Top Banner
14 Profil PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Tiga Skenario Antisipasi Kepadatan Keselamatan Unit Monitoring Center Pacu Kualitas Layanan Penyeberangan 30 www.indonesiaferry.co.id Angkutan Lebaran 2016 Total Berikan Pelayanan Optimal Edisi 24 - Tahun 2016
17

Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Mar 08, 2019

Download

Documents

hoangxuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

14 Profil

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang KetapangTiga Skenario Antisipasi Kepadatan

Keselamatan

Unit Monitoring CenterPacu Kualitas Layanan Penyeberangan

30

www.indonesiaferry.co.id

Angkutan Lebaran 2016

Total Berikan Pelayanan Optimal

Edis

i 24

- T

ahun

20

16

Page 2: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

05 22 24

Surat BOD

Selamat

MudikPT ASDP Indonesia Ferry turut serta menyukseskan operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2016 (1437 H) yang dicanangkan Kementerian Perhubungan, khususnya dalam penyediaan jasa penyeberangan antar pulau bagi pemudik. Jumlah penumpang tahun 2016, khususnya di tujuh lintasan utama yang dipantau selama H-7 hingga H+7 diprediksikan naik 5 persen dibandingkan tahun lalu, menjadi lebih dari 3,5 juta orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pejalan kaki dan yang naik kendaraan (pribadi/umum), berbagai persiapan di pelabuhan dan kapal pun telah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Tujuannya untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik dan pebalik di Lebaran 2016, supaya mereka aman, lancar, nyaman dan selamat sampai ke pelabuhan tujuan masing-masing.

Beberapa hal yang telah dilakukan antara lain, menambah jumlah loket penjualan tiket dan menyediakan layanan mobile e-ticketing untuk pemudik di Rest Area KM 43 dan KM 68 Tol Tangerang – Merak serta untuk pebalik di Hotel 56 Kalianda, Lampung Selatan; menerapkan pola operasi kapal berukuran besar; berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya; dan sebagainya, demi lancarnya operasional angkutan penyeberangan di Lebaran 2016.

Kami pun telah menambah sarana kapal penyeberangan, khususnya di tujuh lintasan utama yaitu Merak-Bakaheuni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Bajoe-Kolaka, Tanjung Api-Api-Bangka (Tanjung Kelian), Kayangan-Pototano, dan Kariangau-Penajam. Lalu, para petugas operasional di pelabuhan juga sudah dilarang mengambil cuti Lebaran 2016. Hal ini demi memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemudik dan pebalik yang akan menyeberang.

Akhir kata, kami segenap Dewan Direksi PT ASDP Indonesia Ferry mengucapkan “Selamat Idul Fitri 1437 H”. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga di hari kemenangan ini, kita dapat saling memaafkan kesalahan masing-masing dan memulai lagi hari baru dengan hati lebih bersih.

Danang S. BaskoroDirektur Utama PT ASDP Indonesia Ferry

Pelindung Dewan Komisaris, Direksi

Penasehat Redaksi Direktur Utama

Pemimpin Redaksi Corporate Secretary

Editor Manajer Humas

Reporter & Fotografer Humas

Konsultan Media PT Integra Cipta Kreasi Telp. (021) 2765 0747

Alamat Redaksi Jl. Jenderal Achmad Yani Kav. 52A Jakarta 10510 - Indonesia, Telp. (021) 4208911-13-15 Fax. (021) 4210544

04 Suara Pelanggan Question & Answer

05 Fokus Total Berikan Pelayanan Optimal

08 Opini Pentingnya Customer Oriented

10 Lensa ASDPKegiatan PT ASDP Indonesia Ferry

12 Info Khusus RUPST Setujui Setoran DividenRp66,854 Miliar

14 Profil PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang

16 Lebih Dekat Tommy L. KaunangGeneral Manager Cabang Merak

M. Adib LuthfiKepala Kamar Mesin KMP. Port Link

18 KontribusiMenilik Sejarah PKBL

20 Teknologi Efisiensi Bahan BakarTekan Biaya Operasional Kapal

22 Cakrawala Cermat Mengelola KeuanganSaat Lebaran

24 Wisata Pulau Pahawang, Eksotisme Bawah Laut Menawan Hati

26 Kolom Angkutan PenyeberanganJembatan Mobilitas Warga

28 Sehat Lakukan 4M Cegah Tertular DBD

29 Lingkungan Turunkan Emisi CO2 Jaga Tingkat Keasaman Laut

30 Keselamatan Unit Monitoring CenterPacu Kualitas Layanan Penyeberangan

Daftar Isi

Salam RedaksiDalam edisi kali ini, Rubrik Fokus membahas persiapan PT ASDP Indonesia Ferry dalam menyukseskan operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2016. Apa saja yang akan dilakukan pelabuhan-pelabuhan tersibuk, seperti Pelabuhan Merak, Pelabuhan Merak, Bakaheuni dan Ketapang, demi memberikan pelayanan terbaik bagi semua pemudik dan pebalik di Lebaran 2016. Selain itu, tersaji juga beberapa artikel menarik seperti berwisata ke Pulau Pahawang Lampung dan kiat-kiat mengatur keuangan pada masa Lebaran. Semoga dapat menginspirasi dan menambah wawasan Anda. Selamat membaca, dan kami ucapkan juga Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin; dan Selamat Idul Fitri 1437 H.

Edisi 24 - Tahun 201602 Edisi 24 - Tahun 2016 03

Page 3: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Suara Pelanggan

Dalam rangka menyukseskan operasi Angkutan Lebaran

Terpadu 2016 (1437 H) yang telah dicanangkan Kementerian Perhubungan, PT ASDP Indonesia Ferry pun melakukan berbagai persiapan, khususnya pada pelabuhan-pelabuhan penyeberangan utama seperti Pelabuhan Merak dan Bakaheuni. Seluruh persiapan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik dan pebalik di Lebaran 2016, supaya mereka aman, lancar, nyaman

dan selamat sampai ke pelabuhan tujuan masing-masing.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Danang S. Baskoro, menyatakan bahwa ASDP telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa penyeberangan, mengingat jumlah mereka pasti meningkat lebih banyak pada masa Lebaran. “Prediksi adanya lonjakan pengguna jasa ini harus kita antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, pola operasi kapal berukuran besar,

hingga berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya, demi lancarnya operasional angkutan penyeberangan,” katanya.

Pada Lebaran tahun ini, diperkirakan jumlah penumpang di tujuh lintasan utama yang dipantau selama H-7 hingga H+7 diprediksikan naik 5 persen dibandingkan tahun lalu, menjadi lebih dari 3,5 juta orang. Khusus untuk di lintasan Merak – Bakauheni diperkirakan jumlah penumpang akan mengalami kenaikan 13 persen dibandingkan

Tidak terasa sebentar lagi masyarakat akan menyambut Hari Raya Idul Fitri setelah berpuasa sebulan. Tentu, tradisi mudik yang memang hanya ada di Indonesia akan kembali menjadi fenomena rutin yang dinanti-nanti. Walau tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas di jalur mudik sangat

tinggi, hal ini tidak mengurungkan niat masyarakat untuk pulang ke kampung halaman, atau sekadar menikmati libur panjang.

Total Berikan Pelayanan Optimal

Angkutan Lebaran 2016

contact center

Pagi ASDP, nama saya Ahmad. Saya salah satu penumpang feri Tanjung Serdang pada Senin, 9 Mei 2016, pukul 07.55 WITA. Saya membawa kendaraan bermotor dan 1 penumpang, namun kenapa penumpang juga dikenakan tarif sebesar Rp8.500, padahal sebelumnya saya hanya dikenakan tarif Golongan II saja (sudah termasuk penumpang)? Mohon penjelasannya. Setidaknya jika memang ada perubahan mohon diinformasikan atau dibuatkan pengumuman yang ditempel di dinding agar penumpang bisa membacanya. Terima kasih.Ahmad08534807xxxx

Pelanggan Yth.Terkait keluhan yang Anda sampaikan, dapat kami jelaskan bahwa pengenaan tiket (pejalan kaki dewasa/Golongan I) sebesar Rp8.000 kepada orang dewasa yang dibonceng sepeda motor, dengan pertimbangan orang yang dibonceng tersebut juga mendapat perlindungan dari Asuransi Jasa Raharja. Karena apabila membeli tiket sepeda motor (Golongan II) saja, pihak Asuransi Jasa Raharja/Jasa Raharja Putera hanya memberikan perlindungan asuransi kepada pengemudi sepeda motor dan sepeda motornya saja. Untuk pemberitahuan pengenaan tiket bagi orang yang dibonceng sudah kami tempelkan di kaca loket. Terima kasih.Salam,GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batulicin

Saya Rasyid dari Balikpapan. Saya mau memberi komplain mengenai fasilitas ibadah yang sangat tidak nyaman. Saya adalah penumpang yang sering menyeberangi lintasan Kariangau-Penajam, dan di hampir semua kapal yang pernah saya gunakan, toilet dan ruang ibadahnya sangat tidak nyaman. Karena di sana perlengkapannya tidak diganti, kotor, bocor, dan panas. Sehingga kalau bisa ruang ibadah jangan berada persis di samping toilet, sebab penumpang merasa kurang nyaman untuk beribadah. Jadi, mohon dibenahi dan dibersihkan. Terima kasih.Rasyid Shiddiq08215560xxxx

Pelanggan Yth.Terima kasih atas masukan Anda. Terkait dengan posisi Musholla yang berada langsung di samping toilet akan segera kami benahi, dan kami juga mengimbau kepada seluruh operator kapal agar meningkatkan kebersihan, khususnya Musholla. Terima kasih.Salam,GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Balikpapan

Siang ASDP, saya Arman. Saya ingin mengeluhkan mengenai pelayanan di lintasan Pagimana-Gorontalo. Mengapa truk dibiarkan menunggu lama di pelabuhan, hingga terjadinya penumpukan sampai 30 truk yang tidak bisa masuk kapal? Karena yang didahulukan adalah truk yang membawa barang curah seperti beras, dan lain-lain. Saya menunggu di sini sudah hampir 6 hari. Biasanya truk bisa masuk di KMP. Baronang sekitar 17 atau 18 truk, namun ini yang dapat masuk hanya sekitar 10 atau 11 truk saja. Lalu, kalau saya lihat dari lintasan sebaliknya yaitu Gorontalo-Pagimana, truk yang terangkut bisa muat banyak. Apa di sini ada permainan? Mohon penjelasan dan tindak lanjutnya. Terima kasih.Arman Mapile08239946xxxx

Pelanggan Yth.Terima kasih atas informasi yang Anda berikan. Untuk layanan KMP. Baronang lintas Pagimana-Gorontalo, kapasitas muat kendaraan roda 4 campuran itu sebanyak 16 unit. Sedangkan, untuk truk sedang maksimal sebanyak 13 unit. Sekarang ini, di Pagimana memang terjadi antrian, karena kapal Jembatan Musi yang selama ini crossing dengan KMP. Baronang sedang docking (tidak beroperasi), dan saat ini ASDP sedang berupaya mengganti KMP. Baronang dengan kapal lain yang kapasitasnya lebih besar. Diharapkan kapal pengganti tersebut dapat beroperasi secepatnya. Terima kasih.Salam,GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Luwuk

Edisi 24 - Tahun 201604 Edisi 24 - Tahun 2016 05

[ Fokus]

Page 4: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

tahun lalu, atau mencapai 1 juta orang yang akan menyeberang dari Merak ke Bakauheni.

