Top Banner
TRIASE MUSIBAH TRIASE MUSIBAH MASSAL MASSAL
33

TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

Jul 01, 2015

Download

Documents

Atika Dranesia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

TRIASE MUSIBAH TRIASE MUSIBAH MASSALMASSAL

Page 2: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Setiap musibah massal selalu menampilkan bahaya dan Setiap musibah massal selalu menampilkan bahaya dan kesulitan yang masing-masing. kesulitan yang masing-masing.

Perencanaan ini adalah petunjuk umum dalam Perencanaan ini adalah petunjuk umum dalam mengelola musibah massal. mengelola musibah massal.

Harus difahami bahwa mungkin diperlukan modifikasi Harus difahami bahwa mungkin diperlukan modifikasi oleh pemegang komando bila dianggap diperlukan oleh pemegang komando bila dianggap diperlukan perubahan.perubahan.

Musibah massal mungkin disebabkan oleh ulah manusia Musibah massal mungkin disebabkan oleh ulah manusia atau alam. atau alam.

Pelayanan lebih baik bila tim medis bekerja bersama Pelayanan lebih baik bila tim medis bekerja bersama dalam struktur organisasi.dalam struktur organisasi.

Semua protokol harus berfungsi dan dalam tingkat Semua protokol harus berfungsi dan dalam tingkat pengertian yang sama dari setiap petugas.pengertian yang sama dari setiap petugas.

Page 3: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

MUSIBAH MASALMUSIBAH MASAL setiap keadaan dimana jumlah pasien sakit atau setiap keadaan dimana jumlah pasien sakit atau

cedera melebihi  kemampuan Sistem Gawat cedera melebihi  kemampuan Sistem Gawat darurat lokal, regional atau nasional yang darurat lokal, regional atau nasional yang tersedia dalam memberikan perawatan adekuat tersedia dalam memberikan perawatan adekuat secara cepat dalam usaha meminimalkan secara cepat dalam usaha meminimalkan cedera atau kematian. cedera atau kematian.

Peristiwa yang dapat menyebabkan terjadinya Peristiwa yang dapat menyebabkan terjadinya banyak korban gawat yang pertolongannya tidak banyak korban gawat yang pertolongannya tidak dapat dilakukan seperti biasa (oleh satu unit dapat dilakukan seperti biasa (oleh satu unit pelayanan kesehatan) oleh krena itu diperlukan pelayanan kesehatan) oleh krena itu diperlukan sistem koordinasi dan mobilisasi dari sistem sistem koordinasi dan mobilisasi dari sistem pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan

Page 4: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam atau manusia yang disebabkan oleh alam atau manusia yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia mengakibatkan korban dan penderitaan manusia kerugian harta benda kerusakan lingkungan, sarana dan kerugian harta benda kerusakan lingkungan, sarana dan prasarana umumserta menimbulkan gangguan terhadap prasarana umumserta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat dan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat dan pembangunan nasional yang memerlukan pertolongan pembangunan nasional yang memerlukan pertolongan dan bantuan secara khususdan bantuan secara khusus

KGD Rangkaian kegiatan praktik keperawatan KGD Rangkaian kegiatan praktik keperawatan kegawatdaruratan yang diberikan oleh perawat yang kegawatdaruratan yang diberikan oleh perawat yang kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan di kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan di ruang gawat darurat. ruang gawat darurat.

Page 5: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

MASALAH UMUM BENCANA-KORBAN MASSALMASALAH UMUM BENCANA-KORBAN MASSAL

1.1. Tidak dapat diramalkanTidak dapat diramalkan

2.2. Informasi awal tidak jelasInformasi awal tidak jelas

3.3. Jumlah korban banyak dalam keadaan gawat Jumlah korban banyak dalam keadaan gawat daruratdarurat

4.4. Jumlah penolong terbatasJumlah penolong terbatas

5.5. Lokasinya jauh terutama untuk bencanaLokasinya jauh terutama untuk bencana

Page 6: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

TINGKAT RESPONS ATAS MUSIBAH MASSALTINGKAT RESPONS ATAS MUSIBAH MASSAL

Respons Tingkat I :Respons Tingkat I : Musibah massal terbatas yang dapat Musibah massal terbatas yang dapat dikelola oleh petugas  Sistim Gawat darurat dan dikelola oleh petugas  Sistim Gawat darurat dan penyelamat lokal tanpa memerlukan bantuan dari luar penyelamat lokal tanpa memerlukan bantuan dari luar organisasi.organisasi.

