Top Banner
TUGAS MAKALAH KETAHANAN NASIONAL Disusun Oleh: WIBOWO LAKSANA (18412266) Dosen Pembimbing : INA HELIANY ,SH.,MH FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GUNADARMA
24

Tugas makalah ketahanan nasional

Jan 08, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas makalah ketahanan nasional

TUGAS MAKALAH

KETAHANAN NASIONAL

Disusun Oleh:

WIBOWO LAKSANA

(18412266)

Dosen Pembimbing :

INA HELIANY ,SH.,MH

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS GUNADARMA

2014/2015

Page 2: Tugas makalah ketahanan nasional

DAFTAR ISI

Daftar Isi ....................................................................................................................................2

BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang...........................................................................................................3

BAB II : PERUMUSAN MASALAH .......................................................................................4

BAB III : ISI

1. Pengertian Ketahanan Nasional......................................................................5

2. Konsepsi Ketahanan Nasional.........................................................................5

3. Pokok-Pokok Pikiran Dasar Ketahanan Nasional.........................................7

4. Beberapa Ancaman Dalam dan Luar Negeri.........................................…...9

5. Asas - Asas Ketahanan Nasional.....................................................................9

6. Ciri-ciri Ketahanan Nasional........................................................................11

7. Sifat-sifat Ketahanan Nasional Indonesia ……...…………………....……118. Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional……………………………..139. Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional ……………………...…1310. Sifat-sifat Ketahanan Nasional …………………………………………….14

BAB IV : PENUTUP

Kesimpulan dan Saran .................................................................................................16

Daftar Pustaka

Page 3: Tugas makalah ketahanan nasional

BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang

Terbentuknya negara Indonesia dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah

sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang

besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Beberapa ancaman

dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adanya tekad bersama

menggalang kesatuan dan keutuhan bangsa. Kekuatan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara

Indonesia tentu saja harus selalu didasari oleh segenap landasan baik landasan ideal,

konstitusional dan juga wawasan visional.

Landasan ini akan memberikan kekuatan konseptual filosofis untuk merangkum,

mengarahkan, dan mewarnai segenap kegiatan hidup masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan

pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan

suasana damai.

Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan

adanya tekad bersama menggalang kesatuan dan keutuhan bangsa. Sejak Proklamasi

Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan Negara. Indonesia tidak luput dari

gejolak dan ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang nyaris membahayakan

kelangsungan hidup bangsa dan negera.Manusia Berbudaya Sebagai salah satu makhluk Tuhan,

manusia di katakan sebagai makhuk yang sempurna karena memiliki naluri, kemampuan

berpikir, akal dan berbagai keterampilan. Karena itu, manusia yang berbudaya akan selalu

mengadakan hubungan:

a. dengan Tuhan,disebut Agama,

b. dengan cita-cita, disebut Ideologi,

c. dengan kekuatan/kekuasaan, disebut Politik,

d. dengan pemenuhan kebutuhan disebut Ekonomi,

e. dengan manusia disebut Social,

f. dengan rasa keindahan disebut Seni/Budaya

Page 4: Tugas makalah ketahanan nasional

BAB II : PERUMUSAN MASALAHAN

Dalam tugas ini akan dibahas beberapa masalah, diantaranya :

1. Apa pengertian dari ketahanan nasional.

2. Bagaimana konsepsi ketahanan nasional dalam bidang politik.

3. Bagaimana pokok-pokok pikiran dasar Ketahanan Nasional.

4. Bagaimana ancaman bagi negara Indonesia.

5. Apa saja asas-asas ketahanan nasional.

6. Apa saja ciri-ciri ketahanan nasional

7. Bagaimana sifat-sifat ketahanan nasional.

8. Bagaimana kedudukan dan fungsi ketahanan nasional.

9. Bagaimana mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional dalam bidang politik.

Tujuan

Pentingnya mempertahankan kemerdekaan bangsa Indoneisa dan dalam mencapai tujuan

nasional. Seluruh warganegara suata Bangsa harus mempunyai kesadaran bahwa pentingnya

hal tersebut. Di harapkan dengan penulisan makalah ini pembaca dapat :

1. Menumbuhkan rasa cinta tanah air,

2. Memiliki kesadaran tentang pentingnya mempertahankan dan mengisi

    kemerdekaan,

3. Mempunyai keinginan untuk selalu mencapai atau mewujudkan apa   

    yang menjadi tujuan nasional,

4. Menambah wawasan dan ilmu tentang ketahanan nasional

    Semoga setelah pembaca membaca makalah ini apa yang menjadi   

    tujuan penulisan makalah ini dapat tercapai. Dan semoga makalah ini   

    dapat bermanfaat serta dapat di manfaatkan dengan baik.

