TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) PENGEMBANGAN STASIUN PURWOSARI SEBAGAI CENTRAL INTERCHANGE STATION Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: Rusdy Harnadi D300140110 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019
15
Embed
TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN STASIUN PURWOSARI …eprints.ums.ac.id/70226/2/HALAMAN DEPAN.pdftugas akhir dasar program perencanaan dan perancangan arsitektur (dp3a) pengembangan stasiun
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS AKHIR
DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
ARSITEKTUR (DP3A)
PENGEMBANGAN STASIUN PURWOSARI SEBAGAI
CENTRAL INTERCHANGE STATION
Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh:
Rusdy Harnadi D300140110
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR | FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
LEMBAR PENILAIAN
iv
LEMBAR PENILAIAN
v
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir Dasar-
Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan atau untuk
memperoleh hibah di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam
pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena
dengan Rahmat, Taufik, dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Tugas Akhir Dasar-Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A)
dengan judul “Pengembangan Stasiun Purwosari Sebagai Central Interchange
Station”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan ini tidak lepas dari pihak-pihak
yang telah banyak membantu dengan semua saran, kritik, sumbangan pikiran,
tenaga, dan waktu, serta bimbingan yang diberikan kepada penulis. Dengan penuh
rasa hormat, penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak dan Ibu saya yang telah memberikan dukungan, semangat, dan doa
yang tidak pernah berhenti, hingga saya menyelesaikan laporan ini.
2. Ibu Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti, M.T. selaku Ketua Prgram Studi
Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Suharyani, S.T., M.T. selaku pelaksana tugas koordinator mata kuliah
Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dan Tugas Akhir.
4. Ibu Ronim Azizah, S.T., M.T. selaku koordinator mata kuliah Studio
Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dan Tugas Akhir.
2.1.6 Integrasi Transportasi Umum ........................................................ 12
2.2 Transit Oriented Development (TOD) .................................................. 13
2.2.1 Struktur Transit Oriented Development (TOD) ............................ 13
2.2.2 Tipe Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) ......... 14
2.2.3 Transit Oriented Development (TOD) sebagai Konsep Transportasi yang Berkelanjutan ..................................................................................... 14
2.3 Jalur Pedestrian atau City Walk ............................................................ 15
2.3.1 Manfaat dan Fungsi Jalur Pedestrian ............................................. 15
Tabel 3. 1 Jadwal Kereta Api Jarak Jauh ............................................................ 65
Tabel 3. 2 Jadwal Kereta Lokal .......................................................................... 66
Tabel 3. 3 Jadwal Kereta Perintis ....................................................................... 68
Tabel 4. 1 Kegiatan Stasiun Kereta Api .............................................................. 77
Tabel 4. 2 Kegiatan Stasiun LRT ....................................................................... 79
Tabel 4. 3 Kegiatan Fasilitas Penunjang ............................................................. 80
Tabel 4. 4 Besaran Ruang Bangunan Stasiun Lama ............................................ 81
Tabel 4. 5 Besaran Ruang Stasiun Kereta Api .................................................... 81
Tabel 4. 6 Besaran Ruang Stasiun LRT .............................................................. 83
Tabel 4. 7 Besaran Ruang Fasilitas Penunjang ................................................... 84
Tabel 4. 8 Total Besaran Kebutuhan Ruang ....................................................... 84
Tabel 4. 9 Pola Hubungan Ruang Pengelola Stasiun Kereta Api ......................... 85
Tabel 4. 10 Pola Hubungan Ruang Penumpang Stasiun Kereta Api .................... 85
