Top Banner

of 73

Trik Menyusun proposal penelitian.pdf

Oct 07, 2015

Download

Documents

Ancha Hanib
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • TRIK MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN

    Hamyana

  • PENDEFINISIAN MASALAH1.Pendefinisian/perumusan sebuah permasalahan seringkali lebih esensial dibandingkan dengan pemecahannya itu sendiri

    (Albert Einstein)

  • APA YANG HARUS DILAKUKAN?

    Identifikasi simptomIdentifikasi root - cause

    Pendefinisian masalah

  • BAGAIMANA PROSES PENDIFINISIAN MASALAH?

    MemastikanTujuan

    MemahamiLatar

    BelakangIsolasi danIdentifikasiMasalah

    PenentuanUnit

    AnalisisPenentuanVariabel

    PenentuanDesain

    Research

  • A. MEMASTIKAN TUJUAN PENELITIANAnalogi untuk direnungkan:Disebuah perumahan ada play ground untuk anak-anak yang disediakanoleh pihak developer pada kurun waktu 10 tahun sebelumnya. Fakta saatini menunjukan bahwa play ground tersebut sudah tidak lagi dikunjungioleh anak-anak (kondisi tidak termanfaatkan). Pihak developer mengklaimbahwa hal tersebut dikarenakan alatnya sudah usang sehingga perludiganti. Dari riset yang dilakukan ternyata didapatkan bahwadilingkungan perumahan tersebut tidak lagi ada anak-anak karenasemuanya sudah tumbuh remaja/dewasa.Kesimpulan:Pendefinisian yang keliru berimplikasi pada langkah yang diambil juga keliru.

  • SELAMAT BER-BINGUNG RIA.........!!!!

  • APA YANG HARUS DIPASTIKAN? Hindari pendefinisian riset yang berdasarkan pemahaman sendiri. Himpun informasi sebanyak-banyaknya, dalamrangka memperluas sudutpandang pemahaman. Jangan terjebak pada fenomena yang tampak saja,

    Ingat :Penomena Gunung Es, bahwa yang nampakdipermukaan hanya 10% saja, tapi jangan lupamasih ada 90% yang sembunyi di bawahpermukaan air.

  • B. MEMAHAMI LATAR BELAKANG MASALAH

    Fakta dandatanya ?

    Literaturnya?

    RangkaianKalimat

    Kalau mengada-ada pasti latarbelakang juga tidak jelas

    Kalau malas baca literatur, latarbelakang penelitian biasanya tidakmengakar atau cenderung ngambang,

    Kalau susunan kalimat hanya comotsana-comot sini jangan harap latarbelakang penelitian bisa runtut.

  • BAGAIMANA KIAT-NYA?

    Belajar menulis dengan ATM

  • GAYA INDUKTIF? Gaya Induktif (Khusus Umum) Pokok pikiran ada di akhir paragraf.Contoh:Kepemilikan lahan sempit sering kali menyebabkan usaha tani dipandang tidaklagi menguntungkan. Hal tersebut diperparah dengan posisi tawar rendah danketerbatasan akses terhadap pasar dan sumber daya modal. Fakta dan realitainilah yang selalu melekat pada citra petani di indonesia. Oleh karena itu duniapertanian semakin jauh ditinggalkan dan tidak lagi diminati oleh generasi muda diindonesia. ......

  • GAYA DEDUKTIF? Gaya Deduktif (Umum Khusus) Pokok pikiran ada di Awal paragraf.Contoh:Indikator Pembangunan Pertanian memagang peranan penting dalammerumuskan sistem monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan pertanianyang selama ini dilakukan. Ketersediaan pangan, tingkat kesejahteraan petani,nilai tukar petani adalah beberapa contoh indikator keberhasilan pembangunanpertanian yang digunakan oleh kementerian pertanian. Pada tahun 2013 posisiketersediaan pangan indonesia berada pada kategori aman, sedangkan tingkatkesejahteraan petani belum menunjukan peningkatan yang signifikan. .......

