ISSN 2301-6876 JURNAL SOSIAL DAN POLITIK Volume VII Nomor II edisi Desember 2017 Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai-Sulawesi Selatan 203 TUGAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN DUHIADAA KABUPATEN POHUWATO Arman 1 Purnama Sari 2 1 Universitas Ichsan Gorontalo 2 STIE Ichsan Gorontalo ABSTRAK Kepemimpinan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dimiliki karena kepemimpinan sebagai penggerak roda organisasi, yang dilakukan dengan meyakinkan bawahannya agar bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi kepemimpinan adalah menggerakkan orang yang dipimpin menuju tercapainya tujuan organisasi. Agar dapat menanamkan kepercayaan pada orang yang dipimpinnya dan menyadarkan bahwa mereka mampu berbuat sesuatu dengan baik. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan unsur pokok aktivitas organisasi dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bila dilihat dari aspek keberhasilan pencapaian tujuan, maka Penyelenggaraan pelayanan publik adalah memfokuskan pada tingkat pencapaian terhadap tujuan organisasi. Selanjutnya ditinjau dari aspek ketepatan waktu, maka Penyelenggaraan pelayanan publik adalah tercapainya berbagai sasaran yang telah ditentukan tepat pada waktunya dengan menggunakan sumber-sumber terkait yang telah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan. Kata Kunci : Kepemimpinan, Pelayanan Publik Pendahuluan Di dalam kehidupan ini manusia tidak bisa hidup sendiri sehingga disebut makhluk sosial yang hidupnya saling berdampingan dan membutuhkan manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Dengan hidup yang saling bergantungan tersebut sehingga membentuk manusia kedalam sesuatu kelompok. Suatu kelompok tersebut mempunyai tujuan yang sama, dalam hal ini disebut organisasi. Suatu organisasi pada dasarnya adalah suatu bentuk kerjasama antar dua orang atau lebih. Baik yang disebut orang ataupun kelompok, tujuannya adalah untuk mencapai sesuatu yang efektif. Kepemimpinan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dimiliki karena kepemimpinan sebagai penggerak roda organisasi, yang dilakukan dengan meyakinkan bawahannya agar bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Sondang P. Siagian (1991 : 24), kepemimpinan adalah Kemampuan dan ketrampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pemimpin satuan kerja untuk mempengaruhi perilaku orang lain terutama bawahannya untuk berfikir, bertindak
22
Embed
TUGAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM … filePemimpin di setiap organisasi memerlukan dan mengharapkan sejumlah pegawai yang cakap dan terampil di bidang pekerjaannya, sebagai
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ISSN 2301-6876
JURNAL SOSIAL DAN POLITIK Volume VII Nomor II edisi Desember 2017
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai-Sulawesi Selatan 203
TUGAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN CAMAT
DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
DI KANTOR KECAMATAN DUHIADAA KABUPATEN POHUWATO
Arman1 Purnama Sari2
1 Universitas Ichsan Gorontalo 2 STIE Ichsan Gorontalo
ABSTRAK
Kepemimpinan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dimiliki karena kepemimpinan sebagai
penggerak roda organisasi, yang dilakukan dengan meyakinkan bawahannya agar bekerja dengan baik
untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi kepemimpinan adalah menggerakkan orang yang dipimpin
menuju tercapainya tujuan organisasi. Agar dapat menanamkan kepercayaan pada orang yang
dipimpinnya dan menyadarkan bahwa mereka mampu berbuat sesuatu dengan baik.
Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan unsur pokok aktivitas organisasi dalam mencapai tujuan
atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bila dilihat dari aspek keberhasilan pencapaian tujuan,
maka Penyelenggaraan pelayanan publik adalah memfokuskan pada tingkat pencapaian terhadap tujuan
organisasi. Selanjutnya ditinjau dari aspek ketepatan waktu, maka Penyelenggaraan pelayanan publik
adalah tercapainya berbagai sasaran yang telah ditentukan tepat pada waktunya dengan menggunakan
sumber-sumber terkait yang telah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan.
Kata Kunci : Kepemimpinan, Pelayanan Publik
Pendahuluan
Di dalam kehidupan ini manusia tidak bisa hidup sendiri sehingga disebut
makhluk sosial yang hidupnya saling berdampingan dan membutuhkan manusia yang
satu dengan manusia yang lainnya. Dengan hidup yang saling bergantungan tersebut
sehingga membentuk manusia kedalam sesuatu kelompok. Suatu kelompok tersebut
mempunyai tujuan yang sama, dalam hal ini disebut organisasi.
Suatu organisasi pada dasarnya adalah suatu bentuk kerjasama antar dua orang atau
lebih. Baik yang disebut orang ataupun kelompok, tujuannya adalah untuk mencapai
sesuatu yang efektif.