Tabel 4. 11 Pola Hubungan Ruang Operasional Pengelola Stasiun LRT ............. 86
Tabel 4. 12 Pola Hubungan Ruang Penumpang Stasiun LRT ............................. 86
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Peta Administrasi Kota Surakarta................................................... 48 Gambar 3. 2 Kondisi Jalan Slamet Riyadi yang Macet ....................................... 51 Gambar 3. 3 Lokasi Pintu Perlintasan Sebidang yang Sering Mengalami Kemacetan ......................................................................................................... 51 Gambar 3. 4 Kondisi Pintu Perlintasan saat Kereta Akan Melintas ..................... 52 Gambar 3. 5 Jalur Pedestrian dan Sepeda Eksisting di Sekitar Stasiun Purwosari 52 Gambar 3. 6 Suasana Jalur Pedestrian/City Walk Sepanjang Jalan Slamet Riyadi arah Timur ......................................................................................................... 53 Gambar 3. 7 Jalur Sepeda yang Terdapat di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Arah Timur ................................................................................................................. 53 Gambar 3. 8 Jalur Sepeda di Jalan Slamet Riyadi Arah Barat ............................. 53 Gambar 3. 9 Peta Kelurahan Purwosari .............................................................. 54 Gambar 3. 10 Peta Kelurahan Sondakan............................................................. 55 Gambar 3. 11 Peta Kelurahan Manahan ............................................................. 56 Gambar 3. 12 Peta Kelurahan Kerten ................................................................. 56 Gambar 3. 13 Peta Kelurahan Pajang ................................................................. 57 Gambar 3. 14 Peta RTRW Kota Surakarta Tahun 2011-2031 ............................. 58 Gambar 3. 15 Denah Eksisting Kawasan Stasiun Purwosari ............................... 60 Gambar 3. 16 Denah Kawasan Bangunan Lama dan Tambahan ......................... 60 Gambar 3. 17 Denah Eksisting Stasiun ............................................................... 61 Gambar 3. 18 Denah Bangunan Lama Stasiun .................................................... 61 Gambar 3. 19 Denah Bangunan Lama ................................................................ 61 Gambar 3. 20 Ruang Tunggu Stasiun ................................................................. 63 Gambar 3. 21 Peron Stasiun yang Masih Menggunakan Peron Rendah .............. 63 Gambar 3. 22 Toilet dan Mushola ...................................................................... 64 Gambar 3. 23 Ruang Tunggu Pembelian Tiket ................................................... 64 Gambar 3. 24 Pertokoan ..................................................................................... 64 Gambar 3. 25 Tempat Parkir Motor sisi Barat (kiri) dan Timur (kanan).............. 64 Gambar 3. 26 Parkir Mobil ................................................................................ 65 Gambar 3. 27 Titik Persebaran Integrasi dengan Transportasi Umum ................. 68
Gambar 4. 1 Gagasan Konsep Central Interchange Station ................................ 69 Gambar 4. 2 Peta Letak Kota Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang .................. 70 Gambar 4. 3 Gagasan Persebaran Titik Stasiun LRT .......................................... 71 Gambar 4. 4 Gagasan Stasiun dan Jalur LRT pada Jalan Slamet Riyadi.............. 71 Gambar 4. 5 Gagasan Stasiun dan Jalur LRT pada Jalan Ahmad Yani ................ 71
xiv
Gambar 4. 6 Contoh Jalur Pedestrian yang Dilengkapi dengan Jalur Sepeda dan Pelican Crossing ................................................................................................ 72 Gambar 4. 7 Konsep Integrasi dengan Jalur Pedestrian ...................................... 73 Gambar 4. 8 Peta Rute Batik Solo Trans ........................................................... 74 Gambar 4. 9 Lokasi Stasiun Purwosari dan Batasan Lahan ................................. 74 Gambar 4. 10 Konsep Revitalisasi Kawasan Stasiun Purwosari .......................... 76 Gambar 4. 11 Zonasi Kawasan Stasiun Purwosari .............................................. 76 Gambar 4. 