Top Banner
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL BELI (Studi Kasus di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Hukum Ekonomi Syariah Oleh: MELVA NOVIANA NIM. SHE 151810 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1440 H/2018 M
64

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

Dec 05, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

i

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP

PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD

DALAM TRANSAKSI JUAL BELI

(Studi Kasus di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Dalam Ilmu Hukum Ekonomi Syariah

Oleh:

MELVA NOVIANA

NIM. SHE 151810

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

1440 H/2018 M

Page 2: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar sarjana program strata satu (S.1) di

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri SulthanThaha Saifuddin Jambi.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya

cantumkan sesuai dengan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Sultan

Thaha Saifuddin Jambi.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil saya ataupun

hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Jambi, Oktober 2018

Saya yang menyatakan,

MelvaNoviana

SHE.151810

Page 3: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

iii

Pembimbing I : Drs. M. Hasbi Ash-Shiddiqi, M.Ag

Pembimbing II : Dra. Masnidar, M.EI

Alamat : Fakultas Syariah UIN STS Jambi

Jl. Jambi- Muara Bulian KM. 16 Simp. Sei Duran

Kab. Muara Jambi 31346 Telp. (0741) 582021

Jambi,24Oktoberber 2017

Kepada Yth.

Bapak Dekan Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

JAMBI

NOTA DINAS

Assalamu’alaikum wr.wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi Saudari

Melva Noviana NIM: SHE 151810 yang berjudul Tinjauan Hukum Islam

Terhadap Praktik Penggunaan Member Card Dalam Transaksi Jual Beli di

Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi.telah disetujui dan dapat diajukan

untuk dimunaqasahkan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana

(S1) dalam Ilmu Hukum Ekonomi Syariah pada Fakultas Syariah UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

Demikian, kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi

kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. M. Hasbi Ash-Shiddiqi, M.Ag Dra.Masnidar, M.EI

NIP.196406081992031004 NIP.195909071988021001

Page 4: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL
Page 5: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

v

MOTTO

ايناك بلبااطل الاك ب نوا لا تاأكوا أموا ينا أ ما اا الذ ن يا أيه ة عا لذ أن تاكونا تااراا

اض منك تارا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku

dengan suka sama-suka di antara kamu.” (Q.s An-Nisa (4): 29)

Page 6: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini,

Saya Persembahkan Kepada Orang-Orang Yang Sangat Ku Kasihidan

Kusayangi,

Ayahanda dan Ibunda

Yang Telah Berkorban Mengasuh, Mendidik

Dan

Senantiasa Menasehati Ananda Dengan Baik Sehingga Ananda Bisa

Sampai Selesai Dan Mendapat Gelar Sarjanaini.

Serta Untuk Kakakku, Sahabat-Sahabatku Tercinta, Serta Saudara

Saudariku

Yang Selalu Memberikan Dukngan Dan Semangat Sehingga Selesai

Skripsi ini ….

Amin

Page 7: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu, tidak lupa pula

iringan Shalawat serta Salam penulis sampaikan kepada junjungan kitaNabi

Muhamad SAW.

Skripsi ini diberijudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik

Penggunaan Member Card Dalam Transaksi Jual Beli di Toko Cakochiku Fashion

Boutiqe Jambi. Suatu kajian terkait praktik penggunanaan member card di Toko

Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi dan pandangan Hukum Islam terkait

PraktikPenggunaanMember Card di TokoCakochiku Fashion Boutiqe Jambi.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui, tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang penulis temui, baik dalam mengumpulkan data

maupun dalam penyusunan. Dan berkat bantuan dan bimbingan yang diberikan

oleh dosen pembimbing, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh

karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada

semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali

kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. A.A. Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 8: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

viii

3. Bapak H. HermantoHarun, Lc, M.HI., Ph.D, Ibu Dr.Rahmi Hidayati,S.Ag.,

M.HI dan Ibu Dr.Yuliatin, S.Ag., M.HI, selaku Wakil Dekan I,II dan III di

Lingkungan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

4. Ibu Maryani, S.Ag., M.HI dan Ibu Pidayan Sasnifa, SH.,M.Sy, selaku Ketua

dan Sekretaris Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Bapak Drs. M. Hasbi Ash-Shiddiqi, M.Ag dan Ibu Dra. Masnidar, M.EI, selaku

Pembimbing I dan pembimbing II skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen, asisten dosen dan seluruh karyawan/karyawati Fakultas

Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Disamping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauhdari kata

kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi memperbaiki skripsi ini. Kepada Allah

SWT kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon

kemaafannya. Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, Oktober 2018

Penulis,

MelvaNoviana

SHE.151810

Page 9: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

ix

ABSTRAK

Skripsi yang penulis teliti berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap

Praktik Penggunaan Member Card Dalam Transaksi Jual Beli di Toko Cakochiku

Fashion Boutiqe Jambi. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian

hingga penulisan skripsi ini adalah Untuk mengetahui Praktik Penggunaan

Member Card dalam transaksi jual beli di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Jambi dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam Tentang Praktik Penggunaan

Member Card dalam transaksi jual beli di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah yuridis empiris yaitu berdasarkan lapangan, yaitu di Toko

Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah pengumpulan data primer yang didapatkan dari hasil wawancara yang

berkaitan dengan member card di toko cakochiku fashion boutique Jambi

diantaranya, pemilik toko, manager toko, karyawan toko serta konsumen, dan

hasil observasi tentang tentang tinjauan hukum islam terhadap praktik penggunaan

member card di toko cakochiku fashion boutique Jambi dan data sekunder

didapatkan dari kajian pustaka, dan dokumen terkait dengan Tinjauan Hukum

IslamTentang Praktik Penggunaan Member card Dalam Transaksi Jual beli (Studi

kasus di Toko Cakocihku Fashion Boutiqe Jambi). Hasil penelitian menunjukkan

bahwa Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Penggunaan Member Card

Dalam Transaksi Jual Beli di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi belum

sesuai dengan syarat jual beli menurut syariah karena terdapat aib serta karena

tidak dipenuhinya syaratmu’ayyan (syarat yang terlihatjelas) dan didalamnya

mengandung gharar dan spekulasi yang dimana letak gahararnya ada pada

pemberian diskon untuk pengguna member card yang kurang transparan,

penjualan kartu member kepada pelanggan melebihi harga pasaran serta adanya

tambahan biaya dalam perpanjangan masa aktif member, kemudian mengandung

unsur spekulasi karena dapat merugikan salah satu pihak yaitu pihak yang tidak

aktif menggunakan member card tersebut yang telah mengeluarkan biaya untuk

pembuatan member card dan melakukan perpanjangan masa aktif juga. Oleh

karena itu gharar dan spekulasi sangat tidak disukai oleh Allah SWT

Page 10: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

NOTA DINAS ...................................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4

C. Batasan Masalah .................................................................................... 5

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................ 5

E. Kerangka Teori ....................................................................................... 5

F. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 20

BAB II METODE PENELITIAN ......................................................................... 23

Lokasi Penelitian .................................................................................. 23 A.

Pendekatan Penelitian ........................................................................... 23 B.

Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 24 C.

Unit Analisis Data ................................................................................ 25 D.

Instrumen Pengumpulan Data .............................................................. 26 E.

Teknik Analisis Data ............................................................................ 27 F.

Page 11: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

xi

Sistematika Penulisan ........................................................................... 29 G.

Jadwal Penelitian .................................................................................. 30 H.

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG TOKO CAKOCHIKU FASHION

BOUTIQEJAMBI .................................................................................................. 31

A. Sejarah singkat Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi .................... 31

B. Struktur Organisasi dan Managemen Toko Cakochiku Fashion

Boutiqe Jambi ........................................................................................ 33

C. Produk yang dipasarkan Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi ....... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 38

A. Praktik Penggunaan Member Card di Toko Cakochiku Fashion

Boutiqe Jambi ........................................................................................ 38

B. Pandangan Hukum Islam Tentang Praktik Penggunaan Member

Card di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi ................................ 42

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 49

A. Kesimpulan ........................................................................................... 49

B. Saran-saran .......................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan manusia sebagai manusia, kebutuhan yang diperlukan

tidak hanya cukup keperluan rohani saja. Manusia juga membutuhkan keperluan

jasmani, seperti makan, minum, pakaian dan tempat tinggal. Untuk memenuhi

kebutuhan jasmaninya, manusia harus berhubungan dengan sesamanya dan alam

sekitarnya. Inilah yang disebut dengan masalah muamalah.1

Untuk menghindari kesewenang-wenangan dalam bermuamalah ini,

agama mengatur sebaik-baiknya masalah ini. Jadi, jelaslah bahwa agama Islam itu

mengatur hubungan antar manusia dan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan

antara manusia dengan manusia. Disamping diwajibkan mengabdikan kepada

Tuhan dan diwajibkan berusaha mencari keperluan hidupnya. Firman Allah SWT:

لي وابتغ ا نيا وآحسن كم آحسن الله ار الآخرة ول تنس نصيبك من الد الده آتك الله ك فيما آ

ب المفسدين ل ي نه الله ول تبغ الفساد ف الرض ا

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu

dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)

sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu

berbuat kerusakan di (muka) bumi,

1 Ibnu Mas’ud dan Zainal Abidin, Fiqh Mazhab Syafei’ (Bandung:CV Pustaka Setia,2007

Hlm. 19.

1

Page 13: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

2

sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat

kerusakan.22

Dalam ayat ini ditegaskan bahwa kita harus berbuat baik terhadap sesama,

tolong menolong serta bantu membantu dalam kesempitan dan kesukaran

termasuk dalam hal jual beli. Jual beli adalah suatu perjanjian tukar-menukar

benda atau barang yang mempunyainilai secara sukarela diantara kedua belah

pihak, yang satu menerima benda-benda dan pihak lain menerimanya sesuai

dengan perjanjian atau ketentuan yang telah dibenarkan syara’ dan disepakati.

Ajaran Islam yang mengatur seluruh bidang kehidupan manusia mengenai

konsep jual beli sebagai suatu alat untuk menjadikan manusia itu semakin dewasa

dalam berpola pikir dan melakukan berbagai aktivitas, termasuk aktivitas

ekonomi, dalam aspek kehidupan bisnis dan transaksi, dunia Islam mempunyai

sistem perekonomian yang berbasiskan nilai-nilai dan prinsip-prinsip syariah yang

bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits serta dilengkapi Dengan Ijma’ dan Qiyas

melalui Fiqh Muamalah.

Jual beli sesuai syariat adalah yang terdapat kejujuran didalamnya juga

terpenuhinya syarat-syarat dan rukun jual beli itu sendiri. Syariat Islam

mendorong manusia untuk berniaga dan menganjurkannya sebagai jalan

mengumpulkan rezeki, karena islam mengakui produktivitas perdagangan atau

jual beli. Di dalam jual beli terdapat manfaat yang amat besar bagi produsen yang

menjualnya dan bagi konsumen yang membelinya atau bagi semua orang yang

terlibat dalam aktifitas jual beli tersebut.33

2 Al-Qashas (28 ) :77

3 Ibnu Mas’ud dan Zainal Abidin, Fiqh Mazhab Syafei’,hlm. 20

Page 14: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

3

Dalam masalah jual beli, Islam telah memberikan aturan-aturan seperti

yang telah diungkapkan oleh para ulama fiqh mengenai rukun syarat. Baik yang

berkenaan dengan pihak penjual ataupun pembeli,akad maupun objek akad atau

barang yang diperjual belikan. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan

adalah mengenai objek akad agar tidak terjadi penyimpangan sehingga

menyebabkan kerugian salah satu atau kedua belah pihak.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, orang cenderung

lebih tertarik dengan segala sesuatu yang praktis, efektif dan efisien dalam setiap

aktifitasnya.Demikian juga kaitannya dengan jual beli, orang lebih memilih suatu

hal yang bersifat mudah dan tidak merepotkan.Dan tidak dipungkiri lagi untuk

menarik daya beli konsumen, maka banyak toko atau mall yang menawarkan

Member Card yang dalam bahasa Arab disebut Bithaqatu at Takhfidh.