Kepemimpinan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dimiliki karena
kepemimpinan sebagai penggerak roda organisasi, yang dilakukan dengan
meyakinkan bawahannya agar bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Sondang P. Siagian (1991 : 24), kepemimpinan adalah Kemampuan dan
ketrampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pemimpin satuan kerja untuk
mempengaruhi perilaku orang lain terutama bawahannya untuk berfikir, bertindak
ISSN 2301-6876
JURNAL SOSIAL DAN POLITIK Volume VII Nomor II edisi Desember 2017
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai-Sulawesi Selatan 204
sedemikian rupa sehingga melalui fikiran yang positif, memberikan sumbangsih nyata
dalam mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan menurut Terry dan Frankin dalam Yuli (2005 : 165),
mendefinisikan Kepemimpinan dengan hubungannya dimana seorang pemimpin
mempengaruhi orang lain untuk mau bekerja sama melaksanakan tugas-tugas yang
saling berkaitan guna mencapai tujuan yang diinginkan pemimpin dan bawahannya.
Cara pemimpin mempengaruhi bawahannya dapat bermacam-macam antara lain
dengan memberikan tanggung jawab, memberikan perintah, melimpahkan wewenang,
mempercayakan bawahan, memberikan penghargaan, memberikan kedudukan,
memberikan tugas dan Iain-lain. Keberhasilan dan kegagalan pemimpin ditentukan
oleh gaya bersikap dan bertindak. Gaya bersikap dan bertindak akan tampak dari cara
melakukan sesuatu pekerjaan, salah satunya adalah dengan cara mendorong para
pegawai agar dapat bekerja dengan efektif sehingga tercapainya tujuan organisasi
yang diinginkan. Dengan demikian dibutuhkan kerja sama yang baik antar pemimpin
dan para pegawainya.
Pemimpin di setiap organisasi memerlukan dan mengharapkan sejumlah
pegawai yang cakap dan terampil di bidang pekerjaannya, sebagai seorang yang
membantunya dalam melaksanakan tugas-tugas yang menjadi beban kerja unit
masing-masing. Dalam arti seorang pemimpin menginginkan sejumlah pegawai yang
efektif dalam melakukan pekerjaannya. Kepemimpinan akan berlangsung efektif
bilamana mampu memenuhi fungsinya. Maksud fungsi di sini adalah jabatan
(pekerjaan) yang dilakukan atau kegunaan sesuatu hal atau kerja suatu bagian tubuh
Veitsal Rivai, (2004:53). Untuk itu setiap pemimpin harus mampu menganalisa situasi
sosial kelompok atau organisasinya, yang dapat di manfaatkan dalam mewujudkan
fungsi kepemimpinan dengan kerja sama dan bantuan orang-orang yang dipimpinnya.
Fungsi kepemimpinan itu berhubungan langsung dengan situasi sosial dalam
kehidupan organisasinya masing-masing, yang mengisyaratkan bahwa setiap
pemimpin berada di dalam bukan di luar situasi itu. Hal ini menurut Nawawi
(2000:74) dimana “Pemimpin harus berusaha agar menjadi bagian di dalam situasi
kelompok atau organisasinya”. Pemimpin yang membuat keputusan dengan
ISSN 2301-6876
JURNAL SOSIAL DAN POLITIK Volume VII Nomor II edisi Desember 2017
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai-Sulawesi Selatan 205
memberikan situasi kelompok atau organisasi akan dirasakan sebagai keputusan
bersama yang menjadi tanggung jawab bersama pula dalam melaksanakannya.
Dengan demikian akan terbuka peluang bagi pemimpin untuk mewujudkan fungsi-
fungsi kepemimpinan sejalan dengan situasi sosial yang dikembangkannya. Oleh
karena itu fungsi kepemimpinan merupakan gejala sosial, karena harus diwujudkan
dalam interaksi antar individu di dalam situasi sosial suatu kelompok/organisasi.
Di lain pihak, seorang pemimpin harus berani dan mampu mengambil tindakan
terhadap para pegawainya yang malas dan berbuat salah sehingga merugikan
organisasi, dengan jalan memberikan teguran dan hukuman yang setimpal dengan
kesalahannya. Untuk melaksanakan fungsi-fungsi ini sebaiknya seorang pemimpin
perlu menyelenggarakan daftar kecakapan dan kelakuan baik bagi semua pegawai
sehingga tercatat semua hadiah dan hukuman yang telah di berikan kepada mereka.
Fungsi kepemimpinan adalah menggerakkan orang yang dipimpin menuju
tercapainya tujuan organisasi. Agar dapat menanamkan kepercayaan pada orang yang
dipimpinnya dan menyadarkan bahwa mereka mampu berbuat sesuatu dengan baik.