12 Konsep Pintu Masuk Utama dan Sekunder ................................... 77 Gambar 4. 13 Pola Sirkulasi Pengguna ............................................................... 87 Gambar 4. 14 Pola Sirkulasi Pengantar/Penjemput ............................................. 87 Gambar 4. 15 Pola Sirkulasi Kedatangan Penumpang Stasiun Kereta Api .......... 88 Gambar 4. 16 Pola Sirkulasi Keberangkatan Penumpang Stasiun Kereta Api ..... 88 Gambar 4. 17 Pola Sirkulasi Pengelola Stasiun Kereta Api ................................ 88 Gambar 4. 18 Pola Sirkulasi Kedatangan Penumpang Stasiun LRT .................... 89 Gambar 4. 19 Pola Sirkulasi Keberangkatan Penumpang Stasiun LRT ............... 89 Gambar 4. 20 Pola Sirkulasi Pengelola Stasiun LRT .......................................... 89 Gambar 4. 21 Konsep Bangunan Central Interchange Station ............................ 90 Gambar 4. 22 Struktur Bore Pile ........................................................................ 91 Gambar 4. 23 Struktur Rangka (kiri) dan Jembatan Pier (kanan) ........................ 92 Gambar 4. 24 Struktur Rangka Batang ............................................................... 92 Gambar 4. 25 Contoh Penggunaan Eskalator ...................................................... 93 Gambar 4. 26 Contoh Penggunaan Lift untuk Prioritas ....................................... 94 Gambar 4. 27 Sprinkler ...................................................................................... 95 Gambar 4. 28 Hidran Gedung ............................................................................ 96 Gambar 4. 29 Sistem Jaringan Listrik................................................................. 96
xv
PENGEMBANGAN STASIUN PURWOSARI SEBAGAI CENTRAL INTERCHANGE STATION
Rusdy Harnadi / D300140110 Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kota Surakarta merupakan salah satu kota budaya dan pariwisata yang mulai dipadati penduduk. Dengan posisi yang strategis, kota ini dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir sering mengalami kemacetan pada pagi, siang, dan sore hari di jalan-jalan utama karena banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraaan pribadi mereka ketika bekerja atau bepergian ke suatu tempat. Hal ini karena pertumbuhan jalan yang cenderung stagnan dan pertumbuhan pemakaian kendaraan pribadi terus meningkat, serta transportasi umum yang masih sedikit. Karena itu, untuk mengurangi kemacetan akibat dari penggunaan kendaraan pribadi, dibutuhkan transportasi massal yang dapat mengangkut banyak orang dalam satu perjalanan yang bebas macet, tepat waktu, efisien, dan terintegrasi dengan transportasi lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) yang dapat menghubungkan satu titik dengan titik lainnya dan terintegrasi dengan transportasi lainnya. Dengan adanya kereta LRT, Stasiun Purwosari akan dikembangkan menjadi interchange station yang dapat menghubungkan titik-titik penting di Kota Surakarta untuk mewadahi masyarakat Kota Surakarta dan sekitarnya dalam beraktivitas sehari-hari.
Kata Kunci: Kota Surakarta, Transportasi Umum, Kemacetan, Stasiun Purwosari, Interchange Station.
Surakarta City is one of the cities of culture and tourism that began to be populated by residents. With a strategic position, the city in the past few years has often experienced congestion in the morning, afternoon and evening on major roads because many people use their personal vehicles when working or traveling somewhere. This is because the growth of roads tends to stagnate and the growth of private vehicle use continues to increase, and public transportation is still small. Therefore, to reduce congestion due to the use of private vehicles, mass transportation is needed which can carry many people on a trip that is free of traffic, timely, efficient, and integrated with other transportation, such as Light Rail Transit (LRT) that can connecting one point to another and integrated with other transportation. With the LRT train, Purwosari Station will be developed into an interchange station that can connect important points in the city of Surakarta to accommodate citizens and surrounding areas in their daily activities.
Keywords: Surakarta City, Public Transportation, Traffic, Purwosari Station, Interchange Station.