Member Card atau Bithaqatu at Takhfidh adalah kartu yang mana

pemiliknya akan mendapatkan diskon dari harga barang-barang atau beberapa

pelayanan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan tertentu.44

Dimana dalam

transaksi jual beli merupakan salah satu yang memiliki banyak problematika jika

dikaitkan dengan Hukum Islam. Banyak ulama yang mempermasalahkan

penggunaan Member Card ini, baik yang mengatakan boleh maupun mengatakan

dilarang dalam praktiknya.

Seperti pada praktik pelaksanaan transaksi jual beli melalui Member Card

di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi, yang apabila masa aktif Member

4Muhammad Abduh Tuasikal, “kartu diskon dalam timbangan syariah” dalam

http://pengusahamuslim.com/2242-kartu-diskon-dalam-timbangan-syariah.html dikutip pada 28-

09-2018

Page 15: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

4

Card telah habis kemudian dilakukan perpanjangan masa aktif dengan

memberikan biaya tambahan sebesar Rp.15.000,-. Padahal mengenai kebolehan

Jual beli melalui Member Card ini memiliki syarat dan ketentuan yang salah

satunya tidak diperbolehkan mengeluarkan biaya tambahan apapun pada saat

perpanjangan masa aktif Member Card.

Dalam hal ini, praktik perpanjangan Member Card di beberapa banyak

toko atau mall memiliki masa aktif yang lama bahkan tidak diberlakukan

perpanjangan masa aktif pada Member Card tersebut. Namun, pada praktik

Member Card di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi hanya memberikan

masa aktif kartu selama satu tahun dan harus memberikan biaya tambahan sebesar

Rp.15.000,- agar pengguna Member Card tersebut dapat menikmati fasilitas yang

disediakan. Inilah yang membedakan praktik penggunaan Member Card dalam

transaksi jual beli di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi dengan praktik

penggunaan Member Card di toko atau mall yang lainnya. Sehingga penulis

tertarik untuk menjadikan Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi sebagai studi

kasus dalam penulisan skripsi dengan judul “Praktik Penggunaan Member Card

dalam Transaksi Jual Beli Perspektif Hukum Islam”

B. Rumusan Masalah

Berpedoman dengan latar belakang diatas, penulis merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana Praktik Penggunaan Member Card dalam Transaksi Jual Beli di

Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi ?

2. Bagaimana Pandangan Hukum Islam Tentang Praktik Penggunaan Member

Card dalam transaksi Jual Beli di Toko Cakhociku Fashion Boutiqe Jambi ?

Page 16: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

5

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan ini tepat pada sasaran dan tidak terlalu meluas serta

tidak menyalahi sistematika penulisan karya ilmiah sehingga membawa hasil yang

diharapkan, maka dalam penelitian ini penulis hanya membahas mengenai Konsep

Member Card Menurut Hukum Islam.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian hingga penulisan

skripsi ini adalah:

1. Untuk mengetahui Praktik Penggunaan Member Card dalam transaksi jual beli

di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi.

2. Untuk mengetahui Pandangan Hukum Islam Tentang Praktik Penggunaan

Member Card dalam transaksi jual beli di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Jambi.

Sedangkan manfaat penelitian adalah:

1. Untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar S1 Hukum Ekonomi Syariah

2. Menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya bagi penulis dan pembaca

pada umumnya tentang beberapa hal yang berkaitan dengan Hukum Islam.

E. Kerangka Teori

Untuk lebih mudah dalam memahami dan menghindari kekeliruan dalam

pembahasan ini penulis terlebih dahulu menjelaskan beberapa istilah yang

terdapat dalam judul skripsi ini. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah:

1. Jual Beli

a. Pengertian Jual Beli

Page 17: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

6

Jual beli dalam bahasa Arab al-bai’ menurut terminologi adalah مقابلةشئ

.tukar-menukar sesuatu dengan sesuatu yang lainبشئ 55

Secara etimologis jual beli

merupakan mengambil sesuatu dan menerima sesuatu. Adapun menurut

terminologis, jual beli adalah tukar menukar harta yang dimaksudkan untuk suatu

kepemilikan, yang ditunjukkan dengan perkataan dan perbuatan.

Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, bai’ adalah jual beli antara

benda dengan benda, atau pertukaran benda dengan uang.66

Jual beli terdiri dari

dua suku kata yaitu “jual dan beli”. Kata jual dan beli mempunyai arti yang satu

sama lainnya bertolak belakang. Kata jual menujukan bahwa adanya perbuatan

menjual, sedangkan beli adalah adanya perbuatan membeli. Dengan demikian,

perkataan jual beli menujukkan adanya dua perbuatan dalam satu peristiwa, yaitu

satu pihak menjual dan pihak lainnya membeli. Dalam hal ini, terjadilah peristiwa

hukum jual beli yang terlihat bahwa dalam perjanjian jual beli terlibat dua pihak

yang saling menukar atau melakukan pertukaran.

Menurut pengertian syariat, yang dimaksud dengan jual beli adalah

pertukaran harta atas dasar saling rela atau memindahkan hak milik dengan ganti

yang dapat dibenarkan (yaitu berupa alat tukar yang sah).77

Dari definisi yang dikemukakan di atas, dapatlah disimpulkan bahwa jual

beli dapat terjadi dengan cara:

1) Pertukaran harta antara dua pihak atas dasar saling rela, dan

2) Memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan, yaitu berupa alat

tukar yang diakui sah dalam lalu lintas perdagangan.

5 Ahmad Wardi Muslich, fiqh muamalah, Ed. 1, Cet. 3 (Jakarta: Amzah, 2015)., hlm. 173

6Lihat Pasal 20 ayat (2) Kompilasi Huum Ekonomi Syariah.

7Suhrawardi K. Lubis, dkk Hukum Ekonomi Islam., 2014., Ed. 1, Cet. 2(Jakarta: Sinar

Grafika), hlm. 139

Page 18: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

7

b. Dasar Hukum Jual Beli

Jual beli merupakan akad yang dibolehkan berdasarkan al-Qur’an,

Sunnah, dan Ijam’ para ulama.

Dilihat dari aspek hukum, jual beli hukumnya mubah kecuali jual beli

yang dilarang oleh syara’, adapun dasar hukum dari al-Qur’an antara lain:

1) al-Qur‟an

a) Q.S al-Baqarah: 275

ب وآحله الله م الر البيع وحره

Artinya: “Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba”88

b) Q.S al- Baqarah: 198

ليس عليك جناح آن تبتغوا فضلا من رب ك

Artinya:“Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil

perniagaan) dari Tuhanmu.”99

c) Q.s An-Nisa: 29

له آن تكون تارةا عن تراض آمنوا ل تأكوا آموالك بينك بلباطل ا ين آ ا اله تلوا ي آي منك ول ت

نه اللهاا انن بك آنفسك ا رحيم

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan

yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah

kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang

kepadamu.1010

8Al-Baqarah(2) : 275.

9Al-Baqarah (2) :198.

10An-Nisa (4) : 29.

Page 19: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

8

2) As –Sunnah

Hadits Rasulullah Saw. Yang diriwayatkan Rifa’ah bin Rafi

ئل هس أنه النهبي جل بيده وك :آي الكسب آطيب آ و آ فضل قال :عن رفاعة بن رافع ل الره بيع ع

ور ار وصهحه الحاك -مب رواه البه

Artinya: Rasulullah Saw. Bersabda ketika ditanya: “Apakah pekerjaan

yang paling baik/afdhol?”Beliau menjawab: “Pekerjaan seorang laki-

laki dengan tangannya sendiri (hasil jerih payah sendiri), dan setiap

jual beli yang diberkati (jual beli yang jujur tanpa diiringi

kecurangan).” (Diriwayatkan oleh Al-Bazzar dan dishahihkan oleh Al

Hakim)1111

3) Ijmak

Dalil dari ijmak bahwa umat Islam sepakat bila jual beli itu Hukumnya

boleh dan terdapat Hikmah didalamnya serta pelaksanaannya tidak terjadi

kezaliman atau tindakan yang dapat merugikan salah satu pihak. Pasalnya,

manusia bergantung pada barang yang ada diorang lain dan tentu orang

tersebut tidak akan memberinya tanpa adanya timbal balik. Oleh karena itu,

dengan diperbolehkannya jual beli maka dapat membantu terpenuhinya

kebutuhan setiap orang dan membayar atas kebutuhannya itu.

c. Rukun dan syarat jual beli12

1) Rukun jual beli menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, yaitu:12

a) Pihak-pihak;

b) Objek; dan

c) Kesepakatan.

11

Muhammad bin Ismail Al-kahlani, Subul As Salam, Juz 3, Cet IV (Mesir: Maktabah

Musthafa, 1960), hlm.4 12

Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Pasal 56,57,58.

Page 20: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

9

Pihak yang terkait dalam perjanjian jual beli terdiri dari penjual, pembeli,

dan pihak lain yang terlibat dalam perjanjian tersebut.

Objek jual beli terdiri atas benda yang berwujud maupun benda yang tidak

berwujud, yang bergerak maupun tidak bergerak, dan yang terdaftar maupun yang

tidak terdaftar.

Adapun kesepakatan dijelaskan dalam Pasal 59 Kompilasi Hukum

Ekonomi Syariah, ayat (1) kesepakatan dapat dilakukan dengan tulisan, lisan, dan

isyarat (2) kesepakatan sebagaimana diamksud dalam ayat (1) memiliki makna

hukum yang sama.

Menurut Hanafiah rukun jual beli adalah ijab dan qobul yang

menunjukkan sikap saling tukar menukar, atau saling memberi. Atau dengan

redaksi yang lain, ijab qobul adalah perbuatan yang menunjukkan kesediaan dua

belah pihak untuk menyerahkan milik masing-masing pihakdengan menggunakan

perkataan atau perbuatan.

Menurut jumhur ulama rukun jual beli itu ada empat, yaitu:

a) Penjual

b) Pembeli

c) Shighat

d) Ma’qud ‘alaih (objek akad)121313

2) Syarat-syarat jual beli:

a) Syarat in’iqad (terjadinya akad)adalah syarat yang harus terpenuhi agar akad

jual beli dipandang sah menurut syara’. Apabila syarat ini tdak terpenuhi, maka

akad jual beli menjadi batal. Syarat ini yaitu:

13

Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalah, hlm. 179-180.

Page 21: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

10

1) Syarat ‘aqid (orang yang melakukan aqad), yaitu penjual dan pembeli13

(a) Berakal, tidak shah akan yang dilakukan oleh orang gila dan anak yang belum

berakal

(b) Harus berbilang (tidak sendirian)14

2) Syarat Akad (ijab dan qobul)

Syarat akad yang sangat penting adalah bahwa qobul harus sesuai dengan

ijab, dalam arti pembeli menerima apa yang di ijabkan oleh penjual. Apabila

terdapat perbedaan antara qobul dan ijab, misalnya pembeli menerima barang

yang tidak sesuai dengan yang dinyatakan oleh penjual, maka akad jual beli tidak

sah.

