Top Banner
1. Seorang sukarelawan dengan berat badan 70 kg diberi antibiotic dosis intravena dan konsentrasinya dalam serum ditentukan pada 2 jam dan 5 jam setelah pemberian. Konsentrasinya berturut-turut 1,2 dan 0,3 µg/mL. berapa t biologik obat ini, bila dianggap kinetika eliminasinya mengikuti order kesatu? Dik = Berat badan : 70kg C 1 =1,2 µg/ml 0,1823 C 2 = 0,3 µg/ml - 1,2039 Dit = t 1/2 …. ? Jawab = - k = Ln 2 – Ln 1 t 2 t 1 = - 1,2039 – 0,1823 5 jam - 2 jam = -1,3862 3 - k = 0,4620 k = 0,46 jam -1 R = t ½ = 0,693 k = 0,693 0,4620 = 1,5 jam 2. Seorang wanita dengan berat badan 50 kg diberi obat antibakteri dengan dosis tunggal intravena 6 mg/kg. sampel darah diambil pada berbagai jarak waktu. Konsentrasi obat (C p ) ditentukan dalam fraksi plasma dari masing-masing cuplikan darah dan diperoleh data sebagai berikut :
19

Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

Dec 21, 2015

Download

Documents

nurilpratama

materi farmasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

1. Seorang sukarelawan dengan berat badan 70 kg diberi antibiotic dosis intravena dan konsentrasinya dalam serum ditentukan pada 2 jam dan 5 jam setelah pemberian.

Konsentrasinya berturut-turut 1,2 dan 0,3 µg/mL. berapa t biologik obat ini, bila

dianggap kinetika eliminasinya mengikuti order kesatu?

Dik = Berat badan : 70kg C1 =1,2 µg/ml 0,1823 C2 = 0,3 µg/ml - 1,2039

Dit = t 1/2…. ?Jawab = - k = Ln 2 – Ln 1

t2 – t1

= - 1,2039 – 0,1823 5 jam - 2 jam = -1,3862 3

- k = 0,4620 k = 0,46 jam-1

R = t ½ = 0,693 k

= 0,693 0,4620

= 1,5 jam

2. Seorang wanita dengan berat badan 50 kg diberi obat antibakteri dengan dosis tunggal intravena 6 mg/kg. sampel darah diambil pada berbagai jarak waktu. Konsentrasi obat (Cp ) ditentukan dalam fraksi plasma dari masing-masing cuplikan darah dan diperoleh data sebagai berikut :

T (jam)0,250,501,003,006,0012,0018,00

CP (µg/mL)8,217,877,235,153,09

Page 2: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

1,110,40

Page 3: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

a. Berapa harga VD, k dan t untuk obat?

b. Obat antibakteri ini tidak efektif pada konsentrasi plasma kurang dari 2 µg/mL. berapa lama kerja obat ini?

c. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengeliminasi obat sampai 99.9%?d. Jika aktivitas antibakteri diduakalikan, apakah akan terjadi kenaikan lama kerja

aktivitasnya?

Dik = Berat badan = 50 kg Dosis tunggal intravena = 6mg /kg

Konsentrasi obat ( Cp )

t ( Jam ) Cp ( µg/ml ) Ln0,25 8,21 2,10530,50 7,87 2,063011,00 7,23 1,97823,00 5,15 1,63896,00 3,09 1,128112,00 1,11 0,104318,00 0,40 -0,9162

a = 0,933167 Cpº = anti Log a

b = -0,073952 = anti Log 0,933167

r = -0,99999 = 8,57374 µg/ml

Page 4: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

Regresi Linier y = a + bx

y = 0,933167 + ( - 0,0739552 x )

Log Cp = 0,933167 + ( - 0,073452.t )

Dit = a) VD, ,k, t ½ = … ?

b) Obat ini tidak efektif pada konsentrasi plasma = 2 µg/ml , berapa t ?

c) t untuk di eliminasi obat sampai 99,9% ?

d) Jika dosis anti bakteri di 2x,apa akan terjadi kenaikan lama kerja aktivitas?