Sedangkan untuk kendaraan umum dan pribadi, diperkirakan kenaikannya sebagai berikut: truk (4%), sepeda motor (5%), kendaraan kecil (8%), dan bus (5%). Sehingga, jumlah total kendaraan yang akan diseberangkan diprediksi mencapai lebih dari 200 ribu unit kendaraan.

Antisipasi Antrian Bertambah banyaknya jumlah pemudik pejalan kaki dan yang membawa kendaraan menyebabkan kemungkinan terjadinya antrian panjang di pelabuhan bertambah besar pula. Sehingga, untuk mengantisipasi antrian panjang tersebut dilakukan penambahan loket penjualan tiket, yakni untuk penumpang pejalan kaki disediakan 23 loket, terdiri dari 10 loket reguler, 12 loket tambahan di Terminal Terpadu Merak (TTM), dan 1 loket di stasiun kereta api Merak. Sedangkan untuk kendaraan roda dua disediakan 16 loket, lalu kendaraan roda empat ada 12 loket, di mana 10 loket reguler dan 2 loket untuk fast track. “Penambahan loket penting untuk mengantisipasi antrian panjang pengguna jasa menuju kapal,” ujar Danang.

Memang TTM akan dimaksimalkan

operasionalnya pada pelaksanaan Angkutan Lebaran 2016 ini, supaya pengguna jasa penyeberangan merasa termudahkan dan terpuaskan selama perjalanan mudik dan balik Lebaran 2016. TTM sendiri merupakan Terminal Bus Tipe A, dengan pelayanan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melayani pedestrian (pejalan kaki) atau penyeberang kapal yang berasal dari Pulau Sumatera dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa.

sampai H+3 (7-8 Juli 2016), kecuali mobil pengangkut komoditas pangan, ternak, gas dan BBM. Serta, disiapkan juga kantong-kantong parkir di titik rawan terjadinya penumpukan, seperti di Pelabuhan Gilimanuk, Ketapang, Bakaheuni dan Merak.

Sarana Kapal PenyeberanganBerdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, pada tahun 2016 ini sarana angkutan penyeberangan akan ditambahkan sebanyak 8 kapal Ro-Ro, sehingga jumlahnya menjadi 195 kapal Ro-Ro, dibandingkan dengan jumlah Cabang Merak, Tommy Kaunang,

mengungkapkan bahwa di masa puncak arus mudik Lebaran 2016, perjalanan feri diperkirakan mencapai 112 trip, dengan jumlah penumpang mencapai 90.000 orang setiap harinya, sepeda motor sejumlah 20.000 unit per hari, dan sekira 13.000 kendaraan kecil per harinya. Meski begitu, kapasitas terpasang kapal mencukupi, karena akan dioperasikan kapal berukuran besar mulai H-5 atau 1 Juli 2016. “Sebanyak 56 dari total 59 unit kapal yang beroperasi di Merak, siap melayani angkutan penyeberangan selama Lebaran 2016,” ujarnya.

Keselamatan, Keamanan & KenyamananMenyoal keselamatan penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry telah mengimplementasikan beberapa Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) terbaru tentang keselamatan dan keamanan penyelenggaraan angkutan penyeberangan. Pertama, diwajibkan bagi semua pengguna jasa untuk mengisi atau memberikan informasi data penumpang (manifes), baik dalam kendaraan maupun pejalan kaki. Hal ini bertujuan menghindari kelebihan muatan di dalam kapal.

Kedua, dilakukan pengawasaan terhadap pelaksanaan sterilisasi pelabuhan berdasarkan zonasi pelabuhan, yakni: Zona A: umum, Zona B: umum terbatas, Zona C: terbatas dan Zona D: terlarang, serta melengkapi sarana-prasarana (pemagaran, rambu zona, dan ID

card zona untuk petugas operasional dan tamu). Ketiga, diinstruksikan kepada seluruh operator kapal untuk memasang pengikat kendaraan (lashing) dan klem roda kendaraan sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain itu, dilakukan juga negosiasi kepada para operator kapal agar dalam kondisi tertentu kapal bisa hanya diisi sepeda motor, serta adanya pelarangan cuti bagi seluruh petugas operasional di pelabuhan. Hal ini demi memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemudik dan pebalik yang akan menyeberang.

Kemudian, untuk menambah kenyamanan penumpang, ditingkatkan juga pengelolaan kebersihan di pelabuhan, antara lain dengan menambah jumlah toilet. “Untuk pelayanan di pelabuhan, kami memperbagus fasilitas-

fasilitas yang sudah ada, misalkan toiletnya dibuat seperti yang ada di bandara. Renovasi ruang tunggu pun harus sudah selesai pada H-15 Lebaran 2016,” ungkap GM Cabang Merak, Tommy Kaunang.

Lalu, dibuka juga Posko Kesehatan di setiap pelabuhan penyeberangan atas kerja sama Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan. Manfaatnya yaitu untuk mengecek kesehatan para penumpang kapal serta pengemudi mobil pribadi maupun angkutan umum.

Sedangkan, mengenai masalah keamanan pada masa mudik dan balik Lebaran 2016, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Nana Supriyatna, menerangkan bahwa total aparat gabungan Kepolisian yang akan diterjunkan dalam Operasi Ramdaniya 2016 di kawasan Merak mencapai 461 personel, yakni dari satuan Brimob sebanyak 100 personel, Sabhara (60 personel), Raicet (20 personel), dan Raimas (20 personel). Adapun dari Polres Cilegon sebanyak 261 personel juga akan diterjunkan.

Dipastikan, sarana dan prasarana pelabuhan Merak – sebagai pelabuhan penyeberangan tersibuk – siap melayani sekitar 1 juta penumpang dan lebih dari 200 ribu kendaraan saat operasi angkutan Lebaran 2016.

Direktur Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Kemal Heryandri mengatakan, sebagai operator pelabuhan PT ASDP bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa penyeberangan selama Angkutan Lebaran 2016. “Targetnya, agar diberikan kelancaran dan tidak ada antrian sehingga pengguna jasa dapat melakukan mudik dengan nyaman, aman dan selamat,” tuturnya.

Lalu PT ASDP Indonesia Ferry juga menyediakan layanan mobile e-ticketing khususnya di Rest Area KM 43 dan KM 68 Tol Tangerang – Merak , sebanyak 3 loket di masing-masing lokasi tersebut. Loket tersebut mulai dibuka pada H-12 atau 24 Juni 2016, dan akan dioperasikan selama 24 jam penuh. Untuk arus baliknya, loket penjualan tiket akan tersedia di Hotel 56 Kalianda, Lampung Selatan.

“Layanan mobile e-ticketing ini menjadi alternatif bagi pengguna jasa, sehingga tidak perlu antri beli tiket di pelabuhan. Dengan pembelian tiket di Rest Area, pengguna jasa dapat menikmati jalur khusus (fast track) di pelabuhan saat akan naik ke kapal. Fast track akan disediakan di jalur 1 dan 2 menuju dermaga 1 dan 3,” kata Direktur Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry, Kemal Heryandri.

Di samping penambahan loket penjualan tiket dan penyediaan mobile e-ticketing, sesuai instruksi Kementerian Perhubungan, dilakukan juga beberapa hal untuk mengantisipasi antrian panjang. Antara lain berupa pembatasan atau pelarangan mobil barang yang bersumbu lebih dari dua pada H-5 sampai H-1 (1-5 Juli 2016) dan H+2

187 kapal Ro-Ro di tahun 2015. Kementerian Perhubungan juga menginstruksikan adanya pengaturan waktu sandar dan keberangkatan yang tepat untuk semua kapal penyeberangan supaya meningkatkan frekuensi kapal.

Kemudian, Kementerian Perhubungan juga akan memantau langsung tujuh lintas utama penyeberangan, sehingga persiapan di sana juga harus sangat diperhatikan. Tujuh lintas utama penyeberangan itu adalah: Merak-Bakaheuni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Bajoe-Kolaka, Tanjung Api-Api-Bangka (Tanjung Kelian), Kayangan-Pototano, dan Kariangau-Penajam.

Sedangkan, cabang yang dipantau oleh Kantor Pusat PT ASDP Indonesia Ferry terdiri atas 6 cabang dengan 10 pelabuhan, yaitu: Cabang Batam (Telaga Punggur-Tanjung Uban); Cabang Batulicin (Batulicin-Tanjung Serdang); Cabang Ternate (Bastiong-Sindangole-Rum); Cabang Luwuk (Pagimana-Gorontalo); Cabang Bau Bau (Bau Bau-Wara dan Torobulu-Tampo); dan Cabang Ambon (Hunimua-Waipirit).

GM PT ASDP Indonesia Ferry

Dengan pembelian di mobile e-ticketing, pengguna jasa dapat menikmati jalur khusus fast track di pelabuhan saat

akan naik ke kapal. Fast track akan disediakan di jalur 1 dan 2 menuju dermaga 1 dan 3

Edisi 24 - Tahun 201606 Edisi 24 - Tahun 2016 07

[ Fokus]

Page 5: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Pentingnya

Customer OrientedOleh Intan Sugiharti Manajer Customer CarePT ASDP Indonesia Ferry

Keluhan saya ditanggapi dengan baik dan pihak restoran meminta maaf atas

keteledorannya, dan berjanji akan mengantar menu yang tertinggal itu ke rumah. Saya memang tidak berharap banyak jika keluhan itu akan ditanggapi dengan tindakan karena mengingat jarak dan waktu. Namun nyatanya pihak restoran serius menanggapi, meski makanan akhirnya diantar setelah jauh melewati waktu berbuka. Bahkan, setelah pengiriman, pihak restoran mengirimkan konfirmasi apakah makanan telah diterima dan sesuai pesanan, kemudian kembali mengucapkan permohonan maaf kepada saya.

Lucunya, kemarin saya mengalami lagi kejadian serupa saat akan berbuka puasa bersama dengan keluarga besar di restoran Warung Tekko Jakarta. Reservasi tempat yang sebelumnya disepakati ternyata digunakan oleh customer lain, sehingga kami tidak mendapatkan tempat dan harus pindah ke restoran lain. Seperti biasa, keluhan saya sampaikan melalui layanan SMS Center yang tercantum di situs resmi restoran tersebut. Satu hari tanpa respon, saya sudah berniat akan mem-black list Warung Tekko dari daftar tempat makan yang bisa dikunjungi. Namun saya cukup takjub dengan respon yang

diberikan di hari sesudahnya. Manajemen Warung Tekko meminta maaf dan bermaksud memberikan apresiasi dalam bentuk undangan berbuka puasa.

Tindakan RM Pagi Sore dan Warung Tekko seperti yang saya tulis di atas melahirkan kesan sangat baik di benak saya, dan tentu saja saya tidak akan jera untuk datang kembali di kedua restoran tersebut. Excellent! Hal itu merupakan secuil pengalaman sederhana, tapi menjadi sebuah pembelajaran berharga, khususnya di era bisnis saat ini yang mengarah pada customer oriented.

Organisasi-organisasi bisnis gencar membuka kanal dan mensosialisasikan nomor layanan pelanggan (customer service) untuk menjaring perhatian, kepuasan dan good impression dari pengguna jasa. Tujuannya hanya satu: agar bisnis yang dikelola tidak ditinggalkan oleh pengguna jasa. Namun, penyediaan dan sosialisasi sarana layanan hanya merupakan langkah awal sebuah organisasi untuk menangkap kepercayaan pelanggan. Selanjutnya yang lebih utama adalah manajemen keluhan yang disampaikan. Seperti yang dilakukan restoran Pagi Sore dan Warung Tekko yakni mereka memilih untuk tidak mengabaikan keluhan pelanggan, sebab mengabaikan keluhan sama dengan menimbun kesan buruk pengguna jasa terhadap perusahaan.