3) Syarat tempat akad

Syarat yang berkaitan dengan tempat akad adalah ijab dan qobul harus

terjadi dalam satu mejelis. Apabila ijab dan qobul berbeda dmajelisnya, maka

akad jual beli tidak sah.

4) Syarat objek akad (Ma’Qud ‘Alaih)

(a) Barang yang dijual harus maujud (ada),

(b) Barang yang dijual haru mal mutaqawwim,

Yaitu barang yang bisa dikuasai secara langsung dan boleh diambil

manfaatnya dalam keadaan ikhtikar.

(c) Barang yang dijual harus barang yang sudah dimiliki.

(d) Barang yang dijualkan harus bisa diserahterimakan pada waktu akad

berlangsung.

b) Syarat sahnya akad jual beli terbagi kepada dua bagian :

1) Syarat umum

14

Ibid, hlm 187-190.

Page 22: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

11

Syarat umum adalah syarat yang harus ada pada setiap jenis jual beli, agar

jual beli tersebut dianggap sah manurut syara’. Secara global jual beli harus

terhindar dari enam macam ‘aib :15

(a) Ketidakjelasan adalah ketidakjelasan yang mendatangkan perselisihan yang

sulit untuk diselesaikan. Ketidakjelasan ini terbagi kepada empat macam, yaitu:

(1) Ketidakjelasan dalam barang yang dijual, baik jenisnya, macamnya, atau

kadarnya menurut pandangan pembeli’

(2) Ketidakjelasan harga’

(3) Ketidakjelasan masa (tempo)’

(4) Ketidakjelasan dalam langkah-langkah penjaminan.

(b) Pemaksaan

(c) Pembatasan dengan waktu

(d) Penipuan

(e) Kemudharatan

(f) Syarat-syarat yang merusak, yaitu manfaat yang setiap ada manfaatnya bagi

salah satu pihak yang bertransaksi, tetapi syarat tersebut tidak ada dalam syara’

dan adat kebiasaan atau tidak dikehendaki oleh akad, atau tidak selaras dengan

tujuan akad.

2) Syarat khusus, yaitu syarat-syarat khusus berlaku untuk beberapa jenis jual beli

adalah sebagai berikut :

(a) Barang harus diterima dari penjual pertama (dalam jual beli benda bergerak).

(b) Mengetahui harga pertama apabila jual belinya murabahah, tauliyah atau

wadhiah.

15

Ibid, hlm 190-193.

Page 23: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

12

(c) Saling menerima. Penukar sebelum berpisah dalam jual beli sharf (valas).

(d) Dipenuhinya syarat-syarat salam, apabila jual belinya jual beli salam.

(e) Harus sama dalam penukaran apabila barangnya barang ribawi.

(f) Harus diterima dalam utang piutang yang ada dalam perjanjian.

2. Member Card

a. Pengertian Member Card

Member Card merupakan suatu pengakuan sebagai pelanggan yang

bergabung dalam organisasi, perusahaan atau kelompok secara resmi dan

diakui.Member Card berasal dar dua kata bahasa inggrs yakni member dan

card.Member berarti keanggotan, adapun Card berarti kartu.Maka bila

digabungkan artinya adalah kartu keanggotan. Adapun dalam bahasa arab disebut

dari kata bithaqah yang berarti kartu dan at ,(bithaqatu at takfhfidz)بطاقة التهخفيض

takhfidz adalah kata benda dari kata kerja khafidz yang artinya penurunan, jadi

artinya kartu diskon. Biasanya member card memberikan keuntungan serta

fasilitas yang lebih besar.Dengan adanya member card, pihak perusahaan dapat

menghitung banyaknya pelanggan yang ada serta impilaksinya terhadap

perusahaan.Dengan demikian dapat dilakukan evaluasi terhadap perusahaan

apakah penggunaan member card berguna baik perusahaan maupun bagi

pengguna member card.16

b. Macam-Macam Member Card

Member Card terdiri tiga macam bentuk berdasarkan cara

mendapatkannya yaitu:

16

Tan Danny Stevano, Pengaruh Kepuasan Pelanggan Membership Card,

http://www.google.co.id/url?sa=t&source+web&rct=j&url=http://idr.uin-antasari.ac.id /9432/5/

BAB%252011.pdf&ved=2ahUKEwixzYikhuXdAhUltl8KHZgBbuqfjAlegQIBRAB&usg=AOvVa

w11wkEDBktlVzPoOt5RxReU, dikutip pada tanggal 30 september 2018,pukul 19:45WIB.

Page 24: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

13

1) Kartu Keanggotan Umum (Common Member Card)

Yaitu kartu keanggotaan umum (Common Member Card) adalah member

cardyang bisa digunakan oleh pengguna (user) untuk mendapatkan diskon untuk

semua jenis produk dari beberapa produser. Umumnya, yang merilis kartu

member jenis ini adalah Biro Perjalanan dan perusahaan periklanan (Tourism

companies advertising).17

2) Kartu Keanggotaan Khusus (Special Member Card)

kartu keanggotaan khusus (Special Member Card) adalah kartu

keanggotaan yang bisa digunakan hanya untuk layanan dari perilis kartu. Stake

holdernya adalah user dan pihak perilis kartu. Contohnya, sebuah toko merilis

member card bagi para konsumen atau pelanggan dengan menarik biaya sebesar

Rp. 50.000,-. Dengan kartu ini konsumen atau pelanggan akan mendapatkan

potongan harga sebesar 10% atau 15%. Atau misalnya rumah sakit swasta,

klinik, agen pesawat dan lainnya.Merilis kartu bagi pelanggan.dengan kartu ini,

pelanggan akan mendapatkan potongan harga.

Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui perbedaan kartu member

card umum dengan kartu member card khusus, yaitu sebagai berikut:

a) Dari segi stake holder

Stake Holder member car umum ada tiga, yaitu: (1) perilis kartu/pihak

perusahaan, (2) produser yang ikut serta dalam program diskon (client), dan (3)

user atau pengguna.

17

Ria kusuma wati, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembebanan Biaya Penerbitan

Member Card, http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url= http://etheses. Stain po

norogo.ac.id/1110/1/BAB%25201-V.pdf&ved= 2ahUKEwiH1cn8e TdAhVMvY8KHbZ1Dt8Q F j

AHegQIABAB&usg=AOvVaw0O575UXv1pn6WTM0B_p2Bb, hlm 22. Dikutip pada tanggal 30

september 2018 pukul19:50

Page 25: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

14

Sedangkan member card khusus hanya memiliki dua stake holder, yaitu:

(1)User atau pengguna, (2) perilis kartu. Di sini, interaksi atau transaksi yang

terjadi hanya antar user dengan pihak yang merilis kartu, seperti rumah sakit,

hotel, resto, department store atau toko dengan menjadi anggota.Interaksi ataupun

transaksi bersifat langsung tanpa ada pihak ketiga.

b) Dari segi kegunaan

Dari segi kegunaan, member card umum bisa digunakan untuk

mendapatkan potongan harga di beberapa tempat, sesuai ketentuan dari pihak

perilis.Misalnya, sebuah perusahaan merilis kartu keanggotaan (member card)

dengan ketentuan kartu ini bisa dipakai di beberapa hotel, resto, agen pesawat dan

lainnya.

Sedangkan member card khususdari segi penggunaanya user hanya bisa

mendapatkan potongan harga pada produk-produk dari perilis member card

saja.Misalnya, sebuah toko merilis kartu keanggotaan member card bagi

pelanggannya, maka member card tersebut hanya berlaku di toko tersebut.

3) Kartu Keanggotaan Gratis ( FreeMember Card )

Kartu keanggotaan gratis (Free Member Card) yaitu kartu member yang

diberikan kepada para pelanggan sebagai bonus atau hadiah dari transaksi yang

mereka lakukan dan sebagai usaha persuasif untuk menarik minat mereka menjadi

pelanggan yang loyal. Hukum member card jenis ini dibolehkan, dengan alasan

tidak ada unsure yang dilarang dan pada dasarnya muamalah itu hukumnya boleh.

c. Hukum Member Card

1) Kartu keanggotaan umum (Common Member Card)

Page 26: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

15

Berdasarkan fatwah dari Lajnah Ad Daimah dari kerajaan Saudi Arabia,

menyatakan bahwa hukum member card semacam ini adalah haram, alasannya

adalah:18

a) Client penyedia diskon melalui akad sewa dengan perilis kartu. Client

membayar kepada perilis kartu dengan potongan atau persentase dari penjualan

yang diperoleh dari konsumen pemegang kartu tersebut. Manfaat yang diambil

client adalah manfaat advertising atau iklan kepada banyak orang agar mereka

membeli atau menyewa produk.

b) Dengan demikian, ijarah atau akad sewa dalam hal ini mengandung gharar.

Yaitu, manfaat yang bisa didapatkan client berupa kenaikan angka penjualan

belum tentu didapat sehingga transaksi ini menjadi haram.

c) Jika pembayaran yang diterima pihak perilis kartu adalah persentase dari

penjualan, maka ada ketidakjelasan soal besar kecilnya hasil penjualan.

d) Akad antara produser atau perilis kartu adalah akad ijarah atau sewa. Karena

user membayar premi kepada produuser baik tahunan maupun bulanan agar

kartu senantiasa aktif untuk bisa mendapatkan potongan baik dari pihak perilis

maupun client yang bekerja sama dengannya. Manfaat ini pun tidak jelas sebab

bisa jadi ia menggunakan kartu untuk belanja bisa juga tidak.

e) Dan alasan yang paling mendasar adalah manfaat yang bisa diperoleh client

belum dimiliki oleh pihak perilis sendiri. Manfat semacam ini tidak bisa

diserahkan oleh pihak perilis kartu. Dengan demikian pihak perilis telah

menjual sesuatu yang belum dimiliki.

18

Ibid, hlm 25

Page 27: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

16

Selain potongan harga atau diskon yang diberikan, ada kemungkinan user

juga akan mendapatkan booklet yeng berisi tentang hotel atau tempat

pembelanjaan dari perilis kartu, akan tetapi sifatnya hanya bonus ataukeuntungan

tambahan. Intinya adalah diskon yang bisa didapatkan dengan kartu tersebut

adalah sesuatu yang belum dimiliki oleh perilis.Sehingga pihak perilis telah

melakukan akad (menjual) sesuatu manfaat yang belum dimilikinya, yaitu

manfaat berupa diskon untuk setiap transaksi.

Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut dapat disimpulkan bahwa, kartu

semacam ini haram. Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Kerajaan Arab Saudi no. 19114,

hal, (juz 14, hal, 13), setelah melakukan penelitian lebih jauh, mereka

menyimpulkan bahwa member card itu terlarang untuk diterbitkan atau dimiliki

karena beberapa alasan berikut:19

a) Didalamnya terdapat unsur gharar dan judi (taruhan). Karena menyerahkan

iuran keanggotaan atau uang administrasi tanpa mendapatkan timbal balik

yaitu kartu tersebut ketika telah habis masa berlakunya, kadang tidak

digunakan oleh pelanggan atau si pelanggan menggunakannya tetapi tidak

sesuai dengan bayaran awal yang ia setorkan utnuk penerbitkan kartu.

Sehingga manfaat yang diperoleh dari kartu ini berupa potongan harga tidak

jelas atau mengandung unsure gharar baik bagi si pelanggan maupun pihak

yang penerbit kartu tersebut. Karenanya, Lajnah Daimah mengharamkan kartu-

kartu semacam ini. Dalam hal ini terdapat unsure gaharar (spekulasi tinggi

dan taruhan alias judi).

19

Ibid,hlm 26.