  • PASTIKAN MAMPU MENJAWAB PERTANYAAN WHY UNTUKSETIAP KEY WORD DI JUDUL

    Judul:Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support Vector Machine

    berbasis Particle Swarm Optimization

    Maka Latar Belakang harus mampu menjawab: mengapa padi? mengapa prediksi produksi padi? mengapa support vector machine? mengapa particle swarm optimization?

  • PASTIKAN POLA ALUR DAN POKOK PIKIRAN PARAGRAF

    Alur dan pokok pikiran seluruh paragraf pada latar belakang masalahpenelitian harus memuat dan mengikuti 6 pola alur berikut:

    obyek penelitian (O) metode-metode yang ada (M) kelebihan dan kelemahan metode yang ada (KK) masalah pada metode yang dipilih (MASA) solusi perbaikan metode (SOL) rangkuman tujuan penelitian (TU)

    Di singkat : OMKKMASASOLTU.

  • BELAJAR MENULIS DENGAN ATM(AMATI-TIRU-MODIFIKASI)

    Banyak baca paper, makalah, buku, jurnal, dll lihat bagaimana para peneliti menuliskan hasil penelitianmereka,

    tiru alurnya tapi tidak nyontek kalimatnya, dan modifikasi pelan-pelan di tulisan yang kita buat. Jangan lupa memilih paper yang dipublikasikan di journal yangberkualitas

  • Latar Belakang MasalahPadi adalah komoditas yang penting di china, karena tingkat produksinya tinggi (FAOReport, 2009) (1. mengapa padi?). Produksi padi perlu diprediksi dengan akurat, karena hasilprediksi yang akurat sangat penting untuk membuat kebijakan nasional (Traill, 2008) (2.mengapa prediksi produksi padi?). [1. obyek penelitian]Metode prediksi rentet waktu seperti Support Vector Machine (SVM) (Yongsheng, 2008),Neural Network (NN) (Tseng, 2007) dan Grey Model (GM) (Wu, 2007) diusulkan olehbanyak peneliti (Huifei, 2009) untuk prediksi produksi padi. [2. metode-metode yang ada]NN memiliki kelebihan pada prediksi nonlinear, kuat di parallel processing dan kemampuanuntuk mentoleransi kesalahan, tapi memiliki kelemahan pada perlunya data training yangbesar, over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sifatnya yang local optimum (Rosario, 2007).GM punya kelebihan di tingginya akurasi prediksi meskipun menggunakan data yang sedikit,akan tetapi GM memiliki kelemahan pada prediksi data yang sifatnya naik turun secarafluktuatif seperti pada data produksi padi (Wu, 2007). [3. kelebihan dan kelemahan metodeyang ada]

  • SVM dapat memecahkan masalah NN dan GM, yaitu over-fitting, lambatnyakonvergensi, dan sedikitnya data training (Vapnik, 2005), yang mana ini tepat untukkarakteristik data produksi padi pada penelitian ini (3. mengapa support vectormachine?). Tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter SVMyang optimal (Coussement, 2008). [4. masalah pada metode yang dipilih]Particle Swarm Optimization (PSO) adalah metode optimisasi yang terbukti efektifdigunakan untuk memecahkan masalah optimisasi multidimensi dan multiparameterpada pembelajaran pada machine learning seperti di NN, SVM, dan classifier lain(Brits, 2009) (4. mengapa particle swarm optimization?). [5. solusi perbaikan metode]Pada penelitian ini PSO akan diterapkan untuk pemilihan parameter SVM yangsesuai dan optimal, sehingga hasil prediksi lebih akurat. [6. rangkuman tujuanpenelitian]

  • C. ISOLASI DAN IDENTIFIKASIPERMASALAHAN

    Ingat.... Andabukan super man.

    Apakah AndaSetara AlbertEinstein?

    Apakah AndaSeorangMilyader?

  • APA YANG HARUS DILAKUKAN.......?

    Mengisolasi dan mengidentifikasi sebab-sebab yang paling mungkinyang langsung memcahkan masalah yang dihadapi.

