Apakah Yang Anda Inginkan? 1. Penghasilan Extra 2. Kebebasan Dalam Segi Keuangan 3. Memiliki Usaha Sendiri 4. Memiliki Lebih Banyak Waktu Luang 5. Pengembangan Pribadi 6. Membantu Orang Lain 7. Mendapat Kenalan Baru 8. Pensiun Tenang 9. Meninggalkan Warisan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Apakah Yang Anda Inginkan?
1. Penghasilan Extra
2. Kebebasan Dalam Segi Keuangan
3. Memiliki Usaha Sendiri
4. Memiliki Lebih Banyak Waktu Luang
5. Pengembangan Pribadi
6. Membantu Orang Lain
7. Mendapat Kenalan Baru
8. Pensiun Tenang
9. Meninggalkan Warisan
10. Kebutuhan Biaya Sehari-hari Tercukupi
11. Melunaskan Semua Cicilan
12. Beli Rumah & Menikah
13.
INIKAH YANG ANDA CARI?
ATAU INI ?
• JAKARTA, KOMPAS.com. Selasa, 29 September 2015 Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan bahwa sepanjang September 2015 telah terjadi 27.000 pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu terjadi lantaran berbagai hal, di antaranya karena pelemahan rupiah terhadap dollar AS dan pelambatan ekonomi nasional.
• Hariyadi menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tercatat lebih dari 724.000 pegawai yang mencairkan dana jaminan hari tua (JHT) sepanjang Januari-September 2015.
• "Di 1-28 September itu tercatat 210.000 lebih pekerja kita yang mencairkan jaminan hari tua. Dari 210.000 itu ada 27.000 yang dikategorikan PHK," kata Hariyadi, seusai menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/9/2015).
• PHK Terbanyak Terjadi di Kaltim, Jumlahnya 10.721 Orang. Lani Pujiastuti - detikfinance. Selasa, 29/09/2015 08:17 WIB
• Jakarta -Data Kementerian Tenaga Kerja menunjukkan, PHK terbesar terjadi di Kalimantan Timur.
• Per September 2015, dari total 43.085 orang karyawan yang terkena PHK, sebanyak 10.721 atau 25% dari Kalimantan Timur."Secara umum memang ini dikarenakan perlambatan ekonomi," ungkap Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Hanif pun menunjukkan berkas data yang menunjukkan sudah ada 26.506 karyawan yang terkena PHK di Indonesia per 25 Agustus 2015.