Top Banner

of 16

TUGAS CNC / TUGAS KEDUA

Oct 30, 2015

Download

Documents

christo022

TUGAS MATA KULIAH CNC / TUGAS KEDUA
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS PALANGKARAYA
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

16

TUGAS CNC

NAMA:CHRISTO ARYANATANIM:ACE 109 006MATA KULIAH:CNC

FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKANJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESINUNIVERSITAS PALANGKARAYATAHUN 2013TUGAS KEDUABuat ringkasan pada mesin bubut cnc dan panel control siemens 802 s base line1. Bagian-bagian dari mesin bubut CNC2. Bagian-bagian panel control siemens 802 s base line3. Sistem koordinat mesin bubut CNC

1. Bagian-bagian dari mesin bubut CNCa) Bagian mekanik1. Motor utamaMotor utama adalah motor penggerak cekam untuk memutar benda kerja. Motor adalah jenis motor arus searah/DC (Direct Current) dengan kecepatan putaran yang variabel. Adapun data teknis motor utama adalah : Jenjang putaran 600 4000 rpm Power Input 500 Watt Power Output 300 Watt2. Eretan/supportEretan adalah gerakan persum-buan jalanannya mesin. Untuk mesin bubut CNC TU-2 dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :a. Eretan memanjang (Sumbu X) dengan jarak lintasan 0 30 mm.b. Eretan melintang lintasan 0 50 mm

3. Step motorStep motor berfungsi untuk menggerakkan eretan, yaitu gerakan sumbu x dan gerakan sumbu Z. Tiap tiap eretan memiliki step motor sendiri, adapun data teknis step motor sebagai berikut : Jumlah putaran 72 langkah. Momen putar 0,5 Nm Kecepatan gerak : Gerakan cepat maksimum 700 mm/menit. Gerakan operasi manual 5 500 mm/menit Gerakan operasi mesin CNC terprogram 2- 499 mm/menit.

4. Rumah alat potong (revolver/toolturret).Rumah alat potong berfungsi sebagai penjepit alat potong pada saat proses pengerjaan benda kerja. Adapun alat yang digunakan disebut revolver atau toolturet. Revolver digerakan oleh step motor sehingga bisa digerakkan secara manual maupun terprogram.Pada revolver bisa dipasang enam alat potong sekaligus yang terbagi menjadi dua bagian yaitu :a. Tiga tempat untuk jenis alat potongg luar dengan ukurn 12x12 mmMissal : pahat kanan luar,pahat potong, pahat ulir, dllb. Tiga tempat untuk jenis alat potong dalam dengan maksimum diameter 8 mm.Missal ; pahat kanan dalam, bor, center drill,pahat ulir dalam, dll

5. CekamCekam pada mesin bubut berfungsi untuk menjepit benda kerja pada saat proses penyayatan berlangsung. Kecepatan spinder mesin bubut ini diatur menggunakan transmisi sabuk. Pada system transmisi sabuk dibagi menjadi enam transmisi penggerak.Adapun tingkat system transmisi penggerak spindle utama mesin CNC TU 2A, bisa dilihat dari gambar ilustrasi berikut :

Enam tingkat pullei penggerak tersebut memungkinkan untuk pengaturan berbagai putaran sumbu utama. Sabuk pelantara pulley A dan pulley B bersipat tetap dan tidak dapat berubah. Sedangkan sabuk perantara pulley B dan pulley C dapt dirubah sesuai kecepatan putaran yang diinginkan. Yaitu pada posisi BC1, BC2, dan BC3.6. Meja mesinMeja mesin atau sliding bed sangat mempengaruhi baik buruknya hasil pekerjaan menggunakan mesin bubut ini, hal ini dikarenakan gerakan memanjang eretan (gerakan sumbu Z) tentu pada kondisi sliding bed ini. Jika kondisi sliding bed sudah haus atau cacat bisa dipastikan hasil pembubutan menggunakan mesin ini tidak akan maksimal, bahkan benda kerja juga rusak. Hal ini juga berlaku pada mesin Bubut konvensional.

7. Kepal lepasKepala lepas berfungsi sebagai tempat pemasang senter putar pada saat proses pembubutan benda kerja yang relative panjang. Pada kepala lepas ini biasanya dipasang pencekam bor, dengan diameter mata bor maksimum 8 mm, ekor mata bor harus memenuhi syarat ketirusanya MT1.

b) Bagian pengendali /kontrolBagian pengendali/kontrol merupakan bak kontrol mesin CNC yang berisikan tombol tombol dan saklar serta dilengkapi dengan monitor. Pada bak kontrol merupakan unsur layanan langsung yang berhubungan dengan operator. Gambar berikut menunjukan secara visual dengan nama nama sebagai berikut :

Keterangan :1. Saklar utama2. Lampu kontrol3. Tombol emergensi4. Display untuk menunjukan ukuran5. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama6. Amperemeter 7. Saklar untuk memilih satuan metric ayau inch8. Slot disk drive9. Saklar untuk pemindahan operasi manual atau CNC (H=hand/manual,C=CNC)10. Lampu kontrol pelayanan CNC11. Tombol START untuk eksekusi program CNC12. Tombol masukan untuk pelayanan CNC13. Display untuk penunjukan harga masing masing fungsi ( X,Z, F, H),dll14. Fungsi kode huruf untuk masukan program CNC15. Saklar layanan sumbu utama16. Saklar pengatran asutan 17. Tombol koordinat sumbu X, Z.Bagian pengendali / control :

2. Bagian-bagian panel control siemens 802 s base line1) Mengenal Panel Kontrol Gambar skematis panel kontrol adalah sebagai berikut :

a. Penjelasan Panel kontrol mesin (Machine Control Panel)

b. Papan ketik CNC (CNC keyboard)

c. Layout Layar

Gambar 1.1. Layout Layar

No. BagianSingkatanArti

1. Area operasi yang sedang aktifMAMesin

PAParameter

PRProgramming

DIServices

DGDiagnosis

2. Status ProgramSTOPProgram Berhenti

RUNProgram sedang berjalan

RESETProgram dibatalkan

3. Mode PengoperasianJogPergeseran eretan manual

MDAInput manual dengan fungsi Automatic

AutoAutomatic

4. Status DisplaySKPBlok dilewatiBlok program yang diberi tanda garis miring (/) di depan nomer blok diabaikan selama eksekusi program

DRYDry Run FeedGerakan pergeseran eretan dilaksanakan dengan gerak makan yang telah ditentukan dalam data gerak makan yang sudah ditetapkan pada seting Dry Run

ROVRapid traverse overidePenambahan kecepatan gerak juga terjadi pada gerakan Rapid

SBLSingle BlockPelaksanaan program dengan eksekusi tiap blok program

M1Programmed StopKetika fungsi ini aktif, program akan berhenti pada blok dimana M01 dituliskan. Pada kasus ini, pesan 5 stop M00/M01 is active muncul pada layar.

PRTProgram testPengujian program yang telah dituliskan

11000 INCMode IncrementalApabila kontrol pada mode Jog, maka ukuran incremental ditampilkan sebagai ganti fungsi kontrol active program

5. Operational Massage1Stop : No NC Ready

2

3Stop : EMERGENCY STOP Active

4Stop : Alarm active with stop

5Stop : M00/M01 active

6Stop : Block ended in SBL Mode

7Stop : NC STOP active

8Wait : Read- in enable missing

9Wait : Feed enable missing

10Wait : Dwell time active

11Wait : Auxiliary fuction acknowl. missing

12Wait : Axis enable missing

13Wait : Exact Stop not reached

14Wait : For Spindle

15

16Wait : eed Overide to 0%

17Stop : NC block incorrect

18Wait : Block search Active

19Wait : No. spindle enable

20Wait : Axis feed value 0

Nama Program

SingkatanArti

Jendela kerja dan display NC

6. Program nameSimbol ini ditampilkan di atas tombol softkeyketika operator pada menu yang lebih rendah

No. BagianETC muncul jika simbol muncul di atastombol softkey, fungsi lanjutan akan muncul. Fungsi ini dapat diaktifkan dengan tombol ETC.

8 Working Window

9 Recall symbol

Apabila simbol ini muncul di atas tombolsoftkey fungsi menu lebih lanjut akan muncul. Ketika tombol VM ditekan, fungsi ii akan muncul di layar dan dapat dipilih dengan menggunakan kursor UP dan kursor DOWN

10 Menu extension0%Di sini ditampilkan penambahan feed rate gerak makan aktual

11 Softkey Bar

Di sini ditampilkan tingkatan gigi spindel1.5

12 Vertical Menu0%Di sini ditampilkan penambahan kecepatanspindel

13 Feedrate override

14 Gear box

15 Spindel speed override

d. Area Operasi

Fungsi dasar CNC dikelompokkan dalam area operasi berikut :

Gambar 1.2. Area Operasi Sinumerik 802 S/C Base line

Pemindahan daerah operasi :

Tekan tombol area Machine untuk bisa langsung masuk pada area operasi mesin.

