Top Banner

of 58

Tipologi Sarana Perkantoran

Feb 22, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    1/58

    TIPOLOGI SARANA PERKANTORAN

    AR. 3131 Perkembangan Tipologi Arsitektur

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    2/58

    KANTOR ---- ruangan ---- tempatkegiatan administrasi. Biasanya tempat

    bekerja pekerja kerah putih.

    Telah menjadi lambang kemajuan

    ekonomi, sosial, teknologi dan

    finansial bagi setiap kota.

    Bangunan kantor telah merefleksikan

    perubahan dalam pola rekruitmen

    tenaga. Di USA, Eropa Utara dan

    Jepang 50% tenaga kerja bekerja didalam kantor.

    DEFINISI KANTOR

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    3/58

    OFFICE HISTORICAL AND TYPOLOGICALSTUDIES

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    4/58

    SEJARAH KANTOR

    Perkembangan ruang kantor

    dipengaruhi oleh 2 faktor: pandangan

    tentang manajemen kantor dan

    teknologi.

    Pada awalnya ruang kantor berada

    dalam lingkungan istana/hunian,bangunan ibadah, dan tempat

    perdagangan/produksi.

    Jaman Renaisans di Eropa mulai terjadi

    pemisahan fungsi bangunan

    pemerintahan, militer, keagamaan dankomersial.

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    5/58

    Jaman Revolusi Industri di Eropa (abad

    18-19) peningkatan pesat kegiatan

    perbankan, asuransi, perdagangan,

    telekomunikasi/telegraf, transportasi.

    Dibutuhkan banyak pekerja kantoran

    dan ruang kantor. Abad 19 mulai dibangun kantor

    bertingkat krn harga tanah di tengah

    kota semakin mahal. Bangunan kantor

    semakin tinggi dengan inovasi elevator

    yang aman (1852) dan teknologi baja.(Semula dengan dinding pendukung dan

    besi cor)

    SEJARAH KANTOR(sambungan)

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    6/58

    AWAL ABAD 20 SISTEMATISASI TEMPAT KERJA

    Dipengaruhi oleh teori manajemen Taylor,

    manajemen pekerja secara ilmiah. Pekerja

    kantoran bekerja dibawah pengawasan,

    secara hirakis, berdasar status, memisahkan

    manusia berdasar status dan fungsi.

    Mengutamakan efisiensi , tempat kerja yg

    tidak manusiawi,

    Transportasi vertikal masih barang baru. Pencahayaan buatan belum efektif,

    pencahayaan alam masih penting. Perlu

    dinding pendukung. Masa bangunan kantor

    sempit untuk memanfaatkan cahaya

    matahari dan pertimbangan struktur.

    Interior kantor bercirikan koridor ditengah bangunan (double-loaded corridors)

    dan meja-meja berderet berulang dalam

    kantor terbuka (open plan)

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    7/58

    1906 Search, Roebauck and Co. membangun

    bangunan kantor terbesar di dunia, 28.000m2

    untuk kantor pusat dan bisnis mail-order.

    1915 di NY dibuat pertama kali Modern Efficiency

    Desk- bidang meja datar dgn laci di bawahnya yg

    memungkinkan manager mengawasi bawahannya

    secara visual. Pertengahan abad 20 disadari pentingnya privasi

    dlm kantor untuk menambah kinerja dan

    kreatifitas pekerja.

    1964 muncul rancangan perabot Action Office

    yang kemudian menjadi cubicle office furniture

    system

    AWAL ABAD 20 SISTEMATISASITEMPAT KERJA (sambungan)

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    8/58

    PASCA PERANG DUNIA II

    Hubungan antar manusia semakin dianggap

    penting. Muncul penelitian-penelitian hubungan antar

    manusia, motivasi pekerja, menunjukkan bhw

    peningkatan jaringan sosial akan meningkatkan

    semangat pekerja, motivasi dan prduktifitas.

