IKHTISAR KASUS I. IDENTITAS Pasien Suami Nama : Ny.B Tn.A Umur : 27 thn 35 thn Agama : Islam Islam Pendidikan : SMP SMP Pekerjaan : Ibu rumah tangga Buruh Alamat : Gt.Royong Gt.Royong Masuk RS : 22 Mei 2013 II. ANAMNESIS Dilakukan autoanamnesis tgl 23 Mei 2013 A. Keluhan Utama : Pasien merasa jantung berdebar-debar sejak 1 bulan SMRS B. Keluhan Tambahan Benjolan di leher bagian depan, mual, sulit tidur, keringat berlebih dan berat badan menurun sejak 1 bulan yang lalu. C. Riwayat Penyakit Sekarang : 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
IKHTISAR KASUS
I. IDENTITAS
Pasien Suami
Nama : Ny.B Tn.A
Umur : 27 thn 35 thn
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Buruh
Alamat : Gt.Royong Gt.Royong
Masuk RS : 22 Mei 2013
II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis tgl 23 Mei 2013
A. Keluhan Utama :
Pasien merasa jantung berdebar-debar sejak 1 bulan SMRS
B. Keluhan Tambahan
Benjolan di leher bagian depan, mual, sulit tidur, keringat berlebih dan berat badan
menurun sejak 1 bulan yang lalu.
C. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSUD Demang Sepulau Raya pada tanggal 22 Mei 2013
dengan keluhan jantung terasa berdebar-debar sejak 1 bulan SMRS. Hal ini muncul
hampir setiap saat termasuk saat Os tidak sedang dalam keadaan takut ataupun
memikirkan sesuatu. Tidak hilang dengan beristirahat, Rasa jantung berdebar-debar
dirasakan sampai saat ini. Os juga merasakan adanya mual (+), muntah(-).
Os menyadari leher nya membesar dan terdapat benjolan di leher bagian depan
tengah, Os tidak pernah memperhatikan adanya benjolan tersebut sebelumnya. Sedikit
bertambah besar dari waktu ke waktu, tidak nyeri, lunak dan terkadang mengganggu
1
sewaktu menelan karena terasa nyeri. Os menyangkal cedera atau operasi yang
pernah dialami pada bagian leher tersebut.
Selain itu, Os juga merasa berat badan nya menurun terus dalam waktu 1
bulan belakangan ini, dahulu (±1,5 bulan yang lalu) BB 55 kg à40 kg. Os mengaku
pola makan Os teratur, makan makanan dalam porsi seperti biasanya, tidak dalam
program diet ataupun menurunkan berat badan, pola makan Os cenderung meningkat
karena akhir-akhir ini Os lebih cepat merasa lapar dan haus. Os tidak tahan terhadap
udara panas ,Os banyak berkeringat, ,orang di sekitar nya tidak berkeringat, akibatnya
Os lebih senang berada di udara yang lebih dingin.
Os mengaku menjadi mudah lelah dan lemas bila melakukan aktivitas,Os
menjadi mudah cemas menurut pengakuan keluarga Os. Cemas dirasakan juga
hampir setiap saat. Kedua tangan Os dirasakan gemetaran, sulit dalam melakukan
pekerjan rumah tangga yang biasa Os lakukan seperti memasak, keluhan ini dirasakan
hampir setiap saat. Selain itu sejak 1 bulan belakangan ini Os mengaku sulit tidur,
baru bisa tertidur menjelang paginya. Os merasa akhir-akhir ini mata nya lebih sering
perih dan berair serta merasa lebih silau tidak tahan cahaya matahari lebih dari
biasanya.
Os menyangkal adanya nyeri pada dada kiri, baik yang muncul saat Os
beraktivitas maupun saat Os beristirahat. Sesak nafas saat istirahat maupun saat
beraktivitas seperti berjalan jauh atau naik tangga (-). Adanya keluhan sering
terbangun malam hari akibat sesak nafas yang tiba-tiba dirasakan Os juga disangkal
Os. Setiap hari sejak dahulu, OS memakai 1 bantal, dan tidak merasa sesak. keluhan
kaki /bagian tubuh yang lain bengkak (-).
Os mengatakan pernah berobat ke puskesmas untuk benolan di lehernya tetapi
tidak minum obat teratur sampai saat ini.
D. Riwayat penyakit dahulu :
Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini.
Riwayat Hipertensi, Diabetes Mellitus , Asma, dan Alergi obat disangkal.
E. Riwayat penyakit keluarga :
Riwayat Hipertersi, Diabetes Melitu, Asma, dan Alergi obat, hipertiroid disangkal.
2
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis :
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital : TD : 150/90 mmHg N : 112x/mnt
RR : 24x/mnt S : 36,50C
BB sekarang : 40 kg
Kepala : Normocephali, rambut hitam, lurus, distribusi
Merata.
Mata : Pupil bulat isokor, kojungtiva anemis (+/+),