Page 28: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

17

b) Di dalamnya mengandung riba jika sumber diskon berasal dari pelanggan (si

pemilik kartu) dan bisa jadi si penjual gagal memberikan dikson.20

Di sini

dihukumi riba yang haram karena bisa jadi diskon yang diberikan melebihi

setoran awal untuk pembuatan kartu. Sehinggan akan ada unsur gharar

(ketidakjelasan) atas kartu yang diterbitkan.

c) Member Card memiliki dampak buruk yaitu dapat menimbulkan saling

cemburu antara pelanggan yang memiliki kartu dan yang tidak memiliki kartu.

Dengan memiliki member card, pembeli bisa bersikap terlalu boros dalam

membelanjakan harta sampai membeli barang yang tidak dibutuhkan karena

hanya ingin memanfaatkan diskon saja.

2) Kartu Keanggotaan Khusus (Special Member Card)

Kartu keanggotaan Khusus ini memiliki kejanggalan lebih ringan daripada

kartu keanggotaan umum.Sebab, isi pelarangan kartu keanggotaan umum adalah

pihak yang merilis kartu tidak memiliki layanan/manfaat yang bisa diperoleh dari

kartu tersebut (karena masih menjadi milik client secara mutlak).Sedangkan untuk

jenis kartu keanggotaan.Khusus ini, hal itu tidak terjadi, artinya pihak yang

merilis memang memiliki layanan atau manfaat yang dijanjikan.Dengan demikian

unsur yang diharamkan hilang.21

Menurut Fatwa Lajnah Daimah, antara kartu keanggotaan umum dan kartu

keanggotaan khusus tidak jauh berbeda sehingga keduanya dinyatakan haram.

Alasannya adalah transaksi antara user dengan perilis kartu adalah akad

ijarah.User membayar uang registrasi atau premi regular untuk mendapatkan

potongan harga dari klinik, hotel dan lainnya.Mereka menyatakan, manfaat dari

20

Ibid,hlm 27. 21

Ibid,hlm 28.

Page 29: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

18

ijarah ini berupa potongan harga dan statusnya majhul, belum pasti sehingga tidak

diperbolehkan. Sebab, user mungkin akan menggunakannya atau juga mungkin

tidak. Adapun jika digunakan, masih belum pasti beberapa kali penggunaannya.

Bisa saja itu hanya datang ke klinik tersebut setiap minggu, atau ia tidak

menggunakannya selama setahun penuh.

Sehingga manfaat yang bisa diperoleh dari kartu ini berupa potongan harga

tidak jelas atau mengandung unsur gharar baik bagi user maupun pihak yang

merilis kartu tersebut.Karenanya, Lajnah Daimah mengharamkan kartu-kartu

semacam ini.

Dari ketentuan-ketentuan diatas dapat disimpulkan bahwa kartu diskon

yang diterbitkan atau dimiliki dengan cara dibeli untuk mendapatkan potongan

harga atau sebagai iuran keanggotaan tahunana, maka tidak dibolehkan karena

mengandung gharar (unsur ketidakjelasan). Karena si pelanggan memberikan

setoran, namun tidak jelas berapa diskon yang diperoleh si pelanggan.

Al majma’ Al-Fiqhiy Al-Islami (divisi fikih Rabithah Alam Islami) dalam

rapat tahunan ke XVIII menfatwakan:22

“setelah membaca, menelaah serta mendiskusikan penelitian-penelitian

yang diajukan ke majelis tentang hukum kartu diskon maka diputuskan: tidak

boleh menerbitkan serta membeli kartu diskon,jika untuk mendapatkan kartu

tersebut, konsumen ditarik iuran keanggotaan atau administrasi. Karena kartu ini

mengandung unsur gaharar.karena pada saat pemegang kartu memberikan uang

kepada penerbit kartu, ia tidak tahu apakah akan mendapatkan imbalan dari uang

yang ia berikan atau tidak. Pada saat itu pemegang kartu telah mengalami

22

Ibid,hlm 29

Page 30: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

19

kerugian, namun ia belum tentu mendapatkan imbalan kelak atas uang

pembayaran kartu.

Majma’ Al Fiqh Al Islami (Divisi OKI ) juga mengaharamkan dengan

keputusan No.127 (1/14) tahun 2003, yang berbunyi, “kartu diskon yang

diterbitkan oleh hotel, maskapai penerbangan dan beberapa perusahaan yang

memberikan fasilitas yang mubah bagi pemegang kartu yang telah memenuhi poin

tertentu, hukumnya boleh jika kartu diberikan secara cuma-cuma. Adapun jika

pemegang kartu ditarik iuran atau jasa maka hukum kartu itu tidak boleh karena

mengandung unsure gharar .23

Selain itu, kartu diskon yang diterbitkan dengan adanya biaya seperti ini

mengandung riba karena bisa jadi potongan harga bagi si pelanggan melebihi dari

setoran awal.

3) Kartu Keanggotaan Gratis (Free Member Card)

Sedangkan kartu diskon yang diterbitkan secara gratis (Cuma-Cuma),

maka untuk menerbitkan dan memilikinya “dibolehkan”.Kartu semacam ini

termasuk janji pemberian secara cuma-cuma dari toko/perusahaan atau sebagai

hadiah.

Majma’ Al Fiqh Al-Islami (divisi fikih OKI), No.127 (1/14) tahun 2003,

menyatakan, “kartu diskon yang diterbitkan hotel, maskapai penerbangan dan

beberapa perusahaan yang memberikan fasilitas yang mubah bagi pemegang kartu

yang telah memenuhi poin tertentu, hukmnya boleh jika kartu diberikan secara

cuma-cuma.

d. Akad penerbitan Member Card

23

Ibid,hlm 30

Page 31: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

20

Berdasarkan keterangan pada poin sebelumnya telah dijelaskan bahwa

akad penerbitan member card adalahijarah. Dimana konsumen akan membayar

uang registrasi atau premi reguler untuk mendapatkan potongan harga dan

fasilitas-fasilitas lainnya kepada penerbit kartu.24

F. Tinjauan Pustaka

Dalam pembahasan penelitian ini penulis akan menguraikan serangkaian

telaah pustaka sebagai berikut:

Dalam skripsi Pemberlakuan Member Card dalam transaksi jual

beliditinjau dari sudut etika bisnis Islam (studi kasus di mirota kampus C

simanjuntak Yogyakarta) karya Yenisa Destrihani Mahasiswa UIN Sunan Kali

Jaga Yogyakarta Jurusan Mu‟amalat Fakultas Ilmu Syari‟ah dan Hukum, di

dalam skripsi ini dijelaskan tentang praktek pemberlakuan Member Card dalam

transaksi jual beli ditinjau dari sudut etika bisnis Islam yang pada kesimpulan isi

skripsi tersebut, bahwa pemberlakuan Member Card di Mirota Kampus C.25

Simanjuntak sudah relevan dengan etika bisnis islam karena sudah menerapkan

budaya kode etik perusahaan kepada seluruh karyawan dan sangat memperhatikan

implementasi terhadap Good corporate gorvernence danCorporate social

responsibility yang sudah diterapkan di Mirota kampus Ctersebut. Dalam

skripsi Member Card dalam Transaksi Jual Beli di Tinjau Dari Etika Bisnis Islam

(Studi Kasus PB Swalayan Metro) karya Novasari Khairunnisa Mahasiswa IAIN

METRO Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, di dalam

skripsi ini dijelaskan tentang Member Card dalam transaksi Jual Beli di Tinjau

24

Ibid,hlm 31. 25

Yenisa Destrihani, Skripsi Praktek Pemberlakuan Member Card Dalam Transaksi Jual Beli Ditinjau dari Etika Bisnis Islam (Skripsi UIN SUKA Yogyakarta: 2013).

Page 32: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

21

dari Etika Bisnis Islam yang pada kesimpulan isi skripsi tersebut, bahwa transaksi

jual beli menggunakan member card di PB Swalayan Metro telah memenuhi

rukun dan syarat jual beli. Akan tetapi dalam tinjauan etika bisnis Islam terhadap

transaksi jual beli di PB Swalayan Metro menggunakan member card

menggunakan prinsip-prinsip etika bisnis islam yaitu,keesaan, keseimbangan,

kehendak bebas,tanggung jawab serta kebajikan.26

Dari prinsip-prinsip etika

bisnis islam tersebut, dalam transaksinya prinsip keseimbanganlah yang tidak

diterapkan oleh karyawan PB Swalayan Metro. Namun kesalahan yang terjadi

bukan dari peraturan yang dibuat oleh pihak PB Swalayan Metro melainkan dari

karyawan yang tidak menaati peraturan yang berlaku, oleh sebab itu manager PB

Swalayan Metro seharusnya menegur para karyawan yang telah melakukan

kelalaian dapat memperbaiki kesalahannya.

Pada skrispsi Persepsi Konusmen pada Membership Card terhadap

Loyalitas Konsumen Melalui Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening

(Studi kasus pada Distributor Tupperware PT. Tapis Eka Modern Bandar

Lampung) karya Shella Aprila Sari mahasiswa Universitas Lampung jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di dalam skripsi inidijelaskan tentang

Persepsi Konusmen pada Member Ship Card terhadap Loyalitas Konsumen

Melalui Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel yang pada kesimpulan isi skripsi

tersebut, bahwa persepsi konsumen pada membership card memiliki pengaruh

langsung yang positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen melalui

kepuasan konsumen dan kepuasan konsumen mampu menjadi Variabel

26

Novasari Khairunnisa,Member Card dalam Transaksi Jual Beli di Tinjau Dari Etika

Bisnis Islam(Skripsi IAIN METRO:2017)

Page 33: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

22

Intervening.27

Sedangkan penelitian yang penulis lakukan lebih menyoroti praktek

penggunaan Member Card dalam transaksi jual beli di Toko Cakochiku Boutiqe

Jambi perspektif Hukum Islam.

27

Shella Aprila Sari,Persepsi Konusmen pada Membership Card terhadap Loyalitas

Konsumen Melalui Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening,(Bandar Lampung:2017)

Page 34: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

23

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi yang penulis pilih yaitu berlokasi di Toko Cakochiku

Fashion Boutiqe di Jambi. Dengan mempertimbang bahwa penulis ingin

mengetahui lebih lanjut tentang Praktik Penggunaan Member Card antara Toko

Cakochiku Fashion Boutiqe Dengan Mall Ramayana di Kota Jambi.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris yaitu bahwa dalam

menganalisis permasalahan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum.

Adapun pendekatan yuridis empiris dilakukan dengan penelitian lapangan.28

1. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan

bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-

asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan

penelitian ini.

2. Pendekatan yuridis empiris adalah dilakukan dengan cara melihat kenyataan

yang ada dalam praktik di lapangan. Pendekatan penelitian ini dikenal pula

dengan pendekatan secara sosiologis yang dilakukan secara langsung

kelapangan.

Dalam penelitian ini penulis berusaha mendeskripsikan mengenai Tinjauan

Hukum Islam Tentang Praktik Penggunaan Member Card Dalam Transaksi Jual

beli (Studi kasus di toko cakociku fashion boutique Jambi.

28

Yudiono, Metode Penelitian, 2013, hlm.35. Digilib,unila.ac.id, diakses tanggal 16

Oktober 2018.