    Ruang-ruang kantor mulai menyajikan ruang-

    ruang yang membuat nyaman pekerja.

    Management berubah. Pekerjaan disusun

    berdasar kluster kelompok individu.

    Ruang manajer dan pekerja tetap terpisah.

    Kantor dilingkupi dgn kaca untuk

    memungkinkan kontak visual. Curtain wall

    meningkatkan pencahayaan ke dalam ruangan.

    Peningkatan teknologi dlm pemanasan ruang,ventilasi, AC, lampu neon dan sistem plafon

    gantung memungkinkan massa bangunan kantor

    menjadi lebih tebal

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    9/58

    THE 1960S AND 1970S BROLANDSCHAFT

    open plans dan cores di samping bangunan, perancangan

    dgn modul struktur bangunan dan facad mulai

    ditinggalkan di akhir tahun 1960-an. Digantikan oleh konsep denah tebal/dalam menerus

    tanpa penghalang yg dikenal sbg Brolandschaft, atau

    office landscape.

    Konsep ini digagas oleh konsultan manajemen German

    yg mempelajari tata letak kantor sbg pergerakan kertas

    dan proses informasi. Tujuanya adalah meningkatkankomunikasi antar pekerja, menghilangkan hirarki dan

    status (terkait dengan perkembangan sosial dan budaya

    waktu itu).

    Pembagian interior dan dinding dihilangkan. Kantor

    dibuat benar-benar open-plan dengan fleksibilitas

    maksimal. Ketebalam ruangan bertambah untuk

    memaksimalkan kontak antar pekerja. Kantor

    berlanskap dirancang untuk mengatasi diskoneksitas

    dari dunia luar.

    Cores bangunan dibagi secara merata atau diletakakan

    di pinggir untuk meminimalkan hambatan.

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    10/58

    1970 AN 1990 ANPROFESIONALISASI TEMPAT KERJA

    Bangkitnya tenaga kerja kerah putih telah

    menggeser tempat kerja dominan dari kantor

    pusat (corporate headquarters) kepada firma2

    konsultan profesional menyebabkan proliferation

    bangunan kantor spekulatif.

    Peningkatan staf profesional menciptakan

    kebutuhan akan bangunan yang memaksimalkandinding luar (perimeter) untuk kantor cellular.

    Tata letak openplan yg lebar mulai ditinggalkan,

    kecenderungan bangunan semakin tipis dengan

    jarak ke core konsisten.

    Pengaruh teknologi termasuk denah bebas

    kolom dan standarisasi dan ketersediaanteknologi fasad.

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    11/58

    ABAD 21EKONOMI PENGETAHUANDAN HUMANISASI TEMPAT KERJA

    Perubahan IT yg sangat cepat telah mengubah konvensi-

    konvensi kantor tradisional. Kantor semakin tidak hirarkis. Semakin sering komunikasi.

    Kultur di tempat kerja meningkatkan tim kerja yang

    interaktif, compleks dan open ended.

    Dalam tempat kerja kontemporer hingga 50% ruang

    dialokasikan untuk ruang sosial dan Interaktif.

    Kebetulan bersamaan dengan kesadaran baru tentang efekglobal warning.

    Atrium dan tanggainteraksi vertikal antar lantai.

    Kantor baru menggunakan lagi Brolandschaft yang flexible

    terbuka dan core samping peninggalan pasca PD II;

    menggantikan dominasi core sentral.

    Terjadi pergeseran tentang persyaratan tempat kerja

    perusahaan. Arah ke depan: tempat kerja yang sehat, cerdas dan tempat

    kerja yang lifestyle the healthy, the intelligent, the mobile

    merupakan gaya hidup.

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    12/58

    SOHO

    Small office/home office (or single office/home office;

    SOHO) refers to the category of business or cottageindustry that involves from 1 to 10 workers

    Technology has also created a demand for larger

    businesses to employ individuals who work from home.

    Sometimes these people remain as an independentbusinessperson, and sometimes they become

    employees of a larger company.