Jawab : a) *K = Ln2 –Ln1 * t ½ = 0,693 t2 – t1 k = 2,0630 – 2,1053 = 0,693

0,50 - 0,25 0,1692

= -0,0423 = 4,0957 jam ~ 4 jam

0,25

- k = - 0,1692

k = 0,1692 Jam-1

*VD = Dosis

Cpº

= 50kg . 6 mg/kg

8,4603 µg/ml

= 300 mg

8,4603 µg/ml

= 35,45 L

b) Rumus 1 =

Ln Cp = -k.t + Ln Cpº

Ln 2 = - 0,1692 . t + Ln 8,4603

0,6931 = - 0,1692 . t + 2,1352

Page 5: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

0,1692 . t = 0,6931 – 2,1352

0,1692 .t = - 1,422

t = - 1,422

- 0,1692

t = 8,5236 jam

c) t untuk eliminasi obat = 99,9 %

sisa obat = 100% - 99,9 %

= 0,1 %

Cp = 0,1 % X Cp º

= 0,1 x 8,573674 100

= 0,008573674 µg/ml

Log Cp = - k.t + Log Cpº

2,303Log 0,008573 = 0,1703 . t + Log 8,573674

2,303

- 2,06683 = 0,073947. t + 0,933166

0,073947. t = 3,000033

t = 40,57 jam

d) Dosis 2x = 300mg X 2 = 600mg

VD konstan = 34,99 L

VD = Dosis

Cp

34,99 = 600 CpºCpº = 17,197 µg/ml

Log Cp = - k.t + Log Cpº 2,303

Page 6: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

Log 2 = -0,1703 . t + Log 17,147

2,303

0,301029 = - 0,073947 . t + 1,234189

0,073947 . t = 0,933159

t = 12,61

*Tidak terjadi kenaikan lama kerja aktivitas

3. Suatu obat baru diberikan dalam dosis tunggal intravena 200 mg kepada pasien pria dengan berat badan 80 kg. Setelah 6 jam, konsentrasi obat dalam darah diperoleh 1,5 mg/ 100 mL plasma. Dengan menganggap VD adalah 10% berat badan, hitung jumlah total obat dalam cairan tubuh setelah 6 jam. Berapa t ½ obat ini ?

Diketahui :- dosis tunggal intravena : 200 mg- Berat badan : 80 kg- Cp (6) : 1,5 mg / 100 mL- VD : 10 % bb

Ditanya : a. Dosis pada t = 6 ? b. t ½ ?

Jawab :a. - VD = 10 % x berat badan - log dosis = – k.t + log dosis

VD = 10 % x 80 kg 2.3 VD = 8 L atau 8000 mL 2,079181 = – k.2,608695 + 2,301029

2,079181 - + 2,301029 = -k. 2,608695VD = dosis - 0,221848 = - k. 2,608695

Cp k = 0,2218482,608695

8000 mL = dosis 1,5 mg / 100 mL k = 0,085041 jam

Dosis = 8000 mL x 1,5 mg

Page 7: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

100 mLDosis = 80 x 1,5 mgDosis =

b. t1/2 = 0,693 K

t1/2 = 0,693

0,085041

t1/2 =

4. suatu antibiotika baru diberikan dalam suatu injeksi bolus tunggal 4 mg/kg kepada 5 orang pria dewasa, sehat, umurcantara 23-38 tahun (berat rata-rata 75 kg). Kurva farmakokinetika kadar obat dalam plasma waktu untuk obat ini sesuai dengan model kompartemen satu. Persamaan dari kurva yang paling sesuai dengan data adalah. CP = 78e

-0,86 t

Tentukan hal-hal berikut ini dengan menganggap satuan µg/mL untuk CP dan jam untuk i.

a. Berapa t1/2 ?b. Berapa VD ?c. Berapa kadar dalam plasma dari obat setelah 4 jam ?d. Berapa banyak obat tertinggal dalam tubuh setelah 4 jam ?e. Prediksikan berapakah kompartemen cairan obat tubuh ini dan jelaskan, mengapa

saudara membuat prediksi tersebutf. Dengan menganggap obat tidak efektif lagi apabila kadar menurun menjadi 2 µg/mL,

kapan saudara akan memberikan dosis berikutnya ?

Diketahui : - dosis = 4 mg/kg- Berat badan = 75 kg- Kurva sesuai model kompartemen 1- Cp = 78e -0,48 t

Ditanya : a. t1/2 ?b. VD ?c. Cp saat t = 4 jam ?

Jawab :

120 mg

8,14 jam

Page 8: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

a. Cp = 78e -0,48 t » Cp = Cp°. –kt

Maka Cp° = 78 µg/mLK = 0,46 jam -1

Sehingga t1/2 = 0,693 K

t1/2 = 0,693 0,46

t1/2 = 1,506 jam ~

b. VD = dosis Cp°

VD = 4 mg/kg x 75 kg

78 µg/mL

VD = 300 mg

78 µg/mL

VD =

c. Konsetrasi obat setelah 4 jamLog Cp = - k.t + log Cp°

2,3Log Cp = - 0,46 (4) + log 78

2,3Log Cp = -0,8 + 1,892094Log Cp = 1,092094 Cp =

d. Dosis setelah 4 jamVD = dosis

Cp

3,846 L= dosis

12,8934 mg/L

Dosis = 12,8934 mg/L x 3,846 L

Dosis =

e. Perkiraan kompartemen obat pada tubuh adalah mengikuti kompartemen 1 terbuka

1,5 jam

3,846 L

12,362149 µg/mL

49,588 mg

Page 9: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

f. Pemberian obat selanjutnya jika kadar obat turun menjadi 2 µg/mLLog Cp = - k.t + log Cp°

