Hubungan Antara Letak Kanker Payudara dengan Metastase Kelenjar
Getah Bening Aksila pada Pasien di RSUD DR. Pirngadi Medan Tahun
2010-2012
Disusun oleh :LIANA SITEPU (210 210 009)ESTER NAINGGOLAN(210 210
137)LISMA SIHALOHO(210 210 169) TRAUMA TUMPUL & TRAUMA
TAJAMPembimbing :dr. REINHARD J.D. HUTAHAEAN, SH, Sp.F
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIAINSTALASI
JENAZAH DAN KEDOKTERAN FORENSIKRSUD Dr. DJASAMEN
SARAGIHPEMATANGSIANTAR2015
TRAUMA TAJAMDEFINISIPengertian trauma (injuri) dari aspek
medikolegal sedikit berbeda dengan pengertian medis.Dari aspek
medis menyatakan trauma atau perlukaan adalah hilangnya kontunuitas
dari jaringan.Dari aspek medikolegal adalah pengetahuan tentang
alat atau benda yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
seseorang.
KLASIFIKASI TRAUMATrauma mekanis : Trauma Tumpul Trauma Tajam
Luka TembakTrauma termis (suhu) Temperatur panas Suhu panas,Benda
panas Temperatur dingin tepapar dingin, efek lokalTrauma kimiawi
Zat korosif Zat iritasiTrauma listrik, radiasi, ledakan dan
petir
Trauma kekerasan akibat benda tajam dapat mengakibatkan luka
adalah benda yang memiliki sisi tajam maupun runcing, yang
bervariasi dari alat alat seperti pisau, golok/parang, gunting dan
seperti keping kaca, gelas, logam dan rumput juga terkadang dapat
menyebabkan luka.
Luka akibat kekerasan benda tajam berupa :Luka iris/sayat Luka
tusuk Luka bacokLuka iris atau sayat senjata tajam menyebabkan luka
terbuka dengan pinggir rata, menimbulkan perdarahan banyak, jarang
disertai memar di pinggir luka, jaringan otot, pembuluh darah,
Saraf dan juga rambut terputus sehingga bisa lebar atau menganga
pada luka ini.
Sifat Luka irisPanjang luka lebih panjang dari dalam
luka.Pinggir luka rata dan tajam.Bentuk teratur biasanya.Lebar atau
menganganya luka iris di pengaruhi : Dalamnya lukaAda tidak adanya
jaringan ototLuka iris sejajar dengan serat otot tidak begitu
terbukaKomplikasi / sebab kematian pada luka irisLuka tusuk adalah
luka yang mengenai tubuh melalui ujung pisau atau benda tajam baik
bermata satu atau dua.Sifat luka tusuk : Dalam luka lebih panjang
dari lebar luka Pinggir luka umumnya tajam di pengaruhi bermata
satu atau dua lebar luka dapat lebih dari lebar senjata karena
perbedaan arah menarik senjata pinggir luka tajam tanpa memar
kecuali bila kena gagang atau bermata satu Terkena pembuluh darah
kecil/besar ( arteri atau vena ) Banyak darah keluar >1/3 volume
darah Sepsis Emboli Bentuk luka bisa berubah karena beda arah waktu
mencabut atau korban bergerak. Pisau Panjang 10 cm dapat
menimbulkan luka sedalam 5 cm, 10 cm, 15 cmLuka tusuk umumnya
menimbulkan luka berat sehingga dapat menimbulkan bahaya maut,
mengenai alat vital bagian dalam sehingga bisa menyebabkan
perdarahan banyak dan juga dapat terjadi komplikasi sepsis.
Luka Bacok Luka dihasilkan dari gerakkan merobek atau membacok
dengan menggunakan instrument yang tajam dan relatif berat seperti
kapak, kapak kecil, atau parang. Terkadang bayonet dan pisau besar
juga digunakan untuk tujuan ini. Luka ini sering sampai ke tulang.
Bentuknya hampir sama dengan luka sayat tetapi dengan derajad luka
yang lebih berat dan dalam. Luka terlihat terbuka lebar atau
ternganga, perdarahan sangat banyak dan sering mematikan.
