Top Banner
TUGAS I PENGERTIAN TES Tes adalah suatu alat yang disusun untuk mengukur kualitas, abilitas, ketrampilan atau pengetahuan dari seseorang atau sekelompok individu (Depdikbud:1975:67). Contoh: Tes benar salah Tes benar salah adalah bentuk tes yang mengajukan beberapa pernyataan yang bernilai benar atau salah. Biasanya ada dua pilihan jawaban yaitu huruf B yang berarti pernyataan tersebut benar dan S yang berarti pernyataan tersebut salah. Tugas peserta tes adalah menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Contoh salah satu tes bentuk uraian adalah : B S : Ibukota Peru berjumlah lima buah. B S : Manado adalah Ibukota propinsi Sulawesi Utara PENGERTIAN EVALUASI Menurut Suharsimi Arikunto (2004 : 1) evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Contoh:
30

TUGAS AKHIr

Jun 24, 2015

Download

Documents

anjar-af-3860
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TUGAS AKHIr

TUGAS I

PENGERTIAN TES

Tes adalah suatu alat yang disusun untuk mengukur kualitas, abilitas, ketrampilan atau pengetahuan dari seseorang atau sekelompok individu (Depdikbud:1975:67).

Contoh:Tes benar salah

Tes benar salah adalah bentuk tes yang mengajukan beberapa pernyataan yang bernilai benar atau salah. Biasanya ada dua pilihan jawaban yaitu huruf B yang berarti pernyataan tersebut benar dan S yang berarti pernyataan tersebut salah. Tugas peserta tes adalah menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Contoh salah satu tes bentuk uraian adalah :

B S : Ibukota Peru berjumlah lima buah.B S : Manado adalah Ibukota propinsi Sulawesi Utara

PENGERTIAN EVALUASI

Menurut Suharsimi Arikunto (2004 : 1) evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.

Contoh:

Tipe tubuh - asteis/ekssomop - atletis/musomop - piknit/endomop

PENGERTIAN PENGUKURAN

Disampaikan Cangelosi (1995: 21) adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris. Proses pengumpulan ini dilakukan untuk menaksir apa yang telah diperoleh siswa setelah mengikuti pelajaran selama waktu tertentu. Proses ini dapat dilakukan dengan mengamati kinerja mereka, mendengarkan apa yang mereka katakan

Page 2: TUGAS AKHIr

serta mengumpulkan informasi yang sesuai dengan tujuan melalui apa yang telah dilakukan siswa.

Contoh:

Contoh objek pengukuran  yang lebih penting daripada penguasaan teori bagaimana produk belajar itu diintegrasikan pada teknologi seperti pada contoh di bawah ini;

Menterjemahkan situasi baru  dalam merumuskan tujuan. Mencari informasi baru sebagai dasar penetapan kebijakan. Menggunakan kata, gambar, grafik, angka, dan teknologi untuk

mengkomunikasikan ide baru. Mengembangkan produk belajar dalam bentuk bentuk teks atau artikel , oral atau

rekaman,  visual seperti dalam bentuk  video, dan karya belajar lain yang akan menjadi modal persaingan siswa di masa depan.

Menggunakan computer sebagai alat untuk menyebarluaskan informasi.

Page 3: TUGAS AKHIr

TUGAS II

TUGAS MATA KULIAH EVALUASI, TES, DAN PENGUKURAN

Disusun Oleh :

Nama : Progam Studi : Pendidikan OlahragaSemester : 6 iDosen Pengasuh : Drs. Syamsuddin, M.pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

2010

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS MATA KULIAH EVALUASI, TES, DAN PENGUKURAN

Page 4: TUGAS AKHIr

Dosen Pembimbing Palembang Mei 2010TesterRahmadi (2007 151 346)

1. (pencatat score)Anjar Afrianto (2007 151 349)

2. (pengatur waktu)M Irzan (2007 151 352)