5. Penulisan naskah ketahanan nasional (tanas) secara obyektif dan 

    sistematik, bertujuan agar dimengerti dan dimanfaatkan dalam  

    penyelenggaraan kehidupan nasional suatu bangsa.

Page 5: Tugas makalah ketahanan nasional

BAB III : ISI

3.1.Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas

ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional

dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan

baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung

yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan

negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Ketahanan nasional

diartikan sebagai kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional

tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi ketahanan

nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia.

a) UUD 1945 Sebagai Landasan Konstitusional

Undang-undang Dasar 1945 merupakan keputusan politik nasional yang dituangkan

ke dalam norma-norma konstitusional dalam rangka menentukan system Negara dan

pemerintahan Negara dengan bentuk-bentuknya secara spesifik. Dengan demikian

seluruh bangsa dan negara pada dasarnya tercakup dalam lingkup yang tertuang

melalui pranata-pranata yang disusun dalam bentuk peraturan perundang-undangan

berdasarkan norma-norma konstitusional tersebut.

b) Wawasan Nusantara Sebagai Landasan Visional Filosofis

Pengejawantahan pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara diaktualisasikan dengan mempertimbangkan wujud konstelasi dan posisi

geografi maupun isi dan potensi yang dimiliki wilayah nusantara, serta sejarah

perjuangan bangsa. Hal tersebut menimbulkan rangsangan dan dorongan kepada

bangsa Indonesia untuk membina dan mengembangkan potensi dari segala aspek

kehidupan nasionalnya secara dinamis, utuh dan menyeluruh agar mampu

mempertahankan identitas, integritas dan kelangsungan hidup pertumbuhan dalam

perjuangan mewujudkan cita-cita nasional.

3.2.Konsepsi Ketahanan Nasional

Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan

kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek

Page 6: Tugas makalah ketahanan nasional

kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan

nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk

meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.

Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan

mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan

merata, rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa

melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam. Ketahanan

pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia

yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi

segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari

dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan

politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan

nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,

ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk

menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan

mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :

a. Ketangguhan

Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat

menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.

b. Keuletan

Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan

kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.

c. Identitas

Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam

pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan

penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran

internasionalnya.

Page 7: Tugas makalah ketahanan nasional

d. Integritas

Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial

maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.

e. Ancaman

Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak

kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.

f. Hambatan dan gangguan

Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan

bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

3.3.Pokok-Pokok Pikiran Dasar Ketahanan Nasional

Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang

mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, untuk dapat menjamin

kelangsungan hidup bangsa dan Negara dalam mencapai tujuan nasional. Sedangkan hakikat

Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan

kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek

kehidupan nasional. Keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional

yang disebut Ketahanan Nasional itu didasari pada pokok-pokok pikiran berikut:

a. Manusia Berbudaya.

Sebagai salah satu makhluk Tuhan, manusia dikatakan sebagai makhluk yang sempurna

karena memiliki naluri, kemampuan berpikir, akal dan berbagai keterampilan. Manusia

senantiasa berjuang mempertahankan eksistensi, pertumbuhan dan kelangsungan

hidupnya serta berupaya memenuhi kebutuhan materil maupun spiritualnya. Karena itu

manusia berbudaya akan selalu mengadakan hubungan;

a. Dengan Tuhan, disebut Agama.

b. Dengan cita-cita, disebut Ideologi.

c. Dengan kekuatan/kekuasaan, disebut Politik.

d. Dengan pemenuhan kebutuhan, disebut Ekonomi.

e. Dengan manusia, disebut Sosial.

Page 8: Tugas makalah ketahanan nasional

f. Dengan pemanfaatan alam, disebut Ilmu Pengetahuan Teknologi, dan

g. Dengan rasa aman, disebut Pertahanan dan Keamanan.

b. Tujuan Nasional, Falsafah dan Ideologi.

Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran dalam Ketahanan Nasional karena suatu

organisasi; apa pun bentuknya, akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal

dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Demikian pula

halnya dengan negara dalam mencapai tujuannya. Karena itu, perlu ada kesiapan untuk

menghadapi masalah-masalah tersebut. Falsafah dan ideology juga menjadi pokok

pikiran. Hal ini tampak dari makna falsafah dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi

sebagai berikut:

1. Alinea pertama menyebutkan: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala

bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak

sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Maknanya: Kemerdekaan adalah hak

asasi manusia.

