Top Banner
TRANSPORTATION DEMAND MANAGEMENT (TDM) Sistem Transportasi
33

TRANSPORTATION DEMAND MANAGEMENT (TDM)

Feb 24, 2016

Download

Documents

ornice

TRANSPORTATION DEMAND MANAGEMENT (TDM). Sistem Transportasi. MATERI. Pendahuluan Mengapa Perlu TDM ? ( Manfaat TDM) Strategi TDM Langkah-langkah Implementasi. Manajemen : Berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement , yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

TRANSPORTATION DEMAND MANAGEMENT(TDM)Sistem TransportasiMATERIPendahuluanMengapa Perlu TDM ? (Manfaat TDM) Strategi TDMLangkah-langkah Implementasi

Manajemen: Berasal dari bahasa Perancis kuno mnagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur

Mary Parker Follet: Mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Ricky W. Griffin: Suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. D e f i n i s iTransportation Demand Management (TDM) juga dikenal dengan istilah :Mobility ManagementManajemen Kebutuhan Transportasi (MKT)

Merupakan strategi untuk mengubah perilaku perjalanan (bagaimana, kapan dan di mana) Untuk meningkatkan efisiensi sist.trans

Ke KantorBertemu KlienOlah RagaShoppingRekreasi

Kenyamanan dan keamanan moda transportasiBiayaFaktor Land Use

Juga berlaku pada pergerakan barangDestination ??Kenyamanan dan keamanan moda transportasiBiayaFaktor Land UsePOLA PERGERAKANLEBIH EFISIENT D MStrategiesContoh :Pergeseran waktu pergerakan dari peak menjadi off-peakMengganti penggunaan mobil dengan moda alternatif lainnyaPindah tujuan ke lokasi terdekat untuk maksud pergerakan yang samaStrategi TDMMeningkatkan Pilihan Sarana Transport

Insentif

Manajemen Tata Guna Lahan

Program dan KebijakanMeningkatkan Pilihan Sarana TransportasiInsentifTransit improvementsNonmotorized improvementsRideshare programsFlextimeCar sharingTeleworkTaxi improvementsBike/transit integrationGuaranteed ride homeRoad pricingDistance-based feesCommuter financial incentivesParking pricingPay-as-you-drive vehicle insuranceFuel tax increasesNonmotorized encouragementStrategi TDMManajemen Tata Guna LahanProgram dan KebijakanSmart growthNew urbanismLocation-efficient developmentParking managementTransit oriented developmentCar free planningTraffic calmingTDM ProgramsCommute trip reductionCampus transport managementTourist transport managementTDM marketingLeast-Cost planningMarket reformsStrategi TDMMengapa Kebutuhan Transportasi perlu Diatur?Keuntungan BerlipatEfektifitas biayaFleksibilitasKeuntungan KonsumenKesetaraanEconomic JustificationsTransportasi Berkelanjutan

Keuntungan BerlipatKeuntunganDeskripsiPengurangan KemacetanMengurangi kemacetan, tundaan, dan biaya terkait (BOK, Nilai waktu, dll)Road & Parking SavingsMengurangi biaya pengadaan fasilitas jalan dan parkirConsumer SavingsPenghematan konsumen dalam hal kepemilikan kendaraan dan BOKPemilihan Moda TransMeningkatkan pilihan perjalanan, khususnya bagi yg tidak memiliki kend. Keselamatan JalanMengurangi resiko kecelakaan lalinPerlindungan lingkunganMengurangi polusi, menabrak hewan liar dan kerusakan lingk. lainnyaPendayagunaan Land UseMendukung tujuan strategi tata guna lahan, seperti mengurangi pemekaran kota, pembangunan kembali pemukiman, dan mengurangi pemecahan suatu habitat. KemasyarakatanMeningkatkan kualitas lingkungan lokal dan keterikatan masyarakat. Pembangunan EkonomiMendukung perekonomian masyarakat, seperti peningkatan produktivitas, ketenagakerjaan, kesehatan, nilai harta, dan perolehan pajak. Kesehatan jasmaniPeningkatan kesehatan masyarakat sebagai akibat peningkatan aktifitas fisik, biasanya dengan peningkatan jalan kaki atau bersepeda setipa harinya. Strategi konvensional dibuat untuk mengatasi satu atau dua masalah, namun seringkali menyebabkan bertambahnya masalahContohnya :Pelebaran jalan dapat memperbesar kapasitas jalan dan mengurangi kemacetan, namun membangkitkan pengguna jalan baru. Akibatnya kembali timbul kemacetan dan masalah perparkiran, pemborosan energi, dan terjadinya pemekaran wilayah (sprawl)Kendaraan hemat BBM dapat mengurangi masalah energi dan polusi, tapi dengan penghematan biaya perjalanan akan timbul masalah kemacetan dan perparkiran, kecelakaan dan pemekaran wilayahEfektivitas BiayaStrategi TDM pada umumnya merupakan cara yang paling efektif untuk peningkatan transportasi