3. (pengarah teknik shooting)Drs, Syamsuddin, Mpd

Page 5: TUGAS AKHIr

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan tugas dan pengamatan yang dilakukan maka yang menjadi fokus

permasalahan adalah “ pengambilan nilai dalam melakukan shooting bola basket”

Mengetahui palembang Mei 2010

Dosen Mahasiswa 1 Mahasiswa 2 Mahasiswa 3

Drs. Syamsuddin, M.Pd Rahmadi anjar Afrianto M. Irzan

2007 151 346 2007 151 349 2007 151 335

Page 6: TUGAS AKHIr

DAFTAR ISI

Halaman judul................................................................................................ i

Lembar pengesahan………………………………………………………… ii

Rumusan masalah…………………………………………………………... iii

Daftar isi…………………………………………………………………….

iv

PENDAHULUAN………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang……………………………………………………... 1

B. Pengertian Basket…………………………………………………... 1

C. Shooting……………………………………………………………. 1

D. Tehnik-Tehnik Shooting Bola Basket……………………………… 2

E. Peralatan Dan Sarana Yanag di Pakai Untuk Tes Shooting Bola Basket 2

F. Cara Melakukan Shooting Bola Basket……………………………. 3

G. Laporan Hasil Shooting Bola Basket………………………………. 3

H. Kesimpulan dan Saran……………………………………………… 5

a. Kesimpulan………………………………………………………. 5

b. Saran……………………………………………………………… 5

Daftar Pustaka……………………………………………………………….. 8

Page 7: TUGAS AKHIr

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Basket dianggap sebagai olahraga yang unik karena diciptakan secara tidak

sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith. Seorang guru

olahraga asal kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para mahasiswa

professional di YMCA(sebuah wadah pemuda bagi uamat Kristen) di Springfield,

Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu

liburan musim dingin di New England. Terinpirasi dari permainan yang ia mainkan saat

kecil di Ontario, Naismith mencitakan permainan yang sekarang di kenal dengan bola

basket pada tanggal 15 Desember 1891.

B. Pengertian Basket

Basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim yang

beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan

memasukkan bola kedalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk di tonton

karena dapat di mainkan di dalam ruangan yang tertutup dan hanya memerlukan lapangan

yang relative kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang

besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola

tersebut.

C. SHOOTING

SHOOTING(menembak) adalah sasaran akhir setiap bermain, jjuga ttermasuk

unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan dalam

pertandingan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap

Page 8: TUGAS AKHIr

serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik

menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya

mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan. Shooting

harus di lakukan untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat

terlatih ketepatannya. Untuk para atlet yunior biasanya penekanan latihan pada dua

macam cara dalam melakukan Shooting atau cara menembaknya antara lain:

- One Hand Shoot (tembakan satu tangan)

- Two Hand Shoot (tembakan dua tangan)

D. TEHNIK-TEHNIK SHOOTING BOLA BASKET

1. kaki direnggangkan sejajar dengan bahu (boleh salah satu kaki agak maju

kedepan) dan lutuk di tekuk.

2. pegang bola dengan tangan kanan sebagai pusat powe untuk menshoot, tangan kiri

untuk menahan dan mengarahkan bola ke ring.

3. posiskan bola dengan keadaan diatas tepat di tengah-tengah kepala

4. pandang fokus ke ring

5. shoot bola dengan meluruskan/menghentakkan tangan kanan untuk mendorong

bola dengan bantuan lutut untuk power

6. terjadi follow throw/gerakan lanjutan dengan lecutan saat akhir menshoot bola

7. power atu sesuai dengan jarak tembakan

E. PERALATAN DAN SARANA YANG DIPAKAI UNTUK TES

SHOOTING BOLA BASKET

1. Stopwatch

2. Peluit

3. Bola Basket

4. Lapangan Bola Basket

5. Sepatu

Page 9: TUGAS AKHIr

F. CARA MELAKUKAN SHOOTING BOLA BASKET

1. siswa dibariskan terlebih dahulu dengan tertib, untuk melakukan pemanasan.