Karakteristik pada luka bacok: Luka biasanya besar Pinggir luka
rata Sudut luka tajam Hampir selalu menimbulkan kerusakan pada
tulang, dapat memutuskan bagian tubuh yang terkena bacokan
Kadang-kadang pada tepi luka terdapat memar, abrasiPada trauma
tajam, terdapat luka pada jaringan kutis dan subkutis, mungkin
lebih mencapai jaringan otot ataupun lebih dalam lagi hingga
melukai pleura parietalis atau perikardium parietalis. Dapat juga
menembus lebih dalam lagi, sehingga merusak jaringan paru, menembus
dinding jantung atau pembuluh darah besar di mediastinumCiri luka
akibat kekerasan benda tajam pada kasus :PembunuhanBunuh
diriKecelakaanLokasi lukaSembarang Terpilih Terpapar Jumlah
lukaBanyak Banyak Tunggal/banyak PakaianTerkena Tidak
terkenaTerkena Luka tangkisAda Tidak adaTidak adaLuka
percobaanTidak adaAda Tidak ada Cedera sekunderMungkin adaTidak ada
Mungkin ada
Ciri luka pada kasus kecelakaan akibat benda tajam terjadi tanpa
unsur kesengajaan misalnya kecelakaan industri, kegiatan
sehari-hari.Luka yang disertai dengan tangkisan biasanya di temukan
pada telapak dan punggung tangan, jari-jari tangan, punggung lengan
bawah dan tungkai.Pada kasus bunuh diri yang menggunakan benda
tajam biasanya diarahkan pada tempat yang cepat mematikan misalnya
leher, dada kiri, pergelangan tangan, perut ( harakiri ) dan
lipatan paha.PENANGANAN / PENATALAKSANAAN Wound Cleansing (larutan
antiseptik) Debridemen Penutupan Luka Medikamentosa (Antibiotik,
Analgesik dll) Pemberian Anti Tetanus (TT dan ATS)TRAUMA
TUMPULDEFINISIMedisTrauma atau perlukaan adalah hilangnya
diskontinuitas dari jaringanMedikolegal Trauma adalah pengetahuan
tentang alat atau benda yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
seseorangDEFINISI (Lanjutan)Benda tumpul: Tidak bermata tajam
Konsistensi keras / kenyal Permukaan halus / kasar
Luka Akibat Trauma TumpulVariasi mekanisme terjadinya trauma
tumpul adalah:Benda tumpul yang bergerak pada korban yang
diam.Korban yang bergerak pada benda tumpul yang diam.Tipe
lukaAbrasiLaserasiKontusi/rupturFrakturKompresiPerdarahanTipe Luka
AbrasiDapat terjadi superfisial jika hanya epidermis saja yang
terkenaTandaArah dimana epidermis bergulunghubungan kedalaman pada
luka yang menandakan ketidakteraturan benda yang mengenainyaPola
dari abrasi sendiri dapat menentukan bentuk dari benda yang
mengenainyaPerkiraan kasar usia luka dapat ditentukan secara
mikroskopik. Tipe Luka Kontusio SuperfisialKata lazim yang
digunakan adalah memar, terjadi karena tekanan yang besar dalam
waktu yang singkatKerusakan pada pembuluh darah kecil dan dapat
menimbulkan perdarahan pada jaringan bawah kulit atau organ
dibawahnya
Tipe Luka Kontusio Superfisial (Lanjutan)Perubahan warna pada
memar berhubungan dengan waktu lamanya lukaSemakin lama waktu
antara kematian dan pemeriksaan luka akan semakin membuat luka
memar menjadi gelapPemeriksaan mikroskopik adalah sarana yang dapat
digunakan untuk menentukan waktu terjadinya luka sebelum
kematian.
Tipe Luka Kontusio pada organ dan jaringan dalamPada organ vital
seperti jantung dan otak jika terjadi kontusio dapat menyebabkan
kelainan fungsi dan bahkan kematianKontusio pada otak dapat
menyebabkan terjadi peradangan dengan akumulasi bertahap produk
asam yang dapat menyebabkan reaksi peradangan bertambah hebat.
Jantung juga sangat rentan jika terjadi kontusio. Tipe Luka
LaserasiLaserasi disebabkan oleh benda yang permukaannya runcing
tetapi tidak begitu tajam sehingga merobek kulit dan jaringan bawah
kulit dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit dan bawah
kulitBentuk dari laserasi dapat menggambarkan bahan dari benda
penyebab kekerasan tersebutPerkiraan kejadian saat kejadian pada
luka laserasi sulit ditentukan tidak seperti luka atau memar.
Kombinasi dari luka lecet, memar dan laserasi.Luka lecet, memar
dan laserasi dapat terjadi bersamaan. Benda yang sama dapat
menyebabkan memar pada pukulan pertama, laserasi pada pukulan
selanjutnya dan lecet pada pukulan selanjutnya. Ketiga jenis luka
tersebut dapat terjadi bersamaan pada satu pukulan.
FrakturTerjadinya fraktur selain disebabkan suatu trauma juga
dipengaruhi beberapa faktor seperti komposisi tulang tersebutKasus
dimana tidak terlihat adanya deformitas maka untuk mengetahui ada
tidaknya fraktur dapat dilakukan pemeriksaan menggunakan sinar X,
mulai dari fluoroskopi, foto polos.
