Top Banner
TRAKSI DALAM ORTHOPAEDI Dr Yuda Handaya SpB,FInaCS,FMAS
18

Traksi Dalam Orthopaedi Dr Yuda Umm

Jun 02, 2015

Download

Education

davidkurniawan

Pembelajaran tentang traksi orthopedi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1. TRAKSI DALAM ORTHOPAEDI
    Dr Yuda Handaya SpB,FInaCS,FMAS

2. URUT-URUTAN PENANGGULANGAN TRAUMA
Persiapan awal
Fase sebelum masuk rumah sakit
Fase rumah sakit
Triase
Survei awal
A: Airway (Saluran napas)
B: Breathing (Pernapasan)
C: Circulation (Sirkulasi)
D: Disability (Evaluasi neurologis)
E: Exposure (Kontrol lingkungan)
3. 4. PRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN FRAKTUR
Pertolongan pertama
jalan napas, menutup luka dan imobilisasi fraktur sebelum diangkut dengan ambulans.
Penilaian klinis
Adakah luka tembus tulang, trauma pembuluh darah/saraf ataukah ada trauma alat-alat dalam yang lain.
Resusitasi
Kebanyakan penderita dengan fraktur multipel tiba di rumah sakit dengan syok, sehingga diperlukan resusitasi
5. Pemasangan bidai kayu untuk imobilisasi fraktur di tempat kejadian
6. Traksi Sederhana untuk Pertolongan Pra-Rumah Sakit
7. PRINSIP UMUM PENGOBATAN FRAKTUR

  • Jangan membuat keadaan lebih jelek

8. Pengobatanberdasarkan atas diagnosis dan prognosis yang akurat 9. Seleksi pengobatan dengan tujuan khususMenghilangkan nyeri 10. Memperoleh posisi yang baik dari fragmen Mengusahakan terjadinya penyambungan tulang 11. Mengembalikan fungsi secara optimal 12. Seleksi pengobatan sesuai dengan penderita secara individualPerlu penilaian faktor umur, jenis fraktur, komplikasi yang terjadi dan perlu pula dipertimbangkan keadaan sosial ekonomi penderita secara individual.
13. PRINSIP PENGOBATAN FRAKTUR
Recognition
diagnosis dan penilaian, lokalisasi fraktur, bentuk fraktur, menentukan teknik yang sesuai untuk pengobatan, komplikasi yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengobatan
Reduction
alignment yang sempurna
aposisi yang sempurna
Retention
imobilisasi fraktur
Rehabilitation
mengembalikan aktifitas fungsional semaksimal mungkin.
14.
METODE PENGOBATAN FRAKTUR TERTUTUP
Konservatif
Proteksi semata-mata untuk mencegah trauma lebih lanjut dengan cara memberikan sling (mitela)
Reduksitertutupdenganfiksasieksternaataufiksasiperkutaneus dengan K-wire
Reduksi terbuka dan fiksasi interna atau fiksasi eksterna tulang
Eksisi fragmen tulang dan penggantian dengan protesis.
15. REDUKSI TERTUTUP DENGAN TRAKSI
Traksi Kulit dan Traksi Tulang
Traksi Pergelangan Kaki
16. Traksi Kulit
17. Traksi Skeletal
18. Metode traksi yang digunakan:
Traksi kulit
Traksi menurut Bryant (Gallow) pada anak-anak di bawah 2 tahun dengan berat badan kurang 10 kg
Traksi tulang dengan kawat Kirschner (K-wire) dan pin Steinmann yang dimasukkan ke dalam tulang
Traksi berimbang dan traksi slidingbiasanya dipergunakan bidai Thomas dan Pearsonattachment
19. 20. Thomas Splint dengan Pearson Attachment
21. Traksi 90 - 90
22. Traksi Leher
23. Profile
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
http://dokteryudabedah.comContact Person
Jl. Bromo 98-100 Kepanjen,Kabupaten
Malang,JawaTimur,Indonesia
Phn/sms/mms0341-7304141; 08175404141 ;08122966805Fax 0341-394979
email : [email protected]
RSUD. KEPANJEN
PoliUMUM:
Rabu(08.00-Selesai)
RS Hasta HUSADA
SetiapHari: Pagi (07.00-08.00)
Sore (19.00-20.00)
RS BOKOR TUREN
Rabu: 12.00-14.00
RS WAVA HUSADA
Senin Sabtu :07.00-08.00