2. kegiatan pemanasan

3. siswa di berikan kesempatan untuk berlatih menembak ke ring secara bergantian

selama beberapa menit

4. memulai pelaksanaan shooting bola basket dengan peraturan yang telah ditentukan

oleh penguji.

5. setelah menjalani shooting selama 30 detik peneliti mendapatkan hasil yang

disesuaikan dengan kriteria :

9-10 kali bola masuk siswa mendapatkan niai A

7-8 kali bola masuk siswa mendapatkan niai B

5-6 kali bola masuk siswa mendapatkan niai C

3-4 kali bola masuk siswa mendapatkan niai D

0-2 kali bola masuk siswa mendapatkan niai E

G. HASIL SHOOTING BOLA BASKET

Shooting bola basket yang dilakukan oleh mahasiswa/I PGRI palembang

Kelas : 6i

Jumlah : 38 orang

Hari dan tanggal pelaksanaan : selasa 4 mei 2010

Page 10: TUGAS AKHIr

Lokasi palaksanaan : lapangan bola basket kampus B univ PGRI

palembang

RUBRIK PENILAIAN HASIL SHOOTINGMAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Hari / Tanggal : selasa/ Mei 2010Kelas : 6 iTester : 1. Rahmadi

2. Anjar Afrianto 3. M. Irzan

No Nama Mahasiswa Nim Jumlah bola yang masuk dalam 1

menit

Keterangan

1 Adi saputera 2007 151 322 III D2 Adi wijayanto 2007 151 347 IIIII I C3 Afriza 2007 151 3434 Ahmad yunus 2007 1515 Ahkmad sukri 2007 151 336 III D6 Andi marantika 2007 1517 Andi putra 2007 151 354 - Bola tidak ada yang

masuk ke ring (E)8 Anjar afrianto 2007 151 3499 Aprida suhana 2007 151 338 - Bola tidak ada yang

masuk ke ring (E) 10 Ceasar matias v 2007 151 360 IIII D11 David bram 2007 151 235 III D12 Dedy kurni irawan 2007 151 356 II D13 Desti indah hasanah 2007 151 350 - Bola tidak ada yang

masuk ke ring (E) 14 Dian purnama 2007 151 600 III D15 Doni mahabrata 2007 151 355 III D16 Elliana 2007 151 592 - Bola tidak ada yang

masuk ke ring (E) 17 Fandi purbaya 2007 151 323 III D18 Feni wijaya 2007 151 353 II D19 Ganjar tri diantoro 2007 151 348

Page 11: TUGAS AKHIr

20 Gerry andrean 2007 151 III D21 Heri budiantara 2007 151 II D22 Ida oktanisa 2007 151 590 II23 Iin meriska 2007 151 - Bola tidak ada yang

masuk ke ring (E) 24 Indra agung.n 2007 151 IIII D25 Meiri maryanti 2007 151 333 II D26 M.abi pratama 2007 151 344 II D27 Muhardianto 2007 151 345 II D28 M.irzan 2007 151 35229 Purwity ningsih 2007 151 33730 Puspito arie H 2007 151 31 Rahmadi 2007 151 34632 Romeydon 2007 151 325 II D33 Ricky aditya felani 2007 151 33434 Ricky pratama 2007 151 32435 Widya apriyati 2007 151 35836 Wiwin fitri yanti 2007 151 587 - Bola tidak ada yang

masuk ke ring (E)37 Yuizamris 2007 151 342 IIII D38 Rahmad fajar 2007 151

Palembang, Mei 2010Tester

(Rahmadi)(Anjar Afrianto)(M. Irzan)

Page 12: TUGAS AKHIr

H. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1 . Dari 38 mahasiswa/mahasiswi yang lulus mendapatkan nilai baik sekali tidak

ada

2. dari 38 mahasiswa / mahasiswi yang lulus mendapatkan nilai baik ada tidak

ada.