TDM dapat merubah atau mengurangi keinginan untuk pelebaran jalan dan penambahan fasilitas parkir, ditambah pengurangan Kecelakaan lalu lintas, penghematan energi, dan meningkatkan mobilitas orang yg tdk punya kendaraan (non-drivers). FleksibilitasTDM dapat merespon berbagai problem transportasi termasuk yang sangat penting, sementara, berubah-ubah atau tidak dapat diprediksi dengan fleksibelProgram TDM dapat diterapkan secara cepat dan disesuaikan dengan kondisi tertentu dan kelompok pengguna transportasi. Demand Management menghindari resiko investasi menjadi tidak berguna akibat adanya perubahan keinginan masyarakat yang tak terduga. Manfaat Konsumen/UserManfaat langsung:Menggunakan InsentifMeningkatkan pilihan transportMenyediakan financial rewardsManfaat Tidak Langsung:Mengurangi kemacetan LLMengurangi problem parkirMengurangi resiko kecelakaan Mengurangi polusi

Kesetaraan (Equity)TDM can result in a fairer allocation of resources between different demographic and geographic groups. Many strategies directly benefit people who are economically, physically or socially disadvantaged by improving transportation options available to non-drivers.

Economic Justifications TDM mendukung pembangunan ekonomi dengan meningkatkan produktifitas dan mengurangi biaya eksternal. Transportasi Berkelanjutan TDM mencerminkan prinsip keberlanjutan yaitu efisiensi dan integrasi, dan dapat mengusahakan pencapaian tujuan keberlanjutan, termasuk konservasi SDA, kesetaraan, perlindungan Lingkungan hidup, pendayagunaan tata guna lahan, dan keterlibatan masyarakat.

S T R A T E G I T D MImproves Transport OptionsIncentivesLand Use ManagementPolicies and ProgramsImproves Transport OptionsPublic transit improvements : Strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum, termasuk kecepatan layan, frekuensi, kenyamanan, informasi bagi pengguna layanan, keterjangkauan (biaya) dan kemudahan untuk diakses.Nonmotorized improvements : Strategi untuk meningkatkan fasilitas pejalan kaki dan pengguna sepeda. Rideshare programs (Carpooling dan Vanpooling). Program ini meliputi jasa pencocokan tujuan (untuk membantu pengguna mencari rekan perjalanan), dan pemberian prioritas jalan dan parkir bagi kendaraan sistem rideshare.Flextime (Flextime, Compressed Work Week, Staggered Shifts). Alternatif jadwal kerja, sehingga dapat mengurangi perjalanan komuter pada periode puncak dan membantu mengakomodasi ridesharing dan penggunaan angkutan umum.Car sharing : Jasa persewaan kendaraan sebagai pengganti kepemilikan kendaraan pribadi.Improves Transport OptionsTelework : Penggunaan jaringan telekomunikasi sebagai pengganti pergerakan fisik, termasuk teleshopping, distance-learning, electronic government, video conferencing, dan aktivitas Internet-based business-to-business.Taxi improvements : Strategi untuk meningkatkan peran taksi dan kualitas pelayanannya. Bike/transit integration : Strategi untuk mengintegrasikan perjalanan dengan sepeda dan angkutan umum, termasuk akses bersepeda menuju halte dan stasiun/terminal, penitipan sepeda dan ijin menaikkan sepeda ke dalam angkutan umum. Guaranteed ride home : Bantuan bagi pelaku komuter yang menggunakan moda alternatif, yang menyediakan tumpangan bersubsidi bagi pelaku komuter dengan moda alternatif bila di jalan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. HOV Priority : High Occupant Vehicle Priority = Prioritas Kendaraan bermuatan banyak, merupakan strategi untuk meningkatkan kecepatan dan kemudahan bagi angkutan umum dan kendaraan ridesharing.1. Public Transit ImprovementAngkutan Umum :Kereta Berat (Heavy Rail) Kereta Ringan (Light Rail Transit/LRT)Streetcars (trams/trolleys)Bus KonvensionalBus Rapid Transit (BRT)FerryMini busAngkotTaksi

