Top Banner
1 Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian/ Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan 2019 Konsep Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan & Gizi 2020 2024 - Oleh: TIM PENYUSUN KSKPG
42

TIM PENYUSUN KSKPG 2024 - JP2GI - Homejp2gi.org/public/docs/report/Konsep Kebijakan Strategis...1 Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian/ Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan 2019

Jan 27, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1

    Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian/

    Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan

    2019

    Konsep

    Kebijakan Strategis

    Ketahanan Pangan & Gizi

    20202024

    -Oleh:

    TIM PENYUSUN KSKPG

  • 2

    Click to edit Master title style

    PENDAHULUAN

    SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    KEBIJAKAN STRATEGIS KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    SASARAN, INDIKATOR, DAN TARGET TAHUN 2020-2024

    PROYEKSI KONSUMSI PANGAN

    OUTLINE KSKPG

    TANTANGAN MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    2

    RENCANA TINDAK LANJUT

  • 3

    Click to edit Master title style

    I. PENDAHULUAN

    3

  • 4

    Click to edit Master title style

    DASAR HUKUM PENYUSUNAN KSKPG

    UU 18/2012 tentang Pangan

    Pasal 6: Perencanaan Pangan

    (Tugas : Membantu Presiden merumuskan

    kebijakan dalam rangka mewujudkan ketahanan

    pangan nasional)

    Perpres 83/2006 tentang

    Dewan Ketahanan Pangan

    PP 17/2015 tentang

    Ketahanan Pangan dan Gizi Perpres 83/2017 tentang Kebijakan

    Strategis Pangan dan Gizi

    (masa berlaku hingga 2019)

    Perlu Perpres Kebijakan

    Strategis Ketahanan Pangan dan

    Gizi 2020 - 2024

    I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

    4

  • 5

    Click to edit Master title style

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    “Food and nutrition security exists when all people at all times have physical, social and economic access to food, which is safe and consumed in sufficient quantity and quality to meet their dietary needs and food preferences, and is supported by an environment of adequate sanitation, health services and care, allowing for a healthy and active life.”

    - FAO & UNSCN, 2012 -

    Perubahan paradigma Ketahanan Pangan (1996)

    menjadi Ketahanan Pangan dan Gizi (2012)

    Penyediaan pangan

    Efektivitas Pemanfaatan

    pangan

    Sanitasi dan pencegahan

    penyakit infeksi

    I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

    Pangan yang berkualitas

    5

  • 6

    Click to edit Master title style

    4

    SISTEM PANGAN NASIONAL (UU 18/2012 tentang Pangan)

    I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

    Spirit/Fondasi Ukuran Kinerja Outcome

    Ketahanan

    Pangan Nasional

    Keamanan

    Pangan

    Individu dan

    masyarakat dapat

    hidup sehat, aktif,

    dan produktif

    secara

    berkelanjutan

    6

    Kedaulatan

    Pangan

    Kemandirian

    Pangan

  • 7

    Click to edit Master title style

    PROGRAM KERJA PRIORITAS 2020-2024(terkait Ketahanan Pangan dan Gizi)

    I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

    Konektivitas dengan Kawasan Produksi

    Rakyat:• Industri Kecil

    • Ekonomi Khusus

    • Pariwisata

    • Persawahan

    • Perkebunan

    • Tambak Perikanan

    INFRASTRUKTUR

    Aksentuasi Pada:

    • Kesehatan ibu hamil, bayi, balita, anak usia

    sekolah

    • Pendidikan Vokasi (keterampilan)

    • Lembaga Manajemen talenta (Diaspora)