  • BAGAIMANA CARANYA.........?Organisasi Masalah Gejala / Simptomp Root-cause Definisi Masalah

    Partisipasi AnggotaKelompoktani

    Tingkat kehadirananggota kelompokpada pertemuanrutin terus menurun

    Petani tidak mauhadir jika tidak adauang transfort

    Petani tidak merasamenjadi bagiandari kelompok

    Interaksi dalamkelompok rendah

    Kesadaran danpemahamanterhadap arti danmanfaat berkelompoktidak terpeliharadengan baik

    Proses internalisasifaktor-faktor pengikatdalam berkelompokbelum dilakukansecara optimal

  • BAGAIMANA CARANYA.........?Organisasi Masalah Gejala / Simptomp Root-cause Definisi MasalahPemanfaatanLimbah Pertaniandan Peternakan

    Jerami, kotoran ternak,dan limbah pertanianlainnya tidakdimanfaatkan secaraoptimal

    Jerami dan kotoranternak hanyadipandang sebagailimbah yang takberguna

    Petani lebih menyukaipada hal-hal yangpraktis, dan simpel

    Ketergantungan yangtinggi pada faktorproduksi eksternal

    Petani tidak pahamcara pemanfaatansumber BahanOrganik alami yangsederhana danpraktis

    Penumbuhan danpengembanganpemahaman,kesadaran petanidalammemanfaatkanlimbah pertanian danpeternakan melaluicara-cara yangsederhana dan praktis

  • D. PENENTUAN UNIT ANALISIS Peneliti harus menentukan tingkat investigasi yang akan dilakukannya. Pada konteks penelitian sosial misalnya meliputi unit unit sbb:

    Komunitas masyarakat Lembaga sosial Budaya dan etika agraris Perilaku Kelompok Perilaku individu ............dll

    Pada Konteks Penelitian Teknis misalnya meliputi unit-unit sbb: Tingkat Heterogenitas (RAL, RAK, RAKL) Jumlah faktor dan metode pelaksanaan (MOK, MOP) ........dll

  • CONTOHOrganisasiMasalah

    Gejala / Simptomp Root-cause Definisi Masalah Unit AnalisisPartisipasiAnggotaKelompoktani

    Tingkat kehadirananggotakelompok padapertemuan rutinterus menurun

    Petani tidak mauhadir jika tidakada uangtransfort

    Petani tidakmerasa menjadibagian darikelompok

    Interaksi dalamkelompok rendah

    Kesadaran danpemahamanterhadap arti danmanfaatberkelompok tidakterpelihara denganbaik

    Proses internalisasifaktor-faktorpengikat dalamberkelompokbelum dilakukansecara optimal

    Karena yangdilihat adalahfaktor-faktorpengikat dalamberkelompok,maka unitanalisisnya bisapada PerilakuKelompok(Makro), PerilakuIndividu (Mikro)atau IntegrasiMakro-Mikro

  • E. PENENTUAN VARIABEL YANGRELEVAN

    Variabel didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bervariasi atau nilainyaberubah, atau segala sesuatu yang membuat nilai berubah, baik secaranumerik maupun

    Hatch&Farhady,(1981):variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang atauobjek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atausatu objek dengan objek yang lain.

    Karlinger(1973):variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Kidder(1981):variabel adalah suatu kualitas(qualities) dimana penelitimempelajari dan menarik kesimpulan darinya.

    Sugiyono(2009:38):variabel penelitian padadasarnya adalah segala sesuatuyang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajarisehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarikkesimpulannya.

  • JENIS-JENIS VARIABELKlasifikasi Jenis Variabel Definisi ContohKeterbatasan Nilai Variabel Kategori Jumlah Nilai yang

    terbatasLaki-laki, perempuandalam kategori jeniskelamin

    Variabel Kontinyu Jumlah Nilai Tidakterbatas

    Angka penjualanAngka Kemiskinan

    Ketergantungan nilai Variabel Dependen Variabel yang dapatdiperkirakan dariketerkaitannyadengan variabel lain

    Partisipasi anggotakelompok tani bisadiperkirakandipengaruhi olehmotivasi individu,tingkat pendidikan, dll

    Variabel Independen Variabel yangmempengaruhivariabel lain

  • PENDEFINISIAN RISET

    ResearchQuistion

    Hipotesis

    RumusanMasalah/Definisi

    Riset

    PROPOSISI ATAU ALTERNATIF PEMECAHAN YANG MUNGKIN DARI SEBUAHPERMASALAHAN

  • CONTOH........ Permasalahan yang dihadapi adalah mementukan cara terbaik untukmeningkatkan partisipasi anggota kelompok tani