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    13/58

    CO WORKING

    Coworkingis a style of work that

    involves a shared working environment,often an office, and independent activity.

    Unlike in a typical office environment,

    those coworking are usually not employed

    by the same organization

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    14/58

    TIPE RUANG KANTOR

    Ruang Kerja (work space)

    Ruang pertemuan (meeting space)Ruang pendukung (supporting space)

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    15/58

    Ruang Kerja (Work Space)

    Untuk kegiatan konvensional: menulis, membaca & pekerjaan komputer.

    TIPE-TIPE RUANG KERJA:

    Kantor terbuka (open space)unt lbh 10 org, sering komunikasi, kegiatan

    rutin, sedikit konsentrasi.

    Ruang tim (team space) 2-8 orang, komunikasi dan konsentrasi medium,

    Kubikel (cubicle) = unt 1 org, konsentasi, sdkt interaksi.

    Kantor pribadi: cocok untuk kerahasiaan, konetrasi tinggi, mencakum ruang

    rapat kecil.

    Kantor bersama 2-3 org. semi konsentrasi, kolaborasi dlm kelmpok kecil.

    Kantor tim : 4-10 org, rahasia & komunikasi Study booth: kegiatan sementara, rahasia, konsentrasi.

    Work lounge: 2-6 org

    Touch down - 1 org, terbuka, sdk konsentrasi, sdkt interaksi

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    16/58

    Ruang Pertemuan

    Ruang pertemuan kecil

    Ruang pertemuan besar

    Small meeting place, 2-4 org, interaksi informal, sebentar,

    Large meeting place, 5-12 org, informal, sebentar,

    Brainstorm room, 5-12 org. Ad-hoc meeting point, 2-4 org, pertemuan ad-hoq,

    informal

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    17/58

    Ruang-ruang Pendukung

    Ruang arsip Ruang penyimpanan

    Ruang cetak dan kopi

    Ruang surat-menyurat

    Area Pantry

    Area Rehat (Break area) Ruang simpan & ganti (locker)

    Ruang Merokok

    Ruang Baca

    Ruang Games

    Ruang Tunggu Ruang Sirkulasi

    PERSYARATAN DESAIN

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    18/58

    PERSYARATAN DESAINKANTOR

    Pencahayaan

    Teknis: computer Keamanan (security)

    Fleksibilitas tata letak

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    19/58

    KANTOR SEWA

    Bangunan komersial

    Harga sewa dihitung per m2 Dibayar per bulan atau per

    tahun

    Gross leaseharga termasuk

    servis, pajak, dll

    Triple net lease- penyewa

    membayar biaya lain di luar

    ruang kantor: utility,

    keamanan, dsb.

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    20/58

    KLASIFIKASI RUANG KANTOR

    Klas A : paling bergengsi, untuk

    pengguna klas atas, harga sewadi atas rata-rata dgn finis di

    berkelas atas, sistem terbaru,

    aksesibilitas terdepan, dgn pasar

    yang pasti

    Klas B : untuk beragam pengguna dgn

    harga sewa menengah untukareanya dan sistem yang cukup

    baik untuk ukuran area kotanya

    Klas C : untuk penyewa yang

    membutuhkan sekedar ruang

    fungsional dgn harga sewa di

    bawah rata-rata di areanya

    Menurut The Building Owners and Managers Association (BOMA)

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    21/58

    BUILDING ATTRIBUTESmenurut WBDG

    Sebuah bangunan kantor harus

    memiliki lingkungan kerja yang

    fleksibel, teknologi canggih, aman,

    sehat, nyaman, tahan lama, menarik

    secara estetik, dan asesibel.

    Harus mampu mengakomodasi ruang

    dan peralatan spesifik untukpenyewa/pengguna.

    Perhatian khusus untuk pemilihan

    finish interior dan pemasangan benda

    seni, khususnya pada daerah masuk,

    ruang konferensi, dan area publik

    lainnya.

    PERTIMBANGAN DESAIN YANG PENTING UNTUK

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    22/58

    PERTIMBANGAN DESAIN YANG PENTING UNTUKBANGUNAN KANTOR

    Cost-Effective

    Kantor yang berkinerja tinggi (high performance) harus

    dievaluasi dgn model evaluasi material dan ekonomi siklus

    hidup. Dlm beberapa kasus, untuk mengoptimalkan kinerja

    bangunan memerlukan kemauan untuk berinvestasi lebih pada

    tahap awal untuk efektifnya biaya perawatan dan pengoperasian

    jangka panjang.

    TIPOLOGI MASSA BANGUNAN KANTOR DI

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    23/58

    TIPOLOGI MASSA BANGUNAN KANTOR DIBERBAGAI NEGARA

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    24/58

    TIPOLOGI INTI BANGUNAN

    Inti pada Bangunan Bentuk Bujursangkar

    Banyak digunakan untuk gedung perkantoran Contoh: Gedung Indosat, Wisma Bumi Putera Jkt

    Inti pada Bangunan Bentuk Segitiga

    Banyak digunakan pada Hotel

    Contoh: Central Plaza Hongkong,

    Riverside Development Brisbane

    Sumber: Jimmy S. Juwana, Panduan Sistem Bangunan Tinggi

    TIPOLOGI INTI BANGUNAN

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    25/58

    TIPOLOGI INTI BANGUNAN(sambungan)

    Inti pada Bangunan Bentuk

    Lingkaran

    Banyak digunakan untuk gedung

    perhotelan

    Contoh: Shin Yokohama Prince

    Hotel Jepang, Marina City Chicago,

    Gedung Tabung Haji Kuala Lumpur

    Inti pada Bangunan dengan Bentuk Memanjang

    Inti di luar bangunansatu jalur koridor

    Banyak digunakan untuk gedung perhotelan, apartemen

    dan perkantoran

    Contoh: Central Plaza Jkt, Inland Steel Chicago

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    26/58

    TIPOLOGI INTI BANGUNAN(sambungan)

    Inti pada Bangunan dengan

    Bentuk Memanjang

    Inti diapit oleh dua sayapbangunandua jalur koridor

    Banyak digunakan untuk gedung

    perhotelan, apartemen dan

    perkantoran

    Contoh: Hotel Atlet Century,

    Hotel Horizon

    Inti pada Bangunan dengan

    Bentuk Memanjang

    Inti berada di tengah bangunan

    koridor mengelilingi inti

    Banyak digunakan untuk

    perkantoran

    Contoh: Wisma Indocement,

    Jardine House Hongkong, Chase

    Manhattan Bank NY

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    27/58

    TIPOLOGI INTI BANGUNAN(sambungan)

    Inti pada Bangunan dengan Bentuk

    Memanjang

    Inti ditengah bangunandua jalurkoridor

    Banyak digunakan untuk

    perkantoran

    Contoh: Kantor Depdiknas Jkt,

    Phoenix Building Dusseldorf

    Jerman

    Inti pada Bangunan dengan Bentuk Silang

    Inti ditengah bangunan Banyak digunakan untuk hotel, apartemen dan

    perkantoran

    Contoh:Gedung Patra Jasa Jkt

    TIPOLOGI INTI BANGUNAN

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    28/58

    TIPOLOGI INTI BANGUNAN(sambungan)