Respons Tingkat II :Respons Tingkat II : Musibah massal yang melebihi atau Musibah massal yang melebihi atau sangat membebani petugas Sistim Gawat darurat dan sangat membebani petugas Sistim Gawat darurat dan penyelamat lokal hingga membutuhkan pendukung penyelamat lokal hingga membutuhkan pendukung sejenis serta koordinasi antar instansi. Khas dengan sejenis serta koordinasi antar instansi. Khas dengan banyaknya jumlah korban.banyaknya jumlah korban.

Respons Tingkat III :Respons Tingkat III : Musibah massal yang melebihi Musibah massal yang melebihi kemampuan sumber Sistim Gawat darurat dan kemampuan sumber Sistim Gawat darurat dan penyelamat baik lokal atau regional. Banyak pasien yang penyelamat baik lokal atau regional. Banyak pasien yang tersebar pada banyak lokasi sering terjadi. Diperlukan tersebar pada banyak lokasi sering terjadi. Diperlukan koordinasi luas antar instansi.koordinasi luas antar instansi.

Page 7: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

TRIASETRIASE

Triase adalah proses khusus memilah pasien berdasar Triase adalah proses khusus memilah pasien berdasar beratnya cedera atau penyakit untuk menentukan jenis beratnya cedera atau penyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat darurat serta transportasi. perawatan gawat darurat serta transportasi.

Proses triase inisial harus dilakukan oleh petugas Proses triase inisial harus dilakukan oleh petugas pertama yang tiba ditempat kejadian dan tindakan ini pertama yang tiba ditempat kejadian dan tindakan ini harus dinilai ulang terus menerus karena status triase harus dinilai ulang terus menerus karena status triase pasien dapat berubah. pasien dapat berubah.

Metode triase yang dianjurkan bisa secara Metode triase yang dianjurkan bisa secara METTAG METTAG (Triage tagging system) (Triage tagging system) atau sistim triase Penuntun atau sistim triase Penuntun Lapangan Lapangan START (Simple Triage And Rapid START (Simple Triage And Rapid Transportation).Transportation).

Page 8: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

AIMSAIMS

1.1. To ensure that patients are treated in the order of their To ensure that patients are treated in the order of their clinical urgencyclinical urgency

2.2. To ensure that treatment is appropriately and timelyTo ensure that treatment is appropriately and timely

3.3. To allocate the patient to the most appropriate To allocate the patient to the most appropriate assessment and treatment areaassessment and treatment area

4.4. To gather information that facilitates the description of To gather information that facilitates the description of the departmental casemix. the departmental casemix.

Page 9: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

PRIORITAS METTAGPRIORITAS METTAG

1.1. Prioritas Nol (Hitam) :Prioritas Nol (Hitam) : a. Pasien matia. Pasien matib. cedera fatal dan tidak mungkin diresusitasi.b. cedera fatal dan tidak mungkin diresusitasi.

2. Prioritas Pertama (Merah) :2. Prioritas Pertama (Merah) : Pasien cedera berat yang Pasien cedera berat yang memerlukan tindakan dan transport segera. memerlukan tindakan dan transport segera. a. gagal nafas, a. gagal nafas, b. cedera torako-abdominal, b. cedera torako-abdominal, c. cedera kepala atau maksilo-fasial berat, c. cedera kepala atau maksilo-fasial berat, d. shok atau perdarahan berat, d. shok atau perdarahan berat, e. luka bakar berate. luka bakar berat

