TUGAS KEWIRAUSAHAAN Perbandingan Produk Honda New Tiger Revo dan Yamaha New Scorpio Z Disusun Oleh Nama : Muhammad Yusuf Nurfani NPM : 24409107 Kelas : SMTM01-08 FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
Perbandingan Produk
Honda New Tiger Revo dan Yamaha New Scorpio Z
Disusun Oleh
Nama : Muhammad Yusuf Nurfani
NPM : 24409107
Kelas : SMTM01-08
FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012
Honda New Tiger Revo
Yamaha New Scorpio Z
A. Studi Potensi Pasar
PT. Astra Hoda Motor menargetkan penjualan pada honda new tiger revo dengan
jumlah 2500 unit perbulan. namun tingkat potensi pembelian konsumen rata-rata sekitar 2000
unit perbulan. tingakt sasaran penjualan ini diberlakukan untuk para pemuda indonesia yang
memiliki kegemaran daram hal touring dengan motor dengan kapasitas 200 cc atau lebih,
namun situasi persaingan di pasar indonesia sangatlah ketat dimana pasar untuk kelas motor
di 200 cc cukup ketat dimana persaingan motor di bawah 250 cc antara lain.
Honda new tiger revo di 200 cc, Yamaha New Scorpio Z, dan pesaing laninnya yaitu
Pulsar DTS-I 200cc Pulsar DTS-I 220cc, dan Minerva 200cc. Peluang terjadinya kompetisi
harga terjadi pada fitur-fitur yang di berikan New Honda Tiger Revo dengan spesifikasi
sebagai berikut :
Panjang X lebar X tinggi : 2.029 x 747 x 1.093 mm Jarak Sumbu Roda : 1327 mm Jarak terendah ke tanah : 155 mm Berat kosong : 138 kg Tipe rangka : Pola Berlian Tipe suspensi depan : Teleskopik Tipe suspensi belakang : ayun pegas ganda dengan tabung oli Ukuran ban depan : 2,75 – 18 42L Ukuran ban belakang : 100/90 – 18 M/C – 56P Rem depan : Cakram hidrolik, dengan piston ganda Rem belakang : Cakram hidrolik, dengan piston tunggal Kapasitas tangki bahan bakar : 13,2 Liter Tipe mesin : 4 Langkah SOHC, pendinginan udara Diameter x langkah : 63,5 x 62,2 mm Volume langkah : 196,9 cc Perbandingan Kompresi : 9,0 : 1 Daya Maksimum : 16,7 PS / 8.500 RPM Torsi Maksimum : 1,60 kg.m / 7.000 RPM Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,0 liter pada penggantian periodik Kopling Otomatis : Manual, Multiplate Wet Clutch Gigi Transmsi : 6 kecepatan Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5-6 Starter : Elektrik Starter & Kick Starter Aki : 12 V – 7 Ah Busi : ND x 24 EP U9 / NGK DP8EA-9 Sistem Pengapian : CDI-AC, Magneto
PT. Yamaha Indonesia menargetkan jumlah penjualan sekitar 2000 unit sepeda motor
Scorpio Z, namun dengan design body baru hanya mampu mendapatkan 1000 unit perbulan
untuk tingkat pembelian, dengan situasi persaingan diantara Honda New Tiger Revo dan
Bajaj 220 DTS-I sebagai salah satu pesaing tambahannya. Peluang terjadinya kompetensi
harga terjadi pada New Scorpio Z dengan harga yang relatif lebih murah dengan spesifikasi
sebagai berikut :
Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin UdaraDiameter Langkah : 70,0 x 58,0 mmVolume Silinder : 223 cmSusunan Silinder : Cylinder Tunggal / TegakPerbandingan Kompresi
: 9,50 :1
Power Max : 13.4 [email protected] r/min (18.2 [email protected] r/min)Torsi Max : 17.5 [email protected] r/min (1.78 kgf-m@6500 r/min)Sistem Pelumasan : BasahOli Mesin : Total : 1,4 Liter / Penggantian Berkala : 1,2 LiterRadiator : -Karburator : (MIKUNI) BS30 x 1Putaran Langsam : -Saringan udara : -Transmisi : 5 Kecepatan (1-N-2-3-4-5)Kopling : Basah, Kopling manual, MultiplatCaster / Trail : -Rasio Gigi : -Sistem Starter : Electric Starter dan Kick StarterPanjang x Lebar x Tinggi
: 2.025 mm x 765 mm x 1.095 mm
Tinggi Tempat Duduk : 770 mmJarak Antar Roda : 1.295 mmJarak Ke Tanah : 165 mmKapasitas Tangki : 13 LiterBerat Isi : 141 kgBerat Kosong : -Tipe Rangka : Double CradleSuspensi Depan : TeleskopikSuspensi Belakang : Lengan Ayun, Suspensi MonocrossRem Depan : CakramRem Belakang : TromolBan Depan : 80/100-18 47PBan Belakang : 100/90-18 56P
Dari data perbandingan diatas dapat diketahui bahwa persaingan motor tiger dan
scorpio terdapat perbedaan utama pada sistem pengereman belakang, dimana motor tiger
menggunakan sistem pengereman tipe cakram sedangkan pada tipe scorpio Z menggunakan
pengereman jenis tromol.