Fraktur (Lanjutan)Bentuk dari fraktur dapat menggambarkan benda
penyebabnya (khususnya fraktur tulang tengkorak), arah
kekerasanDari penampang makros dapat dibedakan menjadi fraktur yang
baru, sedang dalam penyembuhan, sebagian telah sembuh, dan telah
sembuh sempurnaKompresiKompresi yang terjadi dalam jangka waktu
lama dapat menyebabkan efek lokal maupun sistemik yaitu asfiksia
traumatik sehingga dapat terjadi kematiaan akibat tidak terjadi
pertukaran udaraPerdarahanPerdarahan dapat muncul setelah terjadi
kontusio, laserasi, fraktur, dan kompresiKecepatan perdarahan yang
terjadi tergantung pada ukuran dari pembuluh darah yang terpotong
dan jenis perlukaan yang mengakibatkan terjadinya
perdarahanPerdarahan (lanjutan)Perdarahan yang berasal dari arteri
lebih berisiko dibandingkan perdarahan yang berasal dari
venaHipertensi dapat menyebabkan perdarahan yang banyak dan cepat
apabila terjadi perlukaan pada arteri. Adanya gangguan pembekuan
darah juga dapat menyebabkan perdarahan yang lamaKlasifikasi Trauma
Tumpul Berdasarkan Jaringan atau Organ yang TerkenaKulitLuka
LecetLuka MemarLuka RobekKepalaTengkorakJaringan OtakLeher dan
Tulang BelakangDadaTulangOrgan dalam dadaPerutOrgan ParenchymOrgan
beronggaAnggota Gerak
Luka Lecet (Abrasion)CiriSebagian/seluruh epitel hilangPermukaan
tertutup exudasi yang akan mengering (krusta)Timbul reaksi radang
(Sel PMN)Biasanya pada penyembuhan tidak meninggalkan jaringan
parutMemperkirakan umur luka lecet:Hari ke 1 3 : warna coklat
kemerahanHari ke 4 6 : warna pelan-pelan menjadi gelap dan lebih
suramHari ke 7 14 : pembentukan epidermis baruBeberapa minggu :
terjadi penyembuhan lengkap
Perbedaan luka lecet ante motem dan post mortemANTE MORTEM POST
MORTEMCoklat kemerahanTerdapat sisa sisa-sisa epitelTanda
intravital (+)Sembarang tempatKekuninganEpidermis terpisah sempurna
dari dermisTanda intravital (-)Pada daerah yang ada penonjolan
tulangLuka Memar (Contusion)Kerusakan jaringan subkutan dimana
pembuluh darah (kapiler) pecah sehingga darah meresap ke jaringan
sekitarnya, kulit tidak perlu rusak, menjadi bengkak, berwarna
merah kebiruan.Memperkirakan umur luka memar :Hari ke 1 : terjadi
pembengkakan warna merah kebiruanHari ke 2 3 : warna biru
kehitamanHari ke 4 6 : biru kehijauancoklat> 1 minggu-4 minggu :
menghilang / sembuh
Perbedaan Luka Memar dan Lebam mayatLuka Memar Lebam mayat Di
sembarang tempatPembengkakan (+)Tanda Intravital (+)Ditekan tidak
menghilangDiiris : tidak menghilangBagian tubuh yang
terendahPembengkakan (-)Tanda Intravital (-)Ditekan
MenghilangDiiris : dibersihkan dengan kapas menjadi bersihLuka
Robek, Retak, Koyak (Laceration)Kerusakan seluruh tebal kulit dan
jaringan bawah kulit yang mudah terjadi pada kulit yang ada tulang
di bawahnya dan biasanya pada penyembuhan meninggalkan jaringan
parut
Kekerasan Benda Tumpul Pada KepalaKulitL. LecetL. MemarL.
RobekTengkorakFraktur Basis CraniiFraktur CalvariaOtakContusio
CerebriLaceratio CerebriOedema CerebriCommotio CerebriSelaput
OtakEpidural HaemorrhageSub dural HaemorrhageSub arachnoid
Haemorrhage
Fraktur CalvariaSifat Atap Tengkorak :Terdiri dari tulang
melengkung dan tebalnya kurang lebih samaAda bagian-bagian yang
lemah, yaitu : Sutura, Os temporalisBentuk Fraktur :Fracture
LinearFracture CompositumFracture Berbentuk (depressed Fracture
)Ring Fracture
Fraktur Basis CraniiGejala :Keluar darah dari hidung, mulut,
telingaBrill HaematomaSifat Basis Cranii :Posisi kurang lebih
mendatarTerdiri dari tulang-tulang yang tebalnya tidak
samaTulangnya tipis dan mudah patahBerlubang-lubang
Pengertian trauma (injuri) dari aspek medikolegal sedikit
berbeda dengan pengertian medis.Dari aspek medis menyatakan trauma
atau perlukaan adalah hilangnya kontunuitas dari jaringan.Dari
aspek medikolegal adalah pengetahuan tentang alat atau benda yang
dapat menimbulkan gangguan kesehatan seseorang.
TERIMA KASIH