2. Alinea kedua menyebutkan: “… dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah

sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat

Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka,

berdaulat, adil dan makmur.” Maknanya: adanya masa depan yang harus diraih (cita-cita).

3. Alinea ketiga menyebutkan: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan

didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat

Indonesia menyatakan dengan ini Kemerdekaannya.” Maknanya: bila Negara ingin

mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridlo Allah

yang merupakan dorongan spiritual.

4. Alinea keempat menyebutkan: “Kemerdekaan dari pada itu untuk membentuk suatu

pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan social, maka disusunlah kemerdekaan

kebangsaan Indonesia itu dalam susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan

rakyat dan berdasarkan: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,

Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

Page 9: Tugas makalah ketahanan nasional

permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh bagi

seluruh rakyat Indonesia.” Alinea ini mempertegas cita-cita yang harus dicapai oleh

bangsa Indonesia melalui wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3.4. Beberapa Ancaman Dalam dan Luar Negeri

Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan

adadnya tekad bersama-sama menggalang kesatuan dan kecintaan bangsa. Berbagai

pemberontakan PKI, RMS (Republik Maluku Selatan), PRRI Permesta dan juga gerakan

sparatis di Timor- Timur yang pernah menyatakan dirinya berintegrasi dengan Indonesia,

meskipun akhirnya kenyataan politik menyebabkan lepasnya kembali daerah tersebut.

Ancaman sparatis dawasa ini ditunjukan dengan banyaknya wilayah atau propinsi di

Indonesia yang menginginkan dirinya merdeka lepas dari Indonesia seperti Aceh, Riau, Irian

Jaya, dan beberapa daerah lain begitu pula beberapa aksi provokasi yang mengganggu

kestabilan kehidupan sampai terjadinya berbagai kerusuhan yang diwarnai nuansa etnis dan

agama dan gangguan dari luar adalah gangguan dari negara lain yang ingin menguasai

pulau-pulau kecil yang masih berada di didalam wilayah NKRI namun dekat dengan

wilayah negara lain. Bangsa Indonesia telah berusaha menghadapi semua ini dengan

semangat persatuan dan keutuhan, meskipun demikian gangguan dan ancaman akan terus

ada selama perjalanan bangsa, maka diperlukan kondisi dinamis bangsa yang dapat

mengantisipasi keadaan apapun terjadi di negara ini.

3.5. Asas - Asas Ketahanan Nasional

a).Asas kesejahteraan dan keamanan

Kesejahteraan dan keamanan dapa dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan

kebutuhan manusia yang mendasar dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, system kehidupan nasional tidak akan

berlangsung. Dalam kehidupan nasional tingkat kesejahteraan dan keamanan yang dicapai

Page 10: Tugas makalah ketahanan nasional

merupakan tolak ukur ketahanan nasional. Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat

mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok.

b).Asas komprehensif/menyeluruh terpadu

Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut

berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.

c).Asas kekeluargaan

Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan

tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup

dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini

dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang

bersifat merusak/destruktif.

d).Asas Mawas diri ke Dalam dan Mawas ke Luar.

Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang

saling berinteraksi. Di samping itu, system kehidupan nasional juga berinteraksi dengan

lingkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai dampak,

baik yang bersifat positif maupun negative. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam

maupun ke luar.

e).Mawas ke Dalam

Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu

sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas

derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Hal ini tidak berarti bahwa Ketahanan

Nasional mengandung sikap isolasi atau nasionalisme sempit.

f).Mawas ke Luar

Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisifasi dan berperan serta mengatasi dampak

lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan

ketergantungan dengan dunia internasional. Kehidupan nasional harus mampu

mengembangkan kekuatan nasional untuk memberikan dampak ke luar dalam bentuk daya

Page 11: Tugas makalah ketahanan nasional

tangkal dan daya tawar. Interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama

yang saling menguntungkan.

g).Asas Kekeluargaan

Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong,

tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara. Asas ini mengakui adanya perbedaan. Perbedaan tersebut harus dikembangkan

secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembang menjadi konflik yang

bersifat saling menghancurkan.

