TUGAS K3LL Analisis WMSD (Bahaya Gangguan Otot) - Ergonomi Oleh: Pangiastika Putri Wulandari Jurusan/NPM : Teknik Kimia/1306370493
TUGAS K3LL
Analisis WMSD (Bahaya Gangguan Otot) - Ergonomi
Oleh:
Pangiastika Putri Wulandari
Jurusan/NPM :
Teknik Kimia/1306370493
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2015
Gambar 1.
Analisis WMSD (Bahaya Gangguan Otot) :
1. Strain :
Kelelahan otot atau tendon karena posisi yang kurang tepat dalam waktu yang cukup
lama
2. Carpal Tunnel Syndrome :
Terlalu lama terjadi kompresi pada saraf median atau meregangkan saraf median
yang terdapat pada tulang di pergelangan tangan terlalu berlebihan.
3. Pitcher’s Shoulder :
Peradangan pada salah satu atau lebih tendon di bahu
4. Digital neuritis :
Kompresi saraf di sepanjang sisi jari atau jempol
5. Tendonitis :
Sebuah radang tendon. Biasanya terjadi pada bahu, pergelangan tangan, tangan, atau
siku.
6. Trigger Finger Sindrom :
Tendon di jari menjadi meradang, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan
hilangnya ketangkasan.
7. Eye Strain :
Mata menjadi tegang akibat pencahayaan yang buruk, silau atau melihat dari posisi
yang aneh.
8. Hand/Arm Vibration Syndrome :
Kesemutan, mati rasa, blanching, hilangnya ketangkasan di tangan atau lengan.
9. Muscle Strain :
Nyeri pada otot, bisa terjadi pada pinggang atau punggung.
WMSD seperti di atas dapat terjadi jika :
1. Aktivitas yang terlalu sering dilakukan atau berulang-ulang
2. Sikap dan posisi tubuh yang kurang sesuai atau kaku dalam jangka waktu yang cukup
lama saat bekerja
3. Sikap badan yang statis
4. Pengerahan tenaga yang melampaui batas
Gambar 2.
Analisis WMSD (Bahaya Gangguan Otot) :
1. Strain :
Kelelahan otot atau tendon karena posisi yang kurang tepat dalam waktu yang cukup
lama
2. Carpal Tunnel Syndrome :
Terlalu lama terjadi kompresi pada saraf median atau meregangkan saraf median
yang terdapat pada tulang di pergelangan tangan terlalu berlebihan.
3. Pitcher’s Shoulder :
Peradangan pada salah satu atau lebih tendon di bahu
4. Digital neuritis :
Kompresi saraf di sepanjang sisi jari atau jempol
5. Tendonitis :
Sebuah radang tendon. Biasanya terjadi pada bahu, pergelangan tangan, tangan, atau
siku.
6. Trigger Finger Sindrom :
Tendon di jari menjadi meradang, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan
hilangnya ketangkasan.
7. Eye Strain :
Mata menjadi tegang akibat pencahayaan yang buruk, silau atau melihat dari posisi
yang aneh.
8. Hand/Arm Vibration Syndrome :
Kesemutan, mati rasa, blanching, hilangnya ketangkasan di tangan atau lengan.
9. Muscle Strain :
Nyeri pada otot, terjadi pada otot bagian leher
WMSD seperti di atas dapat terjadi jika :
1. Aktivitas yang terlalu sering dilakukan atau berulang-ulang
2. Sikap dan posisi tubuh yang kurang sesuai atau kaku dalam jangka waktu yang cukup
lama saat bekerja
3. Sikap badan yang statis
4. Pengerahan tenaga yang melampaui batas
Gambar 3.
Analisis WMSD (Bahaya Gangguan Otot) :
1. Strain :
Kelelahan otot atau tendon karena posisi
yang kurang tepat dalam waktu yang cukup
lama
2. Digital neuritis :
Kompresi saraf di sepanjang sisi jari atau
jempol
3. Tendonitis :
Sebuah radang tendon. Biasanya terjadi pada
bahu, pergelangan tangan, tangan, atau siku.
4. Trigger Finger Sindrom :
Tendon di jari menjadi meradang, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan
hilangnya ketangkasan.
5. Eye Strain :
Mata menjadi tegang akibat pencahayaan yang buruk, silau atau melihat dari posisi
yang aneh.
6. Hand/Arm Vibration Syndrome :
Kesemutan, mati rasa, blanching, hilangnya ketangkasan di tangan atau lengan.
7. Muscle Strain :
Nyeri pada otot, bisa terjadi pada pinggang atau punggung.
WMSD seperti di atas dapat terjadi jika :
1. Aktivitas yang terlalu sering dilakukan atau berulang-ulang
2. Sikap dan posisi tubuh yang kurang sesuai atau kaku dalam jangka waktu yang cukup
lama saat bekerja
3. Sikap badan yang statis
4. Pengerahan tenaga yang melampaui batas