Sedangkan perberbandingan kedua pada sistem peredam kejut atau suspensi belakang
pada motor scorpio yang mengandalkan sistem monoshock dalam meredam berbagai
tikungan dan peredaman getaran pada jalanan yang tidak rata.
Keunggulan dari monoshock yaitu Redaman lebih lembut, karena posisinya yang
dekat dengan as roda membuatnya lebih cepat meredam getaran, Lebih menarik
dibangdingkan dengan dual shock, karena motor balap menggunakan sistem peredam tipe
ini.Sedangkan kelemahannya yaitu kemampuan menahan beban yang kurang karena semua
ditahan oleh satu shock, umur yang relatif lebih pendek karena semua beban ditanggu satu
shock sehingga lebih cepat rusak.
Sedangkan kelebihan dari dual shock yaitu umur yang lebih lama dikarenakan beban
yang diterima diredam oleh dual shock. namun kekurangannya yaitu tampilang yang kurang
dikarenakan shock belakang masih manganut dual shock.
Perbedaan terakhir antara kedua motor ini adalah kapasitas mesin dimana Honda
Tiger dengan mesin 200cc sedangkan Scorpio 225cc, namun pada sektor ini konsumen tidak
terlalu mempermasalahkannya dimana kapasitas mesin dengan satu silinder tipe SOHC,
sehingga faktor design yang menjadi faktor pendongkrak penjualan Honda New Tiger Revo
dengan angka penjualan 2000 unit perbulan.
B. Situasi Persaingan
Prediksi persaingan motor sport di tahun 2012 akan semakin ketat. ini di karenakan
persaingan motor sport di tahun 2012 telah dimulainya era motor sport kelas 250cc untuk
persaingan utama tipe motor Honda CBR 250R dengan Kawasaki Ninja 250R meskipun
adanya pendatang tambahan dari Minerva tipe 250M, R, RE, RV, S, dan SE dan motor
Suzuki Thunder 250, namun persaingan utama di kelas 250cc diperkirakan hanya terjadi
antara CBR dan Nnja untuk perebutan posisi tertinggi.
Di tambah dengan persaingan motor sport kelas 150 untuk tipe motor Yamaha
Vixion, Yamaha Byson, Honda Megapro, Minerva R 150 SE, VX. Namun pendatang baru
pulsar 180 DTS-I namun saat ini persaingan tebesar dilakukan leh pabrikan yamaha Byson
dengan Honda Megapro meskipun adanya pendatang baru dari Pulsar 180 DTS-I namun
yamaha vixion belum cocok untuk disaingkan dengan megapro, byson, atau minerva,
dikarenakan vixion menggunakan tipe injeksi untuk mesinnya, untuk tipe CBR 150R belum
mampu mendongkrak penjualannya dikarenakan harga yang cukup tinggi untuk disaingkan
dengan tipe-tipe motor diatas sehingga kuran ideal untuk melakukan uji saing pasar 150cc.
Persaingan terakhir sebagai pesaing motor kelas 200cc yaitu tipe sport 125cc untuk
tipe Suzuki Thunder 125 dan Pulsar 125 DTS-I menjadi persaingan yang cukup berat di kelas
125cc meskipun adanya produk pesaing tambahan untuk minerva 125cc untuk beberapa
varian tipenya.
Dari data penjualan diatas maka situasi persaingan motor sport 125-250cc maka
Honda Tiger Revo dan Yamaha Scorpio masih mampu bertahan untuk mendongkrak
penjualannya meskipun kelas 150cc masih menjadi minat dan persaingan yang sengit untuk
kelas motor sport.
