-
TRAUMA TULANG BELAKANG & MEDULA SPINALISdr. Fachrizal Hariady
-
Medulla SpinalisSumsum Tulang BelakangBerada dalam canalis vertebralisBerakhir pada segmen L2-L3Bagian caudal sebagai Cauda EquinaBagian akhir medula spinalis disebut conus medularis
-
Plx.Cervicalis: C1-C4Plx.Brachialis: C4-Th1Plx.Lumbalis: L1-L4Plx.Sacralis: L4-S4Plx.Coccygeus: S4-Co
-
Klasifikasi Cedera Medula SpinalisBerdasarkan :1. level2. Beratnya defisit neurologis3. Spinal cord syndrome4. Morfologi
-
Berdasarkan LevelTingkatan cedera berdasarkan tingkatan level neurologisDerajat Kekuatan otot :0: Kelumpuhan total1: Teraba atau terasa kontraksi2: Gerakan tanpa menahan gaya berat3: Gerakan melawan gaya berat4: Gerakan ke segala arah, tetapi kekuatan berkurang5: Kekuatan normalNT: Tak dapat diperiksa
-
Berdasarkan defisit neurologisParaplegia tidak komplitParaplegia komplitQuadriplegia tidak komplitQuadriplegia komplitTidak komplit : sensasi/gerakan volunter ekstremitas bawah (+), sensasi perianal,kontraksi spincter (+)
-
Spinal cord syndrome1.Central cord syndrome :kekuatan motoris ekstremitas atas > ekstremitas bawahSering disebabkan oleh OAAnterior cord syndrome :paraplegia dan kehilangan disosiasi sensoris dengan hilangnya rasa nyeri dan sensasi suhu.Biasanya disebabkan oleh infark medula spinalis.Brown Sequard Syndrome :Terjadi krn hemiseksi medula spinaliskehilangan motoris ipsilateral dan kehilangan kesadaran posisi pada 1-2 level dibawah tingkatan cedera
-
Berdasarkan morfologiFrakturFraktur dislokasiCedera medula spinalis tanpa abnormalitas radiografi (SCIWORA)Cedera penetrasi
-
Pengelolaan Umum1. ImmobilisasiProteksi vertebrae (in-line position), baringkan pada alas yang keras, pasang colar neck2. Cairan intravenasebagai tindakan resusitasi3. Obat-obatanKortikosteroid (metilprednisolon), vasopressor (dopamin,norepinefrin)
-
Pemeriksaan penunjangFoto vertebraeCT scanMRIPemeriksaan Lab darahPemeriksaan status neurologis
-
TERIMA KASIH