Disamping itu, pemimpin harus memiliki pikiran, tenaga dan kepribadian yang dapat
menimbulkan kegiatan dalam hubungan antar manusia. Selanjutnya menurut Yuki
(1998:34), fungsi kepemimpinan adalah usaha untuk mempengaruhi dan mengarahkan
para pegawainya untuk bekerja keras, memiliki semangat tinggi, dan memotivasi
tinggi guna mencapai tujuan organisasi sehingga menurut Kartini kartono, (2005:93).
Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan unsur pokok aktivitas
organisasi dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bila
dilihat dari aspek keberhasilan pencapaian tujuan, maka Penyelenggaraan pelayanan
publik adalah memfokuskan pada tingkat pencapaian terhadap tujuan organisasi.
Selanjutnya ditinjau dari aspek ketepatan waktu, maka Penyelenggaraan pelayanan
publik adalah tercapainya berbagai sasaran yang telah ditentukan tepat pada waktunya
dengan menggunakan sumber-sumber terkait yang telah dialokasikan untuk
melakukan berbagai kegiatan. Penyelenggaraan pelayanan publik adalah penyelesaian
pekerjaan tepat waktu yang telah ditetapkan. Artinya apakah pelaksanaan tugas dinilai
baik atau tidak, sangat tergantung bila tugas itu diselesaikan atau tidak, terutama
ISSN 2301-6876
JURNAL SOSIAL DAN POLITIK Volume VII Nomor II edisi Desember 2017
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai-Sulawesi Selatan 206
menjawab pertanyaan dan bagaiman cara melaksanakan dan berapa biaya anggaran
yang dikeluarkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa Penyelenggaraan pelayanan publik adalah
kemampuan kerja bagi aparat pemerintah desa untuk dapat bekerja secara maksimal
dengan membawa keuntungan bagi organisasi dan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Jadi, apabila kepemimpinan camat mampu meningkatkan Penyelenggaraan
pelayanan publik para pemerintah desa maka, organisasi tersebut akan mendapatkan
keuntungan terhadap pencapaian tujuan dengan waktu yang singkat dalam bekerja dan
perolehan hasil kerja yang singkat. Apabila usaha-usaha positif tersebut untuk
meningkatkan Penyelenggaraan pelayanan publik telah dilakukan, maka hal itu akan
memberikan nilai tambah terhadap kepemimpian camat itu sendiri. Kecamatan
Duhiadaa Kabupaten Pohuwato adalah salah satu instansi pemerintahan. Camat adalah
perangkat pemerintahan wilayah kecamatan yang menyelenggarakan pelaksanaan
tugas pemerintahan diwilayah kecamatan Duhiadaa yang bekerja untuk masyarakat
sudah seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Untuk
mendapatkan pelayanan yang baik, pegawai Kantor Camat Duhiadaa harus dapat
bekerja seefektif mungkin dalam menjalankan tugasnya. Namun, yang sering terjadi
sering sekali para pegawai datang terlambat ke kantor pada jam yang telah ditentukan,
bahkan meninggalkan kantor sebelum jam kerja berakhir. Disinilah dituntut fungsi
kepemimpinan Camat dalam mengelola para pegawainya dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab agar dapat bekerja dengan efektif demi terwujudnya tujuan
organisasi yang diinginkan. Untuk mencapai Penyelenggaraan pelayanan publik yang
diinginkan, camat Duhiadaa harus dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik
dan diharapkan adanya hubungan komunikasi yang baik antara pemimpin dengan
bawahannya sehingga para pegawai dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Camat dan
para pegawainya harus saling bekerja sama dalam usaha pencapaian tujuan tesebut.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka
rumusan masalah adalah Bagaimana tugas dan fungsi kepemimpinan camat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik di kantor Kecamatan Duhiadaa Kabupaten
ISSN 2301-6876
JURNAL SOSIAL DAN POLITIK Volume VII Nomor II edisi Desember 2017
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai-Sulawesi Selatan 207
Pohuwato serta Faktor-faktor apa yang pendukung tugas dan fungsi kepemimpinan
camat dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Kantor Kecamatan Duhiadaa
Kabupaten pahuwato.
Kajian Pustaka
Kepemimpinan
Menurut Moejiono,( 2002:34) adalah “Kepemimpinan atau leadership
merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya
diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Ada banyak
pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang masing-masing,
definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan.
Selanjutnya Menurut Tead; Terry; Hoyt dalam Kartono (2003:25), Pengertian
Kepemimpinan yaitu “kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau
bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing
orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok”. Dan kemudian
Menurut Young dalam Kartono, ( 2003:34), Pengertian Kepemimpinan yaitu :
Bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau
mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh
kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Sedangkan Moejiono (2002 :7) memandang bahwa Leadership tersebut sebenarnya
sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-
kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori
sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai
pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk
membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin.
Tugas dan Fungsi Kepemimpinan
Menurut James A.F Stonen (2002: 45), tugas utama seorang pemimpin adalah:
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain.
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu
dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik