Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan serta peran gizi bagi tubuh manusia berbeda-beda. Hal itu tergantung dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yang diantaranya adalah karena faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan atau status dalam masyarakat, dan hal lain yang mempengaruhi kegiatan dan sirkulasi serta proses metabolisme dalam tubuh maupun proses pembuangannya. Pada makalah ini, penulis akan membahas mengenai kebutuhan dan peran gizi dan keperluan gizi bagi tubuh manusia, khususnya bagi bayi dan hingga balita. Suatu fenomena pada jaman sekarang ini, adalah ketidakmampuan atau ketidaktahuan, bahkan ketidakpedulian terhadap pemenuhan kebutuhan yang memang harus dipenuhi dalam fase pertumbuhan bayi dan balita. Sehingga beberapa kasus, penyakit yang diderita pada usia dewasa dapatterjadi pada usia bayi dan balita. Namun, siapakah yang disalahkan dalam hal ini. Kesalahan pemikiran dan penanganan 1
52

Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Jan 05, 2016

Download

Documents

sistem muskuloskeletal
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan serta peran gizi bagi tubuh manusia berbeda-beda. Hal

itu tergantung dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yang diantaranya

adalah karena faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan atau status dalam

masyarakat, dan hal lain yang mempengaruhi kegiatan dan sirkulasi serta

proses metabolisme dalam tubuh maupun proses pembuangannya.

Pada makalah ini, penulis akan membahas mengenai kebutuhan

dan peran gizi dan keperluan gizi bagi tubuh manusia,

khususnya bagi bayi dan hingga balita. Suatu fenomena pada jaman

sekarang ini, adalah ketidakmampuan atau ketidaktahuan, bahkan

ketidakpedulian terhadap pemenuhan kebutuhan yang memang harus

dipenuhi dalam fase pertumbuhan bayi dan balita.

Sehingga beberapa kasus, penyakit yang diderita pada usia dewasa

dapatterjadi pada usia bayi dan balita. Namun, siapakah yang disalahkan

dalam hal ini. Kesalahan pemikiran dan penanganan dapat berpengaruh.

Misalnya saja pada bayi berusia 1 2 tahun yang tidak lagi memperoleh

ASI, dan telah diberikan asupan makanan. Pada masa kanak-kanak, tidak

menutup kemungkinan anak itu akan lebih beresiko mengidap penyakit

maag, dari pada seorang anak yang memperoleh asupan makanan pada

usia yang tepat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian gizi

2. Apa pengertian dari status gizi

3. Bagimana Kandungan Zat Gizi

1

Page 2: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

4. Apa pengertian Makronutrien dan apa saja bagian utama dari

makronutrient

5. Apa pengertian Mikronutrien dan apa saja bagian utama dari

mikronutrient

C. Tujuan

a. Tujuan umum

Adapun tujuan umum dari penulisan makalah ini yaitu agar

mahasiswa dapat mengetahui tentang gizi kesehatan

tulang,sendi,otot pada bayi dan anak.

b. Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui pengertian gizi

2. Untuk mengetahui pengertian dari status gizi

3. Untuk mengetahui isi dari Kandungan Zat Gizi

4. Untuk mengetahui makronutrien dan apa saja bagian utama

dari makronutrient

5. Untuk mengetahui mikronutrien dan apa saja bagian utama

dari mikronutrient

D. Manfaat Penulisan

Dalam penyusunan makalah ini sebagai sumber yang dapat

dijadikan sebagai modul atau pembelajaran bagi pembaca untuk lebih

mengetahui dan memahami mata kuliah sistem muskulosekeletal.

2

Page 3: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Teori

1. Pengertian Gizi

Istilah gizi berasal dari bahasa Arab giza yang berarti zat makanan,

dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan

makanan atau zat gizi atau sering diartikan sebagai ilmu gizi. Pengertian

lebih luas bahwa gizi diartikan sebagai proses organisme menggunakan

makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan,

penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat

gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal

organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga. (Djoko Pekik Irianto, 2006:

2, dalam artikel. L Sigit - 2012).

Menurut Sunita Almatsier, (2009: 3, dalam artikel. L Sigit - 2012)

Zat Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan

fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun, memelihara jaringan

serta mengatur proses-proses jaringan. Gizi merupakan bagian penting

yang dibutuhkan oleh tubuh guna perkembangan dan pertumbuhan dalam

bentuk dan untuk memperoleh energi, agar manusia dapat melaksanakan

kegiatan fisiknya sehari-hari.

2. Pengertian Status Gizi

Pengertian Status Gizi menurut Djoko Pekik Irianto, (2006: 65,

dalam artikel. L Sigit - 2012) adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan

dalam bentuk variabel tertentu atau dapat dikatakan bahwa status gizi

merupakan indikator baik buruknya penyediaan makanan sehari-hari.

Status gizi yang baik diperlukan untuk mempertahankan derajat kebugaran

3

Page 4: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

dan kesehatan, membantu pertumbuhan bagi anak, serta menunjang

prestasi olahraga.

Sedangkan Menurut Sunita Almatsier (2009: 3, dalam artikel. L

Sigit - 2012) Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi

makanan dan penggunaan zat-zat gizi, yang dibedakan antara status gizi

buruk, kurang, baik, dan lebih.

3. Kandungan Zat Gizi

Menurut Deswarni Idrus dan Gatot Kunanto (1990:19, dalam

artikel E Fauzan 2012), “Gizi adalah suatu proses organisme

menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses

digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran

zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,

pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan

energi.” Singkatnya, gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk

melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan

memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Almatsier,

2001:3, dalam artikel E Fauzan 2012). Disamping untuk kesehatan, gizi

dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang, karena gizi berkaitan dengan

perkembangan otak, kemampuan belajar, dan produktivitas kerja.

Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, zat gizi terbagi

menjadi dua, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro

adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram.

Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat,

lemak, dan protein. Sedang zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan

oleh tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit tetapi ada dalam makanan. Zat

gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin.

Zat gizi mikro menggunakan satuan mg (mili gram) untuk sebagian besar

mineral dan vitamin.

4

Page 5: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

1) Makronutrien

Makronutrien adalah makanan utama yang membina tubuh

dan membekalkan tenaga. Makronutrien terdiri dari 3 bagian utama

yaitu karbohidrat, protein dan lemak,

a. Karbohidrat

Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui

fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan matahari

membentuk karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) yang berasal

dari udara dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat merupakan

sumber utama bagi manusia. Rakyat Indonesia mengkonsumsi

karbohidrat dalam jumlah besar. Hal ini dibuktikan dengan hasil

perhitungan oleh Biro Pusat Statistik dalam Neraca Bahan

5

Page 6: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Makanan 1990 yang menyatakan bahwa di Indonesia energi

berasal dari karbohidrat merupakan 72% jumlah energi rata-rata

sehari yang dikonsumsi oleh penduduk. Sedangkan di negara-

negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat, angka

konsumsi karbohidrat lebih rendah yaitu rata-rata 50%. (Almatsier,

2001:28).

Karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat

gula yang tersusun dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan

Oksigen (O). Di dalam tubuh karbohidrat akan dibakar untuk

menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram karbohidrat akan

menghasilkan empat kalori. Menurut besarnya molekul

karbohidrat dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: monosakarida,

disakarida, dan polisakarida. Bentuk molekul karbohidrat paling

sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak

karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul

gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-

cabang. Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan

merupakan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan

daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen

struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber),

seperti selulosa, pectin, serta lignin. Karbohidrat menyediakan

kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan

karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin

sebagai bahan bakar, glukosa, karbohidrat yang paling sederhana

mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel

tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya

menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.

Hidrat arang atau karbohidrat disebut juga zat pati atau zat

tepung atau zat gula yang tersusun dari unsur karbon (C).

Hidrogen (H), dan oksigen (O). Di dalam tubuh hidrat arang akan

6

Page 7: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

dibakar untuk menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram hidrat

arang akan menghasilkan empat kalori. Menurut besarnya molekul

hidrat arang dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : monosakarida,

disakarida, dan polisakarida (Rizqie Aulia, 2001: 6, dalam artikel.

L Sigit - 2012 ).

Menurut Sunita Almatsier (2009: 42, dalam artikel. L Sigit

- 2012) fungsi dari karbohidrat antara lain:

1) Sebagai sumber energi, satu gram karbohidrat

menghasilkan 4 kalori.

2) Pemberi rasa manis pada makanan, khususnya pada

monosakarida pada disakarida.

3) Penghemat protein, jika karbohidrat makanan tidak

tercukupi maka protein akan digunakan untuk memenuhi

kebutuhan energi dengan mengalahkan fungsi utamanya

sebagai zat pembangun.

4) Pengatur metabolisme lemak, karbohidrat akan mencegah

terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga

menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat,

aseton, dan asam beta-hidro-butirat. Bahan-bahan ini

dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urine dengan

mengikat basa berupa ion natrium. Hal ini dapat

menyebabkan tidak seimbangan natrium dan dehidrasi,

serta PH cairan tubuh menurun.

5) Membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur

peristaltic usus dan memberi bentuk pada feses.

Menurut Djoko Pekik Irianto (2006: 9 dalam artikel. L

Sigit - 2012) dalam tubuh manusia karbohidrat bermanfaat

untuk berbagai keperluan, antara lain :

7

Page 8: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

1) Sumber energi utama yang diperlukan untuk gerak: 1 gram

karbohidrat menghasilkan 4 kalori.

2) Pembentuk cadangan sumber energi: kelebihan

karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk

lemak sebagai cadangan sumber energi yang sewaktu-

waktu dapat dipergunakan.

3) Memberi rasa kenyang: karbohidrat mempunyai volume

yang besar dengan adanya selulosa sehingga memberikan

rasa kenyang.

Bahan makanan sumber karbohidrat berasal dari

makanan pokok seperti biji-bijian (beras, jagung, sagu) dan

umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar dan kacang-

kacangan). Sebagai makanan pokok, karbohidrat mengandung

zat pati dan gula yang mampu menghasilkan energi untuk

berbagai aktivitas, setiap pembakaran satu gram karbohidrat

mampu menghasilkan empat kalori. Dari keterangan di atas

dapat disimpulkan bahwa karbohidrat adalah zat tepung yang

merupakan makanan pokok yang menghasilkan tenaga dengan

satuan kalori. Satu gram karbohidrat dapat menghasilkan

empat kalori. Sumber tenaga ini dibutuhkan untuk bekerja,

bernafas dan lain-lain. Karbohidrat terutama terdapat pada

tumbuh-tumbuhan, seperti beras, jagung, kentang, gandum

dan ubi-ubian.

b. Protein

Istilah protein berasal dari kata Yunani proteos, yang

berarti yang utama atau yang didahulukan. Kata ini diperkenalkan

oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802-1880).

Almatsier (2001:77) mengungkapkan bahwa, Protein adalah

bagian dari semua sel hidup dan merupaka bagian terbesar tubuh

sesudah air. Seperlima dari bagian tubuh adalah protein,

8

Page 9: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

separuhnya ada di dalam otot, seperlima di dalam tulang dan

tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya di

dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai

hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, metriks intraseluler,

dan sebagainya adalah protein. Protein terdiri atas rantai-rantai

panjang asam amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan

peptida. Asam amino terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen,

oksigen, dan nitrogen; beberapa asam amino disamping itu

mengandung unsurunsur fosfor, besi, iodium, dan kobalt. Unsur

nitrogen adalah unsur utama protein, karena terdapat di dalam

semua protein akan tetapi tidak terdapat di dalam karbohidrat dan

lemak.

Sampai sekarang baru diketahui dua puluh jenis asam

amino yang terdiri dari sembilan asam amino esensia (asam

amino yang tidak dapat dibuat tubuh dan harus didatangkan dari

makanan) dan sebelas asam amino nonesensial. Belakangan asam

amino tidak esensial dibagi menjadi dua kelompok yaitu asam

amino tidak esensial bersyarat (conditional essential amino acids)

dan asam amino yang betul-betul tidak esensial. Asam amino

yang betul-betul tidak esensial adalah asam amino yang dapat

disintesis melalui aminase reduktif asam keton atau melalui trans

aminase. Sedangkan asam amino tidak esensial bersyarat adalah

asam amino yang disintesis dari asam amino lain atau metabolit

mengandung nitrogen kompleks lain. Berikut di bawah ini tabel

klasifikasi asam amino.

9

Page 10: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Diperlukan untuk pembentukan dan perbaikan semua

jaringan di dalam tubuh termasuk darah, enzim, hormon, kulit,

rambut, dan kuku. Protein pembentukan hormon untuk

pertumbuhan dan mengganti jaringan yang aus,

perkembangan seks dan metabolisme. Disamping itu, protein

berguna untuk melindungi supaya keseimbangan asam dan

basa di dalam darah dan jaringan terpelihara, selain itu juga

mengatur keseimbangan air di dalam tubuh. Selain fungsi

tersebut, menurut Joko Pekik (2006: 15 dalam artikel. L Sigit -

2012) protein juga berfungsi sebagai:

a) Membangun sel tubuh

b) Mengganti sel tubuh

c) Membuat air susu, enzim dan hormon

d) Membuat protein darah

e) Menjaga keseimbangan asam basa cairan tubuh

f) Pemberi kalori

10

Page 11: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Protein terdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen,

oksigen, dan nitrogen, selain itu unsur sulfur dan fosfor juga ada.

Semua unsur tersebut diperoleh melalui tumbuh-tumbuhan

(protein, nabati) seperti kacang-kacangan terutama kedelai dan

kacang hijau serta hasil olahannya (tempe dan tahu), dan melalui

hewan (protein hewani), seperti daging, susu, telur, ikan. Apabila

tubuh kekurangan protein, maka serangan penyakit busung lapar

akan selalu terjadi. Busung lapar adalah tingkat terakhir dari

kelaparan, terutama akibat kekurangan protein dalam waktu lama

(Sjahmen Moehji: 17)

Menurut Sunita Almatsier (2009: 96-97, dalam artikel. L

Sigit - 2012) fungsi protein yaitu:

1) Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh.

2) Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, hormon-

hormon seperti tiroid, insulin, dan epinerfin adalah

protein, demikian pula berbagai enzim.

3) Mengatur keseimbangan air, cairan-cairan tubuh terdapat

dalam tiga kompartemen: intraseluler (di dalam sel),

ekstraseluler/ interselular (di luar sel), intravaskular (di

dalam pembuluh darah).

4) Memelihara netralitas tubuh, protein tubuh bertindak

sebagai buffer, yaitu bereaksi dengan asam basa untuk pH

pada taraf konstan.

5) Pembentukan anti bodi, kemampuan tubuh untuk

memerangi infeksi bergantung pada kemampuan tubuh

memproduksi anti bodi.

6) Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke dalam

darah, dari darah ke jaringan-jaringan, dan melalui

membran sel ke dalam sel-sel.

11

Page 12: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

7) Sebagai sumber energi, protein ekivalen dengan

karbohidrat karena menghasilkan 4 kalori/g protein.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa

protein adalah merupakan senyawa kimia yang mengandung

unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang juga mengandung

unsur P dan S. Berdasarkan sumber atau asalnya, protein

dibedakan atas protein nabati (tumbuhan), misalnya kacang-

kacangan, tahu, tempe, kacang kedelai dan gandum, protein

hewani seperti daging, telur, susu, keju, ikan dan lain-lain. 1

gram protein menghasilkan 4 kalori.

c. Lemak

Molekul lemak terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H),

dan oksigen (O) seperti halnya karbohidrat. Fungsi utama lemak

adalah memberikan tenaga kepada tubuh. Satu gram lemak dapat

dibakar untuk menghasilkan sembilan kalori yang diperlukan

tubuh. Di samping fungsinya sebagai sumber tenaga, lemak juga

merupakan bahan pelarut dari beberapa vitamin yaitu vitamin: A,

D, E, dan K. Bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

banyak akan memberi rasa kenyang yang lama, selain itu lemak

memberi rasa gurih pada makanan. Menurut sumbernya lemak

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak

hewani.

Menurut Sunita almatsier (2009: 52, dalam artikel. L Sigit

- 2012) klasifikasi lipida menurut fungsi biologisnya di dalam

tubuh yaitu: (1) Lemak simpanan yang terutama terdiri atas

trigliserida yang disimpan di dalam depot-depot di dalam jaringan

tumbuh-tumbuhan dan hewan. Lemak merupakan simpanan

sumber zat gizi esensial. Komposisi asam lemak trigliserida

simpanan lemak ini bergantung pada susunan lemak. (2) Lemak

struktural yang terutama terdiri atas fosfolipid dan kolestrol. Di

12

Page 13: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

dalam jaringan lunak lemak struktural ini, sesudah protein

merupakan ikatan struktural paling penting di dalam tubuh. Di

dalam otak lemak-lemak struktural terdapat dalam konsentrasi

tinggi.

Fungsi lemak menurut Sunita Almatsier (2009: 60, dalam

artikel. L Sigit - 2012) antara lain:

1) Lemak merupakan sumber energi paling padat yang

menghasilkan 9 kalori untuk setiap gram, yaitu 2,5 kali

besar energi yang dihasilkan oleh karbohidrat dan protein

dalam jumlah yang sama.

2) Lemak merupakan sumber asam lemak esensial, asam

linoleat, dan linolinat.

3) Alat angkut vitamin larut lemak yaitu membantu

transportasi dan absorpsi vitamin larut lemak A, D, E, dan

K.

4) Menghemat penggunaan protein untuk sintesis protein,

sehingga protein tidak digunakan sebagai sumber energi.

5) Memberi rasa kenyang dan kelezatan, lemak

memperlambat sekresi asam lambung, dan memperlambat

pengosongan lambung, sehingga lemak memberi rasa

kenyang lebih lama. Di samping itu lemak memberi

tekstur yang disukai dan memberi kelezatan khusus pada

makanan.

6) Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa

pencernaan.

7) Memelihara suhu tubuh, lapisan lemak di bawah kulit

mengisolasi tubuh dan mencegah kehilangan panas secara

cepat, dengan demikian lemak berfungsi juga dalam

memelihara suhu tubuh.

13

Page 14: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

8) Pelindung organ tubuh, lapisan lemak yang menyelubungi

organ tubuh seperti jantung, hati, dan ginjal membantu

menahan organ tersebut tetap di tempatnya dan

melindungi terhadap benturan dan bahaya lain.

Konsumsi lemak sebanyak 15-30 % kebutuhan energi

total dianggap baik untuk kesehatan. Jumlah ini memenuhi

kebutuhan akan asam lemak esensial dan untuk membantu

penyerapan vitamin larut lemak. Di antara lemak yang

dikonsumsi sehari-hari dianjurkan paling banyak 10% dari

kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, dan 3-7%

dari lemak tidak jenuh ganda. Konsumsi kolestrol yang

dianjurkan adalah <300 mg hari.

Menurut Djoko Pekik Irianto (2006: 12, dalam artikel.

L Sigit - 2012) dalam tubuh lemak bermanfaat untuk:

1) Sebagai sumber energi, 1 gram lemak menghasilkan 9

kalori.

2) Melarutkan vitamin sehingga dapat diserap oleh usus.

3) Memperlama rasa kenyang.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa

lemak adalah merupakan senyawa kimia yang mengandung

unsur C, H, dan O. Banyak terdapat dalam lauk pauk (daging

berlemak) dan minyak (minyak goreng). Satu gram lemak

mengandung sembilan kalori dalam tubuh.

14

Page 15: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Tabel Berikut Menunjukkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Energi dan Protein untuk orang Indonesia.

Kecukupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat dan Air yang Dianjurkan untuk Orang Indonesia, 2012 (Anak-anak)

Kelompok Umur

TB (cm)

BB (kg)

Energi (kkal)

Protein(g) Lemak (g)

Karbohidrat (g)

Serat (g)

Air (ml)

Bayi/Anak

0 - <6 bln 61 6 550 12 30 58 0

6 - <12 bln 71 9 700 16 35 80 10 800

1 - 3 th 91 13 1050 20 40 145 15 1200

4 - 6 th 112 19 1550 28 60 210 22 1500

7 - 8 th 130 27 1800 38 70 250 25 1900

Laki-laki

10 - 12 th 142 34 2100 50 70 290 29 1800

Perempuan

10 - 12 th 145 36 2000 52 70 270 28 1800

Referensi

http://www.hpb.gov.sg/foodforhealth/article.aspx?id=2652

2) Mikronutrien

Mikronutrien merupakan zat gizi (nutrien) yang dibutuhkan

dalam jumlah sedikit tapi sangat diperlukan tubuh untuk tumbuh

dan berkembang setiap hari. Vitamin dan mineral termasuk dalam

kategori mikronutrien.

a. Vitamin

Vitamin adalah senyawa organik yang terdapat dalam

jumlah yang sangat sedikit di dalam makanan dan sangat

penting peranannya dalam reaksi metabolisme. Menurut Sunita

15

Page 16: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Almatsier (2009: 151, dalam artikel. L Sigit - 2012) vitamin

adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam

jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk

oleh tubuh. Oleh karena itu, harus didatangkan dari makanan.

Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan

pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas

spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin adalah zat organik

maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan

pengolahan. Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses

metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Menurut sifatnya

vitamin digolongkan menjadi dua, yaitu vitamin larut dalam

lemak vitamin A, D, E, dan K, dan vitamin yang larut dalam air

yaitu vitamin B dan C.

Menurut Sunita almatsier (2009: 152, dalam artikel. L

Sigit - 2012) beberapa sifat-sifat umum vitamin larut dalam

lemak dan vitamin dalam air, sebagai berikut:

Tabel 1. Sifat-sifat umum vitamin larut dalam lemak

dan vitamin larut dalam air.

VITAMIN LARUT LEMAK VITAMIN LARUT AIR

Larut dalam lemak dan pelarut

lemak

Larut dalam air

Kelebihan konsumsi dari yang

dibutuhkan disimpan dalam

tubuh

Simpanan sebagai kelebihan

kebutuhan sangat sedikit

Dikeluarkan dalam jumlah kecil

melalui empedu

Dikeluarkan melalui urine

Gejala defisiensi berkembang

lambat

Gejala defisiensi sering terjadi

dengan cepat

16

Page 17: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Tidak selalu perlu ada dalam

makanan sehari-hari

Harus selalu ada dalam makanan

sehari-hari

Mempunyai prekursor atau

provitamin

Umumnya tidak mempunyai

prekursor

Hanya mengandung unsur-

unsur C, H, dan O

Selain C, H, dan O mengandung

N, kadang-kadang S dan Co

Diabsorpsi melalui sistem limfe Diabsorpsi melalui vena porta

Hanya dibutuhkan oleh

organisme kompleks

Dibutuhkan oleh organisme

sederhana dan kompleks

Beberapa jenis sifat toksik pada

jumlah relatif rendah (6-10 x

KGA)

Bersifat toksik hanya pada dosis

tinggi/megadosis (>10 x KGA)

Menurut Djoko Pekik (2006: 16, dalam artikel. L Sigit -

2012) vitamin digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu: 1)

Vitamin larut dalam air Vitamin yang termasuk kelompok larut

dalam air adalah vitamin B dan vitamin C, jenis vitamin ini tidak

dapat disimpan dalam tubuh, kelebihan vitamin ini akan dibuang

lewat urine, sehingga definisi vitamin B dan vitamin C lebih

mudah terjadi. 2) Vitamin larut dalam lemak Vitamin yang

termasuk dalam kelompok ini adalah vitamin A, D, E dan K. Jenis

vitamin ini dapat disimpan dalam tubuh dengan jumlah cukup

besar, terutama dalam hati.

Sedangkan menurut Rizqie Auliana (2001: 20, dalam

artikel. L Sigit - 2012) vitamin dapat diklasifikasikan ke dalam dua

golongan besar, yaitu:

a) Vitamin larut lemak Kelompok vitamin larut lemak adalah

A, D, E, K. Kelompok vitamin ini bersifat larut lemak dan

minyak, tetapi tidak larut air. Vitamin larut lemak

biasanya dapat tersimpan efektif dalam sel-sel tubuh.

17

Page 18: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

b) Vitamin larut air Vitamin yang termasuk dalam kelompok

ini adalah vitamin B dan C. Vitamin ini bersifat larut air,

tetapi tidak larut lemak. Vitamin larut air yang di dalam

tubuh biasanya relatif sedikit. Jika terlalu banyak akan

dikeluarkan melalui air seni. Dengan demikian selalu

dibutuhkan jumlah vitamin larut air yang cukup. Artinya

kebutuhan untuk setiap harinya harus dicukupi hari itu

pula.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya vitamin tidak dibuat

sendiri oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan.

Vitamin B dan C yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam

jumlah besar dalam tubuh, sehingga perlu pasokan teratur dari

makanan dan kelebihannya akan dibuang melalui air seni. Vitamin

A, D, E, K larut dalam lemak dan kelebihannya disimpan oleh

tubuh, sehingga tidak perlu pasokan setiap hari dari makanan.

Menurut Dr. Michael B. Sporn, M.D (dalam artikel E

Fauzan 2012). vitamin adalah mikronutrien organik yang bekerja

dalam tubuh bersama-sama dengan enzim untuk mengatur proses-

proses metabolik dan mengubah protein dan karbohidrat menjadi

jaringan dan energi. Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang

dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak

dapat dibentuk sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, vitamin harus

didapatkan dari makanan. Vitamin dibedakan dalam dua kelompok

yaitu: vitamin larut lemak (vitamin A, D, E, K) dan vitamin larut

air (vitamin B dan C). Vitamin berperan dalam beberapa tahap

reaksi metabolisme energi, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh.

Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorsi bersama

lipida lain. Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas.

Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai

18

Page 19: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

bagian dari lipoprotein yang disimpan di berbagai jaringan tubuh

dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.

Mikronutrien berupa vitamin yaitu: Vitamin A

(retinol), Vitamin B kompleks: vitamin B1 (thiamin),

vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin

B5 (asam pantotenat), Kelompok Vitamin B6:

piridoksin, piridoksal, dan piridoksamin, vitamin B7

(biotin), vitamin B8 (asam adenilat), vitamin B9

(asam folat), vitamin B12 (kobalamin), Kolin, Inositol,

Vitamin C (asam askorbat), Vitamin D, Vitamin E

(tokoferol), Vitamin K, Biotin, Karotenoid: alfa

karoten, beta karoten, kriptosantin, lutein, likopen,

zeaksantin

1) Vitamin A

Vitamin A berperan dalam berbagai fungsi faali

tubuh, seperti: penglihatan, diferensiasi sel, fungsi

kekebalan, reproduksi, pencegahan kanker dan penyakit

jantung (Almatsier. 2001:160, dalam artikel E Fauzan

2012). Vitamin A banyak terdapat dalam: hati, kuning

telur, susu, dan mentega.

2) Vitamin D

Vitamin D mencegah dan menyembuhkan riketsia,

yaitu penyakit di mana tulang tidak mampu melakukan

klasifikasi. Vitamin D dibentuk dengan bantuan sinar

matahari. Apabila tubuh mendapat cukup sinar matahari

konsumsi vitamin D melalui makanan tidak dibutuhkan.

Fungsi utama vitamin D adalah membantu pembentukan

dan pemeliharaan tulang bersama vitamin A dan vitamin

C. Vitamin D diperoleh tubuh melalui sinar matahari dan

makanan. Makanan hewani merupakan sumber utama

19

Page 20: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

vitamin D dalam bentuk kolekalsiferol, yaitu kuning telur,

hati, krim dan mentega. Karena cukup sinar matahari,

kekurangan vitamin D tidak merupakan masalah di

Indonesia.

3) Vitamin E

Fungsi utama vitamin E adalah sebagai antioksidan

yang larut dalam lemak. Beberapa fungsi lainnya adalah:

struktural dalam memelihara integritas membran sel,

sebagai sintesis DNA, merangsang reaksi kekebalan,

mencegah jantung koroner, mecegah keguguran dan

sterilisasi, dan mencegah gangguan menstruasi. Vitamin E

banyak terdapat dalam bahan makanan, seperti: minyak

tumbuh-tumbuhan, terutama minyak kecambah

gandumdan bijibijian.

4) Vitamin K

Fungsi vitamin K yang diketahui adalah dalam

pembekuan darah, vitaman K ternyata merupakan kofaktor

enzim karboksilase yang mengubah residu protein berupa

asam glutamat menjadi gama-karboksiglutamat. Sumber

utama vitamin K adalah hati, sayuran daun beewarna

hijau, kacang buncis, kacang polong, kol, dan brokoli.

Bahan makanan lain yang mengandung vitamin K dalam

jumlah kecil adalah susu, daging, telur, serelia, buah-

buahan dan sayuran lain.

Sebagian vitamin larut air merupakan komponen

sistem enzim yang banyak terlibat dalam membantu

metabolisme energi. Vitamin larut air dikelompokkan

menjadi vitamin C dan B-kompleks.

1. Vitamin C

20

Page 21: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Vitamin C mempunyai banyak fungsi di dalam

tubuh, sebagai koenzim atau kofaktor, seperti: sintesis

kolagen, sintesis karnitin, noradrenalin dan serotonin,

absorsi dan metabolisme besi, absorsi kalsium, mencegah

infeksi dan mencegah kanker dan penyakit jantung.

Vitamin C pada umumnya hanya terdapat di dalam pangan

nabati, yaitu sayur dan buah terutama yang asam seperti

jeruk, nanas, rambutan, pepaya, dan tomat. Vitamin C juga

banyak terdapat di dalam sayuran daun-daunan dan jenis

kol.

2. Vitamin B-kompleks

Vitamin B kompleks merupakan vitamin yang larut

dalam air dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga

harus didapatkan dari asupan makanan yang dikonsumsi

untuk mencukupi kebutuhan tubuh terhadap vitamin ini.

Selain itu vitamin B kompleks juga tidak dapat disimpan

secara baik didalam tubuh, maka asupan secara reguler

sangat dianjurkan agar tidak kekurangan vitamin B

kompleks. Delapan unsur utama pembentuk vitamin B

kompleks adalah:

a) Thiamine (vitamin B1), berfungsi membantu sel tubuh

menghasilkan energi, kesehatan jantung serta

metabolisme karbohidrat. Vitamin B1 (Tiamin)

Berperan Penting dalam Metabolisme

Karbohidrat. Tiamin memiliki peran sentral

dalam metabolisme penghasil energi, dan

khususnyametabolisme karbohidrat. Tiamin

difosfat adalah koenzim untuk tiga

kompleks multi-enzimyang mengatalisis

reaksi dekarboksilasi oksidatif: piruvat

dehidrogenase dalam

21

Page 22: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

metabolismekarbohidrat; a-ketoglutarat

dehidrogenase dalam siklus asam sitrat;

dan asam ketodehidrogenase rantai

bercabang pada metabolisme leusin,

isoleusin, dan valin.Perantiamin difosfat

dalam piruvat dehidrogenase memiliki arti

bahwa padadefisiensi tiamin terjadi

gangguan perubahan piruvat menjadi asetil

KoA. Pada orang dengandiet karbohidrat

yang relatif tinggi, hal ini menyebabkan

meningkatnya kadar laktat dan piruvat

plasma, yang dapat menyebabkan asidosis

laktat yang mengancam jiwa.

b) Riboflavin (vitamin B2), berfungsi melindungi tubuh

dari penyakit kanker, mencegah migren serta katarak.

Vitamin B2 (Riboflavin) Berperan Penting

dalam Metabolisme Penghasil-

EnergiRiboflavin meyediakan gugus-gugus

reaktif koenzim flavin mononukleotida

(FMN)dan flavin adenin dinukleotida (FAD).

Kedua koenzim ini bekerja sebagai

pembawa hidrogendalam sistem oksidatif

mitokondriayang penting. NAD, bekerja

sehubungan dengandehidrogenase spesifik,

biasanya menerima hidrogen yang

dipindahkan dari berbagai zatmakanan dan

kemudian menghantarkan hidrogen pada

FMN atau FAD; akhirnya hidrogendilepaskan

sebagai ion ke dalam matriks mitokondria

untuk dioksidasi oleh oksigen. Niasin Niasin,

22

Page 23: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

yang disebut juga asam nikotinat, bekerja di

dalam tubuh sebagai koenzimdalam bentuk

nikotinamida adenin dinukleotida (NAD),

dan nikotinamida adenindinukleotida fosfat

(NADP). Koenzim-koenzim ini adalah

akseptor hidrogen; koenzim ini berikatan

dengan atom hidrogen melalui banyak jenis

dehidrogenase pada saat dikeluarkandari

zat makanan.

c) Niacin (vitamin B3), bermanfaat untuk melepaskan

energi dari zat-zat nutrien, membantu menurunkan

kadar kolesterol, mengurangi depresi dan gangguan

pada persendian.

d) Asam pantothenate (vitamin B5), membantu system

syaraf dan metabolisme, mengurangi alergi, kelelahan

dan migren. Penting bagi aktifitas kelenjar adrenal,

terutama dalam proses pembentukan hormon.

e) Pyridoxine (vitamin B6), membantu produksi sel darah

merah dan meringankan gejala hipertensi dan

asma.Vitamin B6 (Piridoksin) Penting dalam

Metabolisme Asam Amino dan

GlikogenTerdapat enam senyawa yang

memiliki aktifitas vitamin B6; piridoksin,

piridoksal, piridoksamin dan turunan 5-

fosfatnya. Koenzim aktif adalah piridoksal 5-

fosfat. Sekitar 80%vitamin B6 total dalam

tubuh adalah piridoksal fosfat di otot,

sebagian besar berkaitandengan glikogen

fosforilase. Bentuk ini tidak dapat

digunakan pada keadaan defisiensi,

23

Page 24: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

tetapidibebaskan jika terjadi kelaparan, saat

cadangan glikogen terkuras, dan kemudian

dapatdigunakan, terutama di hati dan ginjal

untuk memenuhi peningkatan kebutuhan

glukoneogenesis dari asam amino.

f) Biotin (vitamin B7), bermanfaat dalam proses

pelepasan energi dari karbohidrat, pembentukan kuku

serta rambut.

g) Asam Folat (vitamin B9), membantu perkembangan

janin, pengobatan anemia dan pembentukan

hemoglobin.

h) Cobalamine (vitamin B12), membantu merawat system

syaraf dan pembentukan sel darah merah.

i) Asam pantotenat terutama diubah menjadi

koenzim A di tubuh, yang mempunyai

banyak peran metabolisme dalam sel. Dua

peran tersebut diantaranya, yaitu (1)

konversiasam piruvatdekarboksilasi menjadi

asetil KoA sebelum masuk ke dalam siklus

asam sitrat,dan (2) degradasi molekul asam

lemak menjadi banyak molekul asetil KoA.

Unsur lain yang juga terdapat dalam vitamin B

kompleks adalah choline, inositol dan asam para

aminobenzoic. Vitamin B kompleks sangat bermanfaat

dalam membantu mengatasi gejala kelelahan dan

kegelisahan (stres). Kelelahan dapat menjadi gejala dari

banyak penyakit dan vitamin B kompleks dapat membantu

meringankan kelelahan. Kecukupan vitamin B-kompleks

membantu mencegah kelambatan pertumbuhan, anemia,

gangguan penglihatan, kerusakan syaraf serta gangguan

24

Page 25: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

jantung. Secara alami untuk mencukupi kebutuhan tubuh

terhadap vitamin B kompleks, konsumsi bahan-bahan

makanan sumber vitamin B kompleks misalnya: roti, padi-

padian, buncis, hati, daging, ikan, telur serta susu.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa

vitamin adalah merupakan suatu senyawa organik

kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.

Namun, bila kebutuhan vitamin di dalam tubuh tidak

terpenuhi akan mengakibatkan terganggunya proses dalam

tubuh sehingga tubuh mudah sakit. Kekurangan vitamin di

dalam tubuh disebut avitaminosis.

b. Mineral

Menurut Risqie Auliana (2001: 29, dalam artikel. L

Sigit - 2012) mineral merupakan senyawa organik yang

mempunyai peranan penting dalam tubuh. Unsur-unsur

mineral adalah karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O), dan

nitrogen (N), selain itu mineral juga mempunyai unsur kimia

lainnya, yaitu kalsium (Ca), Klorida (CO), besi (Fe),

magnesium (Mg), fosfor (P), kalium (K), natrium (Na), sulfur

(S). Tubuh manusia tidak dapat mensintesa mineral, sehingga

harus memperoleh dari makanan. Mineral dibutuhkan tubuh

dalam jumlah sedikit. Mineral merupakan zat penting untuk

kesehatan tubuh, karena semua jaringan dan air di dalam tubuh

mengandung mineral. Demikian mineral merupakan komponen

penting dari tulang, gigi, otot, jaringan, darah dan saraf.

Mineral penting dalam pemeliharaan dan pengendaliaan semua

proses faal di dalam tubuh, mengeraskan tulang, membantu

25

Page 26: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

kesehatan jantung, otak dan saraf. Mineral juga membantu

keseimbangan air dan keadaan darah agar jangan terlalu asam

atau terlalu basa selain itu mineral juga membantu dalam

pembuatan anti bodi, yaitu sel-sel yang berfungsi membunuh

kuman.

Menurut artikel E Fauzan 2012 Mineral adalah suatu

zat gizi anorganik yang merupakan abu bahan biologi, yang

tersisa setelah pembakaran bahan-bahan organik dari makanan

atau jaringan tubuh dalam bentuk ion-ion. Mineral

diklasifikasikan menurut jumlah yang dibutuhkan tubuh.

Mineral utama (mayor) adalah mineral yang diperlukan tubuh

lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral minor (trace

elements) adalah mineral yang diperlukan kurang dari 100 mg

sehari. Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida

adalah contoh mineral utama, sedangkan kromium,

magnesium, yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc

adalah contoh mineral minor.

Berikut adalah beberapa mineral utama dan mineral

minor yang penting bagi tubuh:

1) Kalsium

Mineral terbesar yang dibutuhkan tubuh adalah

kalsium. Sekitar 2-3 persen dari berat badan tubuh adalah

kalsium, di mana 98% tersimpan di dalam tulang dan gigi

dan 1% di salam darah. Selain untuk pemeliharaan tulang

dan gigi, kalsium juga membantu kontraksi dan relaksasi

otot, pembekuan darah, fungsi hormon, sekresi enzim,

penyerapan vitamin B12 dan pencegahan batu ginjal dan

penyakit jantung. Sumber kalsium yaitu: susu dan produk

susu (keju, yoghurt, dll), telur, ikan, kacang-kacangan,

dan sayuran hijau tua.

26

Page 27: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

2) Magnesium

Magnesium membantu mengatur kadar kalium dan

natrium dalam tubuh, yang terlibat dalam pengendalian

tekanan darah. Magnesium berperan penting dalam

pemeliharaan jaringan gigi, tulang dan otot, mengatur

suhu tubuh, produksi dan transportasi energi,

metabolisme lemak, protein dan karbohidrat, kontraksi

dan relaksasi otot. Sebagian besar magnesium disimpan

dalam tulang dan gigi, sebagian lain di dalam darah dan

otot. Jika tubuh tidak memiliki cukup magnesium dalam

darah, tubuh akan mengambilnya dari tulang, yang pada

gilirannya juga dapat menyebabkan tulang keropos.

Sumber magnesium berasal dari: susu, sayur-sayuran

berdaun hijau, alpukat, pisang, coklat, produk kedelai

seperti tempe atau tahu, biji-bijian dan kacang-kacangan.

3) Besi

Zat besi disimpan dalam hemoglobin (sel darah

merah), zat besi membawa oksigen ke sel-sel tubuh dan

membawa karbon dioksida keluar tubuh, mendukung

fungsi otot, enzim, protein dan metabolisme energi.

Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, kelelahan,

kelemahan, sakit kepala dan apatis. Sumber zat besi

antara lain terdapat pada daging, unggas, ikan, kacang-

kacangan, brokoli, bayam, dan kangkung.

4) Zinc

Zinc berperan penting dalam sintesis DNA dan

RNA, produksi protein, insulin dan sperma, membantu

dalam metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan

alkohol, berperan dalam mengeluarkan karbondioksida,

mempercepat penyembuhan, pertumbuhan, perawatan

jaringan tubuh, dan mendukung indera seperti penciuman

27

Page 28: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

dan perasa. Kekurangan zinc menyebabkan gangguan

pertumbuhan, kehilangan nafsu makan, penyembuhan

lambat, rambut rontok, libido seks rendah, kehilangan

rasa dan bau dan kesulitan beradaptasi dengan cahaya

malam. Zinc berasal dari: air, makanan berprotein tinggi

seperti daging sapi, kambing, dan unggas, kerang,

kepiting, lobster, kacang-kacangan dan biji-bijian.

5) Selenium

Selenium dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi

teratur untuk kesehatan liver (hati). Selenium banyak

ditemukan dalam tanah, sehingga jumlah yang ditemukan

dalam sayuran dan buah tergantung pada tempat

penanaman dan metode pertanian yang digunakan.

Tanaman yang dibudidayakan pada tanah yang terlalu

sering diolah akan memiliki selenium yang rendah.

Sumber selenium antara lain yaitu: daging, ikan dan

kacang-kacangan, susu dan produk susu, telur, susu ayam,

bawang putih, bawang merah dan sayuran hijau.

6) Kalium, Natrium dan Klorida

Kalium (sering disebut juga potasium), natrium dan

klorida adalah mineral yang larut dalam darah dan cairan

tubuh lainnya. Ketiga mineral tersebut membuat cairan

dalam tubuh tetap konstan dan tidak berfluktuasi. Zat ini

juga berperan penting dalam transportasi glukosa ke

dalam sel dan pembuangan limbah, tekanan darah,

transmisi impuls saraf, irama jantung dan fungsi otot.

Kekurangan mineral-mineral ini menyebabkan

mengantuk, kecemasan, mual, kelemahan, dan detak

jantung tidak teratur. Hampir semua makanan kecuali

minyak, lemak dan gula mengandung zat ini, tetapi dapat

rusak/hilang jika makanan dimasak.

28

Page 29: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

7) Mineral lainnya

Selain mineral-mineral di atas, mineral lain yang

dibutuhkan tubuh adalah boron, kromium, tembaga, flor,

yodium, mangan, molibdenum, nikel, silikon, timbal, dan

vanadium. Selain itu, tubuh juga membutuhkan dosis

yang sangat kecil dari lithium dan aluminium.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa

mineral adalah merupakan senyawa organik yang mempunyai

peranan penting dalam tubuh. Mineral dibutuhkan tubuh

sebagai zat pembangun dan zat pelindung. Banyak terdapat

dalam lauk pauk atau sayuran, misalnya Fe (zat besi) terdapat

dalam bayam, kangkung, dan katuk, telur dan sayuran hijau

lainnya.

c. Air

Air merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh

manusia, kurang lebih 60-70 % berat badan orang dewasa

berupa air, sehingga air sangat diperlukan oleh tubuh. Air

berfungsi sebagai zat pembangun yang merupakan bagian dari

jaringan tubuh dan sebagai zat pengatur yang berperan sebagai

pelarut hasil-hasil pencernaan. Dengan adanya air pula sisa-sisa

pencemaran dapat dikeluarkan dari tubuh, baik melalui paru-

paru, kulit, ginjal maupun usus. Air juga berfungsi sebagai

pengatur panas tubuh dengan jalan mengalirkan semua panas

yang dihasilkan ke seluruh tubuh.

Menurut Djoko Pekik Irianto (2006: 21, dalam artikel.

L Sigit - 2012) sebagai komponen terbesar, air memiliki

manfaat yang sangat penting, yaitu:

29

Page 30: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

1) Sebagai media transportasi zat-zat gizi, membuang sisa-

sisa metabolisme, hormon ke organ sasaran (target organ).

2) Mengatur temperatur tubuh terutama selama aktifitas fisik.

3) Mempertahankan keseimbangan volume darah.

Selanjutnya Sunita almatsier (2009: 220, ) air

merupakan bagian utama tubuh, yaitu 55-66 % dari berat

badan orang dewasa atau 70 % dari bagian tubuh tanpa lemak

(lean body mass). Adapun fungsi air tersebut adalah sebagai

pelarut dan alat angkut , katalisator, pelumas, fasilitator

pertumbuhan, pengatur suhu dan peredam benturan.

Tubuh dapat bertahan selama berminggu-minggu

tanapa makanan, tapi tubuh hanya dapat bertahan beberapa

hari tanpa air. Air atau cairan tubuh merupakan bagian utama

tubuh, yaitu 55-60% dari berat badan orang dewasa. "Cairan

komponen paling penting dalam tubuh karena kurangnya

cairan bisa menimbulkan dehidrasi," ujar Prof Dr Ir Deddy

Muchtadi MS (dikutip dari dari artikel koran tribun Sabtu 4

Februari 2012) .

Air berperan penting dalam proses vital tubuh

manusia, yaitu sebagai pelarut dan alat angkut, katalisator,

fasilitator pertumbuhan, pengatur suhu, dan peredam

benturan. Ketidakseimbangan cairan tubuh terjadi pada

dehidrasi (kehilangan air secara berlebihan) dan intoksikasi air

(kelebihan air). Disamping sumber air yang nyata berupa air

dan minuman lain, hampir semua makanan mengandung air,

apalagi buah dan sayuran yang ternyata mengandung sampai

95% air. Air juga dihasilkan di dalam tubuh sebagai hasil

metabolisme energi.

