpinan3. Keterlibatan karyawan4. Pendekatan proses5. Pendekatan sistem kepada

manajemen6. Perbaikan kontinu7. Pendekatan faktual dalam

pengambilan keputusan dan hubungan dengan pemasok dengan manfaat bersama.

ISO 9000 MENCAKUP

a. KEBIJAKSANAAN MUTUb. MANAJEMEN MUTUc. SISTEM MUTUd. PENGENDALIAN MUTUe. JAMINAN MUTU

Keterangan :

a. KEBIJAKSANAAN MUTUseluruh maksud dan tujuan organisasi yang berkaitan dengan mutu, yang secara formal dinyatakan oleh pimpinan puncak misalnya presiden direktur.

b. MANAJEMEN MUTUSemua aktifitas dari keseluruhan fungsi manajemen yang menetapkan kebijakan mutu, tujuan dan tanggung jawab perusahaan serta melaksanakannya dengan cara seperti perencanaan mutu, pengendalian mutu, pemastian mutu, dan peningkatan mutu di dalam sistem mutu. Dibagi menjadi 2 yaitu : Manajemen Mutu (Quality Management) dan Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management).

MANAJEMEN MUTU KEGIATANNYA

c. SISTEM MUTUSedangkan sistem mutu adalah suatu struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumberdaya untuk menerapkan manajemen mutu.

SISTEM MUTU WADAHNYA

d. PENGENDALIAN MUTUPengendalian yang dilakukan selama proses produksi. Pada proses ini QC (Quality Control) yang memiliki otonomi penuh terlepas dari proses produksi.

e. JAMINAN MUTUSeluruh perencanaan dan kegiatan sistematis yang memadai bahwa barang atau jasa memenuhi persyaratan mutu.

Kumpulan Beberapa Standar ISO 9000

1. ISO 9000:2005 - Quality Management Systems mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan daftar bahasa dan istilah dalam kumpulan ISO 9000.

2. ISO 9001:2000 - Quality Management Systems ditujukan untuk digunakan di organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang dan/atau melayani produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun.

3. ISO 9004:2000 - Quality Management Systems mencakup perihal perbaikan sistem yang terus-menerus. Bagian ini memberikan masukan tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sistem yang telah terbentuk lama.

4. dst karena ,masih banyak lagi standar yang termasuk dalam kumpulan ISO 9000

Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu

Selama pelaksanaan Sistem Manajeman Mutu, prosedur -prosedur yang telah diterbitkan, antara lain :1. Panduan Mutu2. Rencana Mutu3. Prosedur Pengendalian Dokumen4. Pengendalian Bukti Kerja5. Audit Mutu Internal6. Produk Tidak Sesuai (PTS)7. Tindakan Koreksi (TK)8. Tindakan Pencegahan (TP)9. Pemantauan dan Pengukuran Proses dan Produk, Pengadaan Barang dan Jasa10. Diklat Pegawai11. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dan Tinjauan (Review) Design.

MANFAAT ISO 9000

1. ASPEK KONSISTENSI PELAKSANAAN & PENGAWASAN

a. Memberikan pendekatan praktik yang sistematis untuk manajemen mutu

b. Memastikan konsistensi untuk memelihara mutu produk dan jasa

c. Menetapkan kerangka kerja untuk proses peningkatan mutu lebih lanjut dengan membakukan proses guna memastikan konsistensi dan mampu menelusuri serta meningkatkan hubungan antar fungsi yang mempengaruhi mutu.

Lanjutan : MANFAAT ISO 9000

2. ASPEK PENGENDALIAN PENCEGAHAN

a. Mempengaruhi/menentukan secara jelas tanggung jawab dan wewenang dari personel kunci yang mempengaruhi mutu

b. Mendokumentasikan prosedur secara baik dalam menjalankan operasi dan proses bisnis penyedia jasa atau pabrik/industri

c. Menerapkan sistem dokumentasi yang efektif melalui mekanisme audit mutu internal dan tinjauan manajemen yang kontinu.

Lanjutan : MANFAAT ISO 9000

3. ASPEK PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN

a. Sebagai sarana pemasaranb. Dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan

konsumen/pelangganc. Dapat meningkatkan citra dan daya saing perusahaand. Dapat meningkatkan produktifitas mutu jasa/produke. Dapat memberikan pelatihan yang sistematik kepada staf

melalui prosedur dan instruksi yang baikf. Mengantisipasi tuntutan konsumen atas mutu produk dan tingkat

persaingan bersamag. Sebagai fondasi/dasar yang mantap untuk pengembangan mutu

selanjutnya menuju manajemen mutu terpadu (MMT/TQM).