2,3Log 2 = - 0,46 . t + log 78

2,30,301029 = - 0,2 . t + 1,8920940,301029 – 1,892094 = - 0,2 . t

–1,591065 = - 0,2 . tt = - 1,591065

-0,2t =

5. Berikan penjelasan istilah volume distribusi. Ceriteria apakah yang diperlukan untuk pengukuran volume distribusi agar menjadi berguna dalam perhitungan farmakokinetik?

Jaw : Volume distribusi adalah suatu volume yang mengandung sejumlah obat pada cairan-

cairan tertentu di dalam tubuh. Volume distribusi menghubungkan jumlah obat dalam tubuh dengan konsentrasi obat dalam darah atau plasma.Kriteria yang digunakan untuk pengukuran volume distribusi dalam farmakokinetika adalah saat pemberian dosis dilakukan melalui intravena dan dihitung dalam kinetika eliminasi order satu.

6. Suatu obat mempunyai t eliminasi 6 jam dan mengikuti kinetika order kesatu. Jika dosis

tunggal 200 mg diberikan kepada seorang pasien pria dewasa (68 kg) dengan injeksi IV bolus, berapakah persen dosis yang hilang dalam 24 jam?

Dik : t ½ = 6 jam Do = 200 mg BB = 68 kg

Dit : % dosis yang hilang setelah 24 jam ? Jaw :

K

= 0,1155 Jam-1

ln Db = -k.t + ln Do= -0,1155 . 24 + In . 200= -2,772 + 5,2983

ln Db = 2,5263 Db = 12,50 mg

7,9 jam

Page 10: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

x 100%

x 100%

% = 93,75 %

7. Seorang pria dalam keadaan agak mabuk (75 kg, umur 21 tahun) dikirim ke suatu pusat rehabilitasi. Dalam darahnya didapat kandungan alcohol 210 mg %. Dengan menganggap laju eliminasi rata-rata alcohol 10 mL/jam, berapakah darahnya sampai lebih kecil dari konsentrasi alcohol dalam darahnya sampai lebih kecil dari konsentrasi alcohol darah dalam darahnya sampai lebih kecil dari konsentrasi alcohol darah yang diijinkan 100 mg %? (petunjuk: alcohol dieliminasi dengan kinetika order nol). Berat jenis alcohol = 0,8. Volume distribusi alcohol = 60 % berat badan.

Dik : BB = 75 kg BJ Alkohol = 0,8 VD Alkohol = 60% BB kandungan alcohol = 10 ml/Jam Kandungan darah yang diijinkan = 100 mg%

Dit : t? Jaw :

VD = x 75 kg = 45 L

= g/ml 0,8 = g / 10 ml

g = 8 g

Dbo = VD . Cp

= 45 L .

= 45 L . 2100 mg/L = 94500 mg = 94,5 g

Db = VD . Cp

= 45 L .

= 45 L . 1000 mg/L = 45000 mg

Page 11: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

= 45 g

Db = - ko.t + Dbo

t =

=

=

= 6,18 Jam

8. Suatu injeksi IV bolus tunggal yang mengandung 500 mg sefamandol nafat (mandol, lilly) diberikan kepada seorang pasien wanita dewasa (63 tahun, 55 kg) untuk suatu infeksi

septisemia. Volume distribusi = 0,11/kg dan eliminasi = 0,75 jam. Dengan menganggap

obat eliminasi dengan kinetika orde kesatu dan dapat digambarkan dengan model kompartemen satu, hitung hal-hal berikut:

a. CP0

b. Jumlah obat dalam tubuh pada 4 jam setelah pemberian obat.c. Waktu yang diperlukan untuk menurunkan kadar obat sampai 0,5 µg/mL konsentrasi

hambat minimum streptococcus.

Diketahui : Dosis= 500 mg

BB = 55 kg

VD = 0,1 L/kg

t1/2 = 0,75 jam

Eliminasi order kesatu dan model kompartemen satu

Ditanya : a. CP0 = .... ?

b. DB pada 4 jam setelah pemberian = .... ?

c. t sampai kadar obat (CP) = 0,5 µg/mL

Jawab :

a. Cp0 = = 90,9 mg/L = 90 µg/mL

b. k = = 0,924 jam-1

Page 12: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

DB dalam 4 jam setelah pemberian

log DB = + log DB0

log DB = + log 500

log DB =-1,6069 + 2,6989

log DB = 1,092

DB = 12,35

c. log CP = + log CP0

log 0,5 = + log 90,9

-0,30 = -0,40t + 1,95

0,40t = 2,25

t = 5,62 jam

9. Jika jumlah obat dalam tubuh menurun dari 100 % dosis (injeksi IV bolus) menjadi 25% dosis

dalam waktu 8 jam, berapa t eliminasi obat ini (dianggap mengikuti kinetika order kesatu)

Diketahui : DB

100%

25%

t (waktu dari 100% menjadi 25%) = 8 jam

Ditanya : t1/2 = .... ?