Gunakan tombol pemindahan area operasi untuk kembali dari semua area operasi ke menu utama.

Tekan tombol pemindahhan area operasi dua kali untuk kembali ke area operasi sebelumnya. Sesudah sistem kontrol dihidupkan, secara default akan muncul area operasi mesin.

e. Tingkatan-tingkatan proteksiTitik-titik sensitif dari sistem kontrol diproteksi menggunakan password untuk mencegah terjadinya pengisian dan perubahan data. Akan tetapi, operator bisa memilih tingkatanproteksi pada menu Machine Data yang tampil pada area operasi Diagnostics. Secara default proteksi berada pada Protection Level 3. Pada menu tersebut, pemasukan dan pengubahan data tergantung pada pengaturan tingkatan proteksi yaitu

Tool offsets Zero offsets Seting data RS232 setings

f. Keselamatan KerjaSimbol petunjuk keselamatan kerja yang ada pada mesin harus diperhatikan dengan seksama. Simbol tersebut adalah :Danger (Bahaya) : mengindikasikan bahwa situasi sangat berbahaya yang mana bila diabaikan akan menyebabkan kematian atau cidera yang serius atau kerusakan peralatan fatal.

Warning (Peringatan) : mengindikasikan bahwa berpotensi menimbulkan situasi berbahaya yang mana bila diabaikan akan menyebabkan kematian atau cidera yang serius atau kerusakan peralatan yang fatal.

Caution (Perhatian) : Kata caution yang digunakan dengan simbol keselamatan kerja mengindikasikan adanya potensi berbahaya, yang jika diabaikan, bisa menyebakan cidera kecil atau menengah atau kerusakan peralatan

Caution (Perhatian) : Kata caution yang digunakan tanpa simbol keselamatan kerja mengindikasikan adanya potensi berbahaya, yang jika diabaikan, bisa menyebakan kerusakan peralatan.

Notice (Pemberitahuan) : menunjukkan informasi yang berhubungan dengan produk atau bagian-bagian penting dari dokumentasi yang memerlukan perhatian khusus.

g. Soft keySoftkey adalah tombol di bawah layar yang berfungsi sebagai tulisan yang tertera pada layar di atas tombol soft key tersebut. Gambaran fungsi soft key yang paling sering digunakan :

Gambar 1. 3. Gambaran fungsi softkey pada Sinumerik 802 S/C

3. Sistem koordinat mesin bubut CNC Prinsip kerja dan tata nama sumbu koordinatMesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang dalam pengoperasian proses penyayatan benda kerja oleh pahat dibantu dengan kontrol numerik komputer atau CNC (Computer Numerical Control). Untuk menggerakkan pahat pada mesin perkakas CNC disepakati menggunakan sistem koordinat. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC (Gambar 1) adalah sistem koordinat kartesian dengan dua sumbu yaitu sumbu X , dan sumbu Z. Sistem koordinat mesin (MCS=Machine Coordinate System) tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan pelaksanaan seting, pembuatan program CNC dan gerakan pahat. Titik- titik nol yang ada pada mesin bubut CNC adalah titik nol Mesin (M), dan titik nol benda kerja (W).

Gambar 1. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC (MCS), dan titik nol yang ada di mesin bubut CNC ( Siemens,2003 ; MTS.,1999)

Sumbu Z adalah sumbu yang sejajar denganbsumbu spindel dan arah positif adalah arah yang menjauhi kepala tetap mesin bubut. Untuk kepentingan pembuatan program CNC digunakan sistem kordinat benda kerja (Workpiece Coordinate System= WCS) Pemrograman dapat dilakukan menggunakan sistem koordinat absolut dengan nama sumbu (X,Z) atau sistem koordinat inkremental dengan nama sumbu (U,W), atau campuran antara absolut dan inkremental (X/U, U/Z). Pada waktu membuat program dengan sistem koordinat absolut harap diingat bahwa sumbu X adalah harga diameter.