Trichoderma reesei Trichoderma reesei adalah jamur tanah, ascomycetes berspora hijau yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Trichoderma reesei ditemukan pada saat perang dunia II karena membuat stres tentara Amerika akibat aktivitasnya membuat lapuk kain- kain tenda tentara Amerika Serikat di Pasifik Selatan. Tujuh puluh tahun kemudian, T. reesei adalah artis di dunia biofuel karena kemampuannya menghasilkan enzim selulolitik yang dapat menyederhanakan molekul gula kompleks seperti selulosa. 1. Morfologi T. reesei Trichoderma reesei merupakan jamur mesofilik dan berfilamen. Jamur tersebut merupakan anamorp dari jamur Hypocrea jecorina. Trichoderma reesei memiliki kapasitas yang besar sebagai penghasil enzim cellulolytic (selulosa dan hemiselulosa). Kenampakan T. reesei pada media seperti kain beludru yang berwarna hijau. Image: T. reesei, courtesy of Irma
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Trichoderma reesei
Trichoderma reesei adalah jamur tanah, ascomycetes
berspora hijau yang dapat ditemukan di seluruh dunia.
Trichoderma reesei ditemukan pada saat perang dunia II
karena membuat stres tentara Amerika akibat aktivitasnya
membuat lapuk kain-kain tenda tentara Amerika Serikat di
Pasifik Selatan. Tujuh puluh tahun kemudian, T. reesei
adalah artis di dunia biofuel karena kemampuannya
menghasilkan enzim selulolitik yang dapat
menyederhanakan molekul gula kompleks seperti selulosa.
1. Morfologi T. reesei
Trichoderma reesei merupakan jamur mesofilik dan berfilamen. Jamur tersebut
merupakan anamorp dari jamur Hypocrea jecorina. Trichoderma reesei memiliki kapasitas
yang besar sebagai penghasil enzim cellulolytic (selulosa dan hemiselulosa). Kenampakan T.
reesei pada media seperti kain beludru yang berwarna hijau.
Gambar 1. Karakteristik Trichoderma spp. a. T. reesei, b. T. atroviride, c. T. reesei tumbuh di bawah sinar matahari, d. Formasi tubuh buah T. reesei akibat isolat alami, (e, f) T. longibrachiatum berkecambah dan tumbuh pada sel manusia, (g, i) T. reesei (kiri)
Image: T. reesei, courtesy of Irma
Salovuori, VTT Biotechnology
bersaing dengan Phytium ultimum (kanan), h. T. atroviride (kiri) bersaing dengan R. solani (kanan).
2. Fisiologi T. reesei
T. reesei dapat menghasilkan cellulolytic and hemicellulolytic enzymes yang berperan
dalam degradasi selulosa dan dinding sel tumbuhan. Metode yang digunakan untuk
menganalisis gen T. reesei berikut adalah TRAC (TRanscript analysis with the aid of Affinity