Page 10: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

3. 3. Prioritas Kedua (Kuning) : Pasien dengan cedera yang dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat a. cedera abdomen tanpa shok, b. cedera dada tanpa gangguan respirasi, c. fraktura mayor tanpa shok, d. cedera kepala atau tulang belakang leher e. serta luka bakar ringan

4. Prioritas Ketiga (Hijau) : Pasien degan cedera minor yang tidak membutuhkan stabilisasi segera a. cedera jaringan lunak, b. fraktura dan dislokasi ekstremitas, c. cedera maksilo-fasial tanpa gangguan jalan nafas d. gawat darurat psikologis

Page 11: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02
Page 12: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

MATI MATI

Mati KlinisMati Klinis : : Otak kekurangan Oksigen dlm 6-8 mnt Otak kekurangan Oksigen dlm 6-8 mnt Terjadi gangguan fungsi Terjadi gangguan fungsi Sifat Reversible Sifat Reversible

Mati BiologisMati Biologis : : Otak kekurangan Oksigen dlm 8-10 mnt Otak kekurangan Oksigen dlm 8-10 mnt Terjadi kerusakan sel Terjadi kerusakan sel Sifat Ireversible Sifat Ireversible

Page 13: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

PENUNTUN LAPANGAN STARTPENUNTUN LAPANGAN START

penilaian pasien 60 detik, mengamati :penilaian pasien 60 detik, mengamati :          1. ventilasi, 1. ventilasi,           2. perfusi, 2. perfusi,           3. status mental, 3. status mental,

  untuk memastikan kelompok korban :   untuk memastikan kelompok korban :             a. perlu transport segera / tidak,       a. perlu transport segera / tidak,                 b. tidak mungkin diselamatkan, b. tidak mungkin diselamatkan,           c. mati. c. mati.

  Penuntun Lapangan START :Penuntun Lapangan START :    Memungkinkan penolong secara cepat mengidentifikasikan korban Memungkinkan penolong secara cepat mengidentifikasikan korban

yang  dengan risiko besar akan kematian segera atau apakah tidak yang  dengan risiko besar akan kematian segera atau apakah tidak memerlukan  transport segera. memerlukan  transport segera.

Page 14: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02
Page 15: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

KEBERHASILAN PENGELOLAAN KEBERHASILAN PENGELOLAAN MEMERLUKANMEMERLUKAN

1.   Perencanaan sistem pelayanan gawat darurat lokal, 1.   Perencanaan sistem pelayanan gawat darurat lokal, regional dan nasionalregional dan nasional

2.     Pemadam kebakaran, 2.     Pemadam kebakaran,

3.     Petugas hukum,3.     Petugas hukum,

4.     Pertahanan sipil.4.     Pertahanan sipil.

5.     Kesiapan rumah sakit,5.     Kesiapan rumah sakit,

6.     Kesiapan pelayanan spesialistik.6.     Kesiapan pelayanan spesialistik.

Page 16: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

PENILAIAN DI TEMPAT DAN PRIORITAS TRIASEPENILAIAN DI TEMPAT DAN PRIORITAS TRIASE

1.1. Pertahankan keberadaan darah universal dan cairan.Pertahankan keberadaan darah universal dan cairan.

2.2. Tim respons pertama harus menilai lingkungan atas Tim respons pertama harus menilai lingkungan atas kemungkinan bahaya, keamanan dan jumlah korban kemungkinan bahaya, keamanan dan jumlah korban untuk menentukan tingkat respons yang memadai.untuk menentukan tingkat respons yang memadai.

3.3. Beritahukan koordinator untuk mengumumkan Beritahukan koordinator untuk mengumumkan musibah massal dan kebutuhan akan dukungan antar musibah massal dan kebutuhan akan dukungan antar instansi sesuai yang ditentukan oleh beratnya instansi sesuai yang ditentukan oleh beratnya kejadian.kejadian.