23

Page 35: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

24

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa data

primer dan data sekunder :

a. Data primer

Data primer yaitu data pokok yang diperlukan dalam penelitian, yang diperoleh

secara langsung dari sumbernya ataupun dari lokasi objek penelitian, atau

keseluruhan data hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara, data primer

tidak diperoleh melalui sumber perantara atau pihak kedua dan seterusnya. Data

hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara, data primer tidak diperoleh

melalui sumber perantara atau pihak kedua dan seterusnya. Data yang termasuk

dalam penelitian ini adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang

berkenaan dengan Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Penggunaan Member

Card dalam Transaksi Jual Beli (Studi Kasus di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Jambi).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh secara

tidak langsung atau melalui sumber perantara. Data ini diperoleh dengan cara

mengutip dari sumber lain, sehingga tidak bersifat authentic, karena sudah

diperoleh dari tangan kedua, ketiga dan seterusnya.229

Sumber data dalam penelitian adalah sumber subjek dari mana data dapat

diperoleh.Sumber data dalam penelitian kualitatif ini adalah orang atau

narasumber. Posisi narasumber sangat penting, bukan hanya sekedar memberi

respon melainkan juga sebagai pemilik informasi. Jadi sumber data dalam

2 Tim penyusun, pedoman penulisan skripsi, (Jambi:Syariah press, 2014),hlm 33

Page 36: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

25

penelitian ini adalah orang atau narasumber : 1) Pemilik Toko, 2) Manager Toko

3) Karyawan Toko, 4) Pembeli/Pelanggan, dan lain-lain tentang Praktik

Penggunaan Member Card dalam Transaksi Juak Beli Perspektif Hukum Islam

Studi kasus di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi).

D. Unit Analisis Data

Unit analisis data adalah sebagai sesuatu yang berkaitan dengan

fokus/komponen yang diteliti. Unit analisis dilakukan oleh peneliti agar validitas

dan reabilitas penelitian.

1. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya

akan diduga, yang menjadi populasi para pelanggan toko cakochiku, karyawan,

manager serta pemilik toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi.

2. Pengambilan sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampeling,

yaitu teknik pengambilan sampel berupa data dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tertentu ni, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu

tentang yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan

memudahkan peneliti menjelajah objek/situasi sosial yang diteliti.330

Dalam menggunakan metode ini harus adanya kriteria tertentu untuk

dijadikan sampel, dan kriteria yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini

yaitu:

a. Pemilik Toko Cakochiku Fashion Botuiqe Jambi.

3Ibid, hlm.34.

Page 37: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

26

b. Manager dan karyawan Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi.

c. Konsumen/pelanggan toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi.

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian melalui:

1. Observasi

Observasi ialah pengamatan dan pencatan yang sistematis terhadap gejala-

gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila

sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta

dapat dikontrol keandalan (reliabilitas) dan kesahihannya (validitasnya).431

Metode

observasi ini penulis gunakan untuk mengetahui secara langsung kondisi nyata

pada Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Penggunaan Member Card dalam

Transaksi Jual Beli (Studi kasus di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi).

2. Wawancara

Wawancara ialah Tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara

langsung. Pewawancara disebut Interviewer, sedangkan otang yang diwawancarai

disebut Interviewee.532

Wawancara dilakukan dengan pembeli atau manager toko

yang melakukan usaha Jual Beli menggunakan kartu member di Toko Cakochiku

Fashion Boutiqe Jambi .

3. Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah cara untuk menggali data yang bersumber dari

dokumen-dokumen, catatan-catatan, foto-foto serta laporan-laporan lain yang

mengandung petunjuk-petunjuk tertentu yang dibutuhkan untuk menunjang

4Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2008) hlm 52. 5Ibid, hlm 55.

Page 38: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

27

penelitian ini.633

Dokumentasi perlu digunakan untuk memperoleh semua data

yang berhubungan dengan Praktik Penggunaan Member Card dalam Transaksi

Jual Beli Perspektif Hukum Islam studi kasus di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Jambi.

F. Teknik Analisis Data

Dalam pendekatan lain, analisi data kulaitatif dapat dilakukan dengan cara

reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu

maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti itu telah dikemukakan, semakin

lama peneliti kelapangan, maka jumlah semakin banyak, kompleks dan rumit.

Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi

data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal

yang penting, di cari tema polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi

akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencariya bila diperlakukan.

Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer mini,

dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.734

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan

data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data itu dapat dilakukan dalam

bentuk table, grafik, phei chard, pictogram dan sejenisnya. Melalui penyajian data

6Tim Penyusun, Buku Panduan Syariah,hlm 164.

7Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan,hlm,338.

Page 39: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

28

tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga

akan semakin mudah dipahami.

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam

hal ini miles dan huberman (1984) menyatakan “the most frequent form of display

data for qualitative research datain the past hast been narrative text. Yang paling

sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan

teks yang bersifat naratif.

Dalam praktiknya tidak semudah ilustrasi yang diberikan, karena

fenomena sosial bersifat kompleks dan dinamis, sehingga apa yang ditemukan

pada saat memasuki lapangan dan setelah berlangsung agak lama dan lapangan

akan mengalami perkembangan data. Untuk itu maka peneliti harus selalu

menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan yang masih

bersifat hipotesis itu berkembang atau tidak. bila setelah lama memasuki lapangan

ternyata hipotesis yang dirumuskan selalu didukung oleh data pada saat

dikumpulkan lapangan, maka hipotesis tersebut terbukti, dan akan berkembang

menjadi teori yang grounded. Teori grounded adalah teori yang ditemukan secara

induktif, berdasarkan data-data yang ditemukan dilapangan, dan selanjutnya diuji

melalui pengumpulan data yang terus menerus.835

3. Verifikasi dan Kesimpulan

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi awal yang dikemukakan

masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang

8Ibid,hlm 341.

Page 40: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

29

kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.936

Tetapi apabila

kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang

telah valid dan konsisten pada saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan

data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel

dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin

juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan

masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan

berkembang setelah penelitian berada dilapangan.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pehaman terhadap skripsi ini, penulis akan membagi

menjadi 5 bab, dan dalam setiap bab dirinci lagi menjadi beberapa sub bab,

adapun sistematika penulisannya sebagai berikut:

Bab I :Dalam bab ini, penulis menjabrkan mengenai Latar

Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan

Manfaat penelitian, Kerangka Teori dan Tinjauan

Pustaka.

Bab II :Dalam bab ini membahas mengenai Metodologi

Penelitian yang didalamnya membahas mengenai

Pendekatan Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Instrumen

Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, dan Sistematika

Penulisan.

Bab III :Dalam bab ini berisikan Gambaran Umum tentang lokasi

penelitian yaitu di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

9Ibid,hlm 345.

Page 41: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

30

Jambi, yang didalamnya membahas Sejarah Singkat Toko,

Sktruktur organisasi Toko, dan Produk yang dipasarkan.

Bab IV :Dalam bab ini berisikan tentang Pembahasan dan Hasil

Penelitian Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik

Penggunaan Member Card dalam Transksi Jual Beli

(Studi Kasus di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi

dan Pandangan Hukum Islam).

Bab V :Merupakan penutup yang berisi tentang Kesimpulan dan

Saran.

H. Jadwal Penelitian

Agar penelitian dan penulisan skripsi terencana dengan waktu yang efektif

dan efisien sehingga dapat selesai tepat waktu, maka seseorang peneliti

seharusnya membagi langkah-langkah penelitian yang akan dijalani dalam bentuk

jadwal untuk menjadi pedoman. Dan jadwal penelitian ini tentu saja tidak sekedar

pelengkap yang menghiasi sebuah rancangan proposal skripsi, tapi yang jauh lebih

urgen adalah konsisten dan mengikuti jadwal yang sudah dibuat.1037

10

Tim penyusun, pedoman penulisan skripsi,(Jambi:Syariah press, 2014),hlm 57.

Page 42: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

31

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG TOKO CAKOCHIKU

A. Sejarah singkat Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi.

Toko Cakochiku Fashion Boutiqe merupakan Boutiqe yang menjual

berbagai macam busana perempuan, sepatu tas dan aksesoris perempuan.

Cakochiku Fashion Boutiqe beralamatkan di Jalan Hayam Wuruk No. 28-29,

jelutung, Kota Jambi. Cakochiku Fashion Boutiqe adalah cabang dari Cakochiku

Fashion Boutiqe, di Mall Palembang Icon, kota Palembang. Awalnya Toko

Cakochiku Fashion Boutiqe adalah usaha kecil-kecilan yang didirikan pada 2006

oleh Santi Witaliani salah seorang mahasiswa di perguruan tinggi swasta yang ada

di Indonesia, berawal dari kebiasannya yang berdagang pakaian kecil-kecilan

kepada teman-teman kuliah nya, namun seiring berjalannya waktu banyak teman-

temannya yang menyukai barang dagangannya. Karena perkembangan yang

cukup baik, maka ia pun mencoba untuk memasarkan dagangannya lebih luas lagi

ke keluarganya,serta rekan-rekannya yang lain.38

Setelah 2 tahun ia menggulati dunia bisnis pakaian hanya melalui orang-

orang terdekatnya saja, ia pun mendapatkan kepuasan sendiri dari menjual

pakaian tersebut diluar keuntungan materil yang ia dapat. Pada 28 agustus 2010

Santi Witaliani mencoba untuk memasarkan barang daganganya yang kini tidak

hanya menjual pakaian saja tetapi juga menjual tas dan sepatu Fashion wanita

melalui facebook dan melalui bazar-bazar di Mall, bazar pertamanya adalah di

Hypermart Jambi, dengan tekun dan sabar ia menjual pakaian dagangannya.

38

Agung Hariyanto, Manager Cakochiku Fashion Boutiqe, Wawancara,12 Oktober 2018.

31

Page 43: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

32

Setelah mengetahui banyak peminat dari barang jualannya, ia pun

membuka sendiri Boutiqe pertamanya di Ruko Mall Palembang Icon lantai dasar,

karena mereka melihat dari sisi penjualan melalui jalur online / facebook

mayoritas konsumennya berasal dari Palembang, dan banyak yang meminta untuk

buka toko disana. Setelah merasakan usahanya terus berkembang maju maka

beliau mencoba kembali untuk membuka cabang Boutiqenya di jambi.

Toko Cakochiku Fashion Boutiqe menjual berbagai macam Brand

pakaian, tas dan sepatu wanita mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Toko

Cakochiku Fashion Boutiqe juga memiliki beberapa program unggulan yang

memikat konsumen diantaranya adanya member card serta voucher belanja yang

semuanya memiliki syarat-syarat tertentu agar pembeli dapat mengikuti program

tersebut.

Toko Cakochiku Fashion Boutiqe mencapai kesuksesan pada tahun 2013-

2017 karena dalam jangka 4 tahun tersebut toko Cakochiku Fashion Boutiqe

memiliki 4 toko besar yang ada di Mall Palembang Icon, di jambi ada 3 toko yaitu

di jelutung dan 2 toko di Mall WTC Jambi dan memiliki1 kantor Online yang

khusus untuk melayani pembeli di secara online, karena peminat dari online di

toko Cakochiku Fashion Boutiqe ini lebih besar jumlahnya dari pada pembelian

secara offline.239

Cakochiku Fashion Boutiqe mempunyai Motto sendiri untuk toko nya

yaitu “we serve with love” yang dalam bahasa Indonesia berarti kami melayani

dengan cinta. Berdasarkan motto/slogan tersebut toko cakochiku fashion boutique

ingin selalu mengedepankan kebutuhan masyarakat dengan memberikan

2Agung Hariyanto, Manager Cakochiku Fashion Boutiqe, Wawancara,12 Oktober 2018.