    SUMBER DAYA

    MANUSIA

    7

  • 8

    Click to edit Master title style

    KERANGKA PEMBANGUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIS RPJMN

    2020-2024

    Peningkatan

    Ketersediaan, Akses dan

    Kualitas Konsumsi Pangan

    PN3:Meningkatkan SDM

    Berkualitas dan Berdaya

    Saing

    PN1:Memperkuat Ketahanan

    Ekonomi untuk

    Pertumbuhan yang

    Berkualitas

    Kebijakan Strategis

    Ketahanan Pangan

    dan Gizi

    Pemenuhan Layanan Dasar• Pendidikan

    • Pangan yang aman

    • Kesehatan dan gizi

    I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

    8

  • 9

    Click to edit Master title style

    KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    Status Pangan

    dan Gizi Rumah

    Tangga dan

    Nasional

    SDM yang

    sehat, aktif,

    dan

    produktif

    • Pertumbuhan Penduduk

    • Situasi Politik

    • Pendidikan

    • Perdagangan Internasional dan

    Domestik

    • Kebijakan dan Peraturan

    • Sumber Daya Alam

    • Teknologi

    • Kondisi Iklim dan Agroekologi

    • Infrastruktur

    • Kelembagaan Sosial Budaya

    • Pencemaran Lingkungan

    • Improved Lifestyle

    I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

    SUMBER DAYA & LINGKUNGAN STRATEGIS PILAR KETAHANAN PANGAN STATUS PANGAN DAN GIZI

    KETERSEDIAAN • Produksi Pangan Domestik

    • Stok/Cadangan Pangan

    • Ekspor – Impor

    KETERJANGKAUAN • Distribusi

    • Stabilisasi Pasokan dan Harga

    • Sistem Logistik

    • Manajemen Stok

    • Daya Beli Masyarakat

    • Akses terhadap Pasar dan Informasi

    PEMANFAATAN • Perbaikan Pola Konsumsi

    • Penganekaragaman Konsumsi

    • Perbaikan Gizi

    • Keamanan dan Mutu Pangan

    9

  • 10

    Click to edit Master title style

    II. SITUASI TERKINI

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    10

  • 11

    Click to edit Master title style

    2015

    2018

    II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    16.9414.71

    12.699.84

    8.23

    2014 2015 2016 2017 2018

    Sumber : BPS, diolah BKP

    YearAvailability Access Quality and Safety Total

    Rank Score Rank Score Rank Score Rank Score

    2015 - - - - - - 74 46.7

    2016 66 54.1 70 50.3 87 42 71 50.6

    2017 64 54.4 68 50.8 86 44.1 69 51.3

    2018 58 58.2 63 55.2 84 44.5 65 54.8177 KABUPATEN/KOTA MENINGKAT STATUS KETAHANAN PANGAN SELAMA 4 TAHUN

    ANGKA KERAWANAN PANGAN (%)

    GLOBAL FOOD SECURITY INDEX (EIU)

    FOOD SECURITY AND VULNERABILITY ATLAS (FSVA)

    A. Status Ketahanan Pangan Wilayah dan Nasional

    11

  • 12

    Click to edit Master title style

    4.05

    12.14

    5.36

    12.48

    4.87

    9.228.35

    7.22

    16.37

    4.97

    Padi Jagung CabeMerah

    CabeRawit

    BawangMerah

    CPO DagingAyam Ras

    TelurAyam Ras

    Bandeng Kembung

    Sumber : BPS, diolah BKP

    2,977 3,017 3,0313,305

    0

    800

    1,600

    2,400

    3,200

    4,000

    2015 2016 2017 2018

    Sumber : NBM, BKP

    KETERSEDIAAN ENERGI 2015-2018 (Kkal/Kap/Hari)RATA-RATA PERTUMBUHAN PER TAHUN KOMODITAS

    PANGAN STRATEGIS TAHUN 2014-2018 (%)

    II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZILanjutan ……..

    B. Situasi Produksi dan Ketersediaan Pangan

    12

  • 13

    Click to edit Master title style

    Sumber : Susenas BPS, diolah BKP

    II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZILanjutan ……..

    C. Situasi Perkembangan Konsumsi Pangan

    13

    1.9 2.6 2.9 2.7 5.15.5 6.7 7.3 8.1

    7.27.4 7.1

    7.3 7.8 7.22.4 2.8

    3.0 2.3 3.1

    20.220.8 21.0

    23.4 20.7

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    2014 2015 2016 2017 2018

    Daging ruminansia Daging unggas Telur Susu Ikan

    PERKEMBANGAN KONSUMSI PANGAN HEWANI (Kg/kap/tahun)

    PERKEMBANGAN KONSUMSI ENERGI PER KELOMPOK PANGAN 2014-2018 (Kkal/kap/hari)

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

  • 14

    Click to edit Master title style

    Sumber: Global Nutrition Report, 2018

    Setiap Negara di Dunia Mengalami Permasalahan Gizi

    single burden double burden triple burden

    22,2% balita di dunia

    (150,8 juta)

    Stunting

    7,5%

    (50,5 juta)

    Wasting

    5,6%

    (38,3 juta)

    Overweight

    Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban ganda permasalahan gizi

    37.2

    12.1 11.9

    30.8

    10.28.0

    Stunting Wasting Overweight

    2013 2018

    Status Gizi Balita Indonesia (%) 2013-2018

    II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZILanjutan ……..