Page 17: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

4.4. Kenali dan tunjuk pada posisi berikut bila petugas yang Kenali dan tunjuk pada posisi berikut bila petugas yang mampu tersedia :mampu tersedia :

a.     Petugas Komando Musibah.a.     Petugas Komando Musibah.

b.     Petugas Komunikasi.b.     Petugas Komunikasi.

c.     Petugas Ekstrikasi/Bahaya.c.     Petugas Ekstrikasi/Bahaya.

d.     Petugas Triase Primer.d.     Petugas Triase Primer.

e.     Petugas Triase Sekunder.e.     Petugas Triase Sekunder.

f.      Petugas Perawatan.f.      Petugas Perawatan.

g.     Petugas Angkut atau Transportasi g.     Petugas Angkut atau Transportasi

Page 18: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

5. 5. Kenali dan tunjuk area sektor musibah massal :Kenali dan tunjuk area sektor musibah massal :

a.     Sektor Komando/Komunikasi Musibah.a.     Sektor Komando/Komunikasi Musibah.

b.     Sektor Pendukung (Kebutuhan dan Tenaga).b.     Sektor Pendukung (Kebutuhan dan Tenaga).

c.     Sektor Musibah.c.     Sektor Musibah.

d.     Sektor Ekstrikasi/Bahaya.d.     Sektor Ekstrikasi/Bahaya.

e.     Sektor Triase.e.     Sektor Triase.

f.      Sektor Tindakan Primer.f.      Sektor Tindakan Primer.

g.     Sektor Tindakan Sekunder.g.     Sektor Tindakan Sekunder.

h.     Sektor Transportasi.h.     Sektor Transportasi.

Page 19: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

6. Rencana Pasca Kejadian Musibah massal :6. Rencana Pasca Kejadian Musibah massal : a.      Kritik Pasca Musibah.a.      Kritik Pasca Musibah. b.b.          CISD (Critical Insident Stress Debriefing).CISD (Critical Insident Stress Debriefing).

Page 20: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

PRINSIP UMUM TRIASEPRINSIP UMUM TRIASE

1.1. Perkenalkan diri anda dan jelaskan apa yang akan anda Perkenalkan diri anda dan jelaskan apa yang akan anda lakukan.lakukan.

2.2. Pertahankan rasa percaya diri pasien.Pertahankan rasa percaya diri pasien.3.3. Coba untuk mengamati semua pasien yang datang, Coba untuk mengamati semua pasien yang datang,

bahkan saat mewawancara pasien.bahkan saat mewawancara pasien.4.4. Pertahankan arus informasi petugas triase dengan area Pertahankan arus informasi petugas triase dengan area

tunggu & area tindakan. Komunikasi lancar sangat tunggu & area tindakan. Komunikasi lancar sangat perlu. Bila ada waktu: penyuluhan.perlu. Bila ada waktu: penyuluhan.

5.5. Pahami sistem IRD dan keterbatasan anda. Ingat Pahami sistem IRD dan keterbatasan anda. Ingat objektif primer aturan triase. Gunakan sumber daya objektif primer aturan triase. Gunakan sumber daya untuk mempertahankan standar pelayanan memadai.untuk mempertahankan standar pelayanan memadai.

Page 21: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

TRIASE GAWAT DARURAT MASSALTRIASE GAWAT DARURAT MASSAL TERMINOLOGI TERMINOLOGI

  1. Gadar massal.1. Gadar massal.          Keadaan musibah dengan korban lebih dari 30 orang.Keadaan musibah dengan korban lebih dari 30 orang.

  2. Petunjuk gadar massal.2. Petunjuk gadar massal.          Prosedur yang disusun untuk mengkoordinasikan pelayanan secara spontan untuk Prosedur yang disusun untuk mengkoordinasikan pelayanan secara spontan untuk

unit-unit kerja dan instansi / SMF terkait apabila timbul suatu situasi gadar massal.unit-unit kerja dan instansi / SMF terkait apabila timbul suatu situasi gadar massal.

  3. Care area.3. Care area.          Daerah yang dipergunakan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban Daerah yang dipergunakan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban

musibah massal.musibah massal.

  4. Collection area.4. Collection area.          Daerah yang dipergunakan untuk mengumpulkan pertama-kali korban gadar.Daerah yang dipergunakan untuk mengumpulkan pertama-kali korban gadar.

5. Crisis center / Emergency operation center.5. Crisis center / Emergency operation center.        Tempat berkumpulnya seluruh pimpinan partisipan atau instansi/SMF yang terlibat Tempat berkumpulnya seluruh pimpinan partisipan atau instansi/SMF yang terlibat

dalam penanggulangan gadar massal, dan dari tempat tsb. dikeluarkan seluruh dalam penanggulangan gadar massal, dan dari tempat tsb. dikeluarkan seluruh informasi serta keputusan penting selama kegiatan berlangsung.informasi serta keputusan penting selama kegiatan berlangsung.

Page 22: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

6. Drill.6. Drill.       Latihan yang mempraktekkan perencanaan penanggulangan gadar massal, Latihan yang mempraktekkan perencanaan penanggulangan gadar massal,

untuk menyempurnakan serta efektifitas perencanaan penanggulangan untuk menyempurnakan serta efektifitas perencanaan penanggulangan gadar massal.gadar massal.

7. Emergency Operation Committee.7. Emergency Operation Committee.     Komite yang dibentuk dalam rangka mendukung, mengkoordinasi, dan Komite yang dibentuk dalam rangka mendukung, mengkoordinasi, dan

memantau kegiatan operasional dalam penanggulangan gadar massal.memantau kegiatan operasional dalam penanggulangan gadar massal.

8. Full Scale Emergency Exercise.8. Full Scale Emergency Exercise.   Latihan penanggulangan gadar massal dengan mengerahkan dan Latihan penanggulangan gadar massal dengan mengerahkan dan

memanfaatkan seluruh peralatan dan personal sebagaimana dipergunakan memanfaatkan seluruh peralatan dan personal sebagaimana dipergunakan untuk penanggulangan gadar massal sesungguhnya.untuk penanggulangan gadar massal sesungguhnya.

  9. Greeter & Meeters Room.9. Greeter & Meeters Room.         Tempat yang diperuntukkan bagi berkumpunya para keluarga korban gadar Tempat yang diperuntukkan bagi berkumpunya para keluarga korban gadar

massal.massal.

10. Grid Map.10. Grid Map.            Peta lingkungan yang dilengkapi garis-garis petak yang mempunyai Peta lingkungan yang dilengkapi garis-garis petak yang mempunyai             ukuran sebenarnya 1 m persegi, diberi nomor dan huruf sehingga           ukuran sebenarnya 1 m persegi, diberi nomor dan huruf sehingga                       memudahkan mencari suatu lokasi.memudahkan mencari suatu lokasi.

Page 23: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

11. Heli Pad.11. Heli Pad.              Tempat yang dipersiapkan untuk pendaratan helikopter.Tempat yang dipersiapkan untuk pendaratan helikopter.

12. Holding area.12. Holding area.              Tempat sementara yang dipersiapkan bagi korban yang tidak luka.Tempat sementara yang dipersiapkan bagi korban yang tidak luka.

  13. On Scene Commander.13. On Scene Commander.              Pemimpin operasi penanggulangan gadar massal dilokasi musibah.Pemimpin operasi penanggulangan gadar massal dilokasi musibah.

14. Procedure.14. Procedure.              Tatacara yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan.Tatacara yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan.

  15. Security Line.15. Security Line.          Garis pemisah berupa pita berwarna kuning sebagai batas area tertentu Garis pemisah berupa pita berwarna kuning sebagai batas area tertentu yang berada dalam pengawasan security.yang berada dalam pengawasan security.

16. Rendezvous Point.16. Rendezvous Point.      Tempat yang sudah ditentukan dimana tenaga atau kendaraan bantuan yang Tempat yang sudah ditentukan dimana tenaga atau kendaraan bantuan yang

akan terlibat dalam penanggulangan keadaan gadar massal, untuk pertama akan terlibat dalam penanggulangan keadaan gadar massal, untuk pertama kali menerima pemberitahuan langsung bertemu satu dengan lainnya, kali menerima pemberitahuan langsung bertemu satu dengan lainnya, kemudian menuju kelokasi.kemudian menuju kelokasi.

