Top Banner
Tim Diklat IRD RSSA Tim Diklat IRD RSSA Malang 13 Malang 13
29

Trauma leher dan tulang belakang

Jun 25, 2015

Download

Health & Medicine

Irfan Hakim
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Trauma leher dan tulang belakang

Tim Diklat IRD RSSATim Diklat IRD RSSAMalang 13Malang 13

Page 2: Trauma leher dan tulang belakang

Trauma Tulang Belakang

Page 3: Trauma leher dan tulang belakang

ANATOMI TULANG BELAKANG

Page 4: Trauma leher dan tulang belakang

Anatomi Tulang Belakang

Page 5: Trauma leher dan tulang belakang

Trauma Tulang Belakang

• Cukup sering dijumpai

• Penanganan awal yang baik menentukan prognosis

• Kesalahan penanganan fatal

Page 6: Trauma leher dan tulang belakang

Curiga Cedera Tulang Belakang

• Tabrakan kecepatan tinggi

• Pasien tidak sadar

• Multi trauma

• Gangguan neurologis

• Nyeri pada tulang belakang

Page 7: Trauma leher dan tulang belakang

Cedera Tulang Belakang

• IIngat : pada pasien tidak sadar, 15-20% memiliki cedera tulang belakang

• Pada pasien tidak sadar selalu dianggap memiliki cedera tulang belakang sampai dibuktikan tidak ada oleh dokter ahli

Page 8: Trauma leher dan tulang belakang

Cedera Tulang Belakang

• Fraktur

• Dislokasi

• Fraktur dislokasi

• Luka tembus

Page 9: Trauma leher dan tulang belakang

Cedera tulang belakang

• Tanpa gangguan neurologis

• Dengan gangguan neurologis dalam berbagai gradasi

Page 10: Trauma leher dan tulang belakang

SUBYEKTIF

• MOI : penting ditanyakan, misal jatuh dari ketinggian, KLL dll

• Lokasi nyeri

• Efek dari trauma :– Hilangnya fungsi motoris– Hilangnya atau perubahan fungsi

sensoris, paresthesi dll– Inkontinensia urine atau bowel

Page 11: Trauma leher dan tulang belakang

Mekanisme cedera tulang belakang

• Hiperekstensi• Hiperfleksi• Kompresi• Rotasi• Distraksi • Stres lateral

Page 12: Trauma leher dan tulang belakang

OBYEKTIF

• Tanda-2 vital : Tensi, nadi

• Gerakan napas–Lesi cervical atas

• Priapismus

Page 13: Trauma leher dan tulang belakang

Gambaran klinis

• Nyeri leher/punggung• Spasme otot lokal• Paralysis / parese• Gangguan sensoris• Pada level cervical :

tetraplegia/tetraparesis• Pada level thorakal/lumbal :

paraplegi/parese• Diagnosa pasti : foto

Page 14: Trauma leher dan tulang belakang

ASSESSMENT

• Apakah pasien mengalami syok neurogenik

• Apakah pasien mengalami gangguan neurologis

Page 15: Trauma leher dan tulang belakang

PLAN

• Jika ada gejala diatas P1

• Pemindahan pasien sebagai satu unit log roll

• Imobilisasi cervical

Page 16: Trauma leher dan tulang belakang

Cedera Tulang Belakang• Dapat memburuk akibat

penanganan awal yang salah

• Proteksi prioritasDeteksi sekunder

Page 17: Trauma leher dan tulang belakang

Mekanisme Trauma

NEGATIF POSITIF

TIDAK TENTU

Lakukan Stabilisasi Manual sampai Pemeriksaan

selesai

Nyeri Tulang Belakang?

Pemeriksaan Sensoris dan Motoris

Normal

Abnormal

Tidak

Ya

Ya Tidak

Cedera Tulang Belakang yBUKAN INDIKASI SMR

Cedera Tulang Belakang Å

Pembatas Gerak Tulang BelakangCatatan: Bila ada keraguan

Penderita dapat dipercaya?

Mekanisme yang Positif:· Tabrakan kendaraan bermotor

dengan kecepatan tinggi· Jatuh dari ketinggian > 3x tinggi

penderita· Beban sumbu· Kecelakaan menyelam· Luka tembus di dekat atau pada

tulang belakang· Cedera olah raga pada kepala

atau leher· Penderita Trauma yang tidak

sadar

Penderita yang dapat dipercaya:· Tenang· Kooperatif· Tidak mabuk· Sadar· Tanpa cedera lain

Penderita yang tak dapat dipercaya:· Reaksi Stres Akut· Cedera Kepala/ Otak· Perubahan Status

Kesadaran· Intoksikasi Obat/ Alkohol· Ada cedera lain

PENILAIAN AWAL KRITERIA KLINIS CEDERA TULANG BELAKANG

Page 18: Trauma leher dan tulang belakang

Penatalaksanaan cedera tulang belakang

• Ingat ABC• Imobilisasi : collar,

manual• Log roll bila

memindahkan pasien

• Imobilisasi dipertahankan sampai terbukti tidak ada cedera

• Konsultasi ahli

Page 19: Trauma leher dan tulang belakang

Imobilisasi tulang belakang

Page 20: Trauma leher dan tulang belakang

Log roll• CCara memindahkan

pasien, dimana pasien bergerak sebagai satu unit

• TTujuan : meminimalkan gerakan pada tulang belakang shg. mencegah terjadinya komplikasi yang tak diinginkan’

• MMinimal dilakukan 3 orang

Page 21: Trauma leher dan tulang belakang

Situasi-situasi khusus :

Penyelamatan dalam ruang tertutup.

Penyelamatan di dalam air.

Korban tengkurap atau berdiri.

Pasien anak-anak.

Pasien tua.

Pasien yang sangat gemuk.

Luka pada wajah dan leher.

Page 22: Trauma leher dan tulang belakang
Page 23: Trauma leher dan tulang belakang

HELMHELM FULL FACE

- Lepas helm untuk mencapai jalan napas.

- Helm dapat menyebab fleksi leher bila pasien diletakkan di atas papan.

Page 24: Trauma leher dan tulang belakang

Luka terbuka pada leher

Lepas collar setelah kepala dimobilisasi.

Kontrol perdarahan.

Page 25: Trauma leher dan tulang belakang

Kontrol jalan napas dan imobilisasi

Setelah diimobilisasi pasien tidak dapat melindungi jalan napasnya bila dia muntah.

Seseorang harus mendampingi pasien.

Harus ada suction (pengisap).

Jika dibutuhkan intubasi stabilisasi manual.

Page 26: Trauma leher dan tulang belakang

Cedera medula spinalis

• Cedera primer :– Kerusakan pada med.spinalis pada saat

kejadian• Med.spinalis robek, putus dll• Irreversibel

• Cedera sekunder :– Kerusakan terjadi kemudian karena :

• Hipoksia, oedema, hipotensi, kerusakan vaskuler

• Terapi awal ditujukan untuk mencegah/mengurangi cedera sekunder ini

Page 27: Trauma leher dan tulang belakang

?

Page 28: Trauma leher dan tulang belakang

RingkasanEvaluasi mekanisme injury.

Imobilisasi spinal secara komplit&Log Roll

BTLS primary survey :

AIRWAY, BREATHING, CIRCULATION

HIGH FLOW OKSIGEN.

Kontrol pendarahan.

Keputusan transport.

Intervensi pada keadaan kritis.

Load and go dengan pasang infus pada penderita syok.

Page 29: Trauma leher dan tulang belakang

SEMOGA BERMANFAAT