    D. Situasi Gizi

    14

  • 15

    Click to edit Master title style

    Sumber: Foodsustainability.eiu.com

    9.49

    3.1 18

    4.81

    0.35

    2.17

    4 72

    2.98

    1.52 0.5

    1.47

    0.1

    Beras Jagung Kedelai Kacang Tanah

    Panen Pengumpulan Perontokan Pengeringan Penyimpanan

    Kehilangan Hasil Seralia dan Kacang – Kacangan (%)

    di Indonesia

    Sumber: Balitbangtan, 2014

    Food Loss and Waste Indonesia (kg/Kap/Tahun) Menduduki No. 2 di Dunia

    427

    300 277 196

    105.2

    37.970.6 78.3

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    RM Sunda RM Padang RM Jawa Warung Tenda

    0.92.0

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    Laki-laki Wanita

    kg beras/kap/tahun

    kg beras/tahun Sumber:Anriany dan Martianto, 2013

    RATA-RATA WASTE DI 4 TIPE RESTORAN RERATA WASTE BERDASARKAN

    JENIS KELAMIN

    II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZILanjutan ……..

    E. Food Loss and Waste

    Sumber: EIU, 2018

    Sumber:

    Anriany dan Martianto, 2013

    15

  • 16

    Click to edit Master title style

    10.57

    4.935.69

    1.26

    3.41

    2014 2015 2016 2017 2018

    102.03% 101.59% 101.65% 101.28%102.25%

    106.05%107.45%

    109.93% 110.24%111.77%

    2014 2015 2016 2017 2018

    NTP

    NTUP

    Beras Dg. Sapi Bw Merah Cabai Merah Keriting Telur

    2014 2.42 1.09 12.25 58.52 6.02

    2015 2.53 5.08 21.36 29.66 5.75

    2016 0.75 1.08 11.71 27.84 6.91

    2017 1.34 0.76 14.91 20.73 5.83

    2018 2.35 1.08 15.77 14.26 5.77

    Sumber : BPS, dioalah BKPSumber : BPS

    Sumber : BPS Sumber : BPS

    INFLASI BAHAN MAKANAN (%)

    PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN NASIONAL (JUTA

    JIWA)

    KOEFISIEN VARIASI HARGA PANGAN

    (%)

    SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN (lanjutan.....)

    F. Indikator Makro Ketahanan Pangan

    10.36 10.62 10.49 10.27 10.13 9.99

    17.37 17.89 17.28 16.31 15.54 15.15

    27.73 28.51 27.76 26.58 25.67 25.14

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    2014 2015 2016 2017 2018 2019

    Kota Desa Kota+Desa16

    NTP DAN NTUP 2014-2018

    PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN NASIONAL (JUTA

    JIWA)

  • 17

    Click to edit Master title style

    III. TANTANGAN MEWUJUDKAN

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    17

  • 18

    Click to edit Master title style

    II. TANTANGAN MEWUJUDKAN KETAHANAN

    PANGAN DAN GIZI Lanjutan…….

    01

    02

    03 04

    05

    06IKLIM

    Dampak perubahan iklim

    SKALA USAHA PERTANIANSkala usaha tani kecil dan konversi

    lahan

    SARANA DAN PRASARANA

    PERTANIANInput pertanian

    TEKNOLOGIInovasi dan diseminasi teknologi

    SDM PERTANIANRegenerasi petani lambat

    FOOD LOSS AND WASTEFood loss and waste yang tinggi

    18

  • 19

    Click to edit Master title style

    II. TANTANGAN MEWUJUDKAN KETAHANAN

    PANGAN DAN GIZI Lanjutan…….

    AKSES PANGAN INFRASTRUKTUR

    SEBARAN SENTRA MARJIN PERDAGANGAN & PENGANGKUTAN

    Akses pangan yang tidak merata: ekonomi

    (miskin) dan fisik (terpencil)

    Konektivitas antar wilayah

    Rantai distribusi panjang dan biaya tinggiArus distribusi produsen ke konsumen

    19

  • 20

    Click to edit Master title style

    Lanjutan…….