Page 24: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

  FUNGSI DAN TANGGUNG-JAWABFUNGSI DAN TANGGUNG-JAWAB

  A. KOMANDO PENGENDALIA. KOMANDO PENGENDALI

1.1. Kepala IGD atau pejabat lain yang ditunjuk sebagai Kepala IGD atau pejabat lain yang ditunjuk sebagai

komando untuk penanggulangan gadar massal.komando untuk penanggulangan gadar massal.

2.    Pimpinan Pemda setempat atau Satkorlak PB ditunjuk 2.    Pimpinan Pemda setempat atau Satkorlak PB ditunjuk sebagai komando penanggulangan gadar massal sebagai komando penanggulangan gadar massal dilokasi musibah.dilokasi musibah.

Page 25: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

B. PENGELOMPOKAN TIMB. PENGELOMPOKAN TIM1.     Kelompok pengendali di Pusat Pengendali Krisis 1.     Kelompok pengendali di Pusat Pengendali Krisis

terdiri dari Ketua  dan Anggota.terdiri dari Ketua  dan Anggota.

  2. Kelompok pendukung yang terdiri dari :2. Kelompok pendukung yang terdiri dari :          a. Komunikasi (Orari, Rapi).a. Komunikasi (Orari, Rapi).          b. Transportasi dan logistik (118).b. Transportasi dan logistik (118).          c. Fasilitas yang diperlukan (Dinkes).c. Fasilitas yang diperlukan (Dinkes).

3. Kelompok Pelaksana terdiri dari :3. Kelompok Pelaksana terdiri dari :          a. Operasi pertolongan.a. Operasi pertolongan.          b. Pelayanan kesehatan.b. Pelayanan kesehatan.          c. Pengamanan dan ketertiban.c. Pengamanan dan ketertiban.

Page 26: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

TUGAS DAN TANGGUNG-JAWAB TUGAS DAN TANGGUNG-JAWAB

  1. Kelompok Pengendali1. Kelompok Pengendali  a. Ketua :a. Ketua :

Bertindak sebagai komando dan pengendali sesuai dengan Bertindak sebagai komando dan pengendali sesuai dengan kewenangannya.kewenangannya.

Mengkoordinir kegiatan dipusat pengendali krisis.Mengkoordinir kegiatan dipusat pengendali krisis.

Menentukan pemberlakuan dan pencabutan keadaan darurat.Menentukan pemberlakuan dan pencabutan keadaan darurat.

Memberi keterangan pers.Memberi keterangan pers.

Melaporkan keadaan darurat dan hasil kegiatan yang telah Melaporkan keadaan darurat dan hasil kegiatan yang telah dilakukan kepada pimpinan.dilakukan kepada pimpinan.

Page 27: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

Anggota :Anggota : Melaksanakan kegiatan sesuai bidang tugasnya.Melaksanakan kegiatan sesuai bidang tugasnya. Menginformasikan kpd Ketua tentang perkembangan Menginformasikan kpd Ketua tentang perkembangan

situasi  di lapangan.situasi  di lapangan. Berkoordinasi dgn kelompok pendukung & pelaksana.Berkoordinasi dgn kelompok pendukung & pelaksana.

2. Kelompok Pendukung2. Kelompok Pendukung        Kegiatan kelompok pendukung ini dikoordinir Kegiatan kelompok pendukung ini dikoordinir oo Pimpinan / Pimpinan /

pejabat yang ditunjuk masing-masing unit fungsional.pejabat yang ditunjuk masing-masing unit fungsional.        Tugas kelompok pendukungTugas kelompok pendukung : :          a. Menyiapkan dukungan komunikasi.a. Menyiapkan dukungan komunikasi.          b. Menyiapkan Transportasi dan Logistik.b. Menyiapkan Transportasi dan Logistik.          c. Menyiapkan fasilitas yang diperlukan dalam operasional.c. Menyiapkan fasilitas yang diperlukan dalam operasional.          d. Berkoordinasi dgn Kelompok Pengendali & pelaksana.d. Berkoordinasi dgn Kelompok Pengendali & pelaksana.

