TIME SERIES Pendahuluan Data time series adalah nilai-nilai suatu variabel yang berurutan menurut waktu (misal: hari, minggu, bulan, tahun). Dalam data masalah kesehatan biasanya kita mendapatkan adanya fluktuasi/ variasi dari waktu ke waktu atau disebut dengan variasi time series. Variasi ini biasanya disebabkan oleh adanya faktor Trend (trend factor), Fluktuasi siklis (cyclical fluktuation), Variasi musiman (seasonal variation), dan pengaruh random (irregular/random influences). Trend adalah keadaan data yang menaik atau menurun dari waktu ke waktu. Contoh yang menunjukkan trend menaik yaitu jumlah penduduk. Variasi musiman adalah fluktuasi yang muncul secara reguler setiap tahun yang biasanya disebabkan oleh iklim, kebiasaan (mempunyai pola tetap dari waktu ke waktu). Contoh yang menunjukan variasi musiman seperti penyakit yang muncul musiman seperti DBD, Leptospirosis dll. Tujuan Time Series Tujuan Dari time series yaitu :
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TIME SERIES
Pendahuluan
Data time series adalah nilai-nilai suatu variabel yang berurutan menurut
waktu (misal: hari, minggu, bulan, tahun). Dalam data masalah kesehatan
biasanya kita mendapatkan adanya fluktuasi/ variasi dari waktu ke waktu atau
disebut dengan variasi time series. Variasi ini biasanya disebabkan oleh adanya
29Disebut rencana analisis, batas kemaknaan dan power penelitian
30 Disebutkan program komputer yang dipakai HASIL31 Disertakan tabel karakteristik subyek penelitian
32Karakteristik subyek sebelum intervensi dideskripsi
33Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan pra-intervensi
34 Disebutkan jumlah subyek yang diteliti
35Dijelaskan subyek yang drop out dengan alasannya
36 Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar 37 Penulisan tabel dilakukan dengan tepat
38Grafik dan ilustrasi informatif dan memang diperlukan
39Tidak semua hasil di dalam tabel disebutkan pada naskah
40Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil
41 Subyek yang drop out diikutkan dalam analisis 42 Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai
43Ditulis hasil uji statistika, degree of freedom & nilai p
44Tidak dilakukan analisis yang semula tidak direncanakan
45 Disertakan interval kepercayaan 46 Dalam hasil tidak disertakan komentar atau
NO ASPEK YA TIDAKTIDAK
RELEVANpendapat
DISKUSI47 Semua hal yang relevan dibahas
48Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada hasil
49Dibahas keterbatasan penelitian dan dampaknya terhadap hasil
50Disebut penyimpangan protokol dan dampaknya terhadap hasil
51Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian
52Dibahas hubungan antara hasil dengan teori / penelitian terdahulu
53Dibahas hubungan antara hasil dengan praktek klinis
54 Efek samping dikemukakan dan dibahas 55 Disebutkan hasil tambahan selama observasi
56Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara statistika
57 Disertakan simpulan utama penelitian 58 Simpulan didasarkan pada data penelitian 59 Simpulan tersebut sahih 60 Disebutkan generalisasi hasil penelitian 61 Disertakan saran penelitian selanjutnya UCAPAN TERIMA KASIH
62Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang yang tepat
63 Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar
DAFTAR PUSTAKA
64Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal
65Kesesuaian situasi pada naskah dan daftar pustaka
LAIN-LAIN
66Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca, informatif dan efektif
67 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat azas
2. TELAAH KRITIS PENELITIAN TIME SERIES
A. Tren
Pada jurnal ini memperlihatkan tren peningkatan angka insidensi kasus
DBD di kabupaten Keerom Periode 2011-2014, Jumlah kasus demam
berdarah di kabupaten Keerom periode tahun 2011-2014 sebanyak 51
kasus. DBD tahun 2014 dengan angka insedensi (IR) 34,44 per 100.000
penduduk dan kasus terendah pada tahun 2011 dengan angka insidensi
(IR) 15,99 per 100.000 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Trend distribusi DBD tertinggi pada bulan januari tahun 2012-2014 dan
pertengahan bulan Juni-September pada periode tahun 2012-2014 dapat dilihat
pada gambar dibawah ini :
B. Indeks Variasi Musiman Dengan Rerata Persentase
DBD dapat terjadi setiap bulannya, namun dengan adanya waktu hujan yang
lebih lama akan menyebabkan peningkatan kepadatan nyamuk Aedes
Aegypti. Sehingga kasus DBD juga akan meningkat. Jika dikaitkan dengan
data jumlah curah hujan tahunan periode 2012-2014 diperoleh gambaran
bahwa hujan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya di awal
Januari dan Desember, dapat dilihat dari gambar berikut ini.
C. Distribusi DBD Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi DBD berdasarkan jenis kelamin dimana periode 2013-2014
menunjukkan laki-laki lebih banyak yang terinfeksi DBD sebanyak 31 kasus
dan perempuan sebanyak 20 kasus. Dapat dilihat pada gambar berikut ini.
D. Distribusi Kasus DBD Berdasarkan Kelompok Umur
Jumlah kasus DBD berdasarkan kelompok umur tahun 2011-2012 banyak
ditemukan pada kelompok umur 15-44 tahun, dibandingkan tahun 2013-2014
jumlah kasus DBD banyak ditemukan pada kelompok umur 5-14 tahun dapat