    PERTUMBUHAN PENDUDUKMeningkatnya jumlah usia produktif

    dan urbanisasi

    MENINGKATNYA IPM

    Peningkatan angka IPM Indonesia

    mendorong perubahan pola konsumsi

    TRIPLE BURDEN MALNUTRITIONKurang gizi, obesitas,

    kekurangan zat gizi mikro

    KEAMANAN DAN MUTU PANGANTuntutan hidup sehat dan peningkatan

    cemaran pangan

    PANGAN HALALKeyakinan untuk mengonsumsi

    OLAHAN PANGAN INOVATIFPangan yang mudah diolah dan

    praktis

    II. TANTANGAN MEWUJUDKAN KETAHANAN

    PANGAN DAN GIZI

    20

  • 21

    Click to edit Master title style

    IV. PROYEKSI KONSUMSI PANGAN

    21

  • 22

    Click to edit Master title style

    Meningkatkan permintaan pangan TIDAK HANYA JUMLAH tetapi juga yang

    BERAGAM, BERGIZI, DAN AMAN

    255,6 juta

    319,0 juta

    311,6 juta

    Sumber: BPS, 2015

    IV. PROYEKSI KONSUMSI PANGAN

    45 85165

    237 254194186

    13176 64

    2010 2020 2030 2040 2045

    Proporsi Kelas Menengah di Indonesia (juta jiwa)

    Kelas Menengah Lainnya

    Proyeksi

    Pertumbuhan

    Penduduk Nasional

    Perubahan Piramida Penduduk 1950-2050 Dipengaruhi oleh : fertilitas, angka kematian bayi baru lahir dan umur harapan hidup saat lahir

    I P M 2014 - 2018Sumber: BPS, 2018

    Sumber: WPP, 2015

    Sumber: Bappenas 2018

  • 23

    Click to edit Master title style

    Proyeksi Konsumsi Sayuran 2020, 2024, 2030

    Proyeksi Konsumsi Telur 2020, 2024, 2030 Proyeksi Konsumsi Umbi 2020, 2024, 2030Proyeksi Konsumsi Ikan 2020, 2024, 2030

    Proyeksi Konsumsi Unggas 2020, 2024, 2030

    90.4880.67 79.29

    74.90

    30.16 26.89 26.43 24.97

    120.64

    107.57 105.7299.86

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

    2007 2018 2020 2024

    Kg

    /Ka

    pit

    a/T

    ah

    un

    Tahun

    Konsumsi RT Kons Luar RT Konsumsi Total

    Proyeksi Konsumsi Beras 2020-2024

    Sumber : Bappenas, 2018

    Sumber: BPS, diolah BKP 2019 Sumber: Bappenas, 2018 Sumber: Bappenas, 2018

    Sumber: Bappenas, 2018 Sumber: Bappenas, 2018

    IV. PROYEKSI KONSUMSI PANGANLanjutan…….

    23

    57,79 58,35 9,12 9,39

    7,07 7,19 29,08 29,55 19,78 19,88

  • 24

    Click to edit Master title style

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    24

  • 25

    Click to edit Master title style

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    Prinsip Dasar

    Kebijakan

    Ketahanan

    Pangan dan Gizi

    MASYARAKAT SEHAT, AKTIF, DAN PRODUKTIF

    SECARA BERKELANJUTANKEADILAN

    KEDAULATAN DAN

    STABILITAS NASIONAL

    KEMANDIRIAN

    KEBERLANJUTAN

    KEAMANAN PANGAN

    PERAN AKTIF PARA PIHAK

    KESEPAKATAN

    INTERNASIONAL

    A. Prinsip Dasar Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi

    25

    KESEJAHTERAAN DAN

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

  • 26

    Click to edit Master title style

    5 Rome Principles for

    SGFS*) 20091

    *) SGFS: Sustainable Global Food Security

    Declaration of the World Summit on Food Security

    1. Invest in country-owned plans based on programmes and

    partnerships.

    2. Foster strategic coordination at national, regional and global

    level

    3. Twin-track approach to food security: (1) direct action and 2)

    medium-and long-term action

    4. Ensure a strong role for the multilateral system

    5. Ensure sustained and substantial commitment to investment

    in agriculture and food security and nutrition

    Lanjutan…….