    Inti pada Bangunan dengan Bentuk Y

    Inti di Pusat Bangunan

    Banyak digunakan untuk perkantoran

    Contoh: Gedung Unilever Hamburg, Gedung

    Unesco Paris

    Inti pada Bangunan dengan Bentuk Acak

    Inti di tempatkan acakjalur koridor tidak

    berpola

    Banyak digunakan untuk perkantoran

    Contoh: Gedung MBF Tower Penang, Conrad

    International Centennial Spore

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    29/58

    PERANCANGAN INTI BANGUNAN

    Karakteristik Tata Letak Inti Bangunan

    Fleksibilitas Penyewa

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    30/58

    PERSYARATAN FUNGSIONAL/OPERATIONAL

    Desain bangunan harus mempertimbangkan keinginan terintegrasi dari pengguna

    yang jadi target meliputi: Keterbukaan Terhadap Publik,

    Jam Kerja,

    Kemungkinan Berkembang,

    Isu-isu Keamanan

    Besaran Organisasi Dan Kelompok,

    Konsistensi Kebutuhan Jangka Panjang, Kebutuhan Untuk Pertemuan,

    Persyaratan Peralatan Elektronik Dan Teknologi,

    Kebutuhan Akustik, Layanan Utilitas Khusus, Aliran Proses Operasi Atau

    Penanganan Material,

    Masalah Kesehatan Khusus,

    Penggunaan Kendaraan Dan Jenis Kendaraan Yang Digunakan, Dan

    Tujuan-tujuan Ekonomi.

    T S

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    31/58

    FLEXIBILITAS

    Kantor yg berkinerja tinggi (high-performance) harus dengan mudah

    dan ekonomis mengakomodasi perubahan dan renovasi yg seringdilakukan. Modifikasi ini bisa diakibatkan oleh reorganisasi

    manajemen, pergantian personil, perubahan model bisnis, atau

    peningkatan teknologi, namun infrastruktur sistem interior dan

    perabot harus selalu siap memenuhi tantangan.

    Pertimbangkan raised floors untuk memudahkan pengkabelan dandistribusi udara untuk keyamanan pengguna kantor.

    Untuk fleksibilitas di tempat kerja dan reorganisasi di masa

    mendatang dari workstations, sediakan plug-and-play floor boxes for

    power, data, voice & fiber, modular & harnessed wiring &buses, &

    conferencing hubs.

    ASPEK URBAN PLANNING

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    32/58

    ASPEK URBAN PLANNING

    Konsentrasi pekerja yang sangat besar

    pada satu bangunan kantor dpt

    menimbulkan dampak pada suatu

    lingkungan. Dibutuhkan pelayanan

    warung, tempat makan, toko, bisnis

    terkait kantor ke lingkungan sekitar

    kantor.

    Pertimbangkan juga isu transportasi.Bangunan kantor sering terkena dampak

    dari kebijakan tata kota dan zoning.

    Pertimbangkan lokasi kantor terhadap

    jarak tempuh semua penghuni kantor

    untuk mencapainya. Pengembangan

    lokasi kantor baru kadang memerlukanrelokasi pekerja.

    Pertimbangkan juga biaya dan

    ketersediaan perumahan, kemacetan lalu

    lintas, kualitas sekolah (buat anak

    pegawai kanor), sarana budaya , institusi

    pendidikna tinggi dan olah raga,

    pemandangan alam, ketersediaan pekerja

    terdidik, tingkat kriminal, infra struktur

    kota: air bersih, air limbah, pengolahlimbah.

    Setelah sebuah bangunan selesai

    dibangun dan digunakan, kinerja jangka

    panjang harus dikonfirmasikan melalui

    dengan proses pengukuran, monotoring

    dan pelaoran. Hasilnya harus jadi umpanbalik bagi oprasi dan perawatan dan

    upaya desain baru

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    33/58

    PRODUKTIF

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    34/58

    PRODUKTIF

    Perhatikan kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pengawai dalam suatu

    kantor berkinerja tinggi.

    Tingkatkan ventilasi udara segar, bahan bangunan yg tidak beracun dan tidak

    berolusi, dan pemonitoran kualitas udara indoor.

    Sediakan pengontrol iklim individual untuk temperatur lokal, kecepatan ventilasi,

    dan pergerakan udara.

    Sediakan lingkungan kerja yang mensimulasi dan dinamik: akses ke jendela danview, kesempatan interaksi, kontrol terhadap lingkungan sekitar sendiri,

    Pencahayaan alami itu penting untuk kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Sebisa

    mungkin 30 foot candles per square foot cahaya alami tak langsung.