C. Kompetisi Pasar
Kompetisi pasar untuk kelas 200cc merupakan persaingan sengit yang sudah
dilakukan oleh kedua kompetitor Honda dan Yamaha, dimana Honda Tiger yang telah keluar
sejak tahun 1993 dan Yamaha Scorpio 2001 sebagai pengganti RX kings yang telah ikut
bersaing dengan honda selama 11 tahun, Sehingga Pabrikan Honda dan Yamaha telah
melakukan beberapa perubahan yang signifikan, untuk tipe Tiger sendiri dimulai dari tipe
Super Crusier, New Super Crusier, Tiger Revolution Crusier, dan Tiger New Revolution
Crusier. Sedangkan untuk Scorpio dimulai dari era tipe Yamaha Scorpio, Scorpio Z, dan New
Scorpio Z.
Pengalaman persaingan motor sport kelas 200cc memang sudah lama terjadi, namun
bagi para pecinta motor tipe sport kedua motor ini telah memiliki kepercayaan produk oleh
para costumer, sehingga kedua tipe motor ini dapat tetap bertahan dari era 90an sampai tahun
2012 meskipun era 150cc dan 250cc mulai menekan pamor motor ini, meskipun hanya
melakukan perombakan di body dan sistem pengereman, telah membuktikan bahwa kedua
motor ini masih mampu bertahan dengan kemajuan teknolgi yang semakin modern dengan
sistem injeksi.
D. Pesaing Utama
Kompetitor kelas 200cc mulai dari pabrikan Honda dengan Tiger (200cc) kemudian
disusul Yamaha Scorpio Z (225cc), kemudian Bajaj Pulsar DTS-I(200cc dan 220cc) dan
Minerva (200cc)sebagai perbandingan untuk penilaian hasil dari kesuksesan penjualan
terhadap persaingan di kelas 200cc.
Dimana dapat diketahui bahwa Tiger Revo masih mampu bertahan di posisi
terataspada kelas ini setelah membuktikan hasil penjualannya. Di pasaran indonesia dapat
diketahui banyak peminat motor kelas touring, oleh karena itu para pabrikan Honda, Yamaha,
Suzuki, Bajaj, dan Minerva membuat komitmen agar mereka dapat memuasan atau
memberikan produk-produk yang sesuai dengan zaman.
Pada kasus ini Honda dan Yamaha harus melakukan perbaikan dalam segi kualitas
dan harga. ini dikarenakan produsen pulsar mulai mengalahkan dan mengambil alih para
pecinta motor sport dengan penjualan yang cukup tinggi untuk kelas motor sport dengan
bukti posisi penjualan rata-rata bukanlah yang paling bawah bila dilihat hasil penjualannya
meskipun untuk motor pulsar 180cc tidak terlalu diminati oleh para konsumen.
Hasil dari analisa yang ada dapat kita ketahui bahwa perusahan kendaraan roda dua
haruslah bersiap untuk bertahan dari keluarnya produk-produk berkualitas dan terjangkau dari
pabrikan India (Bajaj) dikarenakan para pabrikan asal jepang mulai mengalami penurunan
dalam mengambil daya tarik para masyarakat indonesia khususnya untuk kelas 200cc dan
125cc, namun apabila bajaj mengeluarkan motor dengan kapasitas 250cc kemungkinan akan
terjadinya persaingan dengan pabrikan jepang untuk menguasai pasar indonesia.
Persaingan antara Honda Tiger dan Yamaha Scorpio Z dapat kita ketahui bahawa
kedua persaingan motor ini pabrikan mempelajari model dari segi design, kualitas, kapasitas
mesin, dan harga untuk sebagai acuan daya serap pasar terhadap hasil produk yang telah
disediakan dan termasuk menganalisis teknik pemasaran tiap-tiap pabrikan agar tidak
tertinggal dari segi sistem informasi dan akhirnya dapat di jatuhkan oleh kompetitor baru.
E. Kemungkinan Reaksi
Untuk kemungkinan reaksi pasar terhadap kedua motor ini, para pabrikan telah
melakukan suatu inovasi tersendiri dimna, selalu melakukan penyegaran pada masing-masing
produk agar tidak timbulnya penurunan penjualan dan penumpukan produk yang diakibatkan
konsumen memiliki rasa jenuh terhadap produk tersebut dengan sebab kurangnya inovasi dan
kreatiftas dari para pabrikan.
Untuk hasil reaksi dari kedua motor ini cukup baik, bila dilihat honda masih mampu
mengikat para konsumennya untuk menggunakan produknya dengan jaminan kualitas yang
baik, dengan pelayanan service yang sudah tidak diragukan lagi untuk jumlah tempat
servicenya khususnya Honda dan Yamaha.