    HARMONISASI REGULASI/

    STANDAR21. FAO-WHO Codex Alimentarius

    2. WTO-SPS Agreement 1995

    3. WHO-GLOBAL Action Plan on Reducing AMR 2015

    Kesepakatan Internasional (1)

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    26

  • 27

    Click to edit Master title style

    Pembangunan pertanian difokuskan untuk mencapaiketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat

    G20 OSAKA SUMMIT 20194

    Lanjutan…….

    SDGs 20303

    Goal 1. End poverty

    Goal 2. End hunger, achieve food security and improved

    nutrition, and promote sustainable agriculture

    Goal 3. Ensure healthy lives

    Goal 6. Water and sanitation

    Goal 12. Sustainable consumption and production

    Goal 13. Combat climate change

    Kesepakatan Internasional (2)

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    27

  • 28

    Click to edit Master title style

    PENGUATAN KELEMBAGAAN

    KETERSEDIAAN KETERJANGKAUAN PEMANFAATAN

    Lanjutan…….

    Keamanan Pangan dan Food Loss & Waste

    B. Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    28

  • 29

    Click to edit Master title style

    KETERSEDIAAN

    1

    2

    31. Mengakselerasi pemanfaatan lahan marjinal, lahan tidur, wilayah

    perbatasan, dan daerah rentan rawan pangan

    2. Mengharuskan penerbitan Perda lahan pertanian pangan

    berkelanjutan

    3. Melanjutkan pengembangan infrastruktur pertanian

    4. Mendorong lahirnya dan penerapan inovasi untuk meningkatkan

    produktivitas, efisiensi produksi, penurunan kehilangan hasil, dan

    produksi pangan yang beragam

    5. Inovasi teknologi untuk antisipasi dan mitigasi perubahan iklim dan

    menjaga kontinuitas produksi sepanjang tahun

    6. Melanjutkan perlindungan perairan dari pencurian ikan, intervensi

    asing, cemaran senyawa kimia, dan sampah plastik

    7. Memberdayakan rumah tangga untuk penyediaan pangan yang

    beragam melalui pemanfaatan pekarangan dan media lainnya

    8. Mengembangkan industri olahan pangan berbahan baku lokal

    9. Mendorong pengembangan korporasi usaha tani hiulu hilir

    10. Mendorong tumbuhnya pendidikan vokasi dan enterpreneurship

    untuk meningkatkan minat generasi muda ke dunia pertanian

    1. Mendorong penerbitan Perda cadangan

    pangan provinsi dan kab/kota

    2. Mengembangkan sistem informasi

    cadangan pangan

    3. Mengembangkan infrastruktur

    penyimpanan produk

    4. Mengembangkan sistem pengelolaan

    cadangan pangan berbasis disposal

    stock

    1. Mengembangkan dan memperkuat

    penerapan regulasi dan NSPK (GAP,

    GHP, GMP, dll) untuk menjamin

    keamanan dan mutu pangan serta

    daya saing

    2. Memperkuat sistem keamanan pangan

    baik segar maupun olahan

    3. Memperkuat SDM dan infrastruktur

    keamanan pangan

    Menyediakan Pangan Yang Aman

    Memperkuat Cadangan Pangan

    Meningkatkan Produksi Pangan Beragam

    Lanjutan…….

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    29

  • 30

    Click to edit Master title style

    1. Mengembangkan sistem

    logistik pangan yang efektif

    dan efisien

    2. Memanfaatkan perdagangan

    internasional pangan yang

    mengutamakan produksi

    dalam negeri dan cadangan

    pangan

    1. Menjaga stabilitas harga

    pangan pokok dan penting

    2. Menyediakan insentif untuk

    keberlanjutan UMKM distribusi

    pangan

    3. Memperluas akses sistem

    informasi pasar dan harga

    pangan

    1. Mengembangkan sistem jaring

    pengaman sosial pangan

    dengan pemanfaatan jenis

    pangan yang beragam

    2. Menyediakan dan

    menyalurkan pangan untuk

    situasi darurat sesuai kondisi

    wilayah dan kelompok umur/

    fisiologis yang terdampak

    bencana

    3. Menumbuhkan kemandirian

    pangan untuk masyarakat

    terdampak bencana

    1

    2

    3KETERJANGKAUAN

    Keterjangkauan Fisik

    Keterjangkauan Ekonomi

    Keterjangkauan Sosial

    Lanjutan…….