    Pertanyaan tersebut melatar belakangi pertanyaan penelitian sebagaiberikut:

    Seberapa jauh Penyuluh yang akan diterjunkan sebagai fasilitator menguasaiteknik penumbuhan dan dinamisasi kelompok

    Bagaimana sikap penyuluh dalam memfasilitasi penumbuhan danpengembangan kelompok

    Faktor-faktor apa yang menjadi pertimbangan anggota dalam memilihkelompok

    Seberapa efektif fasilitasi yang dlakukan akan meningkatkan partisipasi anggotakelompok tani.

    Partisipasi Anggota Kelompok dipengaruhi oleh kompetensi penyuluh, sikappenyuluh, dan motivasi anggota kelompok.

  • DIAGRAM FISH BONE

    PartisipasiAnggotaKelompokTani

    Kompetensi PPL Materi Pertemuan Waktu Pertemuan

    Motivasi Anggota Sikap Anggota Sikap Penyuluh

    Jarang ikut pelatihan

    Fasilitas tdk memadai

    Tdk Sesuai Kebutuhan

    Usang, tdk menarik

    Himpitan dg aktivitas ptani

    Mekanisme penypakatan

    Kesesuaian tujuan

    Konflik of interest

    Media sosialisasi

    Budaya

    Budaya Birokrasi

    Insentif dan fasilitasi

  • TABULASI AKAR MASALAH

    Masalahteridentifikasi

    Kemungkinanpenyebab

    Akar masalah Variabel pengaruhPartisipasiKelompok Turun

    MateriPenyuluhan tidakmenarik

    Kompetensi fasilitator Partisipasi VSKompetensiPPL

    ?

  • KAJIAN PUSTAKA2.Peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature) dan relevan dengan permasalahan penelitian

    anda

  • LandasanTeori

    PenelitianTerdahulu

    KajianPustaka

  • UNTUK APA?

    (1) mengkaji sejarah permasalahan;(2) membantu pemilihan prosedur penelitian;(3) mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan;(4) mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu;(5) menghindari duplikasi penelitian; dan(6) menunjang perumusan permasalahan.

  • SUMBER RUJUKAN

    abstrak hasil penelitianindeksreviewjurnalbuku referensiInternet

  • BAGAIMANA CARA MENCARINYA?

    Manualmengunjungi perpustakaantempat-tempat sumber informasi (BPS,Bursa Efek, dll)

    Onlinehttp://www.sage.comhttp://www. free-ebooks.nethttp://www.msn.com

  • CONTOH........Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirya

    saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yangdicantumkan dlikuti dengan dkk atau et al:

    a. Menurut Calvin (1978) .........

    b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fernstrom, 1943) menghasilkan........

    c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976) ...Yang membuat tulisanpada contoh (c) berjumiah 4 orang, yaitu Meisel, S.L., McCullough, J.P.,Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.

  • METODE PENELITIAN3.Pada bab ini biasanya terdiri dari : pendekatan penelitian, lokus penelitian, populasi dan sampel penelitian, sumber dan tekn ik

    pengumpulan data, metode analisis data,

  • PENDEKATAN PENELITIAN SEC.UMUM

    Quantitaifapproach

    Qualitatifaproach

    Researchapproach

  • PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL

    POPULASI :-Sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatuyang memiliki karakteristik tertentu.-Obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dankarakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitiuntuk dipelajari dan kemudian ditarikkesimpulannya.

  • MENENTUKAN POPULASI

    Populasi

    Isi

    Satuan

    Cakupan

    Waktu

  • CONTOH............

    Suatu penelitian tentang pendapatan keluarga petani diKabupaten Malang tahun 2014, maka populasinya dapatditetapkan dengan 4 faktor tsb:

    Isi Semua keluarga petani Satuan Petani penggarap/pemilik

    tanah Cakupan (scope) Kabupaten Malang Waktu tahun 2014

  • SAMPEL Bagian dari populasi yang

    merepsresentasikan karakteristik, parameterdan sifat yang dimiliki oleh populasi.