Syarat Penerapan ISO 9000 di Suatu Industri

1. adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis

2. adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas

3. tersimpannya data dan arsip penting dengan baik,

4. adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan

5. secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.

MalcolmBaldrige

SejarahMalcolm Balridge

- Malcolm Balridge diambil dari nama mantan Menteri Perdagangan AS yang diberikan kepada setiap organisasi di negara USA, baik profit dan non profit yang dianggap mencapai kinerja yang unggul nan ekselen.

- Sejak diperkenalkan pada tahun 1988, penghargaan tahunan ini telah memberikan kontiribusi yang signifikan bagi peningkatan mutu dan kinerja bisnis beragam perusahaan.

- Seiring dengan hal itu, banyak negara di berbagai belahan dunia yang mengadopsi pendekatan dan kriteria yang digunakan oleh Komite Malcolm Baldrige untuk mengukur keunggulan kinerja, termasuk Negara Indonesia yang disebut Indonesia Quality Award (IQA)

- Malcolm Balridge termasuk ke dalam sistem manajemen mutu yg banyak dikenal di industri pangan

Malcolm Balridge

panduan manajemen dan pengukuran kinerja yang komprehensif dalam

meningkatkan kinerja organisasi untuk mencapai keunggulan

7 (tujuh) Pilar/kategori yang dinilai dalam penerapan Metode Malcolm Baldrige sebagai berikut :1. Kepemimpinan2. Perencanaan Strategis3. Fokus Pasar dan Pelanggan4. Pengukuran, Analisis & Manajemen Pengetahuan5. Fokus Sumber Daya Manusia6. Manajemen Proses7. Keunggulan Kinerja.

Manfaat Penggunaan Malcolm Balridge

mengharapkan peningkatan kinerja melalui :

1. Mempertahankan kekuatan-kekuatan untuk mencapai nilai yang lebih tinggi

2. Pengungkapan kekurangan / kelemahan yang nantinya diharapkan untuk diperbaiki secara berkesinambungan (Opportunity for Improvement)

3. Memperoleh Skor Baldrige sebagai "potret diri”.

Kesimpulan

- Sistem manajemen mutu diperlukan oleh organisasi atau perusahaan untuk dapat mengatur manajemen dan proses produksi, sehingga menghasilkan manajemen yang efektif dan produk yang bermutu tinggi.

- Sistem manajemen mutu ISO 9000 dianggap cukup universal sebagai dasar untuk membangun SMM di suatu perusahaan.

- Melalui 7 pilar diatas kita bisa menakar dimana level kinerja industri/perusahaan. 7 Pilar ini juga sangat membantu jika sebuah industri/perusahaan hendak melakukan proses transformasi menuju ke arah yang lebih menjulang.

- Artinya 7 kriteria diatas dapat digunakan sebagai peta, sebagai roadmap, jika suatu industri/perusahaan hendak merumuskan action plan-nya.

Daftar Pustaka

• Anonim. 2011. MALCOLM BALDRIGE CRITERIA For PERFORMANCE EXELLENCE (Mbcfpe). http://teknikmanajemenindustri.wordpress.com/2011/06/21/malcolm-baldrige-criteria-for-performance-exellence-mbcfpe/#comment-56. Diakses pada tanggal 13 November 2012.

• Lutfianto, Subkhi dan Maria Nancy. 2009. Makalah ISO 9000 : 2000. http://loetfhy-civilhomework.blogspot.com/2009/06/makalah-iso-9000-2000.html?showComment=1352783855978#c8519627315087250981. Diakses pada tanggal 13 November 2012.

• Maqfuri, et all. 2011. Sistem Manajemen Mutu 3q (Quality Control, Quality Assurance, Dan Quality Management). http://cyberpustaka.wordpress.com/nomor-dan-volume/127-2/. Diakses pada tanggal 13 November 2012.

• Sudarso, Indung. 2011. Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Surabaya ( Ubhara ) Surabaya Dengan Menggunakan Kriteria Malcolm Baldrige. Program Studi Magister Manajemen Teknologi. Surabaya.

• dll