1. Public Transit ImprovementCara meningkatkan pelayanan angkutan umum :Penambahan rute, peningkatan frekuensi dan penambahan jam operasiHOV Priority (HOV lanes, busways, queue-jumper lanes, bus-priority traffic signals, etc). Penerapan lajur terpisah dengan lalu lintas lainnya mengurangi tundaan akibat persimpangan dan kemacetan lalulintasRealokasi Ruang Jalan untuk transit dan berjalanPeningkatan kenyamanan, termasuk penyediaan halte dan tempat duduk yang nyamanPotongan harga bagi pengguna rutinKemudahan pembayaran dengan menggunakan kartu elektronikPeningkatan informasi mengenai pelayanan angkutan umum tersebut termasuk informasi real time mengenai kedatangan kendaraanPengembangan angkutan umum di tata guna lahan yang sesuai1. Public Transit ImprovementCara meningkatkan pelayanan angkutan umum :Peningkatan fasilitas pejalan kaki dan pengguna sepeda (Pedestrian and cycling improvement) untuk meningkatkan akses sekitar halteIntegrasi sepeda dan angkutan umum (bike-transit integration), misalnya dengan menyediakan rak sepeda pada bus, lajur sepeda dan parkir sepeda dekat halteKendaraan, halte dan fasilitas pejalan kaki yang dapat diakomodasi pengguna dengan kebutuhan khususPeningkatan keamanan bagi pengguna dan pejalan kakiFasilitas Park and RidePetunjuk bagi pengguna multi moda, termasuk peta, jadwal, dan nomer telepon penting dan informasi lain berkaitan dengan cara mencapai suatu lokasi dengan angkutan umum 1. Public Transit ImprovementIndikator Peningkatan Angkutan Umum :Penambahan kuantitas pelayananPeningkatan kualitas pelayananAdanya insentif bagi pengguna angkutan umumPengembangan wilayah yang berorientasi pada pelayanan angkutan umum1. Public Transit ImprovementPelayanan angkutan umum dan kendaraan pribadi keduanya mahal (termasuk biaya tak langsung akibat kemacetan, penggunaan jalan dan polusi)Peningkatan kualitas angkutan umum dan insentif untuk meningkatkan load factor angkutan umum dan menarik pengguna kendaraan pribadi akan memberikan manfaat yang besarDengan kata lain, ada sedikit manfaat bagi masyarakat dari pengoperasian angkutan umum. Besarnya manfaat tergantung pada biaya angkutan umum, pelayanan bagi kebutuhan dan keinginan pengguna, jumlah kendaraan pribadi yang tergantikan, dan biaya tak langsung seperti penghematan biaya operasional kendaraan, pengurangan kepemilikan kendaraan, penghematan lahan dari perluasan jalan dan parkir, peningkatan keselamatan, dll2. Nonmotorized Transportation PlanningTransportasi tidak bermotor (Nonmotorized Transportation = Active Transportation = Human Powered Transportation) Meliputi berjalan, bersepeda, kendaraan kecil beroda (skates, skateboards, push scooters and hand carts) dan kursi roda. Moda ini merupakan sarana transportasi sekaligus rekreasi.2. Nonmotorized Transportation PlanningPeningkatan Transportasi Tak Bermotor : Meningkatkan trotoar, penyeberangan, jalur berjalan dan jalur sepedaMemperbaiki hambatan jalan bagi Transportasi Tak BermotorMemperbaiki Manajemen dan Pemeliharaan Fasilitas Transportasi Tak Bermotor, termasuk mengurangi konflik antar pengguna dan mempertahankan kebersihanDesain fasilitas yang dapat digunakan pengguna berkebutuhan khususMengembangkan tata guna lahan dan desain bangunan berorientasi pejalan kakiMeningkatkan hubungan antara jalan dan jalur berjalanPenyediaan perlengkapan jalan (misalnya bangku dan lampu penerang jalan yang berorientasi pejalan kaki2. Nonmotorized Transportation PlanningPeningkatan Transportasi Tak Bermotor : Traffic Calming, Streetscape Improvement, Traffic Speed Reduction, Vehicle Restriction, serta Road Space RealocationPendidikan keselamatan, penegakan hukum dan program pendukung lainnyaMeningkatkan integrasi dengan angkutan umum (bike-transit integration dan transit oriented development)Penyediaan fasilitas parkir sepedaPeningkatan keamanan bagi pejalan kaki dan pengguna sepedaPetunjuk bagi pengguna multi moda, termasuk peta, jadwal, dan nomer telepon penting dan informasi lain berkaitan dengan cara mencapai suatu lokasi dengan angkutan umum3. RidesharingIstilah Ridesharing ditujukan untuk carpooling dan vanpooling (kadang-kadang dimaksudkan untuk angkutan umum), yaitu kendaraan yang membawa penumpang tambahan. Carpooling menggunakan mobil pribadi, sedangkan vanpooling menggunakan kendaraan van sewa, atau jemputan kantor. Keduanya digunakan untuk jarak tempuh yang cukup panjang.Ridesharing adalah salah satu alternatif moda yang umum dan hemat biaya, terutama di kawasan yang tidak dilayani angkutan umum dengan baik.Biaya operasi kendaraan dibagi rata antara penggunanya, dengan biaya minimal yang dihitung untuk kapasitas kendaraan walaupun tidak terisi.

