-
A-7M. Yovansyah ( 1102008155 )Fitria Indriyani( 1102008106 )Faridha Mony( 1102007113 )Dhanisa Azzahra( 1102007083 )Clara Octaveny( 1102008060 )Connie Raina ( 1102008061 )Astri Amelia( 1102008045 )Alga Montana( 1102008018 )Atika Andriani( 1102008047 )
-
OTOMIKOSIS
-
Otomikosis : infeksi jamur pada liang telinga luar yang ditandai dengan radang, gatal, rasa tidak nyaman pada telinga. Terutama terjadi di daerah tropis dan berudara panas. Sering jg disebut : Singapore ear, Hongkong ear, tropical ear, hot weather ear atau otitis eksterna jamur akut.
-
Infeksi ini disebabkan oleh beberapa spesies dari jamur yang bersifat saprofit, terutamaAspergillus niger. Agen penyebab lainnya meliputi A. flavus, A. fumigatus, Allescheria boydii,Scopulariopsis, Penicillium, Rhizopus, Absidia, dan Candida SppEtiologi
-
Terjadi perubahan pH epitel liang telinga yg semula bersifat asam menjadi bersifat basa.Temperatur & kelembaban udara.Trauma kebiasaan mengorek telinga dgn bahan yg kurang bersih, / mengorek telinga terlalu keras.Korpus alienum (benda asing) dalam telinga seperti air, timbunan serumen.Kelainan kongenital.Penggunaan antibiotika & steroid yg lama pd telinga.Imunnocompromised condition.Penyakit kulit seperti dermatitis seboroik dan psoriasis.Faktor Predisposisi
-
Otomikosis primerTerjadi pd keadaan lembab saat atmosfir mengandung kelembapan yg tinggi. Kelembapan tinggi membuat kulit liang telinga luar membengkak & berair. Hal ini menjadi predisposisi infeksi jamur.
Otomikosis sekunder Terjadi sbg immunocompromised seseorang & pd org yg mengalami OMSK. Pasien dgn OMSK biasanya menggunakan tetes telinga antibiotik spektrum luas. Tetes telinga ini tdk hanya membunuh patogen tp jg komensal alami yg menyebabkan infeksi jamur sekunder.Klasifikasi
-
Perasaan penuh pd telinga & rasa gatal pd liang telinga. Kadang2 jg ditemukan adanya cairan. Penyumbatan liang telinga dpt menyebabkan pendengaran dan mendengar bunyi mendenging (tinitus). Pd pemeriksaan otoskopi : terdpt kumpulan kotoran (debris), tampak meradang (eritema) & pembengkakan liang telinga. Jika penyebabnya adalah Aspergillus niger sering ditemukan adanya spora berwarna kehitaman.Gejala Klinis
-
Pada liang telinga tampak berwarna merah, ditutupi oleh skuama.Tempat yang terinfeksi menjadi merah & ditutupi skuama halus. Bila meluas sampai ke membran timpani, maka akan dpt mengeluarkan cairan serosanguinos.Ditemukan adanya akumulasi debris fibrin yg tebal, pertumbuhan hifa berfilamen yg berwana putih & panjang dari permukaan kulit,Gejala Klinis
-
DiagnosaDidasarkan pada :Anamnesis.Adanya keluhan nyeri di dalam telinga, rasa gatal, adanya secret yg keluar dari telinga. Yg paling penting: kecenderungan beraktifitas yg berhubungan dgn air, misalnya berenang, menyelam, dsb.
Gejala Klinik.
-
Pemeriksaan LaboratoriumPreparat langsung : skuama dari kerokan kulit liang telinga diperiksa dengan KOH 10 % akan tampak hifa-hifa lebar, berseptum, dan kadang-kadang dapat ditemyukan spora-spora kecil.
Pembiakan : Skuama dibiakkan pada media Agar Saboraud. Koloni akan tumbuh dalam 1 minggu berupa koloni filament berwarna putih. Dgn mikroskop hifa-hifa lebar & pd ujung2 hifa dpt ditemukan sterigma & spora berjejer melekat pd permukaannya.
-
Otomikosis dpt didiagnosa banding dgn otitis eksterna yg disebabkan oleh bakteri, kemudian dgn dermatitis pd liang telinga yg sering memberikan gejala gejala yg sama.
DIAGNOSA BANDING
-
Terapi lokal Berupa toilet telinga dgn cara membersihkan meatus akustikus eksternus utk menghilangkan debris & memastikannya dlm keadaan kering.
2. Terapi medikamentosa Berupa pemberian antimikotik. Ada 2 tipe: Tipe non-spesifik Terdiri dari acidifying and dehydrating solution seperti asam boric 2%, aluminium sulfat-kalsium asetat, gentian violet 2%, pewarna Castellani ( aseton, alkohol, fenol, fuchsin, resorcinol) dan Cresylate (Merthiolate, M-Cresyl asetat, propilen glikol, asam boric dan alkohol)Tipe spesifik.Terdiri dari clotrimazole, ekonazole dan nystatin dlm bentuk topikal. Antimikotik topikal akan lbh efektif dlm bntk bubuk atau dlm bntk salep spt nystatin & triamcinolone. Penatalaksanaan
-
Antimikotik topikal dpt digunakan selama 4-6 minggu.Antimikotik oral seperti flukonazol dpt digunakan pd kasus2 yg sulit disembuhkan. Otomikosis akibat penggunaan antibiotik yg berlebihan sbg obat tetes adalah sulit utk diobati. Antibiotik & steroid tdk dpt membantu menyembuhkan otomikosis tetapi akan meningkatkan pertumbuhan jamur khususnya Candida.
-
Berupa perforasi membran timpani, otitis media serosa & osteitis meatus akustikus eksternus.Perforasi membran timpani terjadi akibat terbentuknya trombosis mikotik pd pembuluh darah membran timpani sehingga menyebabkan nekrosis pada pembuluh darah.Nekrosis pd pembuluh darah membran timpani menyebabkan aliran darah terhambat dan daerah membran timpani menjadi avaskular.
Komplikasi
-
Baik jika ditangani dgn tepat, namun rekurensi biasa terjadi & eradikasi dari penyakit ini sulit dilakukan pd pasien post operasi mastoidektomi.Prognosis