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    30

  • 31

    Click to edit Master title style

    31

    Sdasda Sdasda Sdasda

    1. SUBSISTEM PRODUKSI 2. SUBSISTEM DISTRIBUSI 3. SUBSISTEM PELAKUa. Peningkatan produksi

    b. Penumbuhan sentra produksi baru

    1. Intensifikasi lahan padi dan jagung (LTT, benih

    unggul, alsintan, pengendalian OPT)

    2. Cetak sawah

    1. Penyederhanan rantai pasok

    2. Pengembangan food hub beras3. Pengembangan food hub jagung untuk

    industri pakan

    4. Pembangunan e-commerce beras danjagung

    5. Pengembangan e-logistic (open access)

    1. Pelatihan, pendampingan, dan faslitasi

    untuk petani

    2. Pemberdayaan dan penguatan pelaku

    logistik

    3. kebijakan sistem logistik pangan nasional

    (pusat dan daerah)

    Optimalisasi sistem distribusiPeningkatan kapasitas produsen, sinergi pelaku

    logistik & pengaturan regulasi

    SISTEM LOGISTIK PANGAN NASIONAL YANG KUAT

    Strategi Dan Program Pengembangan Sislognas

    Lanjutan…….

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    31

  • 32

    Click to edit Master title style

    1. Mengedukasi pola konsumsi pangan B2SA

    kepada setiap keluarga sejak usia dini

    2. Meningkatkan konsumsi protein hewani untuk

    mengatasi masalah gizi mikro

    3. Membangun sistem pengendalian food waste

    4. Mengutamakan pemberian ASI ekslusif serta

    penyediaan dan pemanfaatan MP-ASI berbasis

    pangan lokal

    5. Mendorong peningkatan air bersih dan sanitasi

    6. Mendorong peningkatan jumlah tenaga dan

    layanan kesehatan (Posyandu) secara merata

    1. Memperkuat Sistem Kewaspadaan

    Pangan dan Gizi (SKPG) dan

    Pemantauan Status Gizi (PSG) sebagai

    early warning system kerawanan pangan

    2. Memutakhirkan Peta Ketahanan dan

    Kerentanan Pangan (FSVA) setiap tahun

    sebagai acuan penanganan kerentanan

    pangan dan gizi kronis

    1. Melanjutkan sosialisasi

    dan edukasi keamanan

    dan mutu pangan

    1

    2

    3PEMANFAATAN

    Memenuhi Kebutuhan Gizi

    Memperkuat Sistem Surveilans Pangan

    dan Gizi

    Jaminan Keamanan dan Mutu

    Pangan

    Lanjutan…….

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    32

  • 33

    Click to edit Master title style

    PARTISIPASI AKTIF SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN

    Pemerintah

    Masyarakat

    Pelaku

    Usaha

    LSM dan

    Filantrofi

    Legislatif

    Media

    Akademisi dan Lembaga

    Pengkajian

    Lanjutan…….

    KETAHANAN PANGAN DAN

    GIZI YANG

    BERKELANJUTAN

    C. Penguatan Kelembagaan Pangan dan Gizi

    V. KEBIJAKAN STRATEGIS

    KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

    33

  • 34

    Click to edit Master title style

    VI. SASARAN, INDIKATOR, DAN

    TARGET TAHUN 2024

    34

  • 35

    Click to edit Master title styleVI. SASARAN, INDIKATOR, DAN TARGET TAHUN 2024

    KETERSEDIAAN KETERJANGKAUAN PEMANFAATAN

    Keamanan Pangan dan Food Loss & Waste

    35

  • 36

    Click to edit Master title styleVI. SASARAN, INDIKATOR, DAN ..... (lanjutan)

    SASARAN INDIKATORTARGET

    2020 2024

    Kemampuan produksi pangan

    domestik

    Produksi pangan:

    - Gabah Kering Giling

    - Jagung

    - Kedelai ***

    - Gula Pasir ***

    - Bawang Merah ***

    - Bawang Putih ***

    - Daging Sapi

    - Ikan

    - Rumput laut

    - Garam

    61,0 juta ton

    31,9 juta ton

    1,12 juta ton

    2,19 juta ton

    1,54 juta ton

    56,59 ribu ton

    0,80 juta ton

    15,5 juta ton

    15,8 juta ton

    3,0 juta ton

    68,60 juta ton

    Swasembada

    1,6 juta ton

    2,3 juta ton

    1,63 juta ton

    122,29 ribu ton

    0,86 juta ton

    19,6 juta ton

    20 juta ton

    3,8 juta ton

    Tingkat adopsi teknologi pertanian oleh petani 80% 95%

    Pengembangan cadangan pangan 1 Cadangan Beras Pemerintah* 1,5 juta ton 2 juta ton

