Top Banner
Laporan Open Source FILE DISUSUN OLEH : ANANDA FIRSTA T.R.P M3110010/TI A PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
29

Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Jan 26, 2017

Download

Documents

tipha
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Laporan Open Source

FILE

DISUSUN OLEH :

ANANDA FIRSTA T.R.P

M3110010/TI A

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

LAPORAN PRAKTIKUM

A. JUDUL

File

B. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mahasiswa dapat mengethaui file

2. Mahasiswa dapat memaniplasi file

C. Alat dan Bahan

1. Personal komputer

2. Sistem operasi Ubuntu

D. LANGKAH KERJA dan PEMBAHASAN

Drive, Directory and File Management

1. Fat16,fat32, ntfs

- Fat16

Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi

karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah

dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain

umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali

perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan

FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows

95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah

paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster

dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin

besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi,

enkripsi dan kontrol akses dalam partisi

- Fat32 FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan

pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan

menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga

mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.

Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu

terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti

FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu

bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena

Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

- Ntfs

Page 3: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang

benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security

yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data.

NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda

melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin

mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah

melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS

itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun.

Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul

masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang

terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi

apabila anda melakukan startup-boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat

disa-rankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang

menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan

untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.

2. Menampilkan drive sdx..dts, partisi partisi sdx x1…dst,primary, ext, logical dan

swap

- Drive sdx..dst Untuk melihat hard disk cukup mengetikkan perintah fdisk –l

Page 4: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

/dev/sda1 merupakan partisi hard disk sedangkan /dev/sdb1 dari flash disk

atau USB lainb

- Partisi sdx1 dst merupakan pastisi hard disk

- Primary, ext, logical

Primary merupakan memori utama / primer. Dalam partisi ini hanya bisa

dibuat maksimal 4 partisi

Extended merupakan memori tambahan dari primary. Karena dalam primary

hanya bisa membuat 4 partisi saja, maka kita butuh extended memori untuk

membuat partisi tambahan

Logical merupakan super folder dari logical. Satu partisi extended bisa dibagi

menjadi beberapa logical

Page 5: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Swap memori merupakan memori virtual yang salah satu kegunaanya untuk

mem-back up memori fisik (RAM)

3. Struktur Direktori

Direktori Keterangan dan fungsi

/root / : disebut juga root directori, seperti Windows/DOS kita mengenalnya dengan istilah main directory atau directori utama, C:, yang kemudian di dalamnya terdapat sub-sub directori. User root adalah administrator dari komputer. User root dapat melakukan apa saja, termasuk menghapus system file. Jadi berhati hatilah terhadap penggunaan user root ini.

/bin berisi dengan aplikasi-aplikasi dasar Linux yang dapat diakses olehsemua user, di Windows kita mengenalnya dengan directori C:WindowsCommand

/etc

berisi dengan file-file konfigurasi sistem, di Windows dapat dianggap sebuah directory yang berisi file-file dengan

Page 6: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

extension .INI atau .CFG.

/dev

berisi file-file yang mewakili hardware-hardware, misal Paralel Port (LPT) yang biasanya untuk Printer /dev/lpt, soundcard /dev/dsp, harddisk IDE Primary Master /hda, dan lain-lain

/home

direktori lokal untuk berkas dan direktori – direktori pengguna

/temp

direktori yang berisi berkas sementara

/usr

directori yang berisi aplikasi utama untuk pengguna seperti aplikasi, dokumentasi, konfigurasi aplikasi, library, source aplikasi Linux.

/opt

direktori opsional untuk menginstall aplikasi , biasanya aplikasi yang terinstall bukan aplikasi yang default telah ada , atau aplikasiyang kita install sendiri tanpa menentukan sebelumnya direktori mana aplikasi akan diinstall . Contoh aplikasi : netbeans , Google Earth

/usr/local

Direktori ini mempunyai struktur yang sama dengan /usr, namun bedanya adalah /usr/local digunakan untuk menyimpan file yang anda buat manual seperti script yang harus dibuat manual untuk menginstall suatu software.

/media direktori yang berisi media penyimpanan lain yang terpasang (ex:flashdisk,cd-rom,memory card,dll) Digunakan untuk mounting hardware seperti usb flashdisk, cd atau dvd drives.