    Karakteristik dan parameter populasimisalnya: rata-rata, simpangan baku danvariansi, dll.

  • TEKNIK PEMILIHAN SAMPEL

    Teknik (metode) penentuan sample yang ideal memiliki ciri-ciri:

    Dapat memberikan gambaran yang akurat tentang populasi Dapat menentukan presisi Sederhana sehingga mudah dilaksanakan Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biayamurah.

    Presisi=standard error, Nilai rata-rata populasi dikurangi nilairata-rata sampel

  • UKURAN SAMPEL

    Besar sample perlu mempertimbangkan hal-hal sbb:Derajat keseragaman (degree of homogenity) daripopulasi completely heterogeneousPresisi yang dikehendaki dari penelitianRencana analisisTenaga, biaya dan waktuBesar populasi

    SEMAKIN BESAR SAMPEL SEMAKIN TINGI TINGKAT PRESISIYANG DIDAPATKAN

  • PENGUKURAN DANPENYUSUNAN SKLALA.

    PENGUKURAN ADALAH UPAYA UNTUKMENGHUBUNGKAN ANTARAKONSEP/KONSTRUK DENGAN REALITAS

  • AKTIVITAS PENGUKURAN DALAMMPS.

    Variabel indikator

    Menentukandimensi konsep

    Quisioner,Nominal,ordinal,Interval, Rasio

    Rumusan & tk.Ukuran One shot dan

    Pengukuranulang

    Validitas &Reliabilitas

  • TINGKAT PENGUKURANUkuran Nominal(sekedar kode atau kategori suatu variabel)

    Ukuran Ordinal(Menunjukan stratifikasi/tingkat berdasarkan atribut tertentu)

    Ukuran Interval(Menunjukan stratifikasi/tingkat berdasarkan atribut tertentu yangmemberikan informasi ttg interval satu atribut dgn lainnya)

    Ukuran Rasio(Bedanya dengan ukuran interval dan rasio adalah memiliki nilai nolabsolut.

  • UKURAN NOMINALAdalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategorisaja Antar katagori tdk diketahui tingkat perbedaannya Ex:

    1) Laki-laki ; 2) perempuan Kategori Jenis Kelamin 1) Islam; 2) Kristen; 3) Katholik; 4) Hindu; 5) budha Kategori Agama

  • UKURAN ORDINALAdalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untukmenyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atauinterval antar tingkatan belum jelas.

    CIRI2Antara katagori Dpt diketahui tingkat perbedaannyaAntara katagori tdk diketahui besar perbedaannyaDapat DiurutkanEx:Tdk sekolah, Tamat SD, Tamat SMPKangker stadium Satu, Dua, TigaStatus sosial Tinggi, menengah, bawah

  • UKURAN INTERVALAdalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untukmenyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau intervalantar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol)yang mutlak.CIRI2

    Dpt diketahui tingkat perbedaannyaDpt diketahui besar perbedaannyaDapat Diurutkan danTidak diketahui besar kelipatannyaPerbandingan jarak interval memiliki arti kuantitatifEx:Suhu 300C tidak sama dengan suhu 150C + suhu 150CTek Darah 200 mmHg bukan 2 kali 100 mmHg

  • UKURAN RASIOAdalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untukmenyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau intervalantar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yangmutlak .CIRI2

    Dpt diketahui tingkat perbedaannyaDpt diketahui besar perbedaannyaDapat Diurutkan danDapat diketahui besar kelipatannyaMemiliki nilai 0(nol) mutlak(absolut)Perbandingan nilai rasio memiliki arti kuantitatif

    Ex:Berat 100 Kg = 2 X Berat 50 kg

  • RESUME.........Tingkat/Skala Tipe Pengukuran

    Kategori Peringkat Jarak Perbandingan

    Nominal Ya Tidak Tidak Tidak

    Ordinal Ya Ya Tidak Tidak

    Interval Ya Ya Ya Tidak

    Rasio Ya Ya Ya Ya

  • PENYUSUNAN INDEK DAN SKALA Skala Pengukuran.ppt Pengayaan Pemahaman..............