Masih tentang pengalaman pribadi saya ketika menghubungi 021-123. Meski respon yang diberikan cukup baik, namun sama sekali tidak ada tindak lanjut yang diberikan sesuai janji petugas customer service (padahal saya sudah menghubungi mereka dua kali). Atau ketika saya meminta berhenti berlangganan salah satu penyedia TV kabel nasional karena kualitasnya yang buruk. Bukannya segera diproses malah diteror setiap hari selama satu bulan agar kembali berlangganan. Kepercayaan saya terhadap dua perusahaan tersebut sirna sudah. Untung

saya tidak menyebarluaskan ketidakpuasan tersebut secara viral di media sosial. Jika saya lakukan, bisa dibayangkan meluasnya image negatif yang ditimbulkan terhadap dua perusahaan tersebut.

Beberapa poin yang dapat menjadi pembelajaran dari cerita di atas agar tidak ditinggalkan oleh pengguna jasa, yaitu:

• Pentingnya sosialisasi nomor customer service sehingga pelanggan mudah menghubungi. Memberikan kemudahan bagi pengguna jasa terhadap akses berkomunikasi dengan perusahaan adalah sebuah langkah awal mendapatkan good impression pengguna jasa. ASDP 191 adalah nomor layanan PT ASDP Indonesia Ferry yang perlu terus menerus disosialisasikan.

• Jangan abaikan keluhan dan saran pengguna jasa. Berikan respon positif untuk melahirkan good impression terhadap layanan perusahaan.

• Lakukan tindak lanjut secara nyata dan informasikan kembali progress atau hasil tindak lanjut tersebut kepada pengguna jasa.

• Pelihara kepercayaan dan loyalitas pengguna jasa dengan memberikan inovasi layanan sesuai kebutuhan dasar pengguna jasa.

• Waspada akan bahaya keluhan yang disampaikan secara viral melalui media sosial.

Di mata saya, PT ASDP Indonesia Ferry pun telah mengubah haluan orientasi ke customer oriented. Perubahan signifikan tersebut sedikit demi sedikit mulai terasa pengaruhnya. Salah satunya sejak aplikasi sistem customer care digunakan, respon cabang terhadap keluhan semakin cepat dari tahun ke tahun. Respon tersebut juga sudah mengarah kepada tindakan

Minggu lalu, saya berbelanja makanan untuk

berbuka puasa di rumah dari RM Pagi Sore di Jakarta. Sesampainya di rumah dan begitu bungkusan dibuka..

yyaaaahhh.. ternyata tidak sesuai dengan

pesanan. Ada satu menu yang terlewat. Sekilas

ada perasaan kecewa dan kesal karena keteledoran pegawai restoran yang

lupa memasukkan pesanan saya ke dalam bungkusan makanan, padahal sudah diingatkan berkali-kali.

Untuk kembali ke restoran rasanya tidak mungkin karena jaraknya yang

terlalu jauh sedangkan waktu berbuka sudah dekat. Bergegas saya

membuka lagi struk belanja, syukurlah di dalamnya

tercantum nomor customer service. Langsung saja

saya hubungi untuk mengonfirmasi.

nyata. Seperti yang dilakukan KMP. Gajah Mada dengan menyediakan ruang merokok sebagai tindak lanjut atas keluhan pengguna jasa yang terus berulang. Selain itu, Cabang Merak dan Bakauheni yang langsung mengirimkan kartu identitas pengguna jasa yang tertinggal.

Kemudian, ketika melakukan perjalanan dinas ke Kupang, saya melihat antusiasme cabang dalam memenuhi kebutuhan jadwal tarif penumpang dengan menugaskan petugas khusus. Atau ketika saya berkunjung ke Cabang Sape; di sana karyawan operasional, Anak Buah Kapal (ABK) bahkan General Manager (GM) ikut turun gunung menggaet pelanggan dengan cara melakukan pendekatan interpersonal secara rutin. Sampai-sampai sejumlah nomor dan nama pelanggan memenuhi phonebook handphone pribadinya, hehehe...

Dan juga jangan dilupakan, dalam proposal Kompetisi Inovasi Pelayanan yang dilangsungkan beberapa waktu lalu yang saya baca pun, telah terbukti bahwa seluruh peserta melakukan inovasi dengan tujuan memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jasa. Jadi, inilah customer oriented! Saya yakin perubahan orientasi bisnis, insan PT ASDP Indonesia Ferry akan semakin baik ke depannya.

*Artikel ini didedikasikan sebagai apresiasi bagi seluruh cabang yg telah memberikan perhatian kepada keluhan yang masuk melalui ASDP Customer Care. Excellent!!*

Edisi 24 - Tahun 201608 Edisi 24 - Tahun 2016 09

[ Opini ]

Page 6: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Dalam rangka meninjau persiapan layanan angkutan mudik Lebaran 2016, Tim Komisi V DPR RI melakukan

kunjungan kerja ke salah satu cabang PT ASDP Indonesia Ferry, Balikpapan, Jumat (10/6). Dalam kesempatan tersebut Tim Komisi V DPR RI didampingi oleh GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Dadag Widjanarko. Kegiatan mudik memang sudah menjadi tradisi di Indonesia, oleh karena itu hal tersebut tentunya harus difasilitasi dengan sebaik-baiknya.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di lantai 13

Gedung Kementerian Perhubungan, Jumat (3/6) yang dipimpin Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo. Salah satu hasil RUPST tersebut yaitu menyetujui PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyetorkan dividen ke kas negara sebesar Rp 66,85 miliar.

Dalam rangka menyambut kedatangan Kapal Portlink VIII, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang

S. Baskoro memberikan santunan bagi anak yatim di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (9/6).

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan sambutan dalam acara buka puasa bersama di

Kantor Cabang Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (9/6). Acara tersebut digelar untuk menyambut penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2016 sekaligus syukuran kedatangan kapal Portlink VIII. Acara ini sekaligus sebagai pembukan pesantren kilat bagi pelajar di lingkungan Pelabuhan Merak.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan kunjungan media ke Harian Bisnis Indonesia, Selasa (14/6). Direktur

Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S. Baskoro menyampaikan paparan terkait persiapan layanan Angkutan Lebaran 2016, yang salah satunya dilakukan sosialisasi tentang penjualan tiket di Rest Area KM 43 & KM 68 Tol Tangerang - Merak untuk memecah antrian di pelabuhan.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar Workshop Pengembangan Human Capital yang bertajuk “Langkah

Strategis Human Capital dalam Mendukung Pencapaian Tujuan Perusahaan” yang diselenggarakan di Hotel Grand Savero, Bogor, 8-9 Juni 2016.

Dalam meningkatkan keahlian dan kompetensi karyawan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar

Workshop Aplikasi Database Tenant Analisis Bisnis Usaha dan Aneka Jasa & Kerjasama di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, pada 15-16 Juni 2016.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar acara Pelatihan Laporan Keuangan Berbasis Sistem General

Ledger Oracle Finance di Hotel Grand Cempaka Jakarta, 13 - 17 Juni 2016.

Edisi 24 - Tahun 201610 Edisi 24 - Tahun 2016 11

[ Lensa ASDP ]

Page 7: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

RUPST SetujuiSetoran DividenRp66,854 Miliar

“Laba tahun 2015 tumbuh sekitar 29% dibandingkan tahun 2014, dan bila dibandingkan denganRKAP tahun 2015 sebesar Rp189,53 miliar,maka achieved sekitar 18%,” ujar Danang.

Edisi 24 - Tahun 201612 Edisi 24 - Tahun 2016 13

[ Info Khusus ]

Pada Jumat 3 Juni 2016, PT ASDP Indonesia Ferry menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di lantai 13 Gedung

Kementerian BUMN - Jakarta Pusat. Salah satu hal yang mendapatkan persetujuan dalam RUPST tersebut adalah penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015. Jumlah laba bersih tahun berjalan 2015 sebesar Rp222,84 miliar dipergunakan untuk:• Dibagikan sebagai dividen sebesar 30% dari laba

tahun berjalan atau Rp66,854 miliar. • Cadangan Umum sebesar Rp155,993 miliar.• Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

sebesar Rp7,41 miliar.

Selanjutnya, Kementerian BUMN telah menetapkan untuk mengangkat kembali Danang S. Baskoro menjadi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry. Adapun susunan pengurus lengkap perseroan sebagai berikut: Dewan Komisaris:- Komisaris Utama: Lalu Sudarmadi- Anggota : Asep Iskandar- Anggota : Chumaidi Syarief R- Anggota : Stephanus Budiono- Anggota : Achmad Sanusi- Anggota : Sugihardjo

Direksi:- Direktur Utama: Danang S. Baskoro- Direktur Usaha Pelabuhan: Kemal Heryandri- Direktur Usaha Penyeberangan: La Mane- Direktur SDM dan Umum: Charda Damanik- Direktur Teknik: M. Fitri Natriawan

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Danang S. Baskoro mengatakan, kinerja keuangan perseroan tahun 2015 menunjukkan performansi positif, di mana jumlah realisasi laba (audited) mencapai Rp224 miliar atau naik signifikan dibandingkan realisasi tahun 2014 (audited) sebesar Rp174,22 miliar.

“Laba tahun 2015 tumbuh sekitar 29% dibandingkan tahun 2014, dan bila dibandingkan dengan RKAP tahun 2015 sebesar Rp189,53 miliar, maka achieved sekitar 18%,” ujar Danang.

Perseroan berhasil mencatat total pendapatan (audited) sebesar Rp2,33 triliun, yang dikontribusikan dari penyeberangan sebesar Rp1,36 triliun, pelabuhan sebesar Rp510,6 miliar, dan aneka usaha jasa Rp458 miliar. Pencapaian pendapatan ini tumbuh 21% daripada pencapaian tahun 2014 yang sebesar Rp1,92 triliun. Dan bila dibandingkan dengan RKAP tahun 2015 sebesar Rp2,38 triliun, maka tercapai sekitar 98%.

Untuk produksi kapal perintis, sepanjang tahun 2015, perseroan telah merealisasikan 37.623 trip atau meningkat 20% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 31.228 trip, dengan total penumpang yang diangkut 1,025 juta penumpang atau naik 18% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 866.609 orang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 226.453 unit atau naik 38% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 164.553 unit, kendaraan roda empat sebanyak 90.847 unit atau naik 75% daripada tahun 2014 sebanyak 51.813 unit, dan barang yang diangkut mencapai 198.852 ton atau naik 12% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 177.680 ton.

Sedangkan, untuk produksi kapal komersil, perseroan telah merealisasikan 172.596 trip atau naik 4% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 166.188 trip, dengan total penumpang yang diangkut 6,96 juta orang atau tumbuh 5% dibandingkan tahun 2014 sebanyak

6,62 juta orang, kendaraan roda dua dan tiga terealisasi sebanyak 3,79 juta unit atau naik 9% daripada tahun 2014 sebanyak 3,48 juta unit. Sedangkan untuk kendaraan roda 4 terealisasi sebanyak 2,09 juta unit atau meningkat 3% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 2,02 juta unit.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat, menuturkan bahwa secara keseluruhan kinerja perusahaan tahun 2015 berdasarkan laporan auditor independen yang telah diaudit oleh KAP Ghazali, Sahat dan Rekan berhasil meraih opini “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”.