    Lingkungan akustik harus dirancang dan diintegrasikan dengan sistem arsitektur.

    Untuk kantor sistem terbuka perhatikan kontrol suara dengan penyelesain yang

    meresap suara dan pemisahan pengguna pribadi.

    TECHNICAL CONNECTIVITY

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    35/58

    TECHNICAL CONNECTIVITY

    Plan new office buildings to have a distributed, robust, and flexible IT

    infrastructure, which would allow technological access in virtually all thespaces.

    During the planning stage, identify all necessary technological systems

    (e.g., voice/cable/data systems such as audio/visual systems, speaker

    systems, Internet access, and Local Area Networks [LAN] / Wide-Area

    Networks [WAN] / Wireless Fidelity [WI-FI]), and provide adequate

    equipment rooms and conduit runs for them.

    Consider and accommodate for wireless technologies, as appropriate.

    For existing office buildings, consider improving access to the IT

    infrastructure as renovations are undertaken.

    KESELAMATAN & KEAMANAN

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    36/58

    KESELAMATAN & KEAMANAN

    Melalui asesmen ancamanan, kerentanan dan analisa resiko,

    kebutuhan keamanan untuk bangunan kantor dapat diidentifikasi danrespons desain yang tepat dapat diputuskan dan diintegrasikanke

    dalam desain bangunan kantor.

    Consider entrances that do not face uncontrolled vantage points with

    direct lines of sight to the entrance. Gunakan penghalang lokasi,

    penahan ledakan, kontrol ases dan penyaring entrance, pengontrolpaket, ruang terbuka yang memudahkan deteksi visual oleh

    penghuni, dan minimalkan penggunaan kaca. (Lihat WBDG Safe ----

    Provide Security for Building Occupants and Assets.)

    Pertimbangkan penggunan tanda-tanda atau informasi keselamatan,

    dan direktori bangunan untuk tamu baru. Review dan evaluasi

    rencana penyelamatan secara reguler. Lihat WBDG SafePlan for Fire

    Protection and SafeEnsure Occupant Safety and Health.

    KEBERLANJUTAN

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    37/58

    KEBERLANJUTAN

    Efisiensi Energi ---- Depending on the office's size, local climate, use

    profile, and utility rates, strategies for minimizing energy consumptionmeliputi:

    1) mengurangi beban

    2) hitung sistem ventilasi da AC secara benar,

    3) pasang peralatan, pencahayaan dan perelgnakapan yg

    efisiensinya tinggi

    Pertimbangkan penggunakan tenaga yang terbarukan (misal:

    building-integrated photovoltaic systems, solar thermal systems, atau

    geothermal heat pump)

    Pertimbangkan penggunaan sumber energi alternatif:microturbines, fuel cells, dsb

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    38/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    39/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    40/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    41/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    42/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    43/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    44/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    45/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    46/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    47/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    48/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    49/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    50/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    51/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    52/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    53/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    54/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    55/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    56/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    57/58

  • 7/24/2019 Tipologi Sarana Perkantoran

    58/58

    Rangkuman:

    Distributed Workplace- a new office typology for the

    21st century workstyle (15 minute)

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Distributed%20Workplace-%20a%20new%20office%20typology%20for%20the%2021st%20century%20workstyle.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Distributed%20Workplace-%20a%20new%20office%20typology%20for%20the%2021st%20century%20workstyle.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Distributed%20Workplace-%20a%20new%20office%20typology%20for%20the%2021st%20century%20workstyle.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Distributed%20Workplace-%20a%20new%20office%20typology%20for%20the%2021st%20century%20workstyle.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Distributed%20Workplace-%20a%20new%20office%20typology%20for%20the%2021st%20century%20workstyle.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/Distributed%20Workplace-%20a%20new%20office%20typology%20for%20the%2021st%20century%20workstyle.mp4