Top Banner
Transformasi Linier Adri Priadana http://ilkomadri. com
17

Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Sep 11, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

TransformasiLinier

Adri Priadana

http://ilkomadri. com

Page 2: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Pengertian

Jika F : V → W adalah sebuah fungsi dari

ruang vektor V ke dalam ruang vektor W,

maka F disebut transformasi linier jika:

1. F(u+v) = F(u) + F(v), untuk semua vektor

u dan v di V

2. F(ku) = kF(u), untuk semua vektor u di

dalam V dan semua skalar k

Page 3: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Contoh

Misal F: R2 → R2 adalah sebuah fungsi yg

didefinisikan oleh:

F(x,y) = (2x – y, x)

Buktikan bahwa F adalah transformasi

linier.

Page 4: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Contoh (cont)

Jawab:

Misalkan u = (x1 , y1) dan v = (x2 , y2) anggotaR2 dan k sebarang skalar.

Jadi F adalah transformasi linear

F(u + v) = F1((x1 + x2 , y1 + y2))= (2(x1 + x2) – (y1 + y2), x1 + x2) = (2x1 + 2x2 – y1 – y2, x1 + x2) = ((2x1 – y1) + (2x2 – y2), x1 + x2)= (2x1 – y1, x1) + (2x2 – y2, x2)= F(x1, y1) + F(x2, y2)= F(u) + F(v).

F(ku) = F1((kx1, ky1))= (2kx1 – ky1, kx1)= k(2x1 – y1, x1)= kF(x1, y1)= kF(u).

Page 5: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Matriks Penyajian

Transformasi Linier

Misalkan T: Rn → Rm adalah transformasi

linier dari ruang vektor real V ke ruang

vektor real W, bila V dan W berdimensi

berhingga, maka transformasi linier

tersebut dapat dinyatakan dengan suatu

matriks, yang disebut matriks penyajian(representasi matriks)

Page 6: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Matriks Penyajian

Transformasi Linier

Misalkan e1, e2, ...., en adalah basis baku

untuk Rn dan misalkan A adalah sebuah

matriks m x n yang dibentuk oleh T(e1),

T(e2), ..., T(en) sebagai vektor-vektor

kolomnya, maka A disebut sebagaimatriks penyajian atau matriks baku.

Page 7: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Misalkan jika T: R2 → R2 diberikan oleh:

Maka

T(e1) = T dan T(e2) = T

Jadi A = adalah matriks penyajian

untuk T di atas

Contoh

21

21

2

1

223xxxx

xx

T

13

01

2

210

21

23

Page 8: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Misalkan jika T: R3 → R2 diberikan oleh:

Maka

T(e1) = T ; T(e2) = T

T (e3) = T

Contoh

23

31

3

2

1

223xxxx

xxx

T

03

001

20

010

12

100

Page 9: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Jadi A = adalah matriks

penyajian untuk T di atas

Contoh (cont)

120

203

Page 10: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Vektor Koordinat Dan Perubahan Basis

Andai (ei) basis natural dari Rn, maka

sembarang u Rn dapat dinyatakan sebagaikombinasi linier dari basis (ei), katakanlah:

u = a1 e1 + a2 e2 + a3 e3 + ... + an en

Pasangan skalar (a1, a2, a3 ,..., an) disebutkoordinat relatif dari u terhadap basis (ei),

ditulis ue = (a1, a2, a3 ,..., an)

Page 11: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

u R2 dengan u = , terhadap basis

natural (ei) dengan e1 = dan e2 = ,

maka u = 5 e1 + 8 e2. Jadi koordinat relatif

u terhadap basis natural (ei) adalah

ue = (5, 8)

Contoh

85

01

10

Page 12: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Andaiakan basis lain dari R2 adalah basis

(fi) dengan f1 = dan f2 = ,

dan u = adalah u = 3 f1 - 2 f2 .

Jadi koordinat relatif u terhadap basis (f)

adalah uf = (3, -2).

Perubahan Basis

21

11

85

Page 13: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Contoh

u R3 dengan u =

Basis lain dari ruang R3 adalah (gi) dengan

g1 = , g2 = , dan g3 =

koordinat relatif u terhadap basis (gi)

solusi ?

650

111

101

112

Page 14: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Solusi

u = x g1 + y g2 + z g3

Diperoleh persamaan :

- x + y + 2z = 0

x + z = 5

- x + y - z = -6

Diperoleh nilai-nilai x = 3, y = -1 dan z = 2

Jadi koordinat relatif u terhadap basis (gi)adalah ug = (3, -1, 2)

Contoh (cont)

Page 15: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Contoh

Apabila telah diketahui koordinat relatif u

terhadap basis natural (ei) dengan e1 =

dan e2 = adalah ue = (8, 5)

Maka tentukan koordinat relatif u terhadap

basis dengan E1 = dan E2 = ?

01

10

30

22

Page 16: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Contoh (cont)

dapat kita gambarkan sebagai

8 + 5 = x1 + x2

Maka x1 dan x2 memenuhi sistem

persamaan linier

=

dapat diperoleh =

01

10

30

22

58

2320

2

1

xx

2

1

xx

41

Page 17: Transformasi Linier - ilkomadri.com filePengertian Jika F : V →W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke dalam ruang vektor W, maka F disebut transformasi linier jika: 1. F(u+v)

Matur Nuwun