Untuk mendapatkan reaksi positif bagi masyarakat kedua perusahaan ini
menggunakan suatu media informasi dengan mencantumkan komunitas-komunitas tertentu
agar dapat menambah minat masyarakat dan suatu kesan khusus terhadap produknya dan
menghasilkan suatu keuntungan yang cukup baik bila hal ini di tambah dengan suatu event
sosial, tahunan, khusus, dan lain sebagainya salah satu contoh berbagai event yang di
selenggarakan oleh honda dapat di lihat di website honda pada bagian konsumen untuk
informasi event dan promo.
F. Pengujian Konsep
Untuk mengkur minat pembeli maka Honda dan Yamah melakukan pengumpulan
data untuk menyusun kuisioner yang berisi data-data yang berisi usia, jenis kelamin, minat
terhadap produk atau harapan yang diinginkan tentang generasi selanjutnya untuk motor
tipe tertentu, dan lain sebagainya untuk kemudian disebar ke responden terpilih.
Data yang telah di peroleh kemudian di hitung dengen beberapa metode, biasanya
metode yang digunakan yaitu:
a. Uji validitas yaitu suatu variabel untuk mengukur apa saja yang seharusnya diukur
dengan tujuan untuk menilai apakah variabel pengukuran sesuai dengan konsep
yang di ukur.
b. Uji reabilitas yaitu kuisioner sebagai alat ukur dalam penelitian ini perlu diuji
keandalannya untuk mendapatkan petunjuk mengenai mutu penelitian.
Langkah analisis data dilakukan setelah penganalisisan data dilakukan setelah
langkah-langkah pengolaan data selesai. Analisis dilakukan untuk memeriksa apakah hasil
yang diperoleh dari penelitian sesuai dengan harapan atau tidak. Dengan beberapa metode
analisis yang ada maka Honda dan Yamaha dapat mengambil beberapa pilihan untuk
merubah suatu produk atau mencoba dengan mengeluarkan produk baru untuk mengganti
produk lama, khususnya untuk Honda Tiger dan Yamaha Scorpio menentukan perusahaan
untuk tetap mengembangkan produknya atau menggantinya dengan model baru.
G. Model Skoring
Untuk model skoring penilaian terhadap produk tiger dan scorpio maka perusahaan
akan melakukan suatu perioritas terhadap produknya untuk melihat faktor-faktor yang harus
di rubah terutama model dari design body, komponen-komponen tambahan pada honda
tiger dan secorpio demi kesuksesan produk generasi yang berikutnya.
Pada persaingan model skoring pada motor honda tiger dan yamaha scorpio berikut
merupakan perubahan yang dilakukan oleh Honda Tiger:
A. Honda Tiger (Super Cruiser)
Kode Produksi: GL-200
Tahun produksi: 1993 - 2002
Warna motor:
a. 1993 - 1996: Hijau gelap, merah marun, biru keunguan
b. 1996 - 2002: Silver, Hitam
c. 1998 - 2002: Merah, Silver
Edisi terbatas: kuning (1996)
Fitur/Model :
-Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan satu bohlam
- Lampu depan menggunakan reflektor multilensa
- Handlebar belakang terpisah kiri dan kanan
- Indikator speedometer & tachometer berwarna hijau dengan dasar putih
- Logo Tiger 2000 di tangki masih berjenis stiker (1993 - 1996), lalu berganti menjadi
emblem logam (1997 - 2002)
- Rumah lampu depan & lampu sein warna hitam (1993 - 1996), lalu berlapis chrome
perak (1997 - 2002)
- Velg hanya ada varian pelek jari-jari (1993 - 1998), lalu ada pilihan baru pelek
racing (cast wheel) enkei palang 6 (1998 - 2002) - Behel samping berwarna hitam
dibagian belakang kanan dan kiri
B. Honda Tiger (New Super Cruiser)
Sedikit perubahan pada desain dan warna dari generasi sebelumnya:
Kode Produksi: GL-200S
Tahun produksi: 2002 - Oktober 2006
Warna:
- 2004: mulai varian Dual Tone color, Silver-Hitam
- 2005: muncul varian warna biru (pelek jari-jari)
Perubahan body:
- Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan 2 bohlam berjajar
horizontal
- Lampu depan menggunakan reflektor diamond-cut
- Handlebar belakang menyatu
- Indikator speedometer & tachometer berwarna jingga dengan dasar kelabu
- Logo Tiger 2000 di tangki berjenis emblem logam
- Rumah lampu depan & lampu sein berlapis chrome perak
- Behel belakang Berubah dari Model samping menjadi Model atas
C. Honda Tiger (Revolution Cruiser)
Perubahan total terhadap desain tangki, bodi, stoplamp, shockbreaker, sistem knalpot.