30

Page 31: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa air

merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan

manusia dan fungsinya tidak dapat tergantikan oleh senyawa

lain. Fungsi air adalah pembentuk cairan tubuh, alat

pengangkut unsur-unsur gizi, pengatur panas tubuh dan

pengangkut sisa oksidasi dari dalam tubuh.

Kebutuhan Mikronutrien anak Usia  4 – 8 tahunKebutuhan Mikronutrien anak Usia  4 – 8 tahun

Mikronutrient laki dan perempuan

Biotin 12 mcg/hari (AI)

Folate 200 mcg/hari

Niacin 8 mg/hari

Pantothenic Acid 3 mg/hari (AI)

Riboflavin 600 mcg/hari

Thiamin 600 mcg/hari

Vitamin A 400 mcg/hari (1,333 IU/hari

Vitamin B6 600 mcg/hari

Vitamin B12 1.2 mcg/hari

Vitamin C 25 mg/hari

Vitamin D 15 mcg/day (600 IU/day)

Vitamin E 7 mg/day (10.5 IU/day)d

Vitamin K 55 mcg/day (AI)

Calcium 1,000 mg/day

Chromium 15 mcg/day (AI)

Copper 440 mcg/day

Fluoride 1 mg/day (AI)

31

Page 32: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Iodine 90 mcg/day

Iron 10 mg/day

Magnesium 130 mg/day

Manganese 1.5 mg/day (AI)

Molybdenum 22 mcg/day

Phosphorus 500 mg/day

Potassium 3,800 mg/day (AI)

Selenium 30 mcg/day

Sodium 1,200 mg/day (AI)

Zinc 5 mg/day

Cholinee 250 mg/day (AI)

Alpha-Linolenic Acide 900 mg/day (AI)

Linoleic Acide 10 g/day (AI)

AI, adequate intake aDietary Folate Equivalents bNE, niacin equivalent: 1 mg NE = 60 mg tryptophan = 1 mg niacin cRetinol Activity Equivalents dAlpha-tocopherol eConsidered an essential nutrient, although not strictly a micronutrient

Untuk setiap kebutuhan mikronutrien, FNB menetapkan RDA

atau AI untuk anak

Kebutuhan Mikronutrien anak Usia  9 – 13 tahun

Untuk setiap kebutuhan mikronutrien, FNB menetapkan

RDA atau AI untuk anak usia 9 sampai 13 tahun. Rekomendasi ini

spesifik gender untuk menjelaskan kebutuhan nutrisi yang unik

dari anak laki-laki dan perempuan saat mengalami pubertas.

Tabel di bawah ini, RDA untuk Micronutrients Selama usia anak ,

Abad 9 sampai 13 tahun, daftar RDA untuk mikronutrien masing

berdasarkan gender. RDA harus digunakan dalam perencanaan

diet bagi individu.

32

Page 33: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Kebutuhan Mikronutrien anak Usia  9 – 13 tahun

Mikronutrien Laki Perempuan

Biotin 20 mcg/hari (AI) 20 mcg/hariAI)

Folate 300 mcg/hari 300 mcg/hari

Niacin 12 mg/hari 12 mg/hari

Pantothenic Acid 4 mg/hari 4 mg/hari (AI)

Riboflavin 900 mcg/hari 900 mcg/hari

Thiamin 900 mcg/hari 900 mcg/hari

Vitamin A600 mcg/hari(2,000 IU/hari

600 mcg/hari (2,000 IU/hari

Vitamin B6 1 mg/hari 1 mg/hari

Vitamin B12 1.8 mcg/hari 1.8 mcg/hari

Vitamin C 45 mg/hari 45 mg/hari

Vitamin D15 mcg/hari (600 IU/hari)

15 mcg/hari (600 IU/day)

Vitamin E11 mg/day (16.5 IU/hari

11 mg/day (16.5 IU/hari

Vitamin K 60 mcg/hari(AI) 60 mcg/hari(AI)

Calcium 1,300 mg/hari 1,300 mg/hari

Chromium 25 mcg/day (AI) 21 mcg/day (AI)

Copper 700 mcg/hari 700 mcg/hari

Fluoride 2 mg/hari (AI) 2 mg/hari (AI)

Iodine 120 mcg/hari 120 mcg/hari

Iron 8 mg/hari 8 mg/hari

Magnesium 240 mg/hari 240 mg/hari

Manganese 1.9 mg/hari (AI) 1.6 mg/hari (AI)

Molybdenum 34 mcg/hari 34 mcg/hari

Phosphorus 1,250 mg/day 1,250 mg/day

Potassium 4,500 mg/day (AI) 4,500 mg/day (AI)

Selenium 40 mcg/day 40 mcg/day

Sodium 1,500 mg/day (AI) 1,500 mg/day (AI)

Zinc 8 mg/day 8 mg/day

Cholinee 375 mg/day (AI) 375 mg/day (AI)

33

Page 34: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Alpha-Linolenic Acide 1,200 mg/day (AI) 1,000 mg/day (AI)

Linoleic Acide 12 g/day (AI) 10 g/day (AI)

AI, adequate intake aDietary Folate Equivalents bNE, niacin equivalent: 1 mg NE = 60 mg tryptophan = 1 mg niacin cRetinol Activity Equivalents dAlpha-tocopherol eConsidered an essential nutrient, although not strictly a micronutrient

BAB III

Penutup

A. Simpulan

Gizi berasal dari bahasa Arab giza yang berarti zat makanan, dalam

bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan

makanan atau zat gizi atau sering diartikan sebagai ilmu gizi.

Status Gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam

bentuk variabel tertentu atau dapat dikatakan bahwa status gizi merupakan

indikator baik buruknya penyediaan makanan sehari-hari.

Makronutrien adalah makanan utama yang membina tubuh dan

membekalkan tenaga. Makronutrien terdiri dari 3 bagian utama yaitu

karbohidrat, protein dan lemak.

34

Page 35: Tugas Bu Yanti Muskuloskeletal

Mikronutrien merupakan zat gizi (nutrien) yang dibutuhkan dalam

jumlah sedikit tapi sangat diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang

setiap hari. Vitamin dan mineral termasuk dalam kategori mikronutrien.

B. Saran

Setelah membaca makalh ini, penyusun menyarakan kepada para

pembaca untuk mencari informasi lebih banyak tentang gizi pada

kesehatan tulang,otot,sendi pada pertumbuhan bayi sampai anak.

Penyusun mengharapkan saran yang membangun yang dapat menjadi

motivasi dalam menyusun makalah-makalah berikutnya.

35