“Hasil audit kepatuhan, PT ASDP Indonesia Ferry dinilai mematuhi dalam semua hal. Dan sesuai dengan peraturan Kementerian PER-10/MBU/2014 tanggal 25 Juli 2014 dan Laporan Auditor Independen Nomor: 89.290216 LEKGSR tanggal 29 Februari 2016

tingkat kesehatan perusahaan untuk tahun 2015 dikategorikan SEHAT dengan penggolongan A,” tuturnya.

Sementara, Key Performance Indicators (KPI) Direksi sesuai dengan Kontrak Manajemen Tahun 2015 yang telah ditandatangani mencapai score 100,10. Adapun tahun 2016 ini, PT ASDP Indonesia Ferry optimis dapat mencatat kinerja bisnis lebih cemerlang, dengan membidik target pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun, dan target laba bersih Rp250 miliar.

PT ASDP Indonesia Ferry merupakan perusahaan feri pelat merah terbesar di tanah air bahkan di Asia dengan total jumlah armada 140 unit kapal, 180 lintasan pelayaran penyeberangan dengan total panjang mencapai 24.600 kilometer, dari Sabang hingga Merauke yang menghubungkan seluruh pulau di Indonesia.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan jika PT ASDP Indonesia Ferry harus lebih meningkatkan performa pelayanan, mengingat persaingan industri feri yang semakin ketat.

Page 8: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Tidak lama lagi hiruk pikuk arus mudik Lebaran 2016 akan segera dimulai. Semua pihak yang terkait di dalamnya melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi hal

tersebut. Demikian halnya dengan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang yang tengah bersiap menghadapi operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2016.

Pada Lebaran 2016, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang (selanjutnya

disebut Cabang Ketapang) melakukan pembenahan empat segmen. Pertama adalah segmen laut; dalam segmen ini yang harus dipastikan adalah kesiapan armada yang akan dioperasikan selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2016. Menurut General Manager (GM) Cabang Ketapang, Yusuf Hadi, pihaknya telah menyiapkan 52

armada kapal termasuk cadangan, untuk melayani para pemudik dan pebalik pada Lebaran 2016. Untuk itu, mereka telah menyiapkan tiga skenario yakni pengoperasian 32 kapal pada kondisi normal, 36 kapal pada kondisi padat dan 38 kapal pada kondisi sangat padat.

Yusuf juga menjelaskan bahwa ke-52 armada tersebut dipastikan laik laut karena sudah melakukan proses docking (perbaikan), dan

siap melayani masyarakat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang di Pulau Jawa menuju Pelabuhan Gilimanuk di Pulau Bali ataupun sebaliknya. “Sesuai skenario operasi normal maupun padat, akan dioperasikan sebanyak 32 sampai 38 armada, sedangkan sisanya menjadi armada cadangan,” jelasnya.

Segmen kedua yaitu pelabuhan. Pada segmen tersebut yang dititikberatkan adalah persiapan

infrastruktur pelabuhan. Di antaranya dengan merehabilitasi dermaga Ponton. Pasalnya selama ini dermaga Ponton bisa dilewati beban 10 ton, namun kini kondisinya menurun dan hanya bisa menahan beban di bawah 10 ton. “Makanya dalam operasi Angkutan Lebaran tahun ini, kita memastikan dermaga di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk sudah direhabilitasi performanya,” ujar Yusuf.

Berkat rehabilitasi tersebut, dermaga MB (Movable Bridge) 1 dan 2 di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk telah dapat melayani kapasitas hingga 35 ton, sedangkan sebelumnya hanya berkapasitas 20 ton. Jadi di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk total disediakan 14 dermaga yang siap melayani para pemudik dan pebalik yang akan menyeberang di sana. Kepadatan pemudik sendiri diperkirakan mulai terjadi pada H-7 atau 29 Juni 2016, dan puncaknya diperkirakan akan terjadi pada H-4 atau 2 Juli 2016, dengan kenaikan sekira 3%-6% setiap harinya.

Beberapa fasilitas lain juga telah dilengkapi dan ditata kembali, yaitu area parkir, ruang tunggu dan Musholla. Selain itu, juga dilakukan penambahan loket penjualan tiket. Di Pelabuhan Ketapang ditambahkan dua loket untuk kendaraan roda dua. Sedangkan, di Pelabuhan Gilimanuk ditambahkan empat loket untuk kendaraan roda empat.

Segmen berikutnya adalah lalu lintas. Segmen ini terkait

pengaturan lalu lintas di luar area pelabuhan agar tidak mengalami kemacetan. Untuk itu, Cabang Ketapang telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Polres setempat dan Polantas. Hal ini dilakukan supaya lalu lintas arus mudik dan arus balik nanti bisa terkoordinir dengan baik.

Sementara, segmen terakhir adalah organisasi. Untuk organisasi ini, Cabang Ketapang telah berkoordinasi secara intensif dan terorganisir dengan semua stakeholders, baik otoritas pelabuhan, OPP, Gapasdap, Kepolisian, wartawan, LSM, maupun posko kesehatan pelabuhan.

Dengan pembenahan keempat segmen yang telah disebutkan di atas, memperlihatkan bahwa Cabang Ketapang sudah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa yang ingin menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali, ataupun sebaliknya. Hal ini juga demi menyukseskan operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2016 yang telah dicanangkan Kementerian Perhubungan.

Sekilas Cabang KetapangPT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang merupakan cabang yang mengoperasikan pelabuhan

dan kapal penyeberangan. Untuk Cabang Ketapang melayani lintasan Ketapang-Gilimanuk yang berjarak 5 mil, dengan jarak tempuh selama 60 menut. Lintasan ini memiliki peran-peran strategis, yaitu sebagai sarana penunjang infrastruktur logistik dan transportasi nasional, serta sebagai lintas wisatawan. Tidak hanya itu, lintasan tersebut juga merupakan lintasan tersibuk di Indonesia. Lintasan Ketapang - Gilimanuk berjarak 5 mil dengan jarak tempuh selam 60 menit.

Cabang Ketapang memiliki dermaga terbanyak di Indonesia. Pelabuhan Ketapang memiliki tujuh dermaga, yang terdiri dari 3 dermaga MB, 1 dermaga Ponton dan 3 dermaga LCM (Landing Craft Machine). Sedangkan Pelabuhan Gilimanuk memiliki tujuh dermaga, yaitu 3 dermaga MB, 1 dermaga Ponton, dan 3 dermaga LCM.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang

Tiga SkenarioAntisipasi Kepadatan

Edisi 24 - Tahun 2016 15Edisi 24 - Tahun 201614

[ Profil ]

Page 9: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Pelabuhan Merak dapat disebut sebagai pelabuhan tersibuk dan terpadat pengunjungnya selama masa Lebaran 2016. Dengan demikian, semua personel di Pelabuhan Merak harus bekerja ekstra keras demi kelancaran operasi Angkutan Lebaran 2016.

Tommy L. KaunangGeneral Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak

Salah satu tanggung jawab Kepala Kamar Mesin (KKM) di kapal adalah mengoperasikan, memelihara, memperbaiki mesin-mesin dan

perlengkapan listrik, mesin perlengkapan dek, mesin pendingin bahan makan, dapur dan perlengkapan lainnya. Selain hal tersebut, ada juga

hal lain yang menjadi tanggung jawab dari KKM.

Oleh karenanya, berbagai persiapan terus dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang

Merak (selanjutnya ditulis Cabang Merak), baik dari sisi pelabuhan dan kapal ferinya, untuk menyambut event mudik dan balik Lebaran 2016.

Guna mengetahui persiapan tersebut, Redaksi Lintas Nusa berkesempatan berbincang dengan General Manager (GM) Cabang Merak Tommy Lodewiejk Kaunang, sekaligus sedikit mengupas keseharian pria yang hobi balap off-road ini.

Sebagai persiapan menghadapi operasi angkutan Lebaran 2016, Tommy menyebutkan Cabang Merak melakukan beberapa hal penting seperti menambah loket-loket penjualan tiket, baik di pelabuhan maupun rest area. Tujuannya untuk meningkatkan kemudahan para calon penumpang feri mendapatkan tiket feri dan mengurangi kemacetan kendaraan yang akan memasuki pelabuhan.

“Kami semua di Cabang Merak ikut berusaha menyukseskan Angkutan Lebaran 2016. Untuk pelayanan bagi para calon penumpang di pelabuhan, kami membenahi fasilitas-fasilitas yang sudah ada, misalkan toiletnya dibuat (bagus) seperti yang ada di bandara. Renovasi ruang tunggu pun harus sudah selesai pada H-15 Lebaran 2016,” kata Tommy.

Kerja CepatSebagai pemimpin Cabang Merak sejak 25 Januari 2016, Tommy terus melakukan segala pembenahan guna meningkatkan kenyamanan para pengunjung. Apalagi di masa Lebaran jumlah pengunjung pastinya bertambah padat. Kerja keras dan kecepatan dari seluruh personel sangat diperlukan supaya pengunjung yang datang tidak merasa kecewa.

“Jadi (fasilitas pelabuhan) harus berubah, (semua personel) kerja, kerja dan kerja. Semua berjalan sesuai motto yang kami pegang sekarang ‘Merak Racing Team’. Semuanya mesti kerja cepat, baik petugas di pelabuhan maupun kapal,” ujar ayah dua anak ini.

Pria kelahiran Tomohon, 22 Mei 1964, menuturkan istilah tersebut muncul dari hobinya, balap off-road, yang ditekuninya sejak muda. Bahkan ia pernah menjadi juara nasional sprint rally pada tahun 1994. Sehingga, menurutnya, semua karyawan di Cabang Merak pun harus “balapan” dalam bekerja demi memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi para pengunjung pelabuhan maupun penumpang feri.

“Pada tahun 2016 ini semuanya harus “balapan” mengejar kinerja. Khususnya di masa libur Lebaran, kami semua tetap masuk kerja serta

menyelesaikan tugas dan poksi masing-masing. Karena ada klausul (aturan) yang mengatakan bahwa kita harus mengutamakan kepentingan golongan daripada pribadi,” tutur Tommy.

Dalam mengusahakan tercapainya peningkatan kinerja pada tahun ini, Tommy yang juga pernah menjadi GM Cabang Bakaheuni menerapkan salah satu aspek leadership yaitu lebih sering berdiskusi dengan seluruh elemen di Cabang Merak. Dengan demikian dapat diperoleh solusi bagus terhadap semua permasalahan yang terjadi di Cabang Merak.

“(Yang selalu kita lakukan) setiap sore dari jam 4 – 5, semua Manajer dan Asisten Manajer (Asmen) dikumpulkan di ruang GM. Istilahnya kita kongkow-kongkow untuk mencari solusi-solusi kalau ada permasalahan di sini. Jadi bentuknya seperti diskusi santai tapi bermakna,” jelas Tommy.

“Cabang Merak ini merupakan Cabang Kelas A yang juga kelas A terbesar di ASDP. Jadi bagaimana caranya supaya (operasional) Merak itu lancar dan aman, sehingga ASDP juga mantap. Kepercayaan yang diberikan kepada kami akan selalu dijaga untuk kemajuan ASDP ke depan,” ungkap Tommy menutup pembicaraan dengan Lintas Nusa.

Tertantang UbahMind-Set Anak Buah

M. Adib LuthfiKepala Kamar Mesin (KKM) KMP. Port Link

“Merak Racing Team”

Berikut ini penuturan dari M. Adib Luthfi, KKM KMP. Port Link, kepada Lintas Nusa.

