Top Banner
TUBERCULOSIS ANAK Pembimbing: dr. Agus, Sp.P Oleh: Laily Nur Istiqomah
22

Tuberculosis Anak

Jul 03, 2015

Download

Documents

Ayue Mashadi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tuberculosis Anak

TUBERCULOSIS ANAK

Pembimbing: dr. Agus, Sp.P

Oleh: Laily Nur Istiqomah

Page 2: Tuberculosis Anak

BAB IPENDAHULUAN

Penyebab kematian nomor tiga pada semua kelompok umur.

TBC dewasa ↑ TBC anak ↑. Anak dapat terkena infeksi TBC

tanpa gejala. Diagnosis TBC anak - gambaran

klinis, - gambaran radiologis

- uji tuberkulin.

Page 3: Tuberculosis Anak

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Definisi Suatu penyakit infeksi saluran pernafasan bawah menular Mycobacterium tuberculosa

Etiologi Mycobacterium tuberculosis tipe human (bercak ludah dan droplet )

Page 4: Tuberculosis Anak

Patogenesis

Infeksi TB aktif

Daya tahan tubuh Jumlah basil

tuberkulosis

Virulensi

Droplet nuklei

Udara

Sistem imun&

peradangan yg kuat

Saluran nafas bawah

Pertahanan sistem

pernafasan

Page 5: Tuberculosis Anak

Kompleks primer 2 – 10 minggu ( 6 – 8 minggu) setelah infeksi.

hipersensitivitas terhadap tuberkuloprotein dari uji tuberkulin.

Kompleks primer • Sembuh tanpa cacat.• Sembuh dengan sedikit bekas garis – garis fibrotik

komplikasi dan menyebar secara :

- Per kontinuatum- Secara bronkogen- Secara hematogen

ANAK DEWASA

Letak lesi paru Dimana saja, terutama di perifer dekat pleura lapangan paru bawah

Lapangan paru atas

Pembesaran KGB >>

Penyembuhan Kalsifikasi Fibrosis

Page 6: Tuberculosis Anak

Klasifikasi Tuberkulosis

1. Tuberculosis paru primer

TB primer

kontak dengan kasus terbukaTuberkulosis

primer yang potensial

tanda infeksi sudah kelihatan, tetapi luas dan aktivitas penyakit tidak diketahui.Tuberkulosis

primer laten

uji tuberculin masih (-)

Radiologis tidak tampak kelainan

Uji tuberculin masih negative

Tuberkulosis primer yang

manifestTelihat kelainan radiologis

Uji tuberculin positif.

Page 7: Tuberculosis Anak

Penyulit tuberkulosis

paru primer.

Pembesaran kelenjar servikal superficial

Efusi pleura

Pleuritis tuberculosis

Tuberculosis Millier

Meningitis tuberculosa

Page 8: Tuberculosis Anak

Diagnosa Gambaran klinis

Permulaan tuberkulosis primer sukar diketahui secara klinis mulai secara perlahan2.

tuberkulosa anak

tanpa keluhan

panas yang naik turun selama 1 – 2

minggu dengan atau tanpa batuk

pilek.

Page 9: Tuberculosis Anak

Gambaran klinis lain: Panas atau demam biasanya pagi hari Malese Keringat malam Dispneu ringan Batuk purulent produktif Kadang disertai nyeri dada lebih dari tiga

minggu Anoreksia dan berat badan yang menurun, Panas yang menyerupai tifus abdominalis

atau malaria yang disertai atau tanpa hepatosplenomegali.

Page 10: Tuberculosis Anak

Sistem Skoring Diagnosis Tuberkulosis AnakParameter 0 1 2 3

Kontak TB Tidak jelas Laporan keluarga,

BTA(-) atau tidak

tahu

Kavitas (+)

BTA tidak jelas

BTA(+)

Uji teberkulin (-) (+)

Status gizi BB/TB <90% (bawah

garis merah)

atau

BB/U <80%

Klinis gizi buruk

atau

BB/TB <70%

Atau

BB/U <60%

Demam tanpa sebab

jelas

≥ 2 minggu

Batuk ≥ 3 minggu

Pembesaran kelenjar

limfe, aksila, inguinal

≥ 1 cm

jumlah > 1,

tidak nyeri

Pembengkakan

tulang/sendi panggul,

lutut, falang

Ada pembengkakan

Foto Normal/

tidak jelas

Kesan TB

Page 11: Tuberculosis Anak

Uji Tuberkulin Perkembangan hipersensitivitas tipe

lambat Alat diagnosis TB yang penting. Uji kulit Mantoux injeksi

intradermal 0.1 mL (5 unit tuberculin) derivate protein yang dimurnikan ( PPD ) yang distabilkan dengan Tween 80

Page 12: Tuberculosis Anak

Reaksi lokal yang terdapat pada uji Mantoux terdiri atas:2

• Eritema• Edema• Indurasi

Pembacaan: 48 – 72 jam setelah penyuntikan diameter indurasi yang terjadi.

Indurasi 10 mm atau lebih

Interpretasi hasil test Mantoux

reaksi meragukan

Indurasi 5 – 9 mm

Raksi positif

reaksi negatif Indurasi 0 – 4

mm

Page 13: Tuberculosis Anak

Pemeriksaan Radiologis

Keuntungan tuberkulosis pada anak – anak dan tuberkulosis millier.

Page 14: Tuberculosis Anak

Pemeriksaan laboratorium Darah

Tuberkulosis aktif - Leukosit sedikit meningkat. - Jumlah limfosit masih normal. - LED meningkat.