3 . dari 38 mahasiswa / mahasiswi yang lulus mendapatkan nilai cukup hanya ada

1 orang.

4 . dari 38 mahasiswa / mahasiswi yang lulus mendapatkan nilai kurang ada 17

orang.

5 . dari 38 mahasiswa / mahasiswi yang tidak lulus / mendapatkan nilai kurang

sekali ada 6 orang.

6 . dari 38 mahasiswa / mahasiswi ada 14 orang yang tidak mengikuti tes

keterampilan.

Setelah melakukan pengamatan tes keterampilan shooting selama 1 menit dengan

kriteria yang telah di tetapkan maka dapat di simpulkan bahwa dari tes tersebut,

kemampuan mahasiswa Universitas PGRI Palembang program studi pendidikan olahraga

khususnya kelas 6i mempunyai kemampuan rata – rata dalam tes keterampilan shooting

adalah KURANG (D)

Page 13: TUGAS AKHIr

Dengan rumus

jumlah shooting yang di dapat seluruh mahasiswa = rata – rata shooting

dibagi jumlah mahasiswa yang mengikuti test

Shooting atau menembak ini harus di lakukan sesering mungkin untuk melatih

anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya.

Dan dapat juga melatih konsentrasinya dalam melakukan shooting tersebut sehingga

mendapatkan nilai yang maksimal.

Saran

Sebaiknya lakukanlah latihan basket sesering mungkin bila ada waktu luang

sehingga anda akan dapat menguasai permainan bola basket ini paling tidak anda dapat

menguasai berbagai teknik dalam permainan basket ini, seperti: shooting, lay-up, dribble,

passing, dll. Dengan kegiatan tersebut anda bukan hanya akan dapat memainkan

permainan bola basket tetapi juga anda akan sehat, dan semangat.

Page 14: TUGAS AKHIr

DAFTAR PUSTAKA

www.sportindo.com/product/1/weight lost energy.html

http://www.dian web.org

http://wwwbloggaul.com.adhiamin_team/readblog.77340/smash-semi-bola-voli

Page 15: TUGAS AKHIr

1. fundamentals : Dasar-dasar2. Drills : Latihan yang dilakukan berulang-ulang3. Passing : Lemparan bola (operan)4. Passing : drills Latihan lemparan bola berulang-ulang5. Passing : games Latihan lempar tangkap6. Shooting : Lemparan kekeranjang7. Long shoot : Tembakan dari jarak jauh8. Medium shoot : Tembakan dari jarak sedang9. Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan10. Free throw : Lemparan bebas11. Short shoot :Tembakan dari jarak dekat12. Jump shoot :Lemparan / tembakan sambil melompat13. Jump ball : Bola lompat14. Jump pass : Lemparan sambil melompat15. Jumping jack : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala16. Field goal attemted : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala17. Field goals made : Tembakan berhasil18. Field goals percentage : Persentase tembakan lapangan19. Warm up : Pemanasan20. Foot work : Gerakan olah kaki21. Streeching : Perenggangan / penguluran otot22. Change of pace : Perubahan langkah23. Change of direction : Perubahan arah lari24. Half court : Setengah lapangan25. Full court : Lapangan penuh26. Turn over : Bola berpindah lawan bukan karena tembakan27. Transition : Perubahan dari menyerang ke bertahan28. Trap : Jebakan29. Help : Pertolongan30. Wing : Sayap31. Forward : Pemain penyerang32. Guard : Pemain bertahan33. Poin guard : Pemain pengatur serangan34. Playmeker : Pemain pengatur serangan35. Post : Pemain poros36. Law post : Posisi pemain poros disamping bawah basket37. High post : Posisi pemain poros digaris tembakan38. Side post : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman

Page 16: TUGAS AKHIr

39. Side line : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman40. Base line : Garis belakang41.Mide line : Garis tengah lapangan42. Back court : Daerah belakang lapangan43. Front coart : Daerah depan lapangan44. Strong side : Daerah sering dimana bola berada45. Wead side : Daerah serang tanpa bola46. Pivot man : Melangkah kesegala arah dengan bertumpu pada satu kaki sebagai Poros atau as 47. Post man : Pemain yang berfungsi sebagai poros48. Block out : Bendungan bola yang keluar49. Screen : Menutupi jalan lawan sehingga temannya bebas bergerak50. Intercept : Memotong jalan bola51. Stealing the ball : Mentip bola untuk dikuasai52. Assist : Umpan kepada temannya untuk membuat poin53. Rebound : Memantulkan bola kepapan pantul54. Dribling : Menggiring bola55. Double dribble : Menggiring bola dengan dua tangan56. Lost ball : Bola lepas kendali57. Personal foul : Kesalahan perorangan58. Walking : Kesalahan melangkah59. Zone defense : Pertahanan daerah60. Man to man defense : Pertahanan 1 lawan 1 dengan tugas khusus setiap pemain menjaga 61. Small forward : Pemain yang memiliki kemampuan menembak dari lapangan bagian samping62. Outlet pass : Pemain yang berfungsi sebagai penerima operan awal pada waktu melakukan serangan kilat63. The trailer : Pemain yang mengikuti jejak pada waktu serangan kilat 64. Back door : Pintu belakang65. Ball handler : Pemain yang bisa mendribel bola dari daerah pertahanan kedaerah penyerangan dan memprakarsai penyerangan 66. Blocking : Bendunga67. Full court press : Tekana keseluruh lapangan68. Give and go : Beri dan pergi69. Key hole : Garis tembakan hukuman dan lingkaran70. Disqualified player : Pemain yang tereleminasi71. Trow in : Lemparan kedalam72. Approach stop : Langkah pendekatan73. Lateral glide step : Langkah melengser pada sisinya74. Retreat step : Langkah mundur75. Stutter step : Langkah tipu76. Triple treath position : Adegan pemain yang menguasai bola dengan cara salah satu kakinya berada didepan kaki lainnya, sehingga mempunyai tiga kemungkinan menemba,

Page 17: TUGAS AKHIr

menerobos kearah basket atau mengoper bola kepada temannya. Adegan ini bisa disebut triguna/trifungsi.77. Above

Dalam snooker adalah posisi cue ball di atas object ball.

78. Back cut

Sebuah cut shot di mana bila sebuah garis ditarik dari cue ball ke rail secara siku-

siku, object ball berada di luar garis itu.

79. Carom

Carom mulai digunakan di tahun 1860-an dan merupakan singkatan dari

carambola, yaitu bola merah yang digunakan dalam banyak permainan biliar.

the "D"

Sebuah setengah lingkaran dengan jari-jari 11-1/2″, ditarik di belakang baulk line,

berpusat di tengah garis itu, dan menyerupai bentuk huruf "D".

80. Extension

Alat mekanis untuk mencapai cue ball, biasanya ditambahkan di ujung butt.

Extension digunakan dalam pool, namun lebih sering dalam snooker karena

ukuran meja yang lebih besar.

81. Follow shot

Tembakan di mana cue ball dikenai di atas equator dengan topspin yang

menyebabkan bola itu masih maju setelah menyentuh object ball.

82. Game ball

Bola yang diperlukan untuk memenangkan sebuah rack. Dalam snooker disebut

frame ball.

Page 18: TUGAS AKHIr

83. Half-century

Dalam snooker, sebuah break dengan angka 50–99 (100 angka atau lebih disebut

century).

84. Inning

Giliran seorang pemain, biasanya diakhiri dengan kegagalan memasukkan bola,

sebuah foul, sebuah safety, atau kemenangan.