3.6 Ciri-ciri Ketahanan Nasional

Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi negara berkembang. Difokuskan untuk

mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan. Tidak hanya untuk

pertahanan, tetapi juga untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan,

dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun

tidak Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam

sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) yang meliputi geografi,

kekayaan alam, dan kependudukan dan lima aspek sosial (pancagatra) yang meliputi

ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

3.7 Sifat-sifat Ketahanan Nasional Indonesia

Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam

landasan dan asas-asasnya, yaitu:

a).Mandiri

Ketahanan Nasional percaya pada kemanpuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan

ketangguhan yang mengandung prinsip tidakmudahmenyerah dengan tumpuan pada identitas,

integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian (independency) ini merupakan prasyarat

untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global

Page 12: Tugas makalah ketahanan nasional

(interdependent).

b).Dinamis

Ketahanan Nasional tidaklah tetap, ia dapat meningkat atau turun tergantung pada situasi dan

kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa

segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula.

Oleh karena itu, upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan ke

masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang

lebih baik.

c).Manunggal

Ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan

perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

d).Wibawa

Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara berlanjut dan

berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Dengan demikian

diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan mendapat perhatian dari bangsa

lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Berdasarkan dasar pemikiran diatas, maka

berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa

negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.

e).Konsultasi dan Kerjasama

Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan

antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata tetapi lebih

mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan

kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

Page 13: Tugas makalah ketahanan nasional

3.8 Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional mempunyai kedudukan dan fungsinya, antara lain:.

a).Kedudukan

Ketahanan Nasional merupakan suatu system yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa

Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam

rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan

ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasila

sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstitusional dalam paradigma pembangunan

nasional.

b).Fungsi

Ketahanan Nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk

menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan

langkah bangsa yang bersifat inter-regional (wilayah), inter-sektoral maupun multi disiplin.

Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu

alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga

dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi

sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam

pelaksanaan pembangunan nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu

yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

3.9 Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional

a).Politik Dalam Negeri

Cara mewujudkan Ketahanan Nasional di bidang politik dilihat dari aspek politik dalam

negeri :

Sistem pemerintahan yang berdasarkan hokum.

Page 14: Tugas makalah ketahanan nasional

Sistem pemerintah berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang besifat

absolut, kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya olehMPR sebagai

penjelmaan seluruh rakyat.

Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat.

Mekanisme politik memungkinkan adanya perbedaan pendapat, namun perbedaan

pendapat tidak menyangkut nilai dasar sehingga tidak berseberangan yang dapat

menjurus kepada konflik fisik. Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasi

aspirasi yang hidup dalam masyarakat dengan tetap berpedoman pada Pancasila, UUD

1945, dan wawasan nusantara.

Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat

Komunikasi politik bertimbal balik antara pemerintah dengan masyarakat dan

anatarkelompok atau golongan dalam masyarakat terjalin dengan baik untuk mencapau

tujuan nasional dan kepentingan nasional.

b).Politik Luar Negeri

Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai

bidang

Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan

persahabatan dan kerjasama antarnegara

Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan

sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan

Perjuangan bangsa Indonesia yang menyakut kepentingan nasional

3.10 Sifat-sifat Ketahanan Nasional

Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mingkin akan kami jabarkan seperti dibawah ini

:

a). Mandiri

Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah

menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu

dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain

Page 15: Tugas makalah ketahanan nasional

b).Dinamis

Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta

lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan

pada kondisi yang lebih baik.

c).Wibawa

Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap

dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar

bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan

kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin

tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah

sebagai penyelenggara kehidupan nasional.

d).Konsultasi dan kerjasama

Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan

kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif

sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini

diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan

kekuasaan dan kekuatan fisik semata.

Page 16: Tugas makalah ketahanan nasional

BAB IV : PENUTUP

4.1 Simpulan

Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari

banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan

daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional

kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti :

Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan

Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.

4.2 Saran

Ketahanan nasional adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap bangsa. Jika bangsa Indonesia

ingin mempertahankan Negara dari ganguan bangsa/negara lain, maka harus memperkuat

Ketahanan Nasionalnya. Dengan memperkuat Ketahanan Nasional merupakan cara paling

ampuh, karena telah mencakup banyak landasan seperti; Pancasila sebagai landasan ideal, UUD

1945 sebagai landasan konstitusional dan wawasan nusantara sebagai landasan visional.

Page 17: Tugas makalah ketahanan nasional

DAFTAR PUSTAKA

http://www.depsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=769http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=2046&Itemid=694http://koplakcom.files.wordpress.com/2012/04/ketahanan-nasional.doc