3. RidesharingPeningkatan Ridesharing :Meningkatkan fleksibilitas, contohnya : Memperbolehkan penggunanya dua atu tiga hari per minggu, tidak harus setiap hariMemperbolehkan penggunaan tak terjadwal selama masih ada ruang, misalnya untuk menampung pengguna yang terlambat ikut rombongannyaSubsidi kursi kosong (pembayaran patungan bila pengguna < 6) Subsidi biaya oleh pemilik perusahaan tempat pengguna bekerja, sebagai balasan atas kemudahan transportasi bagi pekerjanyaPenawaran trial period bagi calon pelanggan baru

3. RidesharingPeningkatan Ridesharing :Pelayanan tambahan untuk kenyamanan pengguna, misalnya dengan menambah meja lipat untuk media bekerja, koran dan minuman gratis bagi pelanggan dengan membayar lebih Pay-as-You-Drive Vehicle Insurance, Commuter Financial Incentive serta Road Pricing, sebagai reward finansial bagi pelaku komuter yang beralih ke RidesharingJadwal pelayanan yang tetap, sehingga memudahkan pelanggan yang akan melanjutkan perjalanannya dengan kendaraan lain atau dengan vanpool lain. High Occupancy Vehicle (HOV ) Priority dan jaminan lahan parkir3. RidesharingDalam Rideshare Program perlu adanya carpool matching, sponsorship, program marketing, dan insentif untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi. Insentif dalam Rideshare dapat berupa HOV Priority (misalnya, jalur khusus HOV), jaminan tempat parkir, dan bahkan penghargaan. Dukungan dari perusahaan dalam bentuk Commute Financial Incentives dapat berupa pembayaran tunai bagi karyawan yang melakukan carpool atau voucher vanpool.