    Baca dan cermati buku Metode Penelitian Survey, karya masri singarimbun, tentangpenyusunan indeks dan skala,

  • MENYUSUN KUISIONER

  • ATRIBUT KUISIONER

    Item Jawaban ygdisediakan

    JenisPertanyaan

    Penampilan

  • MENYUSUN KUISIONER PENELITIAN

    Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian yang digunakan Untuk penelitian kualitatif, informasi yang ingin didapatkan mayoritasadalah informasi yang lebih mendalam sehingga kuisioner yangdiperlukan adalah kuisioner yang dapat mengeksplorasi jawabanresponden

    Untuk penelitian kuantitatif, informasi yang ingin didapatkan mayoritasadalah informasi yang menyebar, sehingga jumlah responden yangdibutuhkan besar dan pertanyaan-pertanyaan dalam kuisionerdirancang agar cepat dan mudah dijawab oleh responden

  • PENAMPILAN

    Penampilan dalam kuisioner walaupun tidak menunjang penelitian tetapipenting untuk menarik minat responden untuk menjawab pertanyaan didalam kuisioner

    Penampilan kuisioner yang tertata rapi, dengan struktur pertanyaan yg baikakan membuat responden mudah untuk menjawab

    Struktur jawaban sebaiknya dikelompokkan berdasarkan isi pertanyaan dandiurutkan dari yang termudah dijawab hingga tersulit untuk dijawab, misalnyakelompok pertanyaan demografi/identitas responden, perilaku, pendapat

    Apabila kuisioner mempunyai banyak halaman bentuk buku dapat menjadisuatu pilihan

  • BANDINGKAN

    CONTOH............

  • JENIS PERTANYAAN Jenis pertanyaan yang ada di dalam kuisioner sangat bergantung padavariabel-variabel yang hendak diukur dalam penelitian Jenis pertanyaan juga sangat dipengaruhi oleh jenis metode penelitian yangdigunakan Untuk penelitian yang kualitatif maka lebih banyak pertanyaan-pertanyaanterbuka, bahkan hampir semua open question Untuk penelitian yang kuantitatif maka lebih banyak pertanyaan-pertanyaantertutup, atau bisa gabungan terbuka dan tertutup.

  • JENIS PERTANYAAN Untuk penelitian kualitatif pertanyaannya tidak perlu berbentuk

    kalimat lengkap tapi cukup point-point bahasan: Contoh: Untuk mengukur tentang kepedulian masyarakat akan

    kondisi lingkungan sekitarnya maka pertanyaannya: Keindahan:................................................ Kenyamanan:........................................... Kebersihan:................................................dst

    Sehingga responden boleh memberikan jawabannya sesuaikeinginan mereka dengan panjang lebar, namun demikian perludiperhatikan pada saat wawancara, interviewer boleh menjelaskandalam bentuk pertanyaan dan harus berhati-hati agar tidakmengarahkan responden menjawab jawaban tertentu.

  • JENIS PERTANYAAN

    Untuk penelitian kualitatif sebaiknya jenis pertanyaan yangdiberikan dalam bentuk kalimat lengkap dengan struktur kalimatyang benar agar tidak membingungkan responden

    Jawaban yang disediakan harus mutually exklusif dan exhaustive,artinya seluruh jawaban yang disediakan memenuhi seluruhkriteria jawaban yg disediakan responden, dan tidak adaresponden yg ada dalam dua kriteria atau lebih (terkecuali penelitimengijinkan responden memilih lebih dari satu jawaban)

  • ITEM JAWABAN YANG DISEDIAKAN

    Item jawaban yang disediakan harus sesuai ukuran variabel yang sedangdicari

    Apabila skala data yang diinginkan adalah skala nominal maka itemjawabannya juga harus berskala nominal, demikian juga dg skala ordinal

    Apabila skala data yang diinginkan adalah skala interval atau rasio makapertanyaannya harus berbentuk pertanyaan terbuka

    Hati-hati dalam memberikan pertanyaan yang mengandung suatu ukuranfrekuensi, misalnya sering, jarang, kadang-kadang

    Item yang disediakan harus netral dan balanced, sehingga tidakmengarahkannya untuk menjawab jawaban tertentu.

  • PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNANKUISIONER (NEWMAN, 2003)

    Hindari penulisan jargon, slang dan singkatan. Hindari ambiguitas, kebingungan, dan ketidakjelasan Hindari bahasa emosional dan bias prestise. Hindari pertanyaan berlaras ganda Hindari pertanyaan mengarah Hindari pertanyaan diluar kemampuan responden Hindari premis yang salah Hidari bertanya mengenai niat masa depan yang jauh. Hindari negatif ganda. Hindari kategori respon yang tumpang tindih.

  • YANG PERLU DIINGAT........... Kusioner yang baik adalah kuisioner yang mampu menguhubungkan antara

    tujuankonsepvariabelkuisionermetode pengolahan data Contoh:

  • TAHAPAN MEMBUAT KUISIONERLangkah I Spesifikasikan informasi yang diperlukan

    Pastikan semua informasi didapatkan seluruhnya untuk menjawabpermasalahan, permasalahan penelitian. Hipotesis, karakteristik tujuanpenelitian

    Dapatkan target populasi yang jelas

    Langkah 2 Tipe metode wawancara

    Tentukan tipe wawancara yang ingin dilakukan.

    Langkah 3 Isi pertanyaan secara individual

    Apakah pertanyaan tersebut perlu Apakah ada beberapa pertanyaan yang membingungkan Jangan memberikan pertanyaan yang berisi dua alternatif

  • Langkah 4 Mengatasi ketidakmampuan dan ketidakinginan untuk menjawab Apakah responden yang dipilih mengerti akan permasalahan yang akan ditanyakan Jika tidak, pertanyaan filter (seperti familiaritas, penggunaan produk, pengalaman masa

    lalu) harus ditanyakan sebelum menjawab topik penelitian. Dapatkah responden mengingat pertanyaan yang akan diberikan Hindari penghapusan kesalahan, pendekatan, dan kreasi pada jawaban Dapatkah responden memahami? Apakah isi pertanyaan ditanyakan secara benar Apakah informasinya sensitif:

    Letakkan diakhir kuisioner Dahului pertanyaaan dengan kata-kata bahwa perilaku yang ditanyakan adalah hal

    umum Sembunyikan pertanyaan dalam kelompok dimana responden mau menjawab Berikan beberapa katagori jawaban daripada menanyakan hal-hal khusus

  • Langkah 5 Pilihlah Struktur Pertanyaan

    Pertanyaan terbuka digunakan untuk riset eksploratory

    Gunakan struktur pertanyaan bila mungkin

    Pertanyaan multiple choice, alternatif jawaban harus mengikutkan kemungkinan jawaban

    yang mungkin dan harus mutually exclusive

    Dalam pertanyaan dikotomus, jika diperkirakan ada sejumlah orang yang terlihat netral

    tambahkan jawaban netral.

    Pertimbangkan untuk menggunakan teknik pemilihan terpisah untuk menekan bias dalam

    urutan dalam pertanyaan dikotomus dan multiple choice.

    Jika alternatif jawaban sangat banyak, pertimbangkan menggunakan lebih dari satu

    pertanyaan untuk memudahkan responden menjawab

  • Langkah 6 Memilih Kata-kata dalam pertanyaan

    Definisikan isu dalam bentuk Siapa, Apakah, Kapan, Dimana, dan Mengapa

    Gunakan kata-kata yang biasa dan mudah dipahami responden

    Hindari kata-kata yang membingungkan responden: biasanya, normalnya, seringnya,

    selalu, kadang-kadang dst

    Hindari pertanyaan dengan kata-kata yang menuntun responden untuk menjawab

    jawaban tertentu

    Hindari alternative pilihan yang tidak jelas

    Hindari asumsi yang tidak jelas

    Responden tidak dibolehkan memberikan perkiraan secara umum

    Gunakan pernyataan yang positif

  • Langkah 7 Tentukan Urutan Pertanyaan

    Pertanyaan pembuka harus menarik, sederhana dan mudah

    Pertanyaan umum harus diletakkan dimuka

    Informasi dasar harus didapatkan diawal, dilanjutkan dengan klasifikasi dan diakhiri dengan

    identifikasi informasi.