    Cadangan Beras Pemerintah Provinsi** Minimal 200 ton selebihnya mengacu pada Permentan 11/2018

    tentang CBPD

    Cadangan Beras Pemerintah Kab/Kota** Minimal 100 ton selebihnya mengacu pada Permentan 11/2018

    tentang CBPD

    • * Rakortas Menko Ekon• ** Badan Ketahanan Pangan• *** Renstra Kementan 36

  • 37

    Click to edit Master title style

    SASARAN INDIKATORTARGET

    2020 2024

    Kemampuan memperoleh

    pangan

    Proporsi rumah tangga untuk pengeluaran

    pangan >65% **

    29% Menjadi 20%

    Nilai tambah per tenaga kerja pertanian 36,19 juta rupiah/ tenaga

    kerja/thn

    45,44 juta rupiah/ tenaga

    kerja/thn

    Nilai Tukar Petani (NTP) 103 105

    Proporsi penduduk miskin di daerah tertinggal 24,5% 22,5% - 23%

    Stabilitas harga pangan Koefisien variasi harga pangan nasional ***• Beras

    • Cabai

    • Bawang Merah

    • Telur Ayam

    • Daging Ayam

    • ≤ 5%

    • ≤25%

    • ≤20%

    • ≤10%

    • ≤10%

    • ≤ 5%

    • ≤20%

    • ≤17%

    • ≤10%

    • ≤10%

    VI. SASARAN, INDIKATOR, DAN ..... (lanjutan)

    • * Rakortas Menko Ekon• ** Badan Ketahanan Pangan• *** Renstra Kementan

    37

  • 38

    Click to edit Master title style

    SASARAN INDIKATORTARGET

    2020 2024

    Kecukupan pangan dan gizi Konsumsi energi/kapita 2.100 Kkal/hari 2.100 Kkal/hari

    Konsumsi protein/kapita 57 gr/kap/hari 57 gr/kap/hr

    Konsumsi ikan 58,3 kg/kap/thn 60,9 kg/kap/thn

    Konsumsi daging 7,1 kg/kap/thn 9,7 kg/kap/thn

    Konsumsi sayur dan buah 260,2 gr/kap/hr 316,3 gr/kap/hr

    PPH konsumsi 93,3 96,3

    Prevalensi penduduk dengan kerawanan

    pangan sedang atau berat (FIES = Food Insecurity Experience Scale)

    5,21 4,05

    Prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan

    (Prevalence of Undernourishment/PoU)6,40% 5,38%

    VI. SASARAN, INDIKATOR, DAN ..... (lanjutan)

    38

  • 39

    Click to edit Master title style

    SASARAN INDIKATORTARGET

    2020 2024

    Status gizi pada bayi dan

    balita

    Prevalensi balita wasting (kurus dan

    sangat kurus)

    10,2% 7%

    Prevalensi balita stunting (pendek dan

    sangat pendek)

    30,8% 19%

    Status gizi pada dewasa Prevalensi obesitas pada penduduk

    berusia >18 tahun

    21,8% 21,8%

    Keamanan Pangan Persentase pangan olahan yang

    memenuhi syarat

    71% dari yang beredar 90% dari yang beredar

    Jumlah sertifikasi/registrasi PSAT ** 5.547 sertifikat 8.121 sertifikat

    VI. SASARAN, INDIKATOR, DAN ..... (lanjutan)

    • * Rakortas Menko Ekon• ** Badan Ketahanan Pangan• *** Renstra Kementan

    39

  • 40

    Click to edit Master title style

    VII. RENCANA TINDAK LANJUT

    40

  • 41

    Click to edit Master title styleVII. TINDAK LANJUT

    Penyusunan Rencana Aksi Nasional dan Daerah

    Ketahanan Pangan & Gizi (RAN dan RAD-KPG)

    Merumuskan Peraturan Presiden tentang

    Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan dan

    Gizi (KSKPG) 2020-2024

    41

  • 42

    Click to edit Master title style

    TERIMA KASIH

    42