Page 44: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

33

pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen. Sehinnga transaksi antara pembeli

dan karyawan terjalin dengan baik. Namun ada saja karyawan yang terkadang

mengabaikan apa yang seharusnya didapatkan oleh pembeli. Hal ini berkaitan

dengan cara karyawan memberikan hak yang seharusnya diberikan kepada

pembeli semacam melayani pelanggan yang membeli produk secara online.340

Barang-barang yang dijual di toko Cakochiku Fashion Boutiqe cukup

tinggi dari harga barang-barang yang dijual di pasaran karena cakochiku hanya

menjual barang-barang Branded ternama.

Tujuan berdirinya toko Cakochiku Fashion Boutiqe adalah untuk

memenuhi kebutuhan manusia dengan menawarkan produk-produk yang sudah

ternama dan terjamin kualitasnya. Dan juga untuk mmeberikan lapangan kerja

bagi umum.

B. Struktur Organisasi dan Managemen Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Jambi

Struktur adalah kerangka yang berhubungan dengan satu sama lain dengan

satu kesatuan. Sedangkan organisasi adalah salah satu wadah dimana terdapat

sekumpulan orang-orang yang melakukan kerja sama untuk mencapai satu tujuan.

Jadi struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka yang mewujudkan pola

tetap dari hubungan, baik bidang-bidang kerja maupun orang-orang yang

menunjukkan kedudukan dan peran masing-masing dalam kerjasama.

Toko Cakochiku Fashion Boutiqe dalam menjalankan usahanya membagi

peran serta masing-masing personalia dalam struktur yang jelas dan sistematis

sesuai dengan tujuan masing-masing agar proses operasionalnya berjalan dengan

3Agung Hariyanto, Manager Cakochiku Fashion Boutiqe, Wawancara,12 Oktober 2018.

Page 45: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

34

baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di toko cakochiku

fashion boutique Jambi dapat dikemukakan mengenai struktur organisasi tersebut

yaitu :

Gambar 1

Susunan pengelola441

Struktur Organisasi toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Berikut adalah tugas masing-masing bagian di Toko Cakochiku Fashion

Boutiqe :

4 Dokumentasi Struktur Organisasi Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi, 2018.

MANAGER

AGUNG HARIYANTO,S.E

LEADER

1. ZURAI

2. DEWI LESTARI

3. ARISWANTO

ADMINISTRASI

SITI RAFI’AH

KARYAWAN

1. Miki

2. Dina

3. Weni

4. Fitri

5. Lia

6. Eko

7. Ega

STAFF ONLINE

1. Friska

2. Sabrina

3. Erni

4.

Page 46: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

35

1. Manager

Tugas manager diantaranya:

a. Meminpin pelaksanaan kerja karyawan Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

b. Mengawasi penjualan dari semua toko cabang

c. Menyeleksi karyawan baru

Berkaitan dengan member card, seorang manager memberikan pengarahan

tentang tatacara penggunaan member card sebagaimana mestinya, dari mulai

pembuatan member card hingga cara penukaran hadiah atau promo yang didapat

dari member card.442

2. Leader

Tugas seorang leader diantaranya :

a. Memimpin team kerja dari setiap toko cabang yang ditentukan

b. Mengawasi penjualan

c. Membuat laporan penjualan

d. Mengontrol barang masuk

e. Membantu pembeli yang akan membuat member card baru

f. Menjelaskan kepada member baru tentang cara penggunaan member card di

Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

g. Memberikan informasi kepada pembeli tentang jumlah poin yang dimiliki

h. Membantu pembeli untuk menukarkan poin yang dimiliki berdasarkan syarat

dan ketentuan yang berlaku di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe43

3. Administrasi

Tugas seorang administrasi diantaranya

4Agung Hariyanto, Manager Cakochiku Fashion Boutiqe, Wawancara,12 Oktober 2018.

Page 47: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

36

a. Menginput barang-barang yang baru masuk dan keluar toko

b. Menginput resi barang pengiriman online

c. Membuat barcode harga barang

d. Membuat surat jalan barang dari Jambi ke Palembang

e. Membuat laporan keuangan penjualan dari semua toko Cakochiku Fashion

Boutiqe

f. Membuat surat persetujuan pimpinan sebelum mengeluarkan uang

g. Pembukuan dari pengeluaran, mencatat dan menerima tanggal uang masuk

beserta sumber dan jumlah dana.

4. Staff Online

Tugas Staff Online adalah :

a) Membantu pembeli yang akan membeli barang secara online

b) Memberikan informasi kepada pembeli online tentang produk yang ingin dibeli

c) Melakukan packaging barang yang akan dikirim

d) Membalas semua chat-chat yang masuk dari calon pembeli

e) Melakukan penagihan kepada pelanggan yang telah melakukan pemesanan

barang

5. Karyawan / pramuniaga

Pramuniaga adalah sebuah profesi yang bergerak dibidang pelayanan atau

membantu pelanggan untuk menemukan tujuan dalam hal ini barang dan jasa

yang diinginkan. Tugas pramuniaga yaitu:44

a. Mengelola barang dagangan diarea penjualan agar terlihat rapi dan bersih

supaya konsumen tertarik untuk membeli..

44

Agung Hariyanto, Manager Cakochiku Fashion Boutiqe, Wawancara,12 Oktober 2018.

Page 48: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

37

b. Membantu konsumen saat berbelanja.

c. Menjaga kebersihaan di area penjualan.

d. Memberikan pelayan sesuai dengan motto Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

“We serve with love” (kami memberikan pelayanan dengan cinta).

e. Merangkup sebagai kasir pada saat terjadinya transaksi penjualan.

Berkaitan dengan member card, tugas seorang karyawan / pramuniaga

ketika pembeli membayar barang yang dibelinya seharga Rp. 2.000.000,-, kasir

tersebutlah yang menanyai apakah pembeli tersebut memiliki member card atau

tidak. dan juga karyawan / pramuniaga yang lebih mengetahui tentang jumlah

poin yang didapat ketika pemilik member card membayar barang yang dibeli.

C. Produk yang dipasarkan di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi

Adapun produk-produk yang diapasarkan di Toko Cakochiku Fashion

Boutiqe Jambi adalah sebagai berikut:45

1. Pakaian wanita dewasa: a)solemio, b)Iconz, c)Vivorie, d) Bibieq, e)Mj,

f)CocoKelen, g)Zoelle, h)Other Brands, i)Milyann, j)Batik.

2. Pakaian anak-anak: a)Solemio, b)Ramini, c)Piyama Gap.

3. Sepatu wanita dewasa dan anak-anak: a)Nine West, b) Treasure.

4. Aksesoris: a)Tas, b)Aksesoris Jilbab, c)Antingan, d)Jam Tangan, e)Topi,

f)Gelang Tangan, g)Kalung.

45

Agung Hariyanto, Manager Cakochiku Fashion Boutiqe, Wawancara,12 Oktober 2018.

Page 49: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

38

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Praktik penggunaan Member Card di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Jambi

Member card merupakan kartu yang memuat identitas pemiliknya, dan

dapat digunakan saat berbelanja di suatu tempat tertentu serta menawarkan

program-program khusus kepada pemegang member card. Member card sering

juga digunakan oleh perusahaan seperti perusahaan retail, asuransi, butiq, salon,

restaurant atau tempat lainnya untuk memberikan kepada membernya fasilitas

potongan harga (discount) apabila pemegang kartu member berbelanja dan

bertransaksi. Untuk mendapatkan kartu member biasanya yang bersangkutan

harus menjadi anggota terlebih dahulu. Ada beberapa perusahaan yang

mengenakan biaya administrasi dan sebagian lagi memberikannya secara cuma-

cuma alias gratis.

Berdasarkan survey yang dilakukan peneliti, Toko Cakochiku Fashion

Boutiqe Jambi termasuk perusahaan yang menjalankan usaha atau bisnis yang

memiliki aspek pasar dan pemasaran yang baik. Hal tersebut di implementasikan

dalam beberapa keunggulan yang dirancang sebagai upaya dalam menarik minat

masyarakat untuk berbelanja di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi salah

satunya yaitu dengan mengeluarkan member card Cakochiku Fashion Boutiqe.

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan manager Cakochiku

Fashion Boutiqe Jambi menjelaskan :

38

Page 50: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

39

agar menarik pembeli untuk membuat member card dengan cara

menawarkan kepada pembeli apakah pembeli tersebut ingin membuat

member Cakochiku dengan keunggulan yang ditawarkan seperti program

kumpul-kumpul poin, dimana apabila berbelanja Rp 350.000,- maka

pembeli berhak mendapatkan 10 poin berlaku kelipatan , dan poin tersebut

dapat ditukarkan dengan potongan harga senilai Rp 10.000,- berlaku

kelipatan seterusnya, tetapi poin tidak dapat ditukarkan pada barang yang

di sale (discount). Menurut beliau dibuatkannya member Toko Cakochiku

Fashion Boutiqe yaitu untuk menciptakan keterkaitan antar penjual dan

pembeli dan saling menguntungkan satu sama lain. Untuk mendapatkan

member card pembeli yang melakukan pembelanjaan diatas Rp.

1.500.000,- , lalu konsumen tersebut mengisi formulir pembuatan member

card serta membayar biaya pembuatan kartu sebesar Rp 5.000,-.46

Selanjutnya Manager Cakochiku Fashion Boutiqe menambahkan

pengundian dilakukan oleh pihak cakochiku fashion boutique Jambi, dan

bagi yang beruntung memenangkan nantinya akan dihubungi oleh pihak

Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi via telepon yang sudah tertera di

dalam kupon.

Selain manager Toko Cakochiku Fashion Boutiqe, peneliti juga

mewawancarai karyawan Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi tentang syarat-

syarat menjadi member di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi saudari ega

menjelaskan :

Syaratnya berbelanja dengan minimal berbelanja Rp 1.500.000,-. Selain itu

ada juga kupon undian yang diberikan kepada pembeli baik yang memiliki

member card atau yang tidak dimiliki.Sistem pengundian ditetapkan oleh

pihak Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi, dan sesuai dengan keterangan

pada kupon. Hadiah yang disediakan untuk kupon undian antara lain, tas,

sepatu, dan aksesoris. Dengan berbelanja Rp 1.500.000,- nantinya pembeli

sudah mendapatkan member Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi,

dengan mengisi formulir, sesuai dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk)

atau SIM dan PASPOR dengan biaya administrasi Rp 5.000,-. Member

cardakan jadi setelah kurang lebih 1 minggu. Dengan adanya member

cakochiku Jambi, nantinya saat melakukan pembelian, pemilik member

dapat mengumpulkan poin sebanyaknya mungkin sehingga nantinya dapat

ditukarkan dengan potongan harga saat berbelanja. Setiap pembelanjaan

Rp 350.000,- pemilik member mendapatkan 10 poin, berlaku untuk

kelipatan selanjutnya.47

46

Agung Hariyanto, Manager Cakochiku Fashion Boutiqe, Wawancara,12 Oktober 2018. 47

Hasil Wawancara, Ega, Karyawan Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi, 13 Oktober

2018.