“Saya juga merencanakan, mengelola seluruh kegiatan permesinan, serta menciptakan suasana kerja yang nyaman agar seluruh kegiatan permesinan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga mesin dapat diandalkan kapan pun untuk operasional,” kata M. Adib Luthfi, membuka pembicaraan dengan Lintas Nusa.

Pria yang akrab disapa Adib ini juga menceritakan tantangan yang dihadapi sebagai KKM. Tantangan terbesarnya bukanlah ketika menghadapi mesin dengan Horse Power besar dan troubleshooting yang susah ditemukan, melainkan mengubah pola pikir (mind-set) atau kultur anak buah, serta membentuk teamwork yang solid.

Sebagai KKM, tentunya Adib memiliki kesibukan yang cukup padat sehingga membuatnya jarang berkumpul bersama keluarga. Istri dan kedua anaknya sering komplain mengapa ia berulang kali tidak berada di tengah-tengah mereka ketika momentum liburan tiba. “Namun, demi tugas dan risiko pekerjaan (semuanya) tetap dijalani, dan semua bisa (lancar) karena terbiasa,” ucapnya.

Berbekal ketekunan dan kerja keras, karir Adib tergolong cukup cemerlang. Pada usia ke-39, Adib telah menduduki posisi sebagai KKM atau Chief Engineer di KMP. Port Link yang merupakan kelas kapal paling tinggi yang dimiliki PT ASDP Indonesia Ferry.

Rindu KeluargaBagi Adib, kesuksesan tidak akan bertahan kalau diperoleh dengan jalan pintas. Kegagalan terjadi karena terlalu banyak berencana, tapi sedikit berpikir dan tidak berani memulai. “Sebenarnya, saya tak punya ambisi khusus dalam karir. Selama ini saya berkarir di ASDP apa adanya. Ke depan, saya ingin tetap (bekerja) di kapal, tapi (kalau bisa) lebih teratur berkumpul dengan keluarga,” papar lelaki pehobi bersepeda dan bertani itu.

Pada masa Lebaran 2016, pria kelahiran 8 Maret 1977 tersebut siap bekerja lebih keras karena trip kapal pada Lebaran pasti bertambah banyak. Tapi ia selalu berusaha membagi waktu sebaik-baiknya antara pekerjaan dan istirahat untuk menjaga kondisi tubuh. Dan, dia tetap merasakan hal positif ketika bekerja selama Lebaran, yaitu bisa

menyeberangkan orang (penumpang) ke pelabuhan tujuannya.

Adib yang lahir di Wonosobo Jawa Tengah ini menuturkan bahwa para awak kapal sudah mempersiapkan dari jauh hari permesinan kapal, seperti maintenance, persiapan suku cadang, serta melaksanakan pekerjaan jam kerja jatuh tempo sesuai running hours log. Dengan demikian, ketika operasi Angkutan Lebaran 2016 berlangsung, diharapkan tidak ada masalah rumit yang terjadi. “Jadi, dengan perencanaan maintenance yang tepat, tidak menunda-nunda pekerjaan jatuh tempo sesuai running hours log, serta suku cadang yang siap pakai selalu tersedia di atas kapal, kerusakan di kapal akan dapat diminimalisir, khususnya pada masa Lebaran di mana operasi kapal lebih padat,” ungkapnya.

Pria yang pernah menempuh pendidikan di STIP Jakarta ini sudah 15 tahun mengabdi di PT ASDP Indonesia Ferry. Menurutnya, sudah banyak perkembangan yang telah terjadi, terutama pada kapal-kapal yang memiliki Horse Power 20.000 ke atas dan ber-GRT 10.000 ke atas. Selain itu, tuntutan pekerjaan di kapal juga lebih beresiko, SDM kapal dituntut lebih terampil, dan pola manajemen di darat terutama untuk permesinan juga sudah makin berkembang.

“Harapan saya, semoga ke depannya semua yang bertanggung jawab terhadap operasional kapal dapat menghilangkan kultur dan mind-set menunggu kerusakan, tetapi sebaiknya berusaha menghindari terjadinya kerusakan,” tutupnya.

Edisi 24 - Tahun 201616 Edisi 24 - Tahun 2016 17

[ Lebih Dekat]

Page 10: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Sedikit melihat sejarah, keberadaan PKBL dimulai sejak 1983 dengan dikeluarkannya PP tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Perjan,

Perum dan Persero. Lalu pada tahun 1989 diciptakan suatu program Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi yang sering disingkat PEGELKOP. Pada tahun 1994 nama program tersebut diubah kembali dengan istilah Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (Program PUKK). Hingga pada tahun 2003 istilah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) mulai ditetapkan dan masih berjalan hingga saat ini.

Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan, tanggal 03 Juli 2015 berlaku sebagai dasar hukum pelaksanaan PKBL BUMN hingga saat ini.

Dalam Peraturan Menteri BUMN ini ditekankan bahwa pelaksanaan PKBL adalah hal yang wajib dijalankan oleh seluruh BUMN di Indonesia.

Satu hal yang sangat menarik mengenai PKBL ini adalah terkait sumber dana pelaksanaannya yang berasal dari penyisihan Laba BUMN. Walaupun pada tahun 2013 sempat dialihkan menggunakan biaya perusahaan, namun hal tersebut diubah kembali melalui peraturan terbaru yang dikeluarkan.

Indikator KesehatanSaat ini setiap BUMN dapat mengalokasikan maksimal 4% dari laba setelah pajak tahun buku sebelumnya sebagai sumber dana pelaksanaan PKBL. Karakteristik penyisihan tersebut dapat dikatakan mirip dividen, yang tidak akan tercatat dalam beban perusahaan.

Namun sebagai pengurang Retained Earning suatu BUMN. Hal tersebut yang menyebabkan pengelolaan PKBL memiliki pencatatan dan pelaporan yang terpisah dan tidak dikonsolidasi dengan laporan BUMN. Sehingga PKBL dapat juga dikatakan sebagai entitas tersendiri yang ada pada suatu BUMN.

Kinerja PKBL khususnya Program Kemitraan (PK) menjadi salah satu indikator dalam melihat tingkat kesehatan BUMN. Kinerja pertama yang diukur adalah mengenai tingkat efektivitas. Tingkat efektivitas adalah persentase dari total penyaluran dana PK yang dilakukan dibandingkan dengan dana tersedia yang dimiliki dalam periode 1 tahun. Untuk mencapai nilai terbaik, setiap tahunnya suatu BUMN harus mendapatkan persentase 90%. Kinerja yang kedua adalah tingkat kolektibilitas. Tingkat kolektibilitas adalah persentase dari rata-rata tertimbang untuk masing-masing kategori piutang dibandingkan dengan total piutang. Suatu BUMN harus mendapatkan persentase minimal 70% untuk mendapatkan nilai terbaik.

Program KemitraanProgram Kemitraan (PK) diperuntukan bagi pelaku ekonomi kecil/UMKM untuk meningkatkan kemampuan usaha mereka agar menjadi tangguh dan mandiri. Sasaran utama dari program ini adalah para UMKM yang dapat dikatakan dalam status non-bankable atau belum mendapatkan akses pinjaman modal dari bank.

Keistimewan PK dibandingkan bank adalah pinjaman yang diberikan suatu entitas PKBL kepada para mitra binaannya hanya dikenakan bunga 6% flat per tahun dan diberikan pembinaan secara “gratis”, baik berupa peningkatakan kapasitas dalam bentuk pelatihan dan promosi dalam bentuk keikutsertaan pameran skala nasional atau penyelenggaraan bazar.

Sektor usaha yang dapat menjadi mitra binaan PKBL BUMN melalui program kemitraan pinjaman modal kerja, sebagai berikut:

Sedangkan mekanisme penyaluran program kemitraan adalah sebagai berikut:

Program Bina LingkunganProgram Bina Lingkungan (BL) ditujukan untuk pemberdayaan kondisi sosial masyarakat. Adapun mekanisme penyaluran program bina lingkungan yang menjadi hibah melalui BUMN, sebagi berikut ;

Program ini diperuntukkan bagi komunitas atau kelompok masyarakat dan bukan perorangan, dengan bentuk bantuan yang diberikan meliputi:

Fokus area kedua program tersebut adalah wilayah operasionaL BUMN dengan Ring Map terdiri dari Ring 1 Kecamatan), Ring 2 (Kabupaten/Kota), Ring 3 (Provinsi) dan Ring 4 (Nasional). (Sumber : Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-09/MBU/07/2015)

Menilik Sejarah PKBLPKBL adalah singkatan dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Melalui 2 program inilah wujud implementasi tanggung jawab social perusahaan kepada

lingkungan masyarakat dijalankan.

Edisi 24 - Tahun 201618 Edisi 24 - Tahun 2016 19

[ Kontribusi ]

Page 11: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG), mesin berbahan bakar ganda

dan modifikasi desain sedang dieksplorasi lebih jauh untuk mengurangi biaya operasional kapal, serta untuk menemukan langkah ramah lingkungan untuk mematuhi regulasi lingkungan yang ketat. Pada artikel ini, kita akan melihat metode-metode untuk mengurangi penggunaan bahan bakar yang biasa digunakan, serta beberapa teknologi yang baru diperkenalkan di industri kapal.

Pelumas Udara (Air Lubrication)Sistem pelumas udara atau juga dikenal dengan Teknologi Gelembung (Bubble), adalah metode untuk mengurangi ketahanan antara lambung kapal dan air laut menggunakan gelembung udara. Sistem ini bekerja dengan prinsip menyuplai udara ke bagian bawah kapal untuk menciptakan gelembung-gelembung kecil yang dapat mengurangi friksi antara lambung kapal dan air laut. Distribusi gelembung udara sepanjang permukaan lambung kapal mengurangi friksi atau gesekan yang dapat menimbulkan efek penghematan energi. Dengan desain lambung kapal yang benar, sistem pelumas udara

diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dioksida (CO

2),

bersamaan dengan penghematan bahan bakar. Silverstream Technologies telah menginstal sistem pelumas udara mereka – Silverstream System - pada kapal Norwegia Cruise Line. Ini adalah instalasi komersial pertama untuk memperbaiki efisiensi operasional dan lingkungan, yang bertujuan mengurangi emisi, biaya bahan bakar dan meningkatkan keberlanjutan dalam operasi mereka.

Tambahan Baling-Baling Penghemat Bahan Bakar (Fuel Saving Propeller Attachment)Hyundai Heavy Industries (HHI) telah menggunakan peralatan penghemat energi,yang disebut Hi-FIN, yang ditempelkan pada pusat baling-baling kapal. Alat ini menciptakan pusaran berlawanan yang mengimbangi pusaran yang dihasilkan baling-baling sehingga mampu menambah efisiensi tenaga dorong. Berdasarkan rekam jejak selama setahun terhadap peralatan penghematan energi yang diinstal pada kapal pengangkut 162.000 m3 LNG, HHI menegaskan Hi-FIN dapat menghemat 2,5% bahan bakar dibandingkan dengan kapal-kapal yang tidak menggunakannya. Jika rasio penghematan dihitung

pada basis 8.600 TEU peti kemas, pemilik atau operator peti kemas dapat menghemat sekira US$750.000 setiap tahun, atau US$19 juta dalam 25 tahun atau sepanjang hidup kapal tersebut. Saat ini, HHI akan mengembangkan peralatan tersebut agar dapat dipasang pada hampir setiap jenis kapal, termasuk VLCC, pembawa LPG dan peti kemas.