Page 28: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

3. Kelompok Pelaksana3. Kelompok Pelaksana  a. Pelayanan medisa. Pelayanan medis        1. Di IGD.1. Di IGD.                    a). IGD dan dokter IGD sebagai koordinator.a). IGD dan dokter IGD sebagai koordinator.                    b). SMF dan unsur medis lainnya sebagai pelaksana.b). SMF dan unsur medis lainnya sebagai pelaksana.

2.  Didaerah bencana. 2.  Didaerah bencana.                     a). Dinas Kesehatan setempat atau Pejabat yang a). Dinas Kesehatan setempat atau Pejabat yang ditunjuk sebagai koordinator Tim Medis.ditunjuk sebagai koordinator Tim Medis.                    b). Tim IGD dan unsur medis lainnya bertanggung-b). Tim IGD dan unsur medis lainnya bertanggung- jawab terhadap pelaksanaan pelayanan medis.jawab terhadap pelaksanaan pelayanan medis.

          3.  Melaporkan hasil identifikasi korban baik kejadian di 3.  Melaporkan hasil identifikasi korban baik kejadian di IGD  maupun didaerah bencana ke Pusat pengendali IGD  maupun didaerah bencana ke Pusat pengendali Krisis (EOC).Krisis (EOC).

Page 29: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

b. Pengamanan dan Ketertibanb. Pengamanan dan Ketertiban  1. Di IGD1. Di IGD          a). Ka Satpam sebagai koordinator semua semua unsur a). Ka Satpam sebagai koordinator semua semua unsur

pengamanan.pengamanan.          b). Satpam bertanggung-jawab atas :b). Satpam bertanggung-jawab atas :              - Kelancaran lalu-lintas ke dan dari lokasi musibah.- Kelancaran lalu-lintas ke dan dari lokasi musibah.              - Ketertiban penempatan korban yang selamat.- Ketertiban penempatan korban yang selamat.              - Ketertiban orang-orang yang tidak berkepentingan.- Ketertiban orang-orang yang tidak berkepentingan.              - Keamanan barang-barang korban.- Keamanan barang-barang korban.

2. Dilokasi bencana :2. Dilokasi bencana :          Diatur oleh kapolda.Diatur oleh kapolda.

Page 30: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 31: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02
Page 32: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02
Page 33: TRIASE MUSIBAH MASSAL 02

Gempa Bumi

•Biasanya tanpa tanda-tanda awal. Namun, guncangan kedua pada gempa bumi besar dapat memberi peringatan atau tanda-tanda untuk terjadinya gempa susulan.•Kecepatan terjadinya gempa biasanya mendadak/tiba-tiba•Daerah rawan gempa bumi pada umumnya dapat diketahui dan diidentifikasi•Dampak utama timbul akibat pergerakkan tanah, patah tulang atau tergelincir; khususnya kerusakan struktur dan sistem (sangat parah), serta korban massal

•Mengembangkan indikator tanda peringatan dini

•Peraturan/Undang-undang hak guna tanah

•Peraturan/Undang-undang bangunan

•Relokasi masyarakat

•Kewaspadaan masyarakat dan program pendidikan

•Akibat kerusakan yang parah dan luas menyebabkan kebutuhan untuk penanganan terutama pencarian dan penyelamatan (SAR), dan pelayanan kesehatan•Kesulitan dalam akses dan mobilisasi bantuan Kerusakkan luas terhadap infrastruktur, pelayanan publik dan sistem penunjang kehidupan•Biaya rehabilitasi dan rekonstruksi dapat menjadi sangat mahal•Insidens yang jarang terjadi dapat berdampak terhadap ekonomi dan pelayanan masyarakat