Page 51: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

40

Untuk mengetahui jumlah poin yang didapat, dapat ditanyakan kepada

karyawan / pramuniaga yang bertugas.Selain itu juga terdapat kupon

undian yang dimana kupon tersebut diberikan kepada seluruh pembeli baik

yang memiliki member maupun tidak memiliki.Namun terkadang pihak

Toko Cakochiku Fashion Boutique Jambi sering kali kehabisan

kupon.Oleh karena itu terkadang pembeli tidak diberikan kupon undian.48

Selain Manager toko, peneliti juga melakukan wawancara terhadap

pemilik Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi Yaitu Ibu Santi Witaliani, beliau

menjelaskan bahwa :

Dalam program member card yang di tawarkan di Toko Cakochiku

Fashion Boutiqe Jambi untuk mendapatkan kartu member dari toko

tersebut, pelanggan harus berbelanja minimal Rp 1.500.000,- untuk

mendapatkan member card, jika pelanggan sudah berbelanja dengan

minimal Rp 1. 500.000,- nantinya pelanggan akan ditawarkan oleh

karyawan/pramuniaga untuk membuat kartu member dengan diberikan

kertas formulir yang harus di isi dengan data pelanggan berdasarkan

KTP/SIM/PASPOR dari pelanggan serta dikenakan biaya Rp 5.000,- untuk

biaya administrasinya. Jangka waktu member card hanya untuk 1 tahun

saja, jika masa aktif nya telah habis dan pelanggan ingin memperpanjang

masa aktif kartu member maka dikenakan biaya perpanjangan masa aktif

member card sebesar Rp. 15.000,-49

Wawancara selanjutnya dengan pembeli yang bernama ibu Nike seorang

konsumen berusia 31 tahun asal kota jambi. Beliau menjadi member sekitar 2

tahun belakangan ini, beliau mengatakan:

Untuk mendapatkan member beliau berbelanja senilai Rp 1.790.000,- lalu

ditawarkan oleh pihak kasir untuk membuat member dengan biaya

administrasi Rp 5.000,- dengan mengisi formulir yang telah disediakan.

Beliau mengatakan bahwa berbelanja di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Jambi barang-barang yang dijual tidak terlalu pasaran, kualitasnya bagus,

dan selalu up to date. Namun beliau menambhakan terkadang kasir di

Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi tidak menanyakan member card

saat beliau berbelanja dibawah Rp 350.000,- namun saat berbelanja diatas

Rp 250.000. sering kali dalam struct terdapat jumlah kupon yang harus

diberikan namun kenyataan tidak diberikan.50

48

Hasil Wawancara, Ega, Karyawan Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi, 13 Oktober

2018. 49

Hasil Wawancara Santi Witaliani, Pemilik Toko Cakochiku Fashion Boutiqe, 13

Oktober 2018. 50

Nike, Konsumen, Wawancara, Jambi, 14 Oktober 2018.

Page 52: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

41

Berdasarkan wawancara dengan salah satu pembeli di Toko Cakochiku

Fashion Boutiqe Jambi, yang bernama Ibu Lisa berumur 37 tahun asal Kota

Jambi. Beliau mengatakan :

Beliau merasa nyaman sewaktu berbelanja.Karena Toko Cakochiku

Fashion Boutiqe Jambi menyediakan kebutuhan yang dibutuhkan oleh

perempuan khususnya dalam bidang Fashion, serta kualitas barang yang

baik serta tidak pasaran.Ibu Rodyah merupakan member aktif karena

sering berbelanja di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi dan sering

kali menukarkan poinnya dengan potonga harga pada saat berbelanja.51

Wawancara lainnya dengan Ibu Viona umur 26 tahun asal Kota Jambi,

beliau mengatakan bahwa :

Berbelanja di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi itu nyaman, barang-

barang yang dijual juga harganya terjangkau menurutnya, dan tempatnya

dan rapi.52

Namun yang disayangkan yaitu terkadang pelayanan dari

karyawan / pramuniaga yang kurang membuat nyaman

pelanggan.terkadang karyawan / pramuniaga kurang melayani disaat

pembeli menanyakan stok barang.

Berdasarkan wawancara terhadap pembeli yang tidak memiliki member

card, Ibu Yanti berusia 35 tahun asal Kota Jambi, beliau mengatakan

bahwa:

Nyaman ketika berbelanja di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi.

Meskipun beliau tidak memiliki member card namun beliau senang

berbelanja di tempat tersebut.Alasan beliau tidak membuat member card

dikarenakan tidak tertarik dengan program yang ditawarkan oleh Toko

Ckochiku Fashion Boutiqe Jambi.53

Lain halnya dengan Ibu Siska umur 45 tahun asal kota jambi, beliau

mengatakan :

Sering berbelanja di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi, namun

beliau belum menjadi member.Akan tetapi beliau pernah mendapatkan hadiah

dalam program kupon undian yang diselenggarakan oleh Toko Cakochiku

51

Lisa, Konsumen, Wawancara, Jambi, 14 Oktober 2018. 52

Viona,Konsumen, Wawancara, Jambi, 14 Oktober 2018. 53

Yanti,Konsumen, Wawancara, Jambi, 14 Oktober 2018.

Page 53: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

42

Fashion Boutiqe Jambi berupa sepatu high heels.Beliau mengatakan alasan tidak

membuat member card dikarenakan beliau tidak pernah ditawarkan oleh

karyawan / pramuniaga cakochiku fashion boutique untuk membuat member

card.54

B. Pandangan Hukum Islam Tentang Praktik Penggunaan Member Card di

Toko Cakochiku Fashion boutiqe Jambi

Hukum Islam adalah seperangkat kaidah, asas, prinsip atau aturan yang

digunakan untukmengendalikan masyarakat Islam yang berlandaskan ayat al-

Qur’an, hadits Nabi SAW, pendapat sahabat dan tabi’in, maupun yang

berkembang disuatu masa dalam kehidupan umat Islam.

Berdasarkan data penelitian di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi ini

khususnya dalam akad jual beli pasar modern transaksinya dilakukan tanpa akad

atau bisa disebut dengan akad mu’athah (saling memberi dan menerima), karena

adanya perbuatan transaksi jual beli tersebut.Pembeli bisa langsung memilih

barang yang diperlukan dengan keanekaragaman barang yang telah disediakan

dan barangnya mudah dicari serta dilengkapi dengan barcode secara langsung

tanpa ada tawar menawar lagi yang biasa terjadi di pasar tradisional.

Setelah pembeli selesai memilih kebutuhan yang diperlukan pembeli bisa

langsung menuju meja kasir untuk membayar barang yang telah dipilihnya.Saat

pembayaran tersebut, pembeli diminta untuk menunjukan member card jika

pembeli tersebut memilikinya, untuk selanjutnya diberikan poin sesuai dengan

jumlah pembayarannya.Poin-poin yang telah dikumpulkan dapat ditukarkan

dengan hadiah yang telah disediakan oleh pihak Toko Cakochiku Fashion Boutiqe

Jambi.55

54

Siska, Konsumen, Wawancara, Jambi, 14 Oktober 2018. 55

Agung Hariyanto, Manager Cakochiku Fashion Boutiqe, Wawancara,12 Oktober 2018.

Page 54: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

43

Pandangan Hukum Islam terhadap transaksi jual beli di Toko Cakochiku

Fashion Boutiqe yang menggunakan member card berdasarkan syarat sahnya

akad jual beli dan Hukum member carddiantaranya :

1. Syarat sahnya akad yaitu syarat umum56

Syarat umum adalah syarat yang harus ada pada setiap jenis jual beli, agar

jual beli tersebut dianggap sah manurut syara’. Secara global jual beli harus

terhindar dari enam macam ‘aib :

a. Ketidakjelasan

Adalah ketidakjelasan yang mendatangkan perselisihan yang sulit untuk

diselesaikan. Ketidakjelasan ini terbagi kepada empat macam, yaitu:

1) Ketidakjelasan dalam barang yang dijual, baik jenisnya, macamnya, atau

kadarnya menurut pandangan pembeli’

2) Ketidakjelasan harga’

3) Ketidakjelasan masa (tempo)’

4) Ketidakjelasan dalam langkah-langkah penjaminan.

b. Pemaksaan

c. Pembatasan dengan waktu

d. Penipuan

e. Kemudharatan

f. Syarat-syarat yang merusak

Dalam hal ini bahwa praktik penggunaan member card dalam transaksi

jual beli di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi belum sesuai dengan syarat

sahnya akad, karena terdapat aib dalam jual beli tersebut yang dimana terdapat

56

Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalah, hlm. 179-180.

Page 55: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

44

ketidakjelasan atau tidak dipenuhinya syarat mu’ayyan (syarat yang terlihat jelas)

dan didalamnya mengandung gharar serta adanya unsur spekulasi yang dimana

letak ghararnya adalah pada ketidaktransparanan dalam pemberian diskon

Member card di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi.

2. Hukum Member Card

Dalam hukum member card dijelaskan tentang macam-macam member

card antara lain :57

a. Kartu keanggotaan umum (Common Member Card)

Menurut Majma’ Al Fiqh Al Islami (Divisi OKI ) mengaharamkan dengan

keputusan No.127 (1/14) tahun 2003 mengharamkan member card semacam

ini adalah haram, alasannya adalah:

1) Client penyedia diskon melalui akad sewa dengan perilis kartu. Client

membayar kepada perilis kartu dengan potongan atau persentase dari penjualan

yang diperoleh dari konsumen pemegang kartu tersebut. Manfaat yang diambil

client adalah manfaat advertising atau iklan kepada banyak orang agar mereka

membeli atau menyewa produk.

2) Dengan demikian, ijarah atau akad sewa dalam hal ini mengandung gharar.

Yaitu, manfaat yang bisa didapatkan client berupa kenaikan angka penjualan

belum tentu didapat sehingga transaksi ini menjadi haram.

3) Jika pembayaran yang diterima pihak perilis kartu adalah persentase dari

penjualan, maka ada ketidakjelasan soal besar kecilnya hasil penjualan.

57

Ria kusuma wati, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembebanan Biaya Penerbitan

Member Card, http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url= http://etheses. Stain po

norogo.ac.id/1110/1/BAB%25201-V.pdf&ved= 2ahUKEwiH1cn8e TdAhVMvY8KHbZ1Dt8Q F j

AHegQIABAB&usg=AOvVaw0O575UXv1pn6WTM0B_p2Bb, hlm 22. Dikutip pada tanggal 30

september 2018 pukul19:50

Page 56: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

45

4) Akad antara produser atau perilis kartu adalah akad ijarah atau sewa. Karena

user membayar premi kepada produser baik tahunan maupun bulanan agar

kartu senantiasa aktif untuk bisa mendapatkan potongan baik dari pihak perilis

maupun client yang bekerja sama dengannya. Manfaat ini pun tidak jelas sebab

bisa jadi ia menggunakan kartu untuk belanja bisa juga tidak.

5) Dan alasan yang paling mendasar adalah manfaat yang bisa diperoleh client

belum dimiliki oleh pihak perilis sendiri. Manfaat semacam ini tidak bisa

diserahkan oleh pihak perilis kartu. Dengan demikian pihak perilis telah

menjual sesuatu yang belum dimiliki.58

Selain potongan harga atau diskon yang diberikan, ada kemungkinan user

juga akan mendapatkan booklet yeng berisi tentang hotel atau tempat

pembelanjaan dari perilis kartu, akan tetapi sifatnya hanya bonus atau keuntungan

tambahan. Intinya adalah diskon yang bisa didapatkan dengan kartu tersebut

adalah sesuatu yang belum dimiliki oleh perilis.Sehingga pihak perilis telah

melakukan akad (menjual) sesuatu manfaat yang belum dimilikinya, yaitu

manfaat berupa diskon untuk setiap transaksi.

b. Kartu Keanggotaan Khusus (Special Member Card)

Kartu keanggotaan Khusus ini, memiliki kejanggalan lebih ringan daripada

kartu keanggotaan umum.Sebab, isi pelarangan kartu keanggotaan umum adalah

pihak yang merilis kartu tidak memiliki layanan/manfaat yang bisa diperoleh dari

kartu tersebut (karena masih menjadi milik client secara mutlak).Sedangkan untuk

jenis kartu keanggotaan.Khusus ini, hal itu tidak terjadi, artinya pihak yang

58

Ibid,hlm.25.