Sistem Onboard DC GridSistem Onboard DC Grid diperkenalkan ABB ini membantu kapal-kapal mengurangi konsumsi bahan bakar, kebisingan dan pengaruh lingkungan. Sistem ini memungkinkan mesin berjalan pada kecepatan bervariasi namun tetap mengedepankan efisiensi bahan bakar. Pada setiap levelnya telah diidentifikasi mampu menurunkan konsumsi bahan bakar sampai dengan 27%, dan juga mengurangi kebisingan kamar mesin sampai 30%. Informasi tersebut berdasarkan penghitungan dan tes yang dilakukan Pon Power dan ABB di kapal Dina Star, yang berada di Myklebusthaug Offshore.

Sistem Low Loss HybridSistem Low Loss Hybrid (LLH) yang diciptakan Wartsila adalah teknologi inovatif yang memanfaatkan berbagai sumber

energi yang dikombinasikan dengan peralatan penyimpanan energi untuk mengoperasikan pemindah utama mendekati kinerja optimalnya. Fitur kunci dari sistem ini adalah kemampuan mengurangi beban mesin sementara yang sebelumnya menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan menambah emisi. Sistem LLH Wartsila terintegrasi dengan unit kontrol pembalik dan menghubungkan dengan sistem manajemen tenaga konvensional. Lebih jauh, dengan meningkatkan redudansi energi, sistem tersebut mengizinkan mesin untuk beroperasi pada poin desain maksimalnya yang memiliki efisiensi tertinggi dan emisi terendah. Sistem hybrid control adalah elemen kunci dalam pengontrolan dan stabilitas total dari sistem listrik dan alur energi kapal. Sebagai tambahan, penghematan bahan bakar yang mencapai 15%, berdasarkan tipe dan konfigurasi profil mesin dan misi, LLH menjamin reduksi substansial dalam emisi gas buang.

“Nose Job” – Memodifikasi Bulbous Bow KapalMemodifikasi bulbous bow kapal adalah cara paling efisien untuk mengurangi konsumsi bahan bakar kapal. Perusahaan seperti NYK Group dan Maersk Line sudah sukses menggunakan teknik ini

untuk menekan konsumsi bahan bakar. NYK Group telah membuat penyesuaian untuk penghematan energi bulbous bow kepada sebuah kapal peti kemas, yang hasilnya adalah pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 23% selama enam bulan. Sementara, Maersk Group berhasil menurunkan biaya bahan bakar sekira 8% pada lingkungan slow-steaming saat ini.

Teknologi Fuel Oil Emulsion (FOE)Teknologi Fuel Oil Emulsion (FOE) oleh Blended Fuel Solutions membakar lebih sempurna daripada bahan bakar yang tidak dimodifikasi. Teknologi ini memungkinkan penggunaan bahan bakar lebih sedikit, emisi lebih rendah, mesin lebih dingin, sehingga tidak membutuhkan banyak perawatan. Tentu saja hal ini pada akhirnya dapat berdampak pada penghematan finansial yang signifikan. Sebuah percobaan yang dilakukan terhadap Teknologi FOE menunjukkan penurunan konsumsi bahan bakar dan emisi.

Tenaga Angin dan SuryaTenaga angin dilihat sebagai salah satu sumber energi alternatif yang paling menjanjikan untuk kapal-kapal di laut. Berbagai macam teknologi dan metode sudah dieksplorasi untuk memanfaatkan kekuatan tenaga angin. Percobaan di laut untuk teknologi terbaru pendorong angin dari Norsepower mengonfirmasikan penghematan bahan bakar sebesar 2,6% dengan menggunakan satu rotor berlayar yang kecil. Serta, ada juga sebuah desain baru dari ro-pax vessel yang diluncurkan Deltamarin, yang menggunakan enam rotor berlayar untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Seperti tenaga angin, tenaga surya juga dieksplorasi secara ekstensif sebagai sumber energi alternatif pada kapal. Saat ini tenaga surya mulai dirilis untuk penggunaan secara komersial.

Di samping teknologi dan metode yang disebutkan di atas, sudah banyak riset yang dilakukan pada bidang anti-fouling paints, software dan mesin kapal laut yang konsumsi bahan bakarnya rendah. Diharapkan dengan kecepatan terbentuknya teknologi baru di industri perkapalan, maka akan semakin banyak lagi solusi yang hadir untuk mengatasi persoalan lingkungan dan efisiensi energi. (dari berbagai sumber)

Efisiensi Bahan BakarTekan Biaya

Operasional KapalDalam industri perkapalan saat ini, dua masalah utama yang jadi perhatian adalah mengurangi

penggunaan bahan bakar dan emisi karbon. Sudah banyak penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk menciptakan kapal “hijau” sempurna. Dari sumber energi alternatif yang

dapat diperbaharui sampai dengan memodifikasi desain, industri kapal sudah meningkatkan teknologinya untuk menciptakan dunia perkapalan yang berkelanjutan.

Edisi 24 - Tahun 2016 21Edisi 24 - Tahun 201620

[ Teknologi]

Page 12: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Masa menjelang Lebaran adalah masa yang menyenangkan, terutama ketika Anda menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR). Ada baiknya apabila Anda tidak

menghabiskan THR untuk hal-hal konsumtif di luar kebutuhan pokok.

Cermat Kelola KeuanganSaat Lebaran

Edisi 24 - Tahun 2016 23Edisi 24 - Tahun 201622

[ Cakrawala]

Berikut ini adalah beberapa kiat bijak mengatur THR yang dapat disesuaikan

dengan tujuan Anda masing-masing :

Pisahkan Gaji Bulanandengan THR.Gunakan gaji bulanan untuk membiayai berbagai kebutuhan dan rutinitas bulanan seperti biasa. Lalu prioritaskan THR

untuk membayar kewajiban dan pengeluaran ekstra saat merayakan Lebaran, termasuk biaya mudik. Karena dengan memakai uang THR untuk kebutuhan Lebaran maka kebutuhan bulanan Anda ke depan tetap aman dengan gaji bulanan. Kewajiban bulanan, misalnya, dapat berupa dana zakat fitrah, membayar cicilan bulanan, membayar gaji bulanan serta THR asisten rumah tangga, dan sebagainya.

Catat Pos Pengeluaran.Sebelum mudik tiba, sebaiknya Anda segera membuat catatan pos pengeluaran uang Anda. Kategori pengeluaran bisa Anda bagi menjadi :

Pos Biaya Transportasi. Anda harus menyiapkan dana ini untuk mudik dan balik. Meskipun Anda menggunakan kendaraan pribadi, namun anggaran transportasi harus dipersiapkan

sejak dini. Bukan hanya bahan bakar yang Anda masukkan, tapi biaya untuk makan dalam perjalanan ketika istirahat juga harus diperhatikan.

Pos Biaya Akomodasi sangat penting direncanakan bagi Anda yang mungkin ketika mudik harus menginap di hotel atau tempat yang lain. Hal ini mungkin disebabkan, keterbatasan kamar tidur di rumah kampung halaman.

Pos Biaya Rekreasi. Untuk rekreasi, Anda harus mampu mengkalkulasikan paling tidak gambaran kasar seberapa besar biaya yang dibutuhkan. Siapa saja anggota keluarga yang ikut dan seberapa jauh tempat rekreasi, juga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.

Pos Biaya Angpao. Buat daftar prioritas siapa saja yang harus diberi angpao, walaupun mungkin Anda ingin memberi semuanya.

Bayarkan Semua Kewajiban Bulanan dengan Gaji Bulanan.Misalnya, Anda mesti membayar iuran wajib bulanan seperti listrik atau air, atau misalkan punya cicilan lainnya seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau

Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Selain itu, Anda juga berkewajiban membayar THR kepada orang-orang yang bekerja untuk Anda.

Jangan Membawa Uang Tunai dalam Jumlah Besar.Ini juga sangat membantu Anda dalam mengelola keuangan ketika mudik Lebaran. Pasalnya, seringkali kita akan tergoda untuk membeli sesuatu ketika ada uang dalam dompet. Meskipun tidak membawa uang dalam jumlah besar, namun kartu ATM/debet maupun kartu kredit juga perlu Anda siapkan untuk keperluan yang tidak terduga.

Kendalikan Nafsu Belanja Menjelang Lebaran.Anda harus mengutamakan yang menjadi prioritas untuk menghindari berbagai godaan berbelanja dan sebaiknya juga Anda memindahkan uang THR ke dalam rekening yang tidak ber-ATM, sehingga tidak gampang diambil uangnya.

Jangan Lupakan Anggaran Setelah Mudik.Sebaiknya Anda sisihkan biaya tersendiri, bisa dari gaji bulanan Anda untuk biaya setelah mudik Lebaran. Simpan dengan benar biaya ini, jangan sampai Anda ambil meskipun sedikit.

Nah, yang paling penting dari beberapa kiat di atas adalah bagaimana Anda mampu melakukannya dengan disiplin. Tanpa kedisiplinan mematuhi perencanaan keuangan yang telah Anda buat, maka sangat sulit untuk bisa menyeimbangkan finansial Anda. Semoga berhasil, dan selamat menikmati perjalanan mudik Anda ke kampung halaman tanpa harus khawatir kehabisan dana setelah masa libur Lebaran berakhir.

Page 13: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Edisi 24 - Tahun 201624 Edisi 24 - Tahun 2016 25

[ Wisata]

Pulau Pahawang mempunyai enam dusun, yakni Suakbuah, Penggetahan,

Jeralangan, Kelompok, Pahawang dan Cukuhnyai dengan penghuni sebanyak 1.533 jiwa. Di sekitar Pulau Pahawang terdapat banyak pulau, seperti Pulau Pahawang Kecil, Pulau Gosong, Pulau Kelagian, serta Pulau Pahawang Besar.

Untuk mencapai lokasi Pulau Pahawang relatif cukup mudah. Kalau Anda berasal dari Pulau Jawa, dapat menaiki feri dari Pelabuhan Merak di Banten ke Pelabuhan Bakaheuni di Lampung. Tarif tiket feri dari Merak ke Bakaheuni yakni untuk penumpang pejalan kaki, anak-anak Rp7 ribu per orang dan dewasa Rp13 ribu per orang. Sedangkan, kendaraan pribadi Golongan I Rp20 ribu per unit; Golongan II dari Rp45 ribu per unit; dan Golongan III Rp100 ribu per unit. Kemudian, dari Pelabuhan Bakauheni, Anda bisa melewati

jalan masuk menuju Pantai Marina, dan langsung lanjut saja ke Bandar Lampung.

Dari Kota Bandar Lampung, Anda meneruskan perjalan ke Dermaga Ketapang di Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Jarak tempuhnya sekitar 1 jam perjalanan darat, dilanjutkan naik perahu ke Pulau Pahawang sekitar 45 menit-1,5 jam, tergantung jenis perahu yang digunakan, apakah yang 13 PK atau 30 PK (speed boat). Biayanya sekira Rp500 ribu per hari dengan kapasitas angkut sekitar 15 orang, atau bisa juga naik kapal lebih besar dengan biaya sewa lebih tinggi.

Para wisatawan yang datang ke Pulau Pahawang dapat menikmati sensasi snorkeling untuk menyaksikan pesona terumbu karang dan binatang laut, termasuk berbagai jenis ikan hias. Tujuannya beberapa pulau yang dikenal

memiliki pemandangan eksotis dan alami di dalam air, pantai yang putih bersih alami, pemandangan alam perbukitan, maupun aktivitas nelayan dan warga sekitar.