 Sputum- Penting kuman BTA diagnosis tuberkulosis. - Memberikan evaluasi terhadap pengobatan yang sudah diberikan.

Page 15: Tuberculosis Anak

Penatalaksanaan

Dosis OAT FDC anak

Dosis OAT kombipak anak: 2RHZ/4RH

Berat Badan (kg) 2 bulan tiap hari

RHZ (75/50/150)

4 bulan tiap hari

RH (75/50)

5-9 1 tablet 1 tablet

10-14 2 tablet 2 tablet

15-19 3 tablet 3 tablet

20-32 4 tablet 4 tablet

Jenis obat BB <10kg BB 10-19 kg BB 20-32kg

Isoniazid 50mg 100mg 200mg

Rifampicin 75mg 150mg 300mg

Piracinamid 150mg 300mg 600mg

Page 16: Tuberculosis Anak

Dosis OAT pada anakObat Dosis harian

Mg/kgBB/hari

Dosis maksimal

(mg per hari)

Efek samping

INH 5-15 mg/kgBB/hari

Peroral

300 Hepatitis, neuritis perifer,

hipersensitivitas

Rifampicin 10-20 mg/kgBB/hari

Peroral

600 Gastrointestinal, reaksi kulit,

hepatitis, trombositopenia,

peningkatan enzim hati,

cairan tubuh berwarna

orange kemerahan

Pyrazinamide 15-30 mg/kgBB/hari

Peroral

2000 Hiperurisemia, atralgia,

gastrointestinal,

Hepatotoksik

Streptomisin 14-40 mg/kgBB/hari

Intramusculer

1000 Ototoksik, nefrotoksik

Ethambutol 15-20 mg/kgBB/hari

Peroral

1250 Neuritis optika, ketajaman

mata berkurang, buta warna

merah hijau, penyempitan

lapang pandang,

hipersensitivitas,

gastrointestinal

Page 17: Tuberculosis Anak

Pencegahan Vaksinasi BCG ( Bacille Calmette –

Guerin ) BCG meningkatkan daya tahan tubuh

terhadap infeksi basil tuberkulosis yang virulen.

Imunitas timbul 6 – 8 minggu setelah pemberian BCG.

Intradermal 0.1 mL bagi anak – anak dan orang dewasa, bayi 0.05 mL

Page 18: Tuberculosis Anak

Profilaksis INH dengan dosis 5-10 mg/kgBB/hari

selama 6 bulan. Profilaksis primer mencegah

terjadinya infeksi pada anak dengan kontak tuberkulosis dan uji tuberkulin masih negatif

Profilaksis sekunder mencegah berkembangnya infeksi menjadi penyakit

Page 19: Tuberculosis Anak

Edukasi• Pentingnya sirkulasi udara yang baik,

usaha menutup mulut pada saat batuk atau bersin, kebersihan dari bahan2 pribadi dari penderita.

• Tentang kepatuhan penderita dalam menjalanan terapinya mencegah terjadinya resistensi obat.

• Ibu2 yang tidak mau mengimunisasikan anaknya dengan alasan takut anaknya menjadi panas mengapa imunisasi diperlukan, dan resiko yang akan diterima bila anak tidak diimunisasikan.

Page 20: Tuberculosis Anak

BAB IIIKESIMPULAN

Tuberkulosis : penyakit menular yang disebabkan oleh basil M. tuberculosa

Manifestasi klinis yang berlainan antara lain; demam, malese, keringat malam, anoreksia, batuk, dan juga penurunan berat badan. Selain itu ditemukan adanya kontak dengan penderita TBC

Untuk penegakkan diagnosis dapat dilakukan : Pemeriksaan Radiologis Pemeriksaan laboratorium ( darah dan sputum ) Uji tuberculin

Diagnosa pasti apabila ditemukan adanya BTA dalam media biakan.

Penatalaksanaan : Rifampicin, INH, Pirazinamide setiap hari selama 2 bulan

pada fase awal. Dilajutkan Rifampicin, INH setiap hari selama 4 bulan

pada fase lanjutan.

Page 21: Tuberculosis Anak

Infeksi tuberculosa dapat dicegah dengan cara : Vaksinasi BCG Profilaksis dengan pemberian INH selama 6

bulan Edukasi

Prognosa penyakit ini menjadi lebih baik sejak ditemukannya obat anti tuberkulosis, kecuali pada tuberkulosis resisten obat dan pada tuberkulosis dengan penyulit atau komplikasi yang lainnya.

Page 22: Tuberculosis Anak

DAFTAR PUSTAKA

Ink’s dr: Tuberculosa pada anak, Surabaya; fakultas kedokteran universitas wijaya kusuma 2000.

Alatas, Dr. Husein et al : Ilmu Kesehatan Anak, edisi ke 7, buku 2, Jakarta; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 1997, hal 573 – 761.

Behrman, Kliegman, Arvin, editor Prof. Dr. dr. A. Samik Wahab, SpA(K) et al : Nelson, Ilmu Kesehatan Anak, edisi 15, buku 2, EGC 2000, hal 1028 – 1042.

Price, Sylvia A; Wilson, Lorraine M. : Patofisiologi Klinik, edisi ke 5, Tuberkulosis, hal 753 – 761.

Tan, Hoan Tjay Drs.; Rahardja, Kirana Drs. : Obat – obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek – efek Sampingnya, edisi ke 5, cetakan ke 2, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Jakarta, Bab 9 Tuberkulostatika, hal 145 – 154.

Waspadji,Soparman; Waspadji, Sarwono : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Hal 573 – 761

Depkes Republik Indonesia: pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis edisi ke 2; 2008, hal 24-29