85. Jack up

Menaikkan ujung belakang cue dalam sebuah shot.

86. Kill shot

Tembakan yang dimaksudkan untuk "membunuh" kecepatan cue ball sebanyak

mungkin setelah menyentuh object ball.

87. Leave

Posisi cue ball setelah sebuah tembakan.

88. Mechanical bridge

Sebuah batang khusus yang membantu mengarahkan cue stick. Biasanya hanya

digunakan bila tembakan tidak dapat dicapai dengan hand bridge.

89. Natural

Dalam pocket billiard, tembakan mudah yang tidak memerlukan english atau

topspin.

90. On the hill

Pemain yang hanya perlu memenangkan satu pertandingan lagi untuk menang.

91. Package

Page 19: TUGAS AKHIr

Permainan berturut-turut yang dimenangkan tanpa memberi kesempatan lawan

bermain.

92. Rat in

Memasukkan bola dengan keberuntungan.

93. Sandbag

Bermain dengan menyembunyikan kemampuan sendiri, misalnya menggunakan

lemonade stroke, secara sengaja kalah. Digunakan dalam hustling.

94. Tangent line

Garis khayal tegak lurus dari impact line antara cue ball dan object ball. Cue ball

akan bergerak menurut garis ini setelah menyentuh object ball bila tidak diberi

vertical spin.

95. Undercut

Menembak cue ball dengan cut angle terlalu kecil.

96. Wired

Bila dua bola hampir frozen dan terletak di dekat sebuah lubang sehingga bila

salah satu disentuh maka bola kedua akan masuk tanpa kesulitan.

97. Yellow pocket

Dalam snooker, pocket yang paling dekat dengan yellow spot.

98. Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan

olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang

dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan)

setelah bola

Page 20: TUGAS AKHIr

melewati tinggi dari ring besi basket.

99. Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil

merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak

menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang

paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal

akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan,

100. Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain

mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya

itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan

bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung)Magic Johnson, John

Stockton, dan Allen Iverson

101. Istilah treble (xtiga) digunakan di dalam sepakbola untuk menunjukkan sebuah tim

yang berhasil mendapatkan tiga piala kejuaraan utama pada satu periode, biasanya satu

musim (satu tahun pertandingan)

102. Hattrick, hat-trick atau hat trick adalah istilah dalam olahraga yang mengacu kepada

tiga kali keberhasilan dalam suatu hal dalam tiga kali percobaan secara berurutan

103. Shoting ball : cara menendang bola

104. Controlling ball : cara menahan/ menghentikan bola

105. Dribbling ball : cara menggiring bola

106. Heading ball : cara menyundul bola

107. Throw in : lemparan ke dalam

108. Grab ball : merebut bola

Page 21: TUGAS AKHIr

109. Sliding tackling : cara meluncur

110. Off side : daerah yang mana pemain lawan berada di

belakang pertahanan

111. Kick off : tendangan permulaan

112. corner kick : tendangan sudut

113. penalty kick : tendangan hukuman langsung

114. safety first : menangkap bola hasil operan

115. play : mulai pertandingan

116. stop : berhenti permainan

117. speed : kecepatan

118. agility : kelincahan

119. strength : kekuatan

120. edurance : daya tahan

121. flexibility : kelentukan

122. circuit training : mengangkat beban

123. psychological training : latihan menta

124. interval training : latihan yang di selingi

125. progressive overloading : peningkatan beban berlebih yang terus menerus

126. muscular endurance : daya tahan otot

127. passive stracing : perenggangan pasif

128. suttle run : lari bolak balik

129. obstacle run : lari rintangan

Page 22: TUGAS AKHIr

130. weigh training : latihan beban

131. step-up : naik turun bangku

132. static balance : keseimbangan statis

133. dynamic balance : keseimbangan dinamik

134. timer : pencatat waktu

135. starter : juri pemberangkatan

136. start : mulai

137. finish : selesai bertanding