Kode Produksi: GL-200D (velg jari-jari), GL-200R (velg racing)
Tahun Produksi: Oktober 2006 - November 2008
Warna:
- hitam, merah marun, biru, silver
Perubahan desain:
- Tangki baru dengan shroud besar
- Desain bodi belakang berbentuk meruncing
- Lampu rem belakang menggunakan dua bohlam berjajar vertikal
- Lampu depan menggunakan reflektor diamond-cut, dengan tambahan mini visor di
atasnya.
- Handlebar belakang terpisah kiri dan kanan
- Logo baru berjenis stiker di tangki bertuliskan : Tiger
- Desain velek racing baru: Enkei palang 3
- Shock breaker belakang dengan tambahan reservoir oli (untuk edisi Cast wheel)
- Blok crankcase mesin kiri dan kanan dicat hitam doff
- Desain knalpot baru dengan pelindung panas
- Diperkenalkannya SASS (Secondary Air Supply Sistem) untuk mengurangi tingkat
emisi gas buang knalpot
D. Honda Tiger New (Revolution Cruiser)
Generasi ini terbagi menjadi 2 periode:
- “Legendary Ride, New Spirit
Perubahan utama di Headlight, Panel Meter, Shroud, Tail Light & Muffler Heat
Protector. Kode produksi: GL-200R1
Tahun Produksi: November 2008 - sekarang
varian warna: - hitam, abu-abu
Model:
- Desain shroud model baru
- lampu belakang menggunakan dua jenis berbeda: LED (lampu rem) dan bohlam
pijar (lampu senja)
- lampu depan desain baru: asymmetric headlamp dengan lampu utama berbentuk
bulat dan lampu jauh berbentuk persegi
2010: Lebih banyak pilihan, single & asymmetric lamp
Honda Tiger di generasi ini memiliki 2 varian yang diproduksi secara paralel, yaitu versi
asymmetric headlamp (yang sudah lebih dahulu muncul) dan varian terbaru single
headlamp.
Kode produksi: GL-200RA1 (single headlamp)
Tahun produksi: 2010 - sekarang
varian warna menggunakan tema nama-nama pegunungan di Indonesia dan dunia:
- Single headlamp: Black bromo, red krakatau, grey leuser
- Dual headlamp: Black makalu, red shavano, grey elbrus, white cartenz
Untuk model skorig yamaha scorpio dapat dilihat dari berbagai perubahan yang
dilakukan sebagai berikut :
A. Yamaha Scorpio
Tahun Produksi : 2001-2004
Warna : Hitam, Silver, Merah, Biru, Orange
Fitur/Model : - Vleg jari-jari 17"
- Bentuk tangki tidak membulat namun menanjak ke atas
- Lampu depan kotak dan lampu sein belakang menyatu dengan rem
- Kapasitas tangki 12 liter
B. Yamaha Scorpio Z
Tahun Produksi : 2005-2010
Warna : Ungu, Biru, Merah, Perak, Hitam, Merah Marun
Perubahan Model : - Kapasitas tangki 13,5 liter
- Dilengkapi dengan AIS (air induction system)
- Lampu depan bulat dan lampu rem belakang dan sein terpisah
- Velg Racing palang lima
C. New Yamaha Scorpio Z
Tahun Produksi : 2010 - Sekarang
Warna : Hitam, Merah, Putih
Perubahan Model : - Perubahan seluruh body
- Tangki di perkecil menjadi 13 liter
Dari data diatas maka dapat diketahui bahawa honda dan yamaha saling bersaing
untuk mengambil minat masyarakat terhadap pecinta motor sport kelas 200, dan
memperhatikan model dari design produk masing-masing sehingga dapat bertahan sejak
tahun 90an khususnya honda tiger.
KESIMPULAN
Persaingan di bidang usaha kendaraan bermotor merupakan persaingan yang membutuhkan strategi yang sangat tepat, dari segi inovasi, peningkatan kualisa tekonoligi, penyemburnaan dari segi design dan lainnya untuk meningkatkan dan mempertahankan suatu produk yang dijual dan mendongkrak angka penjualan.
DAFTAR PUSTAKA
http://triatmono.wordpress.com/2012/04/18/duel-segment-motor-sportz-200cc-honda-tiger-masih-terdepan-mengalahkan-yamaha-scorpio/
http://duniabengkel.com/merambah-pasar-motor-200cc.asp
http://autos.okezone.com/read/2011/11/03/53/524444/astra-honda-motor-optimis-lewati-target-penjualan-2011
http://triatmono.wordpress.com/2012/04/17/duel-relatif-imbang-q1-2012-honda-new-megapro-vs-yamaha-byson/
http://nosvelos.wordpress.com/2011/12/06/ninja-250r-baru-zero-stock/