Kolam Renang PribadiSejumlah ikan hias yang bisa dilihat wisatawan saat menyelam dan melakukan snorkeling, termasuk ikan badut (nemo/ikan badut anemon-Amphiprion ocellaris/Amphyprion percula) dan anemon ungu (Heteractis magnifica) yang berkeliaran atau bersembunyi di sekitar terumbu karang. Selain itu, pada beberapa spot lokasi berenang dan snorkeling juga dipenuhi ubur-ubur jeli (jellyfish) yang berukuran kecil dan kerap menempel di badan sehingga menimbulkan rasa gatal. Ubur-ubur jeli itu pun terdapat sangat banyak dan bisa dilihat saat snorkeling di Pulau Kelagian, Pahawang Lunik (Kecil) maupun Pahawang Besar. Tapi paling banyak populasinya di sekitar Pulau Kelagian.

Pulau Pahawang Kecil dapat ditempuh kurang lebih sekitar sepuluh menit dari Pulau Pahawang Besar. Kebanyakan

para pengunjung menginap di penginapan Pulau Pahawang Besar karena di pulau tersebutlah sebagian besar penduduk setempat tinggal. Disarankan, sebaiknya membawa makanan dan minuman bila akan berkunjung ke pulau ini untuk bekal selama di perjalanan.

Pengunjung bisa menyisir semua garis pantai pulau ini dengan menyewa perahu, untuk menyaksikan sisi pulau yang terdapat deretan pohon nyiur yang banyak serta rapat-rapat. Pada bagian lain di pulau ini terdapat rimba dengan pohon besar di bibir pantainya, dengan sedikit pasir di pantainya tetapi benar-benar rimbun pohon-pohon. Air lautnya berwarna biru jernih, terlihat kontras dengan warna hijau dari pohon-pohon sekitarnya.

Di Pulau Pahawang Kecil terdapat satu jembatan alami yang disebut dengan Tanjung Putus. Tanjung Putus menghubungkan antara Pulau Tanjung Putus dengan Pulau Pahawang Kecil. Tanjung Putus hanya dapat terlihat saat air laut surut, sementara saat pasang akan terendam air. Kawasan Tanjung

Putus juga merupakan salah satu spot diving favorit bagi para pengunjung.

Selain itu, Anda dapat berlayar juga ke Pulau Kelagian. Apabila berkunjung ke Pulau Kelagian, Anda akan disambut pesona pasir putih yang halus serta air yang benar-benar jernih, dengan pantainya yang benar-benar nyaman serta tenang untuk bersantai serta berenang.

Kawasan Pulau Pahawang sebenarnya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bandar Lampung, sehingga bila tidak ingin menginap bisa melakukan perjalanan pergi pagi dan pulang pada sore atau malamnya. Jadi, setiap akhir pekan banyak permintaan paket wisata ke Pulau Pahawang untuk melakukan perjalanan selama satu hari penuh. Rute yang dilalui adalah Bandar Lampung-Lempasing-Mutun-Hanura-Pantai Ketapang-Pulau Kelagian dan Pulau Pahawang. Masalah makanan, apabila tidak menyiapkan bekal makanan sendiri, pengunjung bisa memesan makanan dari penduduk di pulau itu. (dari berbagai sumber)

Eksotisme Bawah Laut Menawan Hati

Pulau Pahawang

Provinsi Lampung punya banyak destinasi wisata

berupa pantai yang indah, seperti Pantai Tanjung

Setia, Pulau Pisang, Pulau Kiluan, dan juga punya

satu spot snorkeling dan fotografi bawah laut keren bernama Pulau Pahawang. Pulau ini

terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten

Pasawaran, Lampung. Luas pulau tersebut sekira 1.084 hektar,

terdiri dari Pahawang Besar dan Pahawang Kecil.

Page 14: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Angkutan PenyeberanganJembatan Mobilitas Warga

Wilayah perairan yang mendominasi Nusantara membuat transportasi

laut menjadi andalan. Lebih murah dan mudah ketimbang membangun transportasi udara. Jarak pendek sebelum dapat dibangun jembatan, peran angkutan penyeberangan cukup besar. Misalnya, penyeberangan Kamal-Madura dan di Teluk Ambon. Namun setelah dibangun jembatan penghubung, Jembatan Suramadu dan Jembatan Merah Putih, peran angkutan penyeberangan di kedua lokasi tersebut menurun.

Pastinya, pengguna jasa angkutan penyeberangan lebih memilih lewat jembatan dengan kendaraan bermotor ketimbang menaikkan kendaraan ke atas kapal. Lebih efektif dan efisien dalam waktu dan biaya.

Namun dengan bentuk struktur bangunan jembatan, angkutan penyeberangan dapat mengubah bisnisnya menjadi kapal penyeberangan wisata. Sembari kapal menyeberang menjadi latar bangunan jembatan sebagai pesona tersendiri bagi pelancong berswafoto.

Oleh Djoko SetijowarnoPengajar Prodi. Teknik Sipil Unika Soegijapranata-Semarang

keseharian bermobilitas. Bagi warga yang berdiam di wilayah kepulauan, seperti di Provinsi Kepulauan Riau, Maluku dan Maluku Utara, pemanfaatan angkutan penyeberangan dengan frekuensi terjadwal tetap dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah.

Di ketiga daerah ini, beberapa lintasan angkutan penyeberangan sudah seperti halnya aktivitas kereta komuter di Jabodetabek. Angkutan penyeberangan berfungsi mengangkut warga untuk beraktivitas rutin setiap hari. Baik untuk bekerja maupun berbisnis, bahkan ada pula untuk kegiatan pendidikan. Sebagian kecil juga digunakan untuk aktivitas pariwisata.

Terlebih pada saat musim Lebaran, dapat dipastikan angkutan penyeberangan di beberapa lintas penyeberangan mengalami peningkatan jumlah pengguna. Data yang diperoleh dari Kementrian Perhubungan (2016), pemudik yang menggunakan angkutan penyeberangan tahun 2013 sebanyak 3.335.053 pemudik, tahun 2014 sebesar 3.539.392 pemudik, 3.572.103 pemudik di tahun 2015 dan diprediksi tahun 2016 ada peningkatan 3,54 persen (3.752.396 pemudik). Angkutan penyeberangan melayani tujuh lintasan, yakni Lintas Merak-Bakauheni, Lintas Ketapang-Gilimanuk, Lintas Padangbai-Lembar, Lintas Bajode-Kolaka, Lintas Tanjung Api Api-Tanjung Kelian, Lintas Kayangan-Pototano dan Lintas Karingau-Penajam. Tahun

2015 menggunakan 187 Kapal Ro-Ro dan di tahun 2016 ada penambahan 8 kapal menjadi 195 Kapal Ro-Ro.

Salah satu lintas penyeberangan yang cukup sibuk adalah lintas penyeberangan Merak-Bakauheni di ujung barat Puau Jawa. Dalam keseharian, mobilitas warga di lintas penyeberangan ini tidak mengenal waktu untuk istirahat. Lintas ini menjadi jembatan penghubung dua pulau besar, Jawa dan Sumatera, terutama hasil bumi di Sumatera yang sangat dibutuhkan warga Jakarta dan sekitarnya.

Sementara penduduk di Pulau Sumatera membutuhkan hasil industri yang dihasilkan di Pulau Jawa. Pada musim Lebaran tahun ini, Kementrian Perhubungan sudah mentargetkan zero accident untuk semua moda transportasi. Setidaknya, hal ini menjadi pemicu dan pedoman untuk memberikan pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum.

Lintas Merak-Bakauheni merupakan lintas teramai dan menjadi indikator keberhasilan angkutan di setiap Masa Lebaran.

Integrasi antar moda sudah terwujud secara fisik di Pelabungan Merak. Di situ terdapat Stasiun KA Merak dan Terminal Penumpang Merak. Ada tiga moda transportasi berhimpun dalam satu kawasan. Walau belum sesempurna yang diharapkan. Terminal penumpang masih dalam tahap peralihan dari Pemerintah Daerah ke Kementerian Perhubungan sesuai amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Pelayanan integrasi masih terganggu dengan kondisi fisik dan manajemen terminal.

Hal yang sama mestinya sudah mulai ditata untuk pelabuhan penyeberangan yang lain. Peran Pemerintah Daerah sangat menentukan dalam menyediakan angkutan lanjutan untuk membantu masyarakat yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan. Pasti akan lebih murah ketimbang harus menggunakan angkutan umum berpelat hitam.

Mudik Lebaran 2016 dapat menjadi tonggak untuk meningkatkan pelayanan angkutan penyeberangan. Semoga.

Tabel Kesiapan Sarana Angkutan Penyeberangan 2016

No. Lintas JumlahKapal

KapalSiap Guna Operasi

Kapal Operasi/ Hari

KapalCadangan

Kapasitas rata-rata

Pnp Bus dan KK

1. Merak - Bakauheni 58 51 28 23 1.002 1162. Ketapang - Gilimanuk 52 52 32 20 241 333. Padangbai - Lembar 33 27 24 3 251 284. Bajoe - Kolaka 8 8 6 2 337 315. Tj. Api Api – Tj. Kelian 8 8 6 2 248 266. Kayangan - Pototano 20 20 10 10 286 297. Kariangau - Penajam 16 16 14 2 308 22

195 182 122 60 382 41

Sumber: Kementrian Perhubungan (2016)

Beberapa lintasan angkutan penyeberangan di mancanegara masih tetap beroperasi, meskipun sudah tersedia jembatan. Hal ini tentu menjadi tantangan operator angkutan penyeberangan memberikan terobosan pelayanan yang beda dari biasanya. Supaya angkutan penyeberangan di lintas itu masih tetap eksis dengan pola layanan baru.

Perekonomian DaerahDi sisi lain, tidak banyak masyarakat yang tahu peran angkutan penyeberangan dalam

Edisi 24 - Tahun 2016 27Edisi 24 - Tahun 201626

[ Kolom]

Page 15: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) menjadi momok yang cukup menakutkan. Penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti

dan Ae. Albopictus, yang melakukan aktivitas “menggigit” manusia pada siang hari. Umumnya, nyamuk jenis ini berkembang biak dalam wadah-

wadah buatan manusia semisal bak air.

Lakukan 4MCegah Tertular DBD

Hingga saat ini masih jarang obat atau vaksin untuk penyakit ini, sehingga

satu-satunya cara untuk mencegah atau mengendalikan penularan penyakit ini hanya dengan program pengendalian nyamuk dan jentik Aedes. Khusus untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk, caranya adalah dengan 4M Plus, yang penjelasannya sebagai berikut:1. Menutup semua tempat

penampungan air atau tempat sampah, ataupun membalik wadah air yang tidak terpakai.

2. Menguras semua tempat penampungan air, termasuk wadah air pembuangan AC, minimal dua atau tiga hari sekali.

3. Mengubur semua barang-barang bekas yang berpotensi sebagai wadah air.

4. Memantau (Memeriksa) semua wadah air dan benda-benda yang berpotensi sebagai tempat perindukan nyamuk di lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.

5. Plus menggunakan ikan pemakan jentik atau racun jentik (larvasida), sebaiknya gunakanlah larvasida biologi Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) pada wadah air yang berpotensi sebagai tempat perindukan Aedes Aegypti dan Ae. Albopictus.

Sementara, untuk memberantas nyamuk dewasa yakni dengan cara:1. Menerangi ruangan dengan sinar

yang cukup.2. Meniadakan gantungan pakaian,

khususnya yang kotor, di dalam rumah.

3. Menggunakan perangkap nyamuk dengan lampu ultra violet dan kipas angin penghisap di dalam dan luar bangunan.

4. Jika diperlukan, gunakanlah penyemprot serangga secara berkala ataupun melakukan fogging atau pengkabutan/pengasapan ruangan.