Jawab :

ln DB = -kt + ln DB0

ln 25 = -k.8 + ln 100

3,218 = -8k + 4,605

8k = 1,387

k = 0,173

maka,

Page 13: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

t1/2 = = 4 jam

10. Suatu obat mempunyai t½ eliminasi 8 jam dan mengikuti kinetika eliminasi order kesatu. Jika suatu dosis tunggal 600 mg diberikan kepada pasien wanita dewasa (62 kg) dengan injeksi IV cepat, berapa persen dosis yang dieliminasi (yang hilang) selama 24 jam dengan menganggap VD = 400 mL/ kg. Berapak konsentrasi obat dalam plasma (Cp) pada 24 jam setelah pemberian obat ?

Diketahui : t½ = 8 jam

Kinetika eliminasi orde satuDosis tunggal = 600 mgBerat Bada = 62 kg, injeksi IVVd = 400 mL/kg

Ditanya : a. % yang hilang setelah 24 jamb. Cp (t = 24 jam)

Jawab :

a. t½ = 0,693 Log DB = - kt + Log 600 k 2,3038 = 0,693 Log DB = - 0,0866 (24) + Log 600 k 2,303k = 0,693 Log DB = - 2,0784 + Log 600 8 2,303k = 0,0866 jam-1 Log DB = - 0,90247 + 2,77815

Log DB = 1,87567DB = 75,10 mg

%DB = DB – DB x 100% DB = 600 – 75,10 x 100% 600%DB = 87,48

b. Cp ( t = 24)Vd = 400 mL / kg x 62 kg = 24,8 LCp = DB = 78 Lomg =3,02 mg/L Vd 24,8 L

Page 14: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

11. Untuk obat-obat yang mengikuti kinetika model kompartemen satu terbuka haruskah konsentrasi obat dalam jaringan dan plasma sama? Mengapa?

Jaw :

Jumlah konsentrasi obat dalam plasma biasanya tidak sama dengan konsentrasi obat dalam jaringan. Dalam model kompartemen satu terbuka, obat terdistribusi dengan cepat dalam tubuh, namun pada saat terdistribusi ke dalam tubuh, konsentrasi obat dalam jaringan dapat berbeda dengan konsentrasi obat dalam plasma yang bisa dikarenakan ikatan protein, perbedaan pH pada daerah tubuh, komposisi obat dan letak pemberian obat, partisi obat ke dalam lemak, dan lain – lain.

12. Pasien pria dewasa (umur 35 tahun, berat 72 kg) yang menderita infeksi saluran kemih diberi antibiotika IV bolus tunggal dengan dosis 300 mg. Pasien diberitahu agar mengosongkan kandung kemihnya sebelum diobati dan menyimpan contoh urinnya untuk dianalisis. Contoh tersebut dianalisis kandungan obatnya dan sterilitas (hilangnya bakteri). Penetapan kadar obat memberi hasil sebagai berikut :

t (jam) Jumlah obat di dalam urin (mg)

0 04 1008 26

a. Dengan menganggap eliminasinya order kesatu, hitunglah t½ eliminasi antibiotika pada pasien tersebut

b. Apa sajakah masalah-masalah praktis dalam mendapatkan data ekskresi obat lewat urine yang sahih untuk penentuan waktu paruh eliminasi obat ?

Diketahui : Berat Badan : 72 kgDosis Bolus : 300 mg

t (jam) JUmlah Obat Dalam Urin

10 04 1008 26

Ditanya : t½ ?

Jawab :

t (jam) Du (mg) Du / t mg / jam t0 0

Page 15: Tugas Kinetik Bu Tetiiiiiii

4 100 100 / 4 25 28 26 26 / t 6,5 6

Waktu paruh e (t½ e) dapat diperoleh secara grafik setelah memplot mg / jam vst t½ yang diperoleh secara grafik ± 2 jam

Log dDu = -kt + Log kc DB0

dt 2,3

Slop = - kt

2,3

= Log y2 – y1

x2 – x1

= Log 6,5 – Log 25

6 – 2

K = 0,336 jam -1

t½ = 0,693

k

= 0,693

0,336

= 2,06 jam