    Pertanyaan sulit, sensitif, dan kompleks harus diletakkan diakhir

    Pertanyaan umum harus mendahului pertanyaan khusus

    Pertanyaan harus mengikuti urutan logika

    Cabang-cabang pertanyaan harus dirancang secara hati-hati untuk mendapatkan semua

    kemungkinan

    Pertanyaan yang menjadi cabang harus diletakkan sedekat mungkin dengan pertanyaan

    penyebab adanya cabang dan pertanyaan cabang harus durutkan sehingga memudahkan

    responden memberikan jawaban tambahan yang diminta

  • Langkah 8 Bentuk dan Tampilan Pisahkan kuisioner dalam beberapa bagian Pertanyaan dalam setiap bagian harus diberi nomor

    Kuisioner harus diberi kode terlebih dahulu

    Kuisioner harus diberi nomer secara serial

    Langkah 9 Memperbanyak kuisioner

    Kuisioner harus mempunyai penampilan yang profesional

    Format seperti buku catatan harus digunakan untuk kuisionare yang panjang

    Setiap pertanyaan harus diperbanyak dalam satu halaman

    Jawaban vertikal dapat digunakan

    Kisi-kisi berguna bila ada sejumlah pertanyaan yang berhubungan yang menggunakan himpunan

    jawaban yang sama

    Kecenderungan untuk menjadikan satu pertanyaan untuk memperpendek kuisioner harus dihindari

    Arahan pengisian harus diletakkan dekat pertanyaan yang diberikan arahan

  • Langkah 10 Pretest

    Ujicoba atau pretest kusioner harus selalu dilakukan

    Semua aspek pada kuisoner harus diuji, termasuk isi pertanyaan, kata-kata, bentuk, dantampilan, kesulitan pertanyaan dan instruksinya

    Responden yang diberi ujicoba harus responden yang akan disurvai sebenarnya

    Awali ujicoba dengan menggunakan intervew secara personal

    Bila survai ingin dilakukan dengan menggunakan telepon atau email, ujicoba juga dilakukandengan cara yang sama

    Variasi dalam wawancara harus dilakukan dalam ujicoba

    Ukuran sampel dalam ujicoba kecil minimum 30 responden

    Gunakan analisis awal dan lakukan identifikasi masalah

    Sesudah revisi secara signifikan dilakukan pada kuisioner ujicoba lain bisa dilakukan denganmenggunakan sampel yang berbeda

    Respons yang didapatkan dari ujicoba harus dikoding dan dianalisis.

  • JENIS KUISIONER BERDASARKANJENIS PERTANYAANNYA.

    1. Kuisioner tertutup.Kuisioner yang pertanyaan atau pernyataanya sudah disediakan kemungkinanjawabannya dan responden tidak memiliki kemungkinan untuk memberikanjawaban lain.Contoh :Apakah saudara pernah mendengar tentang Mikro Organisme Lokal (MOL)?

    1. Pernah 2. Tidak Pernah

  • 2. Kuisioner Terbukaadalah kuisioner yang kemungkinan jawabannya tidak ditentukan terlebih dahuludan responden bebas memberikan jawaban.Contoh:Menurut pendapat saudara, apakah masalah yang paling penting dalampenumbuhan partisipasi anggota kelompok tani yang saudara pimpin?

    3. Kuisioner Tertutup dan TerbukaAdalah kuisioner yang kemungkinan jawabannya sudah ditentukan tetapikemudian disusul dengan pertanyaan terbuka.Contoh:Apakah saudara pernah mendengar cara-cara meningkatkan partisipasi anggotakelompok?1. Pernah 2. tidak pernah(JIKA PERNAH) cara-cara apa yang pernah saudara dengar?

  • 4. Kuisioner semi terbukaAdalah kuisioner yang kemungkinan jawabannya sudah disediakan, akantetapi responden diberi kemungkinan untuk menambahkan alternatifjawaban lainnya.Contoh:Jenis metode penyuluhan yang digunakan:Demontrasi cara 1Studi lapang 2Demontrasi plot 3Focus Group Diskusion 4Lain lain: .................. (sebutkan) 5