Sementara, untuk pencegahan terkena gigitan nyamuknya dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :1. Gunakan obat nyamuk oles

atau bakar, baik di siang hari maupun malam hari.

Pada September 2012, berlangsung simposium tentang samudera yang membahas beragam penelitian soal keasaman air laut. Simposium yang diikuti 540 pakar kelautan dari 37 negara

ini merupakan kerja sama Komite Ilmiah tentang Penelitian Kelautan, Komisi Oseanografi Antarpemerintah UNESCO, dan Program Geosfer-Biosfer Internasional.

Turunkan Emisi CO2 Jaga Tingkat Keasaman Laut

Menurut laporan simposium tersebut, tingkat keasaman air laut di muka

bumi ini sudah bertambah 26% sejak awal revolusi industri pada awal abad ke-20. Perubahan ekstrem iklim dan kerusakan ekosistem laut pun mengancam sampai ke persoalan ketahanan pangan.

Masyarakat yang bergantung pada layanan ekosistem laut sangat rentan. Termasuk kalangan termiskin di dunia yang tinggal di tepi pantai yang disebut pula sebagai kalangan akan terdampak besar oleh naiknya keasaman laut. Tidak hanya mereka, tapi juga seluruh semua umat manusia di bumi, perlu menyesuaikan atau mengatasi dampak pengasaman laut dalam beberapa dekade mendatang.

Tingkat keasaman laut salah satunya disebabkan oleh emisi karbon dioksida (CO

2) dari

aktivitas manusia. Aktivitas tersebut antara lain penggunaan bahan bakar berbasis fosil alias bahan bakar minyak (BBM). Laju pertambahan keasaman laut jauh lebih cepat dibandingkan

dengan 300 juta tahun lampau. Berdasarkan perhitungan ini, maka pada tahun 2100, keasaman air laut diprediksi akan meningkat 170% dibandingkan dengan masa sebelum revolusi industri. Padahal, lautan secara natural berperan sebagai “sinkhole” yang menyerap seperempat emisi CO

2.

Seiring peningkatan keasaman air laut, kapasitasnya untuk menyerap CO

2 dari atmosfer juga menurun.

Akibatnya ekosistem di dalam laut akan semakin hancur apabila emisi karbon dioksida (CO

2) di atmosfer

tidak berkurang jumlahnya. Buktinya adalah kepunahan beberapa organisme dan berkembang pesatnya beberapa organisme lain, seperti rumput laut.

Keasaman laut lebih cepat meningkat di daerah Kutub Utara. Hal ini karena air dingin diketahui lebih banyak mengandung CO

2.

Pencairan es di lautan dari kawasan ini juga menjadi masalah tambahan. Dalam beberapa dekade ke depan, sebagian besar lautan kutub akan menjadi korosif terhadap organisme laut yang tak terlindungi lapisan

berkapur. Sementara itu, di daerah tropis, peningkatan keasaman laut ini akan menghambat pertumbuhan terumbu karang.

Hilangnya terumbu karang di kawasan tropis bakal berdampak besar pada pariwisata, keamanan pangan, dan perlindungan garis pantai. Jadi, pengurangan emisi CO

2 yang sangat agresif diperlukan

untuk mempertahankan mayoritas terumbu karang tropis di perairan yang menguntungkan bagi pertumbuhan (ekonomi).

Maka itu, di dalam laporan tersebut diberikan juga beberapa rekomendasi guna mengurangi risiko perubahan iklim dan keasaman air laut. Di antaranya adalah dengan mengurangi emisi CO

2, menghentikan subsidi

bahan bakar fosil, menghentikan praktik penangkapan ikan dengan cara yang merusak (destruktif), mencegah eksploitasi perikanan (overfishing), membentuk wilayah konservasi kelautan dan mengelola laut dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan perubahan iklim.

(dari berbagai sumber)

2. Apabila ada anggota keluarga di rumah yang sudah terjangkit penyakit DBD ini, bersegeralah menutup berbagai kemungkinan terjadinya gigitan kedua, baik pada diri si penderita maupun bagi yang lain yang belum tergigit.

3. Upayakan ada jaring anti nyamuk (kelambu) di tempat tidur Anda.

4. Cara alami untuk menjauhkan nyamuk adalah dengan meletakkan tanaman tulsi/tulasi di dekat jendela-jendela rumah. Tanaman ini memiliki beberapa sifat yang mampu mencegah nyamuk berkembang biak.

5. Kamper atau kapur barus juga merupakan cara ampuh untuk menjauhkan nyamuk. Bakar kapur barus di sebuah ruangan dan tutup jendela serta pintu selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu ruangan akan terbebas dari nyamuk.

Nyamuk Aedes Aegypti akan bertelur dalam wadah, khususnya yang berisi air bersih. Telur akan menetas setelah 2 – 24 jam, kemudian menjadi jentik (larva) yang perkembangannya melalui 4 tahapan (instar). Waktu yang dibutuhkan untuk perkembangan jentik adalah 6 – 7 hari tergantung makanan yang tersedia, jentik instar akan menjadi kepompong (pupa). Pada fase ini pupa tidak memerlukan makanan dengan waktu perkembangan 1 – 2 hari untuk menjadi nyamuk dewasa betina dan jantan. Telur nyamuk dapat tahan dalam bentuk kering selama tiga bulan dan melekat pada dinding bagian dalam wadah air.

Edisi 24 - Tahun 2016 29Edisi 24 - Tahun 201628

[ Sehat] [ Lingkungan]

Page 16: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Gejala global menunjukkan adanya transformasi ekonomi dunia menuju

knowledge-based economy dimana pendulum ekonomi dunia akan bergeser ke Asia Timur. Tantangan global tersebut, mengisyaratkan agar penyelenggaraan pelayaran nasional termasuk angkutan penyeberangan harus segera memenuhi (compliance) standar keselamatan dan keamanan serta pelayanan yang berlaku secara internasional. Pemenuhan standardisasi tersebut menimbulkan konsekuensi biaya yang mempengaruhi besaran harga pokok produksi (HPP) pada setiap layanan lintas penyeberangan yang diselenggarakan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry.

Pada era kompetisi global dewasa ini, perusahaan yang mampu bersaing dan akan menjadi pemenang adalah perusahaan yang memiliki perencanaan yang

tepat, didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki talenta sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan perusahaan harus lebih efisien dalam melaksanakan proses produksinya untuk mendapatkan keuntungan (profit) yang optimal. Oleh karena itu PT. ASDP Indonesia Ferry harus

konsisten dan terus menerus melakukan transformasi bisnis sebagaimana yang dikatakan

Direktur Utama Danang S. Baskoro dalam Lintas Nusa

edisi III Tahun 2013, yaitu: ”Saya tidak akan pernah bosan mengulangnya serta menegaskan kembali bahwa tidak ada kata mundur dalam proses perubahan ini”.

Sebagai perusahaan penyeberangan yang

terbesar dan memiliki wilayah operasional terluas, PT ASDP

Indonesia Ferry terus berupaya meningkatkan nilai, salah satunya melalui peningkatan layanan kepada para pengguna jasa, khususnya terkait aspek keselamatan, keamanan dan perlindungan terhadap lingkungan.

Dalam rangka memastikan operasional pelabuhan dan kapal penyeberangan yang efisien dan menjamin keselamatan, keamanan serta perlindungan lingkungan,

PT ASDP Indonesia Ferry telah meningkatkan performance Unit Monitoring Center dengan melakukan beberapa perubahan, mulai dari pemenuhan standar sarana Monitoring Center yang lebih modern, melengkapi dengan standar operasional prosedur monitoring center dan pemenuhan kuantitas serta kualitas SDM untuk melaksanakan tugas jaga monitoring.

Cepat, Tepat, dan AkuratSebagai bagian dari Divisi Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (K2L) pada Direktorat Usaha Penyeberangan, maka Unit Monitoring Center selalu mengutamakan komunikasi, koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait di Kantor Pusat dan Cabang di seluruh Indonesia untuk menjamin tersedianya informasi yang cepat, tepat, dan akurat terkait operasional pelabuhan dan kapal. Informasi tersebut sangat diperlukan sebagai masukan kepada manajemen untuk proses pengambilan keputusan.

Adapun beberapa upaya meningkatkan kinerja Unit Monitoring Center, yaitu: pada 2015, telah dilakukan perbaikan dan penataan ruangan kerja serta penggantian fasilitas mebel, meja peta, meja radio, meja kerja, komputer, almari dan lain-

Unit Monitoring CenterPacu Kualitas Layanan

Penyeberangan

lain. Di tahun yang sama juga sudah dilakukan pemasangan fasilitas layar monitor video wall, sebanyak 10 unit, untuk monitoring pelabuhan dan kapal agar terpisah dan lebih optimal. Dan juga sudah dipasang perangkat Vessel Monitoring System (VMS), sebanyak 102 unit, pada kapal-kapal PT ASDP Indonesia Ferry khususnya yang beroperasi pada jalur pelayaran jarak jauh dan cukup riskan terhadap keselamatan.

Sementara, pada 2016, telah dianggarkan untuk pengadaan 39 unit VMS untuk dipasang pada kapal-kapal yang masih belum ada VMS-nya. Melalui perangkat tersebut kita dapat memperoleh informasi posisi lintang dan bujur, haluan sejati, kecepatan, rekam jejak (tracking record) dari setiap kapal apakah sedang beroperasi atau sedang let go jangkar (idle). Selain itu, pada layar VMS juga telah tersedia foto kapal, ukuran pokok kapal, aplikasi cuaca, kekuatan dan arah angin, kekuatan dan arah arus yang terintegrasi langsung dengan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Pada 2016, juga sudah dipasang Fuel Level Sensor (FLS) dengan PIC

Divisi Pelayanan. FLS merupakan teknologi baru yang berfungsi sebagai alat bantu monitoring dan pengendalian pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM). Harapannya bahwa dari data konsumsi BBM yang diperoleh dapat meningkatkan transparansi dan saling percaya antara manajemen dengan operator kapal, sehingga hubungan kerja dapat lebih kondusif yang akhirnya membantu pencapaian laba melalui produktivitas dan efisiensi.

Pemberdayaan Unit Monitoring Center akan dilakukan terus menerus, dan dengan adanya dukungan dari Top Manajemen dan divisi terkait di Kantor Pusat serta seluruh Cabang, diharapkan kontribusinya terhadap upaya peningkatan kualitas pelayanan dapat jelas terlihat. Dengan demikian, keinginan dan harapan para pengguna jasa akan pentingnya aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama dalam penyeberangan dapat terpenuhi. Perusahaan pun dapat memastikan bahwa operasional pelabuhan dan kapal sudah mengutamakan selamat, aman dan efisien pada lautan yang bersih (safe, secure and efficient on clean ocean). Teks: Capt. Solikin (VP K2L)

Rencana Presiden RI Joko Widodo untuk mewujudkan tol laut sebagai tulang punggung

konektivitas nasional dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, semakin

menambah optimisme PT ASDP Indonesia Ferry untuk tumbuh dan berkembang menjadi yang

terbesar dan terbaik (to be the biggest and the best).

Edisi 24 - Tahun 201630 Edisi 24 - Tahun 2016 31

[ Keselamatan][ Keselamatan]

Page 17: Total Berikan Pelayanan Optimal - indonesiaferry.co.id · antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, ... tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas

Segenap Dewan Komisaris, Direksi,dan seluruh Karyawan PT ASDP Indonesia Ferry

mengucapkan

www.indonesiaferry.co.id

Mohon Maaf Lahir & Batin