Page 57: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

46

merilis memang memiliki layanan atau manfaat yang dijanjikan.Dengan demikian

unsur yang diharamkan hilang.59

Antara kartu keanggotaan umum dan kartu keanggotaan khusus tidak jauh

berbeda sehingga keduanya dinyatakan haram.Alasannya adalah transaksi antara

user dengan perilis kartu adalah akad ijarah. User membayar uang registrasi atau

premi regular untuk mendapatkan potongan harga dari toko,mall, hotel dan

perusahaan lainnya. Mereka menyatakan, manfaat dari ijarah ini berupa potongan

harga dan statusnya majhul, belum pasti sehingga tidak diperbolehkan. Sebab,

user mungkin akan menggunakannya atau juga mungkin tidak. Adapun jika

digunakan, masih belum pasti beberapa kali penggunaannya.

Dari ketentuan-ketentuan diatas dapat disimpulkan bahwa kartu diskon

yang diterbitkan atau dimiliki dengan cara dibeli untuk mendapatkan potongan

harga atau sebagai iuran keanggotaan tahunana, maka tidak dibolehkan karena

mengandung gharar (unsur ketidakjelasan). Karena si pelanggan memberikan

setoran, namun tidak jelas berapa diskon yang diperoleh si pelanggan.

Al majma’ Al-Fiqhiy Al-Islami (divisi fikih Rabithah Alam Islami) dalam

rapat tahunan ke XVIII menfatwakan:60

“Setelah membaca, menelaah serta mendiskusikan penelitian-penelitian

yang diajukan ke majelis tentang hukum kartu diskon maka diputuskan: tidak

boleh menerbitkan serta membeli kartu diskon, jika untuk mendapatkan kartu

tersebut, konsumen ditarik iuran keanggotaan atau administrasi. Karena kartu ini

mengandung unsur gaharar.karena pada saat pemegang kartu memberikan uang

kepada penerbit kartu, ia tidak tahu apakah akan mendapatkan imbalan dari uang

59

Ibid,hlm.28. 60

Ibi,hlm.29.

Page 58: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

47

yang ia berikan atau tidak. Pada saat itu pemegang kartu telah mengalami

kerugian, namun ia belum tentu mendapatkan imbalan kelak atas uang

pembayaran kartu.

Majma’ Al Fiqh Al Islami (Divisi OKI ) juga mengaharamkan dengan

keputusan No.127 (1/14) tahun 2003, yang berbunyi, “kartu diskon yang

diterbitkan oleh hotel, maskapai penerbangan dan beberapa perusahaan yang

memberikan fasilitas yang mubah bagi pemegang kartu yang telah memenuhi poin

tertentu, hukumnya boleh jika kartu diberikan secara cuma-cuma. Adapun jika

pemegang kartu ditarik iuran atau jasa maka hukum kartu itu tidak boleh karena

mengandung unsurgharar .

Selain itu, kartu diskon yang diterbitkan dengan adanya biaya seperti ini

mengandung riba karena bisa jadi potongan harga bagi si pelanggan melebihi dari

setoran awal.

c. Kartu Keanggotaan Gratis (Free Member Card)

Sedangkan kartu diskon yang diterbitkan secara gratis (Cuma-Cuma),

maka untuk menerbitkan dan memilikinya “dibolehkan”.Kartu semacam ini

termasuk janji pemberian secara cuma-cuma dari toko/perusahaan atau sebagai

hadiah.

Majma’ Al Fiqh Al-Islami (divisi fikih OKI), No.127 (1/14) tahun 2003,

menyatakan, “kartu diskon yang diterbitkan hotel, maskapai penerbangan dan

beberapa perusahaan yang memberikan fasilitas yang mubah bagi pemegang kartu

yang telah memenuhi poin tertentu, hukmnya boleh jika kartu diberikan secara

cuma-cuma.61

61

Ibid,hlm.31.

Page 59: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

48

Menurut hasil wawancara penulis dengan Bapak Drs. A. Tarmizi Sibawaihi, M.HI

Ketua MUI Kota Jambi menjelaskan tentang Hukum Member Card bahwa:

Member Card yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan untuk

menarik daya minat pembeli pada dasarnya diperbolehkan, dan jika

dikenakan biaya pada saat awal pembuatan member card itu tidak

dipermasalahkan karena uang pada saat awal pembayaran itu digunakan

untuk biaya pembuatan kartu itu sendiri, akan tetapi yang menjadi masalah

adalah ketika dikenakan biaya keanggotaan perbulan, ataupun biaya

perpanjangan agar masa aktif kartu tersebut bisa aktif kembali. Disini

dilarang mengenai biaya tambahan selain biaya pembuatan kartu

dikarenakan terdapat unsur gharar dan spekulasi karena ketidakjelasan

pada manfaat yang bisa di dapat oleh konsumen, dan didalamnya terdapat

pembatasan hak yang seharusnya Member Card tersebut dapat digunakan

kapan saja oleh si pemilik member card karena pada awalnya ia telah

membeli kartu tersebut atau sudah diberikan secara gratis oleh pihak

penyedia fasilitas tersebut.62

Penjualan kartu member card di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi

kepada pelanggan melebihi harga pasaran serta adanya tambahan biaya dalam

perpanjangan masa aktif member, kemudian mengandung unsur spekulasi karena

hanya menguntungkan bagi pengguna member card aktif tetapi dapat merugikan

salah satu pihak yaitu yang tidak aktif menggunakan member card tersebut yang

telah mengeluarkan biaya untuk pembuatan member dan melakukan perpanjangan

masa aktif juga. Oleh karena itu gaharar dan spekulasi sangat tidak disukai oleh

Allah SWT.

62

Drs. A. Tarmizi sibawaihi, M.HI, Ketua MUI Kota Jambi,Wawancara, 16 Oktober 2018

Page 60: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

49

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari skirpsi ini yaitu:

1. Praktik penggunaan member card di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi,

secara umum sama dengan toko atau / mall yang memberlakukan Member

Card pula. Seperti melengkapi beberapa macam syarat (KTP atau

SIM/PASPOR dan membayar sebesar Rp 15.000,-) agar kartu dapat

difungsikan oleh pengguna Member tersebut dan pengguna dapat menikmati

Fasilitas yang telah disediakan. Namun yang membedakan adalah masa berlaku

atau masa aktif kartu, ada atau tidaknya biaya administrasi lagi dalam masa

perpanjangan kartu terebut serta pelanggan Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi

bias mendapatkan Member Card secara cuma-Cuma dengan syarat jika

berbelanja Rp 1.500.000,-.

2. Pandangan hukum Islam tentang Praktik penggunaan Member Card dalam

transaksi jual beli di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi belum sesuai

dengan syarat sahnya akad dalam jual beli menurut syariah karena adanya aib

dalam jual beli dan tidak dipenuhinya syaratmu’ayyan (syarat yang terlihat

jelas) dan didalamnya mengandung gharar serta adanya unsur spekulasi yang

dimana letak ghararnya adalah pada ketidaktransparanan dalam pemberian

diskon Member Card di Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi. Penjualan

kartu Member Card Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi kepada pelanggan

melebihi harga pasaran serta adanya tambahan biaya dalam perpanjangan masa

49

Page 61: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

50

aktif Member, kemudian mengandung unsur spekulasi karena hanya

menguntungkan bagi pengguna Member aktif tetapi dapat merugikan salah satu

pihak yaitu pihak yang tidak aktif menggunakan Member Card tersebut yang telah

mengeluarkan biaya untuk pembuatan Member dan melakukan perpanjangan

masa aktif juga. Oleh karena itu gharar dan spekulasi sangat tidak disukai oleh

Allah SWT.

B. Saran-saran

Agar praktik penggunaan Member Card di Toko Cakochiku Fashion

Boutiqe Jambi dapat tetap berjalan dari agar perusahaan semakin maju tetapi tidak

meninggalkan rukun dan syarat dari jual beli menurut Islam yang menyebabkan

akadnya tidak sah. Oleh karena itu, agar dapat dinyatakan ssuai dengan Hukum

Islam maka berikut saran dari penulis khususnya bagi Toko Cakochiku Fashion

Boutiqe Jambi:

1. Praktik penggunaan Member Card Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi

agar diberlakukan untuk selamanya atau seumur kartu tanpa memberlakukan

perpanjangan dan dengan tidak memberikan beban biaya tambahan kepada

pengguna Member Card tersebut. Apabila pihak perusahaan mengahruskan

adanya biaya bagi pengguna, sebaiknya hanya diawal pembuatan kartu saja

yang dianggap sebagai biaya penggantian kartu.

2. Harga Member Card Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi secara umum

tidak boleh melebihi harga pasaran.

3. Pihak Toko Cakochiku Fashion Boutiqe Jambi harus menjelaskan barang mana

saja yang tidak diberikan potongan harga atau diskon.

Page 62: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

50

DAFTAR PUSTAKA

LITERATUR:

Al-Quran dan Terjemahnya

Ahmad Wardi Muslich ,fiqh muamalah, Ed 1, Cet 3, Jakarta: Amzah, 2015

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar ,Metodologi Penelitian Sosial,

Jakarta: BumiAksara, 2008

Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.

Mustofa Imam, fiqh muamalah kontemporer, Ed. 1, Cet. 1,Jakarta:Rajawali Pers,

2016

Novasari Khairunnisa, Member Card dalam Transaksi Jual Beli di Tinjau Dari

Etika Bisnis Islam (Skripsi IAIN METRO), 2017

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2014

Suhrawardi K. Lubis, dkk, hukum ekonomi islam, Ed. 1, Cet. 2Jakarta: Sinar

Grafika 2014

Shella Aprila Sari, Persepsi Konusmen pada Membership Card terhadap

Loyalitas Konsumen Melalui Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel

Intervening, (Bandar Lampung), 2017

Tim penyusun, pedoman penulisan skripsi, (Jambi:Syariah press), 2014

Yudiono, Metode Penelitian,(Bandar Lampung), 2013

Yenisa destrihani, Skripsi Praktek Pemberlakuan Member Card Dalam Transaksi

Jual Beli Ditinjau dari Etika Bisnis Islam (Skripsi UIN SUKA

Yogyakarta), 2013

DAN LAIN-LAIN:

Tan Danny Stevano, Pengaruh Kepuasan Pelanggan Membership Card,

http://www.google.co.id/url?sa=t&source+web&rct=j&url=http://idr.uin-antasa ri.

ac.id/9432/5/BAB%252011.pdf&ved=2ahUKEwixzYikhuXdAhUltl8KHZgBbuqf

jAlegQIBRAB&usg=AOvVaw11wkEDBktlVzPoOt5RxReU

Page 64: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ...repository.uinjambi.ac.id/368/1/SKRIPSI MELVA - Melva...i TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGGUNAAN MEMBER CARD DALAM TRANSAKSI JUAL

CURICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : MELVA NOVIANA

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 01 November 1997

Nim : SHE.151810

Alamat : Jl.Letkol Hasan Effendi Rt.26 No.50 Kota Jambi.

No.Telp/Hp : 081377820942

Nama Ayah : GUSTIMAL

Nama Ibu : SUPARTINI

B. Riwayat Pendidikan

a. SD, Tahun Lulus : SD Negeri no.51/IV Kota Jambi, Tahun 2009

b. SMP, Tahun Lulus : SMP Negeri 5 Kota Jambi, Tahun 2012

c. SMA/MA, Tahun Lulus : SMA Negeri 11 Kota Jambi, Tahun 2015