- /root

Page 7: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

- /bin

- /etc

- /dev

Page 8: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

- /home

- /tmp

Page 9: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

- /usr

- /opt

Page 10: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

- /usr/local

- /media

Page 11: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

4. Drive and partisi

- Membuat mount

Untuk membuat mount kita perlu menjadi super user. Untuk masuk ke root /

super user dengan mengetikkan perintah sudo su

Kemudian untuk kita lihat partisi hard disk deng perintah fdisk – l

Kemudian buat folder untuk memoutnkan partisi /dev/sda5. Maksudnya

adalah kita akan membuat vitual memori yang berisi semua data pada partisi

/dev/sda5 pada folder yang kita buat pada direktori media

Page 12: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Kemudian kita cek isi dari folder latihan_mount_lagi dan hasilnya seperti

gambar di bawah ini

Kemudian kita akan me-umount / mengosongkan folder latihan_mount_lagi

Maka pada saat di list maka folder tersebut akan kosong

- Membuat file iso

Buka Brasero klik data project

Page 13: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Klik tanda + untuk menambahkan file

Tentukan direktori dan file yang akan dibuat .iso kemudian klik Add

Page 14: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Sehingga tampilan pada brasero akan seperti gamabr di atas kemudian klik

Burn

Isi nama file iso dan lokasi penyimpanan file iso kemudian klik create image

Setelah proses pembuatan file iso selesai, masuk ke terminal dan mount kan

file iso ini pada folder yang akan kita buat.

Page 15: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Folder yang akan digunakan untuk mount file.iso adalah folder

mount_file_iso

Script di atas digunakan untuk mount file.iso ke folder mount_file_iso. Maka

pada saat di list, folder mount_file_iso akan berisi seperti gambar di bawah

ini

Kemudian kita umount folder mount_file_iso sehingga isi folder

mount_file_iso akan kosong kembali

- Memeriksa kapasitas disk space

Klik System Administrator System Monitor

Pada System ini berisi keterangan tentang Ubuntu yang digunakan

Page 16: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Pada proses menunjukkan proses – proses yang sedang berjalan

Pada resources berisi CPU usage (penggunaan CPU), penggunana Memory

dan swap history dan network history seperti proses download dan upload

Page 17: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Pada file system berisi data – data tentang tiap partisi seperti direktori, tipe,

total size, free size, size yang tersedia dan size yang telah digunakan

- Partisi dan format disk

Install Gparted. Cara install Gparted adalh dengan cara masuk terminal,

menjadi super user kemudian install GParted

Setelah itu masuk ke menu System Administartion GParted Partition

Manager

Page 18: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Pada Gparted ini kita dapat memeberi label pada tiap partisi, merubah

ukuran tiap partisi, memformat pastisi, menghapus partisi.

Memberi label pada partisi. Klik kanan pada partisi yang ingin diberi label,

kemudian klik label dan beri nama sesuai keinginan

Meresize partisi / merubah ukuran partisi. Cara meresize partisi hamper sama

dengan memberi label. Klik kanan pada partisi yang ingin diresize klik

Resize

Page 19: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Tampilan sebekum diresize

Tampilan setelah diresize

Membuat partisi baru. Untuk membuat partisi baru, klik kanan pada partisi

yang kosong dan klik new

Page 20: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Isi size dan file sistem kemudian klik add

- Menggunakan disk utility

Selain menggunakan GParted, kita juga dapat menggunakan Disk Utility.

Untuk masuk ke Disk Utility klik System Administration Disk Utility

Page 21: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

Klik pada 80 GB Hard Disk

Kemudian setelah muncul gambar seperti di atas, klik start Read/Write

Benchmark

Page 22: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

5. Manajemen file and folder

- Menjalankan Nautilus dengan cara masuk ke home folder / My Documents

Page 23: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

- Browser mode dan spatial mode

Browser mode merupakan tampilan default nautilus seperti gambar di bawah

ini

Spatial mode. Pada spatial mode, setiap folder memiliki tampilan sendiri –

sendiri. Untuk merubah menjadi spatial mode, klik menu Edit Preference

Page 24: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

- Mengganti lokasi pencarian

Page 25: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

- File permission

- Mana milikku

Mengubah file permission

Page 26: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

- Mengubah folder permission

- Memberi catatan pada file dan folder

Page 27: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

- Place bookmark / directory bookmark

Page 28: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04

E. Kesimpulan

1. Terdapat tipe-tipe file system seperti fat, fat32, dan ntfs

2. Untuk partisi harddisk sendiri terdapat primary partision, extended dan logical.

3. Struktur directori antara lain terdiri dari /root, /bin, /etc, /dev, /home, /tmp, /usr,

/opt,

/usr/local, /media

4. Untuk memanipulasi partisi dapat dilakukan melalui gparted maupun disk utility

Page 29: Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04